provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Kementerian PU gratiskan 132,77 km jalan tol saat Lebaran 2025

    Kementerian PU gratiskan 132,77 km jalan tol saat Lebaran 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kementerian PU gratiskan 132,77 km jalan tol saat Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Februari 2025 – 18:57 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan akan membebaskan tarif jalan tol sepanjang 132,77 kilometer (km), terdiri dari 74,35 km rencana tol operasional kuartal I, serta 58,42 km tol fungsional sementara saat periode Idul Fitri 1446 hijriah atau Lebaran tahun 2025.

    “Untuk mendukung Idul Fitri, ditargetkan tol operasional di kuartal pertama 2025, yang fungsional sementara ini untuk arus mudik di tahun 2025 sepanjang 132,77 kilometer,” kata Wakil Menteri (Wamen) PU Diana Kusumastuti ditemui di Jakarta, Jumat.

    Berikut daftar rencana jalan tol yang dibebaskan tarif saat periode lebaran 2025:

    -Ruas jalan tol Binjai-Langsa, seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km
    -Ruas jalan tol Pekanbaru-Padang, seksi Sicincin-Padang sepanjang 36,60 km
    -Ruas jalan tol Solo-Yogyakarta, Nyia Kulon Progo, paket 1.2 (Klaten-Purwomartani segmen Klaten-Prambanan), sepanjang 8,60 km
    -Ruas jalan tol Kuala Tj-Tebing Tinggi-Parapat, sebagian seksi dua (Kuala Tj-Indrapura) sepanjang 10,15 km
    -Ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh, seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeun), sepanjang 24,67 km
    -Ruas jalan tol Kuala Tj-Tebing Tinggi-Parapat, sebagian seksi 4 (Sinaksak-P. Siantar), sepanjang 12,37 km
    -Jakarta-Cikampek II Selatan, paket 3 (Sukabumi-Sadang Segmen Kutanegara-Sadag), sepanjang 8,50 km
    -Probolinggo-Banyuwangi, paket 1 (Gending-Kraksan), sepanjang 12,88 km.

    Lebih lanjut, Wamen PU menyampaikan selain bakal menggratiskan ruas jalan tol sepanjang 132,77 km tersebut pada saat lebaran, pihaknya berencana untuk memberikan diskon tarif untuk semua jalan tol yang ada di Tanah Air.

    “Kita nanti mesti berhitung lagi. Mungkin kalau ada diskon-diskon untuk jalan tol, tapi entah jam berapa-jam berapa,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka kemungkinan diskon tarif tol pada libur Lebaran (Idul Fitri) 2025 setelah bergulir wacana diskon tiket pesawat, kapal laut dan kereta api.

    “Kita mencoba dan saya mohon doanya nih karena tidak bisa berjanji terlebih dahulu. Kita sedang berusaha agar bisa mengurangi biaya transportasi, ya tentu udara, tapi juga kapal dan kereta api. Bahkan kita sedang hitung apakah tol juga bisa ada diskon, ada pengurangan,” kata AHY di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Kamis (6/2).

    Sumber : Antara

  • 5 Amalan Bulan Syaban yang Rugi Jika Dilewatkan

    5 Amalan Bulan Syaban yang Rugi Jika Dilewatkan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bulan Sya’ban merupakan bulan yang istimewa dalam kalender Hijriyah. Bulan ini berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan, dua bulan yang juga memiliki keutamaan tersendiri.

    Di bulan Sya’ban, terdapat satu malam yang sangat istimewa, yaitu malam Nisfu Sya’ban. Malam ini dipercaya sebagai malam di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan.

    Oleh karena itu, malam Nisfu Sya’ban menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Selain malam Nisfu Sya’ban, bulan Sya’ban juga merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak amalan-amalan saleh, seperti puasa sunnah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan melakukan kebaikan lainnya.

    Rasulullah SAW juga seringkali memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima amalan di bulan Syaban:

    1. Perbanyak Istighfar dan Zikir untuk Mencari Ampunan

    Memperbanyak istighfar dan zikir di akhir bulan Sya’ban menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan istighfar dapat membantu kita memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.

    Dengan memperbanyak istighfar, kita berharap dapat membersihkan diri dari noda-noda dosa sehingga hati kita menjadi bersih dan siap menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah. Keistimewaan istighfar sebagai obat dari segala dosa.

    Sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami dari sahabat Ali r.a. Nabi SAW bersabda, “Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar/meminta ampunan.”

    Selain itu, keutamaan istighfar juga terdapat pada dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam At-Tirmidzi dari sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. Nabi SAW bersabda, “Tidak ada dosa yang menumpuk bagi orang yang meminta ampunan meskipun ia mengulanginya dalam sehari tujuh puluh kali.”

    2. Memperbanyak Membaca Al-Quran

    Membaca Al-Quran sebagai amalan di bulan Sya’ban adalah salah satu cara yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Syekh Muhammad Al-Maliki yang mengutip riwayat dari Ibnu Rajab, bahwa bulan Sya’ban pernah mengadu kepada Allah SWT.

    Allah SWT pun menjawab bahwa bulan Sya’ban dijadikan sebagai bulan untuk membaca Al-Quran. Dengan memperbanyak membaca Al-Quran di akhir bulan Sya’ban, kita tidak hanya memuliakan Kalamullah, tetapi juga semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

    3. Memperbanyak Doa

    Salah satu keistimewaan bulan Sya’ban adalah adanya malam Nisfu Syaban, di mana segala doa atau hajat yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Berdoa memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana diterangkan dalam beberapa hadits.

    Rasulullah SAW bersabda, “Ibadah yang paling utama adalah doa.” Hadits ini menunjukkan bahwa doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam agama Islam.

    Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda, “Orang paling lemah di antara manusia adalah yang paling lemah dalam hal berdoa, sedangkan yang paling pelit dari mereka adalah yang pelit untuk mengucapkan salam.” Hadits ini mengajarkan kepada kita bahwa berdoa adalah salah satu cara untuk menunjukkan kelemahan kita sebagai hamba di hadapan Allah SWT.

    Rasulullah SAW juga bersabda, “Barangsiapa dimudahkan baginya untuk berdoa, maka terbukalah baginya pintu rahmat, dan tidaklah Allah dimintai sesuatu yang paling Dia suka selain permintaan afiyah (perlindungan dan kesejahteraan) bagi seorang hamba.” Hadits ini memberikan kabar gembira bagi kita bahwa jika Allah SWT telah memudahkan bagi seseorang untuk berdoa, maka itu adalah pertanda bahwa pintu rahmat-Nya telah terbuka baginya.

     

  • Makan Siang Gratis Bergizi Program Unggulan Presiden, Ini Kata Pakar Ekonomi UGM

    Makan Siang Gratis Bergizi Program Unggulan Presiden, Ini Kata Pakar Ekonomi UGM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto telah memulai program makan siang gratis bergizi pada Januari lalu. Pakar Ekonomi, Revrisond Baswir mengatakan program makan siang gratis bergizi merupakan suatu terobosan yang luar biasa, bahkan seharusnya dimulai sejak dahulu.

    “Program makan bergizi itu merupakan satu terobosan yang saya anggap luar biasa. Kenapa? Karena dengan program itu ada ketegasan. Ada ketegasan nomor satu bahwa pembangunan itu hakikatnya adalah pembangunan manusia,” ujarnya Selasa 4 Februari 2025.

    Menurutnya pembangunan yang sebenarnya jangan dipisahkan dari manusia, sebab banyak orang berpikir pembangunan dan manusia merupakan hal yang tak saling berhubungan. Kenyataannya, manusia dan pembangunan saling beriringan dan mempengaruhi.

    Bahkan, jika dilihat melalui sudut pandang ekonomi, melalui Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, jelas Pasal 33 itu mengamanatkan kepada bangsa ini untuk melaksanakan apa yang disebut sebagai demokratisasi ekonomi. Sehingga rakyat dalam perekonomian Indonesia menjadi subjek, bukan hanya sebagai objek saja. Lalu, secara operasional, posisi rakyat sebagai subjek itu harus diterjemahkan, dengan cara, rakyat juga memiliki alat-alat produksi dan juga modal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang ada. “Jadi di Indonesia ini rakyat itu tidak cukup kalau hanya pekerja,” jelasnya.

    Menurutnya ada 3 modal seharusnya dipenuhi secara berurutan dan seharusnya dimiliki oleh rakyat, yaitu modal intelektual, institusional, dan modal material. Semuanya, dimulai dari modal intelektual terlebih dahulu sebelum beralih ke modal-modal lainnya, dan salah satu terbentuknya modal intelektual berawal dengan program makan siang bergizi.

    Revrisond mengatakan dengan program ini pemerintah bisa memberdayakan masyarakat, terlebih daerah-daerah di luar pusat. Menurutnya dengan adanya program makan siang gratis bergizi ini, dapat tercipta desentralisasi, yang mana pemerintah daerah akan mengatur program makanan bergizi ini sesuai dengan kondisi wilayah mereka masing-masing. Menurutnya dengan adanya program ini tak seharusnya memberatkan rakyat, serta tidak membebani APBD untuk berlangsungnya program ini. “Jangan hanya melimpahkan ke daerah, karena (mereka) tidak ada uang, lalu karena jumlahnya cukup besar, ada juga yang merisaukan, ada batas maksimal tidak untuk alokasinya? ” tuturnya.

    Oleh karena itu, Revrisond mengingatkan pemerintah untuk lebih berhemat, dan lebih selektif dalam berbelanja. Pemerintah harus meningkatkan pendapatan untuk mencari dana demi keberlangsungan program ini, tanpa perlu berhutang maupun memangkas anggaran lain yang akan membebankan rakyat nantinya. “Jangan sampai rakyat yang jadi korban. Bagaimana caranya dengan biaya yang cukup agar makanan yang diberikan tetap bergizi,”imbuhnya.

    Ia mengatakan salah satu cara pemerintah berhemat adalah dengan membubarkan lembaga-lembaga yang tidak perlu, khususnya di pemerintahan. Menurutnya, banyak lembaga-lembaga tersebut yang sebetulnya tidak perlu ada, namun terus dibiayai. Ia pun berpesan kepada masyarakat untuk mengingat bahwa kedaulatan itu di tangan rakyat. Masyarakat diminta untuk tidak pasif akan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. “Rakyat sering merasa dalam bidang ekonomi, mereka adalah peminta padahal itu hak mereka. Bukan hanya hak asasi politik sosial saja, sebisa mungkin program ini adalah hak asasi rakyat.”

    Menurutnya, program makan siang gratis bergizi ini sejatinya bukan belas kasih pemerintah, melainkan bentuk dari hak asasi rakyat yang seharusnya pemerintah penuhi. Oleh karena itu, ia berharap, rakyat akan lebih sadar akan perannya, dan turut andil dengan terus bersuara dan memberikan gagasan mereka.

  • Sekda DIY sebut pelantikan kepala daerah tidak terlalu bebani anggaran

    Sekda DIY sebut pelantikan kepala daerah tidak terlalu bebani anggaran

    Untuk akomodasi seperti penginapan selama di Jakarta, pasangan calon terpilih pada Pilkada 2024 harus menanggung biaya sendiri.

    Yogyakarta (ANTARA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Beny Suharsono memastikan pelantikan bupati/wali kota terpilih hasil Pilkada 2024 tidak terlalu membebani anggaran daerah.

    Beny di Yogyakarta, Jumat, menyebut perubahan lokasi pelantikan dari ibu kota provinsi ke Jakarta hanya berdampak pada penambahan biaya perjalanan dinas sehingga tidak memerlukan refocusing anggaran.

    “Pergeserannya hanya itu. Jadi, tidak akan memakan biaya sampai lalu harus melakukan refocusing. ‘Kan berarti menambahkan (biaya) perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta saja,” ujar Beny.

    Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, kata dia, pelantikan bupati dan wali kota semula direncanakan berlangsung di ibu kota provinsi.

    Namun, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pelantikan kepala daerah rencananya secara serentak di ibu kota negara, Jakarta, pada tanggal 20 Februari 2025.

    “Kebijakan itu belum tertulis ya. Akan tetapi, hasil rapat kami dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan seluruh Indonesia diundang untuk zoom, persiapan terakhir itu akan diselenggarakan pada tanggal 20 Februari 2025 di ibu kota negara,” ujar Beny.

    Sekda DIY memastikan untuk seragam pelantikan bagi kepala daerah terpilih sudah dipersiapkan oleh masing-masing kabupaten/kota, termasuk perlengkapan seperti sepatu hingga atribut lainnya.

    Untuk akomodasi seperti penginapan selama di Jakarta, lanjut dia, pasangan calon terpilih pada Pilkada 2024 harus menanggung biaya sendiri.

    “Pelaksanaan pelantikan memang difasilitasi provinsi. Akan tetapi, kalau untuk menginap, itu masih pribadi karena mereka belum bisa menggunakan APBD, wong belum dilantik,” ujarnya.

    Menurut Beny, jika pelantikan pasangan calon bupati/wali kota terpilih digelar di ibu kota provinsi, sedianya fasilitas yang diberikan hanya berupa acara seremonial tanpa ada jamuan khusus.

    “Tidak ada makan-makan dan sebagainya. Seperti biasanya, selesai pelantikan, ya selesai,” ujar dia.

    Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, kata Beny, dimungkinkan ikut mengantarkan bupati dan wali kota terpilih ke Jakarta, menyesuaikan undangan resmi dari pemerintah pusat.

    “Kemarin seluruh gubernur yang tidak bersengketa akan dilantik pada tanggal 20. Nah, nanti kita lihat apakah Pak Gubernur DIY dan Aceh itu diundang. Saya kira diundanglah,” ucapnya.

    Sebagai antisipasi, Pemprov DIY telah mengimbau pasangan calon bupati/wali kota terpilih di lima kabupaten/kota beserta wakilnya untuk tidak bepergian jauh menjelang tanggal pelantikan guna mempermudah mobilisasi.

    “Jauh-jauh hari kami sudah sampaikan kepada calon bupati/wali kota terpilih dan wakilnya untuk tidak pergi jauh-jauh mendekati tanggal 20 Februari,” kata dia.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Demo Eks Pedagang Teras Malioboro 2 Ricuh, Diserang Kelompok Tak Dikenal
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        7 Februari 2025

    Demo Eks Pedagang Teras Malioboro 2 Ricuh, Diserang Kelompok Tak Dikenal Yogyakarta 7 Februari 2025

    Demo Eks Pedagang Teras Malioboro 2 Ricuh, Diserang Kelompok Tak Dikenal
    Tim Redaksi
     
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Aksi demonstrasi yang digelar oleh eks pedagang Teras Malioboro 2 di depan DPRD DIY berakhir ricuh setelah sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba menyerang massa aksi, Jumat (7/2/2025).
    Kelompok tersebut merangsek masuk ke dalam barisan demonstran, memicu bentrokan di tengah aksi.
    Mereka tampak kesal dengan demonstrasi yang berlangsung terlalu lama dan menutup akses jalan di kawasan Malioboro.
    “Bubar, bubar, kene ya golek mangan (kita juga cari makan),” ujar salah seorang dari kelompok tersebut.
    “Massa ra sepiro wae nutup dalan (massa tidak seberapa saja menutup jalan),” timpal lainnya.
    Polisi Bubarkan Kericuhan, Massa Aksi Diminta Masuk ke DPRD
    Melihat ketegangan yang terjadi, aparat kepolisian dan Satpol PP langsung turun tangan untuk memisahkan kedua kelompok.
    Polisi meminta massa aksi untuk masuk ke halaman DPRD DIY agar bentrokan tidak semakin meluas, sementara kelompok tak dikenal tersebut dihalau keluar area dan diarahkan ke Jalan Perwakilan.
    Sebelumnya, aksi demonstrasi ini telah berlangsung sejak pukul 14.00 WIB dengan tuntutan utama para eks pedagang Teras Malioboro 2 agar bisa kembali berjualan di selasar Malioboro.
    Hingga kini, pihak kepolisian masih berjaga di lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Amarah Bernadetha hingga Ambil Mikrofon, Mimpi Kuliah Desainer Jalur Prestasi Pupus akibat Sekolah Lalai
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        7 Februari 2025

    Amarah Bernadetha hingga Ambil Mikrofon, Mimpi Kuliah Desainer Jalur Prestasi Pupus akibat Sekolah Lalai Medan 7 Februari 2025

    Amarah Bernadetha hingga Ambil Mikrofon, Mimpi Kuliah Desainer Jalur Prestasi Pupus akibat Sekolah Lalai
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Amarah Bernadetha Maria Christy Manalu (17) meluap karena kesempatannya mendaftar ke Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (
    SNBP
    ) mesti kandas karena kelalaian sekolahnya,
    SMK Negeri 10 Medan
    .
    Padahal, Bernadetha, siswa dari Jurusan Tata Busana ini, berkeinginan masuk ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui jalur prestasi untuk menggapai mimpinya menjadi seorang desainer.
    “Saya ingin sekali kuliah di UNY, mau ambil jurusan Tata Busana untuk memperdalam ilmu dan jadi desainer,” kata Bernadetha saat diwawancarai di sekolah pada Kamis (6/2/2025).
    Kini, ia terpaksa mengalami kenyataan pahit. Keinginannya itu mesti pupus karena kelalaian sekolah.
    Namun, Bernadetha tak ingin pasrah begitu saja.
    Ia bersama siswa yang senasib dengannya bersatu untuk memprotes sekolah. Pada Kamis pagi, dia bersama 139 siswa
    eligible
    berkumpul di lapangan basket sekolah.
    Mereka mengenakan seragam sekolah dan membawa beberapa spanduk berisi keresahan dan sindiran kepada sekolah.
    Sejumlah orangtua siswa yang kesal turut datang. Dengan pengeras suara, satu per satu siswa dan orangtua menyampaikan tuntutan serta meluapkan uneg-unegnya.
    Siswa-siswa lain pun menyaksikan aksi mereka.
    Setelah beberapa jam aksi, Pehulysa Sagala, Wakil Kepala Sekolah SMK N 1 Medan Bidang Kurikulum, hadir untuk berdialog dengan orangtua siswa dan siswa yang protes.
    Dia menyampaikan permintaan maaf atas masalah yang terjadi.
    “Untuk
    SNBP
    , kelalaian itu ada di kami. Kami minta maaf. Karena memang, kami tak bisa memprediksi waktu. Untuk itu, saya mewakili sekolah minta maaf,” kata Pehulysa yang seketika dibalas dengan sorak-sorai dari massa aksi.
    Pehulysa pun menyampaikan akan berupaya mengurus masalah tersebut ke Jakarta.
    Tak puas dengan jawaban itu, Bernadetha berang. Ia lekas mengambil mikrofon dan berhadapan dengan Pehulysa.
    “Saya izin ya, Bu, saya ralat. Saya kemarin dengar jelas, di telinga saya, mungkin kami semua juga dengar, Bu,” ujar Bernadetha.
    “Ibu mengatakan coba kalian sadar diri apakah nilai kalian layak untuk SNBP. Apakah itu kata-kata dari seorang guru, Bu? Menjatuhkan mental murid, Bu,” tambahnya.
    Pehulysa menanggapi. Dia meminta maaf jika ada pernyataannya yang membuat siswa tersinggung.
    Dia mengklarifikasi, kala itu sedang berbicara tentang SNBP dan UTBK ke siswa.
    “Nah, di situ saya meluruskan bahwa, jika kalian masuk SNBP, belum tentu semuanya otomatis lulus,” ucap Pehulysa.
    Sebab, salah satu faktor lulus SNBP ialah nilai rapornya mesti naik atau minimal tetap.
    Oleh karena itu, jika ada nilai rapornya yang naik turun, maka dianjurkan siswa itu mempersiapkan diri untuk mengikuti UTBK.
    “Maksud saya seperti itu. Mungkin penyampaian saya, dalam pendengaran kalian, pesannya seolah-olah menjatuhkan. Tidak ada maksud saya seperti itu. Kalau kalian merasa niat saya menjatuhkan mental, saya minta maaf,” ungkap Pehulysa.
    Tak lama, Bangun Sitohang selaku orangtua siswa angkat bicara. Bangun kembali menegaskan, apa solusi yang bisa diberikan sekolah.
    Ia pun kukuh agar para siswa harus bisa mendaftar ke SNBP.
    “Enggak usah lagi Bu, panjang-panjang cerita kepada anak-anak ini. Yang perlu bagi kami sekarang, beri jaminan ke anak-anak ini bisa ikuti SNBP,” ujar Bangun.
    Terakhir, orangtua siswa, guru, dan siswa melakukan mediasi di dalam ruangan.
    Hasilnya, perwakilan dari orangtua, siswa, dan sekolah akan berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
    “Tujuannya untuk memastikan dibukanya kembali
    link
    pengisian PDSS agar bisa mendaftar SNBP,” ujar Bangun saat membacakan hasil kesepakatan dengan sekolah.
    Menurut Kepala Seksi SMK Dinas Pendidikan Sumut Wilayah I, Duta Syailendra, akar masalah ini terletak pada pihak sekolah yang kurang mengantisipasi terjadinya
    error
    saat menginput data.
    Ia menguraikan, pada dasarnya ada dua metode untuk menginput data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yakni sistem manual dan e-rapor.
    Dalam persoalan ini, SMKN 10 Medan mengambil langkah e-rapor.
    Sayangnya, pihak sekolah melakukan finalisasi data e-rapor pada 30 Januari 2025, satu hari sebelum
    deadline
    .
    Alhasil, ketika data e-rapor semester V siswa tak terbaca sistem PDSS, pihak sekolah tak memiliki waktu untuk melakukan perbaikan.
    “Tentu saya kecewa melihat ini. Ini kan antisipasi yang kurang. Kalau seminggu sebelum diinput, antisipasinya kan bisa dilakukan,” ungkap Duta saat diwawancarai di
    SMK N 10 Medan
    .
    Hari ini, Jumat (7/2/2025), pihak sekolah, orangtua siswa, Dinas Pendidikan Sumut, dan siswa kembali melakukan mediasi di aula SMKN 10 Medan untuk menyelesaikan masalah gagal daftar SNBP.
    Bangun yang turut hadir dalam pertemuan itu, menerangkan hasil kesepakatannya, pihak sekolah sendiri yang akan pergi ke Jakarta untuk membicarakan masalah tersebut dengan panitia SNPMB.
    Sementara itu. siswa dan orangtua siswa akan menunggu hasil dari pertemuan itu.
    Adapun jika tidak menemukan jalan keluar, dia menuntut agar sekolah menguliahkan siswa yang gagal daftar SNBP sampai tamat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Merapi di Yogyakarta Kembali Aktif, Masyarakat Diminta Waspada

    Gunung Merapi di Yogyakarta Kembali Aktif, Masyarakat Diminta Waspada

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa hari terakhir masih tinggi. Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode 6 Februari 2025 pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat meluncurkan 27 kali guguran lava. BPPTKG meminta masyarakat tetap waspada.

    “Teramati guguran lava 27 kali ke arah Kali Bebeng,Kali Krasak (Barat daya) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2025).

    Secara visual, Gunung Merapi terpantau jelas dengan kondisi cuaca bervariasi dari cerah, berawan, hingga mendung. Asap kawah bertekanan lemah berwarna putih teramati dengan intensitas tebal dan mencapai ketinggian 25 meter di atas puncak.

    Dari sisi kegempaan, BPPTKG mencatat 120 kali gempa guguran dengan amplitudo antara 1-25 mm dan durasi 35,91-213,78 detik. 

    Selain itu, terjadi 45 kali gempa hybrid atau fase banyak, satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 32 mm dan durasi 8,8 detik.

    Gunung Merapi saat ini masih berstatus Level III (Siaga). BPPTKG mengingatkan bahwa potensi bahaya utama berupa guguran lava dan awan panas guguran (APG) di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong (maksimal 5 km), serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (maksimal 7 km). 

    Sementara itu, di sektor tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro (maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (maksimal 5 km).

    BPPTKG memperingatkan suplai magma masih berlangsung, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dalam zona potensi bahaya. 

    “Warga diminta mewaspadai ancaman lahar dan APG, terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Merapi, serta mengantisipasi dampak abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari,” lanjutnya.

    Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, BPPTKG akan segera melakukan evaluasi terhadap status Gunung Merapi. Masyarakat di sekitar lereng diharapkan tetap mengikuti arahan dari otoritas setempat dan selalu memperbarui informasi terkait perkembangan aktivitas Merapi.

  • Kabar Gembira! Saat Lebaran 2025, Kementerian PU Bakal Buka 132 Kilometer Tol Gratis

    Kabar Gembira! Saat Lebaran 2025, Kementerian PU Bakal Buka 132 Kilometer Tol Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap kabar gembira terkait pengorerasian jalan tol selama momen Lebaran 2025. Diketahui, sepanjang 132,77 kilometer jalan tol akan disiapkan gratis untuk mendukung perjalanan saat mudik Lebaran 2025.

    “Untuk mendukung Idulfitri, ditargetkan tol fungsional akan beroperasi di kuartal pertama 2025 untuk arus mudik 2025 sepanjang 132,77 kilometer,” kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti ditemui di kantornya, Jumat (7/2/2025).

    Dia menegaskan bahwa bahwa penerapan tol fungsional sepanjang 132,77 kilometer itu tanpa dipungut biaya alias gratis.

    “Belum dahulu. Kan pemerintah baik hati,” tambahnya.

    Lebih detail dia mengatakan bahwa tol tersebut terbagi menjadi dua, yakni fungsional Lebaran dan rencana operasional tol kuartal I 2025.

    Berikut perrincian 132,77 kilometer tol yang akan gratis saat Lebaran 2025:

    1. Binjai-Langsa (Tj Pura-Pangkalan) sepanjang Brandan 19 kilometer.

    2. Pekanbaru-Padang (Sicincin-Padang) sepanjang 36,60 kilometer.

    3. Solo Yogyakarta NYIA Kulon Progo (Klaten Purwomartani Segmen Klaten-Prambanan) sepanjang 8,60 kilometer.

    4. Kuala Tj-Tebing Tinggi-Parapat (Kuala Tj-Indrapura) sepanjang 10,15 kilometer.

    5. Sigli-Banda Aceh (Padang Tiji-Seulimeun) sepanjang 24,67 kilometer.

    6. Kuala Tj-Tebing Tinggi Parapat (Sinaksak-P Siantar) sepanjang 12,37 kilometer.

    7. Jakarta-Cikampek II Selatan (Sukabungah-Sadang Segmen Kutanegara Sadang) sepanjang 8,50 kilometer.

    8. Probolinggo -Banyuwangi (Gending-Kraksaan) sepanjang 12,88 kilometer.

    “Jadi totalnya kalau fungsional untuk Lebaran sebanyak 58,42 kilometer. Kalau untuk operasional kuartal I itu 74,35 kilometer. Jadi totalnya yang 132 yang bisa diakses semua di Lebaran,” pungkasnya dalam menanggapi tol gratis Lebaran 2025.

  • Nikmatnya Sate Kere Beringharjo, Kuliner Legendaris Khas Yogyakarta

    Nikmatnya Sate Kere Beringharjo, Kuliner Legendaris Khas Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Apabila berkunjung ke kawasan Malioboro, Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas yang sudah melegenda, yaitu satai atau sate kere Beringharjo.

    Meski nama “kere” dalam bahasa Jawa berarti “miskin,” rasa sate ini sama sekali tidak murahan. Bahkan, sate kere menjadi salah satu kuliner favorit baik bagi wisatawan maupun warga lokal karena kelezatannya yang unik dan harganya yang terjangkau.

    Satai atau sate kere terbuat dari koyor, yaitu bagian otot atau lemak sapi yang dibumbui dengan rempah-rempah khas dan dibakar hingga mengeluarkan aroma yang menggugah selera. 

    Saat disajikan, kuliner satu ini biasanya dilengkapi dengan bumbu kacang gurih-manis dan disajikan dengan lontong atau nasi. Beberapa penjual juga menambahkannya dengan pilihan sate jeroan sapi, daging sapi, atau ayam sebagai pendamping.

    Salah satu tempat terkenal untuk menikmati sate kere adalah di sekitar Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Salah satu penjual legendaris adalah sate kere Mbah Sudinem. Kini berusia 73 tahun, Mbah Sudinem sudah berjualan di pasar Beringharjo sejak usia 15 tahun.

    “Sudah lama sejak saya belum punya bojo (suami), sudah jualan sejak dahulu. Awalnya jualan buah, tetapi yang paling terkenal itu sate koyor (kere), sate ayam, sate daging sapi. Koyor itu bagian otot sapi, dahulu membeli daging itu rasanya mahal, tetapi koyor lebih murah,” ujarnya mengenang saat ditemui Beirtasatu.com belum lama ini.

    Selain cita rasanya yang khas, suasana sederhana dan klasik di sekitar pasar semakin menambah pengalaman makan yang autentik. Satai atau sate kere ini merupakan bagian dari sejarah kuliner masyarakat Yogyakarta, yang sejak zaman dahulu telah menjadi makanan rakyat.

    Salah seorang pembeli asal Tangerang, Banten, Kusumo, mengaku sengaja membeli sate kere di Beringharjo karena kerinduannya akan masa lalu saat masih tinggal di Jogja.

    “Dahulu saya kecil di Jogja, dari SD sampai kuliah di sini, sering ke pasar belanja sama orang tua. Kangen dengan sate kere ini. Kalau ke Malioboro, pasti sempatkan makan sate kere. Rasanya tetap enak, dan yang jelas murah,” ujar Kusumo.

    Dibandingkan dengan sate daging pada umumnya, sate kere jauh lebih murah namun tetap lezat. Harga sate kere di Beringharjo ini mulai dari Rp 3.000 per tusuk, dengan ukuran sate yang cukup besar.

    Jika Anda sedang berada di Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke Pasar Beringharjo dan mencicipi satai atau sate kere yang legendaris ini. Selain menikmati kelezatannya, juga turut melestarikan salah satu warisan kuliner khas Nusantara.

  • Ahli: Pilkada Kota Banjarbaru tidak menghormati suara rakyat

    Ahli: Pilkada Kota Banjarbaru tidak menghormati suara rakyat

    Pemilihan macam apa yang mau dibawa ketika 99,99 persen orang tidak setuju dengan itu, tetapi tetap saja diambil satu orang?

    Jakarta (ANTARA) – Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Bambang Eka Cahya Widodo yang dihadirkan sebagai ahli oleh pemohon dalam perkara sengketa hasil Pilkada Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tahun 2024 menyatakan pemungutan suara pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota setempat tidak menghormati suara rakyat.

    Pada sidang perkara Nomor 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, Bambang Eka Cahya menyoroti keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru yang menetapkan suara yang mencoblos pasangan calon didiskualifikasi sebagai suara tidak sah.

    Hal itu mengakibatkan pemilih tidak memiliki alternatif, mengingat Pilkada Kota Banjarbaru hanya diikuti dua pasangan calon, yang satu di antaranya telah didiskualifikasi.

    “Keputusan tersebut tidak menghormati suara rakyat yang genuine (murni) yang sudah diberikan dengan benar menjadi tidak bernilai dan menjadi sampah,” kata Bambang.

    Menurut dia, keputusan KPU bertentangan dengan prinsip kedaulatan rakyat dan prinsip pemilihan umum. Rakyat menjadi tidak bebas untuk memilih karena hanya tersedia satu pilihan, yakni mencoblos satu-satunya pasangan calon yang tidak didiskualifikasi.

    “Menjadi pertanyaan di sini, KPU melayani siapa sebenarnya? Sebab kalau dibilang melayani rakyat (yang) menggunakan hak pilih, nyatanya hak pilih yang digunakan secara benar dan bertanggung jawab justru tidak mempunyai nilai di mata KPU sebagai penyelenggara,” ujarnya.

    Pakar ilmu pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini juga mengkritik alasan KPU tidak memiliki cukup waktu mencetak surat suara baru karena diskualifikasi pasangan calon terjadi saat mendekati hari pencoblosan.

    Menurut dia, hal itu tidak dapat dibenarkan karena KPU sebetulnya bisa menunda pemungutan dan penghitungan suara akibat terganggunya sebagian tahapan.

    “Tentu saja pilihan ini menimbulkan risiko. Akan tetapi, pilihan ini, menurut hemat saya, jauh lebih baik daripada memaksakan (pemilihan) serentak, tetapi justru mengorbankan hak pilih warga yang telah menggunakan haknya dengan benar,” ucap Bambang.

    Sementara itu, pakar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Zainal Arifin Mochtar, yang juga dihadirkan sebagai ahli, mengatakan Pilkada Kota Banjarbaru 2024 telah kehilangan esensi pemilihan.

    Hal itu karena pasangan calon nomor urut 1 Erna Lisa Halaby dan Wartono akan tetap menjadi pemenang karena seluruh suara pemilih yang mencoblos pasangan calon didiskualifikasi, Aditya Mufti Ariffin dan Said Abdullah (nomor urut 2), dinyatakan tidak sah.

    “Kita contohkan ada 1.000 populasi, 999 orang memilih pasangan calon nomor 2. Hanya satu orang memilih pasangan nomor 1, tetap saja nomor 1 dimenangkan. Pemilihan macam apa yang mau dibawa ketika 99,99 persen orang tidak setuju dengan itu, tetapi tetap saja diambil satu orang?” ucapnya.

    Pilkada Kota Banjarbaru 2024 pada mulanya diikuti dua pasangan calon, yakni Erna-Wartono dan Aditya-Said.

    Namun, pasangan Aditya-Said didiskualifikasi sesuai keputusan KPU tanggal 31 Oktober 2024, berdasarkan rekomendasi Bawaslu yang menyatakan mereka melakukan pelanggaran administratif.

    Kendati sudah mendiskualifikasi satu dari dua pasangan calon, KPU Kota Banjarbaru tidak menerapkan sistem pemilihan pasangan calon melawan kotak kosong.

    Foto Aditya-Said tetap ada pada surat suara bersanding dengan foto Erna-Wartono. Suara pemilih yang mencoblos Aditya-Said dinyatakan tidak sah.

    Hasil penghitungan suara yang ditetapkan, pasangan Erna-Wartono memperoleh 36.135 suara dan suara tidak sah mencapai 78.736 suara. Erna-Wartono keluar sebagai pemenang.

    Perkara Nomor 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025 dimohonkan oleh Muhamad Arifin selaku Koordinator Lembaga Studi Visi Nusantara Kalimantan Selatan, sebuah lembaga pemantau pemilihan.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025