provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Masuk Zona Merah, Harga Minyakita Naik Lampaui HET

    Masuk Zona Merah, Harga Minyakita Naik Lampaui HET

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan status harga minyak goreng sederhana milik pemerintah, Minyakita, masuk dalam zona merah atau intervensi lantaran melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Bapanas merekam, harga Minyakita pada Minggu (23/2/2025) secara rata-rata nasional berada di level Rp17.650 per liter atau naik 12,42% dibanding HET yang dipatok pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

    Merujuk Panel Harga Bapanas, harga Minyakita di sejumlah daerah berada di zona merah. Zona merah menggambarkan status intervensi lantaran harganya berada di atas HET atau lebih dari 5%.

    Adapun, harga Minyakita terendah terjadi di Kepulauan Riau yakni Rp16.592 per liter. Kondisi ini menempatkan Kepulauan Riau masuk dalam zona kuning. Zona kuning menggambarkan status waspada di atas HET atau di atas 0%-5%.

    Selain Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Tengah.

    Sementara itu, harga tertinggi terjadi di Papua Tengah. Di provinsi ini, harga Minyakita mencapai Rp19.684 per liter menempatkannya pada zona merah.

    Selain Papua Tengah, provinsi lain yang masuk ke zona merah yaitu Papua Barat, Papua, Papua Barat Daya, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.

    Kemudian, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Banten, Aceh, Bengkulu, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Lampung, Bali, Gorontalo, Jawa Barat, Jambi, Riau, dan Kalimantan Selatan. 

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebelumnya telah meminta semua pihak untuk menjual MinyaKita dan gula sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

    Imbauan tersebut disampaikan Amran, menyusul tingginya harga komoditas Minyakita dan gula di sejumlah daerah.  

    “Kepada rakyat, sahabatku, semua pengusaha, tolong patuhi HET yang ditentukan oleh pemerintah. Karena kami memantau ada pergerakan harga naik, minyak goreng, gula pasir, ini ada pergerakan harga naik,” kata Amran usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (17/2/2025).

    Seiring dengan adanya imbauan itu, Amran juga telah meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan turun tangan guna memastikan harga komoditas pangan di tingkat konsumen sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah. 

  • Pemuda ini Garang Rusak Rumah Orang Tua, Tapi Tertunduk saat Ditangkap Polisi: Contoh

    Pemuda ini Garang Rusak Rumah Orang Tua, Tapi Tertunduk saat Ditangkap Polisi: Contoh

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib pemuda di Garut, Jawa Barat kini tertunduk setelah ditangkap polisi.

    Diketahui, pria itu merusak rumah orang tuanya secara membabi-buta.

    Pemuda itu mengamuk hingga merusak barang-barang yang ada di rumah.

    Insiden itu terjadi di Kampung Babakan, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025) sore.

    Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, mengatakan insiden itu dipicu masalah sang anak dengan ayahnya sendiri.

    ‘Pemuda tersebut mengamuk dan merusak barang-barang di rumahnya karenakan berantem dengan bapaknya,” ujar Amir saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (22/2/2025).

    Ia menuturkan saat kejadian sang ayah berhasil melarikan diri ke luar rumah lantaran anaknya semakin menjadi-jadi dengan merusak seisi rumah dengan membawa senjata tajam.

    Masyarakat yang melihat aksi tersebut kemudian melaporkannya langsung ke nomor layanan Taros Kapolres Garut.

    “Kemudian kami langsung amankan ke Mapolsek,” ungkapnya.

    Amir yang  aktif membagikan kesehariannya di media sosial, juga sempat membagikan video momen kebersamaannya dengan terduga pelaku.

    Ia menyebut kejadian itu harus menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar bisa tetap menghormati sosok orang tua.

    “Ini contoh anak yang berani sama orang tua, merusak rumah rumah orang tua dan mengancam orang tua terpaksa kami amankan,” 

    “Ini pembelajaran bagi kita semua, seburuk apapun orang tua kita, itu adalah orang tua kita yang wajib kita hormati,” ungkapnya.

    Pemuda tersebut hanya bisa tertunduk kemudian memberi gestur sepakat dengan ucapan Amir.

    “Jangan seperti orang ini sekarang ya ada di sini,” ujarnya. 

    Ancam rusak rumah

    Ia mengancam orang tuanya akan merusak rumah.  

    Pria berusia 30 tahun itu mengamuk lantaran merasa jadi anak tiri.

    Atas perbuatannya, warga Kampung Babakan, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, pun diamankan Polsek Banjarwangi pada Jumat (21/02/2025) siang. 

    Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amiruddin Latif, menjelaskan pihaknya menerima laporan dari warga melalui aplikasi pesan “Taros Kapolres”.

    Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti anggota kepolisian yang segera turun ke lokasi kejadian.

    “Pemuda tersebut ngamuk membawa golok dan merusak barang-barang di rumahnya karena berantem dengan orangtuanya,” ungkap Amir dalam sambungan telepon.

    Amir menambahkan pemuda yang sudah berkeluarga ini mengamuk karena merasa kesal dan dianaktirikan oleh orangtuanya, yang dianggap memperlakukan dia berbeda dibandingkan dengan kakak-kakaknya.

    “Jadi akumulasi kekesalannya itu, ditambah pengaruh minuman keras, jadi memuncak hingga merusak rumah dan mengancam orangtuanya,” jelasnya.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui pemuda tersebut sering berselisih paham dengan orangtuanya, terutama terkait urusan warung yang dijaganya.

    “Jadi sudah sering ribut, orangtuanya sering curiga urusan warung yang dijaga pemuda itu,” tambah Amir.

    Aksi nekat pelaku juga didorong pengaruh alkohol yang dikonsumsinya.

    “Jadi pemicunya karena miras, sekarang sudah diamankan di Mapolsek Banjarwangi,” tuturnya.

    Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, menambahkan kanal informasi “Taros Kapolres” yang dibuka oleh Kapolres Garut, AKBP Muhammad Fajar Gemilang, telah membantu aparat kepolisian dalam merespons berbagai masalah gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

    “Jadi kalau ada gangguan keamanan dan ketertiban, masyarakat bisa melaporkan langsung lewat WhatsApp ‘Taros Kapolres’ ke nomor 081113404040 atau ke sosial media Polres Garut,” pungkasnya. 

    Sementara itu, seorang anak membuat onar juga pernah terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

    Seorang ayah sudah pasrah meski sempat kaget istrinya dibunuh oleh anak kandung sendiri.

    Ayah bahkan mengungkap bagaimana tabiat dari sang anak.

    Ayah baru tahu peristiwa tragis itu ketika sedang berada di tempat kerjanya.

    Peristiwa itu diketahui terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

    Pembunuhan tragis yang dilakukan anak terhadap ibu kandung itu terjadi di Jalan Gunungsari RT 010 RW 009, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/2/2025).

    Sang anak bernama Imam Ghozali (36), seorang pengangguran yang sering buat onar diduga pencandu pil koplo.

    Imam Ghozali diduga membunuh ibunya, Salamah.

    Moeh Ghozali, suami Salamah dan ayah pelaku, mengungkapkan ia tidak mengetahui kejadian tersebut hingga pagi hari.

    “Saya baru tahu pukul 07.30. Saya diberitahu teman saya  datang ke tempat kerjaan. Bahwa saya harus pulang karena istri di bunuh,” ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (19/2/2025).

    Moeh menjelaskan, pada saat kejadian, ia sedang bekerja dan tidak mengetahui alasan di balik tindakan anaknya tersebut.

    “Saya tidak tahu di mana lukanya dan apa penyebabnya,” tambahnya.

    Imam Ghozali merupakan anak pertama dari lima bersaudara.

    Menurut Moeh, Imam pernah meminta warisan rumah yang mereka tinggali.

    “Adik-adiknya marah waktu itu. Kamu gimana, wong tuo (orang tua) masih ada kok ngomong warisan,” ungkapnya.

    Moeh juga mengungkapkan Imam sering membuat ulah dan pernah terlibat keributan di luar rumah.

    “Anak saya bilang katanya mau di massa. Minta tolong ke ketua RT tetapi tidak berani, yang berani menghadapi saya” jelasnya.

    Moeh Ghozali menyatakan, ia ikhlas jika anaknya dihukum seberat-beratnya.

    “Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati,” tegasnya.

    Sementara itu, kasus anak bunuh ibu kandung juga pernah terjadi di Sleman, Yogyakarta.

    Nasib nahas dialami ibu kandung yang dibunuh anaknya sendiri di Sleman, DI Yogyakarta.

    Pelakunya adalah seorang pria berinisial A.

    A ditangkap polisi setelah diduga melakukan kekerasan hingga menyebabkan ibu kandung berinisial MM meninggal.

    Ternyata, pelaku sudah menganiaya MM pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

    Hal itu seperti yang diungkap oleh Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo.

    “Kemudian pada 7 Januari 2025, korban meninggal dunia,” kata Edy Setyanto dalam jumpa pers, Kamis (30/01/2025), dilansir Kompas.com. 

    Kronologi Kejadian

    Kasus pembunuhan terhadap ibu kandung di Sleman ini, terungkap setelah penemuan jenazah korban di sebuah kebun kosong pada 12 Januari 2025.

    Pelaku diduga melakukan kekerasaan terhadap ibunya hingga korban meninggal dunia pada 7 Januari 2025. 

    Usai membunuh ibunya, pria berinisial A sempat membiarkan jenazah korban tergeletak di tempat tidur selama beberapa hari. 

    “Setelah beberapa hari, pada 10 Januari 2025, pelaku kemudian membawa jenazah korban ke kebun kosong di sekitar rumah dan menutupnya dengan daun,” ungkap Edy Setyanto. 

    Kapolresta Sleman mengungkapkan, ada penemuan mayat pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 16.40 WIB.

    “Saat ditemukan (di kebun kosong), mayat ditutup dedaunan dan dalam kondisi mulai membusuk,” kata Kombes Pol Edy Setyanto, Kamis.

    Setelah diketahui adanya laporan penemuan mayat itu, pihak kepolisian melakukan identifikasi.

    Jenazah pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

    Hasil autopsi menunjukkan adanya luka di leher bawah dan patah tulang rusuk, yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan.

    “Kami curigai ada tindak kekerasan dan kami lakukan pemeriksaan,” jelas Edy. 

    Pelaku Tinggal Serumah dengan Korban

    Lebih lanjut, Edy menjelaskan, pelaku adalah anak kandung korban yang tinggal satu rumah dengan korban.

    Hal tersebut, diketahui dari hasil penyelidikan polisi. 

    “Pelaku anak kandung korban yang tinggal sama-sama dengan korban,” tuturnya.
     
    Sementara itu, dari hasil keterangan yang didapat, pelaku melakukan tindak kekerasan terhadap ibu kandungnya pada 29 Desember 2024.

    Di mana pelaku memukul bagian rusuk korban bagian kanan dan kiri.

    Akibatnya, korban meninggal dunia. 

    Pelaku lantas membawa korban ke kebun kosong yang berada di sekitar rumah. 

    Pelaku Merasa Jengkel

    Edy juga mengungkapkan, pelaku tega melakukan kekerasan terhadap ibu kandungnya karena merasa jengkel.

    “Motif pelaku merasa jengkel kepada korban karena korban merasa tidak sesuai terus saat dilayani oleh pelaku dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

    Edy menyebut, selama ini, korban dan pelaku tinggal serumah, hanya berdua.

    “Kakak-kakaknya (kakak pelaku) sudah berkeluarga dan tinggal bersama keluarganya. Pelaku ini tinggal bersama korban, jadi yang merawat korban selama ini adalah pelaku,” jelas Edy. 

    Pelaku Terancam Hukuman Paling Lama 15 Tahun

    Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 44 ayat (3) jo pasal 5 huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

    Adapun ancaman hukuman terhadap pelaku ini, paling lama 15 tahun penjara.

    “Ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara,” kata Edy.

    Penyidik juga berkoordinasi dengan pihak RSJ Grhasia, Pakem, Kabupaten Sleman untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku.

  • KAI Prediksi Puncak Keberangkatan Penumpang Mudik Lebaran 2025 pada Akhir Maret – Page 3

    KAI Prediksi Puncak Keberangkatan Penumpang Mudik Lebaran 2025 pada Akhir Maret – Page 3

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah resmi membuka pemesanan tiket KA tambahan untuk masa Angkutan Lebaran 1446 H pada Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Hingga saat ini, sebanyak 1.122.559 tiket telah terjual untuk periode mudik Lebaran tahun ini.

    Masa Angkutan Lebaran 1446 H/Tahun 2025 ditetapkan selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Dalam periode ini, KAI akan mengoperasikan 9.572 perjalanan kereta api, terdiri dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA tambahan.

    Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari lonjakan jumlah pemesanan tiket, khususnya untuk keberangkatan 29 Maret 2025 (H-2) yang telah mencapai 85.973 tiket.

    Penambahan Kapasitas Tempat DudukUntuk memenuhi tingginya permintaan mudik lebaran, KAI menghadirkan KA tambahan dengan kapasitas total 538.280 tempat duduk. Dengan demikian, total kapasitas yang disediakan selama masa Angkutan Lebaran 1446 H mencapai 4.568.838 tempat duduk.

    Angka ini meningkat 6 persen dibandingkan dengan kapasitas Angkutan Lebaran 2024 yang hanya menyediakan 4.296.530 tempat duduk.

    KA tambahan ini mencakup layanan KA jarak jauh dan KA lokal dengan kelas komersial. Salah satunya adalah KA Java Priority yang menawarkan pengalaman perjalanan mewah dengan rute Gambir – Yogyakarta PP.

    Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta mitra penjualan resmi lainnya.

  • Jumlah Penumpang KA Bandara YIA Makin Banyak, Begini Datanya

    Jumlah Penumpang KA Bandara YIA Makin Banyak, Begini Datanya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 229.716 masyarakat telah memanfaatkan layanan Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Januari 2025.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan angka tersebut meningkat 11% dibanding Januari 2024 yang melayani 205.664 penumpang. Sementara sepanjang 2024 sebanyak 2.730.791 penumpang.

    “Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan KA Bandara YIA, karena memberikan alternatif perjalanan yang cepat, efisien, dan nyaman bagi para penumpang. Selain itu penumpang juga dimanjakan dengan kemudahan untuk berpindah moda dari transportasi kereta api ke pesawat, atau sebaliknya,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2/2025).

    Anne menambahkan, KA Bandara YIA yang menggunakan sarana Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA menawarkan dua layanan yang bisa dinikmati oleh para pelanggan, yaitu KA YIA Ekspres dan KA YIA Reguler.

    Untuk KA YIA Reguler memiliki harga tiket sebesar Rp 20.000 dengan lama waktu perjalanan 39 menit dan kapasitas mencapai 120 pesen dari tempat duduk, sehingga terdapat penumpang yang berdiri.

    “Sedangkan untuk KA Bandara YIA Ekspres, harga tiket antara Rp 40.000 – Rp 60.000, memiliki waktu perjalanan lebih cepat yakni 35 menit dan kapasitas sesuai tempat duduk,” ungkapnya.

    Dalam sehari terdapat 48 jadwal perjalanan KA yang menghubungkan Stasiun Yogyakarta dengan Bandara YIA, dari jumlah tersebut 24 jadwal merupakan KA YIA Ekspres dan 24 jadwal sisanya KA YIA Reguler.

    “Setiap hari Jumat – Minggu atau akhir pekan, KA YIA Ekspres ditambah dua perjalanan, sehingga total sehari menjadi 26 jadwal perjalanan,” ujarnya.

    Jadwal perjalanan dan pemesanan tiket KA Bandara YIA dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, aplikasi KA Bandara, web railink.co.id dan vending machine (mesin penjual otomatis) yang terdapat di Bandara.

    Beberapa inovasi juga sudah dilakukan untuk memanjakan para penumpang KA Bandara YIA. Salah satunya penyediaan water dispenser sebagai bentuk kampanye untuk mengurangi sampah plastik.

    Selain itu kebijakan proses refund tiket yang lebih cepat untuk KA YIA Ekspres, serta kemudahan akses informasi terkait jadwal, ketersediaan kursi dan update posisi KA Bandara dengan Go-Live ARPIDS (Automatic Rail Passenger Information Display System).

    KAI mengimbau kepada penumpang yang akan menggunakan KA Bandara YIA, untuk dapat segera melakukan pemesanan tiket guna memastikan ketersediaan tempat duduk.

    “Selain itu, penumpang juga diimbau untuk memilih jadwal KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional,” katanya.

    (kil/kil)

  • Gunungkidul Siapkan Anggaran Rp1,5 Miliar untuk Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Baru
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    Gunungkidul Siapkan Anggaran Rp1,5 Miliar untuk Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Baru Regional 23 Februari 2025

    Gunungkidul Siapkan Anggaran Rp1,5 Miliar untuk Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Baru
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kabupaten
    Gunungkidul
    , DI Yogyakarta, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk pembelian
    mobil dinas
    bagi Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik pada Kamis (20/2/2025).
    Saat ini, pengadaan mobil tersebut masih dalam tahap menunggu kepastian.
    “Pagunya Rp 1,5 miliar. Ini untuk pengadaan dua mobil dinas baru,” kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono, saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Minggu (23/2/2025).
    Putro menambahkan bahwa keputusan mengenai jenis dan tipe mobil dinas yang akan dibeli masih menunggu arahan dari
    Bupati Endah Subekti Kuntariningsih
    .
    “Kepastian pengadaan, kami matur dulu ke Ibu Bupati dan Pak Wakil Bupati. Jadi, belum ada pembelian, termasuk tipe apa yang dibeli. Yang jelas, pagu anggarannya sudah disediakan,” ungkapnya.
    Sebelumnya, mobil dinas untuk bupati dan wakil bupati yang digunakan adalah Toyota Fortuner yang dibeli pada masa kepemimpinan Bupati Badingah dan Wakil Bupati Immawan Wahyudi.
    “Belum ada pengadaan lagi. Makanya, tahun ini ada pagu anggaran untuk pengadaan mobil dinas bagi bupati dan wakil bupati,” kata Putro menambahkan.
    Dengan anggaran yang telah disiapkan, diharapkan proses pengadaan mobil dinas dapat segera dilaksanakan setelah mendapatkan kepastian dari pimpinan daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gus Miftah Beri Beasiswa untuk Siswa SMA di Pati yang Curi Pisang – Halaman all

    Gus Miftah Beri Beasiswa untuk Siswa SMA di Pati yang Curi Pisang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kisah siswa SMA berinisial AAP (17) yang mencuri pisang demi menghidupi adiknya di Kabupaten Pati menarik perhatian Gus Miftah, pengasuh Pesantren Ora Aji Yogyakarta.

    AAP viral di media sosial setelah diarak oleh warga di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu pada Senin, 17 Februari 2025.

    AAP kedapatan mencuri empat tandan pisang dari kebun warga.

    Menanggapi peristiwa ini, Gus Miftah mengutus tim yang dipimpin oleh Dwi Yudha Danu untuk memberikan bantuan materi kepada AAP melalui sang kakek, yang mewakili keluarga AAP.

    Tim tersebut mendatangi kediaman AAP di Kecamatan Trangkil pada Sabtu, 22 Februari 2025.

    Beasiswa dan Kesempatan Mondok

    Gus Miftah menawarkan beasiswa penuh hingga jenjang perguruan tinggi bagi AAP dan adiknya yang masih SMP.

    Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk mondok di Pesantren Ora Aji secara gratis.

    Dwi Yudha Danu menjelaskan, meskipun tindakan mencuri tidak bisa dibenarkan, latar belakang yang melatarbelakangi peristiwa ini menjadi alasan pihaknya tergerak untuk membantu.

    “Gus Miftah ingin memberi harapan baru bagi mereka. Pendidikan dan agama bisa menjadi jalan keluar dari kesulitan yang mereka alami,” ungkap Yudha, seperti dilansir Tribun Jateng.

    Respons Bupati Pati

    Bupati Pati, Sudewo, juga memberikan perhatian terhadap kasus ini.

    Ia menginstruksikan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) untuk segera memberikan bantuan pendampingan dan rehabilitasi sosial kepada AAP.

    Ia juga menekankan bahwa pengarakan massa terhadap pelaku seharusnya tidak terjadi dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di Kabupaten Pati.

    Sudewo telah memerintahkan camat, kepala desa, dan perangkat desa untuk memberi pengarahan kepada warga guna menjaga situasi aman dan kondusif di lingkungan masing-masing.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual – Page 3

    1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah resmi membuka pemesanan tiket KA tambahan untuk masa Angkutan Lebaran 1446 H pada Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Hingga saat ini, sebanyak 1.122.559 tiket telah terjual untuk periode mudik Lebaran tahun ini.

    Masa Angkutan Lebaran 1446 H/Tahun 2025 ditetapkan selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Dalam periode ini, KAI akan mengoperasikan 9.572 perjalanan kereta api, terdiri dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA tambahan.

    Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari lonjakan jumlah pemesanan tiket, khususnya untuk keberangkatan 29 Maret 2025 (H-2) yang telah mencapai 85.973 tiket.

    Penambahan Kapasitas Tempat Duduk

    Untuk memenuhi tingginya permintaan mudik lebaran, KAI menghadirkan KA tambahan dengan kapasitas total 538.280 tempat duduk. Dengan demikian, total kapasitas yang disediakan selama masa Angkutan Lebaran 1446 H mencapai 4.568.838 tempat duduk.

    Angka ini meningkat 6% dibandingkan dengan kapasitas Angkutan Lebaran 2024 yang hanya menyediakan 4.296.530 tempat duduk.

    KA tambahan ini mencakup layanan KA jarak jauh dan KA lokal dengan kelas komersial. Salah satunya adalah KA Java Priority yang menawarkan pengalaman perjalanan mewah dengan rute Gambir – Yogyakarta PP.

    Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta mitra penjualan resmi lainnya.

     

  • Heikal Safar Bersyukur Banyak Aktivis HMI Masuk Pemerintahan Prabowo – Page 3

    Heikal Safar Bersyukur Banyak Aktivis HMI Masuk Pemerintahan Prabowo – Page 3

    Sekadar diketahui berikut ini jumlah rinciannya para kepala daerah yang telah dilantik Presiden Prabowo meliputi 33 orang gubernur dan 33 orang wakil gubernur. Sedangkan yang paling banyak jumlahnya adalah bupati sebanyak 363 orang dan 362 wakil bupati.

    Sementara, sebanyak 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dari 481 daerah di 37 provinsi.

    “Alhamdulillh para kepala daerah yang sudah dilantik Presiden Prabowo, hingga saat ini mereka masih berada di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Dalam rangka mengikuti program pemerintah Retret kepala daerah selama satu pekan ke depan,” tutur Heikal.

    Lebih lanjut, Heikal mengatakan, para kepala daerah dilantik berasal dari berbagai latar belakang, antara lain, politisi, birokrat, pengusaha, tokoh agama, akademisi hingga aktivis termasuk aktivis HMI ada 15 menteri serta wamen dan 57 gubernur, bupati hingga wali kota.

    “Mereka semuanya aktivis HMI. Alhamdulillah telah berhasil mengungguli lawan-lawan politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak yang digelar pada 27 November 2024 lalu,” ungkap Heikal.

    Bendum Yayasan FAAHMI Heikal menambahkan, para peserta Pilkada 2024 yang telah dilantik Presiden Probowo kini sudah sah mengemban amanah sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah di Indonesia tersebut ada 15 menteri serta wamen dan 57 gubernur, bupati hingga wali kota dari aktivis HMI.

    HMI merupakan organisasi mahasiswa Islam yang didirikan pada tanggal 5 Februari 1947 di Yogyakarta oleh Lafran Pane dan beberapa mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (STI) di Yogyakarta.

  • KAI: 1,12 Juta Tiket Kereta Lebaran 2025 Ludes Terjual

    KAI: 1,12 Juta Tiket Kereta Lebaran 2025 Ludes Terjual

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatatkan pemesanan tiket KA jarak jauh telah mencapai 1.122.559 tiket untuk masa angkutan Lebaran 1446 H, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. 

    VP Public Relation KAI Anne Purban menjelaskan hingga hari ini, angka pemesanan tiket untuk masa angkutan Lebaran 1446 H telah mencapai 1.122.5999 tiket. Perolehan tersebut sejalan dengan pembukaan pemesanan tiket kereta api Tambahan sebanyak 1.080 perjalanan pada 23 Februari 2025 jam 00:00 WIB.

    “Masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 telah ditetapkan selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama 22 hari tersebut, KAI akan mengoperasionalkan 9.572 perjalanan kereta api, jumlah tersebut berasal dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA Tambahan,” kata Anne, Minggu (23/2/2025). 

    Anne menjelaskan KAI telah membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran mulai Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan tiket mudik. 

    Hal tersebut, kata Anne, terlihat dari angka penjualan sudah mencapai 1.122.559 tiket, dengan tanggal keberangkatan KA yang terbanyak dipesan adalah di tanggal  29 Maret 2025 (H-2) yang mencapai  pemesanan 85.973 tiket.

    Dari 1.080 KA tambahan yang akan dioperasikan selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2025, KAI menambah kapasitas sebanyak 538.280 tempat duduk, sehingga total kapasitas yang disediakan KAI selama masa Angkutan Lebaran 1446 H sebanyak 4.568.838 tempat duduk.

    KA tambahan tersebut tersedia untuk KA jarak jauh maupun KA lokal dengan kelas komersial, termasuk diantaranya KA Java Priority yang akan memberikan pengalaman perjalanan mewah dan nyaman. KA tersebut akan beroperasi dengan relasi Gambir – Yogyakarta PP. Masyarakat bisa memesan tiketnya melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id maupun mitra penjualan resmi lainnya.

    “Pada Angkutan Lebaran 2025, jumlah KA yang beroperasi sebanyak 9.572. Angka tersebut meningkat 8% dibandingkan Angkutan Lebaran 2024 yang mengoperasionalkan 8.836 perjalanan KA,” ungkapnya.

    Dengan meningkatnya perjalanan KA, otomatis juga meningkatkan kapasitas tempat duduk yang disediakan. Dari kapasitas 4.568.838 tempat duduk yang tersedia pada tahun 2025, meningkat 6% dibanding Angkutan Lebaran 2024 yang menyediakan kapasitas 4.296.530 tempat duduk.

    Untuk pemesanan tiket KA Jarak Jauh sudah dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk KA Lokal pemesanannya dimulai H-30, sedangkan beberapa KA lainnya ada yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    Berikut adalah jadwal pemesanan tiket untuk masa angkutan Lebaran H-45 yang dapat dipesan mulai pukul 00.00 WIB: 

    – 24 Februari 2025 Keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9)

    – 25 Februari 2025 Keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10)

  • Ketua Terpilih Asita Jabar Tanggapi Larangan Study Tour sebagai Auto Kritik bagi Sektor Wisata Jabar

    Ketua Terpilih Asita Jabar Tanggapi Larangan Study Tour sebagai Auto Kritik bagi Sektor Wisata Jabar

    PIKIRAN RAKYAT- Larangan study tour/karya wisata oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merupakan auto kritik bagi sektor pariwisata Jawa Barat. Hal ini disampaikan Ketua Terpilih Asita DPD Jawa Barat, Daniel Guna Nugraha dalam siaran persnya, Minggu 23 Februari 2025.

    Menurut Daniel, sebagai wadah asosiasi perusahaan perjalanan wisata, larangan study tour akan mengancam masa depan bisnis perjalanan wisata. “Di sisi lain, ini menjadi auto kritik kepada pelaku usaha pariwisata, bahwasannya pelayanan perjalanan wisata harus lebih bertanggung jawab dan menjaga kualitas layanan yang telah dijanjikan sesuai biaya yang dikeluarkan konsumen,” ungkapnya. 

    Daniel menilai, tidak ada yang salah dengan study tour. Pendidikan di luar kelas, lanjut dia, memiliki peran penting dalam memperkaya pengalaman belajar siswa. Metode ini memberikan suasana belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan aplikatif, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi serta mengembangkan berbagai keterampilan.

    Selain itu, study tour juga bisa meningkatkan kesadaran lingkungan dan budaya. Pendidikan di luar kelas, kata dia, bukan sekadar rekreasi, tetapi merupakan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Oleh karena itu, pendidikan luar kelas sebaiknya menjadi bagian penting dalam sistem pembelajaran di sekolah.

    “Yang perlu diperbaiki adalah tata kelolanya serta pemilihan tema study tour yang wajib berkorelasi dengan mata pelajaran di sekolah. Kan, yang sekarang ini terkesan lebih banyak pikniknya ketimbang belajarnya. Kemudian dari segi biaya yang memberatkan orangtua siswa. Itu yang harua diperbaiki,” ungkap Daniel. 

    Lebih lanjut, Daniel menyampaikan, perlu adanya tata ulang pariwisata di Jabar. Apalagi, sebenarnya Jabar kaya akan destinasi wisata budaya yang bermanfaat bagi siswa untuk mengenalkan identitas budaya mereka. 

    “Sekarang, study tour selalu ke luar Jabar. Kenapa ga di Jabar saja? Padahal, kita kaya akan destinasi wiaata. Sebut saja Kampung Naga, Kampung Batik Trusmi, pembuatan gerabah di Plered, atau Keraton Sumedang Larang Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.

    Destinasi wisata ini, menurut Daniel, jarang ditawarkan ke sekolah. Dia menduga, ada rada kurang percaya diri dari pelaku usaha itu sendiri, sehingga promosi wisata lokal ini kurang. Oleh karena itu, Daniel mengajak para pelaku wisata di Jabar untuk menginventarisasi lokasi wisata yang bisa ditawarkan ke sekolah. 

    Destinasi wisata di wilayah ini juga diyakini Daniel akan lebih menekan biaya yang harus dikeluarkan dibandingkan tujuan wisata di luar Jabar. 

    Khawatir boikot

    Larangan study tour ini, kata Daniel, tidak hanya berdampak pada pelaku usaha wisata, tetapi juga UMKM yang ada di lapangan. Saat ini, ada kekhawatiran di antara pelaku usaha wisata, akan ada aksi boikot dari daerah di luar Jabar akibat pelarangan ini. 

    “Efek pelarangan ini telah menimbulkan kekhawatiran, bukan hanya oleh pelaku industri pariwisata di Jawa Barat tetapi juga menjalar ke provinsi lain di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Bali, karena pasar terbesar pelajar mereka adalah dari Jawa Barat. Mungkin saja nantinya bisa bedampak boikot berwisata ke Jawa Barat,” katanya. 

    Saat ini, kata Daniel, sudah ada laporan pembatalan sedikitnya 500 kamar di Yogyakarta akibat larangan study tour ini. Menurut dia, dampak industri pariwisata terhadap perekonomian suatu wilayah atau negara, mencakup bagaimana aktivitas pariwisata mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pendapatan masyarakat, dan kesejahteraan sosial.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala SMAN 6 Kota Depok karena tetap melaksanakan study tour ke luar Jabar, meski telah ada surat edaran soal larangan study tour. Dedi juga tengah menyisir sekolah lain yang masih tetap bersikukuh menyelenggarakan study tour yang dinilai memberatkan orangtua siswa. (*) 

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News