provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Inilah Alasan Tisu Toilet Berwarna Putih

    Inilah Alasan Tisu Toilet Berwarna Putih

    Liputan6.com, Yogyakarta – Proses pemutihan pada tisu toilet ternyata memiliki peran penting dalam mempercepat penguraiannya di alam. Pemutihan menghilangkan zat lignin yang menghambat dekomposisi, sehingga membuat tisu toilet putih lebih mudah terurai dibandingkan tisu toilet berwarna.

    Mengutip dari berbagai sumber, tisu toilet pada dasarnya terbuat dari serat kayu yang mengandung lignin, suatu zat yang membuat kertas berwarna kecoklatan. Lignin merupakan polimer alami yang memberikan kekuatan pada dinding sel tumbuhan dan membuat kayu sulit terurai secara alami.

    Dalam proses produksi tisu toilet putih, pabrik menggunakan bahan pemutih untuk menghilangkan lignin dari serat kayu. Penghilangan lignin ini tidak hanya mengubah warna tisu menjadi putih, tetapi juga mempermudah bakteri pengurai untuk memecah serat-serat tisu saat dibuang ke septic tank atau sistem pembuangan.

    Berbeda dengan tisu toilet putih, varian berwarna justru membutuhkan tambahan zat pewarna kimia dalam proses produksinya. Pewarna ini tidak hanya menambah biaya produksi, tetapi juga memperlambat proses penguraian tisu di alam karena bakteri pengurai harus memecah lebih banyak komponen kimia.

    Penelitian menunjukkan tisu toilet putih dapat terurai dalam waktu sekitar satu bulan di dalam septic tank. Sementara tisu berwarna membutuhkan waktu hingga tiga bulan untuk terurai sempurna karena kandungan pewarna kimianya.

    Industri tisu toilet putih juga mengalami perkembangan dalam hal teknologi pemutihan. Jika sebelumnya proses pemutihan menggunakan klorin yang dapat mencemari lingkungan, kini produsen beralih ke teknologi ECF (Elementary Chlorine Free) atau TCF (Totally Chlorine Free) yang lebih ramah lingkungan.

    Aspek ekonomis turut mendorong dominasi tisu toilet putih di pasaran. Proses pewarnaan membutuhkan tambahan biaya untuk pewarna, stabilizer, dan quality control yang lebih ketat.

    Hal ini membuat harga tisu toilet berwarna 20 hingga 30 persen lebih mahal dibandingkan tisu putih. Dari sisi kesehatan, tisu toilet putih dianggap lebih aman karena minim kandungan zat kimia tambahan.

    Pewarna pada tisu berwarna berpotensi menimbulkan iritasi kulit, terutama bagi pengguna dengan kulit sensitif. Proses pemutihan juga berkontribusi pada tekstur tisu toilet.

    Penghilangan lignin membuat serat menjadi lebih lunak sehingga tisu toilet putih memiliki tekstur yang lebih lembut. Kelembutan ini menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam memilih tisu toilet.

    Keunggulan dalam hal lingkungan, ekonomi, dan kesehatan membuat tisu toilet putih tetap mendominasi pasar global. Data industri menunjukkan 85 persen tisu toilet yang diproduksi di dunia adalah tisu putih, sementara tisu berwarna hanya menguasai 15 persen pangsa pasar.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kronologi 13 Siswa SMPN 7 Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul

    Kronologi 13 Siswa SMPN 7 Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul

    MOJOKERTO – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto membeberkan kronologi 13 siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

    Sebanyak empat siswa meninggal dunia dalam kasus terseretnya 13 siswa SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini.

    Outing class SMPN 7 Kota Mojokerto diikuti 257 siswa dari kelas tujuh dan delapan serta 16 guru pendamping. Rombongan berangkat Senin kemarin dari halaman SMPN7 Kota Mojokerto dengan mengendarai lima bus.

    Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro mengatakan, hasil koordinasi yang dilakukan dengan Polres Gunungkidul, yaitu 13 pelajar tersebut keluar dari rombongan di Pantai Drini.

    “Hanya 13 siswa yang keluar dari rombongan dan ini terkonfirmasi juga Kapolres Gunungkidul. Bahwasanya imbauan itu memang sudah dilakukan,” kata Ali Kuncoro, Kamis kemarin.

    Ia menambahkan, setiba di Pantai Drini, 257 siswa dan 16 guru melaksanakan salat subuh sebelum peristiwa 13 pelajar terseret ombak. Jadwal selanjutnya makan pagi lalu menuju ke lokasi pembatik.

    Namun, 13 siswa memilih bermain air dan terseret ombak pantai selatan saat yang lain membersihkan diri di sekitar Pantai Drini. Belasan siswa itu keluar dari rombongan, meski guru pendamping sudah memberikan pengumuman agar tak mendekati garis pantai yang 50 meter di depannya merupakan jurang atau palung laut.

    “Peringatan sudah dilakukan dan para pendamping melindungi para siswa sudah dilakukan. Namun, yang namanya siswa pada usia yang masih belasan, tentu ketemu air inginnya bermain,” bebernya.

    Menurut Ali Kuncoro, pihaknya saat ini tak ingin menyalahkan siapa yang salah atas musibah yang menelan empat korban jiwa. Sebab, pihak sekolah sudah berusaha melakukan perlindungan terhadap ratusan anak didik tersebut dengan memberikan imbauan dan larangan.

    “Kita tidak mencari siapa yang salah, tetapi ini kronologis dan kita sudah berusaha untuk mencari solusi terbaik dari permasalah ini. Tiga belas (anak) ini bermain, dan ternyata gelombang laut pantai selatan saat itu tak bersahabat,” pungkasnya.

  • Perpres Belum Terbit, Pelantikan Pramono-Doel Kemungkinan Diundur

    Perpres Belum Terbit, Pelantikan Pramono-Doel Kemungkinan Diundur

    loading…

    Pramono Anung-Rano Karno ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta. Foto/SINDOnews/Arif Julianto

    JAKARTA – Ketua DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Khoirudin berasumsi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Periode 2025-2030 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) dilakukan antara 18-20 Februari 2025. Namun, dia masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Mendagri Tito Karnavian sebelumnya mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) terkait pelantikan kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 dilangsungkan Kamis, 6 Februari 2025. Namun, hingga saat ini perpres tersebut belum terbit ke publik.

    “Hari ini kami menggelar rapat untuk penetapan jadwal menyangkut pidato gubernur terpilih setelah dilantik dan setelah terima jabatan. Kita sepakati tanggal 18-20 Februari menunggu kepastian dari pemerintah pusat. Ini perlu kita Bamus-kan seperti keabsahan acara paripurna yang akan kita lakukan nanti,” ujar Khoirudin kepada wartawan di Gedung DPRD DKJ, Jumat (31/1/2025).

    Politikus PKS itu mengatakan, sepertinya 200 pilkada yang bersengketa akan selesai sebelum 18 Februari 2025. Jadi, kemungkinan pelantikan akan digelar serentak. “Kalau tanggal 6 kemarin, asumsi saya hanya yang tidak bersengketa, tanggal 18-20 asumsi saya, ini asumsi saya pribadi ya, mungkin setelah yang bersengketa selesai, jadi seluruh Indonesia satu kali pelantikan, asumsi ya barangkali,” katanya.

    Khoirudin mengatakan bahwa setelah pelantikan nantinya langsung digelar rapat paripurna perdana dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih, Pramono-Doel.

    “Betul, supaya hemat waktu serah terima jabatannya sekalian saat paripurna di ruang paripurna, biar waktunya hemat sekalian. Kebetulan pada tanggal tersebut tidak ada aktivitas dewan yang berbenturan sehingga mudah disepakati,” ucapnya.

    Sebelumnya, Komisi II DPR dan Pemerintah sepakat pelantikan kepala daerah di wilayah yang tak bersengka di Mahkamah Konstitusi (MK) bisa digelar pada 6 Februari 2025. Kesepakatan itu tertuang dari hasil kesimpulan Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR bersama Mendagri Tito Karnavian beserta jajaran KPU, Bawaslu dan DKPP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

    “Untuk Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilaksanakan Pelantikan Serentak pada tanggal 6 Februari 2025 oleh presiden RI di Ibu Kota Negara, kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh sesuai peraturan Perundang-undangan yang berlaku,” bunyi kesimpulan raker tersebut.

    Sementara itu, pelantikan kepala daerah yang wilayahnya masih dalam proses sengketa perselisihan hasil pemilihan menunggu hingga ada putusan MK. “Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali kota dan Wakil Wali kota terpilih hasil Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024 yang masih dalam proses sengketa perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK RI) akan dilaksanakan pencantikan setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK RI) berekuatan hukum, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku,” bunyi kesimpulan itu.

  • Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Keselamatan Penumpang Diutamakan

    Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Keselamatan Penumpang Diutamakan

    loading…

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda meminta keselamatan penumpang diutamakan seiring waktu tempuh KRL commuter line lebih cepat 5-9 menit per 1 Februari 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Waktu tempuh perjalanan KRL commuter line bakal terpangkas 5-9 menit seiring diterapkannya Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) baru per 1 Februari 2025 besok. Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.

    “Kami tentu mengapresiasi upaya peningkatan layanan penumpang commuter line dari PT KAI Commuter dan Dirjen Perkeretapian Kemenhub dengan penambahan jumlah perjalanan kereta sehingga memangkas waktu tempuh. Kendati demikian kami berharap peningkatan lalu lintas commuter line ini tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, Jumat (31/1/2025).

    Baca Juga

    Untuk diketahui berdasarkan GAPEKA 2025 akan ada penambahan jumlah perjalanan commuter line di sejumlah wilayah.

    Di Jabodetabek akan ada penambahan 15 perjalanan commuter line dari 1.048 menjadi 1.063 perjalanan.

    Selanjutnya di Wilayah 2 Bandung terdapat penambahan 4 perjalanan Commuter Line Jatiluhur.

    Sedangkan untuk Wilayah 6 Yogyakarta perjalanan Commuter Line Yogya-Palur juga bertambah menjadi 27 perjalanan yang sebelumnya 24 Commuter Line Prameks menjadi 10 dari 8 perjalanan. Sementara di wilayah 8 Surabaya menambah 2 stasiun baru.

    Baca Juga

    Huda mengatakan saat ini kereta commuter line menjadi salah satu andalan transportasi umum. Di wilayah Jabodetabek misalnya, KRL Commuter line sepanjang tahun 2023 melayani 331 juta penumpang. Sedangkan rata-rata penumpang harian mencapai 1.054.600 orang.

  • Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Utamakan Keselamatan Penumpang – Halaman all

    Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Utamakan Keselamatan Penumpang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Waktu tempuh KRL commuter line bakal terpangkas 5-9 menit seiring diterapkannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru per 1 Februari 2025 besok. 

    Kian cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama. 

    “Kami tentu mengapresiasi upaya peningkatan layanan penumpang commuter line dari PT KAI Commuter dan Dirjen Perkeretapian Kemenhub dengan penambahan jumlah perjalanan kereta sehingga memangkas waktu tempuh. Kendati demikian kami berharap peningkatan lalu lintas commuter line ini tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, Jumat (31/1/2025). 

    Untuk diketahui berdasarkan Gapeka 2025 akan ada penambahan jumlah perjalanan commuter line di sejumlah wilayah. 

    Di Jabodetabek akan ada penambahan 15 perjalanan commuter line dari 1.048 menjadi 1.063 perjalanan.

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda. (Tribunnews.com/Chaerul Umam) 

    Di Wilayah 2 Bandung terdapat penambahan 4 perjalanan Commuter Line Jatiluhur.

    Untuk Wilayah 6 Yogyakarta perjalanan Commuter Line Yogya-Palur juga bertambah menjadi 27 perjalanan yang sebelumnya 24,.

    Sedangkan Commuter Line Prameks menjadi 10 dari 8 perjalanan.

    Sementara di wilayah 8 Surabaya menambah 2 stasiun baru. 

    Huda mengatakan saat ini  kereta commuter line menjadi salah satu andalan transportasi umum.

    Di wilayah Jabodetabek misalnya, KRL Commuter line sepanjang tahun 2023 melayani 331 juta penumpang. Sedangkan rata-rata penumpang harian mencapai 1.054.600 orang. 

    “KRL commuter line di Jabodetabek menjadi pilihan utama para commuter dari Bogor, Bekasi, Serpong, Tangerang, untuk ulang alik ke Jakarta. Jadi sangat layak jika ada upaya untuk terus meningkatkan layanan moda transportasi ini,” katanya. 

    Layanan KRL Commuter line, lanjut Huda masih memiliki beberapa kelemahan.

    Diantaranya masih terjadinya keterlambatan dan gangguan perjalanan, tingginya kepadatan penumpang pada jam sibuk, masih adanya fasilitas pendukung yang kurang memadai, hingga munculnya berbagai kasus gangguan penumpang seperti pelecehan seksual. 

    “Artinya masih banyak pekerjaan rumah bagi KAI Commuter Line untuk meningkatkan kualitas layanan,” katanya. 

    Politisi PKB ini menegaskan penambahan jumlah perjalanan commuter line, bisa memecahkan masalah kepadatan penumpang terutama di jam-jam sibuk.

    Kendati demikian dibutuhkan persiapan matang sarana pendukung sehingga keamanan dan kenyamanan penumpang serta masyarakat tetap terjaga.

     “Penambahan jumlah perjalanan artinya akan meningkatkan jumlah KRL commuter line yang beroperasi. Di sini perlu diantisipasi sektor keamanan terutama di perlintasan-perlintasan sebidang yang kerap memicu kemacetan kendaraan lain saat ada kereta melintas,” pungkasnya.

     

  • Polisi Tangkap 4 Anggota Jaringan Sabu DIY-Jatim, Barang Bukti 10 Kg Sabu Langsung Dimusnahkan

    Polisi Tangkap 4 Anggota Jaringan Sabu DIY-Jatim, Barang Bukti 10 Kg Sabu Langsung Dimusnahkan

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (Ditresnarkoba Polda DIY) menangkap empat tersangka pengedar narkotika jenis sabu-sabu jaringan Yogyakarta-Jawa Timur. Dua tersangka diamankan di dua lokasi berbeda yakni di Bantul, DIY, sementara dua lainnya ditangkap di Sidoarjo, Jawa Timur.

    Keempat tersangka yang ditangkap, yakni FR dan HW, keduanya warga Sidoarjo yang merantau ke Yogyakarta sebagai pengamen jalanan. Sementara RH dan TH, warga Sidoarjo yang ditangkap setelah polisi mengembangkan penyelidikan dari penangkapan FR dan HW.

    Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda DIY AKBP Muharomah Fajarini menjelaskan, seluruh tersangka kini dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, 

    “Tersangka FR dan HW dikenai Pasal 114 dan untuk tersangka TH dan RH kita gunakan Pasal 132 juncto Pasal 114 ayat (2) dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup,” ujar Muharomah.

    Sementara itu, pemasok sabu-sabu berinisial F yang berasal dari Madura masih dalam pencarian dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Dari hasil operasi tersebut, polisi menyita total 10.052,56 gram sabu-sabu. Barang bukti itu didapatkan dari beberapa lokasi, yakni Sidoarjo 10.046,52 gram sabu siap edar, dari HW 5,59 gram sabu dan dari FR 0,45 gram sabu.

    Barang bukti sabu-sabu yang disita dari pengedar kemudian dimusnahkan oleh pihak kepolisian dengan cara dilarutkan dalam air panas yang dicampur disinfektan, lalu dibuang ke toilet. Namun, sebagian kecil barang bukti tetap disisakan untuk kepentingan proses hukum.

    Sebelum dimusnahkan, kandungan sabu-sabu dicek menggunakan alat milik Ditresnarkoba Polda DIY. Hasil pengecekan secara acak menunjukkan adanya kandungan methamphetamine, yang mengonfirmasi bahwa barang tersebut adalah narkotika jenis sabu-sabu.

    Polisi masih terus mengembangkan penangkapan pengedar sabu-sabu di Yogyakarta, termasuk memburu pemasok utama yang masih buron.

  • Touring 1.000 Km Yamaha Nmax Neo, Segini Konsumsi Bahan Bakarnya

    Touring 1.000 Km Yamaha Nmax Neo, Segini Konsumsi Bahan Bakarnya

    Jakarta

    Sebelumnya detikOto sudah pernah menjajal Yamaha Nmax Turbo untuk touring jarak jauh dengan rute Jakarta-Dieng-Yogyakarta. Saat itu konsumsi bensin yang berhasil diraih adalah 35,5 km/liter. Lalu bagaimana konsumsi bahan bakar buat versi Yamaha Nmax Neo S ya?

    Sebagai informasi, Yamaha Nmax seri Neo dibekali mesin 155 cc, SOHC, 1 silinder, VVA yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 15,1 dk pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Mesin tersebut sejatinya sama seperti mesin Nmax Turbo, bedanya pada Neo S tidak dibekali YECVT dan fitur turbo.

    Perjalanan dilakukan dengan rute Jakarta-Kendal-Magelang-Purwokerto dan kembali ke Jakarta. Total perjalanan mencapai 1.083,7 km dengan rute bervariasi. Selanjutnya untuk rute yang dilewati mayoritas adalah jalur pantura (pantai utara Jawa). Sementara bahan bakar yang digunakan merupakan RON 92.

    Dari segi performa, mesin Yamaha Nmax Neo S ini sudah lebih dari cukup untuk melibas jalur pantura yang didominasi jalanan lurus serta permukaan beton. Tenaga terus mengisi ketika motor digeber dalam kecepatan tinggi, terlebih motor ini sudah memiliki teknologi VVA (variable valve actuation) yang menjaga tenaga mesin merata pada putaran bawah maupun putaran tinggi.

    Selain itu, saat digunakan untuk melewati tanjakan dan turunan di daerah Temanggung dan Magelang pun tidak mengalami kendala berarti. Motor ini masih bisa melahap medan tersebut dengan cukup mudah.

    Dalam pengujian ini, kecepatan motor dipacu antara 60 km/jam hingga 90 km/jam. Dan tidak mengindahkan kaidah-kaidah eco riding, serta menonaktifkan fitur SSS atau start stop system. Dari segi handling, Nmax Neo S memiliki pengendalian yang asyik, masih cukup enak digunakan untuk manuver dan selap-selip, kendati motor sudah dilengkapi dengan box tambahan dengan beban bawaan yang cukup berat.

    Untuk suspensinya, karena beban motor menjadi berat lantaran bagasi jok dan top box penuh muatan, maka ayunan suspensinya jadi sedikit lebih empuk dan lebih nyaman.

    Setelah digunakan untuk touring lebih dari 1.000 km, panel instrumen Yamaha Nmax Neo S mencatatkan angka konsumsi bahan bakar rata-rata 47,6 km/liter. Sebelumnya ketika sampai daerah Batang, bahkan sempat mencatatkan angka 50 km/liter. Gimana, irit atau nggak nih detikers?

    Konsumsi bahan bakar Yamaha Nmax Neo S setelah dipakai touring 1.000 km Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/rgr)

  • Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di Sleman, Dipicu Pelaku Jengkel kepada Korban – Halaman all

    Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di Sleman, Dipicu Pelaku Jengkel kepada Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Sleman – Seorang ibu berusia 76 tahun, SM, ditemukan tewas di lahan kosong dekat rumahnya di Dusun Sembung, Kalurahan Balecatur, Gamping, Kabupaten Sleman.

    Tubuhnya ditemukan dalam kondisi membusuk dan penuh luka, diduga dibunuh oleh anak bungsunya sendiri.

    Penemuan mayat SM berawal ketika anak sulungnya, SP, yang tinggal terpisah, mengunjungi rumah orangtuanya pada 12 Januari 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.

    Saat tiba, SP mendapati rumah dalam keadaan sepi dan tertutup.

    Setelah tidak menemukan adik dan ibunya, SP menghubungi saudaranya, TR, untuk mencari keberadaan mereka.

    Menjelang sore, SP mencari di kebun dan menemukan gundukan sampah daun kering yang mencurigakan.

    Saat diperiksa, ia menemukan kaki manusia dan mencium bau menyengat.

    SP kemudian memanggil saudaranya dan pihak kepolisian untuk melaporkan temuan tersebut.

    Motif Pembunuhan

    Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial A alias S, 48 tahun, melakukan pembunuhan karena merasa jengkel kepada ibunya.

    “Motif pelaku ini merasa jengkel kepada korban. Karena selalu merasa tidak sesuai, saat dilayani pelaku dalam kehidupan sehari-harinya,” katanya.

    Hasil autopsi menunjukkan bahwa SM meninggal akibat luka di leher dan patah tujuh tulang rusuk.

    A, yang tinggal serumah dengan korban, sempat menghilang setelah kejadian.

    Dalam pengakuannya, A mengaku mencekik ibunya pada 29 Desember 2025 dan memukulnya hingga meninggal pada 7 Januari 2025.

    Setelah kematian SM, A meletakkan tubuh ibunya di tempat tidur.

    Dua hari kemudian, bau menyengat mulai tercium, dan A mengoleskan balsem untuk menutupi bau tersebut.

    Pada 10 Januari, A memindahkan tubuh SM ke kebun dan menutupinya dengan daun kering.

    Proses Hukum

    Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, menjelaskan bahwa pelaku tidak mengalami gangguan kejiwaan.

    “Kasus ini tetap diproses sesuai hukum,” tegasnya.

    A kini disangka melanggar pasal 44 ayat 3 juncto pasal 5 huruf a Undang-undang RI nomor 23 tahun 2024 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan RS Grhasia untuk melakukan pemeriksaan visum et psikiatrikum bagi pelaku.

    (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Krokot, Tanaman Liar Jadi Komoditas Premium

    Krokot, Tanaman Liar Jadi Komoditas Premium

    Liputan6.com, Yogyakarta – Peralihan status tanaman krokot dari gulma menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi membuka peluang baru bagi petani dan industri pangan. Perubahan ini didorong oleh meningkatnya permintaan pasar terhadap bahan pangan kaya nutrisi di pasar global.

    Penelitian laboratorium mengonfirmasi kandungan nutrisi superior dalam tanaman krokot. Analisis menunjukkan kehadiran omega-3 dalam konsentrasi tinggi, vitamin A yang melimpah, serta berbagai senyawa antioksidan yang berperan dalam kesehatan.

    Mengutip dari berbagai sumber, kandungan nutrisi ini menempatkan krokot dalam jajaran tanaman superfood yang semakin diminati pasar. Manfaat kesehatan dari mengonsumsi krokod telah divalidasi melalui berbagai studi ilmiah.

    Senyawa aktif dalam tanaman ini terbukti mendukung kesehatan kardiovaskular melalui kandungan omega-3 nya. Antioksidan yang terkandung di dalamnya berperan dalam menjaga kesehatan kulit.

    Sementara kompleks vitamin dan mineralnya berkontribusi pada peningkatan sistem imun. Industri kuliner internasional mulai mengadopsi krokot sebagai bahan baku yang versatil.

    Karakteristik rasa segar dengan sentuhan asam membuat tanaman ini mudah dipadukan dalam berbagai hidangan. Pengolahan krokot berkembang dari metode tradisional tumisan hingga inovasi kuliner modern seperti salad premium dan sup gourmet.

    Tiongkok menjadi salah satu pasar utama yang telah lama memanfaatkan potensi krokod. Budaya kuliner negeri tersebut yang telah mengintegrasikan krokot dalam masakan tradisional memberikan landasan bagi pengembangan pasar yang lebih luas.

    Popularitas ini kemudian menyebar ke berbagai negara. Transformasi krokod menjadi komoditas bernilai tinggi berdampak pada sektor pertanian.

    Para petani yang sebelumnya menganggap krokot sebagai gulma pengganggu mulai membudidayakannya secara intensif. Teknik kultivasi dikembangkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan kandungan nutrisi tanaman.

    Industri pengolahan pangan merespon tren ini dengan mengembangkan berbagai produk olahan berbasis krokot. Inovasi mencakup pengembangan suplemen kesehatan, makanan kemasan, hingga bahan baku untuk industri kosmetik.

    Diversifikasi produk ini semakin meningkatkan nilai ekonomi tanaman tersebut. Standardisasi kualitas menjadi aspek penting dalam rantai produksi krokot.

    Laboratorium pengujian dan lembaga sertifikasi dibentuk untuk memastikan konsistensi mutu produk. Standar ini mencakup aspek keamanan pangan, kandungan nutrisi, hingga praktik budidaya berkelanjutan.

    Peningkatan nilai ekonomi krokot juga mendorong penelitian berkelanjutan. Tim ilmuwan dari berbagai institusi terus mengkaji potensi pengembangan varietas unggul dan metode budidaya yang lebih efisien. Penelitian juga diarahkan pada penemuan manfaat kesehatan baru dari tanaman ini.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah, DPD AMPHURI DIY Dikukuhkan

    Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah, DPD AMPHURI DIY Dikukuhkan

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengukuhkan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2024-2028 di Yogyakarta. 

    DPD AMPHURI DIY merupakan kepanjangan tangan dari DPP AMPHURI untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada anggota di seluruh Indonesia.

    Pengurus DPD AMPHURI DIY dikukuhkan sebagai komitmen AMPHURI untuk memastikan ekosistem haji dan umrah bisa tumbuh dari seluruh Indonesia dan tidak hanya tersentralisasi di Jakarta, termasuk di Yogyakarta yang saat ini menyumbang cukup banyak jamaah.

    “Hadirnya DPD Yogyakarta adalah bagian dari keseriusan kami sebagai asosiasi untuk memastikan pelaku usaha di bawah AMPHURI mendapat pelayanan, perlindungan, perhatian dan juga bantuan dari pusat ketika terjadi kendala dalam pelayanan,” kata Ketua Umum AMPHURI, Firman M Nur kepada Beritasatu.com, Kamis (30/1/2025).

    Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Ahmad Bahiej mendukung penuh pengukuhan pengurus baru DPD AMPHURI DIY. Kebardaannya sebagai stakeholder penyelenggaraan umrah dan haji bisa turut mendorong pertumbuhan perekonomian di DIY.

    “Saya mendukung penuh DPD AMPHURI DIY sebagai salah satu stakeholder dalam penyelenggaraan umrah. Kita juga punya kepentingan karena ketika umrah bisa diberangkatkan dari Yogyakarta, tentu ini juga akan menggairahkan perekonomian, menggairahkan bagaimana umrah bisa berangkat langsung dari Yogyakarta tanpa harus melalui bandara transit yang berada di Jakarta atau tempat lain,” ungkap Ahmad Bahiej.

    Pengurus DPD AMPHURI DIY diisi oleh para profesional yang usahanya rata-rata perusahaan terbaik yang berada di Yogyakarta. Pengukuhan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat peran AMPHURI di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus mendukung perkembangan layanan umrah dan haji yang lebih baik ke depannya.