provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Tempat Makan Malam di Bandung yang Enak dan Murah

    Tempat Makan Malam di Bandung yang Enak dan Murah

    YOGYAKARTA – Bagi Anda yang ingin wisata kuliner malam hari di Bandung, ada banyak restoran yang enak sekaligus murah. Sajian kuliner yang dijajakan menarik untuk dicoba, dari menu tradisional hingga modern. Tempat makan malam di Bandung yang enak dan murah sangat sepadan untuk dicoba.

    Tempat Makan Malam di Bandung yang Enak dan Murah

    Berikut ini beberapa tempat makan di Bandung yang cocok untuk dikunjungi saat malam hari. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau sehingga banyak diminati oleh wisatawan.

    Kedai Tiga Rumpun

    Kedai Tiga Rumpun sangat sederhana, namun tempatnya nyaman dan menu kulinernya enak. Kedai ini menawarkan hidangan Asia Tenggara dengan kesan vintage. Beberapa menu di Kedai Tiga Rumpun yang bisa dicoba seperti nasi goreng hongkong,bubur ayam charsiu, bakmi ayam wansui, bakmi bebek panggang, pao telur asin, dan masih banyak lagi. Kedai Tiga Rumpun ada di alamat Jl. Sultan Tirtayasa No. 30, Citarum, Kec. Bandung Wetan.

    Ayam Simpang Siliwangi

    Tempat makan ini terkenal karena kuliner khas Sunda seperti ayam kampung bakar, ayam kampung goreng, sambel dadak, karedok leunca, dan masih banyak lagi. Tempat makan yang telah ada sejak tahun 2003 ini banyak digemari oleh wisatawan karena cita rasa Sudanya sangat terasa. Ayam Simpang Siliwangi sendiri memiliki tiga cabang. Cabang 1 ada di Ruko Matahari Square Jl Siliwangi 88A Baleendah, Cabang 2 ada di Jl. Terusan Kopo 181 Kopo Katapang, dan Cabang 3 ada di Jl KH Ahmad Dahlan 5 Buah Batu.

    Kuotie Santung

    Kuotie Santung adalah chinesefood unik yang ada di Bandung. Kuotie Santung dikonsep seperti kedai Chinese jadul dengan sajian halal. Tempat ini menyediakan beragam menu enak yang bisa dirasakan bersama keluarga tercinta. Beberapa menu yang perlu dicoba seperti kuotie, mie chilli oil, sup kepiting asparagus, dan masih banyak lagi. Kedai Kuotie Santung sendiri berlokasi di Jalan Cibadak no. 305, Bandung.

    Lengkong Night Street Food

    Lengkong Night Street Food adalah area kuliner malam Bandung yang wajib dikunjungi. Disebut dengan Lengkong karena lokasinya ada di Jalan Lengkong Kecil. Tempat ini jadi surganya jajan Bandung yang hanya bisa ditemui saat malam hari. Pasalnya Lengkong Night Street Food mulai ramai dengan pedagang dan pengunjung mulai pukul 18.00 sampai 00.00 WIB.

    Warung Nasi Ibu Imas

    Warung Nasi Ibu Imas populer di kalangan warga lokal dan wisatawan. Kuliner Bandung legendaris ini sudah berdisi sejak tahun 1980. Tempat ini menjual sajian khas Suda yang bahkan jarang ditemukan di tempat lain. Salah satu menu yang laris manis adalah sambal dadak dan karedok leuncanya. Warung Nasi Ibu Imas sendiri beralamat di Jl. Balonggede No.67 / 48 / 38 / 93, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Itulah beberapa tempat makan malam di Bandung yang enak dan murah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Komdigi Prioritaskan Internet Rumah Terjangkau, Bukan PNBP

    Komdigi Prioritaskan Internet Rumah Terjangkau, Bukan PNBP

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa tujuan utama dari seleksi pita frekuensi 1,4 GHz adalah menghadirkan layanan internet tetap (fixed broadband) yang terjangkau bagi masyarakat.

    Inisiatif ini diharapkan dapat menyediakan akses internet cepat di perumahan dengan biaya yang ramah di kantong, alih-alih mengejar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi. Dalam proses seleksi pita frekuensi, pemerintah berpotensi memperoleh PNBP. 

    Sebagai contoh, pada seleksi pita 2,1 GHz sebelumnya, negara berhasil meraup Rp605,05 miliar per tahun dari pemenang lelang. Dengan kewajiban pembayaran tambahan sebanyak dua kali pada tahun pertama, total pendapatan yang diperoleh mencapai sekitar Rp1,82 triliun.

    Menanggapi potensi PNBP dari seleksi 1,4 GHz, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan angka pasti karena besaran PNBP baru dapat ditentukan setelah proses seleksi atau evaluasi selesai.

    “Saat ini, fokus kami bukan pada perolehan PNBP setinggi-tingginya, tetapi lebih kepada penggelaran layanan akses internet ke rumah-rumah (fixed broadband) dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Wayan kepada Bisnis, Minggu (16/2/2025).

    Wayan menambahkan bahwa penyediaan pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) memiliki beberapa tujuan strategis mulai dari meningkatkan penetrasi layanan akses tetap internet pita lebar (fixed broadband) hingga Mendukung penetrasi jaringan serat optik.

    Komdigi memperkirakan harga layanan internet rumah dari pita 1,4 GHz ini bisa mencapai Rp100.000-Rp150.000 per bulan untuk kecepatan 100 Mbps.

    Diketahui, Komdigi berencana menggelar seleksi pita frekuensi 1,4 GHz untuk mempercepat pemerataan internet cepat di seluruh Indonesia.

    Izin penggunaan spektrum frekuensi ini akan dibagi menjadi 15 zona. 

    Dalam draf Rancangan Peraturan Menteri tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz, hak penggunaan frekuensi akan diberikan dalam bentuk Izin Penggunaan Frekuensi Radio (IPFR) kepada penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched dengan wilayah layanan regional.

    Terdapat tiga regional dengan pembagian zona layanan yang berbeda:

    -Regional 1: Zona 4, Zona 5, Zona 6, Zona 7, Zona 9, dan Zona 10.

    -Regional 2: Zona 1, Zona 2, Zona 3, Zona 8, dan Zona 15.

    -Regional 3: Zona 11, Zona 12, Zona 13, dan Zona 14..

    Pembagian Zona:

    Berikut adalah pembagian wilayah di masing-masing dari 15 zona tersebut:

    Zona 1: Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.

    Zona 2: Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi.

    Zona 3: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Lampung.

    Zona 4: Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

    Zona 5: Provinsi Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi).

    Zona 6: Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Zona 7: Provinsi Jawa Timur.

    Zona 8: Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

    Zona 9: Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya.

    Zona 10: Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

    Zona 11: Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Sulawesi Tenggara.

    Zona 12: Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Sulawesi Tengah.

    Zona 13: Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat.

    Zona 14: Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Utara, dan Provinsi Kalimantan Timur.

    Zona 15: Provinsi Kepulauan Riau.

  • Korlantas Polri Berlakukan One Way Nasional Dalam Operasi Ketupat 2025

    Korlantas Polri Berlakukan One Way Nasional Dalam Operasi Ketupat 2025

    loading…

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho akan menerapkan one way nasional dalam mengendalikan arus mudik dan balik pada Operasi Ketupat 2025 mendatang. Foto.Dok.Korlantas

    JAKARTA – Korlantas Polri akan menerapkan sistem one way nasiona l dalam mengendalikan arus mudik dan balik pada Operasi Ketupat 2025 mendatang. Rencana ini diungkapkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam kunjungannya di Smart City Yogyakarta, Sabtu 15/2/2025.

    Pelaksanaan Operasi Keselamatan yang berlangsung selama 14 hari di seluruh provinsi di Indonesia menjadi landasan awal Korlantas Polri untuk menyiapkan strategi efektif dalam pengaturan manajemen arus mudik dan balik saat pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 nanti. Salah satunya adalah pola One Way Nasional dari kilometer 77 hingga kilometer 414.

    “Di jalan tol salah satunya adalah ada battelneck dari lajur tiga menjadi dua langkah apa yang harus dia lakukan kemungkinan akan kita lakukan contraflow ketika bangkitan arus cukup tinggi itu ada traffic counting nya kita harus memperlakukan One way Nasional dari kilometer 70 Sampe kilometer 414, “ kata Agus Suryonugroho.

    Kakorlantas sudah melakukan sejumlah titik rawan dalam arus lalu lintas pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 nanti.

    Di antarannya seperti jalur tol, arteri jalur nasional di pulau Jawa, Sumatera dari lampung hingga Medan dan jalan nasional lainnya di Indonesia akan dikelola lebih komprehensif dibandingkan tahun lalu.

    “Ada beberapa konsentrasi yang harus saya persiapkan pertama berkaitan dengan jalan tol jalan tol harus kita kelola dengan baik secara komperhensif, yang kedua kita akan mengelola jalan nasional arteri dan jalan jalan lintas baik itu di jalur tengah selatan sampai di luar Jawa di Medan di Lampung jalan-jalan nasional akan kita kelola,” ungkap Kakorlantas Polri.

    Penanganan pemudik pada sektor pelabuhan dan bandara juga menjadi penekanan Kakorlantas untuk diperhatikan dengan baik dari sisi pengelolaan penumpang yang bertujuan untuk membuat masyarakat lebih nyaman dan aman.

  • Farrel CEO Startup Hilang Misterius di Pantai Bantul, Ditemukan Delapan Lembar Surat Permintaan Maaf – Halaman all

    Farrel CEO Startup Hilang Misterius di Pantai Bantul, Ditemukan Delapan Lembar Surat Permintaan Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Christopher Farrel Millenio Kusuma pendiri sekaligus CEO startup kompresi data Kecilin, hilang misterius. Barang-barangnya ditemukan di Pantai Pandan Payung di Kretek, Bantul, Yogyakarta. Farrel diketahui pria kelahiran 1 Januari 2000 dan menjadi CEO startup sejak umur 18 tahun.

    Sebuah telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat, semuanya dibungkus dalam kantong plastik putih ditemukan dan diserahkan ke Polsek Kretek​, Bantul, Yogyakarta pada 9 Februari 2025.

    Polres Bantul membenarkan dompet itu berisi KTP ​F​arrel. Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, dalam surat yang ditemukan berisi pesan permintaan maaf namun tidak diungkapkan lebih detail karena masih dalam proses penyelidikan.

    AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana juga mengatakan barang-barang tersebut ditemukan oleh Yasminah (56), warga Temanggung, Jawa Tengah, di Pantai Pandan Payung, Minggu (9/2/2025) sekira pukul 17.30 WIB. 

    “Informasi itu kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Parangtritis dan diteruskan ke sejumlah pihak, termasuk Polsek Kretek,” jelasnya.

    Saat dicek lebih lanjut, barang yang ditemukan tidak hanya itu saja. Di dalam kresek putih itu juga ada KTP dengan identitas Christopher Farrel Millenio Kusuma, warga Gowongan, Jetis, Yogyakarta, serta delapan lembar surat yang ditujukan kepada delapan orang keluarganya yang berisi pesan serta permintaan maaf.

    Selanjutnya, pihaknya menghubungi keluarga pemilik identitas tersebut untuk memastikan bahwa barang tersebut milik sesuai identitas di KTP.

    Keluarga Farrel pun mengkonfirmasi kebenaran bahwa barang tersebut milik Farrel.

    “Hasil klarifikasi dengan pihak keluarga bahwa yang bersangkutan telah pergi dan lost contact dengan keluarga sejak empat hari yang lalu,” bebernya.

    Akhirnya, Polsek Kretek melaksanakan koordinasi dengan tim SAR, Dit Polairud, serta Babinsa dalam rangka melakukan upaya pencarian terhadap identitas yang ada di KTP tersebut.

    Adapun upaya penyisiran yang dilakukan berada di sepanjang bibir Pantai Pandan Payung dengan menggunakan jeep dan ATV.

    Pencarian ini juga didampingi keluarga korban dalam menyaksikan tim SAR melaksanakan penyisiran.

    “Hingga saat ini, proses penyisiran masih terus dilakukan,” tutup AKP I Nengah.

  • Gerakan Wisata Bersih akan diadakan di Kota Tua Jakarta

    Gerakan Wisata Bersih akan diadakan di Kota Tua Jakarta

    Arsip Foto – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana ikut bersih-bersih tempat wisata dalam pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih. (ANTARA/HO-Kemenpar)

    Gerakan Wisata Bersih akan diadakan di Kota Tua Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 15:25 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Artha Graha Peduli akan mengadakan Gerakan Wisata Bersih di Kawasan Kota Tua Jakarta pada Minggu, 16 Februari 2025. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto menyampaikan bahwa Gerakan Wisata Bersih merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

    “Setelah dilaksanakan di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY, Gerakan Wisata Bersih kembali diselenggarakan sebagai langkah nyata dalam menciptakan kebersihan destinasi,” katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Sabtu.

    Hariyanto mengatakan bahwa Gerakan Wisata Bersih diharapkan tidak menjadi aksi sesaat, tetapi berkembang menjadi kegiatan berkelanjutan untuk membangun kesadaran dan kebiasaan menjaga kebersihan tempat wisata. Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta dipilih sebagai tempat pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih berikutnya untuk menyampaikan misi bersama dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.

    Pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih di Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta diharapkan menjadi simbol dimulainya gerakan kolektif untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

    “Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal diharapkan mampu menciptakan dampak jangka panjang, menjadikan kebersihan sebagai budaya yang melekat di setiap destinasi wisata,” kata Hariyanto.

    Koordinator Tim Sapu Bersih Artha Graha Peduli Arie Sagito mengatakan bahwa tim sabu bersih atau saber akan diturunkan untuk mendukung pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Kota Tua Jakarta.

    “Jadi, tim saber akan melaksanakan kegiatan jaga lingkungan bersih dan sehat selama kegiatan GWB di Kota Tua. Semoga pelaksanaannya lancar dan tidak ada kendala untuk mewujudkan pariwisata bersih yang berkelanjutan,” kata Arie.

    Sumber : Antara

  • Waspada DBD dan Chikungunya, Cegah dengan Tanaman Ini

    Waspada DBD dan Chikungunya, Cegah dengan Tanaman Ini

    Liputan6.com, Yogyakarta – Ancaman demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya meningkat saat musim hujan, seiring bertambahnya genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti. Kondisi ini mendorong masyarakat untuk mencari solusi alami dalam mengusir nyamuk, salah satunya dengan memanfaatkan berbagai jenis tanaman.

    Berbagai tanaman memiliki kemampuan alami untuk menghalau nyamuk melalui aroma atau zat yang dihasilkannya. Solusi ramah lingkungan ini tidak hanya membantu mengurangi populasi nyamuk, tetapi juga menambah nilai estetika lingkungan tempat tinggal.

    Pemanfaatan tanaman pengusir nyamuk menjadi alternatif yang semakin populer di tengah kekhawatiran akan bahaya bahan kimia pada obat nyamuk. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima tanaman yang ampuh untuk mengusir nyamuk:

    1. Lavender (Lavandula Angustifolia)

    Lavender (Lavandula angustifolia) hadir sebagai solusi alami untuk menghalau nyamuk dengan cara yang elegan. Tanaman aromatis ini tidak hanya mempercantik tampilan rumah tetapi juga memiliki kemampuan khusus dalam mengusir serangga pengganggu.

    Keunggulan lavender sebagai pengusir nyamuk terletak pada kandungan alaminya. Tanaman ini menghasilkan senyawa linalool dan linalyl acetate yang terbukti tidak disukai nyamuk.

    Kedua senyawa ini menghasilkan aroma khas yang dapat menghalau nyamuk secara efektif tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Pemanfaatan lavender sebagai tanaman anti nyamuk sangat praktis dan fleksibel.

    Tanaman ini dapat dengan mudah ditanam dalam pot dan ditempatkan di area-area strategis seperti dekat jendela atau pintu rumah. Penempatan yang tepat akan memaksimalkan fungsi lavender dalam mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah, sekaligus memberikan sentuhan keindahan pada area tersebut.

    2. Serai Wangi (Cymbopogon Nardus)

    Serai wangi (Cymbopogon nardus) adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai pengusir nyamuk alami. Efektivitas serai wangi dalam mengusir nyamuk berasal dari kandungan sitronelal dan geraniol di dalamnya.

    Kedua senyawa ini bekerja dengan cara mengganggu indra penciuman nyamuk, sehingga nyamuk enggan mendekat. Selain efektif mengusir nyamuk, serai wangi juga mudah ditemukan dan ditanam.

    Anda bisa menanamnya di halaman rumah atau di dalam pot yang diletakkan di sekitar rumah. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan manfaat serai wangi sebagai pengusir nyamuk alami sekaligus mempercantik lingkungan rumah.

    3. Zodia (Evodia Suaveolens)

    Zodia (Evodia suaveolens) adalah tanaman yang memiliki potensi besar dalam mengurangi aktivitas nyamuk di lingkungan rumah. Efektivitas Zodia sebagai pengusir nyamuk alami berasal dari kandungan evodiamine dan rutaecarpine di dalamnya.

    Kedua senyawa ini bekerja sebagai insektisida alami yang dapat mengganggu bahkan mematikan nyamuk. Dengan kandungan insektisida alami ini, Zodia menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengurangi populasi nyamuk di sekitar rumah mereka.

    Tanaman ini dapat ditanam di halaman atau di pot dan diletakkan di area-area yang sering dihuni nyamuk. Selain efektif mengurangi aktivitas nyamuk, Zodia juga memiliki aroma yang segar.

     

  • 4 Jajanan Tradisional yang Kini Sulit Dijumpai

    4 Jajanan Tradisional yang Kini Sulit Dijumpai

    3. Geblek

    Geblek, jajanan tradisional khas Kulon Progo, Yogyakarta, yang telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner nusantara, kini menghadapi ancaman kepunahan. Makanan yang identik dengan bentuk angka delapan ini semakin sulit ditemui di pasaran seiring berkurangnya jumlah pedagang yang menjajakan kudapan tradisional ini.

    Keunikan geblek terletak pada bahan dan cita rasanya yang khas. Terbuat dari adonan tepung tapioka yang dicampur dengan bawang putih, jajanan berwarna putih ini memiliki tekstur renyah dengan rasa gurih yang menggugah selera.

    Sebagai camilan serbaguna, geblek bisa dinikmati langsung atau dipadukan dengan kuah kacang yang menambah dimensi rasa. Kehadiran beragam gorengan kontemporer yang dianggap lebih menarik membuat geblek semakin tersisih dari preferensi konsumen. Kondisi ini diperparah dengan berkurangnya minat masyarakat terhadap jajanan tradisional, membuat semakin sedikit pedagang yang tertarik untuk menjual geblek.

    4. Dodongkal

    Dodongkal, jajanan tradisional yang memiliki kemiripan dengan kue putu, kini berada di ambang kepunahan. Kue yang populer di wilayah Jakarta dan Jawa Barat ini semakin jarang ditemui di pasar tradisional, menandakan eksistensinya yang semakin terkikis oleh perubahan zaman.

    Kekhasan dodongkal terletak pada komposisi dan proses pembuatannya yang tradisional. Berbahan dasar tepung beras yang dicampur dengan gula merah dan kelapa, kue ini memiliki cita rasa yang mirip dengan kue putu.

    Di beberapa daerah, khususnya di Jawa Barat, jajanan pasar ini juga dikenal dengan sebutan awug. Generasi muda yang tidak familiar dengan rasanya cenderung memilih jajanan modern yang dianggap lebih menarik. Kondisi ini diperparah dengan menurunnya minat masyarakat terhadap jajanan tradisional secara umum.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Mahfud: Kampus harus jadi oposisi objektif

    Mahfud: Kampus harus jadi oposisi objektif

    “Yang benar dikatakan benar, yang salah ya dikatakan salah. Itulah yang disebut apa namanya oposisi kritis, kritis dan objektif begitu,”

    Semarang (ANTARA) – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa kampus harus menjadi oposisi yang objektif dalam menyikapi program-program pemerintah.

    “Yang benar dikatakan benar, yang salah ya dikatakan salah. Itulah yang disebut apa namanya oposisi kritis, kritis dan objektif begitu,” katanya, di Semarang, Sabtu.

    Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Yogyakarta Ke-6 Tahun 2025 dengan tema “Gerakan Nasional Alumni UII Untuk Membangun Negeri”.

    Menurut dia, pemerintahan saat ini yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto sebagai pemenang pemilu memiliki kewenangan secara konstitusional untuk membuat program dan kebijakan dasar.

    “Makanya kalau ada kesalahan baru kita katakan (salah, red.). Kalau orang membuat program untuk apa disalahkan? Dia memang kewenangan secara konstitusi untuk membuat program dan membuat kebijakan-kebijakan dasar. Karena dia menang pemilu,” katanya.

    Yang jelas, kata dia, sepanjang kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak melanggar konstitusi maka tidak boleh dengan mudah disalahkan atau dicari-cari kesalahannya.

    “Sejauh tidak melanggar konstitusi, ya enggak apa-apa,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa sekarang ini ada beberapa golongan di kampus, yakni kaum yang fatalis yang tidak peduli dengan kondisi bangsa ini, serta golongan nihilis yang selalu menyalahkan setiap kebijakan.

    “Sekarang ini banyak tempat kampus itu orang yang fatalis, ah sudahlah apa enggak ada gunanya. Ada juga yang kemudian nihilis menganggap apa itu yang dikerjakan itu salah semua. Enggak boleh begitu. Pasti ada sisa-sisa yang tetap baik,” katanya.

    Mahfud yakin bahwa masih banyak orang baik di lembaga-lembaga pemerintahan dan tingkat elite sehingga perlu didukung oleh masyarakat.

    “Kita dukung yang baik, yang tidak baik ya (kritik, red.). Kita harus kan tidak boleh fatalis, tidak boleh nihilis, tidak boleh skeptik radikal. Artinya, semua masalah ditanyakan terus, dipersoalkan terus dasarnya. Ndak akan selesai-selesai terus,” katanya.

    Ia mengingatkan bahwa kampus untuk bisa mempertahankan kembali perannya seperti dulu, yakni menjalankan tugasnya membangun peradaban dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    “Jadi, pesan saya yang pokok itu dunia perguruan tinggi itu sekarang harus mengemban tugas sejarah. Yaitu, menjaga republik ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Green Day di Jakarta: Jadwal, Lokasi, dan Fakta Penting Konser

    Green Day di Jakarta: Jadwal, Lokasi, dan Fakta Penting Konser

    Jakarta, Beritasatu.com  – Green Day akan kembali menyapa penggemarnya di Indonesia dalam konser yang digelar di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (15/2/2025) malam. Penampilan ini menjadi bagian dari perayaan satu dekade Hammersonic Festival yang dipersembahkan oleh Ravel Entertainment.

    Menariknya, konser ini akan menjadi momen bersejarah karena menandai kembalinya Green Day ke Indonesia setelah hampir tiga dekade. Terakhir kali band punk rock legendaris ini tampil di Jakarta adalah pada 2 Februari 1996 di Plenary Hall Jakarta Convention Center.

    Green Day: Ikon Punk Rock Dunia
    Green Day adalah band punk rock asal Berkeley, California, yang terbentuk pada tahun 1987. Band ini digawangi oleh:
    – Billie Joe Armstrong (vokal, gitar) – Sang frontman dengan suara khas dan energi luar biasa di atas panggung.
    – Mike Dirnt (bass) – Pemain bass yang menghadirkan groove khas dalam setiap lagu Green Day.
    – Tré Cool (drum) – Drummer dengan gaya unik dan humor khas yang selalu mencuri perhatian.

    Band ini dikenal lewat lagu-lagu hits seperti American Idiot, Boulevard of Broken Dreams, Wake Me Up When September Ends, Basket Case, dan 21 Guns. Dengan pencapaian luar biasa, Green Day telah mengantongi lima penghargaan Grammy sepanjang karier mereka.

    Band Pembuka: Rebellion Rose
    Sebelum Green Day tampil, band punk rock asal Yogyakarta, Rebellion Rose, akan membuka konser. Ini menjadi kesempatan emas bagi band lokal untuk unjuk gigi di panggung besar.

    Informasi Parkir dan Akses Venue
    Bagi penonton yang membawa kendaraan pribadi, perlu diketahui bahwa area konser tidak menyediakan tempat parkir. Namun, beberapa titik parkir di sekitar venue telah disediakan dengan layanan shuttle bus gratis menuju lokasi konser.

    Lokasi Parkir:
    Pasar Seni
    Ecovention
    Pantai Festival
    Sentral A & B (Dekat Masjid Baiturrahman dan Gondola, dekat Gerbang Timur Ancol)

    Akses Masuk ke Venue:
    Gerbang Timur Ancol – Dibuka 24 jam selama konser berlangsung.
    Gerbang Barat – Buka pukul 06.00 – 18.00 WIB.
    Gerbang Marina & Gerbang Selatan Ancol – Tetap dibuka hingga dua jam setelah konser berakhir.

    Daftar Barang yang Dilarang Dibawa
    Sebelum berangkat, pastikan tidak membawa barang-barang berikut, karena tidak diperbolehkan masuk ke area konser:
    – Makanan dan minuman dari luar, termasuk alkohol.
    – Botol kaca, tumbler, aluminium, dan kaleng.
    – Obat/zat terlarang.
    – Rokok elektrik (kecuali yang sudah terpasang pod/cartridge, maksimal satu per orang).
    – Senjata tajam atau alat pertahanan diri.
    – Kamera profesional, drone, serta perangkat elektronik besar seperti laptop dan tablet.
    – Payung, kursi lipat, atau tenda (disarankan membawa jas hujan jika hujan turun).
    – Tas ransel, koper, dan tas besar (hanya tas berukuran maksimal A4 – 21×29 cm yang diperbolehkan).
    – Hewan peliharaan.
    – Sepeda, skateboard, skuter, atau kendaraan bermotor dalam bentuk apa pun.

    Jadwal Acara Konser Green Day Jakarta
    Agar tidak melewatkan momen seru, berikut rundown acara konser Green Day di Jakarta:
    – 15.00 WIB – Pintu masuk dibuka
    – 18.20 WIB – Rebellion Rose tampil sebagai band pembuka
    – 19.50 WIB – Green Day naik ke panggung

    Bagi para penggemar Green Day, ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan band legendaris ini tampil langsung di Indonesia. Siapkan energi dan nikmati malam penuh nostalgia dan aksi panggung spektakuler dalam konser Green Day.

  • Mahfud tak persoalkan kebijakan efisiensi anggaran tapi perlu diatur

    Mahfud tak persoalkan kebijakan efisiensi anggaran tapi perlu diatur

    Menurut saya, tidak ada yang boleh mengatakan ini salah (efisiensi anggaran, red.), yang dilakukan Pak Prabowo juga benar. Tapi, harus dijelaskan kepada rakyat agar kegelisahan-kegelisahan bisa mereda dan target kapan situasi ini stabil. Itu menjadi

    Semarang (ANTARA) – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya tidak termasuk bagian dari yang mempersoalkan efisiensi anggaran yang menjadi kebijakan pemerintahan saat ini, tapi hal itu disarankan untuk perlu diatur kembali agar tak ada kegelisahan.

    “Enggak. Artinya, urusan efisiensi (anggaran, red.) itu saya tidak menjadi bagian dari yang mempersoalkan itu, karena itu program pemerintah,” katanya, di Semarang, Sabtu.

    Mahfud pun mempersilakan pemerintah untuk menerapkan kebijakan efisiensi anggaran, tetapi perlu diatur kembali dengan baik.

    “Silakan aja diatur kembali,” katanya, setelah menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Yogyakarta Ke-6 Tahun 2025 dengan tema “Gerakan Nasional Alumni UII Untuk Membangun Negeri”.

    Saat ditanya soal pengangkatan staf khusus kementerian di tengah kebijakan efisiensi, ia mengatakan bahwa itu merupakan hak pemerintah dan tidak menyampaikan tanggapan lebih lanjut.

    Sebelumnya, Mahfud juga menyampaikan bahwa efisiensi anggaran yang digulirkan pemerintah Prabowo Subianto harus dijelaskan kepada publik agar tak menimbulkan kegelisahan.

    Menurut dia, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sudah benar, namun tetap membutuhkan penjelasan, serta target kapan situasi bisa kembali stabil.

    “Menurut saya, tidak ada yang boleh mengatakan ini salah (efisiensi anggaran, red.), yang dilakukan Pak Prabowo juga benar. Tapi, harus dijelaskan kepada rakyat agar kegelisahan-kegelisahan bisa mereda dan target kapan situasi ini stabil. Itu menjadi tugas presiden untuk menjelaskan,” kata Mahfud.

    Setelah menghadiri acara Cap Go Meh di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat (12/2), ia menyatakan perlu dilakukan penjelasan dan pengaturan, mengingat adanya kegaduhan di masyarakat, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan yang terjadi di beberapa instansi.

    “Ya biar diselesaikan lah, saya juga merasakan, mempertanyakan hal yang sama. Kegaduhan terjadi di mana-mana, kecemasan terjadi di mana-mana, terjadi di berbagai instansi pemerintah,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

    Mahfud pun menyoroti pengurangan anggaran yang jika ditujukan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi di sisi lain menimbulkan PHK karyawan.

    Diketahui, Komisi II DPR RI telah menyetujui efisiensi atau perubahan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 dari delapan mitra kerja komisi sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

    Instruksi yang dimaksud adalah Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025