provinsi: DI YOGYAKARTA

  • 4 Pati Polri yang Bertugas di Korlantas Polri, Nomor Terakhir Baru Menjabat di Awal 2025

    4 Pati Polri yang Bertugas di Korlantas Polri, Nomor Terakhir Baru Menjabat di Awal 2025

    loading…

    Irjen Pol Aan Suhanan salam komando dengan Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho usai Sertijab Kakorlantas Polri di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Sabtu, 1 Februari 2025. FOTO/INSTAGRAM @korlantaspolri.ntmc

    JAKARTA – Terdapat empat Perwira Tinggi ( Pati) Polri yang bertugas di Korlantas Polri. Salah satunya baru menjabat di Korlantas pada awal 2025.

    Korlantas merupakan singkatan dari Korps Lalu Lintas. Bagian dari Polri yang memiliki tugas utama untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Fungsi Korlantas meliputi pendidikan masyarakat, penegakan hukum masalah lalu lintas, pengkajian masalah lalu lintas, registrasi, dan identifikasi pengemudi dan kendaraan bermotor, serta mengadakan patroli jalan raya.

    Saat ini ada empat Pati Polri yang bertugas di Korlantas Polri. Salah satunya baru menjabat di awal 2025. Siapa saja mereka?

    4 Pati Polri yang Bertugas di Korlantas Polri

    1. Brigjen Pol Wibowo

    Brigjen Pol Wibowo lahir pada 24 September 1973, di Jakarta. Sejak 29 Desember 2024, ia ditunjuk menjadi Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas.

    Lulusan Akpol 1996 yang berpengalaman di bidang lalu lintas ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakapolda Jawa Barat. Ia juga sempat ditugaskan jadi Dirlantas Polda Jabar di tahun 2023 lalu.

    2. Brigjen Pol Raden Slamet Santoso

    Brigjen Pol Raden Slamet Santoso lahir pada 16 Desember 1970, di Yogyakarta. Ia kini tengah menjabat sebagai Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri sejak 7 Desember 2023.

    Lulusan Akpol 1992 yang berpengalaman di bidang lantas ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakapolda Yogyakarta di tahun 2020. Dirinya juga sempat menjabat sebagai Dirlantas Polda Sumsel tahun 2016, dan Karoops Polda Bengkulu pada 2017.

    3. Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah

    Bakharuddin Muhammad Syah lahir pada 17 Desember 1968, di Yogyakarta. Sejak mutasi 7 Desember 2023, ia mengemban amanat sebagai Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri.

    Sebelumnya, lulusan Akpol 1993 ini sempat duduki posisi Direktur Program Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri. Ia juga pernah jabat Kasubdit STNK Ditregident Korlantas Polri di tahun 2020.

    4. Irjen Pol. Agus Suryonugroho

    Agus Suryonugroho lahir pada 15 Agustus 1968, di Boyolali, Jawa Tengah. Dirinya baru saja ditunjuk sebagai Kepala Korlantas pada mutasi 31 Januari 2025 lalu.

    Lulusan Akpol 1991 ini sebelumnya sempat duduki posisi Wakapolda Jawa Tengah. Dirinya juga sempat menjabat sebagai Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah di tahun 2021.

    (abd)

  • Batu Purba Berusia 2 Miliar Tahun dari Antartika Dihibahkan ke UGM, Simak Ekspedisi Peneliti UGM di Antartika
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Februari 2025

    Batu Purba Berusia 2 Miliar Tahun dari Antartika Dihibahkan ke UGM, Simak Ekspedisi Peneliti UGM di Antartika Regional 8 Februari 2025

    Batu Purba Berusia 2 Miliar Tahun dari Antartika Dihibahkan ke UGM, Simak Ekspedisi Peneliti UGM di Antartika
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah batu berwarna hitam dalam kotak transparan diserahkan oleh Nugroho Imam Setiawan kepada Rektor Universitas Gadjah Mada (
    UGM
    ), Prof. Ova Emilia.
    Sekilas, batu tersebut tampak biasa, namun sebenarnya batu ini sangat spesial bagi ilmu pengetahuan.
    Batu tersebut berusia kurang lebih 2 miliar tahun dan berasal dari Antartika.
    Selain menyerahkan sampel batuan kepada pihak UGM, Nugroho juga menyumbangkan sampel serupa ke Museum Geologi dan Teknik Geologi UGM sebagai media pembelajaran.
    “Saya membawa sampel batuan metamorf dan saya hibahkan ke Museum Geologi. Jadi, civitas akademika dan masyarakat Indonesia sudah bisa belajar serta melihat langsung batuan dari Antartika. Sampel tersebut sudah saya sumbangkan ke sana,” ujar Nugroho Imam Setiawan saat ditemui
    Kompas.com
    di UGM, Senin (3/2/2025).
    Nugroho Imam Setiawan adalah dosen Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM).
    Lahir pada tahun 1982, ia menjadi salah satu peneliti Indonesia yang mendapatkan kesempatan melakukan penelitian langsung di Antartika.
    “Waktu itu umur saya 34 tahun. Saya sudah menyelesaikan S3 dan sudah menjadi dosen UGM, tetapi masih dalam tahap awal karier,” tuturnya.
    Kesempatan menginjakan kaki dan meneliti langsung di Antartika masih sangat langka bagi peneliti dari Indonesia.
    Nugroho awalnya tidak pernah menyangka bahwa ia akan mendapatkan kesempatan meneliti di daerah yang sebagian besar wilayahnya diselimuti salju.
    Pada tahun 2010, ia melanjutkan studi S3 di Jepang. Saat itu, ia berinisiatif melamar untuk bisa ikut dalam penelitian di Antartika. Jepang memang secara rutin mengadakan ekspedisi ke Antartika melalui Japan Antarctic Research Expedition (JARE), yang juga mengajak peneliti dari Asia.
    Namun, harapan Nugroho pupus karena bencana tsunami melanda Jepang pada 2011.
    “Saya melamar, tetapi kemudian dibatalkan karena Jepang pada waktu itu mengalami tsunami. Sehingga dananya digunakan untuk pemulihan (recovery),” ujarnya.
    Setelah gagal berangkat, Nugroho kembali fokus menyelesaikan S3 dan akhirnya lulus pada tahun 2013.
    Di luar dugaan, pada tahun 2015, Nugroho dihubungi kembali oleh JARE yang menanyakan apakah ia masih tertarik untuk bergabung dalam ekspedisi ke Antartika.
    “Ternyata lamaran saya masih tersimpan di sana, dan saya dihubungi lagi tahun 2015. Mereka menawari saya untuk ikut ekspedisi ke Antartika. Saya langsung menyatakan berminat,” tuturnya.
    Sebelum berangkat, Nugroho harus menjalani serangkaian seleksi untuk memastikan ia siap menghadapi kondisi ekstrem di Antartika.
    Seleksi yang harus dilewati meliputi administrasi, pemeriksaan kesehatan, serta latihan fisik.
    “Saya mengikuti rangkaian seleksi, mulai dari administrasi hingga tes fisik,” ucapnya.
    Setelah dinyatakan lolos, ia masih harus mengikuti pelatihan selama satu pekan di salah satu pegunungan di Jepang, yang suhunya mendekati kondisi di Antartika.
    “Suhunya kurang lebih sama. Saat saya latihan di sana, suhunya mencapai minus 20 derajat Celsius,” katanya.
    Dalam pelatihan ini, ia belajar bertahan hidup di kondisi ekstrem, seperti mendirikan tenda, memasak di dalam tenda, serta menggunakan berbagai peralatan di daerah bersalju.
    Selain itu, ia juga mendapatkan pelatihan khusus tentang cara buang air di daratan Antartika, di mana feses manusia harus dibawa kembali ke kapal dan dibakar.
    Suhu ekstrem di Antartika tidak memungkinkan bakteri pengurai berkembang.
    “Kami dilatih berjalan di salju, bermain ski, serta melakukan flying camp di dalam tenda. Termasuk bagaimana cara memasak di kondisi dingin,” ucapnya.
    Pada November 2016, Nugroho akhirnya memulai ekspedisi ke Antartika, bergabung dalam tim geologi yang terdiri dari delapan orang.
    “Ada tiga perwakilan dari negara Asia yang belum tergabung dalam Traktat Antartika. Saat itu, saya dari Indonesia, kemudian ada dari Mongolia dan Vietnam. Selebihnya adalah orang Jepang,” ucapnya.
    Perjalanan menuju Antartika dimulai dari Australia, lalu tim menaiki kapal ekspedisi menuju Antartika.
    “Setelah sampai di tepian benua Antartika, kami dijemput dengan helikopter dan didrop di lokasi penelitian,” ungkapnya.
    Penelitian berlangsung selama empat bulan, dari November 2016 hingga Maret 2017. Tim berpindah-pindah lokasi setiap satu hingga dua minggu dan tidur di dalam tenda satu orang per tenda.
    “Kami melakukan flying camp. Jadi, kami tinggal di dalam tenda, satu orang satu tenda. Setelah sekitar seminggu atau sepuluh hari, kami dijemput dan dipindah ke lokasi lain,” tuturnya.
    Total ada delapan lokasi penelitian yang dikunjungi, yaitu Akebono, Akarui, Tenmodai, Skallevikhalsen, Rundvageshtta, Langdove, West Ogul, dan Mt. Riiser Larsen.
    Selama ekspedisi, Nugroho dan tim mengambil sampel batuan metamorf untuk meneliti evolusi benua Antartika.
    “Kami mengambil sampel batuan metamorf dengan menggunakan palu geologi, lalu menyimpannya dalam kantong sampel,” ujarnya.
    Menurut Nugroho, batuan di Antartika berusia sekitar 2,5 miliar hingga 500 juta tahun.
    “Batuan di sana masih sangat segar dan tidak mengalami pelapukan seperti di daerah tropis, sehingga menyimpan informasi geologi yang sangat primer,” ungkapnya.
    Saat ini, penelitian terhadap sampel batuan tersebut masih terus dilakukan dan telah dipublikasikan dalam tujuh jurnal internasional.
    Nugroho menilai bahwa Indonesia perlu mulai melakukan studi ke Antartika, meskipun tantangannya cukup besar, terutama dari segi biaya.
    “Saya pikir, Indonesia sebagai negara besar perlu melakukan penelitian di Antartika,” katanya.
    Beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Papua Nugini, telah bergabung dengan Traktat Antartika. Nugroho berharap Indonesia juga dapat segera melakukan penelitian sendiri di sana.
    “Sumber daya manusia Indonesia sudah mampu melakukan penelitian di Antartika, walaupun saat ini masih harus bergabung dengan ekspedisi negara lain,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Pesan Ketum PP Muhammadiyah pada Hari Pers Nasional 2025

    Ini Pesan Ketum PP Muhammadiyah pada Hari Pers Nasional 2025

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat atas peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang jatuh pada 9 Februari. Momentum ini dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap peran pers dalam mencerdaskan bangsa serta menjaga demokrasi di Indonesia.

    Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan, kebebasan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berlandaskan demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum. Pers memiliki fungsi utama sebagai media informasi, edukasi, hiburan, serta kontrol sosial.

    Pada Hari Pers Nasional 2025 ini, Haedar mengajak insan pers untuk merefleksikan nilai-nilai fundamental dalam menjalankan tugas jurnalistik. Pers harus menjalankan fungsinya secara utuh, tidak hanya sebagai pengawas sosial tetapi juga sebagai penyampai informasi yang objektif, adil, dan mencerdaskan.

    “Dengan makin bebasnya ekosistem pers, diharapkan tetap menjunjung tinggi kebenaran, kebaikan, dan nilai-nilai luhur kehidupan, serta menjauhi hoaks, provokasi, kebencian, dan permusuhan,” ujar Haedar dalam pernyataan resminya Sabtu (8/2/2025)

    Ia juga menekankan pentingnya prinsip cover both sides dalam pemberitaan. “Azas cover both sides mesti dipegang teguh seraya dikembangkan penyajian informasi yang memberi banyak pandangan agar tidak bersifat tendensius dan monolitik,” tegas Haedar.

    Haedar juga mengingatkan bahwa pers memiliki tanggung jawab besar dalam mencerdaskan bangsa dengan memberikan edukasi berbasis pengetahuan yang objektif dan berimbang.

    “Berilah rakyat informasi yang lengkap dan sudut pandang dari berbagai aspek, sehingga tidak menimbulkan bias dan opini yang monolitik. Hindari pencampuradukan fakta dan opini, apalagi yang bersifat tendensius dan hanya bersandarkan pada satu sudut pandang,” jelasnya pada Hari Pers Nasional 2025.

    Ia juga menekankan bahwa dalam sistem demokrasi, setiap kelompok masyarakat harus dihargai tanpa dihakimi secara sepihak. Sebagai salah satu pilar demokrasi, pers diharapkan tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah serta berperan dalam membangun budaya demokrasi yang moderat.

    “Demokrasi yang menjadi rujukan adalah Pancasila, khususnya sila keempat, yaitu ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan’. Bukan demokrasi liberal yang sebebas-bebasnya tanpa keterikatan pada nilai dan sistem kehidupan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutur Haedar.

    Haedar juga menyoroti perkembangan media digital dan media sosial yang semakin pesat. Ia mengingatkan agar teknologi digital dan artificial intelligence (AI) tidak disalahgunakan untuk kepentingan negatif seperti penyebaran hoaks, penipuan, atau pencemaran nama baik.

    “Pergunakan kedua media baru tersebut untuk memajukan kehidupan dan keadaban bangsa,” ujarnya.

    Pada Hari Pers Nasional 2025 ini, ia juga menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan media cetak dan konvensional agar tetap eksis di tengah derasnya arus digitalisasi.

  • Kode Proxy WhatsApp Indonesia, Cara Setting di Android dan iPhone

    Kode Proxy WhatsApp Indonesia, Cara Setting di Android dan iPhone

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp punya fitur bernama WhatsApp Proxy, yang memungkinkan pengguna tetap bisa mengirim pesan meskipun aplikasi diblokir dari internet. Fitur ini tersedia untuk pengguna Android dan iPhone, menjadi solusi bagi mereka yang mengalami keterbatasan akses internet atau berada di wilayah dengan jaringan yang lambat.

    WhatsApp Proxy bekerja melalui server yang disediakan oleh relawan dan organisasi di berbagai negara. Meski menggunakan proxy, WhatsApp tetap menjaga keamanan komunikasi dengan enkripsi end-to-end. Artinya, pesan, panggilan, foto, video, dan dokumen yang dikirim hanya bisa dilihat oleh pengirim dan penerima, bukan oleh pihak ketiga, bahkan tidak oleh WhatsApp sendiri.

    “Terhubung melalui porxy akan mempertahankan tingkat privasi dan keamanan tinggi yang disediakan WhatsApp,” tulis WhatsApp dikutip dari blog resminya,

    Dengan fitur ini, WhatsApp ingin memastikan setiap orang tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman, tanpa harus khawatir dengan sensor atau pembatasan internet.

    Ada sejumlah langkah untuk bisa menggunakan WhatsApp Proxy. Namun cara pertama adalah pastikan telah menggunakan aplikasi versi terbaru.

    Cara Mengatur Proxy WhatsApp di Android

    Buka WhatsApp
    Di tab Chat, pilih Opsi Lainnya > Setelan
    Klik Penyimpanan dan Data > Proxy
    Pilih Gunakan Proxy
    Berikutnya, pilih menu Setel proxy dan masukkan alamat proxy
    Pilih Simpan. logo centang akan muncul saat koneksi berhasil

    Cara Setel Proxy WhatsApp di iPhone

    Buka WhatsApp
    Masuk ke Setelan WhatsApp
    Pilih Penyimpanan dan Data > Proxy
    Pilih Gunakan Proxy
    Masukkan alamat proxy lalu pilih Simpan untuk terhubung.
    Tanda centang akan muncul jika koneksi berhasil.

    Sebagai catatan, pengguna mungkin masih kesulitan mengirimkan atau menerima pesan meski sudah mengaktifkannya. Kemungkinannya ini terjadi karena alamat proxy yang digunakan telah diblokir.

    Untuk kembali mengaktifkannya, tekan lama pada alamat proxy yang dimasukkan sebelumnya. Ini dilakukan untuk menghapus alamat tersebut. Berikutnya masukkan kembali alamat proxy baru untuk mengatur ulang.

    Isi server proxy WhatsApp

    Sementara itu, WhatsApp menyatakan bagi mereka yang ingin menggunakan layanan dapat menyiapkannya dengan server yang tersedia. Selain juga menyiapkan nama domain atau subdomain ke alamat IP server. Ini beberapa daftarnya:

    Port Dasar

    80: Lalu lintas web standar (HTTP)
    443: Lalu lintas web standar, terenkripsi (HTTPS)
    5222: Lalu lintas protokol Jabber (default WhatsApp)
    587 atau 7777: *.whatsapp.net traffic termasuk media (HTTPS)

    Port Konfigurasi Untuk Menerima Header Proxy Masuk (versi 1 atau 2) Pada Koneksi

    8080: Standar lalu lintas web (HTTP) dengan protokol PROXY diharapkan
    8443: Standar lalu lintas web, terenkripsi (HTTPS) dengan protokol PROXY diharapkan
    8222: Lalu lintas protokol Jabber (default WhatsApp) dengan protokol PROXY diharapkan

    Daftar Alamat Proxy WhatsApp di Indonesia

    XXX.11.136.114 (Jakarta)
    XXX.20.56.203 (Yogyakarta)
    XXX.58.199.229 (Surabaya)
    XXX.232.86.22 (Medan)
    XXX.138.249.15 (Bandung)
    XXX.23.100.1 (Semarang)
    24.199.100.225 (kota lain)

    (dag/dag)

  • Pemerintah akan Bangun 5.517 Rumah Subsidi Bagi TNI AD dan MBR di Serang hingga Brebes – Halaman all

    Pemerintah akan Bangun 5.517 Rumah Subsidi Bagi TNI AD dan MBR di Serang hingga Brebes – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan membangun 5.517 unit rumah subsidi untuk Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari TNI Angkatan Darat (AD) serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

    Sebanyak 5.517 unit rumah subsidi akan dibangun di lima daerah berbeda, yaitu Serang, Banten; Bekasi, Jawa Barat; Bantul, Yogyakarta; Bogor, Jawa Barat; dan Brebes, Jawa Tengah.

    Kepastian pembangunan ini dituangkan melalui penandatangan nota kesepahaman antara Badan Pengela Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Tentara Nasional Indonesia (TNI AD), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

    Bank Mandiri akan berperan sebagai perbankan yang mendukung penyediaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiyaan Perumahan (FLPP).

    Menteri PKP Maruarar Sirait yang menyaksikan proses penandatangan mengatakan bahwa penyediaan perumahan bersubsidi ini juga menjadi upaya mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah.

    “Diawali dengan rencana pelaksanaan groundbreaking tahap I sebanyak 5.517 unit di lima lokasi,” kata Ara, sapaan akrabnya, dikutip dari siaran pers pada Sabtu (8/2/2025).

    Kementerian PKP disebut akan melakukan groundbreaking antara 20 atau 21 Februari 2025.

    “Kami juga akan segera buat undangan dan laporan dari Menteri PKP kepada Presiden bahwa siap untuk groundbreaking di Serang, Banten,” ujar Ara.

    Sebelumnya, Ara menyatakan Kementerian PKP akan membangun rumah untuk prajurit TNI dan anggota Polri.

    Menurut dia, pembangunan rumah untuk prajurit TNI Angkatan Darat (AD) akan dimulai pada Februari tahun ini.

    Ia mengatakan telah bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk membahas mengenai pembangunan rumah ini.

    Ara, sapaan akrab Maruarar, juga mengungkap bahwa Bank Mandiri telah ditunjuk menjadi bank yang mendampingi.

    “Supaya prajurit-prajurit kita yang berjuang mempertahankan Indonesia memiliki rumah,” kata Ara ketika memberi arahan dalam acara pelantikan pejabat Kementerian PKP di Wisma Atlet Kemayoran Blok C2, Pademangan Timur, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2025).

    Lalu, Kementerian PKP juga akan membangun perumahan untuk prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

    Berbeda dengan TNI AD, pembangunan rumah untuk TNI AL ditargetkan dimulai pada Maret 2025, lalu untuk AU akan menyusul setelah itu.

    Himbara yang ditunjuk menjadi bank pendamping juga berbeda, di mana TNI AL akan didampingi oleh BNI dan TNI AU oleh BRI.

    “Kita akan mulai membangun bersama BNI dan Angkatan Laut di tempat yang ditentukan, paling lama saya ingin bulan Maret dengan Angkatan Laut, selanjutnya nanti BRI dengan Angkatan Udara,” ujar Ara.

    Berikutnya adalah pembangunan rumah untuk anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Sama seperti TNI AL, pembangunan rumah untuk anggota Polri ditargetkan mulai Maret 2025.

    “Saya juga sudah beberapa kali bertemu dengan Kapolri, kita doakan paling lama bulan Maret kita akan mulai groundbreaking buat prajurit-prajurit Polri supaya punya rumah,” ucap Ara.

  • 8 Februari 1949: Mengenang RM Soebandi, Sang Dokter Pejuang Kemerdekaan RI

    8 Februari 1949: Mengenang RM Soebandi, Sang Dokter Pejuang Kemerdekaan RI

    Liputan6.com, Yogyakarta – Raden Mas (RM) Soebandi atau Letkol dr. RM Soebandi merupakan seorang dokter sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia gugur di usia muda pada 8 Februari 1948.

    RM Soebandi lahir di Lumajang pada 17 Agustus 1917. Setelah lulus dari Holland Inlandsche School (HIS), ia melanjutkan pendidikan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) kemudian Algemeene Middelbare School (AMS).

    Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA, RM Soebandi melanjutkan pendidikan ke lembaga pendidikan tinggi bidang kesehatan dan kedokteran Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS) dan Ika-Daigaku. Dari sanalah ia mendapat pengetahuan dan menjadi seorang dokter.

    RM Soebandi adalah sosok penting di era Agresi Militer I dan Agresi Militer II. Pada masa perjuangan, ia berjasa di sektor medis dengan mengobati para pejuang kemerdekaan yang terluka.

    Letkol dr. RM Soebandi menjabat sebagai kepala RS DKT Jember yang pertama ketika baru didirikan pada 1946. Ia gugur di usia 31 tahun karena diberondong peluru oleh Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember.

    Saat kejadian, ada sejumlah saksi mata peristiwa tersebut. Sayangnya, mereka tak mengetahui posisi jenazah Soebandi yang dibawa pihak kolonial Belanda.

    Hal ini membuat proses pencarian jenazah RM Soebandi membutuhkan waktu panjang. Jasadnya baru ditemukan dan dievakuasi 13 bulan kemudian, yakni pada 23 Maret 1950. 
Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Patrang, Kabupaten Jember, pada 23 Maret 1950. Untuk mengenang jasa-jasanya, nama RM Soebandi diabadikan menjadi nama sebuah jalan di Kabupaten Jember, nama rumah sakit, dan nama perguruan tinggi.

    Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi berlokasi di Jalan DR. Soebandi No.124, Krajan, Patrang, Kabupaten Jember, Jawi Timur. Sementara itu, perguruan Stikes dr. Soebandi telah berubah nama menjadi Universitas dr. Soebandi.

    Perjuangan RM Soebandi juga diabadikan dalam film dokumenter berjudul Jalan Sunyi dr. Soebandi. Film ini ditayangkan di TVRI Nasional pada 13 Mei 2022. Kisahnya diambil dari buku biografi berjudul ‘Letkol dr. RM. Soebandi, Jejak Kepahlawanan Dokter Pejuang’ yang ditulis Gandhi Wasono M bersama Priyo Suwarno.

    Penulis: Resla

  • Buka Jasa Suruhan Apa Saja Asal Halal, Santo Suruh Bisa Dapat Rp5 Juta per Bulan: Tidak Ada Gaji

    Buka Jasa Suruhan Apa Saja Asal Halal, Santo Suruh Bisa Dapat Rp5 Juta per Bulan: Tidak Ada Gaji

    TRIBUNJATIM.COM – Kisah Susanto alias Santo (31) yang bertahan hidup di Jakarta berkat buka jasa suruhan apa saja asal halal, menginspirasi.

    Santo tak menginginkan memiliki pekerjaan formal di gedung perkantoran dengan gaji tetap setiap bulan.

    Padahal biasanya pekerjaan ini jadi idaman para pejuang rupiah untuk bisa bertahan hidup di Jakarta.

    Namun hal yang demikian justru tak diinginkan oleh Santo (31).

    Tepatnya setelah ia mendapatkan peluang usaha saat sedang berjualan galon di daerah Bekasi pada tahun 2019 silam.

    Saat itu, Santo kerap kali menerima suruhan tambahan selain mengantar galon ke perumahan.

    “Saya di tahun 2019 dagang galon, lalu di situ lihat peluang,” ungkap Santo dalam tayangan di kanal YouTube Kompas.com, ‘Strategi Mengakali Hidup di Jakarta’, Rabu (5/2/2025).

    “Karena sering disuruh ibu-ibu di komplek Duta Indah kayak beli makanan, pasang lampu,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, Santo bahkan menerima suruhan untuk memperbaiki genteng yang bocor hingga antar jemput anak sekolah.

    “Kadang antar anaknya atau jemput anaknya, ya makin ke sini saya lihat peluang usaha, kenapa saya enggak coba buka jasa suruhan,” tutur Santo.

    Kondisi ini yang kemudian membuat Santo putar otak dan mencoba membuka layanan jasa suruhan bernama ‘Santo Suruh’.

    Layanan ini ia buka pada tahun 2019 dan melejit pesat ketika pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

    “Lalu pas Covid-19 naik, nah di situ makin banyak suruhan,” kata Santo.

    “Akhirnya saya coba rekrut teman pelan-pelan, satu per satu, dan ternyata sampai sekarang (usaha masih berjalan),” ucapnya.

    Santo, CEO jasa suruhan yang menerima berbagai jenis pekerjaan (YouTube/Kompas.com)

    Santo yang sekarang berlabel CEO Santo Suruh ini memiliki sekitar 300 mitra yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek, Bandung, Medan, Yogyakarta, dan Semarang.

    Ia menekankan, Santo Suruh merupakan layanan jasa suruhan yang memiliki cakupan bidang pekerjaan yang luas.

    “Yang penting kan slogan saya, selagi halal, ya kita kerjakan,” jelas Santo.

    Slogan ini ia teguhkan dalam hati sebagai prinsip bahwa segala usaha dapat menjadi bernilai selagi melakukan upaya maksimal dan mencari peluang halal di setiap kesempatan.

    “Ini mau kuburin kucing, gue lagi dapat orderan buat nguburin kucing.”

    “Anak kucing ini kan berarti peluang, kalau kita mau kerja (dapat uang), ya harus gini,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, jasa Santo Suruh ini berbeda dari pelayanan pada umumnya.

    Rancangan Santo tidak menjurus hanya satu pekerjaan, melainkan secara keseluruhan permintaan pelanggan.

    Susanto mengatakan, keseluruhan yang dimaksud pun terkadang kerap di luar pemikirannya.

    Di antaranya pelanggan pernah memintanya untuk membuang kotoran kucing, anjing, bahkan mengubur hewan mati.

    “Ada lagi pernah disuruh masang lampu, buang bangkai tikus, bangkai kucing.”

    “Terus disuruh bersihin kotoran ayam karena pemilik rumahnya jijik di depan rumahnya ada kotoran ayam minta dibersihkan.”

    “Terus ada kucing berak di teras rumahnya karena pemilik rumah jijik, jadi nyuruh saya untuk bersihin.”

    “Disuruh nemenin orang berantem juga pernah,” ucap Susanto.

    Namun pria yang tinggal di Komplek Duta Indah, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, ini tidak pernah mempersoalkannya.

    Sebab dirinya rela melakukan apapun dalam konteks tidak melanggar aturan dan halal, hanya untuk mencari uang.

    “Intinya ini kerjaan yang orang pikir tidak menjadi cuan, tapi di saya itu jadi cuan,” lugasnya.

    Sosok Susanto, pria di Bekasi buka jasa suruh apa saja, viral di media sosial (Istimewa via TribunTrends.com)

    Tarif untuk pelayanan jasa Susanto pun bervariasi.

    Hal itu tergantung tingkat kesulitan pengerjaan dan juga jarak dari kediamannya menuju ke lokasi pelanggan.

    Nominal tarif pun hanya diberikan untuk jasa Susanto saja, dan ia tidak melebihkan atau mencari untung dari aspek barang atau kebutuhan pengerjaan yang lainnya.

    Biasanya untuk tarif paling mahal guna keperluan pembersihan rumah orang untuk berpindah, kemudian barang-barang dipindahkan ke tempat yang baru.

    Sebab untuk jasa tersebut selain menguras energi banyak, ia perlu mengajak rekan lainnya dan membutuhkan waktu tidak hanya satu hari.

    “Harganya variasi, paling murah bisa Rp5 ribu dan paling mahal bisa Rp5 juta.”

    “Pokoknya kalau misalnya disuruh beliin rokok, nah, harganya rokok misal Rp10 ribu, dan bayar saya ongkos beli aja, harga rokoknya tetap tidak ada tambahan,” jelasnya.

    Sistem mitra yang bekerja di Santo Suruh ini disebutnya tidak ada gaji.

    “Jadi, tidak ada gaji. Hanya ada kerjaan ikut dan ada bayaran. Kalau tidak ada kerjaan ya tidak ada,” ujar Susanto.

    Pria dengan empat orang anak dan satu istri ini menuturkan, pendapatan per bulan dari jasa tersebut terus meningkat.

    Walaupun Susanto menilai, aktivitas pelayanan jasanya tersebut masih terbilang cukup baru.

    Bahkan pendapatannya jauh lebih banyak jika dibandingkan pendapatan ketika dirinya masih bekerja menjadi pengantar air galon isi ulang.

    “Dulu kerja saya tukang antar galon dibayar Rp500 perak per galon. Sekarang, alhamdullilah di jasa ini bisa kisaran Rp3 juta sampai Rp5 juta per bulan,” tutur Susanto.

    Susanto yakin, doa keberkahan dari sang ibu dapat membawanya sampai di titik saat ini.

    Hal baik itu semua dinilainya buah kesabaran serta perhatian lebih dirinya selama merawat bidadari surganya yang dalam kondisi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

    “Orang tua saya sakit sudah ODGJ. Mungkin ini berkah dari saya ngerawat emak saya, berkah dari perhatian sama emak saya, dan sayang sama emak saya,” ujar Susanto.

    Berdasarkan pemaparan Susanto, sang ibu mengalami kondisi tersebut ternilai cukup baru.

    Kondisi tersebut terjadi karena terdapat suatu persoalan dalam keluarganya.

    Jurnalis Tribun Bekasi pun tidak diperkenankan untuk mempublikasi persoalannya tersebut oleh Susanto.

    “Ada karena persoalan di keluarga sampai akhirnya ibu seperti itu,” ucapnya.

    Namun Susanto tidak ingin masyarakat berbelas kasihan terhadapnya.

    Sebab merawat keluarga dan ibunya seorang diri tanpa bantuan sang ayah adalah tanggung jawabnya.

    “Ini tanggung jawab saya aja, jadi tidak perlu juga masyarakat tahu,” pungkasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Menekan Emisi Karbon dengan Penanaman Ribuan Bibit Mangrove di Bali

    Menekan Emisi Karbon dengan Penanaman Ribuan Bibit Mangrove di Bali

    Denpasar: Sebanyak 1.000 bibit mangrove ditanam oleh grup perusahaan pembiayaan otomotif, Astra Credit Companies (ACC), di Mangrove Arboretum Park, Denpasar.

    Chief Operating Officer ACC, Devy Santoso Jayadi, mengatakan kegiatan penanaman bibit mangrove salah satu upaya untuk menekan emisi karbon.

    “Kegiatan penanaman bibit mangrove ini merupakan salah satu dukungan ACC terhadap Astra 2030 Sustainability Aspirations poin pertama yaitu untuk menurunkan emisi gas rumah kaca karena pohon mangrove dapat mengurangi emisi karbon,” kata Devy di Denpasar, Jumat, 7 Februari 2025.
     

    Bibit mangrove yang ditanam adalah jenis Rhizophora Mucronata atau Bakau Kurap yang sering ditemukan di pantai dan tepi sungai Afrika Timur dan Kawasan Indo Pasifik. Bakau Kurap digunakan untuk membantu mencegah erosi pantai dan memulihkan habitat bakau.

    Devy menjelaskan ACC memperkuat penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) pada praktik operasional bisnis. Hal ini tercermin pada peningkatan beberapa aktivitas ESG yang dilakukan dan juga inisiatif aktivitas baru di tahun 2024.

    Di tahun 2024, ACC menurunkan Green House Gases sebesar 17,54% dimana di tahun 2023 ACC menurunkan Green House Gases sebesar 14,44%. ACC juga meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebesar 26,19%, meningkat sebesar 30% dibandingkan tahun 2023.

    “Pencapaian ini didapat melalui instalasi 2 titik solar panel di kantor cabang ACC di Tangerang dan Yogyakarta, Sertifikasi REC serta penggantian lampu LED di beberapa titik operasional,” jelasnya.
     
    ACC juga meningkatkan optimalisasi penggunaan air tanah melalui program daur ulang limbah air menjadi air siram tanaman. Hal ini dapat menurunkan 10,30% intensitas air.

    ACC juga melakukan pengolahan limbah padat melalui 25 kantor cabangnya. Dari 25 kantor cabang tersebut, 9 kantor cabang berhasil mencapai zero waste branch dan ACC dapat mengolah limbah padat sebesar 23,52%.

    Denpasar: Sebanyak 1.000 bibit mangrove ditanam oleh grup perusahaan pembiayaan otomotif, Astra Credit Companies (ACC), di Mangrove Arboretum Park, Denpasar.
     
    Chief Operating Officer ACC, Devy Santoso Jayadi, mengatakan kegiatan penanaman bibit mangrove salah satu upaya untuk menekan emisi karbon.
     
    “Kegiatan penanaman bibit mangrove ini merupakan salah satu dukungan ACC terhadap Astra 2030 Sustainability Aspirations poin pertama yaitu untuk menurunkan emisi gas rumah kaca karena pohon mangrove dapat mengurangi emisi karbon,” kata Devy di Denpasar, Jumat, 7 Februari 2025.
     

    Bibit mangrove yang ditanam adalah jenis Rhizophora Mucronata atau Bakau Kurap yang sering ditemukan di pantai dan tepi sungai Afrika Timur dan Kawasan Indo Pasifik. Bakau Kurap digunakan untuk membantu mencegah erosi pantai dan memulihkan habitat bakau.

    Devy menjelaskan ACC memperkuat penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) pada praktik operasional bisnis. Hal ini tercermin pada peningkatan beberapa aktivitas ESG yang dilakukan dan juga inisiatif aktivitas baru di tahun 2024.
     
    Di tahun 2024, ACC menurunkan Green House Gases sebesar 17,54% dimana di tahun 2023 ACC menurunkan Green House Gases sebesar 14,44%. ACC juga meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebesar 26,19%, meningkat sebesar 30% dibandingkan tahun 2023.
     
    “Pencapaian ini didapat melalui instalasi 2 titik solar panel di kantor cabang ACC di Tangerang dan Yogyakarta, Sertifikasi REC serta penggantian lampu LED di beberapa titik operasional,” jelasnya.
     
    ACC juga meningkatkan optimalisasi penggunaan air tanah melalui program daur ulang limbah air menjadi air siram tanaman. Hal ini dapat menurunkan 10,30% intensitas air.
     
    ACC juga melakukan pengolahan limbah padat melalui 25 kantor cabangnya. Dari 25 kantor cabang tersebut, 9 kantor cabang berhasil mencapai zero waste branch dan ACC dapat mengolah limbah padat sebesar 23,52%.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Jenderal Agus Subiyanto Geser 7 Brigjen TNI dari BIN pada Mutasi Awal 2025, Siapa Saja?

    Jenderal Agus Subiyanto Geser 7 Brigjen TNI dari BIN pada Mutasi Awal 2025, Siapa Saja?

    loading…

    Sebanyak 7 Perwira Tinggi TNI AD berpangkat Brigjen TNI dari Badan Intelijen Negara (BIN) digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi awal tahun 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 7 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Brigjen TNI dari Badan Intelijen Negara (BIN) digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi awal tahun 2025. Panglima TNI melakukan rotasi dan mutasi total 101 Pati di lingkungan TNI.

    Mutasi tersebut berdasarkan keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Perwira Tinggi TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

    Jenderal Agus Subiyanto Geser 7 Brigjen TNI dari BIN pada Mutasi Awal 20251. Brigjen TNI Rachmat Pudji Susetyo dari Kabinda Yogyakarta Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup BIN.

    2. Brigjen TNI Yohanes Hari Murdani dari Direktur Rendalgiat Ops Deputi Bid Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Khusus KSAD.

    3. Brigjen TNI Gema Repelita dari Kabinda Sumatera Utara Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Sumatera dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

    4. Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo dari Agen Intelijen Ahli Madya Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN menjadi Kabinda Jawa Timur Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

    5. Brigjen TNI Arman Dahlan dari Kabinda Sulawesi Selatan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    6. Brigjen TNI Andi Anshar dari Kabinda Kalimantan Tengah Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

    7. Brigjen TNI Alfi Sahri Lubis dari Penata Kelola Intelijen Ahli Madya Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Kabinda Papua Tengah Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

    (jon)

  • Nyadran, Harmonisasi Sosial dalam Tradisi Ziarah Leluhur

    Nyadran, Harmonisasi Sosial dalam Tradisi Ziarah Leluhur

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tradisi nyadran di Jawa terus bertahan sebagai pemersatu masyarakat melalui rangkaian ritual ziarah dan kenduri menjelang Ramadan. Ritual yang berakar dari kata Sanskerta Sraddha ini berkembang menjadi akulturasi budaya Jawa dan Islam yang memperkuat ikatan sosial antarwarga.

    Mengutip dari kebudayaan.jogjakota.go.id, pelaksanaan nyadran dimulai dengan kegiatan besik atau pembersihan makam secara gotong royong. Warga berkumpul membawa peralatan kebersihan untuk menyiangi rumput dan membersihkan area pemakaman.

    Prosesi dilanjutkan dengan kirab menuju lokasi upacara adat. Rombongan warga berjalan bersama membawa berbagai hidangan tradisional untuk kenduri.

    Makna spiritual nyadran tercermin dalam ritual ujub dan doa bersama yang dipimpin pemangku adat. Momen ini menjadi pengingat akan hakikat kehidupan dan kematian, sekaligus ungkapan syukur atas berkah yang diterima.

    Doa-doa dipanjatkan untuk arwah leluhur sebagai bentuk penghormatan dan pengharapan kebaikan. Puncak nyadran ditandai dengan kembul bujono atau makan bersama.

    Setiap keluarga membawa hidangan tradisional seperti ayam ingkung, sambal goreng ati, urap sayur, dan aneka lauk pauk. Makanan yang telah didoakan kemudian ditukar dengan warga lainnya untuk berbagi keberkahan.

    Tradisi ini mengalami perkembangan dengan dimasukkannya unsur-unsur pertunjukan kesenian daerah. Akan tetapi, esensi nyadran sebagai wahana silaturahmi dan penguatan solidaritas sosial tetap terjaga.

    Setiap daerah memiliki kekhasan dalam pelaksanaan nyadran, namun tetap mempertahankan prinsip gotong royong dan kebersamaan sebagai pondasinya. Tradisi ini juga menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat melalui praktik berbagi makanan dan gotong royong.

    Persiapan dan pelaksanaan nyadran melibatkan seluruh lapisan Masyarakat. Sebagai bagian dari rangkaian menyambut Ramadan, Nyadran menjadi kearifan lokal dalam memadukan spiritualitas dengan nilai-nilai sosial.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun