provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Ini Daftar Wilayah yang Disebut Bakal Terdampak Siklon Tropis

    Ini Daftar Wilayah yang Disebut Bakal Terdampak Siklon Tropis

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem bakal terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada 5-10 Februari 2025. Fenomena ini disebabkan oleh kehadiran dua siklon tropis, yakni Siklon Tropis Vince dan Siklon Tropis Taliah.

    Dampaknya diperkirakan akan dirasakan di berbagai daerah, terutama di wilayah pesisir dan daerah dengan potensi bencana hidrometeorologi. BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi.

    Siklon Tropis yang Memengaruhi Cuaca Indonesia

    Siklon Tropis Vince

    Sebelumnya terdeteksi di Samudra Hindia Selatan, kini telah bergerak menjauh dan tidak lagi memengaruhi cuaca di Indonesia.

    Siklon Tropis Taliah

    Sistem cuaca yang terdeteksi sekitar 920 km di barat daya Cilacap, Jawa Tengah, diperkirakan akan bertahan di Samudra Hindia Selatan dengan pergerakan ke arah barat dalam 24-72 jam ke depan. Fenomena ini berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur. 

    Selain itu, risiko gelombang tinggi meningkat, dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, serta perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, gelombang lebih tinggi, mencapai 4 hingga 6 meter, diperkirakan terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat.

    Wilayah-Wilayah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

    BMKG memperingatkan bahwa kehadiran siklon tropis ini, dikombinasikan dengan fenomena La Nina lemah, Monsun Asia, Seruak Udara Dingin dari Dataran Tinggi Siberia, serta aktivitas gelombang atmosfer seperti Madden Julian Oscillation (MJO), akan meningkatkan risiko cuaca ekstrem di beberapa daerah. Berikut adalah daftar wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan:

    Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, Papua Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Maluku Utara.

    Dampak Dua Siklon Tropis di Indonesia

    Prediksi Cuaca pada 5-6 Februari 2025

    BMKG memperkirakan potensi hujan ringan di beberapa wilayah, sementara hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem disertai kilat, petir, dan angin kencang dapat terjadi di wilayah berikut:

    Hujan sedang hingga hujan lebat

    Aceh, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Hujan lebat hingga sangat lebat

    Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Pegunungan.

    Hujan sangat lebat hingga ekstrem

    Sumatera Utara, Jawa Tengah.

    Potensi angin kencang

    Aceh, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Prediksi Cuaca pada 7-10 Februari 2025

    BMKG juga memprakirakan bahwa selama periode ini, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah:

    Hujan sedang hingga hujan lebat

    Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Hujan lebat hingga sangat lebat

    Aceh, Sumatera Barat, Jawa Timur.

    Hujan sangat lebat hingga ekstrem

    Sulawesi Selatan.

    Potensi angin kencang

    Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku.

    Imbauan dan Kesiapsiagaan

    BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi, seperti:

    Banjir dan banjir bandang: Menghindari daerah rawan banjir dan memeriksa sistem drainase secara berkala.Tanah longsor: Menghindari aktivitas di area berlereng curam dan memperhatikan tanda-tanda awal longsor seperti retakan tanah.Gelombang tinggi: Nelayan dan pelaku transportasi laut diimbau untuk lebih waspada dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum melaut.Angin kencang: Memastikan struktur bangunan kuat dan menghindari berteduh di bawah pohon besar saat terjadi angin kencang.

    Dengan meningkatnya dinamika atmosfer akibat siklon tropis ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang guna mengurangi risiko bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.

  • Bulog Banyumas mulai serap gabah hasil panen mengacu HPP terbaru

    Bulog Banyumas mulai serap gabah hasil panen mengacu HPP terbaru

    Purwokerto (ANTARA) – Perum Bulog Cabang Banyumas mulai menyerap gabah hasil panen petani di wilayah eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah dengan mengacu pada harga pembelian pemerintah (HPP) terbaru, yakni dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram.

    Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas Prawoko Setyo Aji di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis mengatakan mereka mulai menyerap gabah hasil panen petani di wilayah eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah, yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara dengan mengacu pada HPP terbaru.

    “Saat ini memang belum memasuki masa panen raya, namun di beberapa wilayah sudah ada yang panen. Masa panen raya diprediksi berlangsung pada akhir Februari hingga April,” katanya.

    Bahkan, kata dia, pihaknya kini telah menyerap gabah dan beras hasil panen petani sebanyak 644 ton (setara beras).

    Penyerapan itu menggunakan HPP terbaru berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.

    Pihaknya termasuk mitra diperintahkan membeli gabah kering panen (GKP) secara langsung dari petani dengan harga sebesar Rp6.500 per kilogram.

    “Dengan adanya Keputusan Kepala Bapanas terbaru (Keputusan Nomor 14 Tahun 2025, red.) itu, aturan rafaksi harga gabah tidak diberlakukan lagi, sehingga kami membeli GKP dari petani dengan satu harga, yakni sebesar Rp6.500 per kilogram,” katanya menjelaskan.

    Ia mengharapkan dengan adanya kebijakan tersebut, penyerapan gabah hasil panen petani bisa berjalan optimal dan petani pun makin bersemangat untuk menjual hasil panen ke Bulog Banyumas.

    Apalagi pihaknya pada 2025 ditargetkan menyerap sekitar 88.000 ton setara beras guna memenuhi kebutuhan cadangan pangan pemerintah.

    Ia optimistis target tersebut dapat tercapai karena telah melakukan berbagai persiapan seperti menyosialisasikan HPP terbaru kepada petani serta menyiapkan delapan Kompleks Pergudangan Bulog Cabang Banyumas.

    Menurutnya bahwa delapan Kompleks Pergudangan Bulog Cabang Banyumas secara keseluruhan berkapasitas 68.000 ton sebagai pusat informasi penyerapan gabah dan beras maupun tempat penyimpanan cadangan pangan pemerintah tersebut.

    Pihaknya juga menggandeng gabungan kelompok tani maupun penggilingan padi sebagai mitra kerja Bulog Banyumas, pemerintah daerah khususnya dinas pertanian setempat, Babinsa (TNI Angkatan Darat),) dan pendamping dari Perum Bulog Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menyerap gabah hasil panen petani.

    “Sampai saat ini sudah ada 82 mitra kerja, namun kami masih membuka kesempatan bagi gabungan kelompok tani dan sebagainya untuk menjadi mitra. Bagi yang berminat bisa menghubungi kompleks pergudangan terdekat atau datang langsung ke Kantor Perum Bulog Cabang Banyumas di Purwokerto,” kata Prawoko.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mahfud MD Kritisi Lemahnya Penegakan Hukum: Susah Cari Kerja dan Praktek KKN Tak Terkendali

    Mahfud MD Kritisi Lemahnya Penegakan Hukum: Susah Cari Kerja dan Praktek KKN Tak Terkendali

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Mantan Menkopolhukam RI, Prof. Dr. Mahfud MD., mengkritisi proses penegakan hukum masih berlaku sewenang-wenangan namun tidak menegakkan prinsip kesamaan di depan hukum dan pemerintahan. Lemahnya penegakan hukum ini berdampak pada banyak hal di antaranya generasi muda yang susah mencari kerja serta praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme yang makin tak terkendali.

    ”Yang paling relevan sekarang ini kita harus membangun kesejahteraan rakyat dengan politik dan pemerintahan yang demokratis, tidak berlaku sewenang-wenang, menegakkan hukum dan keadilan dengan prinsip kesamaan didepan hukum dan pemerintahan,” kata Mahfud MD saat menjadi pembicara di Kampus UGM Yogyakarta kemarin.

    Mahfud mencontohkan kondisi yang dialami para generasi sekarang ini yang sulit mendapat pekerjaan dan peluang untuk membuka usaha dikarenakan masih kuatnya praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

    “Mau melamar (kerja) ke pemerintah tapi tidak punya orang dalam, maka kita disingkirkan. Mau daftar polisi, dimintai uang. Pas tidak lulus, saat ditagih, malah yang nagih dilapor karena dianggap fitnah. Malah bisa dipenjara,” katanya.

    Selain itu, Mahfud juga menyampaikan kondisi bagaimana anak muda juga sulit untuk mendapat izin mendirikan usaha karena birokrasi yang rumit. “Anak muda membuka usaha awal atau startup, ambil izin bukan di pemerintah, tapi ambil ke Singapura atau Dubai, sehari dapat.

    Tentu pajaknya diambil sana, di negeri sendiri didiskriminasi sendiri, diperlakukan tidak adil, kondisi ini bisa melemahkan persatuan,” katanya.

    Kuatnya praktek Korupsi, Kolusi dan nepotisme ini menurut Mahfud bisa melemahkan semangat persatuan dan kesatuan serta rasa cinta pada tanah air pada generasi muda. Apalagi generasi sekarang ini merupakan bukanlah para pelaku pejuang perang kemerdekaan. Semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air sangat berbeda jauh dengan para pejuang kemerdekaan.

    ”Kita-kita ini tidak ikut dalam perang. Pelaku sejarah sudah hampir habis. Generasi baru sekarang ini berkomunikasi dengan ide-ide barat. Karenanya generasi baru ini memerlukan kebutuhan baru yang perlu dilayani pemerintah yang pro dengan rakyat,” katanya

    Mahfud menegaskan, kebersatuan dari seluruh elemen masyarakat menjadi kunci besar keberhasilan Indonesia membangun negara yang berdaulat. Tugas merawat kebhinekaan merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dengan cara tersebut akan menciptakan keadilan sosial.

    Oleh karena itu, perbedaan atas ikatan primordial yang mana ras, suku, daerah sudah seharusnya bukan menjadi masalah yang bisa memecah belah Indonesia. Sebab, target program Indonesia emas pada tahun 2045 juga sangat bergantung pada kondisi stabilitas negara. [aje]

  • BMKG prakirakan turun hujan di sejumlah kota Indonesia

    BMKG prakirakan turun hujan di sejumlah kota Indonesia

    Sejumlah warga menggunakan payung saat berjalan di trotoar yang berada di depan Bundaran HI di Jakarta, Kamis (19/12/2024) (ANTARA/Khaerul Izan)

    BMKG prakirakan turun hujan di sejumlah kota Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 06 Februari 2025 – 07:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan dengan beragam intensitas berpotensi terjadi di sebagian besar kota-kota di Indonesia pada hari ini.

    Prakirawan BMKG, Nurul Izzah Fitria dalam prakiraan cuaca daring dipantau dari Jakarta, Kamis, mengatakan cuaca berawan dan berawan tebal diprakirakan dialami masyarakat yang berada di Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Jambi serta udara kabur di wilayah Palembang.

    Sementara itu, katanya, hujan ringan berpotensi turun di Medan, Bengkulu dan Pangkal Pinang, serta terdapat kemungkinan hujan disertai petir di Bandar Lampung.

    “Di Pulau Jawa, di Kota Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta cuaca secara umum masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan. Sementara itu, bagi yang berada di Serang dan Surabaya perlu diwaspadai terdapat potensi hujan dapat disertai kilat maupun petir,” ujarnya.

    Dalam periode yang sama, katanya, di wilayah Bali dan Nusa Tenggara potensi hujan ringan juga diperkirakan oleh BMKG dapat dialami mereka yang berada di wilayah Denpasar dan Kupang. Untuk wilayah Mataram berpotensi terjadi cuaca berawan tebal. Di Kalimantan, semua ibu kota provinsinya diprakirakan mengalami hujan. Dengan BMKG memperingatkan potensi hujan ringan di Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, serta Tanjung Selor dan kemungkinan hujan disertai petir di Samarinda.

    BMKG juga memprakirakan potensi hujan di wilayah Sulawesi. Termasuk hujan intensitas ringan di Manado, Gorontalo, Palu dan Kendari serta hujan sedang di daerah Mamuju dan Makassar.

    Izzah menyampaikan untuk wilayah timur Indonesia diprakirakan terjadi hujan di seluruh kota-kota besarnya. Dengan hujan ringan dapat turun di wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura. BMKG juga memprakirakan hujan dengan intensitas sedang di Nabire dan Jayawijaya serta potensi turunnya hujan disertai petir di wilayah Merauke.

    Sumber : Antara

  • KA Batavia Gambir-Solo Balapan Mulai Beroperasi, Tiketnya Mulai Rp 350 Ribu

    KA Batavia Gambir-Solo Balapan Mulai Beroperasi, Tiketnya Mulai Rp 350 Ribu

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meresmikan perjalanan perdana KA Batavia rute Gambir – Solo Balapan (PP) di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025). KA ini melayani rute perjalanan untuk beberapa titik pemberhentian, yakni Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo.

    Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, harga tiket KA Batavia dipatok dengan dua harga berbeda, yakni Rp 350 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 500 ribu untuk kelas eksekutif.

    “Kereta Api Batavia ditawarkan untuk tiket kereta api ekonomi itu sebesar Rp 350 ribu kemudian yang untuk eksekutifnya itu Rp 500-an ribu ke atas,” kata Ixfan kepada wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

    Ixfan mengatakan, KAI juga memberlakukan tarif batas bawah dan atas untuk KA Batavia. Ia mengatakan, calon penumpang berpeluang mendapat harga tiket yang lebih terjangkau tergantung waktu pemesanan.

    “Bisa menggunakan tarif batas bawah, jadi kami imbau kepada para pelanggan, di sana ada sub kelas, jika pembeliannya mulai dari H-45 ada terdiri dari sub kelas. Maka dari sub kelas tersebut ada sub kelas terendah, ada sub kelas tertinggi. Jadi lebih jauh mereka memesan, kemungkinan untuk mendapatkan sub kelas murah itu lebih dapat,” jelasnya.

    KA Batavia sendiri memiliki total kapasitas tempat duduk sebanyak 488 kursi yang terdiri dari dua kelas, yakni 4 kelas eksekutif dengan kapasitas 200 penumpang dan 4 jelas ekonomi dengan 288 penumpang.

    Ixfan mengatakan, rute-rute pemberhentian juga dipilih berdasarkan kepadatan penumpang KA jarak jauh. Namun begitu, Ixfan mengatakan KA Batavia masih bersifat fakultatif.

    “Kemudian untuk Kereta Api Batavia ini bisa dikatakan sebagai Kereta Api fakultatif,yang dijalankan setiap kali dibutuhkan. Khususnya pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Jumat,” jelas Ixfan.

    Adapun pemilihan nama Batavia sendiri diambil dari unsur sejarah Jakarta, di mana pada masa Hindia-Belanda wilayah Ibu Kota ini dikenal sebagai Batavia yang kemudian dihubungkan dengan Solo yang dikenal sebagai kota budaya.

    Lihat juga Video ‘Jalur KA Grobogan Diterjang Banjir, Sejumlah Perjalanan Batal’:

    (acd/acd)

  • KA Batavia Resmi Diluncurkan, Ini Rutenya

    KA Batavia Resmi Diluncurkan, Ini Rutenya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meresmikan Kereta Api (KA) Batavia dengan rute perjalanan Gambir-Solo Balapan (PP) di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025). Adapun peresmian KA Batavia ini masuk dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Executive Vice President Daop 1 Jakarta PT KAI, Yuskal Setiawan mengatakan, peresmian perjalanan KA Batavia dari Stasiun Gambir dimulai hari ini pukul 09.35 WIB dengan estimasi waktu tiba di Stasiun Solo Balapan pukul 18.00 WIB.

    “Kita resmikan pada hari ini mencakup kota-kota penting yang akan kita jadikan pemberhentian sekitar Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Tengah, hingga akhirnya tiba di Stasiun Solo Balapan pada pukul 18.00 WIB,” kata Yuskal dalam sambutannya di peluncuran pemberangkatan KA Batavia di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, KA Batavia memiliki total kapasitas tempat duduk sebanyak 488 kursi yang terdiri dari dua kelas, yakni 4 kelas eksekutif dengan kapasitas 200 penumpang dan 4 jelas ekonomi dengan 288 penumpang.

    Kereta ini melayani rute perjalanan Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo. Rute-rute itu dipilih berdasarkan kesadaran penumpang KA. Namun begitu, Ixfan mengatakan, KA Batavia masih bersifat fakultatif.

    “Kemudian untuk Kereta Api Batavia ini bisa dikatakan sebagai Kereta Api fakultatif,yang dijalankan setiap kali dibutuhkan. Khususnya pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Jumat,” jelas Ixfan.

    Hingga pagi hari ini, kata Ixfan, KA Batavia mencatat volume keberangkatan sebanyak 134. Ia mengatakan, penjualan tiket KA Batavia akan meningkat di libur akhir pekan. Berdasarkan data yang ia himpunan, tercatat sekitar 200 keberangkatan hingga Minggu (9/2/2025).

    “Bisa dikatakan, karena ini kan juga liburan akhir pekan,bisa jadi penambahan jumlah penumpang karena penjualan dinamis masih dilayani,maka dimungkinkan akan mengalami peningkatan khususnya di hari Jumat besok,” terangnya.

    Ixfan menambahkan, satu kelas eksekutif memuat sebanyak 50 penumpang. Sementara kelas ekonomi ada sebanyak 72 penumpang. Ia mengatakan, kelas ekonomi KA Batavia menggunakan rangkaian New Generation.

    Lihat juga Video ‘Jalur KA Grobogan Diterjang Banjir, Sejumlah Perjalanan Batal’:

    (acd/acd)

  • 5 Rekomendasi Storynomics Tourism di Indonesia, Tawarkan Daya Tarik dari Kisah Cerita Rakyat Populer

    5 Rekomendasi Storynomics Tourism di Indonesia, Tawarkan Daya Tarik dari Kisah Cerita Rakyat Populer

    Liputan6.com, Yogyakarta – Khazanah pariwisata Indonesia menawarkan banyak keunikan dan kekhasannya tersendiri. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah storynomics tourism.

    Mengutip dari kemenpar.go.id, storynomics tourism merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan pariwisata di Indonesia melalui narasi, konten kreatif, hingga living culture. Kekuatan budaya sebagai nyawa dari suatu destinasi juga menjadi sesuatu yang disorot dalam pendekatan ini.

    Salah satu modal penting dalam pendekatan storynomics tourism adalah cerita rakyat populer atau legenda yang berkaitan dengan lahirnya suatu destinasi wisata. Berikut rekomendasi storynomics tourism di Indonesia yang terkenal dengan cerita rakyat populer di belakangnya:

    1. Air Terjun Coban Rondo, Jawa Timur

    Air Terjun Coban Rondo berlokasi di Kecamatan Pujon, Malang. Destinasi wisata ini memiliki kisah legenda yang cukup populer, yakni tentang sepasang pengantin baru Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro.

    Dalam perjalanan menuju Gunung Anjasmoro, keduanya bertemu dengan Joko Lelono yang akhirnya terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati. Ia berniat merebut Dewi Anjarwati dari Raden Baron.

    Perkelahian antara Raden Baron dan Joko Lelono pun tak terhindarkan. Kala mereka sedang bertarung, Dewi Anjarwati bersembunyi di bawah sebuah air terjun.

    Sayangnya, Joko Lelono dan Raden Baron tewas dan pertarungan tersebut. Setelah kematian suaminya, Dewi Anjarwati pun menjadi janda atau dalam bahasa Jawa disebut rondo.

    Dari sanalah nama Air Terjun Coban Rondo berasal. Konon, air terjun ini menjadi lokasi Dewi Anjarwati menunggui suaminya.

    2. Baturaden, Jawa Tengah

    Baturaren di Jawa Tengah menyimpan storynomic tourism yang romantis sekaligus tragis. Konon, nama Baturaden tercetus dari nama sepasang kekasih yang tak direstui, yakni Raden dan Batur.

    Raden adalah putri raja, sedangkan Batur adalah perawat kuda kerajaan. Raden jatuh cinta kepada Batur, pun sebaliknya.

    Namun karena tak direstui, keduanya pun menjalin hubungan diam-diam. Suatu hari, Batur dan Raden memutuskan kawin lari.

    Tak disangka, pelarian keduanya diketahui pihak kerajaan. Sang putri dijemput paksa dan pertempuran pun terjadi hingga menewaskan Batur akibat tancapan keris sang Raja. Melihat kejadian tersebut, Raden pun bunuh diri dengan menancapkan keris ke tubuhnya.

    3. Danau Kaco, Jambi

    Danau Kaco berlokasi di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi. Destinasi wisata ini masih berada di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

    Menurut legenda setempat, terdapat cerita legenda di balik danau ini. Dahulu, ada seorang raja bernama Raja Gagak yang memiliki seorang putri bernama Putri Napal Melintang. Kecantikan sang putri membuat banyak pangeran menitipkan upeti berupa emas dan intan sebagai tanda ikatan janji.

    Raja Gagak yang sangat tamak menerima semua upeti tersebut. Suatu ketika, Raja Gagak kebingungan memilih pangeran mana yang dapat mempersunting putrinya.

    Akhirnya, ia membawa lari sang putri dan menyembunyikan intan dari para pangeran di dasar danau. Upeti tersebutlah yang membuat dasar Danau Kaco berkilauan hingga saat ini.

    Sesuai cerita rakyat tersebut, Danau Kaco memang dikenal memiliki air sejernih kaca. Bahkan, keindahan air tersebut meningkat pada malam hari, khususnya saat bulan purnama.

     

  • Sri Mulyani Pangkas Anggaran Transfer ke Daerah Rp50,59 Triliun, Dana Desa dan 5 Instrumen Kena Imbas

    Sri Mulyani Pangkas Anggaran Transfer ke Daerah Rp50,59 Triliun, Dana Desa dan 5 Instrumen Kena Imbas

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memangkas anggaran dana Transfer ke Daerah (TKD) senilai Rp50,59 triliun. Salah satu instrumen yang kena imbas pemangkasan ini adalah dana desa.

    Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 yang mulai berlaku pada 3 Februari 2025.

    Adapun pemangkasan anggaran ke daerah ini sesuai arahan efisiensi anggaran Presiden Prabowo. Ia meminta agar dilakukan pemangkasan anggaran pemerintah pada APBN dan APBD TA 2025 hingga mencapai Rp306,69 triliun.

    Selain dana desa, pemangkasan anggaran ke daerah juga menyasar lima instrumen lain, seperti kurang bayar dana bagi hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, dana otonomi khusus (otsus), dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Dilansir dari Antara, total anggaran yang dipangkas pada masing-masing instrumen sebagai berikut:

    Kurang Bayar Dana Bagi Hasil: Rp13,90 triliun dari pagu awal Rp27,81 triliun. DAU: Rp15,68 triliun dari pagu Rp446,63 triliun. Total ditransfer sebesar Rp430,96 triliun. DAK Fisik: Rp18,31 triliun dari Rp36,95 triliun. Total ditransfer menjadi Rp18,65 triliun. Dana Otsus: Rp509,46 miliar dari pagu awal Rp14,52 triliun. Rinciannya, dana otsus Papua menjadi sebesar Rp9,7 triliun dan otsus Aceh Rp4,31 triliun.Total ditransfer menjadi Rp14,01 triliun. Dana Keistimewaan DIY: Rp200 miliar dari pagu awal Rp1,2 triliun sehingga yang disalurkan Rp1 triliun. Dana Desa: Rp71 triliun dipangkas sebesar Rp2 triliun. Jadi, alokasi dana desa menjadi Rp69 triliun.

    Anggaran yang dipotong akan digunakan untuk mendanai program-program prioritas pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan dan energi, dan perbaikan sektor kesehatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 15 Titik Vandalisme ‘Adili Jokowi’ Ditemukan di Jogja: Reaksi Warga hingga Satpol PP Turun Tangan – Halaman all

    15 Titik Vandalisme ‘Adili Jokowi’ Ditemukan di Jogja: Reaksi Warga hingga Satpol PP Turun Tangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Yogyakarta – Vandalisme bertuliskan “Adili Jokowi” ditemukan di 15 titik di Kota Yogyakarta pada Rabu (5/2/2025).

    Coretan-coretan tersebut tersebar di berbagai lokasi, menandakan adanya ekspresi ketidakpuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

    Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menyatakan bahwa pihaknya melakukan monitoring setelah melakukan pemetaan. “

    Pihaknya mendapati coretan tersebut di 15 titik sekaligus.

    Beberapa lokasi yang menjadi sasaran aksi vandalisme ini antara lain Pagar Stadion Mandala Krida, Halte Trans Jogja di Jalan Sultan Agung, Jembatan Layang Lempuyangan, hingga kawasan Simpang Empat Jetis.

    “Kami arahkan ke teman-teman BKO yang ada di 14 kemantren untuk ikut memonitor sekaligus menindaklanjuti jika ada temuan,” tambahnya.

    Ia juga memastikan bahwa coretan di beberapa lokasi, termasuk Pagar Stadion Mandala Krida, sudah diblok dengan cat semprot.

     “Cat semprot itu dari kami, semuanya sedang dalam proses pembersihan,” pungkasnya.

    Reaksi Warga

    Budi, seorang warga Yogyakarta, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui banyaknya coretan vandal di kota tersebut.

    “Seharusnya coretan dinding seperti itu tidak boleh, karena sangat mengganggu pemandangan dan membuatnya kotor,” ujarnya.

    Budi baru mengetahui adanya tulisan tersebut pada Selasa (4/5/2025).

    Ia menilai coretan bertuliskan “Adili Jokowi” mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap presiden yang telah menjabat selama 10 tahun.

    “Mungkin coretan itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap salah satu pimpinan tertinggi,” tegasnya.

    Meskipun demikian, Budi menganggap bahwa aksi vandalisme tersebut tidak tepat, karena dilakukan tanpa izin.

    (TribunJogja.com/Azka Ramadhan)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Boleh Dicoba, Ini Tips Mengatasi Radang Tenggorokan

    Boleh Dicoba, Ini Tips Mengatasi Radang Tenggorokan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Radang tenggorokan menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering menyerang masyarakat di berbagai usia. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit dan tidak nyaman di area tenggorokan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, dan berbicara.

    Penyebab radang tenggorokan umumnya berasal dari infeksi virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan. Faktor lingkungan seperti udara yang tercemar, paparan asap rokok, dan perubahan cuaca yang ekstrem juga dapat memicu munculnya kondisi ini.

    Meski tergolong penyakit ringan, radang tenggorokan yang tidak ditangani dengan tepat dapat berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius. Beberapa kasus bahkan memerlukan penanganan medis khusus.

    Terutama jika disertai dengan gejala seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, atau pembengkakan kelenjar getah bening. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima tips jika anda mengalami radang tenggorokan:

    1. Konsumsi Perasan Lemon

    Lemon menjadi salah satu bahan alami yang efektif untuk meredakan radang tenggorokan. Buah yang kaya vitamin C ini bekerja dengan memecah lendir dan mengurangi rasa sakit di area tenggorokan.

    Pemanfaatan lemon untuk meredakan radang tenggorokan dapat dilakukan dengan cara sederhana. Cukup mencampurkan satu sendok teh perasan lemon ke dalam segelas air hangat, kemudian meminumnya selagi hangat.

    Untuk hasil yang optimal, ramuan ini dapat dikonsumsi dua hingga tiga kali sehari hingga kondisi membaik. Penambahan madu ke dalam campuran air lemon hangat juga bisa dilakukan untuk memaksimalkan khasiatnya.

    Khasiat lemon dalam mengatasi radang tenggorokan tidak lepas dari kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya. Kedua komponen ini berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu melawan infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan.

    2. Konsumsi Jus Delima

    Jus delima dapat membantu meredakan radang tenggorokan. Buah delima mengandung vitamin C, antioksidan, dan mineral yang dapat membantu melawan infeksi dan peradangan.

    Buah delima memiliki manfaat yang baik untuk mengatasi radang tenggorokan, dengan berbagai cara pengolahan yang bisa dipilih. Buah ini dapat dikonsumsi secara langsung, atau diolah menjadi teh dengan memanfaatkan kulit dan tangkainya untuk mendapatkan khasiat optimal.

    Pembuatan teh delima sebagai obat radang tenggorokan dapat dilakukan dengan cara sederhana. Proses dimulai dengan menyiapkan kulit buah delima yang kemudian direbus dengan air hingga menghasilkan seduhan teh yang dapat digunakan.

    Untuk mendapatkan manfaat terbaik, teh delima dapat digunakan sebagai larutan kumur tiga kali sehari. Metode ini membantu memberikan efek langsung pada area tenggorokan yang mengalami peradangan, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.