provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Jurus Pertamina Bantu Capai Net Zero Emission 2060

    Jurus Pertamina Bantu Capai Net Zero Emission 2060

    Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menghadirkan wadah pengembangan UMKM yang mampu menciptakan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat industri kreatif di Indonesia.

    Kali ini, melalui Pertamina Foundation menggelar Pertamina SMEXPO Regional Yogyakarta 2025 pada 26-28 September 2025 di Plaza Ngasem, Yogyakarta.

    Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), M. Erry Sugiharto, menyampaikan, Pertamina SMEXPO adalah bentuk dukungan nyata bagi UMKM.

    “Dengan tema ‘Lokal jadi VOKAL’, Pertamina SMEXPO menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas UMKM sehingga mereka lebih dikenal, diakui, dan berdaya saing tinggi di lingkup nasional maupun global,” ujar Erry.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan, melalui SMEXPO, Pertamina konsisten menghadirkan wadah pengembangan UMKM.

    “Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah poin ketiga, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur,” jelas Fadjar.

    SMEXPO Regional Yogyakarta menampilkan UMKM binaan Pertamina dari program PFpreneur, UMK Academy, dan Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT).

    Selain itu, acara ini juga menghadirkan 35 UMKM kerajinan, fesyen, dan kuliner binaan untuk menggerakkan ekonomi rakyat.

  • Pakar UGM Ungkap Fakta Kamitetep, Begini Efeknya Bila Tak Sengaja Tersentuh

    Pakar UGM Ungkap Fakta Kamitetep, Begini Efeknya Bila Tak Sengaja Tersentuh

    Jakarta

    Kamitetep merupakan hewan yang sering menempel di dinding atau pojokan lemari. Bentuknya menyerupai kantong kecil dari debu dan serat kain.

    Paparan hewan ini disebut bisa membuat kulit terasa gatal. Lantas, apa sebenarnya kamitetep dan kenapa bisa membat kulit gatal?

    Apa Itu Kamitetep?

    Menurut pakar ilmu serangga dan hama tumbuhan dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Ir Edhi Martono, Msc, PhD, kamitetep adalah fase larva dari hewan sejenis ngengat yang metamotfosisnya mirip dengan kupu-kupu. Nama ilmiahnya adalah Phereoeca uerella atau seringkali disebut casebeaer caterpillar, yaitu fase larva ngengat keluarga tineid.

    Kamitetep tidak dikategorikan sebagai hewan yang mengganggu manusia. Sebab itu, tidak terlalu banyak penelitian yang dilakukan terhadap serangga ini.

    “Berbeda dengan wereng misalnya, semua orang bicara tentang wereng, kemudian kemarin ada yang menyerang jagung dan sebagainya itu banyak yang dicari soal itu,” katanya kepada detikcom.

    Umumnya, kamitetep berada di tembok rumah yang tdak terlalu lembap maupun kering. Hewan ini suka di tempat berdebu dan agak kotor, sering bersembuyi di ceruk atau retakan tembok.

    Alasan Kamitetep Bikin Gatal

    Prof Edhi mengatakan kamitetep menggigit makanannya, tetapi tidak diketahui secara pasti apakah hewan ini juga menggigit manusia. Kamitetep bukanlah hewan yang mengeluarkan racun. Menurutnya, gatal-gatal saat terkena kamitetep disebabkan oleh debu dan kotoran yang membenuk selubung larvanya.

    “Kayaknya nggak sih. Yang membuat gatal karena selubungnya ini kotor. Kalau sampai kesentuh kemudian menjadi kemerah-merahan gitu kan, seperti kena ulat berbulu,” terang Prof Edhi.

    “Oleh karena itu gatal-gatalnya juga tidak khas kan, sama saja dengan gatal-gatal kayak yang lain,” jelasnya.

    Ciri-ciri Gatal karena Terpapar Kamitetep

    Dihubungi terpisah, dokter spesialis kulit Dr dr I Gusti Nyoman Darmapura SpKK, SubspOBK, FINSDV, FAADV mengatakan, ada beberapa gejala yang bisa muncul karena terkena kamitetep, yaitu:

    Kemerahan yang melebarGatal pada area kulit kemerahanPembengkakanIritasi atau nyeri pada kulit.

    “Kamitetep dapat menyebabkan gejala-gejala pada kulit, serangga ini juga dapat menimbulkan reaksi alergi,” jelas dr Darma, sapaan akrabnya.

    Seorang mahasiswi di Denpasar, Dwi Kukuh Wandari juga sempat menceritakan pengalamannya saat terkena kamitetep. Dia merasakan tangan dan badannya gatal-gaal disrtai bentol kemerahan.

    “Bentolnya itu kayak satu-satu gitu lo, kayak ada titik di tengahnya gitu. Tapi aku nggak tahu itu warna hitam atau merah soallnya udah lama, habis itu nggak pernah kena lagi soalnya,” kata Wanda yang mengaku memang punya kulit sensitif.

    Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Kamitetep?

    dr Darma mengatakan, pertolongan pertama saat terkena kamitetep adalah segera mencuci bagian tubuh yang terpapar dengan air sabun. Kompres dingin bisa mengurangi gatal maupun rasa sakitnya, sementara garukan bisa memperparah gejala.

    “Jika keluhan memburuk segera berobat ke dokter,” saran dr Darma.

    (elk/naf)

  • Video Viral Perempuan Marah di Dinsos Bantul, Ternyata Sama di Masjid Jogokariyan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 November 2025

    Video Viral Perempuan Marah di Dinsos Bantul, Ternyata Sama di Masjid Jogokariyan Regional 7 November 2025

    Video Viral Perempuan Marah di Dinsos Bantul, Ternyata Sama di Masjid Jogokariyan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Viral video mengenai seorang perempuan yang sebelumnya viral marah-marah di Masjid Jogokariyan menginap di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ternyata perempuan itu hanya tinggal sementara.
    “Perempuan, sama seperti yang diviralkan di
    Masjid Jogokariyan
    ,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Tatik Windari, saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (7/11/2025).
    Video viral di berbagai platform media sosial itu menunjukkan perekam bertanya kepada seorang pria tentang kapan dirinya dipindahkan.
    Suara perempuan itu juga menyebut dirinya ingin berolahraga tetapi tidak bisa.
    Tatik mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Polsek Kretek terkait penemuan orang telantar (OT) pada Kamis (6/11/2025) sore.
    Petugas langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap wanita tersebut.
    Perempuan itu membawa surat pengantar yang ditujukan kepada Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta.
    “Orang luar Yogyakarta, dan ternyata membawa surat pengantar dari Polresta Yogyakarta yang ditujukan ke Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta,” kata dia.
    Tatik mengatakan, karena sudah melebihi jam kerja, setelah dilakukan pemeriksaan, perempuan tersebut langsung dibawa ke shelter Dinas Sosial di wilayah Wirokerten, Banguntapan, Bantul.
    “Tadi malam kita tampung dulu yang bersangkutan di
    shelter Dinsos
    Bantul Wirokerten. Tadi pagi sudah diantar ke Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta,” kata dia.
    Selama tinggal di shelter, perempuan itu sering berbicara tidak jelas.
    Namun, ia tidak membuat onar di shelter. “Tidak berulah tapi berkata-kata tidak jelas, keinginannya berubah-ubah,” ucap dia.
    Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial Instagram seorang perempuan yang mengamuk di Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta.
    Perempuan tersebut tampak kesal karena saat menumpang untuk istirahat di masjid, ia diminta pindah oleh pihak keamanan masjid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Abrasi Pesisir Selatan Kulon Progo Makin Parah, Garis Pantai Trisik Mundur Puluhan Meter dalam Setahun
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        7 November 2025

    Abrasi Pesisir Selatan Kulon Progo Makin Parah, Garis Pantai Trisik Mundur Puluhan Meter dalam Setahun Yogyakarta 7 November 2025

    Abrasi Pesisir Selatan Kulon Progo Makin Parah, Garis Pantai Trisik Mundur Puluhan Meter dalam Setahun
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Laju abrasi di pesisir selatan Kulon Progo semakin mengkhawatirkan.
    Dalam satu tahun terakhir, garis pantai di kawasan Trisik, Kapanewon Galur, mundur hingga puluhan meter.
    Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI)
    Kulon Progo
    , Aris Widiatmoko, mengatakan
    abrasi
    terjadi dengan kecepatan yang tidak biasa.
    “Satu tahun terakhir ini abrasi sangat cepat. Dari pertigaan jalan aspal menuju pantai, jaraknya dulu masih sekitar 200 meter. Sekarang tinggal sekitar 50 meter, bahkan ada titik yang langsung bibir pantai,” kata Aris melalui pesan suara, Jumat (7/11/2025).
    Gelombang tinggi yang menerjang
    Pantai Trisik
    pada Rabu (5/11/2025) hingga Jumat (7/11/2025) menyebabkan kerusakan pada satu rumah warga dan tiga bangunan tidak permanen yang kini hanya menyisakan tiang.
    Aris menyebut bangunan warga yang rusak berdampingan dengan bekas tempat konservasi penyu dan lokasi edukasi yang sebelumnya menjadi andalan wisata edukatif daerah tersebut.
    Fasilitas konservasi, seperti bak penampungan hingga lokasi penetasan telur, sudah lama hilang tersapu ombak.
    Lokasi penangkaran penyu kini nyaris tanpa jejak.
    Meski kegiatan konservasi telah dipindah ke lokasi baru yang lebih jauh dari laut, abrasi yang terus menggerus pantai membuat lokasi baru pun dikhawatirkan ikut terancam.
    Selain merusak bekas sarana konservasi, abrasi juga mengikis area wisata dan mengancam permukiman warga di sekitar pantai.
    Aris berharap pemerintah daerah maupun pusat segera mengambil langkah penanganan abrasi di pesisir selatan ini.
    Kondisi serupa disampaikan oleh Dukuh Sidorejo, Jaka Samudra, yang wilayahnya mencakup Pantai Trisik. Ia mengatakan satu rumah terdampak abrasi adalah milik warga bernama Mbah Kromo.
    “(Setelah) rumah penyu habis, rumah Mbah Kromo juga hancur. Sekarang mereka pindah agak ke utara, tapi cuma beberapa meter,” ujar Jaka saat dihubungi.
    Jaka menambahkan, abrasi di Trisik bukan baru terjadi, namun tahun ini intensitasnya meningkat tajam. Ia membandingkan kondisi saat dulu area pantai masih luas, kini tinggal sempit.
    Meski Pantai Trisik masih dibuka untuk wisata, warga khawatir garis pantai bisa hilang sama sekali. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan dengan langkah mitigasi agar abrasi tidak semakin parah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pakar Beberkan Ciri Awal Banjir dan Longsor yang Perlu Diwaspadai

    Pakar Beberkan Ciri Awal Banjir dan Longsor yang Perlu Diwaspadai

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi peningkatan bencana hidrometeorologi seiring datangnya puncak musim hujan di wilayah Indonesia bagian barat pada November hingga Desember 2025. Maka dari itu penting untuk memahami apa saja tanda-tanda awal seperti banjir dan tanah longsor sebagai upaya pencegahan.

    Dosen Teknik Geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Wahyu Wilopo menjelaskan tanda-tanda bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor sebenarnya dapat dikenali lebih awal dengan memperhatikan kondisi sekitar.

    Retakan tanah atau bangunan, tiang dan pohon yang miring, serta guguran tanah di lereng merupakan indikasi awal longsor. Sedangkan banjir biasanya diawali dengan hujan deras terus-menerus, naiknya permukaan air sungai, dan genangan di sekitar permukiman.

    “Oleh karena itu perlu digalakkan ronda lingkungan, khususnya setelah hujan untuk mengamati tanda-tanda banjir atau longsor di sekitar. Sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat,” ungkap Wahyu, Kamis (6/11/2025).

    BMKG mencatat curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, di atas 150 milimeter per dasarian, berpotensi terjadi di sejumlah daerah. Kondisi ini dapat memicu banjir dan longsor, terutama di wilayah padat penduduk dan pegunungan. Dalam beberapa pekan terakhir, tercatat 45 kejadian cuaca ekstrem yang didominasi hujan lebat dan angin kencang.

    Profesor Wahyu menilai, banjir paling berisiko melanda wilayah dekat sungai atau daerah rendah terutama yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, dan Palembang. Sementara itu, daerah pegunungan dengan lereng curam dan lapisan tanah lapuk berpotensi mengalami longsor, seperti di kawasan Kalimantan dan Sulawesi.

    “Pada prinsipnya, daerah yang rentan longsor aman dari banjir dan yang rentan banjir aman dari longsor,” tambahnya.

    Wahyu menegaskan, perubahan iklim global merupakan kondisi yang tak bisa dihindari. Sehingga adaptasi menjadi kunci menghadapi dampaknya, dengan enghindari kawasan rawan bencana, baik secara permanen maupun sementara bisa menjadi langkah bijak untuk meminimalkan risiko terdampak bencana hidrometeorologi.

    “Bencana bukan hanya permasalahan pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menghindari dan meminimalkan dampak kejadian bencana tersebut,” tutup Wahyu.

  • Konsumsi BBM Bakal Meningkat saat Nataru, Stok Pertalite Dipastikan Cukup

    Konsumsi BBM Bakal Meningkat saat Nataru, Stok Pertalite Dipastikan Cukup

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) memastikan stok BBM Pertalite cukup menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Mengingat prediksi adanya peningkatan konsumsi oleh masyarakat. 

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menilai akan ada peningkatan konsumsi BBM pada masa Nataru mendatang. Termasuk pembelian BBM subsidi seperti Pertalite.

    “Ada yang meningkat. Karena jelas menghadapi Nataru ya. Natal itu nanti untuk kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” kata Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Dia tak mengungkapkan konsumsi Pertalite hingga November 2025 ini. Namun, Laode memastikan stok BBM Pertalite masih aman menjelang peningkatan konsumsi nanti.

    Kemudian, dia juga mencatat ada kalangan masyarakat yang mulai bergeser dengan membeli jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM non subsidi seperti Pertamax Cs.

    “Yang penting itu adalah kita jaga stoknya saja. Switching sudah ada. Jadi makanya kemarin karena stoknya itu ada, kita kolaborasikan sama Pertamina dan SPBU Swasta,” tuturnya.

    Pertamina Pastikan BBM Aman

    Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh wilayah Indonesia. Pasalnya, pasokan dan kualitas BBM yang andal bisa menjadi penggerak roda perekonomian, khususnya di sektor transportasi seperti untuk ojek online (ojol).

    Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya memastikan kualitas BBM, kesiapan fasilitas, dan siap mendengarkan langsung pengalaman konsumen, termasuk para pengemudi ojek online yang menjadi pelanggan rutin SPBU Pertamina.

    Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau dua SPBU di wilayah Yogyakarta tersebut, yakni SPBU 44.552.11 Kyai Mojo dan SPBU 44.552.07 Ambarketawang. 

  • Pertamina Dukung BBM Ramah Lingkungan dengan Bioetanol

    Pertamina Dukung BBM Ramah Lingkungan dengan Bioetanol

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi karbon sesuai target Net Zero Emission 2060, dengan menghadirkan BBM yang memiliki kandungan etanol yaitu Pertamax Green 95.

    Pertamax Green 95 dengan kandungan 5% Bioetanol (E5) sudah 2 tahun dipasarkan oleh Pertamina Patra Niaga dan menggunakan bahan baku lokal sebagai prioritas utama dengan memanfaatkan tetes tebu (molase) yang dijadikan bioetanol fuel grade dari pemasok atau supplier lokal di Mojokerto-Jawa Timur.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan bahwa Pertamax Green 95 merupakan campuran dari bahan bakar fossil (Gasoline) dengan bahan bakar nabati (Etanol) yang berasal dari tanaman tebu dengan memprioritaskan bahan baku lokal, untuk memperkuat nilai tambah bagi sektor agro-industri dan petani tebu Indonesia.

    “Produk ini diolah dengan penambahan nabati etanol sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membuatnya lebih ramah bagi lingkungan”, ujar Roberth, dalam siaran persnya, Jumat (7/11/2025).

    Lebih lanjut Roberth menambahkan penjualan Pertamax Green 95 terus tumbuh dan saat ini sudah mencapai 170 SPBU di Pulau Jawa yang memasarkan produk tersebut (Wilayah Jabode, Tangsel, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur).

    Masyarakat kini bisa semakin mudah menemukan Pertamax Green 95, baik di SPBU di kota maupun daerah. Bahan bakar ini menghadirkan keseimbangan antara performa kendaraan dan kepedulian pada lingkungan, sebuah langkah yang jika dilakukan bersama dan dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dua Napi WN Inggris Kasus Narkoba Dipulangkan oleh Pemerintah RI

    Dua Napi WN Inggris Kasus Narkoba Dipulangkan oleh Pemerintah RI

    Dua Napi WN Inggris Kasus Narkoba Dipulangkan oleh Pemerintah RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Republik Indonesia (RI) memulangkan dua narapidana terpidana mati dan seumur hidup, warga negara (WN) Inggris, Lindsay June Sandiford dan Shahab Shahabadi, pada Kamis (6/11/2025).
    Penandatanganan Berita Acara Serah Terima dilakukan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis malam.
    Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, I Nyoman Gede Surya Mataram, mengatakan, proses transfer ini merupakan kerja sama antarnegara yang berlangsung dengan koordinasi intensif dan penuh kehati-hatian.

    Pemerintah Indonesia
    memastikan bahwa setiap prosedur pemindahan narapidana lintas negara dilaksanakan secara akuntabel, transparan, dan sesuai standar hukum yang berlaku. Pendekatan yang kami lakukan bukan hanya berorientasi pada aspek penegakan hukum, tetapi juga mempertimbangkan unsur kemanusiaan dan perlindungan
    hak asasi manusia
    ,” kata Surya, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11/2025).
    Lindsay June Sandiford (68) merupakan narapidana kasus narkotika berdasarkan Putusan Nomor 1453 K/PID.SUS/2013 dengan pidana mati, dan selama ini ditempatkan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Bali.
    Sedangkan Shahab Shahabadi (35), narapidana kasus narkotika berdasarkan Putusan Nomor 104/PID/2015/PT.DKI, menjalani pidana penjara seumur hidup di Lapas Kelas IIA Kembangkuning, Nusa Kambangan.
    Surya mengatakan, proses pemindahan dilakukan bertahap.
    Shahab Shahabadi diberangkatkan pada Kamis, 6 November 2025 pukul 06.00 WIB dari Nusa Kambangan menuju Bali melalui Bandara Yogyakarta International Airport.
    “Keduanya kemudian dijadwalkan terbang ke London pada Jumat, 7 November 2025 pukul 00.30 Wita dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan maskapai Qatar Airways,” ujar dia.
    Surya menunturkan, proses ini sekaligus menunjukkan kredibilitas Indonesia dalam skema kerja sama hukum internasional.
    “Ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperkuat tata kelola dan kerja sama antarnegara. Kolaborasi ini juga memperkuat kepercayaan global terhadap sistem hukum dan pemasyarakatan Indonesia,” tutur dia.
    Pemerintah Inggris melalui surat resmi Perdana Menteri kepada Presiden Republik Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia dalam pemindahan dimaksud.
    Kemenko Kumham Imipas menegaskan bahwa kerja sama transfer narapidana ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat tata kelola, harmonisasi kebijakan, dan kolaborasi internasional di bidang hukum, HAM, imigrasi, serta pemasyarakatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komitmen Wujudkan D’CITO, Mbak Wali Terima Penghargaan Anugerah Program Ekonomi Terpuji

    Komitmen Wujudkan D’CITO, Mbak Wali Terima Penghargaan Anugerah Program Ekonomi Terpuji

    Kediri (beritajatim.com) – Kota Kediri kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada ajang detikjatim Award 2025, Pemkot Kediri berhasil meraih Anugerah Program Ekonomi Terpuji kategori Akselerasi Wisata Kota Terintegrasi.

    Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, pada ajang bergengsi detikjatim Award 2025 di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, Rabu (5/11/2025).

    Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Kediri di bawah kepemimpinan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dalam mendorong terwujudnya Kediri City Tourism (D’CITO), yakni konsep wisata perkotaan terintegrasi yang memanfaatkan berbagai potensi daerah. Pemkot Kediri memulainya dengan mengembangkan Jalan Dhoho sebagai ikon wisata potensial yang diharapkan bisa dikembangkan layaknya Malioboro yang ada di Yogyakarta.

    Dalam kesempatan itu, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa suatu kehormatan bagi Pemerintah Kota Kediri, bisa mendapatkan penghargaan ini. Tentunya, penghargaan ini bukan hanya milik Pemerintah Kota Kediri, melainkan hasil kerja keras seluruh masyarakat yang telah bersama-sama mempromosikan potensi pariwisata di Kota Kediri.

    Ke depan, Mbak Wali berharap pencapaian ini menjadi semangat baru, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, untuk terus memaksimalkan potensi wisata yang ada di Kota Kediri. “Kami ingin potensi tersebut dapat menjadi daya tarik ekonomi baru sekaligus menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Kediri,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Wali Kota termuda di Indonesia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menghadirkan strategi-strategi yang dapat mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki Kota Kediri. “Harapannya, akan semakin banyak prestasi yang bisa diraih. Maka dari itu, mari kita bergandengan tangan menjadikan Kota Kediri semakin dikenal dan diminati sebagai destinasi wisata yang menarik,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, detikjatim Award 2025 merupakan ajang penghargaan bagi tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku bisnis yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Jawa Timur. Selain Anugerah Program Ekonomi Terpuji, penghargaan ini juga mencakup Anugerah Program Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Program Bisnis Terpuji, Anugerah Figur Akselerator Kemajuan, Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, dan Anugerah Adiluhung. [nm/kun]

  • Soal Suksesi Keraton Surakarta Pascawafat PB XIII, Wali Kota Solo: Kami Serahkan ke Keluarga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2025

    Soal Suksesi Keraton Surakarta Pascawafat PB XIII, Wali Kota Solo: Kami Serahkan ke Keluarga Regional 6 November 2025

    Soal Suksesi Keraton Surakarta Pascawafat PB XIII, Wali Kota Solo: Kami Serahkan ke Keluarga
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Wali Kota Solo Respati Ardi menyatakan tidak ingin mencampuri proses suksesi di Keraton Surakarta Hadiningrat setelah wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII, meski Putra Mahkota KGPH Purboyo telah menyatakan diri naik takhta sebagai Pakubuwono XIV.
    “Kami belum mengetahui. Jadi kami serahkan kembali kepada keluarga. Silakan,” kata Respati di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/11/2025).
    Menurut Respati, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo saat ini tengah menyelesaikan administrasi akta kematian PB XIII untuk diserahkan kepada pihak keluarga Keraton.
    “Hari ini kami cuma ingin menyelesaikan administrasi mengantarkan akta kematin beliau (almarhum PB XIII) dan sudah selesai akan kita kirimkan ke keluarga,” ungkap dia.
    Terkait adanya saling klaim kepemimpinan di Keraton Surakarta, Respati menegaskan Pemkot tidak ikut campur dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga besar Keraton.
    “Ya serahkan ke keluarga aja,” kata Respati.
    Respati juga mengungkapkan bahwa belum ada pemberitahuan resmi dari pihak Keraton Surakarta terkait suksesi atau pengangkatan
    PB XIV
    . “Sejauh ini tidak ada,” katanya.
    Wali Kota Solo
    berharap proses
    suksesi Keraton Surakarta
    dapat berlangsung lancar dan damai, tanpa mengganggu keamanan serta ketertiban di kawasan Baluwarti yang menjadi wilayah sekitar Keraton.
    “Yang penting warga Baluwarti di sana aman. Tidak terganggu keamanan. Kami akan serius bertindak ketika keamanan dan kondusivitas warga kami terganggu,” ujarnya.
    Sebelumnya, Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro atau
    Gusti Purboyo
    , menyatakan diri naik takhta sebagai Pakubuwono XIV.
    Pernyataan itu disampaikan menjelang pemberangkatan jenazah Sri Susuhunan Pakubuwono XIII ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Rabu (5/11/2025).
    Gusti Purboyo meminta doa dan membacakan ikrar kesanggupan dirinya sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sinuhun Pakubuwono XIV.
    “Atas perintah dan titah Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, saya, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro, pada hari ini, Rabu Legi, 14 Jumadilawal Tahun Dal 1959 atau 5 November 2025, naik takhta menjadi Raja Keraton Surakarta Hadiningrat dengan gelar Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIV,” tutur Gusti dalam bahasa Jawa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.