provinsi: DI YOGYAKARTA

  • iForte Lestarikan Tarian Tradisional Melalui Kompetisi Antar Sekolah

    iForte Lestarikan Tarian Tradisional Melalui Kompetisi Antar Sekolah

    Bisnis.com, BANDUNG – iForte dan Protelindo Group menyelenggarakan iForte National Dance Competition Inspirasi Diri – Regional Bandung, sebuah ajang kompetisi tari antar sekolah dan universitas yang ditujukan bagi pelajar SMA/K sederajat dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

    Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk menunjukkan kreativitas seni dan sportivitas mereka melalui tarian yang memadukan lagu pop dengan kekayaan budaya Indonesia.

    Kompetisi tari ini menggunakan lagu tema “Inspirasi Diri”, sebuah karya persembahan iForte dan Protelindo Group berkolaborasi dengan musisi Eross Candra dan penyanyi Yura Yunita, Yuyun Arfah, Yan Josua, Batavia Madrigal Singers, gitaris muda Abim Finger, El Pitu Candra dan musisi tradisional Dunung Basuki. Lirik dari lagu ini ditulis oleh Ibu Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte.

    iForte National Dance Competition Inspirasi Diri dibuka pada tanggal 26 September 2024 dan berhasil menarik 413 pendaftar dari 127 kota di seluruh Indonesia. Pada tahap penyisihan Regional iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, iForte melibatkan 15 kota besar yang tersebar di lima pulau Indonesia, termasuk Medan, Palembang, Lampung, Batam, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Jember, Denpasar, dan Makassar.

    Kota-kota tersebut berperan sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan babak penyisihan Regional Series secara langsung, di mana setiap regional akan melahirkan tiga juara, dengan juara pertama berhak mewakili wilayahnya pada Grand Final yang akan diadakan di Jakarta.

    iForte National Dance Competition Inspirasi Diri – Regional Bandung

    Perbesar

    Sebagai kota ketujuh pelaksanaan babak regional iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, dihadirkan beberapa seniman dan sosok terkemuka sebagai juri kompetisi dari kota Bandung yaitu Rabib Soplanit, professional dancer asal Bandung yang juga Founder Bridge Dance Academy & Eat D’Beat, Morine Erine, seorang koreografer dan Principal of NRG Collaboration, Pulung Jati, seorang seniman asal Yogyakarta sekaligus Founder Pulung Dance Studio Yogyakarta yang juga koreografer Pagelaran Sabang Merauke, dan Rusmedie  Agus, sutradara dari Pagelaran Sabang Merauke.

    Acara ini menjadi semakin menarik karena menghadirkan pemenang SMA/K sederajat juara 1 Regional Palembang dan Batam yaitu SMAN 1 Rejang Lebong dan SMK Putra Jaya Medical School yang tampil sebagai pembuka acara dalam upaya menyemangati para semifinalis Regional Bandung kali ini. 

    Setiap tim mendapatkan kesempatan untuk menampilkan 2 tarian dengan koreografi kreasi mereka yaitu lagu Inspirasi Diri dan lagu bebas. Lebih dari 90 peserta dan 350 suporter turut memeriahkan acara. Sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Indonesia, peserta dan suporter pada acara iForte National Dance Competition Inspirasi Diri diwajibkan untuk mengenakan pakaian bertemakan nusantara. 

    “Saya ingin mengajak semua peserta di sini menjadikan kompetisi ini sebagai ajang pembelajaran, bukan sekedar menang atau kalah tapi gunakanlah kompetisi ini untuk bertemu dengan teman-teman baru, berbagi pengalaman, dan yang paling penting menikmati setiap momen di atas panggung serta menjadi inspirasi bagi banyak orang,” tutur Fitrah Hamdani selaku VP Sales of iForte.

    “Kami berharap generasi muda terus berperan aktif dalam pelestarian budaya, tidak hanya dalam kompetisi ini, tetapi juga secara berkelanjutan di berbagai kegiatan lainnya,” sambung Victor Sihombing selaku General Manager Marketing Communication of iForte.

    SMK Negeri 10 Bandung & Universitas Pendidikan Indonesia Mewakili Regional Bandung Maju ke Babak Final iForte National Dance Competition Inspirasi Diri 

    Acara iForte National Dance Competition Inspirasi Diri ini digelar di Auditorium P.A. Surjadi – Universitas Kristen Maranatha Bandung tanggal 1 Februari 2025 yang menampilkan 21 grup semifinalis tidak hanya berasal dari Bandung tapi juga dari Sukabumi, Tasikmalaya dan Garut.

    Para semifinalis diantaranya adalah SMA Negeri 4 Tasikmalaya, SMA BPK Penabur Tasikmalaya, SMAN 2 Bandung, SMA Pasundan 1 Bandung, SMAN 20 Bandung, SMA Negeri 2 Sukabumi, SMA Santa Angela, SMKN 1 Indramayu, SMK Negeri 10 Bandung, Politeknik STIA LAN Bandung, Universitas Bhakti Kencana PSDKU Garut, Universitas Langlangbuana, Universitas Galuh Ciamis, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Halim Sanusi Bandung.

    “Semua peserta betul-betul menampilkan karya di atas stage dengan sepenuh hati nampak mereka melakukannya penuh dengan rasa cinta, ini tentunya tidak lepas dari support orang tua dan keluarga, apapun hasil yang mereka terima nanti tetaplah dukung semangat mereka selama itu positif” ungkap Rusmedie Agus selaku juri.

    Terpilih 1 perwakilan sekolah dan universitas yang mewakili Bandung. Pada kategori SMA/SMK Sederajat, juara pertama diraih grup tari Jawara Squad perwakilan dari SMK Negeri 10 Bandung. Sedangkan pada kategori Mahasiswa, diwakili oleh grup Naraya, perwakilan dari Universitas Pendidikan Indonesia.

    Regional Bandung kali ini menjadi lebih istimewa karena memiliki 2 pemenang “Best Costume“ yaitu grup Astro Dancer Tim A perwakilan dari SMA Pasundan 1 Bandung dan grup Elettra perwakilan dari SMA BPK Penabur Tasikmalaya, hal ini dikarenakan kostum-kostum dari 21 grup semifinalis yang luar biasa menarik dan memukau para dewan juri.

    Nantinya, mereka akan mewakili Regional Bandung dalam babak Grand Final yang akan digelar di Jakarta pada bulan April mendatang. Di sana, mereka akan bersaing dengan perwakilan dari 14 regional lainnya, menunjukkan kreativitas dan kemampuan terbaik untuk merebut gelar juara nasional iForte National Dance Competition. Ajang bergengsi ini menjadi peluang besar bagi mereka untuk membawa nama baik daerah sekaligus mempersembahkan keindahan budaya melalui tarian.

  • Tragedi Siswa Mojokerto di Pantai Drini Yogyakarta: Dosen UGM Beri Tips Cara Kenali dan Hindari Rip Current

    Tragedi Siswa Mojokerto di Pantai Drini Yogyakarta: Dosen UGM Beri Tips Cara Kenali dan Hindari Rip Current

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Peristiwa tragis terjadi di Pantai Drini Gunungkidul Yogyakarta, di mana sejumlah siswa dari Mojokerto terseret ombak dan mengalami musibah.

    Kejadian ini mengingatkan kita akan bahaya rip current, arus balik kuat yang sering kali tidak disadari oleh wisatawan.

    Apa Itu Rip Current?

    Rip current adalah arus sempit yang bergerak cepat dari tepi pantai menuju laut. Arus ini terbentuk akibat gelombang yang pecah di pantai, lalu kembali ke laut melalui saluran sempit dengan energi yang besar. Fenomena ini sering terjadi di celah antar terumbu karang atau area dengan struktur bawah laut yang khas.

    Faktor Pembentuk Rip Current

    Hendi Fachturohman, S.Si., M.Sc., dosen Sekolah Vokasi UGM, mengungkapkan bahwa rip current dapat bersifat menetap atau berpindah-pindah, tergantung pada kondisi dasar laut. Faktor yang memengaruhi pembentukan rip current meliputi:

    Gelombang dan pasang surut: Semakin besar gelombang, semakin kuat arus yang terbentuk.

    Batimetri atau kedalaman dasar laut: Perbedaan kedalaman di sekitar pantai bisa membentuk saluran arus balik.

    Struktur keras seperti tebing: Memantulkan ombak dan memperkuat arus balik ke laut.

    Cara Mengenali Rip Current

    Agar terhindar dari bahaya rip current, penting untuk mengenali tanda-tandanya:

    Permukaan air tampak lebih tenang dibandingkan sekitarnya

    Tidak adanya buih atau riak air

    Perbedaan warna air karena arus balik yang lebih kuat

    Jika menemukan area seperti ini, hindari berenang atau bermain air di sekitarnya.

    Cara Menyelamatkan Diri dari Rip Current

    Jika terjebak dalam rip current, berikut langkah-langkah penyelamatan yang disarankan:

    Jangan panik dan jangan melawan arus. Melawan arus hanya akan menguras tenaga.

    Berenang ke samping (paralel dengan pantai) hingga keluar dari jalur arus.

    Ikuti aliran arus hingga melemah, lalu berenang kembali ke pantai.

    Gunakan isyarat tangan jika membutuhkan bantuan.

    Pentingnya Edukasi dan Mitigasi

    Hendi menegaskan bahwa keselamatan wisatawan harus menjadi prioritas semua pihak. Pemerintah, pengelola wisata, dan tour leader perlu memberikan informasi yang memadai tentang bahaya rip current. Sosialisasi melalui media, papan peringatan, serta edukasi dalam kegiatan study tour bisa menjadi langkah preventif yang efektif.

    Dengan memahami rip current dan cara menghindarinya, wisata pantai bisa tetap aman dan menyenangkan. Selalu patuhi imbauan petugas dan jangan ragu mencari informasi sebelum berwisata ke pantai! [aje]

  • Dampak Perubahan Iklim  pada Infrastruktur, Jalan Aspal Jadi Mudah Mengelupas

    Dampak Perubahan Iklim  pada Infrastruktur, Jalan Aspal Jadi Mudah Mengelupas

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Perubahan iklim global semakin nyata dirasakan, memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk infrastruktur transportasi. Cuaca ekstrem yang ditandai dengan kenaikan suhu dan curah hujan tidak menentu menyebabkan jalan lebih rentan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, strategi adaptasi sangat diperlukan untuk memastikan ketahanan infrastruktur transportasi di masa depan.

    Strategi Adaptasi Infrastruktur Transportasi

    Menurut Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D., diperlukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan daya tahan infrastruktur terhadap perubahan iklim. Salah satu pendekatan utama adalah inovasi dalam bahan dan konstruksi jalan yang lebih tahan terhadap kondisi ekstrem. Beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi:

    Penggunaan material yang lebih tahan terhadap perubahan iklim

    Penyemprotan air untuk pendinginan jalan saat suhu tinggi

    Mengurangi frekuensi penggantian jalan dengan desain lebih tahan lama

    Manajemen lalu lintas untuk mengatur kendaraan berat

    Standarisasi desain perkerasan jalan yang lebih adaptif terhadap iklim

    Namun, implementasi strategi ini tidak mudah karena membutuhkan pendanaan besar serta dukungan kebijakan yang kuat. Hambatan politis dan institusional sering kali menjadi kendala dalam penerapan teknologi baru di sektor infrastruktur.

    Kolaborasi untuk Infrastruktur Berkelanjutan

    Pustral UGM berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini melalui kolaborasi lintas disiplin antara akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan. Studi kasus dari Slovakia menunjukkan bahwa teknologi inovatif seperti High Modulus Asphalt Concrete (HMAC) dan Porous Asphalt dapat meningkatkan ketahanan infrastruktur jalan terhadap perubahan iklim. Diharapkan, teknologi serupa dapat diterapkan di Indonesia untuk meningkatkan ketahanan jalan secara berkelanjutan.

    Para peneliti juga menyoroti solusi inovatif seperti penggunaan material ramah lingkungan, termasuk nanokomposit dan teknologi Warm Mix Asphalt (WMA), yang lebih hemat energi dan mengurangi emisi karbon.

    Infrastruktur Ramah Lingkungan sebagai Solusi Jangka Panjang

    Ir. Latif Budi Suparma, M.Sc., Ph.D., selaku anggota Tim Ahli Pustral UGM, menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang tidak hanya tahan terhadap perubahan iklim tetapi juga ramah lingkungan. Infrastruktur berkelanjutan bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan efisiensi dan masa pakai jalan. Beberapa inovasi dalam konstruksi jalan meliputi:

    Recycled Materials: Penggunaan material daur ulang untuk mengurangi limbah konstruksi

    Permeable Pavement: Mengurangi limpasan air hujan dan meningkatkan kualitas air tanah

    Biogenic Asphalt Technology: Mengurangi emisi karbon dioksida selama produksi aspal

    Warm Mix Asphalt: Mengurangi suhu pemrosesan aspal, sehingga lebih hemat energi

    Dampak Perubahan Iklim pada Infrastruktur Jalan

    Perubahan iklim berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap infrastruktur jalan. Suhu tinggi dapat mempercepat degradasi aspal, sedangkan curah hujan tinggi berpotensi merusak permukaan dan stabilitas jalan, terutama di daerah dengan tanah lempung atau air tanah tinggi yang rentan terhadap banjir. Selain itu, dampak tidak langsung seperti penurunan kualitas jalan dapat mengurangi keselamatan berkendara, meningkatkan konsumsi bahan bakar akibat perlambatan lalu lintas, serta meningkatkan polusi suara akibat kendaraan yang berjalan lambat. [aje]

  • Apa Itu APN? Bagaimana Cara Mengaplikasikannya?

    Apa Itu APN? Bagaimana Cara Mengaplikasikannya?

    YOGYAKARTA – Ngomongin soal APN tentunya ga semua orang paham meski uda familiar di Android. Lalu apa itu APN?

    APN merupakan Access Point Name yang adalah suatu gerbang bagi jaringan GPRS, GSM, 3G dan 4G. APN benar-benar penting demi menyambungkan perangkat android Anda dengan jaringan dunia maya.

    Tanpa adanya APN, Anda tentu tak dapat mengakses dunia maya lewat android.

    Pengendalian APN yang keliru juga bisa menyebabkan persoalan koneksi dunia maya bagi perangkat android.

    Untuk itu, Anda perlu mencermati setting APN pada perangkat itu. Pastikan apakah APN pada android Anda sudah dibatasi dengan benar atau belum.

    Hal ini demi kelancaran jalan masuk dunia online Anda.

    Lalu, Apa Itu APN?

    APN yaitu sejenis gateway di antara koneksi dunia maya seperti GPRS, GSM serta jaringan 3G dan 4G.

    Nantinya perangkat seluler penggu dikenalkan terhadap pihak operator.

    Umumnya APN dipakai guna menjumpai serta memberikan IP address mesti diidentifikasi oleh perangkat jaringan.

    Selanjutnya, pihak operator akan menjalankan pemeriksaan berkaitan penentuan ragam koneksi jaringan seperti apa yang seharusnya diwujudkan.

    Seumpama, IP address mana yang seharusnya diatur ke perangkat khusus nirkabel serta sistem keamanan seperti apa yang harus diaplikasikan. APN sendiri terdiri atas berjenis-jenis tipe fitur yang benar-benar berguna seperti berikut.

    Pencari serta penentu APN default dari operator.Pengaturan favorit berbagai aplikasi.Pemeriksa status jaringan.Pencarian otomatis pengaturan Access Point Name untuk SIM card.Pelapor pengaturan APN baru.Widget guna memonitor penggunaan data internet.

    APN mengandung sejumlah info penting seperti profil,kata sandi, nama akun, proxy, autentikasi dan sebagainya.

    Info-info itu nantinya akan diterapkan sebagai bahan pertimbangan provider untuk memberikan jalan masuk dunia maya bagi smartphone Anda.

    Fungsi APN

    Umumnya fungsi APN ialah untuk menyambungkan device dengan operator penyedia layanan dunia maya.

    Nantinya APN akan memberikan jalan masuk dunia maya bagi pengguna android seirama dengan ragam provider apa yang diterapkan.

    Kemudian, fungsi APN juga dapat Anda kenal diantaranya seperti berikut.

    Untuk mendaftarkan perangkat android atau PC ke jaringan internet.Guna memperoleh alamat IP publik.Menjadikan kecepatan atau koneksi internet kian stabil dan cepat.Ping koneksi akses internet semakin kecil sehingga terasa sangat lancar dalam mengakses informasi via internet.

    Cara Seting APN

    Bukan perkara susah untuk merubah APN pada perangkat android Anda. Cuma saja bagi pengguna pemula, tentu akan merasa sedikit kebingungan untuk membatasi APN itu.

    Kalau mau mengontrol APN pada perangkat android Anda, karenanya dapat seketika menyimak info berikut.

    Dalam mengontrol APN, Anda tak lagi membutuhkan aplikasi tambahan.

    Buka halaman utama perangkat ponsel Anda.Pilih menu ‘pengaturan’.Ketuk opsi ‘penyambungan’.Pilih opsi ‘jaringan seluler’.Ketuk opsi ‘nama akses point’.Pada halaman yang ditampilkan, pilih ‘tambah’.Masukkan APN yang ingin digunakan.Setelah memasukkan APN tersebut, berikutnya ketuk titik tiga pada pojok kanan atas halaman dan klik ‘simpan’.Pengaturan APN selesai.

    Bagi beberapa orang mungkin menyimpan rasa penasaran apakah setting APN dapat mempercepat jalan masuk dunia maya atau bukan.

    Faktanya, penerapan APN yang berkesesuaian dengan layanan provider tentu dapat memberikan pelayanan prima dan aman.

    APN dunia maya paling baik untuk jalan masuk dunia maya maksimal tentu wajib cocok dengan provider yang Anda pakai.

    Setelah mengetahui apa itu APN, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Kelola Tambang di Kampus, Pakar UGM: Investasi Masa Depan atau Ancaman Pendidikan?

    Kelola Tambang di Kampus, Pakar UGM: Investasi Masa Depan atau Ancaman Pendidikan?

    Yogyakarta (beritajatim.com)- Pemerintah tengah menggodok revisi Undang-Undang (UU) Mineral dan Batu Bara (Minerba) yang membuka peluang bagi perguruan tinggi untuk mengelola tambang. Usulan ini mencuat dalam pembahasan DPR, setelah sebelumnya organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan telah diberikan izin serupa.

    Jika disahkan, perguruan tinggi dan UMKM bisa mendapatkan hak untuk mengelola sumber daya alam ini. Namun, apakah kebijakan ini akan membawa manfaat atau justru menimbulkan tantangan baru?

    Korporatisasi Kampus: Kekhawatiran Akademisi

    Guru Besar Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol UGM, Prof. Dr. Gabriel Lele, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap wacana ini. Menurutnya, kampus seharusnya tidak membuka ruang untuk terlibat dalam bisnis pertambangan, meskipun memiliki jurusan terkait dan teknologi yang mendukung.

    “Pemberian izin tambang kepada kampus adalah bentuk korporatisasi atau lebih tepatnya korporatisme baru di lingkungan akademik,” ungkapnya. Ia menilai bahwa kebijakan ini dapat mengarah pada pembungkaman suara kritis dari dunia kampus, karena perguruan tinggi yang mendapatkan privilege ini berpotensi kehilangan independensinya dalam mengkritisi kebijakan pemerintah.

    Dampak Negatif: Potensi Korupsi dan Pergeseran Fokus Akademik

    Lebih jauh, Gabriel menyoroti risiko moral hazard dan potensi korupsi jika perguruan tinggi mulai berorientasi pada keuntungan bisnis dalam mengelola tambang. Ia menegaskan bahwa jika kampus terjun ke dalam dunia pertambangan, maka orientasinya tidak lagi murni akademik, melainkan bisnis.

    “Kampus akan dipaksa untuk memakai logika bisnis, bukan hanya logika akademik. Keputusan-keputusan yang diambil akan mempertimbangkan untung dan rugi, bukan hanya aspek ilmiah atau keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.

    Perlu Kajian Mendalam Sebelum Mengambil Keputusan

    Meskipun ada peluang bagi kampus untuk mengembangkan keilmuan dan praktik lapangan dengan izin tambang, Gabriel menekankan pentingnya kajian mendalam sebelum keputusan ini diambil. Menurutnya, universitas harus berdiskusi dan mempertimbangkan risiko serta manfaatnya dengan matang.

    “Jika kampus menerima izin ini, maka perlu dipikirkan aspek legal, etika, dan dampaknya terhadap dunia akademik. Jika menolak, perlu dikaji juga konsekuensinya. Tidak ada kebijakan yang bebas risiko, semuanya harus dipertimbangkan secara matang,” tambahnya.

    Wacana perguruan tinggi mengelola tambang menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, ada potensi peningkatan kapasitas riset dan inovasi di bidang pertambangan. Namun, di sisi lain, terdapat ancaman komersialisasi pendidikan, konflik kepentingan, hingga hilangnya independensi akademik. Oleh karena itu, keputusan ini memerlukan pertimbangan yang mendalam agar tidak merugikan dunia pendidikan dan masyarakat secara luas. [aje]

  • Kelezatan Bubur Gudeg Trotoar Gejayan, Hidangan Legendaris yang Menggugah Selera

    Kelezatan Bubur Gudeg Trotoar Gejayan, Hidangan Legendaris yang Menggugah Selera

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Yogyakarta dikenal sebagai surga kuliner yang menyajikan berbagai hidangan tradisional. Salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini adalah bubur gudeg trotoar.

    Bubur gudeg trotoar terletak di Jalan Affandi (dahulu dikenal sebagai Jalan Gejayan). Meskipun tampilannya sederhana, rasa makanan ini berhasil memikat hati warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Yogyakarta.

    Bubur gudeg trotoar sudah ada sejak sekitar 30 tahun lalu dan diwariskan turun-temurun. Marlinda, pemilik warung yang kini merupakan generasi ketiga mengungkapkan dahulu gudeg ini dijajakan di trotoar, dan pelanggan menikmatinya dengan duduk lesehan. Nama “gudeg trotoar” pun berasal dari kebiasaan tersebut.

    “Gudeg trotoar sudah ada sekitar 30 tahun. Namun, kalau dari si Mbah (nenek/kakek) saya, sebenarnya sudah lebih lama lagi. Dahulu orang makan di trotoar, jadi kami jualan di sana,” ujar Marlinda kepada Beritasatu.com, Minggu (2/2/2025).

    Berbeda dengan sajian gudeg pada umumnya yang biasanya disajikan dengan nasi, di sini, gudeg dipadukan dengan bubur yang lembut dan gurih. 

    Perpaduan bubur hangat dengan gudeg manis khas Jogja menciptakan harmoni rasa yang unik. Ditambah dengan sambal krecek pedas, ayam suwir, telur, serta pilihan lauk seperti tahu atau tempe bacem, setiap suapan terasa kaya rasa—manis, gurih, dan sedikit pedas.

    “Bubur gudeg sudah ada sejak zaman si Mbah. Dahulu, sudah ada bubur gudeg dengan areh krecek, dan lauknya bisa disesuaikan. Memang dari dahulu sudah seperti itu,” lanjut Marlinda.

    Bubur yang bertekstur lembut ini juga cocok dinikmati sebagai sarapan di pagi hari. Salah satu ciri khas gudeg trotoar adalah rasanya yang tidak terlalu manis, berbeda dengan gudeg pada umumnya. 

    Marlinda menjelaskan, mereka menggunakan daun pepaya dalam pembuatan gudeg ini.

    “Rasanya memang tidak terlalu manis karena kami pakai daun pepaya, bukan daun ketela seperti biasanya. Banyak orang bilang rasanya lebih pas, tidak terlalu manis,” tambahnya.

    Sasa, salah seorang pengunjung mengaku sering membeli gudeg di tempat ini saat kecil. Kini, setelah dewasa, dirinya kembali datang bersama keluarganya untuk menikmati bubur gudeg trotoar.

    “Bapak saya dahulu sering beli dan dibawa pulang. Sekarang sudah punya keluarga, saya tanya-tanya, ternyata masih di sini. Baru-baru ini saya beli lagi,” katanya.

    Pengunjung lainnya asal Pekalongan, Eko mengaku baru pertama kali mencicipi bubur gudeg trotoar dan langsung menyukai rasanya.

    “Enak, saya sering makan gudeg di tempat lain, tetapi ini baru pertama kali ke sini. Rasanya tidak mengecewakan dan harganya pas,” ujarnya.

    Selain rasanya yang istimewa, bubur gudeg trotoar juga terkenal karena harganya yang terjangkau. Dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 40.000, pengunjung bisa menikmati seporsi bubur gudeg lengkap dengan lauk sesuai selera.

    Bubur gudeg trotoar buka dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Karena banyaknya peminat, disarankan untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan. Penasaran dengan rasanya?

  • Nasi Kuning Muna Cung, Kuliner Sarapan Viral di Yogyakarta

    Nasi Kuning Muna Cung, Kuliner Sarapan Viral di Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com -Nasi kuning adalah salah satu makanan yang mudah ditemukan di berbagai daerah, termasuk di Yogyakarta. Salah satu warung nasi kuning yang sangat terkenal dan tak pernah sepi pengunjung di Yogyakarta adalah nasi kuning Muna Cung. Warung ini telah beroperasi lebih dari 25 tahun dan tetap menjadi favorit banyak orang.

    Biasanya nasi kuning disajikan dengan lauk, seperti orek tempe, telur suwir, dan serundeng. Namun, nasi kuning Muna Cung menawarkan variasi yang berbeda, yaitu nasi kuning dengan empal sebagai lauk utamanya.

    Selain nasi kuning, warung ini juga menyediakan nasi langgi dan nasi gurih yang lengkap dengan pilihan lauk yang beragam, seperti empal, babat, iso, satai atau sate ayam, ayam bacem, perkedel, hingga paru.

    Pemilik warung, Muna menjelaskan, aneka lauk pauk di warungnya ini bisa dipilih sesuai dengan selera. Ia juga menjual dengan harga terjangkau sehingga semua kalangan bisa menikmatinya.

    “Harganya mulai Rp 15.000, sudah dapat lima lauk,” kata Muna kepada Beritasatu.com beberapa waktu lalu .

    Lima jenis lauk yang bisa dipilih di warung ini, yaitu telur suwir, orek tempe, serundeng, perkedel, dan kerupuk. Untuk lauk tambahan, seperti empal, harganya Rp 33.000, ayam bacem Rp 28.000, lauk komplit (babat, iso, dan empal) Rp 39.000, serta sate ayam atau ayam suwir seharga Rp 21.000.

    Karena popularitasnya, pengunjung yang ingin menikmati nasi kuning Muna Cung harus bersabar karena antrean yang panjang. Waktu tunggu bisa mencapai 20 hingga 30 menit. Tak heran apabila warung ini dapat menjual lebih dari 50 porsi setiap harinya, bahkan jumlah tersebut bisa lebih banyak saat akhir pekan atau libur panjang.

    Nasi kuning Muna Cung telah menarik minat banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan dari berbagai daerah. Salah satunya adalah Harun, seorang wisatawan dari Jakarta yang mengaku tertarik mencoba nasi kuning empal setelah melihatnya viral di media sosial.

    “Saya cari-cari informasi di internet, ternyata enak sekali, daging empalnya empuk, lauknya lengkap, dan harga masih terjangkau. Rekomendasi kuliner di Yogyakarta,” ujar Harun.

    Warung nasi kuning Muna Cung terletak di Jalan Beskalan, Pintu Selatan Pasar Pathuk, Kota Yogyakarta. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.30 WIB hingga 12.00 WIB. Namun, pada hari libur atau akhir pekan, nasi kuning di sini sering kali sudah habis terjual sebelum pukul 11.00 WIB, sehingga disarankan untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan.

  • Mendikdasmen: Guru Teladan Sosok yang Sangat Diperlukan Era Sekarang – Page 3

    Mendikdasmen: Guru Teladan Sosok yang Sangat Diperlukan Era Sekarang – Page 3

    Sementara itu, Rektor UAD Yogyakarta Prof Muchlas, M.T. mengatakan perguruan tinggi ini menjadi salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang dipercaya negara untuk menyelenggarakan program profesi guru, dan pelepasan PPG Bagi Guru Tertentu ini dilaksanakan secara massal.

    “Lulusan tahun ini ada 10 ribu lebih guru tertentu, dan yang hadir sebanyak 2.000 guru, sisanya mengikuti secara online. Ini salah satu kontribusi kita, UAD sebagai salah satu LPTK yang dipercaya untuk mengantarkan guru guru profesional Indonesia,” katanya.

    Rektor mengatakan, sekarang ini semua sangat prihatin dengan kualitas pendidikan, sehingga semuanya yang bermula pada peran guru itu harus bisa memiliki kompetensi dasar, paling tidak mereka memenuhi kompetensi profesional, disamping kompetisi lain kepribadian dan kompetensi sosial.

    “Jadi kompetensi kompetensi itu yang harus dibekalkan melalui program profesi guru, sehingga mereka siap melaksanakan tugas tugas profesi, mengantarkan anak anak Indonesia menjadi anak anak yang diharapkan nanti di era Indonesia Emas Tahun 2045,” katanya.

    Dia mengatakan, guru juga harus bisa mengantarkan para anak Indonesia menjadi anak yang bisa mengisi banyak sektor kegiatan di Indonesia, sehingga nantinya bisa memanfaatkan apa yang disebut dengan bonus demografi.

    “Bonus demografi ini menjadi penting karena pada tahun 2035-2045 struktur demografi Indonesia, sebagian besar atau 65 persen dihuni manusia-manusia produktif, ini tanggung jawab guru guru yang profesional. Oleh karena itu UAD berperan mengantarkan guru guru itu menjadi calon calon guru yang profesional,” katanya.

     

     

     

  • HTI Muncul Lagi di Berbagai Daerah, Ansor-Banser Desak Pemerintah Tindak Tegas

    HTI Muncul Lagi di Berbagai Daerah, Ansor-Banser Desak Pemerintah Tindak Tegas

    Jakarta, Beritasatu.com – Organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang telah dibubarkan pemerintah pada 19 Juli 2017, kembali muncul di berbagai daerah dengan unjuk kekuatan. Kemunculan ini dianggap sebagai tantangan terhadap pemerintah, mengingat HTI dibubarkan karena bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, dan mengancam keutuhan NKRI.

    Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser H Syafiq Syauqi menegaskan, kemunculan kembali HTI merupakan ancaman serius bagi keberagaman di Indonesia.

    “GP Ansor dan Banser teguh pada pendirian hukum yang menegaskan pembubaran HTI. Dan sekarang bermunculan di beberapa daerah, tersebar di sosial media dan laporan masyarakat. Ini menjadi alarm bahaya yang mengancam keberagaman kita,” kata H Syafiq Syauqi secara tertulis, Minggu (2/2/2025).

    Gus Syauqi juga menyoroti modus HTI yang menggunakan berbagai kedok acara untuk mengkampanyekan sistem khilafah, yang jelas bertentangan dengan prinsip kebangsaan Indonesia.

    GP Ansor dan Banser, sebagai organisasi yang patuh terhadap hukum dan ajaran para ulama, mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran ini.

    “Saatnya pemerintah mengambil langkah tegas. Jangan terlambat. Kalau dibiarkan, ini berbahaya bagi NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 45,” tegas Gus Syafiq.

    Lebih lanjut, Gus Syafiq menegaskan bahwa GP Ansor bersama jutaan kader Banser siap mendukung pemerintah dalam memberantas kelompok-kelompok terlarang yang mengancam kedaulatan bangsa.

    “Pemerintah ke depan mempunyai mimpi mulia, menuju Indonesia Emas 2045. Ini akan mengganggu ikhtiar kita untuk memajukan Indonesia. GP Ansor dan jutaan kader Banser  se-Indonesia siap bersama pemerintah memberantas kelompok-kelompok yang merongrong kedaulatan bangsa,” tegasnya.

    Diketahui, beberapa aktivitas HTI, seperti pengibaran bendera dan penyebaran buletin yang berisi ajakan menegakkan negara Islam dengan sistem khilafah, terjadi di Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang.

  • Pakar UGM Nilai Kinerja Ekonomi Kabinet Merah Putih Belum Optimal, Ini Penjelasan Lengkapnya!

    Pakar UGM Nilai Kinerja Ekonomi Kabinet Merah Putih Belum Optimal, Ini Penjelasan Lengkapnya!

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Para ekonom dan sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan pandangan kritis terhadap kinerja ekonomi pemerintahan baru. Mereka menyoroti tantangan besar yang dihadapi kabinet dalam mencapai target pembangunan ekonomi, pemerataan pendapatan, dan reformasi sektor pendidikan serta kesehatan.

    Tantangan dalam Pembangunan Ekonomi

    Ekonom UGM, Dr. Dumairy, menilai bahwa masih terlalu dini untuk mengukur keberhasilan ekonomi Kabinet Merah Putih. Banyak program yang saat ini dijalankan merupakan kelanjutan dari kabinet sebelumnya. Hal ini membuat implementasi kebijakan menjadi tidak sepenuhnya inisiatif baru. “Tidak mudah menjalankan program yang bukan berasal dari ide awal pemerintahan saat ini,” ujar Dumairy.

    Pemerintah telah menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem dan tingkat pengangguran pada tahun 2025. Namun, menurut Dumairy, target tersebut hanya dapat tercapai jika diiringi pertumbuhan ekonomi yang stabil serta distribusi pendapatan yang lebih merata. “Pembangunan ekonomi harus sejalan dengan pertumbuhan yang inklusif,” tambahnya.

    Pengelolaan Sumber Daya dan Hilirisasi Ekonomi

    Dumairy juga menekankan pentingnya semangat nasionalisme dalam mengelola sumber daya ekonomi. Pemerintah perlu menata ulang penguasaan sektor strategis seperti pertambangan dan lahan agar lebih bermanfaat bagi rakyat. Selain itu, ia mengusulkan agar kebijakan hilirisasi industri lebih inklusif, sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh korporasi besar, tetapi juga masyarakat luas. “Keuntungan dari hilirisasi seharusnya tidak hanya dinikmati oleh segelintir pihak,” tegasnya.

    Tantangan dalam Sektor Pendidikan dan Kesehatan

    Selain ekonomi, sosiolog politik UGM, Dr. Arie Sujito, mengkritisi sistem pelayanan kesehatan, khususnya BPJS, yang menurutnya masih belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Ia menekankan perlunya reformasi manajemen BPJS agar lebih adil dan efisien. “Jangan sampai terjadi ketidakadilan dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya.

    Dalam sektor pendidikan, Arie menyoroti mahalnya biaya pendidikan yang menghambat akses masyarakat terhadap pendidikan berkualitas. Ia juga mengkritik kebijakan anggaran pendidikan yang dinilai kurang memadai dan justru memperburuk kondisi pembangunan sumber daya manusia. Menurutnya, perguruan tinggi seharusnya lebih fokus pada peningkatan mutu pendidikan daripada terlibat dalam proyek yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, seperti bisnis pertambangan. “Pendidikan seharusnya bebas dari kepentingan bisnis yang berisiko merusak demokrasi akademik,” tambahnya.

    Peran Mahasiswa dalam Transformasi Sosial

    Meskipun situasi saat ini penuh tantangan, Arie tetap optimis bahwa perubahan dapat terjadi jika masyarakat, terutama mahasiswa, bersatu dalam gerakan sosial yang kuat. Ia mencontohkan aksi mahasiswa dalam menentang kebijakan pajak 12% sebagai bentuk konsolidasi yang berhasil dalam mendorong perubahan kebijakan. “Mahasiswa memiliki peran strategis dalam transformasi demokrasi,” pungkasnya. [aje]