provinsi: DI YOGYAKARTA

  • 10
                    
                        Solusi Sultan dan Polisi soal Surat Tantangan "Carok" di Yogyakarta
                        Yogyakarta

    10 Solusi Sultan dan Polisi soal Surat Tantangan "Carok" di Yogyakarta Yogyakarta

    Solusi Sultan dan Polisi soal Surat Tantangan “Carok” di Yogyakarta
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com 
    – Unggahan soal surat tantangan “carok” baru-baru ini ramai di media sosial. 
    Surat tersebut muncul karena adanya insiden seseorang yang tidak membayar saat belanja di
    warung kelontong Madura
    yang berada di Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa
    Yogyakarta
    (DIY).
    Menanggapi situasi ini,
    Pemerintah DIY
    , Kepolisian, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar pertemuan untuk menjaga kondusifitas wilayah.
    Pada Rabu (12/2/2025), Komunitas Keluarga Madura Yogyakarta bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta.
    Dalam pertemuan tersebut, Sultan menyampaikan bahwa dialog telah dilakukan antara Pemerintah DIY, kepolisian, TNI, dan unsur keamanan lainnya untuk menanggapi situasi yang berkembang.
    “Semua unsur yang berkait sudah melakukan dialog-dialog pertemuan dan
    report
    itu saya terima semua. Sehingga kami tadi pertemuan kita tidak baca proses-proses seperti ini, tapi kesimpulan sudah ada dari pimpinan Madura yang punya hasil rapat Forkopimda dan mereka sudah berproses,” ungkap Sultan.


    Dua poin penting disepakati dalam pertemuan tersebut.
    Pertama
    , warung Madura diwajibkan untuk menempelkan tulisan “bayar tunai” di tempat usaha mereka.
    “Kesimpulannya hanya dua kesimpulan jangka pendek, yaitu warung itu punya tulisan bayar tunai. Perkara mau dibantu gratis itu urusan individu dengan tunai secara hukum punya posisi,” jelas Sultan.
    Kedua
    , Sultan menegaskan pentingnya
    penegakan hukum
    jika terjadi pemaksaan atau kasus tidak membayar.
    “Kami minta proses hukum,” imbuhnya.
    Sultan berharap langkah ini dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
    “Itu saja keputusannya yang bisa dilakukan segera untuk mendinginkan kesalahpahaman. Proses surat menyurat sudah selesai,” tegasnya.
    Sementara itu, Juru Bicara Komunitas Keluarga Madura Yogyakarta, Mahrus Ali, menegaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk mencari solusi.
    “Sudah ada usulan yang sangat praktis dari Sultan, misalnya teman-teman kami dari Madura yang jualan atau kelontong, itu ya, ditulislah misalnya, dibayar tunai,” ungkapnya.
    Mahrus juga menjelaskan bahwa unggahan surat yang viral di media sosial tidak dimaksudkan untuk menimbulkan perseteruan antarkelompok.
    Ia mencatat bahwa dalam satu tahun terakhir, terdapat 15 kejadian tidak menyenangkan yang dialami pengusaha warung kelontong Madura.
    “Itu warung Madura itu jadi subyeknya bisa bermacam-macam, tapi obyeknya akan satu, tetap kami. Makanya, untuk mencegah agar ke depan tidak terjadi lagi, ya kita ketemu ini,” tuturnya.
    Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menegaskan bahwa permasalahan ini murni permasalahan individu, bukan permasalahan etnis.
    “Ini bukan persoalan etnis, tapi masalah individu melakukan tindak pidana,” ujarnya.
    Suwondo menambahkan bahwa pertemuan antara Polda DIY, Gubernur DIY, dan perwakilan Komunitas Keluarga Madura Yogyakarta bertujuan untuk silaturahmi dan meluruskan isu yang muncul terkait surat tantangan “carok”.
    Ia menegaskan bahwa fokus pertemuan ini adalah menjaga keamanan Yogyakarta serta menyelesaikan masalah yang muncul dari surat tantangan tersebut secara dialog.
    “Kami dari Kepolisian, Pemda, Bais, TNI, dan BIN datang ke setiap kelompok masyarakat untuk duduk bersama dan membahas permasalahan yang ada, sehingga masing-masing pihak memahami situasi kasus per kasus,” tambahnya.
    Suwondo juga mengungkapkan bahwa Polisi akan mengubah gaya berpatroli untuk meningkatkan keamanan di DIY.
    Selain berpatroli keliling, anggota Polisi juga akan ditugaskan untuk patroli dengan duduk-duduk di warung.
    “Kami ubah patrolinya, itu bersifat nantinya stasioner mungkin di warung kelontongnya, duduk di warmindonya, seperti itu,” ucapnya.
    Ia menjelaskan bahwa metode patroli sebelumnya yang bersifat berkeliling kini akan digantikan dengan pendekatan yang lebih bertahan di satu tempat.
    “Kalau dulu patroli
    around
    kita pergi sekarang berposisi seperti itu (bertahan di satu tempat),” jelasnya.
    Suwondo meminta masyarakat tidak beranggapan bahwa petugas hanya duduk-duduk di warung, melainkan ini adalah bagian dari metode patroli baru yang diterapkan.
    “Mengubah metode akan melapis patroli dan preventif kita kedepankan. Kalau harus menegakkan hukum kami tegakkan hukum sesuai rasa keadilan dari semua pihak,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begini Cara Daftar Mudik Lebaran 2025 GRATIS dari Indomaret dan Alfamart

    Begini Cara Daftar Mudik Lebaran 2025 GRATIS dari Indomaret dan Alfamart

    JABAR EKSPRES – Mudik gratis 2025 segera dibuka! mudik menjadi tradisi yang selalu dinantikan setiap kali momen Lebaran tiba. Pada Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah, banyak masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

    Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk pulang karena keterbatasan biaya. Beruntung, berbagai pihak baik dari instansi pemerintah maupun swasta kembali menghadirkan program mudik gratis yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

    Jika Anda berencana untuk mudik tahun ini, berikut adalah beberapa program mudik gratis yang bisa diikuti serta cara mendaftarnya.

    Baca Juga : Cara War Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 GRATIS, Catat Jadwalnya!

    Mudik Bareng Klik Indomaret

    Indomaret kembali menghadirkan program “Mudik Bareng Klik Indomaret” dengan kuota 9.100 kursi yang tersebar di moda transportasi kereta api, bus, dan kapal laut. Keberangkatan akan dilakukan pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan tujuan Jabodetabek, Bandar Lampung, Surabaya, Makassar, Bali, dan Pontianak.

    Syarat dan Cara Pendaftaran:Belanja produk sponsor di toko Indomaret atau melalui aplikasi KLiK Indomaret dengan periode pembelian mulai 1 Februari hingga 16 Maret 2025.Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs Indomaret.co.id, aplikasi KLiK Indomaret, atau langsung di toko Indomaret terdekat.Informasi lengkap mengenai pendaftaran dan kuota mudik dapat dicek langsung melalui kanal resmi Indomaret.

    Mudik Asyik 2025 Bersama Alfamart

    Alfamart juga turut menghadirkan program mudik gratis bertajuk “Mudik Asyik 2025”. Program ini menyediakan tiket gratis untuk moda transportasi pesawat dan bus dengan tujuan berbagai kota besar di Indonesia. Keberangkatan dijadwalkan pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Destinasi Mudik Gratis Alfamart:

    Pesawat: Medan, Palembang, Makassar.Bus: Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Surabaya.

    Baca Juga : Jadwal dan Cara Daftar Mudik Gratis Nataru 2024/2025 dengan Pilihan Transportasi Lengkap

    Syarat dan Cara Pendaftaran:Tiket bus: Belanja produk sponsor di toko Alfamart atau Alfagift minimal Rp 300.000 dalam satu struk (tidak berlaku kelipatan, satu member maksimal empat kali penukaran).Tiket pesawat: Belanja produk sponsor di toko Alfamart atau Alfagift minimal Rp 600.000 dalam satu struk (tidak berlaku kelipatan, satu member maksimal satu kali penukaran).Belanja di toko: Pembeli akan mendapatkan kode unik dan nomor transaksi di struk yang dapat ditukarkan menjadi tiket mudik melalui WhatsApp Alfamart.Belanja di Alfagift: Transaksi akan dikonversi menjadi Star yang bisa langsung ditukar dengan tiket mudik.Tiket mudik akan diberikan berdasarkan penukaran kode unik atau Star tercepat.Periode pembelian berlaku dari 1 Januari hingga 28 Februari 2025.

  • Saat Tukin Deddy Rp27 Juta per Bulan, Dosen Harus Demo karena Tukin 5 Tahun Belum Dibayar

    Saat Tukin Deddy Rp27 Juta per Bulan, Dosen Harus Demo karena Tukin 5 Tahun Belum Dibayar

    PIKIRAN RAKYAT – Ramai Deddy Corbuzier dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pada Selasa 11 Februari 2025. Sebelumnya, ia diangkat sebagai Letkol (Tituler) pada 2022 saat jabatan Menhan dipegang Prabowo Subianto yang kini jadi presiden.

    Dilantiknya pria bernama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini memicu kontroversi di tengah Prabowo memberi perintah efisiensi anggaran dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Deddy hanyalah satu di antara 6 Staf Khusus yang dilantik Menhan.

    Selain itu, pelantikan Deddy Corbuzier terjadi sehari sebelum demo sejumlah dosen UGM (Universitas Gadjah Mada) dan kampus lainnya di Jogja terkait tunjangan kinerja yang belum dibayarkan. Diketahui tukin itu sudah dijanjikan eks Mendikbudristek Nadiem Makarim sebelum lengser pada Oktober 2024.

    Deddy Corbuzier dapat tukin Rp27 juta per bulan

    Tunjangan kinerja atau tukin yang akan didapatkan Deddy Corbuzier diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara dan Perpres Nomor 10 Tahun 2024. Berdasarkan acuan tersebut, berikut nominal tunjangan dan gaji sang YouTuber sebagai pejabat:

    Gaji pokok: Rp3.447.200 – Rp5.091.200 (setara gaji PNS golongan IVe/d) menurut Perpres No 68 Tahun 2019 Gaji pokok: Rp3.880.400- Rp6.373.200 (setelah kenaikan gaji PNS 2025 menurut Perpres Nomor 10 Tahun 2024) Tunjangan kinerja: Rp27.577.500 (setiap bulan) mengacu Perpres No 68 Tahun 2019

    Berdasarkan perhitungan, total gaji dan tunjangan sekira Rp32 juta per bulan itu setara dengan 16 guru honorer andai mereka digaji Rp2 juta per bulan. Itu artinya, pendapatan pria yang pernah memaki anak pengkritik Makan Bergizi Gratis itu begitu fantastis sebagai pejabat negara.

    Dosen harus demo demi tukin yang belum dibayar sejak 2020

    Hanya sehari setelah pelantikan Deddy Corbuzier, sejumlah dosen UGM dan kampus lainnya di Jogja melakukan demo menuntut hak tukin sejak 2020 agar dibayarkan. Mereka tergabung dalam Serikat Pekerja Fisipol (SPF) UGM dan Aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Seluruh Indonesia (Adaksi) wilayah Yogyakarta. Aksi itu digelar di Balairung UGM pada Rabu 12 Februari 2025 pukul 12.00 WIB.

    Berdasarkan rilis yang diterima Pikiran-rakyat.com, para dosen menuntut karena ada kebijakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) seperti UGM dan lainnya tidak mendapat tunjangan kinerja. Mereka menuntut 4 hal berikut:

    Menuntut pencarian Tukin untuk semua dosen ASN tanpa diskriminasi, termasuk dosen PTNBH. Menuntut pendidikan tinggi yang bebas dari komersialisasi. Mendorong solidaritas antara dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk kampus yang adil dan inklusif. Menolak penyalahgunaan narasi pengabdian.

    Serikat Pekerja Fisipol UGM menyebut pemerintah tidak bertanggung jawab atas kesejahteraan dosen. Pemerintah dianggap membebankan tukin pada kampus PTNBH sehingga kampus harus mencari cara sendiri untuk memenuhinya.

    “Di satu sisi, pemerintah menuntut peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing global, tetapi di sisi lain tidak memberikan dukungan finansial yang adil bagi dosen di PTNBH. Ketimpangan ini semakin memperburuk kondisi akademisi yang terus berjuang di tengah berbagai tantangan struktural,” kata Serikat Pekerja Fisipol UGM.

    Demikian penjelasan kondisi tukin yang diterima Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan. Hal itu terjadi di saat banyak dosen harus demo demi tunjangan kinerja yang belum dibayarkan sejak 2020 sampai 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Gabung Liga 1, Cuma Butuh Hasil Imbang Lawan PSPS Pekanbaru

    PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Gabung Liga 1, Cuma Butuh Hasil Imbang Lawan PSPS Pekanbaru

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Impian untuk dapat kembali bergabung di Liga 1 atau kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, tinggal selangkah lagi diwujudkan PSIM Yogyakarta.

    Klub berjuluk Laskar Mataram ini minimal memperoleh hasil seri atau satu poin saat menghadapi PSPS Pekanbaru.

    Terakhir kali, PSIM Yogyakarta ada di Liga 1 pada 2005.

    PSIM Yogyakarta hanya butuh satu poin lagi untuk lolos ke Liga 1 2025-2026.

    Kepastian itu datang setelah PSIM Yogyakarta menang 3-1 atas Deltras Sidoarjo di Stadion Delta pada Rabu (12/2/2025).

    Tuan rumah Deltras unggul terlebih dahulu di babak pertama lewat gol Emerson (27′).

    Namun, PSIM Yogyakarta menunjukkan mentalitasnya hingga unggul lewat gol Sunni Hizbullah (70′), Rafinha (82′ dan 88′).

     Tiga poin membuat PSIM Yogyakarta mengoleksi 12 angka di puncak Grup X, terpaut tiga dari PSPS Pekanbaru di posisi runners up.

    Tim berjuluk Laskar Mataram tersebut terakhir kali bermain di Liga Indonesia pada 2005.  

    Kala itu, PSIM Yogyakarta meraih gelar Juara Divisi I dan promosi ke kasta teratas Liga Indonesia.

    PSIM Yogyakarta kini hanya butuh hasil imbang pada laga terakhir kontra PSPS Pekanbaru untuk mengunci tiket ke Liga 1 musim depan. (*)

  • Akses Masuk Sedang Dibangun: Progres Terkini Proyek Tol Yogya-Solo Seksi 2 di Trihanggo Sleman

    Akses Masuk Sedang Dibangun: Progres Terkini Proyek Tol Yogya-Solo Seksi 2 di Trihanggo Sleman

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Beginilah update proyek pembangunan Tol Yogya-Solo untuk seksi 2 di Trihanggo Kabupaten Sleman.

    Berdasarkan keterangan resmi dari PT Adhi Karya selaku pihak pengerjaan proyek tersebut, saat ini sedang dilakukan pembuatan bored pile untuk ramp on.

    Ditargetkan, pada akhir bulan ini aktivitas tersebut sudah rampung. 

    Pengerjaan proyek Tol Yogya-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo, Kabupaten Sleman, terus berjalan. 

    Saat ini prosesnya telah memasuki tahap pembangunan ramp on atau akses untuk masuk ke jalan tol.

    “Kami sudah mulai bored pile di samping-samping di ramp on.”

    “Untuk ramp off belum,” ujar Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Yogya Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (12/02/2025).

    Agung menyampaikan, pembangunan ramp on ini dimulai dengan bored pile.

    Lokasi untuk ramp on berada di selatan Ringroad Kronggahan, Kabupaten Sleman.

    “Sisi selatan (Ringroad Kronggahan).”

    “Timur dan barat (Simpang Empat Kronggahan) sudah mulai bored pile untuk ramp on,” ucapnya.

    Diungkapkan Agung Murhandjanto, bored pale untuk ramp on nantinya akan ada puluhan.

    Saat ini sedang dilakukan pemagaran untuk lokasi pengerjaan.

    Ramp on merupakan akses untuk masuk dari jalan umum ke jalan tol.

    Di ramp on Trihanggo ini, nantinya pengendara melakukan tapping transaksi untuk dapat melintasi jalan tol.

    “Gerbang transaksi.”

    “Itu kan naiknya dari situ.”

    “Bisa tap di situ nanti,” ucapnya.

    Diungkapkan Agung, progres bored pile di tengah Ringroad Kronggahan, Sleman sudah hampir selesai.

    Saat ini di tengah tinggal 11 titik lagi untuk bored pile.

    Setelah bored pile di tengah ringroad selesai, akan dilanjutkan dengan pembangunan kolom yang menjadi fondasi pilar penyangga tol.

    “Akhir Februari 2025 kolom, lalu dicor kolom.”

    “Nanti kelihatan sudah mulai tiang-tiangnya di ringroad itu,” pungkasnya. (*)

  • “Saya Panik” Pengakuan Perampok Tabrak Polisi di Semarang, Aparat Tak Sempat Menembak

    “Saya Panik” Pengakuan Perampok Tabrak Polisi di Semarang, Aparat Tak Sempat Menembak

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Perampok mobil di Kabupaten Semarang Ananta Reza Widyantara (35) membuat pengakuan kenapa ia menyerang polisi.

    Ia mengaku bukan hendak kabur atau ingin melawan petugas, namun aksinya menabrak polisi karena panik.

    Anta sebelumnya terlibat aksi perampokan mobil di Kabupaten Semarang pada Minggu, 9 Februari 2025.

    Dia diringkus selang satu hari kemudian ketika berada di sebuah rumah di Jalan Cempaka, Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang. 

    PERAMPOKAN – Mobil Innova hitam milik komplotan perampok mengalami kerusakan selepas mereka melakukan perlawanan terhadap polisi ketika hendak ditangkap. Akibat kejadian ini, tiga polisi terluka hingga dirawat intensif di rumah sakit, Kota Semarang, Selasa (11/2/2025). (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

    Anta mengatakan, melawan kepolisian karena panik. Dia membantah melakukan perlawanan karena terpengaruh minuman keras.

    “Saya panik dan kalap sehingga terpaksa melawan,” jelasnya di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (12/2/2025). 

    Warga Taman Tirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul itu mengaku,  mobil sedan Toyota Camry varian 2.4 V/AT tahun 2007 yang dirampok bersama komplotannya sudah dipesan oleh penadah.

    “Sudah dipesan rekan saya harga Rp50 juta,” terangnya.

    Kepala subdirektorat (Kasubdit) Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Helmy Tamaela mengatakan, penyergapan tersangka Anta selepas berhasil mendeteksinya melalui Global Positioning System (GPS). 

    Tersangka terdeteksi di lokasi kejadian lalu pihaknya segera melakukan penangkapan.

    Anggotanya ketika melakukan penangkapan sudah menunjukkan lencana anggota kepolisian  tetapi tersangka tetap melakukan perlawanan dengan cara memajukan dan memundurkan mobilnya secara berulang kali sehingga menabrak para polisi.

    “Kami tidak sempat menggunakan tembakan peringatan karena tidak membahayakan,” terangnya.

    Meskipun tidak membahayakan, aksi tersangka hendak melarikan diri dengan mobilnya melukai tiga anggota kepolisian.

    Mereka alami luka lecet dan bengkak di pergelangan tangan. 

    “Mereka sempat dirawat di Rumah Sakit Bayangkara dan sudah diizinkan pulang karena sehat,”

    Dalam kasus perlawanan pada anggota polisi ini, Polda Jawa Tengah menetapkan satu tersangka. Sementara, dalam kasus perampokan mobil Polda menangkap tiga tersangka. Dua tersangka lainnya tersebut meliputi GA (35 tahun) Warga Jalan Cempaka, Banyumanik, Kota Semarang dan  IKR (27 tahun) Warga Rejosari, Karanggeneng, Boyolali.

    “Dua tersangka lainnya sempat Jawa Timur terus balik ke Jawa Tengah,” beber Helmy.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, ketiga tersangka melakukan perampokan mobil dengan pemilik atas nama Cecep Sobana, warga Bandung di Desa Kebowan, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang pada Minggu 9 Februari pukul 01.30 WIB.

    Modus para tersangka melakukan perampokan dengan cara mencari mobil dijual di platform Facebook. Mereka lalu mengajak korban untuk COD (Cash on Delivery) atau pembayaran tunai di tempat.  Ketika bertemu dengan korban, mereka mengancamnya dengan golok.  “Korban melaporkan ke Polsek Surup, Kabupaten Semarang lalu kami lakukan penindakan,” terangnya.

    Polisi dalam kasus ini menyita dua mobil meliputi Camry hasil curian dan Toyota Innova H1939MO yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya. Para tersangka dijerat pasal 263 KUHP, pasal 481 KUHP, pasal 213 KUHP dan 212 KUHP. “Ancaman hukuman 7 tahun,” ungkapnya. (Iwn)

  • Progres Tol Yogya-Solo: Ramp On Mulai Dibangun di Trihanggo Sleman
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        12 Februari 2025

    Progres Tol Yogya-Solo: Ramp On Mulai Dibangun di Trihanggo Sleman Yogyakarta 12 Februari 2025

    Progres Tol Yogya-Solo: Ramp On Mulai Dibangun di Trihanggo Sleman
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA,KOMPAS.com –
    Pengerjaan
    tol Yogya-Solo
    seksi 2 paket 2.2 Trihanggo, Sleman terus berjalan. Saat ini prosesnya telah memasuki tahap pembangunan Ramp On atau akses untuk masuk ke jalan tol.
    “Kita sudah mulai bored pile di samping-samping untuk di Ramp On. Untuk ramp off belum,” ujar Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Yogya Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto saat dihubungi, Rabu (11/02/2025).
    Agung menyampaikan pembangunan ramp on ini dimulai dengan bored pile. Lokasi untuk ramp on ini berada di selatan ringroad Kronggahan, Kabupaten Sleman.
    “Sisi selatan (ringroad Kronggahan). Timur sama barat (simpang empat Kronggahan) sudah mulai bored pile di situ, untuk ramp on,” ucapnya.
    Diungkapkan Agung bored pale untuk ramp on nantinya akan ada puluhan. Saat ini sedang dilakukan pemagaran untuk lokasi pengerjaan.
    Ramp on merupakan akses untuk masuk dari jalan umum ke jalan tol.
    Di ramp on Trihanggo ini, nantinya pengendara melakukan tapping transaksi untuk dapat melintasi jalan tol.
    “Gerbang transaksi. Itu kan naiknya dari situ. Bisa tap di situ nanti,” ucapnya.
    Diungkapkan Agung, progres bored pile di tengah ringroad Kronggahan, Sleman sudah hampir selesai. Saat ini di tengah tinggal 11 titik lagi untuk bored pile.
    Setelah bored pile di tengah ringroad selesai, akan dilanjutkan dengan pembangunan kolom yang menjadi fondasi pilar penyangga tol.
    “Akhir Februari ini kolom dulu, lalu dicor kolom. Nanti kelihatan sudah mulai tiang-tiangnya di ring road itu,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Serunya Pasar Durian Runtuh di HeHa Sky View Gunungkidul, Penggemar Berbaur Bareng Warga – Halaman all

    Serunya Pasar Durian Runtuh di HeHa Sky View Gunungkidul, Penggemar Berbaur Bareng Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL — Sejak Desember 2024 lalu hingga sekitar April nanti masyarakat Indonesia menikmati panen durian. Durian dari berbagai varietas memasuki masa panen di berbagai daerah.

    Sejumlah daerah sentra penghasil durian pun menggelar pesta durian. Misalnya seperti terlihat di Kabupaten Kediri dan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Warga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga tak ketinggalan ikut menikmati pesta durian.

    Di kabupaten ini pesta durian digelar di destinasi wisata HeHa Sky View, melibatkan sejumlah petani dan pedagang lokal lewat kegiatan bertajuk menggelar Pasar Durian Runtuhmulai 12-16 Februari 2025

    Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Atas HeHa Sky View.

    Head of Creative Marketing of HeHa Group, Nurwulan Isnielma mengaku pihaknya sejak awal memang berkomitmen memberdayakan warga di Patuk, Gunungkidul, dan sekitar.

    Salah satu upaya yang dilakukan adalah lewat kegiatan bertajuk Pasar Durian Runtuh di area parkir HeHa Sky View. “Patuk merupakan salah satu sentra durian di DIY. Makanya, kami menggelar Pasar Durian Runtuh,” kata Wulan, Rabu (12/2/2025).

    Dia menjelaskan, bentuk pemberdayaan dengan cara berkolaborasi. Pasalnya, pasar durian ini melibatkan petani maupun pedagang di Gunungkidul.

    “Hari ini sudah mulai dan berlangsung hingga 16 Februari 2025,” ungkapnya.

    Wulan berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak yang positif. Pasalnya, pedagang atau petani lokal bisa memasarkan durian kepada pengunjung HeHa Sky View atau pengunjung yang melintas lainnya.

    “Untuk masuk ke pasar durian, gratis. Tetapi, kami juga siapkan paketan kuliner durian dan tiket masuk HeHa bagi pengunjung. Sebab, selain berkunjung ke HeHa juga bisa ke pasar durian dengan harga yang menarik,” katanya.

    Dia menjelaskan, Pasar Durian Runtuh dibuka sejak pukul 10.00 WIB-19.00 WIB. Guna memeriahkan acara, setiap sore juga ada pentas musik.

    “Selain menikmati durian, pengunjung juga bisa menikmati keindahan pemandangan Jogja dari kawasan perbukitan di Patuk,” katanya.

    Salah seorang petani durian di Kelurahan Nglanggeran, Patuk, Hendrik Simarmata berterima kasih kepada manajemen HeHa Sky View bersedia menyediakan lokasi untuk bazar durian.

    Menurut dia, kegiatan ini sangat berarti bagi petani dan pedagang guna memasarkan buah durian yang dimiliki. “Kegiatan ini sebagai sarana memasarkan durian asal Patuk yang menjadi salah satu sentra di DIY,” katanya.

    Hendrik juga berharap event yang sama bisa digelar rutin tiap musimnya. Buah durian, kata dia, di kawasan Pulau Jawa memasuki musim panen mulai Desember-Maret.

    “Diharapkan setidaknya bisa dilaksanakan dua kali pada saat musim durian. Tujuannya agar durian asal Patuk semakin laku sehingga penghasilan petani ikut meningkat,” katanya.

    Soal jenis durian yang dijual, Hendrik menjelaskan ada beberapa jenis, termasuk salah satu unggulannya adalah varietas lokal, seperti Kencono Rukmi.

    Namun, juga ada jenis lain seperti Bawor, Monthong, Duri Hitam hingga unggulan dari Batam, yakni Super Tembaga. “Bisa dipilih sesuai dengan kesukaan pengunjung,” katanya.(tribunnews/fin)

     

     

  • Farrel Pria Jogja Hilang Ternyata Pendiri Startup Ratusan Miliaran

    Farrel Pria Jogja Hilang Ternyata Pendiri Startup Ratusan Miliaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pria asal Yogyakarta dikabarkan hilang sejak lima hari yang lalu. Pria tersebut bernama Christopher Farrel Millenio Kusuma. Farrel diketahui sebagai pendiri perusahaan rintisan atau startup Kecilin.

    Sejumlah barang miliknya ditemukan di kawasan Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul. Di antara barang milik Farrel, ada delapan surat yang berisi sejumlah pesan, demikian dikutip dari laporan Detikcom, Rabu (12/2/2025).

    Peristiwa ini berawal dari penemuan beberapa barang seperti ponsel hingga dompet di Pantai Pandan Payung, Bantul. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek pada Sabtu (9/2).

    Barang di dalam bungkusan kresek berwarna putih itu antara lain satu ponsel Xiaomi, sepasang sepatu warna hitam, jaket jamper warna hitam, kaus hitam, dan delapan lembar surat berisi pesan permintaan maaf.

    “Benar, awalnya itu ada penemuan barang hilang di Pantai Pandan Payung yang terbungkus dalam kresek warna putih. Di dalamnya ada dompet berisi identitas atas nama Christopher Farrel Millenio Kusuma,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

    Namun untuk detail isi surat, Jeffry belum bisa membeberkannya. Menurutnya surat tersebut masih bagian dari penyelidikan sehingga belum bisa dipublikasikan karena merupakan salah satu barang bukti.

    “Benar ada delapan lembar surat permintaan maaf kepada keluarga. Tapi mohon maaf belum bisa dipublikasikan karena bagian dari pemeriksaan dan barang bukti,” jelas Jeffry.

    Jeffry hanya mempublikasikan halaman terakhir dari surat tersebut. Isinya berupa permintaan untuk menghubungi keluarga Farrel, terutama kepada ibu dan istrinya.

    Permintaan itu dituliskan dalam tiga baris. Sebagai penutup, Farrel membubuhkan namanya pada akhiran surat. Bertulis ‘Ch Farel mk’.

    “Di akhir surat meminta agar menghubungi keluarganya jika menemukan surat yang ditulis. Tulisannya, ‘Bagi yang menemukan surat ini, tolong hubungi Ibu saya dan istri. Ch Farel mk’. Itu isi penutup suratnya,” ungkap Jeffry.

    Pendiri startup Kecilin

    Kecilin merupakan aplikasi penghemat kuota pertama di dunia untuk pengguna Android. Aplikasi Kecilin dibangun oleh pemenang Wirausaha Muda Mandiri tahun 2018, Christopher Farrel.

    Program kewirausahaan yang diselenggarakan Bank Mandiri sejak 2007 ini bertujuan untuk menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru yang memiliki daya saing global sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa datang.

    Dalam siaran pers yang dirilis pada 2023, Kecilin mengumumkan pendanaan pra-seri A senilai US$ 40 juta atau setara Rp 654 miliar dari sekelompok investor termasuk Mandiri Capital Indonesia dan BNI Ventures.

    Kecilin mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data file apapun atau data compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99%, tanpa megnurangi kualitas dan mempertahankan format.

    Farrel disebut sebagai pendiri Kecilin bersama Bisma Manda Samsu. Beberapa produk yang dikembangkan adalah CCTV compression yang mengurangi ukuran file dari video CCTV dan produk on-premise compression yang mengkompres data langsung dari server.

    (dem/dem)

  • Viral Siswa SMK di Jogja Tak Bisa Ikut Ujian Karena Belum Bayar Sekolah, Ternyata Sosok Broken Home

    Viral Siswa SMK di Jogja Tak Bisa Ikut Ujian Karena Belum Bayar Sekolah, Ternyata Sosok Broken Home

    TRIBUNJATENG.COM – Viral video siswa SMA di Yogyakarta tidak bisa mengikuti ujian karena belum membayara biaya sekolah.

    Video itu viral di media sosial TikTok beberapa waktu lalu.

    Dalam keterangan video tertulis:

    “SURAT TERBUKA KE GUBERNUR DARI ANAK PUTUS SEKOLAH DI JOGJA ANAK KORBAN BROKEN HOME KELAS 12 TERPAKSA PUTUS SEKOLAH KARENA TIDAK BOLEH MENGIKUTI UJIAN, DAN DIPAKSA KELUAR DARI RUANG KELAS OLEH GURU SAAT MAU MULAI UJIAN.” 

    Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY pun segera merespons dengan melakukan mediasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

    Orang tua siswa, Ariwantoko, mengaku lega setelah masalah anaknya berhasil diselesaikan dengan baik.

    “Saya sudah menganggap clear masalah ini. Saya juga berterima kasih kepada pihak sekolah sudah mau mengerti kondisi saya.”

    “Alhamdulillah anak saya sudah dibantu untuk biaya. Saya merasa lega,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).

    Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, menyatakan bahwa persoalan ini berawal dari kurangnya komunikasi antara orang tua, siswa, dan pihak sekolah.

    Namun, setelah diskusi bersama, akhirnya ditemukan solusi agar siswa bisa tetap mengikuti ujian.

    “Semua sudah menyepakati bahwa anak ini besok sudah bisa melaksanakan ujian sekolah.”

    “Dan sudah tidak ada permasalahan lagi. Harapannya, anak bisa melanjutkan proses pembelajaran dengan baik sampai selesai,” imbuhnya.

    Ia juga mengimbau agar ke depan orang tua dan pihak sekolah lebih terbuka dalam berkomunikasi.

    “Jika ada masalah semacam ini, jangan segan-segan untuk komunikasi. Karena ternyata persoalan seperti ini bisa kita selesaikan dengan baik.”

    “Jangan sampai anak dirugikan dalam proses pembelajarannya hanya karena persoalan administrasi,” paparnya.

    Sementara itu, Kepala SMK Nasional Berbah, Edy Muchlasin, menegaskan bahwa tidak ada tindakan pengusiran siswa dari ruang ujian karena alasan administrasi.

    Menurutnya, pihak sekolah telah menawarkan pengajuan keringanan biaya kepada orang tua siswa, dengan syarat menunjukkan surat keterangan miskin.

    “Kami sebelumnya sudah bicara dengan orang tua siswa, jika memang tidak mampu, bisa kami bantu mengajukan keringanan.”

    “Tapi syaratnya harus ada surat miskin. Sayangnya, orang tua siswa tidak punya.”

    “Tapi sekarang sudah ada pihak yang membantu menanggung biayanya, jadi masalah sudah selesai,” kata Edy.

    Edy juga menjamin bahwa siswa yang bersangkutan akan tetap bisa mengikuti ujian hingga lulus, tanpa ada diskriminasi dari pihak sekolah.

    “Kami menjamin tidak ada diskriminasi atau bahkan pem-bully-an kepada anak kami ini,” tegasnya. (*)