Senangnya Murid SD di Gunungkidul Menerima Kurma dan Susu dalam MBG
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
Program
Makan Bergizi Gratis
(MBG) kembali dilaksanakan di Kabupaten
Gunungkidul
, DI Yogyakarta, pada Kamis (6/3/2025).
Menu yang disediakan dalam program ini meliputi kurma, susu kemasan, hingga biskuit.
Dari pengamatan
Kompas.com
di SDN 1 Wonosari, para siswa tampak antusias menerima totebag berisi makanan.
Setelah mendapatkan instruksi dari guru, mereka mengeluarkan isi totebag yang terdiri dari kurma, susu kemasan, telur rebus, biskuit, dan jeruk.
Para siswa juga telah menyiapkan kantong sebagai pengganti totebag yang digunakan untuk membawa makanan.
“Sudah bawa plastik sendiri, nanti dimasukkan ke tas,” ujar Gilang, salah seorang siswa kelas 1, saat ditemui di kelasnya.
Siswa lainnya, Darren A Jati, mengaku akan mengkonsumsi makanan dari MBG saat tengah hari setelah adzan Dzuhur, karena dirinya baru bisa berpuasa setengah hari.
Ia menjelaskan bahwa biasanya menu MBG terdiri dari nasi, lauk, buah, dan susu.
“Nanti siang dimakannya, paling suka kurma,” kata Darren.
Sementara itu, Komandan Kodim 0730/GK Letkol Inf Roni Hermawan menyatakan bahwa menu MBG selama bulan Ramadhan akan disesuaikan dengan makanan kering yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa.
“Menu yang disajikan adalah makanan tahan lama, contohnya bubur kacang hijau, buah jeruk, biskuit, dan susu,” jelas Roni.
Saat ini, di area dapur sehat Kodim 0730/GK terdapat sekitar 2.700 siswa dari empat sekolah, yaitu SDN 1 Wonosari, SMPN 1 Wonosari, SMK 3 Wonosari, dan SMA 1 Wonosari.
Pihaknya juga masih melakukan pendataan terhadap ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Roni menegaskan bahwa totebag yang telah digunakan akan dikembalikan untuk digunakan kembali dalam pengiriman makanan.
“Totebagnya dikembalikan, besok digunakan untuk membawa lagi,” ujarnya.
Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto mendukung pelaksanaan MBG di Gunungkidul.
Ia menilai program ini tidak hanya memberikan makanan kepada para siswa, tetapi juga berdampak positif secara ekonomi karena menggunakan produk lokal.
“Ini pinter sekali pak Dandim memilih menu, makanan snack bisa dibawa pulang untuk buka puasa,” kata Joko.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: DI YOGYAKARTA
-
/data/photo/2025/03/06/67c915891ea0c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Senangnya Murid SD di Gunungkidul Menerima Kurma dan Susu dalam MBG Regional 6 Maret 2025
-
/data/photo/2025/03/06/67c9116994a66.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Isi Ceramah di Masjid UGM, Ganjar Pranowo Singgung PHK Massal dan Danantara Yogyakarta 6 Maret 2025
Isi Ceramah di Masjid UGM, Ganjar Pranowo Singgung PHK Massal dan Danantara
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com –Ganjar Pranowo
hadir di Masjid Kampus UGM untuk mengisi ceramah dengan tema “Langkah Strategis Peningkatan Kemandirian Daerah untuk Mendorong Pemerataan Ekonomi”.
Di dalam cemarahnya, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyinggung soal maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan
Danantara
.
“Hari ini, kalau kita lihat kurs dollar Rp 16.000 lebih, ada PHK terjadi di banyak industri tekstil, kemarin ada di industri elektronik, ada di industri makanan,” ujar Ganjar Pranowo saat memberikan ceramah di Masjid Kampus UGM, Rabu (05/03/2025) malam.
Melihat perekonomian yang melemah, Ganjar menilai perlu ada langkah strategis dari Pemerintah Pusat dan Daerah untuk membuat
jaring pengaman sosial
.
Jaring pengaman sosial
atau
social safety net
pernah dilakukan saat masa pandemi Covid-19.
Dikutip dari BPK RI, Jaring pengaman sosial adalah bentuk perlindungan untuk menjamin seluruh masyarakat yang terdampak ekonomi agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
“Apa yang musti dilakukan sebenarnya pemerintah pusat dan daerah? Gandengan tangan membuat
social safety net
, jaring pengaman sosial,” kata dia disambut tepuk tangan para jaamaah yang hadir di Masjid Kampus UGM.
Karena itu, Ganjar menyarankan, melihat situasi saat ini, lebih baik anggaran yang ada digunakan untuk jaring pengaman sosial, bukan Danantara.
“Maka saran saya sebenarnya ya dari pada Danantara nunggu kasih aja ke sini (jaring pengaman sosial),” sambung dia.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini kemudian melanjutkan dengan bertanya kepada jamaah yang hadir apakah setuju dengan saran tersebut. Mendengar pertanyaan itu, para jamaah kembali menyambut dengan tepuk tangan.
Saat ditemui usai mengisi ceramah, Ganjar kembali menegaskan bahwa prioritas saat ini menurutnya adalah jaring pengaman sosial.
“Saya kira hari ini yang dibutuhkan jaring pengaman sosial, karena kalau kita melihat banyak sekali industri yang tidak bagus, PHK terjadi. Kita mesti gerak cepat, gerak cepatnya apa perlu jaring pengaman sosial,” tuturnya.
Menurut Ganjar, pemerintah daerah maupun pusat harus gerak cepat untuk membuat jaring pengaman sosial. Sehingga masyarakat merasa nyaman di tengah maraknya PHK dan kondisi industri yang tidak bagus.
“Rasa-rasanya pemerintah pusat maupun daerah harus melakukan ini segera. Sehingga masyarakat merasa nyaman dan kemudian mereka merasa hidup berjalan dan mereka akan bisa mendapatkan harkat, martabatnya sebagai manusia,” ucapnya.
Ganjar mengungkapkan,
PHK massal
terjadi di banyak tempat. Bukan hanya Sritex, tetapi juga PT Sanken, industri makanan, juga pabrik pembuat sepatu Nike di Banten.
Melihat kondisi ekonomi makro saat ini, Ganjar Pranowo mengatakan, Pemenrintah dan masyarakat harus bersiaga.
“Kalau kita melihat kondisi ekonomi makronya seperti ini, Kita mesti siaga betul. Maka jaring pengaman sosial menurut saya hari ini jadi suatu yang penting ketimbang kemudian mau investasi. Investasi kan satu mesti ada fresh money,yang kedua mesti butuh waktu, seberapa kita bisa cepat,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Lu Menteri Hasil Giveaway Gausah Macam-macam
GELORA.CO – Akun X politikus PSI Raja Juli Antoni diserbu netizen. Serbuan itu terjadi setelah Raja Juli membuat kicauan merespons berita tentang sindiran mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ceramah di Masjid Kampus UGM.
“Masjid tempat ibadah❌ Masjid tempat sindir politik✅,” kicaunya pada Rabu (5/3/2025) mengomentari berita ‘Ceramah Penuh Sindir dari Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM’.
Tercatat hingga Kamis pagi sudah ada 8.000 komentar dan tiga juta viewers. Seorang warganet menyarankan Raja Juli agar lebih fokus soal kehutanan.
“Mending lu bahas tentang kehutanan deh, emg background lu kehutanan? Kan engga. Menteri hasil giveaway gausah banyak macem2. Kerja aja yg bener, belajar. Dah tau pendidikan lu bukan kehutanan, malah bahas2 yg lain. Aneh,” ujar seorang netizen.
“Anda kalau ke Masjid jangan hanya sampai diparkirannya doank. Agar tahu Masjid di dalam itu bisa digunakan sebagai apa saja,” kata warganet lainnnya.
“Kalau gak pernah kuliah di UGM pasti gak tahu bahwa tradisi kritis masjid kampus itu sudah ada dari dulu. Tokoh oposisi seperti Amien Rais dahulu sering diundang ceramah terawih. Bukan sekarang aja,” tambah netizen yang lain.
Tak hanya serbuan dari netizen, kicauan itu juga mendapatkan catatan komunitas pembaca. Tertulis di sana bahwa Masjid tidak hanya digunakan menjadi tempat ibadah, melainkan multifungsional hal ini bisa dilihat pada beberapa hadist sahih muslim. Penulis dinilai memberikan disinformasi jika masjid hanya cukup diperuntukan untuk tempat ibadah untuk itu perlu diluruskan secara objektif.
Respons Anies Baswedan
Anies tidak merespons secara langsung kicauan Raja Juli yang juga Menteri Kehutanan itu. Ia hanya menyindir tanpa menyebutkan nama.
“Mata saya kok tiba-tiba kedutan… Ada keramaian apa di X/Twitter hari ini? 😊”
Kicauan Anies itu pun ikut ramai dengan lebih dari seribu komentar warganet.
Seperti diketahui Anies dan PSI tidak dalam satu gerbong dalam Pilpres kemarin. PSI dengan tegas mendukung pasangan Prabowo-Gibran. PSI juga beberapa kali menyentil Anies Baswedan, termasuk saat masih menjabat sebagai gubernur DKI.
Sentil efisiensi
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengisi ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (Maskam UGM), Senin (3/3/2025). Anies pun menyentil terkait efisiensi saat baru membuka ceramahnya di depan mahasiswa.
“Katanya masjid kampus juga kena efisiensi, kena ya efisiensi? Mudah-mudahan mahasiswanya tidak kena efisiensi,” kata Anies yang disambut sorakan ‘amin’ oleh para peserta di Maskam UGM, Kabupaten Sleman, DIY.
“Bukan cuma amin, perjuangkan,” lanjut Anies membalas.
Anies bahkan juga menyinggung terkait dirinya yang bisa kembali ke UGM mengisi ceramah di Ramadhan 2025 ini. Sebab, katanya, tahun 2024 ketika masih dalam masa Pilpres ia tidak diundang untuk mengisi ceramah di Maskam UGM.
“Tahun lalu memang tidak ada undangan (mengisi di Maskam UGM), udah tahu kenapa ya? Agak sensitif kalau tahun lalu. Sekarang sensitifnya sudah hilang dan alhamdulillah suasana di sini terang benderang, siapa bilang gelap,” lanjut Anies dan diikuti tawa dari peserta di Maskam UGM.
“Saya terhormat betul bisa kembali ke sini (ke UGM) dan mengingatkan kepada masa ketika dulu kuliah. Kalau sedang RDK, waktu itu namanya RDK, Ramadhan di Kampus, kalau Ramadhan di kampus kita datang, pengen cepat-cepat dekat sama pembicaranya,” kata Anies.
-
/data/photo/2025/03/05/67c83c8901ee2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Semarak, Hampir 400 UMKM Ikut Meramaikan Regional 6 Maret 2025
Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Semarak, Hampir 400 UMKM Ikut Meramaikan
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com –Kampoeng Ramadhan Jogokariyan
(KRJ) kembali digelar tahun ini, menandai eksistensinya yang telah berjalan selama 21 tahun.
KRJ merupakan acara tahunan yang diadakan setiap bulan Ramadhan oleh
Masjid Jogokariyan
. Event ini menghadirkan ratusan UMKM serta ribuan takjil yang dibagikan kepada warga.
Tahun ini, sekitar 390 UMKM turut serta memeriahkan KRJ. Mereka berjejer memenuhi sepanjang Jalan Jogokariyan, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta, DIY, yang membentang sepanjang 800 meter.
Para pedagang menawarkan beragam makanan dan minuman untuk berbuka puasa dengan harga yang relatif terjangkau.
Makanan dijual mulai dari Rp 5.000, begitu juga dengan minuman.
Salah satu pedagang, Andri, mengaku telah berjualan di KRJ sejak 20 tahun lalu. Ia menawarkan berbagai jenis jajanan pasar yang selalu diminati pembeli.
Ia mengungkapkan bahwa KRJ dulu belum seramai sekarang, baik dari segi jumlah pedagang maupun pengunjung.
Namun, seiring waktu, event ini semakin berkembang dan makin banyak pedagang serta kuliner kekinian yang meramaikan.
“Kalau minat semakin meningkat, sekarang banyak jajanan kekinian. Iya (persaingan semakin ketat), tapi ya Alhamdulillah,” ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Andri menyebutkan bahwa selama KRJ, ia bisa meraup omzet kotor sekitar Rp 4 hingga Rp 5 juta per hari. Ia mulai berjualan sejak pukul 14.00 WIB hingga waktu berbuka puasa.
“Sehari-hari juga jualan, tapi gak segede ini, cuma kecil di timur masjid,” ucapnya.
Meski persaingan antar pedagang semakin ketat, Andri tetap optimis karena memiliki menu khas yang hanya bisa ditemukan saat Ramadhan.
“Ada Kicak sama ada Kipo, jadi pada nyari makanan khas. Kipo dari Kotagede kalau sehari-hari jarang,” ujarnya.
Pedagang lain, Vian, yang merupakan warga Jogokariyan, mengaku bahwa KRJ sangat membantu perekonomiannya.
Vian sudah berjualan di KRJ selama 10 tahun dan tahun ini ia menjajakan berbagai jenis minuman es, seperti mangga, alpukat, hingga cappuccino.
“Meskipun warga, kita tetap mendaftar. Sekarang jualan berbagai jenis minuman es. Sebelumnya jualan dimsum, es pot, es kepal,” katanya.
Ia merasakan peningkatan ekonomi yang signifikan berkat KRJ.
“Peningkatan ekonomi jelas, buat sodakoh lebih banyak,” ungkapnya.
Setiap harinya, Vian bisa menjual hingga 500 cup minuman dengan omzet mencapai Rp 2 juta.
“Omzet kurang lebih Rp 2 juta,” imbuhnya.
Wakil Ketua Panitia KRJ ke-21, Muhammad Akbar, mengatakan bahwa jumlah pedagang tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini, pasar sore lebih banyak pedagangnya. Tahun lalu ada 350 pedagang, sekarang hampir 400,” kata Akbar.
Dengan bertambahnya jumlah pedagang dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan terus menjadi destinasi kuliner khas Ramadhan di Yogyakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

185.565 Tiket KA Lebaran 2025 Terjual di KAI Daop 6 Yogyakarta
Yogyakarta, Beritasatu.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 185.565 tiket kereta api (KA) Lebaran 2025 telah terjual dalam periode Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (11/4/2025). Data ini dihimpun hingga Rabu (5/3/2025), khusus untuk kereta api dengan keberangkatan awal dari wilayah Daop 6 Yogyakarta.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih memastikan tiket-tiket KA keberangkatan awal Daop 6 pada masa arus mudik atau pralebaran masih cukup tersedia.
“Penjualan tiket terus bergerak. Kami mengimbau masyarakat segera merencanakan perjalanan dan membeli tiket lebih awal,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Rabu (5/3/2025).
Jadwal dan Ketersediaan Tiket Lebaran 2025
Berikut adalah data okupansi dan jumlah tiket yang telah terjual hingga Rabu (5/3/2025) pukul 13.00 WIB untuk KA jarak jauh keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta:
Sebelum Lebaran 2025 (arus mudik)
21 Maret-19% (3.465 tiket terjual)
22 Maret-27% (4.783 tiket terjual)
23 Maret-27% (4.792 tiket terjual)
28 Maret (H-2 Lebaran)-41% (8.061 tiket terjual)-puncak arus mudik
2 April (H+1 Lebaran)-59% (10.497 tiket terjual)-puncak arus balik
3 April-86% (15.300 tiket terjual)
4 April-88% (17.033 tiket terjual)
5 April-83% (16.151 tiket terjual)
6 April-86% (16.744 tiket terjual)Beberapa tiket KA Lebaran 2025 dengan okupansi di atas 70% hingga saat ini, yaitu KA Sri Tanjung (278), KA Bengawan (281), KA Joglosemarkerto (193 dan 187), serta KA Progo (257).
Feni menambahkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat (28/3/2025) dengan 23.457 penumpang naik dan turun di stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan Rabu (2/4/2025) dengan 24.000 penumpang.
Cara Membeli Tiket KA Lebaran 2025
Feni mengatakan, masyarakat dapat memesan tiket Lebaran 2025 melalui aplikasi resmi yaitu Access by KAI atau situs web kai.id. Selain itu warga juga diimbau untuk tidak membeli dari pihak tidak resmi untuk menghindari penipuan.
Masyarakat diminta memanfaatkan fitur connecting train untuk mencari alternatif perjalanan jika tiket utama sudah habis. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui contact center KAI 121, WhatsApp 08111-2111-121, atau media sosial @KAI121.
Dengan lonjakan pemesanan tiket KA Lebaran 2025, masyarakat disarankan segera menentukan jadwal bepergian sebelum kehabisan tiket. Jangan tunggu hingga mendekati hari keberangkatan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5116519/original/045614700_1738378647-1738375461602_tujuan-puskesmas.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4488734/original/021677000_1688359055-hujan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
