provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Hari Kanker Sedunia, Ketahui 5 Langkah Deteksi Dini Kanker

    Hari Kanker Sedunia, Ketahui 5 Langkah Deteksi Dini Kanker

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari. Peringatan ini merupakan bagian dari Kampanye Kanker Dunia yang merupakan tindak lanjut dari Piagam Paris.

    Pada 4 Februari 2000, Piagam Paris ditetapkan pada KTT Dunia Melawan Kanker untuk Milenium Baru. Piagam tersebut menyerukan aliansi yang kuat antara peneliti, profesional perawatan kesehatan, pasien, pemerintah, mitra industri, dan media untuk memerangi kanker.

    Seperti diketahui, kanker merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia. Negara-negara berpendapatan rendah dan menengah lebih rentan terkena kanker daripada negara-negara dengan sumber daya yang besar.

    Oleh sebab itu, Hari Kanker Sedunia hadir sebagai upaya untuk mengatasi beban kanker yang terus meningkat di dunia sekaligus untuk mengupayakan langkah-langkah pengendalian yang efektif. Hari Kanker Sedunia berada di bawah tanggung jawab The Union for International Cancer Control (UICC).

    UICC bertanggung jawab untuk mengoordinasikan Hari Kanker Sedunia secara global sejak kali pertama diselenggarakan pada 1993. Momentum Hari Kanker Sedunia menjadi waktu yang tepat untuk lebih mengenal bahaya penyakit ini.

    Salah satu upaya untuk mengendalikan angka pengidap kanker adalah dengan lakukan deteksi dini untuk mengetahui kemungkinan kanker pada diri sendiri. Berikut lima langkah deteksi dini kanker:

    1. Kenali gejala kanker

    Penting untuk mengenal gejala-gejala yang mungkin timbul sebagai tanda adanya kanker. Gejala penyakit kanker cenderung beragam sesuai dengan bagian tubuh yang terdampak.

    Beberapa gejala umum yang dapat diwaspadai adalah adanya perubahan warna atau tekstur kulit pada bagian tubuh yang terdampak, munculnya benjolan atau bengkak, mudah lelah, berat badan menurun drastis, luka yang tak kunjung sembuh, kesulitan bernapas, dan lainnya. Waspadalah jika beberapa gejala tersebut muncul.

    2. Ketahui riwayat keluarga

    Kanker bisa saja muncul karena faktor genetik. Oleh karena itu, mengetahui riwayat keluarga merupakan langkah awal yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker sejak dini. Cari tahu riwayat kesehatan keluarga, termasuk apakah mereka memiliki penyakit kanker.

    3. Lakukan tes genetik

    Mencari tahu riwayat penyakit kanker dalam keluarga saja tidak cukup, perlu juga adanya tes genetik. Tes genetik atau tes genomik merupakan metode untuk mengetahui adanya mutasi gen yang terjadi di dalam tubuh.

    Tes ini dilakukan pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kanker sebelumnya. Oleh sebab itu, jika ada keluarga dengan riwayat kanker, sebaiknya segera lakukan tes genetik. 4. Pemeriksaan MedisSelain tes genetik, deteksi dini kanker juga bisa dilakukan melalui pemeriksaan medis. Dengan demikian, dokter dapat memastikan diagnosis penyakit kanker.

    Terdapat sejumlah prosedur pemeriksaan yang dapat dilakukan, seperti MRI, USG, CT Scan, mammografi untuk deteksi kanker payudara, pap smear untuk deteksi kanker serviks, kolonoskopi untuk deteksi kanker usus besar dan kanker rektum, esofagogastroduodenoskopi (EGD) untuk deteksi kanker lambung, serta prostate specific antigen (PSA) untuk deteksi kanker prostat.

    Penulis: Resla

  • LMC 2025: Memperluas Peran Media Lokal dalam Transisi Energi

    LMC 2025: Memperluas Peran Media Lokal dalam Transisi Energi

    Surabaya (beritajatim.com) – Local Media Community (LMC) 2025 yang digelar di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya pada 4-5 Februari 2025 menjadi ajang penting bagi media lokal untuk memperluas perannya dalam isu transisi energi.

    Acara yang diselenggarakan oleh Suara.com dan International Media Support (IMS), bekerja sama dengan beritajatim.com ini mengangkat tema “Menavigasi Transisi dan Swasembada Energi: Peran dan Peluang Media Lokal”. LMC 2025 dihadiri oleh puluhan media dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan.

    Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang membuka acara, menegaskan bahwa media lokal memiliki peran krusial dalam mengedukasi masyarakat mengenai transisi energi.

    “Kali ini temanya menarik transisi dan swasembada energi. Bagaimana menyambungkan keduanya menarik,” kata Emil.

    Menurutnya, transisi energi merupakan isu global yang membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk media. Keberadaan media lokal dapat menjadi jembatan dalam menyebarkan informasi yang tepat kepada masyarakat dan membangun pemahaman publik terkait pentingnya peralihan ke energi bersih.

    “Bagaimana peran media lokal, ini saya lanjutkan ke teman-teman inilah petanya, kita mau memainkan apa, atau kita akan membawa sebuah misi, sharing information membangun public interest. Kalau teman-teman punya keyakinan tidak pragmatis ya teman-teman punya peran di transisi energi,” tambahnya.

    Local Media Community 2025.

    CEO Suara.com, Suwarjono, menegaskan bahwa peran media lokal tidak hanya terbatas pada isu politik atau sosial, tetapi juga harus berkontribusi dalam menyuarakan isu-isu keberlanjutan seperti transisi energi.

    “Membahas media lokal di Jakarta itu tidak menarik, membahas di daerah, di provinsi, di Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur lebih menarik,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

    Dalam LMC 2025, dibahas berbagai strategi agar media lokal bisa lebih aktif dalam meliput dan menyebarkan informasi terkait transisi energi, terutama dalam konteks lokal. Media di berbagai daerah memiliki kedekatan dengan masyarakat, sehingga dapat menyajikan berita yang lebih relevan dan berdampak langsung bagi komunitas setempat.

    Untuk memperkuat peran media lokal dalam isu transisi energi, LMC 2025 menghadirkan beberapa inisiatif inovatif, di antaranya pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam media local.

    Teknologi AI mulai digunakan untuk meningkatkan efisiensi pemberitaan di media lokal. Beritajatim.com dan Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) telah mengujicobakan AI dalam penyusunan berita.

    “AI yang digunakan untuk media lokal sudah diujicoba. Petunjuk dan teknisnya sudah dibuat Beritajatim dan ISTTS Surabaya dan tadi pagi saya mendapat laporan semua berita terpopuler menggunakan AI. Hasilnya jauh lebih bagus mengemas tema judul,” kata Suwarjono.

    LMC 2025 juga memperkenalkan Media Innovation Grant, sebuah program yang bertujuan untuk membantu media lokal mengembangkan model bisnis yang lebih mandiri dan tidak bergantung pada iklan pemerintah daerah.

    Tak hanya itu, LMC juga mendorong liputan transisi rnergi yang Llebih komprehensif. Media lokal didorong untuk lebih aktif dalam meliput kebijakan dan implementasi transisi energi di daerah masing-masing. Dengan liputan yang lebih luas, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya perubahan menuju energi berkelanjutan.

    LMC 2025 menjadi momentum bagi media lokal untuk memperluas perannya dalam mendukung transisi energi. Dengan strategi inovatif, pemanfaatan teknologi AI, dan kolaborasi dalam Media Innovation Grant, diharapkan media lokal dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam edukasi masyarakat tentang keberlanjutan energi di Indonesia. [beq]

  • Telkom Sukses Implementasi 7 Program Bidang Lingkungan

    Telkom Sukses Implementasi 7 Program Bidang Lingkungan

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah sukses menginisiasikan tujuh program di bidang lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga pelestarian lingkungan dan mempraktikkan gaya hidup berkelanjutan di keseharian sepanjang 2024.

    Komitmen ini diimplementasikan ke dalam tujuh program, yaitu program Waste Management, Eduvice, Restorasi Terumbu Karang, Reboisasi Hutan, Konservasi Mangrove, Revitalisasi Sarana Air Bersih, dan Bumi Berseru Fest.

    Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, melalui tujuh program unggulan di bidang lingkungan ini, Telkom berharap dapat membangun serta memulihkan kembali lingkungan dan menumbuhkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar.

    “Program ini juga mendukung komitmen Telkom dalam mengatasi perubahan iklim dan pencapaian target net-zero emission,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/2/2025).

    Pada program waste management, Telkom memiliki empat lokasi pengelolaan sampah terpadu yang sudah terdigitalisasi, di antaranya Desa Cikole, Sukahaji, Antapani, dan Kel. Cijawura Kota Bandung. Melalui program ini, Telkom membina masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga menjadi maggot untuk kemudian diperjualbelikan sebagai pakan lele.

    Kemudian, melalui program Eduvice, Telkom telah berhasil mengumpulkan 286 perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai. Perangkat ini akan dikelola dan didistribusikan kepada siswa-siswi usia sekolah yang membutuhkan, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan Bandung.

    Selanjutnya, pada program Restorasi Terumbu Karang, Telkom telah menanamkan kembali 896 substrat terumbu karang di Pulau Tunda Banten, Taman Nasional Karimunj Jawa, Desa Morella Ambon, serta Pantai Lanjukang Makassar. Adapun teknik penanaman yang dilakukan menggunakan metode Web Spider dan Fishdom.

    Berikutnya adalah program Reboisasi Hutan di Indonesia dengan penanaman 102.400 bibit pohon yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Adapun program ini merupakan hasil inovasi di bidang pelestarian lingkungan dengan mengintegrasikan reboisasi dengan kecanggihan teknologi digital. Salah satunya dengan cara pengawasan lahan yang sudah ditanami melalui penggunaan teknologi Geographic Information System (GIS).

    Tidak hanya itu, Telkom juga berhasil melaksanakan program Konservasi Mangrove sebanyak 62.250 bibit di 12 lokasi penanaman. Di antaranya berlokasi di provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Melalui program ini, Telkom berharap dapat mencegah kerusakan ekosistem pesisir akibat abrasi pantai.

    Lalu, Telkom juga melaksanakan program Revitalisasi Sarana Air Bersih untuk keperluan sarana pendidikan di lingkungan sekolah maupun pondok pesantren. Sepanjang tahun 2024, Telkom telah merevitalisasi 14 lokasi di Banten, Jawa Barat, Aceh, Pekanbaru, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

    Terakhir, di akhir tahun 2024, Telkom telah berhasil menyelenggarakan program Bumi Berseru Fest (BBF). BBF adalah wadah kolaborasi inisiatif Telkom Indonesia untuk organisasi dan penggiat lingkungan dari seluruh Indonesia dalam menciptakan gerakan inovasi dan kreatifitas demi keberlangsungan lingkungan yang berkelanjutan. Melalui program ini, Telkom berhasil melahirkan 15 program konservasi lingkungan yang akan mulai diimplementasikan di awal tahun 2025 ini.

    Sepanjang tahun 2024, Telkom terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan praktik keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, dan Governance) di seluruh aspek dan lini bisnis perusahaan. Dimana, Telkom berharap dapat terus berkontribusi untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    Untuk diketahui, Langkah ini berawal dari keprihatinan Telkom akan kondisi alam Indonesia saat ini. Mengutip data 2019 dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Bandung disebutkan bahwa saat ini Indonesia telah kehilangan 28 juta hektar luas hutan, 750 ribu hektar terumbu karang, serta tingginya angka pencemaran air, udara, dan tanah.

    Maka dari itu, Telkom sebagai perusahaan digital telekomunikasi di Indonesia, turut mengambil peran dalam upaya pelestarian lingkungan, di tengah isu krisis lingkungan yang saat ini semakin meningkat.

    (rah/rah)

  • KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 7 KA Antarkota, Ini Daftarnya

    KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 7 KA Antarkota, Ini Daftarnya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah frekuensi perjalanan untuk 7 kereta api (KA) antarkota pada pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2025 yang berlaku mulai 1 Februari.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan penambahan frekuensi ini menjadi salah satu upaya KAI dalam memberikan lebih banyak pilihan perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    “KAI secara resmi menambah frekuensi perjalanan untuk tujuh kereta api andalan. Kereta api tersebut adalah Argo Merbabu, Taksaka, Sawunggalih, Menoreh, Tawang Jaya Premium, Harina, dan Pangrango,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025).

    Anne mengatakan bahwa pada penambahan KA antarkota ini setiap kereta api menggunakan sarana yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada penumpang. Di mana KA Sawunggalih dan Harina menggunakan Eksekutif Stainless Steel Generasi 1 dan Ekonomi Premium Stainless Steel.

    Kemudian KA Menoreh dan Tawang Jaya Premium menggunakan Eksekutif Mild Steel dan Ekonomi New Image. Lalu KA Pangrango menggunakan Eksekutif Mild Steel dan Ekonomi Premium Versi Modifikasi. Untuk KA Argo Merbabu menggunakan Eksekutif New Image, dan Taksaka menggunakan Eksekutif Stainless Steel New Generation.

    Anne menambahkan, sarana-sarana tersebut hadir untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan nyaman bagi pelanggan. Penambahan frekuensi perjalanan kereta api antarkota tersebut juga merupakan komitmen KAI untuk terus mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum yang aman, nyaman, tepat waktu, dan ramah lingkungan.

    “Melalui penambahan frekuensi perjalanan kereta api, diharapkan tidak hanya dapat menggerakkan mobilitas masyarakat. Tetapi juga perekonomian di daerah yang menjadi titik perhentian perjalanan kereta api,” tutup Anne.

    Berikut adalah 7 kereta api yang mengalami penambahan frekuensi perjalanan di Gapeka 2025 Per 1 Februari:

    – Kereta Api Argo Merbabu relasi: Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng (pp) 6 perjalanan dalam sehari

    – Kereta Api Taksaka relasi: Gambir – Yogyakarta (pp) 6 perjalanan dalam sehari

    – Kereta Api Sawunggalih relasi: Kutoarjo – Pasarsenen (pp) 6 perjalanan dalam sehari.

    – Kereta Api Menoreh relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Pasarsenen (pp) 3 perjalanan dalam sehari

    – Kereta Api Tawang Jaya Premium relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Pasarsenen (pp) 3 perjalanan dalam sehari.

    – Kereta Api Harina relasi: Bandung – Surabaya Pasar Turi (pp) 4 perjalanan dalam sehari.

    – Kereta Api Pangrango relasi: Bogor – Sukabumi (pp) 8 perjalanan dalam sehari.

    (eds/eds)

  • Tingkah Maling di Hadapan CCTV sebelum Beraksi, Tahu ada Kunci Rumah yang Disimpan di Bawah Keset

    Tingkah Maling di Hadapan CCTV sebelum Beraksi, Tahu ada Kunci Rumah yang Disimpan di Bawah Keset

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi maling sebelum menguras isi rumah korbannya terekam CCTV.

    Diketahui terdapat empat anggota komplotan pencuri yang mencuri di rumah yang sedang ditinggal penghuninya kerja.

    Mereka leluasa mengobrak-abrik rumah yang berada di Jalan Anyar, Kelurahan Margabakti, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Minggu (2/2/2025) siang.

    Komplotan itu datang mengendarai dua motor.

    Mereka datang mengendarai dua sepeda motor.

    Sebelum melakukan aksinya, satu pelaku sempat melihat dan menunjuk kamera CCTV yang ada di seberang rumah korban.

    Satu pelaku yang mengenakan jaket, celana jin, dan helm hitam kemudian masuk rumah korban.

    Akibat aksi mereka, Eka sang pemilik rumah mengalami kerugian.

    Dia mengatakan, saat kejadian warung tutup dan tidak ada ada orang dirumah.

    Namun, sekolah buka tapi tidak ada yang melihatnya.

    “Ada dua kendaraan berboncengan, jadi empat orang,” ungkap Eka, Senin (3/2/2025).

    Dia mengatakan, para pelaku masuk lewat pintu samping lalu mengacak-ngacak isi rumah dan kamar korban.

    “Nyimpen kunci di bawah keset jadi pelaku nyari dan pelaku lewat pintu samping. Mungkin ada mata-mata karena tahu nyimpen kuncinya,” ucap Eka.

    Eka tak mengenal para pelaku yang terekam CCTV.

    “Bukan warga sekitar, tapi enggak tahu kalau mata-mata mah, karena banyak yang dicurigai,” kata Eka.

    Akibat peristiwa itu, beberapa barang raib digondol kawanan pencuri.

    “Yang hilang uang, enggak besar, Rp 500 ribu, dan perhiasan tiga gram lebih disimpan di laci kamar depan,” jelas Eaka.

    Dia mengatakan, pelaku ternyata memeriksa semua area karena rumahnya berantakan.

    “Kasur, baju, hingga tas dikeluarin, dan posisi uang ada di tas digantung jadi gampang diambil. Bahkan, celengan anak dengan uang 40 ribu lebih diambil juga,” katanya. 

    Sementara itu, aksi maling lainnya juga pernah terjadi di Denpasar, Bali.

    Seorang pemuda di Bali nekat mencuri motor kakak mantan pacarnya.

    Aksi itu ternyata dilatarbelakangi karena masalah asmara.

    Pemuda bernama Dandi itu mencuri akibat dirinya kesal tak mendapatkan restu dari keluarga mantannya.

    Sebab, kakak mantan pacarnya melarang untuk menjalin hubungan dengan sang adik.

    Akhirnya dia nekat mencuri sepeda motor milik Hilwa Firhana yang tak lain kakak dari mantan tersangka.

    Peristiwa itu terjadi pada Minggu 12 Januari 2025 sekira jam 12.00 Wita di depan kamar kos Jalan Tukad Cilincing No. 65 X, Renon, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali. 

    Tersangka Dandi mulanya berjalan kaki dari mess tempat tinggalnya, di warung tempat kerjanya tersebut sekitar 500 meter dari TKP.

    Setelah sampai TKP tersangka masuk ke dalam area kos kemudian memundurkan sepeda motor korban Honda Scoopy warna putih DK 3872 WD.

    Pemuda bertato ini awalnya mendorong motor tersebut sampai keluar pagar kos.

    Lantas, dia mengambil kunci remote kontak yang kebetulan tersimpan di dashboard sepeda motor lalu dibawa kabur.

    Saat itu korban dan adiknya bergegas mengejar pelaku namun tidak ketemu.

    Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Densel untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Motifnya tersangka kesal dengan korban karena menyuruh tersangka untuk tidak berhubungan lagi dengan saudara perempuan korban,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

    Pria tamatan sekolah dasar yang merupakan mantan dari adik korban, akhirnya berhasil ditangkap di sebuah hotel di Jalan Yos Sudarso Denpasar. 

    “Pelaku mengakui perbuatanya telah mengambil sepeda motor korban,”

    “Pelaku mengambil dengan mudah karena tidak kunci stang dan remote kuncinya tersimpan di dashboardnya,” bebernya. 

    Atas perbuatannya, Dandi dijerat pasal yang disangkakan pasal 362 KUHP dengan ancaman maksimal penjara selama-lamanya 5 tahun. 

    Sementara itu, aksi maling lainnya juga pernah terjadi di Yogyakarta.

     Aksi maling helm sikapnya mendadak berubah setelah aksinya viral di media sosial.

    Diketahui, seorang wanita terekam CCTV sedang mencuri helm di sebuah parkiran stasiun.

    Tampil berpakaian rapi, namun wanita itu malah mengambil helm di atas motor yang bukan miliknya.

    Hingga akhirnya video itu kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter atau X @celenganduit.

    Menurut akun itu, kejadian pencurian terjadi di Stasiun Tugu, Yogyakarta, pada Senin (27/1/2025).

    Tampak pada video, wanita itu memakai jelana jeans, kemeja kotak-kotak, kerudung biru, dan tas bahu.

    Ia berjalan dengan santai di parkiran kemudian menuju ke motor yang berada tak jauh dari kamera CCTV.

    Wanita itu awalnya memegang helm itu dan memperhatikan sekelilingnya.

    Rupanya helm itu dikunci oleh pemiliknya sehingga tidak mudah dicopot.

    Ia pun terlihat berusaha melepaskan kunci helm tersebut.

    Aksinya sempat terhenti karena ada seseorang yang melintas di sekitarnya.

    Wanita itu menurunkan lengannya dari helm dan melihat ke arah kanan.

    Setelah itu, sang wanita pun kembali melakukan aksinya dengan membuka kunci helm.

    Setelah berhasil dicopot, ia langsung membawa helm itu pergi.

    “BISA-BISANYA HELM DI PARKIRAN STASIUN TUGU DICOLONG SAMA MBAK INI

    buat teman teman yg kenal atau tau sama mba ini bisa tolong bilangin ke mbaknya suruh balikin helm nyaa,” tulis akun @celenganduit.

    Ia pun menceritakan detail kronologi kejadian yang menimpa temannya itu.

    Menurut akun itu, temannya yang merupakan korban kehilangan helm itu tinggal di Klaten dan sedang magang di rumah sakit daerah Wates, Yogyakarta.

    Kemudian pada Jumat (24/1/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB, ia hendak pulang ke Klaten menggunakan KRL.

    Sementara ia pulang ke Klaten, motor dan helmnya dititipkan di Stasiun Tugu.

    Namun saat ia kembali lagi ke Jogja pada Kamis (30/1/2025), dirinya kaget saat menemukan helmnya sudah hilang.

    Saat dicek CCTV, rupanya helm itu dicuri oleh wanita tersebut pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

    “kejadiannya helm hilang di hari senin jam 5 sore,” tulisnya.

    Setelah viral di media sosial, wanita itu akhirnya mengembalikan helm yang ia curi tersebut.

    Menurut pihak stasiun, wanita itu datang ke Stasiun Tugu untuk mengembalikan helm miliki korban.

    “pagii temen temen, terimakasih banyakk yang uda bantuin like komen sama retweet pihak dari stasiun udah ngabarin katanya si mbaknya ini dateng ke stasiun ngembaliin helm nya jadii masalahnya uda selesai yaa gais, nanti aku takedown postinganku,” tulisnya lagi.

    Ia pun membagikan pesan dari pihak Stasiun kepadanya.

    Awalnya, pihak Stasiun Tugu mengaku akan bertanggung jawab atas kehilangan dan meminta korban datang.

    Pihak Stasiun Tugu juga meminta agar postingan yang sudah viral itu untuk dihapus.

    Kemudian ia kembali mengirim pesan bahwa pelaku sudah datang dan mengembalikan helmnya.

    “Selamat malam mb,

    Mohon maaf mengganggu ini td orang yg bawa helm e mb e ke parkir yk

    Bisa ketemu kapan ya,” tulisnya.

    Sementara itu, aksi pencurian lainnya juga pernah terjadi di Surabaya.

    Dua orang maling menyatroni parkiran masjid di kawasan Jalan Simo Gunung Kramat, Sawahan, Surabaya, pada Jumat (17/1/2025) malam. 

    Berdasarkan video CCTV berdurasi 46 detik yang viral di medsos. Pelaku jumlahnya dua orang berboncengan motor Suzuki Satria Fu. 

    Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor tampak memakai jaket berwarna cokelat, bercelana jeans biru dan berhelm warna putih. 

    Sedangkan pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi tampak memakai jaket warna hitam, bercelana warna hitam, bersepatu dan berhelm warna putih. 

    Setelah turun dari bonceng motor, pelaku eksekutor pencurian langsung berjalan masuk ke area parkir sisi dalam masjid tersebut. 

    Pelaku langsung membobol lubang kunci motor lalu mendorong motor untuk dinaiki dan dibawa kabur. 

    Warga setempat berinisial TY membenarkan, aksi pencurian motor seperti dalam video tersebut, lokasinya di parkir masjid tersebut. 

    “Itu sepedanya orang yang diambil. Berhubung itu yang kemalingan masih di daerah saya,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (31/1/2025). 

    Anehnya, para pelaku lebih memilih mencuri motor Honda Beat yang terparkir di sisi dalam parkiran masjid. 

    Padahal, di area parkir depan masjid, terdapat motor Honda Scoopy yang lebih dekat dengan keberadaan para pelaku, dan lebih mudah aksesnya manakala dicuri. 

    “Kan di situ ada Scoppy di luar, tapi Scoppynya tidak diambil malahan ambil yang (motor) Beat di depan gang, karena Scoppy-nya itu platnya M,” pungkasnya.

  • Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        4 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan Yogyakarta 4 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan
    Tim Redaksi
    Yogyakarta, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk hari ini Selasa 4 Februari 2025 dan besok Rabu 5 Februari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Yogyakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini
    Per Jam
    Selasa 4 Februari 2025
    Prakiraan Cuaca
    Yogyakarta Besok
    Rabu 5 Februari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Bagaimana Nasib Lansia yang Berjualan Gas?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Februari 2025

    Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Bagaimana Nasib Lansia yang Berjualan Gas? Regional 4 Februari 2025

    Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kg, Bagaimana Nasib Lansia yang Berjualan Gas?
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com –
    Kebijakan pengetatan penjualan tabung gas 3 kilogram di Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuat sejumlah pengecer khawatir akan kehilangan mata pencarian mereka.
    Sejumlah pengecer memilih untuk tidak berkomentar banyak mengenai kebijakan ini. 
    Hal itu lantaran belum ada formula distribusi yang jelas untuk memastikan elpiji tetap sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan.
    Salah satu pengecer, Ashurin, mengaku setiap hari mengantarkan puluhan tabung gas menggunakan sepeda motor ke berbagai pelanggan di wilayah Wates dan sekitarnya.
    Pria berusia 70 tahun itu melakukan aktivitas ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari. 
    Dia melayani berbagai rumah tangga serta usaha kecil yang mengandalkan pasokan gas dari pengecer.
    “Saya mengantar pakai motor Suzuki Smash,” katanya.
    Ashurin sudah punya banyak pelanggan. Ia bisa memperoleh tabung gas dari sekitar 14 pangkalan gas di Wates dan kecamatan sebelah.
    Rata-rata ia bisa mendapat 10 tabung gas dari satu pangkalan untuk kemudian diedarkan ke pelanggan. 
    Ia membeli elpiji 3 kg dari pangkalan Rp 18.500 per tabung. Ia menjualnya ke pelanggan Rp 21.000 per tabung, dekat maupun sejauh yang sanggup didatangi motornya.
    Selain itu, Ashurin ini juga mengisi hari-harinya dengan mengantar sedikitnya lima galon air mineral. 
    Ashurin mengaku akan kehilangan banyak keuntungan kalau kebijakan pemerintah ini benar-benar diteruskan. Namun demikian, ia meyakini bisnis antar dan mengecer tetap berjalan seperti sedia kala.
    Pasalnya, pangkalan tidak mungkin menjangkau pelanggan terjauh meski dalam satu wilayah Wates. Banyak pelanggan yang  juga berusia senja sehingga tidak mungkin mengambil sendiri tabung ke toko, pengecer, apalagi pangkalan. 
    “Tidak mungkin pemakai beli di pangkalan. Jadi kalau pangkalan dapat barang pasti dilempar ke pengecer,” kata Ashurin.
    “Pangkalan itu juga tidak ada penghasilan kalau tidak ada yang mengecer,” kata Ashurin.
    Karenanya, Ashurin mengaku mengambil sikap tenang. Ia meyakini, persoalan gas 3 kg akan kembali membaik dan semua kembali normal seperti biasa. 
    “Mau tak mau orang yang jadi pangkalan ya tetap ingin market pengecer agar orang dapat barang. Masak mau antar satu satu ke mana-mana. Mereka tidak mungkin jual sendiri,” katanya.
    Sementara itu, penjual rumahan Mbah Parjiman, wanita lanjut usia yang  jualan dari pintu rumah, tinggal di dusun kecil di  Wates. Ia hidup bersama suaminya yang sudah tidak bisa mendengar.
    Mbah Parjiman bisa menjual gas 15 tabung dalam satu minggu. Pelanggannya adalah para tetangga sendiri yang diantaranya  juga adalah para lansia. 
    Ia membangun usah perlahan hingga punya 15 tabung yang dibeli berangsur antara 100.000 – 150.000 per tabung.
    Ia mendapatkan Rp 18.500-19.000 per tabung dari pangkalan, lantas menjual gas ke tetangga antara Rp 21.000-Rp 22.000 per tabung. 
    Selain jualan gas, ia menjual telor ayam dan beras eceran. Orang-orang datang mengambil barang ke rumahnya atau diantarkan. Lansia ini menunggu pelanggan sambil tidur-tiduran di usia senjanya. 
    Salah satu anaknya cukup banyak membantu  kelancaran jualan Mbah Parjiman.
    “Untuk makan sehari-hari. Ruginya banyak (bila usaha berhenti),” kata Mbah Parjiman didampingi anaknya.
    Mbah Parjiman mengaku belum tahu seutuhnya  kebijakan pemerintah soal larangan bagi pengecer, kecuali mengurus NIB. Mereka berharap masih bisa berusaha demi penghidupan yang mengandalkan kekuatan sendiri di hari tua.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina minta 78.304 pengecer LPG 3 kg di Jateng-DIY jadi pangkalan

    Pertamina minta 78.304 pengecer LPG 3 kg di Jateng-DIY jadi pangkalan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pertamina minta 78.304 pengecer LPG 3 kg di Jateng-DIY jadi pangkalan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah meminta sebanyak 78.304 pengecer LPG bersubsidi ukuran tabung tiga kilogram di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta segera beralih menjadi pangkalan.

    Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin, mengatakan imbauan itu menyusul kebijakan pemerintah yang menetapkan distribusi LPG 3 kg hanya melalui pangkalan resmi per 1 Februari 2025.

    “Kami membuka peluang kepada para pengecer untuk beralih menjadi pangkalan LPG 3 kg resmi Pertamina Patra Niaga,” ujar Taufiq.

    Taufiq menuturkan stok LPG 3 kg di Provinsi Jateng saat ini tercatat sebanyak 10.762 metrik ton (MT), sedangkan di DIY sebanyak 1.288 MT.

    Sementara itu, jumlah pangkalan LPG 3 kg di Jateng sebanyak 54.717 pangkalan dengan rasio enam pangkalan per desa dan di DIY sebanyak 8.013 pangkalan dengan rasio sebanyak 18 pangkalan per desa.

    Pertamina Patra Niaga juga memberikan kemudahan bagi pengecer yang ingin beralih menjadi pangkalan resmi dengan persyaratan yang cukup sederhana.

    Menurut Taufiq, mereka hanya perlu mendatangi subpenyalur atau pangkalan dengan membawa KTP, foto usaha, dan nomor induk berusaha (NIB).

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menambahkan dengan kebijakan baru tersebut masyarakat kini dapat membeli LPG bersubsidi langsung di pangkalan resmi dengan harga yang lebih murah ketimbang di pengecer.

    Selain itu, menurutnya, pembelian di pangkalan juga lebih menjamin ketepatan takaran karena adanya timbangan di lokasi.

    Untuk mempermudah masyarakat menemukan pangkalan LPG 3 kg terdekat, Pertamina Patra Niaga menyediakan akses pencarian melalui tautan https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau melalui Call Centre 135.

    “Tentu lebih murah harganya dibandingkan pengecer karena harga yang di jual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing wilayah,” tutur Heppy.

    Widodo, seorang pemilik pangkalan LPG 3 kg di Kota Yogyakarta, mengaku tidak keberatan dengan kebijakan baru tersebut.

    Dia memastikan distribusi elpiji di sekitar pangkalannya berjalan dengan baik serta memastikan pembeli menyertakan KTP sesuai aturan pemerintah.

    “Saya disiplin menjalankan aturan dari awal. Yang penting, yang benar-benar membutuhkan tetap saya prioritaskan, terutama konsumen di sekitar pangkalan saya,” ucap Widodo.

    Sumber : Antara

  • KAI Commuter tambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta-Solo

    KAI Commuter tambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta-Solo

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Terapkan Gapeka 2025

    KAI Commuter tambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta-Solo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 18:35 WIB

    Elshinta.com – Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai diberlakukan mulai 1 Februari 2025. GAPEKA sebagai acuan utama dalam pengaturan perjalanan kereta api, dirancang untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api.

    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menjelaskan bahwa mulai tanggal 1 Februari 2025 pukul 00.00 WIB seluruh perjalanan KA jarak jauh maupun KA lokal atau commuter mengalami perubahan. Perubahan Gapeka ini selalu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk di wilayah Daop 6 frekuensi perjalanan kereta api mengalami penambahan dan untuk jadwal tidak banyak mengalami perubahan.

    “Jadwal tetap kita menyesuaikan kebutuhan pelanggan diantaranya untuk kebutuhan sehari-harinya terutamanya baik ke kantor, berdagang, atau aktivitas rutin lainya. Ini kita usahan pertahankan jadwal sebelumnya walaupun ada beberapa penggeseran tetapi tidak signifikan,” ujar Asdo Artriviyanto di Hall Commuter Line Stasiun Yogyakarta, Sabtu (01/02/2025).

    Untuk di wilayah 6 Yogyakarta frekuensi perjalanan KRL Yogya-Solo sampai dengan Palur mengalami penambahan. KRL Yogyakarta-Solo yang sebelumnya 24 perjalanan per harinya ditambah menjadi 27 perjalanan. Sementara KA Prameks Yogya-Kutoarjo yang sebelumnya 8 KA meningkat menjadi 10 perjalanan per hari.

    “Ini tujuannya agar bisa meningkatkan kapasitas. Meskipun dihari-hari tertentu seperti long weekend, Nataru, angkutan lebaran itu terjadi lonjakan,” katanya. 

    Menurutnya, dari hasil evaluasi dari tahun 2024 yang dilakukan KCI bersama KAI dan Dirjen perkeretaapian telah terjadi peningkatan pengguna KA Commuter rata-rata sebesar 6 persen diseluruh Indonesia setiap tahunya. Dan di daerah-daerah tertentu ada yang meningkat diatas 6 persen. Kondisi tersebut harus diantisipasi dengan melakukan perubahan Gapeka.

    “Kita lihat di Yogyakarta ini peminatnya cukup tinggi,” imbuhnya.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Commuter telah menyiapkan perjalanan fakultatif. Untuk rute Yogyakarta-Solo hingga Palur, KAI Commuter menyediakan tambahan empat perjalanan fakultatif.

    “Sedangkan untuk Prameks Kutoarjo, dihari-hari padat kita siapkan dua perjalanan fakultatif,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (3/2). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemerintah dan DPR sepakat pelantikan kepala daerah digelar serentak

    Pemerintah dan DPR sepakat pelantikan kepala daerah digelar serentak

    “Ada rekan-rekan saya satu partai, beliau marah-marah, ‘itu tolong sampaikan di RDP dengan Menteri’, begitu. Karena perubahan itu sangat berpengaruh, sudah ada yang datang ke hotel pak, jahit baju. Dia nelpon saya bersama calon-calon kepala daerah ya

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah dan DPR RI menyepakati pelantikan kepala daerah nonsengketa akan digabung dengan kepala daerah hasil putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK).

    Kesepakatan itu diputuskan dalam rapat kerja Komisi II bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu dan DKPP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Awalnya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian telah mengusulkan sejumlah tanggal, yaitu tanggal 18, 19 dan 20 Februari 2025 ke Presiden RI Prabowo Subianto.

    Presiden pun memilih tanggal 20 Februari 2025 untuk digelar pelantikan kepala daerah.

    “Kita mengancer kira-kira tanggal 18, 19, 20 dan saya melapor kepada Pak Presiden dan presiden menyampaikan beliau memilih tanggal 20 (Februari), hari Kamis,” kata Tito.

    Peserta rapat pun mayoritas setuju pelantikan kepala daerah digelar 20 Februari 2025. Namun, dalam rapat tersebut terdapat sejumlah pendapat.

    Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Toha menyampaikan pelaksanaan pelantikan kepala daerah secara bertahap seharusnya masih bisa dipercepat lagi.

    “Kalau hitungan kami, sebetulnya bisa lebih maju lagi, Pak. Seperti kata teman-teman Komisi II yang lain tadi, kan lebih cepat lebih baik gitu loh. Tapi kalau Presiden mintanya 20 Februari, ya sudah selesai. Tapi coba ini lebih dirasionalisasi lebih perinci lagi, Pak,” ujar Toha.

    Kemudian, anggota Komisi II DPR RI Edi Oloan Pasaribu mengaku banyak diprotes fraksi partainya di tingkat DPRD terkait perubahan jadwal pelantikan kepala daerah secara bertahap dari semula pada 6 Februari 2025.

    Pasalnya, perubahan jadwal itu merugikan kepala daerah terpilih maupun anggota DPRD yang hendak mendampingi karena telah memesan tiket perjalanan hingga penginapan.

    “Ada rekan-rekan saya satu partai, beliau marah-marah, ‘itu tolong sampaikan di RDP dengan Menteri’, begitu. Karena perubahan itu sangat berpengaruh, sudah ada yang datang ke hotel pak, jahit baju. Dia nelpon saya bersama calon-calon kepala daerah yang akan dilantik,” ungkap Edi.

    Kendati demikian, dia menyatakan dirinya dan partai mendukung keputusan pemerintah yang mengusulkan agar pelantikan kepala daerah terpilih dimulai 20 Februari 2025.

    Adapun saat sampai dalam kesimpulan rapat, pemerintah dan DPR sepakat untuk tidak mencantumkan tanggal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 dalam kesimpulan.

    Pemerintah dan DPR sepakat agar tanggal pelantikan dalam kesimpulan rapat dibuat fleksibel.

    Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda pun bertanya ada atau tidaknya peserta rapat yang kurang setuju dengan rencana pelantikan kepala daerah yang akan digelar pada 20 Februari 2025.

    “Saya mau tanya sekali lagi apakah kita kunci tanggal 20 Februari karena ada pandangan ini domainnya murni dari presiden berdasarkan perpres, atau bisa kita kasih kefleksibelan bagi pemerintah tanpa menyebut 20 Februari,” tanya Rifqi.

    “Makanya saya tanya bapak lagi kira-kira firm tidak 20 Februari atau kita kasih kefleksibelan,” sambungnya.

    Tito lalu mengusulkan agar tanggal pelantikan dibuat fleksibel. Ia mengantisipasi akan ada kemungkinan terjadinya force majeure.

    “Saran kami diambil fleksibel saja meskipun di sini kami sudah statement, kami sampaikan tanggal 20, kita tidak tahu terjadi force majeure. Force majeure tidak tahulah ya, apakah mungkin, ya mudah-mudahan nggak terjadi bencana banjir atau segala macam ya yang mungkin menghambat,” tambah Tito.

    Wakil Ketua Komisi II Aria Bima juga kembali menanyakan kepada peserta rapat setuju atau tidaknya tanggal pelantikan dalam kesimpulan rapat dibuat fleksibel. Peserta rapat pun menyetujuinya.

    “Pelantikan serentak Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih hasil pemilihan serentak nasional tahun 2024 untuk provinsi/kabupaten/kota yang tidak ada sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi RI dan berdasarkan hasil putusan/ketetapan dismissal MK RI, serta telah ditetapkan oleh KPUD, serta sudah diusulkan oleh DPRD provinsi/kabupaten/kota kepada Presiden RI/Menteri Dalam Negeri RI akan dilaksanakan pelantikan serentak oleh Presiden Republik Indonesia di Ibu Kota Negara, kecuali bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan seluruh kepala daerah di Provinsi Aceh sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Aria Bima.

    Kemudian, Rifqi mengambil alih rapat dan menyatakan bahwa pengumuman resmi terkait tanggal pelantikan akan disampaikan oleh pemerintah.

    “Hari ini saya kira secara tersurat kita sudah memutuskan sebetulnya dan mendengarkan pandangan pemerintah terkait dengan kapan pelantikan gubernur bupati walikota serentak di seluruh Indonesia akibat adanya percepatan putusan dismissal MK. Pengumuman resminya akan disampaikan oleh pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri,” pungkas Rifqi.

    Untuk diketahui, pemerintah melalui Kemendagri membatalkan rencana pelantikan kepala daerah secara bertahap yang sebelumnya dijadwalkan mulai 6 Februari 2025.

    Penundaan pelantikan kepala daerah ini terjadi setelah MK memutuskan untuk mempercepat pembacaan putusan dismissal dalam sengketa hasil Pilkada 2024.

    Dalam Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2025, jadwal pembacaan putusan dismissal ditetapkan pada 4-5 Februari 2025, lebih cepat dibandingkan jadwal semula yang seharusnya berlangsung pada 15 Februari 2025.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025