provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Senin 3 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Senin 3 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Senin 3 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali melakukan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM khususnya untuk BBM nonsubsidi.

    Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2025.

    Berdasarkan penyesuaian tersebut diketahui terdapat beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan diantaranya Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95) Dexlite hingga Pertamina Dex.

    Terkait dengan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan, yakni Rp 10.000. 

    Begitu pula dengan harga Solar Subsidi yakni masih Rp 6.800 per liter.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

    “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ujar Djoko Santoso.

    Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

    Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Februari 2025:

    Update Harga BBM Terbaru Per 1 Februari 2025

    Aceh

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.800
    Dexlite: Rp 14.600

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.800
    Pertalite: Rp 10.000
    Dexlite: Rp 13.400

    Sumatera Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sumatera Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Kepulauan Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax Turbo: Rp 13.350
    Pertamax: Rp 12.300
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Dexlite: Rp 13.900

    Jambi

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Bengkulu

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Sumatera Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Bangka Belitung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Lampung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    DKI Jakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Banten

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Yogyakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Timur

    Pertamax Turbo: 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Bali

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 19.700
    Pertamax: Rp 12.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600
    Biosolar (Non Subsidi): Rp 14.500

    Kalimantan Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Kalimantan Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Gorontalo

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Maluku

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 13.900

    Papua

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Selatan

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950
    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950
    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    (*)

  • Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan 6 Jam Hari Ini Senin 3 Februari 2025

    Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan 6 Jam Hari Ini Senin 3 Februari 2025

    Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan 6 Jam Hari Ini Senin 3 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Pihak PLN diketahui akan melakukan pemadaman listrik sementara di sejumlah titik, hal ini diinformasikan bagi masyarakat terkait pemadaman tersebut.

    Pemadaman listrik yang dilakukan di sejumlah titik di masing-masing wilayah memiliki durasi yang berbeda, lantaran perbedaan jenis pekerjaan yang dilakukan secara berkala oleh petugas PLN.

    Adapun pemadaman listrik dilakukan adalah demi kelancaran penggunaan listrik para pengguna hingga keamanan masyarakat maupun petugas.

    Berikut Jadwal Pemadaman Listrik:

    YOGYAKARTA KOTA:

    Dilakukan pemasangan konstruksi guna PBPD mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB sehingga dilakukan pemadaman di sejumlah wilayah di Nologaten, Seturan, Deppen Seturan dan sekitarnya.

     

    KEBUMEN:

    Dilakukan pemeliharaan jaringan listrik mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB sehingga dilakukan pemadaman di sejumlah wilayah di Desa Tlogodepok, Mirit, Tlogopragoto, Lembupurwo, Selotumpeng, Wergonayan, Wiromartan, Rowo, Singoyudan dan Wiromartan.

     

    Daftar Harga Token Listrik PLN:

    PLN secara resmi menetapkan harga token listrik sebagai berikut

    Harga token yang dibeli

    Pulsa listrik yang diterima (PPJ 3 persen)

    Konversi Listrik dari Nominal (PPJ 3 persen)

    Rp 1000.000    Rp 994.000    659,7 kWh
    Rp 500.000      Rp 494.000    328,9 kWh
    Rp 250.000      Rp 244.000    132.3 kWh
    Rp 100.000      Rp 97.000       66,2 kWh
    Rp 50.000        Rp 47.000       33.1 kWh
    Rp 20.000        Rp 17.000       13,2 kWh

    Nomor token listrik memiliki jumlah sebanyak 20 digit angka yang biasa dimasukkan ke kWh setelah pelanggan membeli token listrik.

    Dalam MPB pelanggan akan melihat jumlah kWh terbaru setelah melakukan isi ulang token listrik sebelumnya dan terbaru.

    Berikut golongan tarif listrik batas daya dan biaya pemakaian yang telah ditentukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan pihak PLN telah mengatur tarif dasar harga token listrik:

    Golongan Tarif Listrik

    Batas Daya

    Biaya Pemakaian

    R-1/TR 900 VA-RTM Rp 1.352

    R-1/TR 1.300 VA Rp 1.444,70

    R-1/TR 2.200 VA Rp 1.444,70

    R-2/TR 3500-5500 VA Rp 1.699,53

    R-3/TR >6.600 VA Rp 1.699,53

    P-1/TR 6.600 VA – 200 kVA Rp 1.699,53

    P-3/TR – Rp 1.699,53

    L/TR, TM, – Rp 1.644,52

    (*)

  • BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi, Warga Diminta Waspada

    BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi, Warga Diminta Waspada

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat terkait potensi bencana hidrometeorologi akibat pengaruh bibit siklon tropis yang berpotensi menyebabkan gelombang tinggi, banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) dalam menghadapi cuaca ekstrem.

    “Aktivitas di area berlereng curam sebaiknya dihindari, dan tanda-tanda awal longsor seperti munculnya retakan tanah atau rembesan air harus diperhatikan dengan serius,” katanya, Minggu (2/2/2025).

    Selain itu, Guswanto mengingatkan agar sistem drainase diperiksa secara berkala untuk mengurangi risiko genangan dan banjir.

    BMKG juga mengingatkan nelayan dan operator transportasi laut untuk waspada terhadap gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5-4 meter yang diprediksi terjadi di beberapa perairan Indonesia, seperti Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.

    Selain itu, potensi terkait bencana hidrometeorologi sperti gelombang tinggi juga terjadi di Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT, Laut Sawu, Perairan Kupang-Pulau Rote, Laut Maluku, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat Daya hingga Papua, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

    Guswanto menambahkan, untuk sepekan ke depan, dimulai Minggu (2/2/2025) dan seterusnya, BMKG telah memetakan beberapa daerah yang berisiko mengalami hujan lebat hingga ekstrem.

    Daerah tersebut, yaitu Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jambi, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

    Guswanto menegaskan BMKG terus memantau perkembangan tiga bibit siklon yang dapat memperburuk kondisi cuaca.

    “Kami mengimbau seluruh pihak, baik masyarakat, pemerintah daerah, hingga instansi terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Jangan sepelekan potensi dampak dari tiga bibit siklon ini. Waspada, siaga, dan selalu pantau informasi resmi BMKG,” tutupnya.

    Seluruh informasi terbaru mengenai cuaca dapat diakses melalui kanal resmi BMKG, termasuk media sosial dan aplikasi BMKG, terutama terkait bencana hidrometeorologi.

  • NU: Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi di Beberapa Daerah

    NU: Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi di Beberapa Daerah

    Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sempat dibubarkan pada 2017 silam dikabarkan kembali muncul di beberapa daerah di Indonesia.

    Kepala Satkornas Banser NU Syafiq Syauqi menegaskan bahwa pihaknya tidak segan untuk membubarkan aksi yang dilakukan oleh HTI di sejumlah daerah, jika pemerintah  pusat dan daerah tidak mengambil sikap tegas.

    HTI sudah dibubarkan pemerintah melalui kementerian hukum dan HAM karena dibulai bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, dan mengancam keutuhan NKRI.

    “GP Ansor dan Banser teguh pada pendirian hukum yang menegaskan pembubaran HTI,” tuturnya di Jakarta, Minggu (2/2).

    Dia menilai bahwa kemunculan organisasi terlarang HTI di sejumlah daerah itu bisa mengancam kerukunan yang sudah tercipta sejak organisasi tersebut dibubarkan oleh pemerintah.

    “Ini menjadi alarm bahaya yang mengancam keberagaman kita,” katanya.

    Menurutnya, aksi unjuk gigi HTI di berbagai daerah merupakan pengingat bahwa tata kebangsaan masih bakal dihantui kehadiran mereka. 

    “Mereka menggunakan berbagai kedok acara, mereka mengampanyekan sistem Khilafah yang itu kan sudah sangat jelas bertentangan dengan keindonesiaan kita yang beragam,” ujarnya.

    Sebelumnya, sempat viral video sejumlah aksi yang mengibarkan bendera HTI di sejumlah daerah seperti Yogyakarta, Palembang dan Surabaya.

    Kegiatan aksi HTI itu berkedok kegiatan dan menyebarkan buletin-buletin yang berisi ajakan menegakkan negara Islam dengan sistem khilafah.

  • Makna Logo Baru Timnas Indonesia yang Akan Dikenakan Para Pemain

    Makna Logo Baru Timnas Indonesia yang Akan Dikenakan Para Pemain

    YOGYAKARTA – Aparel jersei timnas Indonesia, Erspo dan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) secara resmi memperkenalkan logo baru Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Logo baru tersebut diumumkan melalui unggahan kolaborasi di Instagram resmi Erspo dan PSSI pada Senin (20/1/2025). Logo baru ini selanjutnya akan dipasang di jersei terbaru yang akan digunakan oleh Skuad Garuda. Kira-kira, apa saja makna logo baru Timnas Indonesia dalam setiap elemennya?

    Logo baru Timnas Indonesia menggunakan latar dengan bentuk perisai dan tetap mempertahankan Garuda Pancasila.

    Sementara itu perisainya dihiasi dengan motif batik, tekstur garis dan titik, pola kotak-kotak, dan pola lingkaran dengan setiap elemen yang mengandung nilai dan arti masing-masing.

    Makna Logo Baru Timnas Indonesia

    Logo baru Timnas Indonesia secara keseluruhan merepresentasikan semangat juang tak tergoyahkan, serta sebagai wujud harapan, kebanggaan, dan cinta seluruh masyarakat Indonesia terhadap sepak bola tanah air.

    Di bawah ini adalah makna dari setiap pola dan motif yang membentuk logo baru Timnas Indonesia:

    Motif batik: Mewakili identitas budaya IndonesiaPerisai: Simbol perjuangan dan kekuatan pertahanan, terinspirasi dari perisai GarudaTekstur garis dan titik: Mewakili lapangan yang menjadi wadah bagi insan sepak bola IndonesiaPola lingkaran: simbol matahari terbit yang mewakili harapan, terutama sepak bola tanah airPola kotak-kotak: Mewakili semboyan Bhineka Tunggal Ika yang menjunjung tinggi persatuan di tengah ragam perbedaan.

    Erspo diinformasikan akan merilis jersei baru Timnas Indonesia dengan menggunakan logo baru ini pada 14 Februari 2025. Selanjutnya, Skuad Garuda akan mengenakan jersei baru pada dua laga awal lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret mendatang.

    Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Jadwal Timnas Indonesia

    Dari 4 pertandingan tersisa di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran tiga zona Asia, Timnas Indonesia akan melakukan masing-masing dua laga tandang dan kandang. Pertandingan kualifikasi tersebut akan diselenggarakan pada bulan Maret dan Juni 2025 mendatang.

    Dilansir dari laman resmi FIFA, di bawah ini adalah jadwal pertandingan Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

    20 Maret 2025: Australia vs Indonesia25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain5 Juni 2025: Indonesia vs China10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia

    Dalam dua laga tandang, Timnas Indonesia akan terbang ke Australia dan Jepang. Sementara dua laga lainnya, skuad Garuda akan menjamu Bahrain dan China.

    Demikianlah ulasan mengenai makna logo baru Timnas Indonesia. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.  

  • Tata Cara Salat Hajat Agar Hajat Cepat Terkabul

    Tata Cara Salat Hajat Agar Hajat Cepat Terkabul

    Liputan6.com, Yogyakarta – Salat hajat adalah ibadah sunah yang dilakukan umat Muslim untuk memohon pertolongan, petunjuk, atau solusi atas persoalan hidup yang sedang dihadapi, baik terkait urusan duniawi maupun ukhrawi. Dilaksanakan dalam dua rakaat, salat ini mencerminkan penghambaan diri kepada Allah SWT, diiringi doa penuh harap setelahnya, sebagai bentuk keyakinan bahwa segala kesulitan hanya bisa diatasi dengan kekuasaan-Nya.

    Mengutip dari Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq, Rasulullah SAW menganjurkan ibadah ini dalam hadis riwayat Tirmidzi, menyebut bahwa siapa yang melaksanakan salat hajat dengan khusyuk, Allah akan mengabulkan permintaannya. Melalui sholat hajat, umat Islam tidak hanya mencari solusi, tetapi juga menguatkan ikhtiar batin dan ketenangan hati di tengah ujian kehidupan.

    Pelaksanaan sholat hajat dimulai dengan membaca niat dalam bahasa Arab yang berbunyi Ushalli sunnatal haajati rak’ataini lillahi ta’aalaa.

    أَصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَينَ أَدَاءَ اللَّهُ تَعَالَى

    Salat hajat dilaksanakan dalam dua rakaat. Pada rakaat pertama, setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi.

    Sedangkan pada rakaat kedua, setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas. Dalam setiap sujud, terdapat bacaan khusus yang diulang sebanyak sepuluh kali, yaitu Subhanallah walhamdulillah wala illaha illallah wallahu akbar wala haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.

    Seusai melaksanakan shalat hajat, rangkaian doa yang dibaca adalah Allahumma inni as-aluka muujibati rahmatika wa ‘azaa-ima maghfiratika wal ghaniimata min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin.

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٌ وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْم Terdapat pula amalan tambahan yang dapat dilakukan untuk mengabulkan hajat besar dalam kehidupan sebagaimana diriwayatkan oleh Syeikh Mahyuddin Al Araby. Amalan tersebut berupa pembacaan Surah Al-Fatihah sebanyak 41 kali setelah shalat Maghrib.

    Dalam pelaksanaannya, pembaca dianjurkan untuk tidak bergerak dari tempat duduknya hingga selesai membaca keseluruhan Surah Al-Fatihah. Setelah itu dilanjutkan dengan berdoa untuk hajat yang diinginkan.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Waspada Rip Current, Arus Mematikan Seperti yang Terjadi di Pantai Drini Gunung Kidul Yogyakarta

    Waspada Rip Current, Arus Mematikan Seperti yang Terjadi di Pantai Drini Gunung Kidul Yogyakarta

    JAKARTA – Peristiwa memilukan terjadi di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025). Study tour yang seharusnya menjadi momen menggembirakan berubah jadi mimpi buruk setelah 13 siswa terseret arus gelombang laut, empat di antaranya meninggal dunia.

    Sebanyak 257 siswa SMP 7 Mojokerto bersama 16 guru tiba di Pantai Drini untuk kegiatan outing class. Sebelum memula aktivitas, rombongan diminta sarapan, namun sejumlah siswa laki-laki memilih langsung bermain air.

    Sekitar pukul 07.00, datang ombak besar dan menyeret 13 siswa ke tengah laut. Sembilan siswa berhasil diselematkan oleh tim penjaga pantai, namun empat pelajar lain ditemukan meninggal dunia dalam insiden ini.

    Penyebab Kecelakaan di Pantai

    Pantai memang sering menjadi destinasi favorit untuk berlibur, termasuk kegiatan outing class yang dilakukan sejumlah sekolah. Namun di balik keindahannya, terdapat bahaya yang tidak disadari pengunjung.

    Seperti yang dialami belasan siswa SMP 7 Mojokerto di Pantai Drini beberapa hari lalu. Diketahui lokasi mereka saat bermain air tepat berada di celah antara terumbu yang biasanya digunakan sebagai jalur masuk kapal.

    Peristiwa ini terjadi saat kondisi gelombang dan ketinggian pasang cukup untuk membentuk rip current, arus laut kuat yang bisa menyeret perenang hingga ke tengah laut dalam hitungan detik.

    Pengunjung berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (13/4/2024)(ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

    Fenomena ini menjadi penyebab utama kecelakaan dan tenggelamnya wisatawan di berbagai pantai di dunia. Menyusul insiden di Pantai Drini, istilah rip current kini menjadi perbincangan khalayak.

    Mengutip laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MBKG) rip current adalah arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai. Mereka bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut.

    “Rip current disebabkan karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan arus yang tinggi,” demikian dikutip laman BMKG.

    Dosen Sekolah Vokasi, Hendi Fachturohman, S.Si., M.Sc., mengatakan, dari hasil riset yang pernah ia lakukan sebelumnya, di kawasan Pantai Drini memang terdapat rip current dengan tipe menetap di lokasi tersebut.

    “Rip current yang bersifat menetap dapat muncul pada waktu tertentu ketika kondisi gelombang cukup,” ujar Hendi.

    Faktor pembentuk rip current, kata Hendi, dipengaruhi oleh kondisi hidrodinamis atau ombak dan pasang surut, serta kondisi batimetri atau kedalaman dasar laut. Struktur keras seperti tebing juga bisa menjadi faktor pembentuk rip current karena memantulkan gelombang yang datang.

    Namun, rip current ada yang bersifat menetap dan ada pula yang berpindah pindah, bergantung pada kondisi morfologi dasar laut ketika rip current terbentuk.

    “Peningkatan aktivitas gelombang dapat meningkatkan juga kekuatan rip current karena bisa membangkitkan arus umpan yang lebih kuat,” jelasnya.

    Mengenali Tanda Rip Current

    Meski berbahaya, masyarakat sebenarnya bisa mengetahui tanda-tanda adanya rip current. Salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah tidak terbentuknya buih setelah gelombang pecah. Dituturkan Hendi, jika ombak tidak pecah dan permukaan air yang terlihat tenang, tidak terdapat buih atau riak sebenarnya justru terdapat arus balik yang sangat berbahaya.

    “Yang jelas, jika tidak bisa berenang jangan sekali kali-kali masuk terlalu jauh ke laut, dan selalu patuhi himbauan petugas,” katanya.

    Tim gabungan masih mencari satu korban tenggelam di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, DIY. (ANTARA/HO-Dokumen SAR Linmas Gunungkidul)

    Apabila terjebak di dalamnya, Hendi menyarankan untuk berenang ke samping kanan atau kiri. Lalu berenang mengikuti arah rip current hingga keluar dari saluran saat rip current terpecah sehingga bisa mudah untuk berenang menuju kembali ke darat.

    Hal tersebut bisa dilakukan daripada melawan arus karena akan sangat susah dan banyak menghabiskan energi. Hendi menjelaskan, salah satu alasan rip current banyak menelan korban karena perenang biasanya kehabisan tenaga akibat melawan arah arus.

    Selain itu, semua pemangku kepentingan perlu duduk bersama merumuskan pengelolaan wisata yang lebih aman sehingga dapat memberikan edukasi ke pengunjung wisata.

    Pemerintah hendaknya mendukung dengan memberikan perhatian lebih terhadap upaya mitigasi di kawasan pesisir, tidak hanya untuk rip current tapi juga ancaman bencana yang lain. Di samping itu, pengelola juga diharapkan memprioritaskan keselamatan dan keamanan pengunjung dan aktif melakukan edukasi dan sosialisasi.

    “Wisatawan juga perlu proaktif dalam mencari informasi mengenai hal-hal apa saja yang penting untuk dilakukan dan tidak dilakukan ketika berwisata ke pantai. Terpenting, mematuhi himbauan dari petugas,” Hendi menjelaskan.

    Ia menuturkan, banyak media edukasi dan cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait rip current ini. Akses informasi saat ini pun sudah sangat mudah.

    “Kami sebagai peneliti juga sudah berupaya untuk menyampaikan berbagai cara mitigasi dengan bekerjasama dengan berbagai media”, ungkap Hendi.

    Di samping itu, informasi mengenai rip current sebenarnya juga bisa disampaikan oleh para tour leader atau pihak-pihak yang berkepentingan di bidang wisata.

    “Kegiatan study tour seperti yang terjadi di Pantai Drini sebenarnya menjadi wadah yang pas untuk edukasi hal-hal seperti ini sehingga ada proses pembelajaran yang disampaikan,” pungkasnya.

  • Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng dengan Mudah dan Cepat

    Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng dengan Mudah dan Cepat

    YOGYAKARTA – Ikan bandeng memiliki banyak duri halus di dalam dagingnya, sehingga sering kali membuat orang kesulitan saat mengolah dan mengonsumsinya. Tantangan ini membuat beberapa orang enggan menikmati ikan bandeng, padahal dagingnya memiliki rasa yang lezat dan kaya akan nutrisi. Dengan teknik yang tepat, tulang ikan bandeng bisa dikeluarkan dengan lebih mudah, sehingga pengalaman menyantapnya menjadi lebih nyaman dan aman.

    Jika Anda mengetahui cara yang benar untuk membersihkan tulang ikan bandeng, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan duri yang mengganggu. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan tulang ikan bandeng secara efektif, mulai dari teknik pencabutan manual, fillet, hingga metode presto yang membuat tulang menjadi lunak. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengolah ikan bandeng tanpa duri dengan lebih praktis.

    Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng

    Persiapan Sebelum Membersihkan Tulang Ikan Bandeng

    Sebelum mulai mengeluarkan tulang ikan bandeng, pastikan Anda menyiapkan beberapa peralatan berikut:

    Pisau tajamTalenanPinset atau alat penjepit duri ikanWadah untuk menampung duri yang sudah dikeluarkan

    Langkah-langkah ini penting agar proses membersihkan ikan lebih mudah dan hasilnya maksimal.

    Teknik Pemisahan Tulang Ikan Bandeng

    Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk menghilangkan tulang ikan bandeng. Berikut ini beberapa metode yang paling efektif:

    a. Teknik Pencabutan Duri dengan Pinset

    Cara ini cocok untuk Anda yang ingin tetap mempertahankan bentuk ikan bandeng utuh, misalnya untuk membuat bandeng presto atau bandeng tanpa duri.

    Letakkan ikan di atas talenan dengan posisi punggung menghadap ke atas.Belah ikan dari bagian punggungnya secara perlahan tanpa memotong bagian perut.Gunakan pinset untuk mencabut tulang ikan satu per satu dari dagingnya.Pastikan Anda menarik tulang searah dengan serat daging agar tidak merusaknya.

    b. Teknik Fillet untuk Menghilangkan Tulang

    Jika Anda ingin membuat fillet bandeng tanpa duri, teknik ini bisa menjadi pilihan terbaik.

    Letakkan ikan di atas talenan dan potong kepala serta ekornya.Sayat bagian punggung ikan hingga terbuka, lalu geser pisau perlahan di sepanjang tulang utama.Pisahkan daging ikan dari tulangnya dengan gerakan perlahan agar tidak merusak tekstur daging.Setelah tulang utama terpisah, gunakan pinset untuk membersihkan duri-duri kecil yang masih tersisa.

    3. Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng dengan Teknik Presto

    Salah satu cara paling populer untuk menghilangkan duri ikan bandeng adalah dengan metode presto. Cara ini membuat tulang ikan menjadi lunak sehingga aman dikonsumsi.

    Bersihkan ikan bandeng dan buang isi perutnya tanpa merusak bentuknya.Lumuri ikan dengan bumbu sesuai selera, seperti bawang putih, garam, dan kunyit.Masukkan ikan ke dalam panci presto, lalu tambahkan air secukupnya.Masak dengan tekanan tinggi selama 1-2 jam hingga tulang ikan menjadi lunak.Setelah matang, ikan bandeng presto siap disantap tanpa perlu khawatir dengan durinya.

    Tips Tambahan untuk Membersihkan Tulang Ikan Bandeng

    Gunakan ikan bandeng yang segar agar lebih mudah dipisahkan dari tulangnya.Jika ingin hasil lebih maksimal, rendam ikan dengan air garam sebelum mulai membersihkannya.Pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih agar tidak membuat ikan menjadi amis.

    Dengan mengikuti cara mengeluarkan tulang ikan bandeng di atas, Anda bisa menikmati olahan bandeng dengan lebih nyaman dan aman. Kini, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan duri yang mengganggu saat mengonsumsi ikan bandeng. Selamat mencoba!

    Tahukah Anda soal: Nganter Bandeng Kala Imlek: Tradisi yang Jadi Cermin Eratnya Kaum China dan Betawi

    Jadi setelah mengetahui cara mengeluarkan tulang ikan bandeng, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Siswa SMP N 7 Mojokerto Masih Trauma Imbas Tragedi di Pantai Drini: Ada yang Menangis dan Sedih – Halaman all

    Siswa SMP N 7 Mojokerto Masih Trauma Imbas Tragedi di Pantai Drini: Ada yang Menangis dan Sedih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tragedi menyedihkan yang menimpa 13 siswa SMP N 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa, 28 Januari 2025, masih membekas dalam ingatan siswa-siswi tersebut.

    Dalam rangkaian kegiatan outing class, empat dari 13 siswa tersebut kehilangan nyawa akibat terseret ombak.

    MA, seorang siswi kelas 9 berusia 15 tahun dari SMP N 7 Mojokerto, mengungkapkan bahwa masih banyak siswa yang merasakan dampak emosional dari peristiwa tersebut. 

    “Siswa kelas 7 pada trauma, karena katanya ini first time (pertama kali) dia melihat kejadian seperti itu.” 

    “Sampai sekarang masih ada yang menangis dan sedih,” kata MA (15), Sabtu (1/2/2025), dilansir Tribun Jatim.

    Ia mengaku sangat terpukul dengan tragedi tersebut. Dirinya tak menyangka kegiatan outing class yang rutin digelar sekolahnya berubah menjadi musibah.

    “Saya ikut prihatin dan sedih, karena yang meninggal dunia itu semua adalah teman dekat saya,” ungkap MA.

    Sebagai dampak dari peristiwa tragis ini, Pemerintah Daerah Kota Mojokerto telah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi kegiatan outing class.

    MA menekankan pentingnya kegiatan tersebut, tetapi dengan catatan lokasi yang lebih aman.

    “Sebenarnya untuk outing class tidak ke pantai, melainkan ke tempat-tempat yang bisa menambah pengetahuan.” 

    “Seperti saya dulu ke Museum Kereta Api di Semarang, bukan malah ke pantai,” terangnya.

    MA juga mengungkapkan keinginan siswa untuk tetap memiliki kesempatan berlibur.

    “Semisal outing class ditiadakan lalu murid-murid yang perlu hiburan bagaimana? Karena sekolah itu capek jadi butuh healing, ya meskipun bisa healing sendiri.” 

    “Tetapi ingin healing bersama orang tua kita di sekolah atau disebut guru bersama teman-teman,” ungkap MA.

    Ia berharap agar kegiatan outing class tetap ada, namun dengan syarat lokasi yang lebih edukatif dan aman.

    “Tetap berhati-hati dan patuhi perintah dari guru,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto masih Trauma Pasca Insiden 4 Siswa Tewas Terseret Ombak Pantai Drini.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Plt Bupati Sidoarjo H Subandi Bakal Evaluasi Outing Class

    Plt Bupati Sidoarjo H Subandi Bakal Evaluasi Outing Class

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi, mengunjungi rumah duka Nafiri Arimbi Maharani, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan bus rombongan SMAN 1 Porong. Kedatangannya merupakan bentuk belasungkawa sekaligus dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

    Plt Bupati Sidoarjo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah tersebut. Ia berharap keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. “Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ucap Subandi saat ditemui di rumah duka, Minggu (2/2/2025).

    H. Subandi menekankan pentingnya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang. Ia mengingatkan agar kegiatan outing class direncanakan secara matang demi keselamatan siswa.

    Terlebih, belum lama ini juga terjadi musibah di Mojokerto, di mana beberapa siswa SMP meninggal saat mengikuti outing class di Yogyakarta.

    Sebagai langkah antisipasi, Subandi memerintahkan sekolah-sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP, untuk tidak lagi mengadakan kegiatan outing class. Menurutnya, keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pendidikan.

    “Sebelumnya sudah saya perintahkan agar SD dan SMP tidak melakukan outing class. Kalau untuk SMA, itu merupakan wewenang provinsi,” terangnya.

    Dia tidak ingin hal seperti ini terulang. Namanya musibah, kita tidak pernah tahu kapan datangnya.
    Jika kegiatan di luar kelas harus tetap dilakukan, Subandi menyarankan agar dilaksanakan di wilayah sendiri. Dengan demikian, risiko kecelakaan selama perjalanan dapat diminimalkan.

    “Kami berencana menerbitkan surat edaran terkait larangan outing class bagi sekolah-sekolah. Surat edaran tersebut akan segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

    Subandi berharap kebijakan ini dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi pelajar di Sidoarjo.”Saya berharap langkah ini dapat memberikan perlindungan lebih bagi para siswa,” pungkasnya. (isa/but)