provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Update Ratusan Warga Keracunan Makanan Saat Acara Hajatan di Tempel Sleman, 6 Orang Rawat Inap di RS – Halaman all

    Update Ratusan Warga Keracunan Makanan Saat Acara Hajatan di Tempel Sleman, 6 Orang Rawat Inap di RS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Sebanyak 130 warga mengalami keracunan usai menghadiri pernikahan di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman DI Yogyakarta. 

    Tercatat ada 6 korban yang terpaksa menjalani rawat inap di rumah sakit. Dan ada 2 orang yang sempat dirawat di posko kesehatan. 

    Kapolsek Tempel, AKP Gunawan Setiyabudi mengatakan pihaknya masih fokus pada pendampingan penanganan korban sementara untuk penyidikan  enggan menjelaskan. 

     “Fokus pendampingan penanganan korban,” katanya,” katanya, Minggu (09/02/2025).

    Ia melanjutkan ada 15 personel yang diterjunkan.

    Mereka difokuskan di posko kesehatan yang berada di Padukuhan Krasakan. 

    “Ada 15 (personel) di sini (posko kesehatan),” lanjutnya. 

    Kepala Puskesmas Tempel I, Diana Kusumawati menerangkan mayoritas korban keracunan mengalami diare dan demam. 

    Korban yang mengalami keracunan tidak hanya warga di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman.

    Ada beberapa warga Muntilan, Magelang yang juga mengalami gejala. 

     Sebanyak 92 korban sempat diobservasi di rumah sakit.

    “Pertama diketahui 26 (korban keracunan), karena kami buka posko dan sebagainya, banyak yang memang dihubungi untuk diperiksa. Terakhir data 15.30 WIB ada 130. 

    Untuk yang rawat inap ada 6,” ujarnya. 

    Ia menyebut posko kesehatan akan didirikan selama 24 jam untuk observasi.

    Jika masih dibutuhkan, posko kesehatan akan terus dibuka. 

    “Yang masih lemas (bergejala) sementara kami arahkan ke posko dulu. Kami asesmen di posko, kami infus di posko atau di puskesmas.

    Biar beban di rumah sakit tidak terlalu banyak,” ujarnya.

    Diberitakan, sekitar 130 orang keracunan setelah menghadiri pernikahan di Sleman, Sabtu (08/02/2024). 

    Kepala Puskesmas Tempel I, Diana Kusumawati mengatakan mayoritas korban mengalami keluhan diare dan demam. 

     “Pertama diketahui 26 (korban keracunan), karena kami buka posko dan sebagainya, banyak yang memang dihubungi untuk diperiksa. Terakhir data 15.30 ada 130. Untuk yang rawat inap ada 6,” katanya saat ditemui, Minggu (09/02/2025). 

     
    Panewu Tempel, Agung Dwi Maryoto menambahkan ada sekitar 500 tamu yang hadir ke acara pernikahan, mayoritas adalah warga Padukuhan Krasakan.

    Pemilik hajatan menyediakan bakso, sate, siomay, es krim, dan krecek. 

    Dwi mengatakan, pihaknya  berkomunikasi dengan keluarga yang menyelenggarakan hajatan. 

    “Tadi sudah komunikasi, undangan 200an yang hadir 500an. Untuk makanan pesan.

    Mudah-mudahan segera terkendali. Untuk sementara ada 1 posko dari BPBD,” imbuhnya. (Christi Mahatma Wardhani) 

  • Cara Pancarkan Inner Brilliance: Rahasia Kecantikan dari Dalam

    Cara Pancarkan Inner Brilliance: Rahasia Kecantikan dari Dalam

    YOGYAKARTA – Setiap individu memiliki keunikan dan kecantikan yang bisa bersinar dari dalam. Inner brilliance atau kilau dari dalam bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memancarkan energi positif, percaya diri, dan ketulusan. Banyak orang ingin mengetahui cara pancarkan inner brilliance agar dapat tampil menarik dan berkarisma secara alami. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memancarkan kecantikan dari dalam.

    Cara Pancarkan Inner Brilliance

    Kenali dan Terima Diri Sendiri

    Salah satu kunci utama dalam cara pancarkan inner brilliance adalah dengan mengenali dan menerima diri sendiri. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan, dan menerima diri apa adanya adalah langkah awal untuk tampil percaya diri. Fokuslah pada kelebihan yang Anda miliki dan kembangkan potensi diri agar semakin bersinar.

    Berpikir Positif dan Berenergi Baik

    Pikiran yang positif dapat membantu seseorang terlihat lebih bersinar. Hindari terlalu banyak berpikir negatif atau membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri, dan dengan menjaga pola pikir yang positif, Anda akan lebih mudah memancarkan aura yang memikat.

    Rawat Kesehatan Fisik dan Mental

    Kesehatan fisik dan mental memiliki peran besar dalam mencerminkan inner brilliance. Pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, tidur cukup, dan berolahraga secara rutin, dapat membantu tubuh lebih bugar dan wajah lebih berseri. Selain itu, menjaga kesehatan mental dengan menghindari stres berlebihan serta melakukan aktivitas yang menyenangkan juga sangat penting.

    Percaya Diri dalam Setiap Situasi

    Kepercayaan diri adalah salah satu faktor utama dalam cara pancarkan inner brilliance. Seseorang yang percaya diri akan tampak lebih menarik dan mampu menarik perhatian orang lain secara alami. Latih kepercayaan diri dengan berbicara positif kepada diri sendiri, menghadapi ketakutan, serta memperbaiki postur tubuh agar terlihat lebih percaya diri.

    Miliki Sikap Tulus dan Rendah Hati

    Kebaikan hati dan ketulusan adalah faktor yang dapat membuat seseorang tampak lebih bercahaya. Inner brilliance tidak hanya terpancar dari kecantikan fisik, tetapi juga dari sikap tulus dan rendah hati dalam berinteraksi dengan orang lain. Seseorang yang ramah, penuh empati, dan mau membantu orang lain akan terlihat lebih menawan di mata banyak orang.

    Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif

    Bahasa tubuh dapat memberikan kesan yang kuat terhadap bagaimana seseorang dipandang oleh orang lain. Senyuman yang tulus, kontak mata yang baik, serta sikap tubuh yang terbuka dapat membuat seseorang terlihat lebih karismatik. Pastikan untuk selalu menggunakan bahasa tubuh yang mencerminkan rasa percaya diri dan energi positif.

    Tingkatkan Kecerdasan Emosional

    Orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi cenderung lebih mudah memahami perasaan sendiri maupun orang lain. Ini membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dan menjaga energi positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengelola emosi dengan baik, seseorang dapat memancarkan inner brilliance secara lebih alami.

    Berpakaian Sesuai dengan Kepribadian

    Pakaian yang sesuai dengan kepribadian dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri. Pilihlah gaya berpakaian yang mencerminkan siapa diri Anda dan buatlah diri merasa nyaman dalam berbusana. Tidak perlu selalu mengikuti tren, yang terpenting adalah bagaimana Anda merasa percaya diri dengan apa yang dikenakan.

    Berkeliling dengan Orang-Orang Positif

    Lingkungan dan pergaulan sangat berpengaruh terhadap energi yang kita pancarkan. Berada di sekitar orang-orang yang positif, mendukung, dan membawa energi baik dapat membantu kita untuk lebih percaya diri dan bahagia. Hindari lingkungan yang penuh dengan toxic negativity agar inner brilliance Anda tidak terhambat.

    Beri Waktu untuk Diri Sendiri

    Luangkan waktu untuk diri sendiri dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan, seperti meditasi, membaca buku, atau berjalan-jalan di alam terbuka. Hal ini akan membantu mengisi kembali energi positif dalam diri dan membuat Anda lebih bersinar dari dalam.

    Memancarkan inner brilliance bukanlah sesuatu yang instan, tetapi merupakan hasil dari pola hidup sehat, pola pikir positif, dan kepercayaan diri yang dibangun dengan baik. Dengan menerapkan cara pancarkan inner brilliance, setiap orang dapat menunjukkan kecantikan dan karisma alami mereka tanpa harus bergantung pada faktor eksternal. Ketika Anda merasa baik dari dalam, kilau itu akan terlihat dari luar secara alami.

    Bicara soal Inner-Inner-an, yuk Memahami Inner Child lebih jauh!

    Jadi setelah mengetahui cara pancarkan inner brilliance, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Wamendagri simulasi penyelenggaraan retret akmil bagi kepala daerah

    Wamendagri simulasi penyelenggaraan retret akmil bagi kepala daerah

    ANTARA – Sebanyak 505 kepala daerah yang bakal dilantik 20 Februari mendatang, dijadwalkan untuk mengikuti retret atau pembekalan akademi militer (akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Untuk menyiapkan kegiatan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya pada Minggu (9/2).melakukan simulasi jalur keberangķatan kepala daerah dari Jakarta ke Yogyakarta hingga tiba di Magelang.(Imam Prasetyo Nugroho/Arif Prada/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Wamendagri: 505 Kepala daerah retret di Magelang selama sepekan

    Wamendagri: 505 Kepala daerah retret di Magelang selama sepekan

    Sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan, dimulai dari kabinet Merah Putih

    Yogyakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan sebanyak 505 kepala daerah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan setelah dilantik pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

    Bima Arya di Kompleks Gedung Agung, Yogyakarta, Minggu, mengatakan retreat di Magelang berlangsung 21 hingga 28 Februari 2025.

    “Sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan, dimulai dari kabinet Merah Putih,” ujar dia.

    Bima memastikan retret kepemimpinan di Akmil, Magelang lebih efektif dan efisien karena sarana dan prasarana yang ada sebelumnya masih bisa digunakan.

    “Daripada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat-tempat lain, ya lebih lebih efektif efisien di situ saja. Karena tenda-tendanya bisa menggunakan yang sudah disiapkan dan sempat digunakan oleh para menteri,” ucap dia.

    Terkait mekanisme keberangkatan para kepala daerah ke Magelang, Wamendagri menyebutkan ada beberapa opsi yang masih dalam tahap kajian.

    Salah satu skenarionya, kata Bima, kepala daerah berkumpul terlebih dahulu di Gedung Agung Yogyakarta sebelum bertolak ke Magelang bersama-sama menggunakan bus.

    Jika skenario ini diterapkan, dia berharap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X turut membersamai pelepasan para kepala daerah menuju lokasi pembekalan.

    “Berkumpul di sini kemudian bersama-sama dengan bis ke Magelang gitu. Ini salah satu opsi. Opsi lain bertemu atau berkumpul langsung di Magelang,” tutur Bima.

    Bima menjelaskan retret bakal diisi tiga materi utama yakni pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, arahan strategis terkait Astacita oleh para menteri, serta pembekalan kepemimpinan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

    Selain itu, Menteri Keuangan dijadwalkan menyampaikan materi khusus terkait efisiensi anggaran bagi kepala daerah.

    Menurut Bima, Kemendagri bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Lemhanas tengah menyusun rangkaian acara tersebut.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamendagri: 505 Kepala Daerah Ikut Retret 21-28 Februari di Magelang

    Wamendagri: 505 Kepala Daerah Ikut Retret 21-28 Februari di Magelang

    Jakarta

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan pembekalan atau retret kepala daerah akan digelar 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Nantinya sebanyak 505 kepala daerah terpilih akan mengikuti retret.

    “Insyallah direncanakan pelantikan kepala daerah itu di tanggal 20 Februari di Jakarta, ada 505 kepala daerah, gubernur, bupati/wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo,” kata Bima Arya di Gedung Agung Yogyakarta, dilansir detikJogja Minggu (9/2/2025).

    “Di Magelangnya insyallah sampai tanggal 28 Februari, 7 hari. 21 (Februari) itu check-in di Magelang,” imbuhnya.

    Bima menyebut, usai pelantikan, para kepala daerah akan dikumpulkan di Magelang untuk pembekalan. Retret nantinya akan sama seperti yang sudah dilakukan Menteri Kabinet Merah Putih beberapa waktu lalu.

    “Memang sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan, dimulai dari Kabinet Merah Putih, di samping di sana sudah ada tempatnya,” ujarnya.

    Bima mengatakan 505 kepala daerah terpilih tersebut, adalah kepala daerah yang bebas gugatan Mahkamah Konstitusi dan dismissal. Nantinya akan dibahas terkait beberapa materi dalam retret, mulai dari tupoksi hingga Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Materinya itu pertama tentang tupoksi dari para kepala daerah, kedua asta cita yang disampaikan menteri-menteri terkait. Ketiga pembekalan dari Lemhanas,” papar Bima.

    baca selengkapnya di sini.

    (wnv/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Wamendagri: Kepala Daerah Akan Kumpul di Istana Yogyakarta Sebelum Ikuti Retret di Magelang

    Wamendagri: Kepala Daerah Akan Kumpul di Istana Yogyakarta Sebelum Ikuti Retret di Magelang

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengunjungi Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Minggu (9/2/2025). Kunjungannya ini dalam rangka membahas persiapan pembekalan atau retret kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Bima Arya mengatakan rencananya pelantikan kepala daerah akan diselenggarakan pada 20 Januari di Jakarta. Dikatakannya ada 505 gubernur, bupati dan wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan selanjutnya akan mengikuti retret kepala daerah di Magelang.

    “Ini sedang meninjau survei untuk opsi-opsi retret kepala daerah. Mereka mungkin akan berkumpul dahulu di sini (Yogyakarta) sebelum sama-sama berangkat ke Magelang. Jadi ada beberapa opsi,” ujar Bima Arya Minggu (9/2/2025).

    Menurut Bima, Istana Kepresidenan Yogyakarta ini akan menjadi titik temu saja para kepala daerah sebelum berangkat mengikuti retret ke Magelang. Namun demikian, meeting point ini hanya salah satu opsi selain bertemu langsung ke Magelang. 

    “Ini salah satu opsi, selain opsi lain tentunya bertemu atau berkumpul langsung di Magelang. Kami sedang melakukan simulasi dan besok saya kira akan dirapatkan bersama Pak mensesneg di Jakarta,” lanjut Bima. 

    Acara retret kepala daerah akan digelar selama satu pekan dari 21 hingga 28 Januari 2025. 

    “Materinya itu intinya pertama adalah tentang Tupoksi dari para kepala daerah yang kedua Astacita yang disampaikan oleh para menteri-menteri terkait, dan yang ketiga adalah ada pembekelan juga dari Lemhanas,” ujar Bima.

    Sebagimana diketahui pemerintah berencana mengadakan retret atau pembekalan bagi kepala daerah yang akan dilantik. Retret kepala daerah ini direncanakan akan dilaksanakan di Magelang dan dirancang dengan kurikulum yang lebih mendalam dibandingkan dengan retret menteri sebelumnya.

  • Viral di TikTok, Perempuan Indonesia Yakin Udara Kuala Lumpur Bikin Mekap Lebih Flawless daripada Jakarta

    Viral di TikTok, Perempuan Indonesia Yakin Udara Kuala Lumpur Bikin Mekap Lebih Flawless daripada Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang perempuan asal Indonesia membuat heboh media sosial setelah mengklaim bahwa udara di Kuala Lumpur membuat mekapnya lebih flawless dan kulitnya tampak lebih bercahaya dibanding saat berada di Jakarta.

    Dalam sebuah video yang viral di TikTok, ia menyatakan bahwa lingkungan di KL memberikan efek yang luar biasa pada kulitnya, sesuatu yang menurutnya sulit didapatkan saat berada di ibu kota Indonesia.

    “Jakarta benar-benar membuat saya frustrasi, karena makeup saya bisa terlihat begitu flawless di Kuala Lumpur, tapi hampir tidak pernah sebagus ini di Jakarta (saya orang Jakarta),” tulisnya dalam unggahan video TikTok di akun @thefabulousvin, Minggu (9/2/2025).

    Pernyataan ini langsung memicu diskusi seru di media sosial. Sejumlah netizen mengaku merasakan hal yang sama saat tinggal atau berkunjung ke Malaysia.

    Seorang kreator konten dengan nama akun TikTok @thefabulousvin yakin udara di Kuala Lumpur membuat mekapnya jauh lebih flawless daripada Jakarta. – (TikTok/@thefabulousvin)

    “Ini benar banget! Saya bekerja di Malaysia selama empat tahun dan kulit saya baik-baik saja, bahkan semakin cerah. Tapi begitu saya kembali ke Indonesia, jerawat mulai muncul dan susah sembuh,” komentar seorang pengguna bernama etherealsunset.

    Netizen lain, Maishara, juga berbagi pengalaman serupa, “Saya pernah tinggal di Korea selama musim dingin, dan kulit saya jadi kacau. Tapi begitu pulang ke Malaysia, jerawat saya langsung hilang begitu saja!”

    Namun, tak semua orang setuju bahwa udara Kuala Lumpur  lebih baik dari Jakarta.  Beberapa pengguna justru mengatakan kulit mereka lebih baik saat di Jakarta dan justru bermasalah di Malaysia. Hal itu menunjukkan bahwa reaksi kulit terhadap lingkungan bisa berbeda-beda bagi setiap individu.

    “Sebagai orang Malaysia, menurut saya Yogyakarta punya udara yang lebih segar dibanding KL, tapi jadi lebih buruk kalau gunung berapi meletus,” tulis seorang netizen bernama Pantheras.

    Diskusi ini terus bergulir di media sosial, dengan banyak orang membagikan pengalaman unik mereka terkait pengaruh lingkungan terhadap kondisi kulit. Begitu juga dengan pengalaman menggunakan mekap yang diyakini lebih terlihat flawless saat ada di Kuala Lumpur, Malaysia.

  • Rekomendasi Spot Foto Hits Instagramable di Kawasan Malioboro

    Rekomendasi Spot Foto Hits Instagramable di Kawasan Malioboro

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Malioboro, Yogyakarta bukan hanya surga bagi para pencinta belanja dan kuliner, tetapi juga menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen dengan latar yang Instagramable.

    Kawasan ini memiliki banyak spot foto menarik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa lokasi foto hits di Malioboro yang wajib dikunjungi.

    1. Jalan Malioboro dengan Nuansa Ikonik

    Jalan Malioboro merupakan spot foto wajib yang menyajikan nuansa khas Yogyakarta. Dengan deretan bangunan klasik, lampu jalan yang khas, serta aktivitas pedagang kaki lima, foto di sini akan memberikan kesan Yogyakarta yang sangat kuat.

    Cobalah berfoto di trotoar dengan latar belakang kendaraan tradisional seperti becak atau andong yang melintas. Ini adalah cara sempurna untuk menangkap atmosfer kota yang kental dengan budaya.

    2. Titik Nol Kilometer Yogyakarta

    Titik Nol Kilometer Yogyakarta adalah tempat pertemuan beberapa jalan utama yang dikelilingi oleh bangunan bersejarah, seperti Benteng Vredeburg, Istana Jogja (Gedung Agung), dan Gedung Bank Indonesia. 

    Pada malam hari, lampu-lampu yang menyinari area ini menciptakan suasana dramatis yang cocok untuk foto malam hari yang memukau.

    3. Plang Malioboro dan Kursi Taman

    Sepanjang jalan Malioboro, terdapat beberapa plang bertuliskan “Malioboro” yang menjadi spot foto populer bagi wisatawan. 

    Selain itu, kursi-kursi taman yang tersebar di sekitar area ini bisa menjadi properti foto menarik, terutama saat senja. Dengan cahaya matahari sore yang lembut, foto-foto yang dihasilkan akan terasa sangat Instagramable.

    4. Terowongan Stasiun Tugu Yogyakarta

    Terowongan bawah tanah yang ada di dalam Stasiun Tugu Yogyakarta menawarkan desain modern dengan pencahayaan artistik yang memikat. 

    Banyak wisatawan yang mengabadikan momen di sini karena suasananya yang unik dan Instagramable. Pencahayaan yang dramatis di terowongan ini cocok untuk foto dengan nuansa urban yang menarik.

    5. Benteng Vredeburg

    Benteng Vredeburg adalah situs bersejarah peninggalan kolonial yang menawarkan latar foto bergaya klasik dengan nuansa sejarah. Tembok putih dan lorong-lorong di dalam benteng sering menjadi lokasi favorit bagi pengunjung yang ingin berfoto dengan gaya ala tempo dulu. 

    Benteng ini juga sering digunakan sebagai latar untuk foto pre-wedding atau sekadar berfoto dengan latar belakang sejarah Yogyakarta.

    6. Pasar Beringharjo

    Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional yang tak hanya menjadi tempat berburu batik dan oleh-oleh khas Yogyakarta, tetapi juga menawarkan sudut-sudut menarik untuk foto. 

    Warna-warni kain batik yang dipajang di kios-kios pedagang dan aktivitas para pedagang yang sibuk memberikan latar yang unik dan otentik untuk berfoto.

    Jika berencana mengunjungi Malioboro, jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh agar bisa mengabadikan setiap momen. Selain itu, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban di setiap lokasi. Jadi, spot foto mana yang ingin kamu kunjungi terlebih dahulu?

  • Polres Bantul Yogyakarta Catat 160 Kasus Kecelakaan di Januari 2025, Human Error Faktor Penyebab Terbanyak!

    Polres Bantul Yogyakarta Catat 160 Kasus Kecelakaan di Januari 2025, Human Error Faktor Penyebab Terbanyak!

    Bantul (beritajatim.com) – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bantul terus menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Sepanjang Januari 2025, Polres Bantul mencatat 160 insiden kecelakaan yang mengakibatkan 13 korban meninggal dunia, 196 orang mengalami luka ringan, serta kerugian materiil mencapai Rp126.372.400.

    Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, mengungkapkan bahwa penyebab utama kecelakaan di wilayah ini masih didominasi oleh faktor kelalaian manusia atau human error.

    “Kecelakaan umumnya terjadi akibat pengendara yang berkendara dengan kecepatan tinggi, kurang fokus, serta berbagai pelanggaran lalu lintas lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Novita.

    Untuk mengurangi angka kecelakaan, Polres Bantul meluncurkan program Si Dul (Polisi Peduli) yang bertujuan meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas. Program ini berupa patroli yang dilakukan oleh polisi lalu lintas (Polantas) guna menindak pelanggar serta mengedukasi pengendara agar lebih disiplin di jalan raya.

    Upaya Pencegahan Kecelakaan di Bantul

    Kapolres Bantul menegaskan bahwa kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas menjadi langkah utama dalam mencegah kecelakaan. Beberapa imbauan penting yang disampaikan kepada masyarakat antara lain:

    Menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi.

    Selalu fokus saat mengemudi dan tidak menggunakan ponsel.

    Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.

    Menghindari berkendara saat kondisi lelah.

    Mewaspadai pengendara agresif di jalan.

    Selain itu, program Si Dul akan berjalan berdampingan dengan program Si Manis (Polisi Humanis) yang melibatkan personel Polwan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara dengan pendekatan yang lebih humanis.

    Data Kecelakaan di Bantul Tahun 2024

    Sebagai catatan, pada tahun 2024, Polres Bantul mencatat 2.003 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal mencapai 149 jiwa. Sementara itu, 2.451 orang mengalami luka ringan, dan total kerugian materiil ditaksir mencapai Rp5.015.500.000.

    “Dengan meningkatnya angka kecelakaan ini, kami terus mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam berkendara. Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” tegas Novita.

    Dengan adanya program Si Dul, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Bantul dapat ditekan secara signifikan, sehingga tercipta lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi seluruh masyarakat. [aje]

  • Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Pakar UGM: Kebijakan Blunder atau Langkah Strategis?

    Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Pakar UGM: Kebijakan Blunder atau Langkah Strategis?

    Yogyakarta (beritajatim.com)- Seratus hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan mendapat beragam respons, mulai dari dukungan hingga kritik tajam. Beberapa kebijakan dinilai belum efektif, terutama dalam aspek hukum, ekonomi, dan politik pemerintahan.

    Tantangan dalam Supremasi Hukum dan Demokrasi

    Dosen Fakultas Hukum UGM, Dr. Hendry Noor Julian, menyoroti melemahnya sistem check and balance dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia mengutip teori Donald Black dalam The Behavior of Law yang menyatakan bahwa kedekatan politik dapat melemahkan daya berlaku hukum. Dominasi koalisi besar di parlemen dikhawatirkan mengurangi efektivitas pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

    Selain itu, wacana Prabowo tentang pemberian maaf bagi koruptor menuai polemik. Dari sudut pandang hukum, kebijakan ini dianggap bisa melemahkan prinsip keadilan dan kepastian hukum. “Jika benar ada mekanisme yang memungkinkan koruptor bebas setelah mengembalikan uang negara, maka ini bisa membuka celah baru dalam penegakan hukum,” ujar Hendry dalam siaran pers.

    Janji Kampanye dan Realitas Implementasi

    Dari perspektif politik, Dr. Mada Sukmajati dari Departemen Politik dan Pemerintahan UGM menilai bahwa realisasi delapan program prioritas Asta Cita masih minim kejelasan. Program seperti makan siang bergizi gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis belum memiliki mekanisme implementasi yang jelas.

    “Dalam 100 hari pertama, seharusnya sudah ada desain konkret. Namun, yang terlihat masih bersifat parsial dan belum jelas bagaimana cara merealisasikannya,” ungkapnya.

    Mada juga mempertanyakan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, yang diklaim mencapai 80 persen. Ia menyoroti kemungkinan adanya faktor lain yang mempengaruhi hasil survei tersebut, seperti optimisme publik atau cara survei dilakukan.

    Kebijakan Ekonomi: Solusi atau Langkah Desperatif?

    Ekonom UGM, Dr. Yudistira Hendra Permana, mengkritik kebijakan penghapusan utang bagi UMKM, petani, dan nelayan. Ia menilai kebijakan ini lebih sebagai langkah desperatif daripada solusi jangka panjang untuk pertumbuhan ekonomi.

    “Apakah ini benar-benar bertujuan untuk merangsang ekonomi, atau justru tanda bahwa pemerintah kehabisan opsi?” ujarnya.

    Selain itu, pemangkasan anggaran di berbagai sektor akibat defisit fiskal juga menjadi perhatian. Target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan dianggap terlalu ambisius, terutama mengingat perlambatan ekonomi global dan ancaman deflasi di dalam negeri.

    “Capaian 8 persen sulit terwujud tanpa strategi konkret dan kebijakan ekonomi yang lebih terstruktur,” tambah Yudistira.

    Militerisasi Program Pemerintah: Efektif atau Berisiko?

    Sementara Pakar Politik, Mada Sukmajati juga menyoroti ketergantungan Prabowo pada jejaring militer dalam implementasi kebijakan. Militer dilibatkan dalam program strategis seperti distribusi makan siang gratis.

    “Meski pendekatan ini dapat mempercepat implementasi, namun berpotensi menimbulkan persoalan dalam aspek hukum dan demokrasi,” jelasnya.

    Evaluasi Awal yang Menentukan

    Evaluasi 100 hari pemerintahan menjadi momen penting untuk melihat arah kebijakan dan komitmen pemimpin dalam merealisasikan janji kampanye. Meskipun belum menjadi penentu keberhasilan akhir, periode ini menunjukkan tantangan serta peluang bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Publik dan media diharapkan terus mengawal jalannya pemerintahan agar kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. [aje]