provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Tingkatkan pekerja informal di kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan jadi tujuan revisi RUU SJSN

    Tingkatkan pekerja informal di kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan jadi tujuan revisi RUU SJSN

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Komite III DPD RI:

    Tingkatkan pekerja informal di kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan jadi tujuan revisi RUU SJSN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 10 Februari 2025 – 17:16 WIB

    Elshinta.com – Komite III DPD RI  melakukan  Rapat Kerja (Raker) dengan Pemprov Sumut beserta OPD dan beberapa stakeholder lainnya pada Senin (10/2) di kompleks kantor Gubernur. Raker dilaksanakan dalam rangka kunjungan kerja untuk inventarisari masalah terkait penyusunan RUU Perubahan UU No 40 /2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). 

    Agus Fatoni, PJ Gubernur Sumut dalam sambutannya di Raker menyatakan bahwa Sumut dari sisi geografis, sosiologis maupun ekonomis menjadi provinsi yang sangat strategis dalam berkontribusi pada  pembangunan nasional.

    “Sumut juga menjadi pintu gerbang Indonesia dengan negara tetangga karena disini selain ada bandar dan pelabuhan yang melayani rute internasional juga terdapat 17 konsulat jenderal negara tetangga,” sebutnya. 
     
    Jelita Donal, Wakil Ketua Komite III DPD RI yang menjadi ketua rombongan menyampaikan pernyataan pemantik yang mempertanyakan apakah  misi pembentukan UU SJSN telah tercapai? karena meski telah terdapat berbagai capaian dalam penyelenggaraan jaminan sosial di indonesia pada sisi yang sama terdapat tuntutan dan aspirasi masyarakat dan daerah untuk memperluas cakupan jaminan sosial. Salah satunya jaminan sosial kecelakaan lalulintas dan  angkutan jalan.

    “Kami melihat ada persoalan hukum pada Peraturan Pemerintah yang mendasari kerja Jasa Raharja. Kami juga melihat bahwa Jasa Raharja  memang telah masuk dalam ekosistem penyelenggaraan jaminan sosial  tetapi keberadaanya sendiri secara status bukanlah penyelenggara jaminan sosial. Selain itu juga terdapat persoalan berkenaan dengan minimnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya pada kelompok pekerja informal. Padahal pekerja informal mendominasi jumlah pekerja Indonesia. Melalui RUU Perubahan UU SJSN kami mengupayakan adanya penguatan Jasa Raharja dalam pemberian santunan kepada korban maupun penguatan BPJS Ketenagakerjaan,” tegas senator Sumbar itu.

    Destita Khairilisani, senator Bengkulu dalam sesi tanya jawab mempertanyakan upaya yang dilakukan oleh Dinas Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kepesertaan pekerja di BPJS ketenagakerjaan, misalnya melalui peningkatan jumlah petugas pengawas ketenagakerjaan untuk mendorong pemberi kerja mentaati regulasi.

    Adapun senator dari DI Yogyakarta  Ahmad Syauqi, mengingatkan jangan sampai ada tumpah tindih dalam pelaksanaan tusi antara  Jasa Raharja, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dalam pemberian layanan dan santunan. Regulasi yang sedang diinisiasi oleh DPD RI juga bertujuan untuk memperkuat tusi lembaga tersebut.

    Kadis Ketenagakerjaan, Ismael P. Sinaga, membenarkan pernyataan masih minimnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bukan saja pada pekerja informal  tapi juga pekerja formal. Di Sumut baru tercapai 49,71 % pekerja formal dan hanya 12,37% pekerja informal sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

    Menurutnya kepatuhan pemberi kerja menjadi tantangan bagi upaya peningkatan kepesertaan itu. Sedangkan terkait dengan petugas ketenagakerjaan, disebut jumlahnya memang hanya 36 orang untuk melayani sebanyak 4000an pemberi kerja. Peningkatan jumlah tenaga pengawas tentu diharapkan. Disamping itu lemahnya sanksi yang diberikan kepada pemberi kerja juga menjadi tantangan dalam optimalisasi kepesertaan pekerja pada BPJS ketenagakerjaan.

    Berbeda dengan BPJS ketenagakerjaan, kepala perwakilan BPJS Kesehatan menyebut  ditingkat provinsi, Sumut telah mencapai UHC dengan kepersertaan 98,44% per 1  Januari 2025. Adapun d tingkat  kabupaten/kita, ada 3 kabupaten/kota yang keaktifan pesertanya belum 75%.

    Jasa Raharja menjadi pembayar pertama dalam ekosistem jaminan kecelakaan lalulintas dan angkutan jalan. Layanan lain akan di berikan oleh  penyelenggara jaminan sosial lainnya misalnya terkait layanan kesehatan bagi luka yang diderita korban.  Meski sejauh ini tidak terjadi tumpang tindih dalam pemberian layanan, namun tidak dipungkuri ada saja temuan dimana  korban bermaksud memanipulasi bukti guna memperoleh layanan maksimal dalam santunan. 

    “Selain pelayanan santunan, kami juga memberi kontribusi dalam pencegahan kecelakaan,” kata Nasjwin Andi Nurdin, KA Cabang Jasa Raharja Sumut. 

    Mengakhiri Raker, Kadis Kesehatan melalui Sekda, Armand Effendy Pohan, mengharapkan RUU ini nantinya juga mengakomodasi usulan perihal proporsi jumlah peserta bukan penerima upah (PBU) yang dbayarkan oleh Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota yang selama ini belum ada aturannya. 

    “Kami d provinsi Sumut menetapkan kebijakan dengan perbandingan 20% menjadi tanggung jawab Pemprov dan 80% kabupaten/kota, kecuali untuk kepulauan Nias  kami memberi affirmasi dengan proporsi 30% berbanding 70%,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • 6 Cara Mengentikan Flek Coklat setelah Haid, Yuk Terapkan!

    6 Cara Mengentikan Flek Coklat setelah Haid, Yuk Terapkan!

    YOGYAKARTA – Setelah menstruasi berakhir, sebagian wanita mungkin masih mengeluarkan flek coklat yang berlangsung selama beberapa hari. Kondisi ini umumnya normal, namun jika terjadi dalam waktu yang lama disertai kram perut atau perdarahan hebat, hal ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menerapkan cara menghentikan flek coklat setelah haid.

    Flek coklat setelah haid biasanya merupakan sisa darah yang terlambat dikeluarkan. Keluarnya flek coklat dari vagina dapat berlangsung selama 1 atau 2 hari setelah menstruasi, tetapi beberapa orang juga bisa mengalami flek coklat sekitar 1-2 minggu.

    Lantas, bagaimana cara menghentikan flek coklat setelah haid? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan di bawah ini.

    Cara Menghentikan Flek Coklat setelah Haid

    Dihimpun dari berbagai sumber, cara menghentikan flek coklat setelah haid bisa dilakukan dengan mengganti metode KB, mengelola stres, hingga menjalani terapi hormon. Berikut penjelasannya:

    Mengganti metode KB

    Flek coklat yang muncul setelah menstruasi sering kali dialami wanita yang sedang menjalani program KB. Penggunaan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, bisa jadi pemicu keluarnya flek coklat setelah haid.

    Kondisi ini terjadi karena pil KB dapat mengubah pola menstruasi. Umumnya, Flek coklat muncul dari wanita yang baru menggunakan kontrasepsi hormonal.

    Jika flek coklat sering terjadi setelah menggunakan KB hormonal, bicarakan konidisi ini dengan dokter untuk mempertimbangkan apakah perlu mengubah metode KB sebagai cara menghentikan flek coklat setelah haid.

    Mengelola stres

    Stres dapat memengaruhi kelenjar hipotalamus, yakni bagian yang mengatur hormon reproduksi. Nah, tekanan psikologis yang berlangsung dalam waktu yang lama bisa meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh sehingga menganggu siklus menstruasi, termasuk keluarnya flek coklat setelah haid.

    Untuk itu, mengelola stress dengan bijaksana bisa menjadi cara menghentikan flek coklat setelah menstruasi. Beberapa cara mengelola stres yang bisa Anda lakukan adalah bermeditasi, olahraga, dan istirahat yang cukup.

    Menjalani gaya hidup sehat

    Keluarnya flek coklat setelah haid termasuk salah satu indikasi adanya gangguan hormon, seperti Policystic Ovarian Syndrome (PCOS), yakni sebuah kondisi di mana ovarium memproduksi hormon androgen secara berlebih.

    Ketidakseimbangan hormon ini bisa memunculkan beberapa keluhan, seperti menstruasi yang tidak teratur dan aliran darah haid yang sedikit sehingga menimblkan flek.

    Sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan PCOS, namun gejalanya bisa dicegah dengan menjalani pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan tetap ideal.

    Berhenti merokok

    Wanita yang merokok lebih berisiko mengalami flek coklat setelah haid. Menurut sebuah penelitian, kandungan nikotin pada rokok bisa menyebabkan wanita mengaalami kelebihan hormon androgen.

    Jika kadar homon androgen pada wanita melebihi batas normal, beberapa masalah kesehatan reproduksi, termasuk gangguan menstruasi pun terjadi, seperti munculnya flek coklat setelah haid.

    Oleh sebab itu, berhenti merokok termasuk salah satu cara mengentikan flek coklat setelah haid. Selain itu, menghentikan kebiasaan ini juga dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan.

    Penuhi kebutuhan air putih

    Minum air putih dalam jumlah yang cukup membantu memperlancar sirkulasi darah sehingga sisa menstruasi dapat dikeluarkan dengan lebih baik.

    Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

    Terapi hormon

    Pada wanita yang sudah berusia lebih dari 45 tahun, keluarnya flek coklat baik sebelum atau setelah haid, mungkin menjadi salah satu gejala menopause.

    Ketika tubuh memasuki masa menopause, ovarium tidak lagi menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesterone yang cukup. Perubahan kadar hormon ini menimbulkan gejala yang salah satunya berupa munculnya flek coklat.

    Keluarnya flek coklat setelah haid karena gehala menopause bisa dihentikan dengan menjalani terapi hormonal. Namun, terapi ini ditujukan untuk meningkatkan kadar hormon di tubuh sekaligus meringankan gejala menopause.

    Demikian informasi tentang cara menghentikan flek coklat setelah haid. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Jumlah Pasien Keracunan Massal di Sleman Capai 160 Orang, Dinkes: Masuk Kategori KLB

    Jumlah Pasien Keracunan Massal di Sleman Capai 160 Orang, Dinkes: Masuk Kategori KLB

    Sleman, Beritasatu.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menyebut keracunan massal yang terjadi saat hajatan pernikahan di Dusun Krasakan, Desa Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Sleman, DI Yogyakarta, masuk dalam kategori kejadian luar biasa (KLB).

    Namun, penetapan status KLB akibat keracunan massal itu secara resmi masih menunggu surat keputusan dari bupati Sleman.

    Hingga Senin (10/2/2025) sore, jumlah korban keracunan makanan terus bertambah hingga mencapai 160 orang. Dari jumlah tersebut, 39 orang harus menjalani perawatan inap di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan akibat mengalami gejala cukup parah, seperti diare, mual, nyeri otot, dan panas tidak turun.

    “Update-nya 160 orang, yang opname 39. Observasi sudah mulai berkurang, tinggal puluhan beberapa sudah pulang,” kata Kepala Puskesmas Tempel 1 Sleman Diana Kusumawati.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sleman Dini Melani menyatakan, pihaknya telah bersurat ke bupati Sleman untuk menetapkan status KLB.

    Jika status ini resmi diterapkan, maka penjaminan kesehatan bagi para korban dapat dilakukan melalui Jaring Pengaman Sosial. Dengan demikian, biaya perawatan pasien, baik rawat jalan maupun rawat inap, bisa diklaim ke Dinkes Sleman atau Pemkab Sleman.

    “Apabila ada kejadian luar biasa yang sudah dinyatakan oleh bupati sebagai penguasa wilayah, itu penjaminan kesehatan melalui JPS Kesehatan yang ada di dinas sosial,” ujar Dini Melani.

    Salah satu korban, Zulfa, yang menjalani perawatan di posko kesehatan mengungkapkan, dia mulai merasa mual dan lemas pada Minggu (9/2/2025) dini hari setelah mengonsumsi makanan di acara pernikahan pada Sabtu (8/2/2025).

    “Makan siomai sama satai, yang dirasakan sakit perut,” ujar Zulfa.

    Sebelumnya warga yang mengalami gejala keracunan menghadiri hajatan pernikahan di Dusun Krasakan pada Sabtu siang. Mereka menyantap hidangan yang disajikan. Pada Minggu dini hari hingga siang, banyak warga mulai merasakan gejala demam, mual, pusing, dan diare.

    Dinkes Sleman masih melakukan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab pasti keracunan massal ini. Sampel makanan yang dikonsumsi oleh para korban telah dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.
     

  • Pasca Kericuhan Demo di Malioboro, Belum Ada Pelaku yang Diamankan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        10 Februari 2025

    Pasca Kericuhan Demo di Malioboro, Belum Ada Pelaku yang Diamankan Yogyakarta 10 Februari 2025

    Pasca Kericuhan Demo di Malioboro, Belum Ada Pelaku yang Diamankan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasca kericuhan demo di
    Malioboro
    Polisi belum mengamankan pelaku yang terlibat dalam kericuhan, Jumat (7/2/2025).
    “Jadi setelah kericuhan perlu kami informasikan sampai dengan saat ini kami Polresta Yogyakarta tidak mengamankan satu orangpun pasca kejadian itu,” kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, Senin (10/2/2025).
    Jarwo sapaan akrabnya menambahkan pihaknya juga belum menerima aduan masyarakat atau laporan polisi terkait adanya korban kekerasan.
    “Kalau penyelidikan pasti itu (dilakukan), kan potensi konflik sosial. Masih jalan tapi belum menerima laporan dari mereka yang merasa dirugikan,” katanya.
    Disinggung berapa saksi yang diperiksa ia juga mengatakan yang hal sama. Pihaknya belum memeriksa saksi-saksi.
    Pemeriksaan baru sebatas pencarian informasi terkait kericuhan antara pendemo dengan orang yang tak dikenal.
    “Sama sekali belum ada yang kita mintai keterangan. Mencari informasi belum melakukan pemeriksaan,” kata dia.
    Sebelumnya, aksi demonstrasi yang digelar oleh eks pedagang
    Teras Malioboro
    2 di depan DPRD DIY berakhir ricuh setelah sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba menyerang massa aksi, Jumat (7/2/2025).
    Kelompok tersebut merangsek masuk ke dalam barisan demonstran, memicu bentrokan di tengah aksi. Mereka tampak kesal dengan demonstrasi yang berlangsung terlalu lama dan menutup akses jalan di kawasan Malioboro.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Retreat di Magelang, Wakil Wali Kota Solo Terpilih Persiapkan Fisik
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Februari 2025

    Jelang Retreat di Magelang, Wakil Wali Kota Solo Terpilih Persiapkan Fisik Regional 10 Februari 2025

    Jelang Retreat di Magelang, Wakil Wali Kota Solo Terpilih Persiapkan Fisik
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Wakil Wali Kota Solo terpilih
    Astrid Widayani
    mengatakan sudah ada arahan terkait retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih.
    Retreat akan dilaksanakan pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.
    “Sudah ada arahan,” kata Astrid di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/2/2025).
    Namun demikian, lanjut Astrid, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
    “Retreat kemarin tanggal 21 sampai 28. Tapi kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Kemendagri,” katanya.
    Astrid mengatakan, bersama Wali Kota Solo terpilih
    Respati Ardi
    , dirinya sudah siap mengikuti retreat.
    Kesiapan itu mereka buktikan dengan kegiatan fisik yakni olahraga.
    “Ya Alhamdilillah kita berdua sering olahraga,” timpal Respati.
    Astrid menyampaikan, setelah dilantik akan langsung bekerja untuk masyarakat di Solo.
    “Kita sudah mulai koordinasi dengan Balai Kota hari ini, sampai nanti dilantik Insyaallah langsung gas, langsung kerja,” tandasnya.
    Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih akan dilaksanakan pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.
    Tanggal tersebut dipilih karena pelantikan kepala daerah tahap pertama menurut rencana akan berlangsung pada 20 Februari 2025, atau satu hari sebelum pelaksanaan retret.
    “Dijadwalkan 21 (Februari) para kepala daerah itu akan mengikuti pembekalan di Magelang,” ujar Bima dalam siaran pers, Minggu (9/2/2025).
    Menurut rencana, 505 kepala daerah yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota akan terlebih dahulu berkumpul di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
    Saat ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang melakukan simulasi keberangkatan dari Istana Kepresidenan Yogyakarta ke lokasi retret.
    “Jadi ada beberapa opsi. Opsinya adalah berkumpul di Jogja. Di Jogja, salah satunya adalah titik ini (Istana Kepresidenan Yogyakarta). Tadi Kepala Istana sampaikan sangat berkenan karena memang sudah sangat memungkinkan juga,” kata Bima.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Operasi Gaktib dan Yustisi 2025 Digelar Serentak, Pangdam IV/Diponegoro Kedepankan Aspek Edukatif

    Operasi Gaktib dan Yustisi 2025 Digelar Serentak, Pangdam IV/Diponegoro Kedepankan Aspek Edukatif

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Pomdam IV/Diponegoro gelar operasi penegakan tata tertib dan Yustisi tahun 2025, Senin (10/2/2025).

    Upacara pembukaan operasi  berlangsung serentak se-Indonesia  sepanjang tahun 2025 dan dibuka langsung Panglima TNI Agus Subiyanto di Jakarta.

    Operasi di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dibuka langsung Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi di Mapomdam IV/Diponegoro.

    Amanat Panglima TNI dibacakan Pangdam IV Diponegoro, mengatakan penegakan disiplin hukum dan tata tertib sangat penting.

    Terlebih TNI diberi tugas oleh negara menjadi garda terdepan di bidang pertahanan.

    “Operasi penegakan  harus mengedepankan aspek-aspek edukatif, preventif dan persuasif. Hal ini bertujuan agar prajurit TNI menjadi tertib dan taat hukum karena dilandasi oleh kesadaran tinggi untuk patuh pada peraturan yang ada,” jelasnya.

    Lanjutnya, operasi itu dapat mengedepankan keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum. 

    Hal itu diharapkan seluruh lapisan pangkat di lingkungan TNI memiliki tingkat kesadaran hukum yang sama.

    Oleh sebab itu, Polisi Militer ditekankan harus menjadi teladan di lingkungan TNI dengan bertindak professional dan melakukan langkah hukum secara adil, transparan serta akuntabel.

    “Tuntutan profesionalisme Polisi Militer TNI ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dimana reformasi hukum menjadi salah satu program prioritas dalam masa kepemimpinan beliau,” jelasnya.

    Upacara pembukaan Operasi gaktib & yustisi Polisi Militer TNI 2025 di wilayah Jateng DIY diikuti oleh Komandan Polisi Militer Kodam IV Diponegoro Kolonel CPM Parlindungan Marpaung.

    Kapoksahli Kodam IV Diponegoro Brigjen TNI Zainul Bahar, Kepala BNN Jawa Tengah Brigjen Pol Drs Agus Rochmad, serta para Komandan Satuan TNI dari AD, AL dan AU.(rtp)

  • Buntut 115 Warga Keracunan di Sleman, Polisi Periksa Pemilik Hajatan hingga Pihak Katering – Halaman all

    Buntut 115 Warga Keracunan di Sleman, Polisi Periksa Pemilik Hajatan hingga Pihak Katering – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Sleman – Satuan Reskrim Polresta Sleman telah memulai penyelidikan terkait dugaan keracunan massal yang terjadi setelah hajatan pernikahan di Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman.

    Hingga saat ini, delapan orang telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

    Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo membenarkan sudah memintai keterangans sejumlah saksi.

    “Kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi, periksa penyelenggara hajatan dan penyedia makanan. Perkara ini ditangani Satreskrim. Yang diperiksa sudah 8 orang,” katanya, Senin (10/2/2025). 

    Dugaan keracunan massal ini bermula dari hajatan pernikahan yang berlangsung pada Sabtu, 8 Februari 2025.

    Akad nikah dilaksanakan pada pagi hari, diikuti dengan resepsi di siang hari.

    Sebagian makanan dari acara tersebut dibagikan kepada warga sekitar.

    Setelah menyantap sajian tersebut, pada malam hari, sejumlah warga mulai mengalami gejala keracunan ringan.

    Pada Minggu pagi, warga mulai berdatangan ke RSUD Sleman untuk mendapatkan perawatan.

    Tindakan Pihak Kesehatan

    Kepala Puskesmas Tempel 1, Diana Kusumawati, menjelaskan bahwa lonjakan jumlah pasien yang datang ke RSUD Sleman dilaporkan ke Dinas Kesehatan dan ditindaklanjuti dengan pembentukan posko penanganan.

    “Umumnya, warga mengalami gejala demam dan diare,” ujar Diana.

    Dari total 151 orang yang bergejala, 27 di antaranya harus dirawat inap di rumah sakit.

    Hingga saat ini, 14 orang masih menjalani observasi di posko penanganan.

    Mereka yang mengalami gejala berat, seperti tekanan darah rendah, mendapatkan perawatan infus dan antibiotik.

    “Walaupun penyebab keracunan belum diketahui, hasil pemeriksaan feses menunjukkan adanya infeksi di pencernaan,” tambah Diana.

    Pengujian Sampel Makanan

    Sebagai langkah lanjutan, petugas kesehatan telah mengambil sampel makanan untuk diuji di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi DIY.

    Sampel yang diambil mencakup siomay, tahu, kentang, telur, sambel kacang, bakso, sate, dan es krim.

    “Sampel sudah masuk ke BLKK DIY dan kami masih menunggu hasilnya,” tutup Diana.

    (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 3 Cara Memainkan Hero Irithel di Mobile Legends Patch Note 1.9.32

    3 Cara Memainkan Hero Irithel di Mobile Legends Patch Note 1.9.32

    Liputan6.com, Yogyakarta – Di tengah dominasi Granger sebagai marksman favorit di Mobile Legends, Irithel muncul sebagai pilihan yang tidak kalah mematikan untuk memburu backline lawan. Marksman satu ini memiliki potensi yang sering terabaikan dalam pertarungan ranked.

    Dengan kombinasi serangan jarak jauh dan mobilitas tinggi, Irithel memiliki keunggulan dalam menghabisi hero-hero belakang tim lawan. Kemampuannya untuk memberikan burst damage (serangan yang dapat mengurangi darah musuh dalam waktu singkat) sambil menjaga jarak aman membuatnya menjadi pilihan untuk push ranked.

    Meski demikian, banyak pemain masih belum memaksimalkan untuk mennggunakan Irithel karena kurangnya pemahaman tentang cara bermain yang tepat. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga cara memainkan Irithel di patch note 1.9.32:

    1. Flanking

    Flanking merupakan strategi yang efektif dalam menyerang musuh dari sisi samping atau belakang. Strategi ini sangat cocok diterapkan saat menggunakan hero Irithel yang memiliki mobilitas tinggi.

    Dengan memanfaatkan kecepatan gerak Irithel, pemain dapat melakukan flanking untuk menyusup dari area samping dan langsung memberikan damage ke backline lawan. Langkah ini jauh lebih efektif dibandingkan dengan serangan langsung dari depan (front to back), karena jika dari depan, Irithel akan kesulitan mengimbangi damage dari musuh.

    2. Custom Emblem

    Custom emblem untuk Irithel menggunakan assassin untuk mendapatkan movement speed (kecepatan) tambahan. Dalam custom emblem assassin terdapat beberapa talent (bonus pasif yang didapatkan dari emblem tertentu) yang sangat mendukung, yaitu rupture yang memberikan lima adaptive penetration (atribut emblem dan item yang menyesuaikan besaran serangan dengan status terkuat) untuk meningkatkan damage.

    Talent kedua adalah tenacity yang berfungsi meningkatkan pertahanan saat darah rendah, di mana ketika darah di bawah 50 persen, hero akan mendapatkan tambahan 18 Physical dan Magic Defense. Talent terakhir adalah quantum charge yang memberikan efek regenerasi darah dan movement speed tambahan melalui basic attack (serangan dasar).

    Secara spesifik, damage yang dihasilkan dari basic attack akan meningkatkan movement speed sebesar 40 persen selama 1,5 detik. Hal ini sekaligus memulihkan sebesar 75-180 persen (nilai ini akan meningkat sesuai dengan level hero).

    3. Item

    Untuk item Irithel, prioritaskan haas claw sebagai item pertama karena Irithel cenderung lemah di early game (menit 1-5). Lifesteal (kemampuan regenerasi) dari item ini akan membantu Irithel bertahan lebih lama di lane (jalur yang digunakan pemain untuk melawan musuh).

    Setelah itu, lanjutkan dengan swift boots untuk meningkatkan attack speed (kecepatan hero dalam melakukan serangan). Item berikutnya adalah dread dragon spear yang akan mengurangi cooldown (jeda waktu) dan meningkatkan movement speed saat menggunakan ultimate (skill pamungkas yang dimiliki oleh setiap hero).

    Pasif dari item ini membuat Irithel untuk berjalan sambil menembakkan tiga anak panah dan ketika bar kuning terisi penuh, Irithel akan menembakkan satu anak panah tambahan. Bar pasif ini akan terisi setiap kali Irithel bergerak.

    Item terakhir adalah berserker fury yang berfungsi untuk memaksimalkan critical damage (basic attack yang lebih besar dari biasanya). Dua slot item terakhir bersifat situasional, tergantung pada komposisi tim lawan.

    Wind of nature dapat dipilih jika kesulitan menghindari physical damage, sedangkan rose gold meteor cocok untuk menghadapi hero dengan burst damage yang tinggi. Sea halberd efektif melawan hero dengan shield (darah putih) yang tebal.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kritik Mahfud MD soal Kesejahteraan Rakyat

    Kritik Mahfud MD soal Kesejahteraan Rakyat

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pemerintah memiliki tugas sangat penting dalam menyejahterakan rakyatnya terutama di bidang penegakan hukum. Mantan Menkopolhukam RI, Mahfud MD pun memberikan kritiknya dalam proses penegakan hukum yang masih berlaku sewenang-wenang dan tidak menegakkan prinsip kesamaan di depan hukum dan pemerintahan.

    ”Yang paling relevan sekarang ini kita harus membangun kesejahteraan rakyat dengan politik dan pemerintahan yang demokratis, tidak berlaku sewenang-wenang, menegakkan hukum dan keadilan dengan prinsip kesamaan didepan hukum dan pemerintahan,” kata Mahfud di ruang Auditorium B Fakultas Hukum UGM saat mengisi Dialog Kebhinekaan dalam rangka Dies ke-79 Fakultas Hukum UGM, Rabu 5 Februari 2025.

    Mahfud memberikan contoh dengan kondisi yang dialami para generasi sekarang ini yang sulit mendapat pekerjaan dan peluang untuk membuka usaha. Hal ini karena masih kuatnya praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

    “Mau melamar (kerja) ke pemerintah tapi tidak punya orang dalam, maka kita disingkirkan. Mau daftar polisi, dimintai uang. Pas tidak lulus, saat ditagih, malah yang nagih dilapor karena dianggap fitnah. Malah bisa dipenjara,” katanya.

    Mahfud MD juga mengatakan soal kondisi anak muda yang sulit untuk mendapat izin mendirikan usaha karena birokrasi yang sangat rumit.

    “Anak muda membuka usaha awal atau startup, ambil izin bukan di pemerintah, tapi ambil ke Singapura atau Dubai, sehari dapat. Tentu pajaknya diambil sana, di negeri sendiri didiskriminasi sendiri, diperlakukan tidak adil, kondisi ini bisa melemahkan persatuan,” katanya.

    Menurutnya lemahnya semangat persatuan dan kesatuan juga cinta tanah air generasi muda karena kuatnya praktek Korupsi, Kolusi dan nepotisme. Generasi saat ini yang bukan pelaku pejuang perang kemerdekaan maka semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air sangat berbeda jauh dengan para pejuang kemerdekaan.

    ”Kita-kita ini tidak ikut dalam perang. Pelaku sejarah sudah hampir habis. Generasi baru sekarang ini berkomunikasi dengan ide-ide barat. Karenanya generasi baru ini memerlukan kebutuhan baru yang perlu dilayani pemerintah yang pro dengan rakyat,” katanya

    Mahfud menegaskan, dalam membangun negara yang berdaulat maka kunci berhasilnya adalah bersatunya seluruh elemen masyarakat. Maka tugas merawat kebhinekaan menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat Indonesia sehingga akan menciptakan keadilan sosial.

    Mahfud MD mengatakan perbedaan atas ikatan primordial yang mana ras, suku daerah sudah seharusnya tidak lagi menjadi masalah yang dapat memecah belah Indonesia. Karena, target program Indonesia emas pada tahun 2045 juga sangat bergantung pada kondisi stabilitas negara.

     

    Yuk, Singgah di Kampung Inggris Pinggir Kali Purwokerto

  • Kecelakaan Maut di Magelang, Basarnas dan Damkar Evakuasi Jenazah Korban yang Terjepit di Mobil – Halaman all

    Kecelakaan Maut di Magelang, Basarnas dan Damkar Evakuasi Jenazah Korban yang Terjepit di Mobil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Kecelakaan lalu lintas maut 2 kendaraan terjadi di Jalan Yogyakarta-Magelang, dekat SPBU Ponggol, Ponggol, Tamanagung, Muntilan Magelang, Senin (10/2/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

    Dua kendaraan itu adalah truk tronton bernomor polisi AB 8057 KA dan mobil pick-up Suzuki Futura AA 8309 B yang mengangkut buah.

    Akibat kejadian itu, satu orang dilaporkan  meninggal dunia.

    Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, mengungkapkan bahwa truk tronton dalam posisi terparkir di sisi kiri sebelum tertabrak pick up dari belakang.

     “Keterangan dari sopir, pengemudi pick-up mengantuk, kehilangan kendali, kemudian oleng ke kiri dan menabrak bagian kanan belakang truk,” ujar Ayu di Mapolresta Magelang, Senin (10/2/2025).

    Pengemudi pick-up, ADP (22), warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang, mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD Muntilan. 

    Sementara itu, penumpang pick-up berjenis kelamin perempuan, R (65), juga warga Mertoyudan mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian.

    Tim pemadam kebakaran Muntilan dan Basarnas sempat melakukan evakuasi sebelum jenazah dibawa ke RSUD Muntilan.

    Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki mengungkapkan, proses evakuasi penumpang yang terjebak membutuhkan waktu 30 menit.

     “Di sana ada kecelakaan lalu lintas yang dalam kondisi satu orang masih terjepit di kendaraan, kami bersama tim gabungan berhasil mengevakuasi korban tersebut kurang lebih 30 menit dan selanjutnya korban kita bawa ke RSUD Muntilan,” terangnya. (Tribunnews.com/Yuwantoro Winduajie)