provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Profil Brigjen Pol Anggoro Sukartono, Kapolda DIY yang Baru

    Profil Brigjen Pol Anggoro Sukartono, Kapolda DIY yang Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri telah menunjuk Brigadir Jenderal Polisi Anggoro Sukartono, SIK, sebagai kepala kepolisian Daerah  Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) yang baru, menggantikan Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang kini menjabat sebagai Asisten Logistik (Aslog) Kapolri.

    Sebelum diangkat sebagai Kapolda DIY, Brigjen Pol Anggoro menjabat sebagai kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri sejak 4 Agustus 2022.

    Dengan penunjukan ini, Brigjen Pol Anggoro dipastikan akan naik pangkat menjadi inspektur jenderal (Irjen) atau perwira tinggi berbintang dua.

    Pengalaman dan rekam jejaknya di kepolisian menjadikannya sosok yang dipercaya untuk memimpin Polda DIY dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut.

    Profil Brigjen Pol Anggoro

    Brigjen Pol Anggoro Sukartono lahir di Jakarta pada 24 April 1972 dan saat ini berusia 52 tahun. Beliau merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 dan memiliki latar belakang di bidang reserse.

    Setelah lulus dari Akpol, ia melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) serta Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

    Karier kepolisian Brigjen Pol Anggoro diawali dengan menjabat sebagai Kasubbid Catpers Bidang Litpers Puspaminal Divpropam Polri. Setelah itu, ia dipercaya untuk memimpin Kepolisian Resor Nganjuk Polda Jawa Timur pada tahun 2012. Dua tahun kemudian, ia dipromosikan sebagai Kapolres Sidoarjo Polda Jawa Timur.

    Pada tahun 2015, Brigjen Pol Anggoro mengemban tugas baru sebagai Kepala Bidang Propam Polda Riau. Satu tahun berikutnya, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kasubdit Narkotika Alami di Direktorat Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.

    Kariernya terus berkembang saat ditugaskan sebagai analis kebijakan madya bidang paminal Divpropam Polri pada tahun 2018.

    Pada tahun 2020, Brigjen Pol Anggoro mendapat promosi sebagai Sekretaris Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri. Di tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kepala Biro Pengawasan, Penyidikan, dan Pembinaan Profesi Divpropam Polri.

    Sejak 4 Agustus 2022, ia diamanahi jabatan sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kapolda DIY.

    Riwayat JabatanKasubbid Catpers Bidang Litpers Puspaminal Divpropam Polri.Kapolres Nganjuk (2012).Kapolres Sidoarjo (2014).Kepala Bidang Propam Polda Riau (2015).Kasubdit Narkotika Alami Direktorat Narkotika BNN RI (2016).Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri (2018).Sekretaris Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri (2020).Kepala Biro Pengawasan, Penyidikan, dan Pembinaan Profesi Divpropam Polri (2020).Kepala Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri (2022-2025).

    Di bawah kepemimpinan Brigjen Pol Anggoro sebagai kapolda baru, Polda DIY diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban secara lebih efektif di seluruh wilayah hukum yang menjadi tanggung jawabnya.

  • Sosok AP, Satpam SMA di Sleman Simpan 4 Senpi dan Ratusan Amunisi, Diduga Pemasok Senjata ke KKB – Halaman all

    Sosok AP, Satpam SMA di Sleman Simpan 4 Senpi dan Ratusan Amunisi, Diduga Pemasok Senjata ke KKB – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Sleman – Tim gabungan dari Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Polda Jawa Timur berhasil menangkap seorang satpam berinisial AP (26) di Sleman, DIY.

    Ia diduga terlibat dalam penyelundupan senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

    Setelah menangkap AP, petugas melakukan penggeledahan di rumahnya yang terletak di Dusun Gunung Blimbingan, Kelurahan Sendangmulyo, Minggir, Kabupaten Sleman.

    Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan empat senjata api beserta ratusan amunisi.

     “Benar, Polda DIY membackup penangkapan DPO Polda Papua dan kepemilikan senpi tersebut. Jumlahnya 4 pucuk senjata api,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, pada Kamis (13/3/2025).

    Awal Terbongkarnya Jaringan Penyuludupan

    Penyelidikan ini bermula dari informasi yang diterima Polda Papua mengenai adanya penyelundupan senjata.

    Sejak awal Maret 2025, Satgas Operasi Damai Cartenz melakukan penyelidikan yang berujung pada penangkapan Yuni Enembi, seorang mantan anggota TNI, pada 6 Maret 2025 di wilayah Keerom, Papua.

    Dari keterangan Yuni, polisi berhasil membongkar jaringan penyelundup yang selama ini menyuplai senjata dan amunisi untuk KKB Papua.

    Setelah penangkapan Yuni, petugas melanjutkan penyelidikan ke Jawa Timur dan berhasil menangkap tujuh tersangka lainnya, termasuk Eko Sugiyono, Teguh Wiyono, M Harianto, M Kamaludin, dan Pujiono.

    Mereka memiliki peran masing-masing dalam jaringan ini, mulai dari perakit hingga pengirim senjata ke Papua melalui jalur laut.

    AP, yang bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu SMA di Sleman, kini menjadi bagian dari jaringan penyelundupan senjata yang telah terungkap.

    “Profil pelaku security dari salah satu SMA di Kabupaten Sleman,” tutup Kombes Pol FX Endriadi.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Momen mudik Lebaran bisa jadi peluang promosikan wisata Jakarta

    Momen mudik Lebaran bisa jadi peluang promosikan wisata Jakarta

    Di saat-saat itulah Jakarta lengang

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata berharap momen mudik Lebaran bisa menjadi peluang bagi pelaku industri pariwisata dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempromosikan wisata Jakarta pada masyarakat yang tidak mudik atau berlebaran.

    “Ada sekitar 14 juta yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Di saat-saat itulah Jakarta lengang. Kesempatan ini diambil baik oleh Jakarta untuk mempromosikan wilayahnya,” ujar Ketua Tim Kerja Sama Terpadu Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Kementerian Pariwisata Taufik Nur Hidayat di Jakarta, Kamis.

    Menurut Taufik, orang-orang yang tidak melakukan Lebaran atau mudik, atau orang-orang dari luar Jakarta dapat menikmati Jakarta. Bahkan, kata dia, pada periode mudik, Jakarta menjadi pilihan tepat untuk dikunjungi.

    “Jakarta bisa dinikmati oleh orang-orang yang tidak berlebaran, atau yang tidak pulang kampung akhirnya berlibur di hotel (staycation), menikmati atraksi, dan sebagainya,” ujar dia.

    Hal senada juga disampaikan CEO RajaMICE sekaligus Chief Community Teman Parekraf Nasional (Tepanas), Panca Rudolf Sarungu. Dia mengatakan Jakarta pada masa libur Lebaran benar-benar dapat dinikmati karena jalan tidak macet dan orang-orang tak harus berdesakan di transportasi umum.

    Hal Ini, sambung dia, dapat menjadi peluang bagi pelaku industri wisata, agen perjalanan, perusahaan transportasi untuk berpromosi.

    “Fenomena pulang kampung sudah menjadi tradisi tahunan dan banyak transportasi yang dapat dikolaborasikan untuk antar-jemput. Tahun ini, ada ribuan kamar dan tempat duduk transportasi dengan harga khusus menuju Jakarta,” kata Panca.

    Tahun ini, industri pariwisata didukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menawarkan akomodasi dan transportasi murah melalui program “Lebaran di Jakarta” untuk mempromosikan Jakarta sebagai destinasi wisata selama periode libur Lebaran.

    Program ini menghadirkan berbagai penawaran spesial, seperti lebih dari 5.000 tempat duduk ke Jakarta dari Surabaya, Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Kemudian, paket menginap di sejumlah hotel pilihan di Jakarta, yaitu membayar dua malam mendapatkan tiga malam.

    Ada pula harga khusus ke Jakarta dari KAI untuk keberangkatan dari Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Tugu Yogyakarta

    Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Tugu Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY berhasil menangkap seorang pria berinisial R yang diduga sebagai pelaku pembakaran tiga gerbong kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta.

    “Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dari laboratorium forensik, kami berhasil mengamankan satu orang pelaku, seorang pria asal Jakarta,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi saat dihubungi, Kamis (13/3/25).

    Pelaku diduga melakukan pembakaran dengan cara membakar kertas dan kardus menggunakan korek api di dalam gerbong. Api tersebut kemudian digunakan untuk membakar kursi yang ada di dalam gerbong.

    Akibat aksinya, tiga gerbong  di Stasiun Tugu Yogyakarta terbakar, terdiri dari dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium.

    Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa pelaku memiliki disabilitas sensori, yakni tidak bisa berbicara. Tim penyidik bahkan harus dibantu oleh juru bahasa isyarat untuk mendapatkan keterangannya.

    Dari hasil penyidikan terungkap bahwa motif pelaku adalah sakit hati terhadap PT Kereta Api Indonesia (KAI).

    “Yang bersangkutan mengaku memiliki permasalahan dengan KAI sebanyak sembilan kali. Ia pernah naik kereta tanpa tiket dan diturunkan oleh petugas, sehingga yang bersangkutan sakit hati,” tambah Endriadi.

    Saat ini, pelaku pembakaran gerbong di Stasiun Tugu Yogyakarta telah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 

  • Kebakaran Gerbong di Stasiun Tugu Jogja Diduga Ulah Pria 17 Tahun – Halaman all

    Kebakaran Gerbong di Stasiun Tugu Jogja Diduga Ulah Pria 17 Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria berinisial M (17) warga Jakarta diamankan polisi.

    Ia diamankan karena diduga telah melakukan pembakaran gerbong kereta api yang terparkir di Stasiun Tugu Yogyakarta.

    Demikian yang disampaikan Ditreskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi.

    “Berdasarkan hasil olah TKP dan didukung keterangan labfor, Ditreskrimum Polda DIY dan Polresta Yogyakarta telah mengamankan satu orang laki-laki,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

    Ia mengatakan, M merupakan pria yang tak punya pekerjaan.

    “Yang bersangkutan tidak punya pekerjaan. Jadi yang bersangkutan ini adalah warga di Jakarta,” ucapnya.

    M diringkus di Malioboro sesaat setelah terjadi peristiwa kebakaran.

    “Kita tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah peristiwa kebakaran. Ada CCTV, ada hasil labfor, berkesuai semua dan hasil keterangan dia juga,” ungkapnya.

    Endriadi juga menuturkan bahwa M merupakan penyandang disabilitas sensorik.

    “Yang bersangkutan disabilitas sensorik, tidak bisa bicara. Kami dari tim lidik minta bantuan juru bahasa isyarat,” ucapnya.

    Ia menceritakan, kebakaran ini bermula ketika M yang awalnya membakar kardus dan kemudian masuk ke dalam gerbong.

    Di dalam gerbong tersebut, ia mulai melakukan pembakaran hingga menyebabkan tiga gerbong terbakar.

    “Yang bersangkutan melakukan pembakaran diduga dengan membakar kertas kardus berwarna cokelat menggunakan korek api, lalu masuk ke gerbong, kemudian api di kertas itu digunakan untuk membakar gerbong tersebut,” ucapnya.

    Selain itu, pihak kepolisian juga bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap M.

    “Kita akan melakukan pemeriksaan kejiwaannya. Yang bersangkutan masih kita ajukan ke ahli kejiwaan untuk disurvei selama 2 minggu,” pungkasnya.

    Sebelumnya diwartakan, tiga gerbong kereta api terbakar di Stasiun Tugu Jogja, DI Yogyakarta, Rabu (12/3/2025) pagi.

    Gerbong kereta tersebut terbakar saat dalam posisi parkir atau stabling.

    Ada tiga gerbong kereta yang terbakar dan dua di antaranya hangus.

    TribunJogja.com mewartakan, Manajer Humas DAOP 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, api pertama kali terdeteksi oleh petugas sekira pukul 06.44 WIB.

    Petugas internal DAOP 6 juga langsung melakukan upaya pemadaman dan melaporkan kejadian tersebut ke Pemadam Kebakaran.

    Tak lama, petugas Damkar dari Kota Yogyakarta, Pemda DIY, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) datang untuk melakukan pemadaman.

    “Pukul 07.30 WIB semua area berhasil dipadamkan,” katanya.

    Dudy Purwagandhi selaku Menteri Perhubungan (Menhub) juga turut memberikan atensi pada kejadian ini.

    Ia mengatakan bahwa pihaknya menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

    Terkait kejadian ini, kami menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Selain itu, kami juga akan melakukan evaluasi internal untuk mengidentifikasi penyebab dan langkah pencegahan ke depannya,” ujar Dudy, dikutip dari TribunJogja.com.

    Keselamatan penumpang, lanjut Dudy, jadi prioritas utama.

    “Keselamatan adalah prioritas utama kami untuk semua moda transportasi, tidak hanya kereta api,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Gerbong KA Terbakar di Stasiun Tugu Jogja Terbakar, Total 3 Gerbong

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJogja.com, Hari Susmayanti/Miftahul Huda/R Hanif Suryo Nugroho)(Kompas.com, Wijaya Kusuma)

  • 4
                    
                        Motif Pelaku Bakar Gerbong Kereta Api Stasiun Tugu, Sakit Hati Diturunkan 9 kali
                        Regional

    4 Motif Pelaku Bakar Gerbong Kereta Api Stasiun Tugu, Sakit Hati Diturunkan 9 kali Regional

    Motif Pelaku Bakar Gerbong Kereta Api Stasiun Tugu, Sakit Hati Diturunkan 9 kali
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial M, warga Jakarta, ditangkap atas dugaan pembakaran gerbong kereta api yang terparkir di
    Stasiun Tugu
    Yogyakarta. Aksi tersebut didasari oleh rasa sakit hati terhadap PT Kereta Api Indonesia (KAI).
    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap M dilakukan dengan bantuan ahli bahasa isyarat karena ia merupakan penyandang disabilitas sensorik.
    “Yang bersangkutan ternyata disabilitas sensorik, tidak bisa berbicara. Kami dari tim lidik minta bantuan juru bahasa isyarat,” ujar Endriadi saat dihubungi, Kamis (13/03/2025).
    Dari hasil pemeriksaan, M mengaku sakit hati terhadap PT KAI karena memiliki riwayat konflik dengan perusahaan tersebut.
    “Berdasarkan keterangan yang kami minta, yang bersangkutan sakit hati dengan KAI karena pernah bermasalah dengan KAI sebanyak 9 kali,” ucap Endriadi.
    M diketahui sering menaiki kereta api tanpa tiket pada tahun 2023 dan 2024. Karena itu, ia beberapa kali diturunkan oleh petugas di stasiun berikutnya, yang kemudian menimbulkan rasa sakit hati.
    “Yang bersangkutan sering naik kereta api tanpa tiket, 2023, 2024 ada beberapa kali. Sehingga sering diturunkan dari kereta, dia sakit hati,” tambahnya.
    Berdasarkan keterangan beberapa kepala stasiun, M memang sering naik tanpa tiket dan diturunkan oleh petugas.
    “Dari keterangan beberapa kepala stasiun, dia sering diturunkan karena tanpa tiket. Dari data yang kami terima, ada beberapa kali,” pungkas Endriadi.
    Sebelumnya, polisi menangkap M sesaat setelah peristiwa kebakaran terjadi. Penangkapan dilakukan di kawasan Malioboro.
    “Berdasarkan hasil olah TKP dan didukung keterangan labfor, Ditreskrimum Polda DIY dan Polresta Yogyakarta telah mengamankan satu orang laki-laki,” ujar Endriadi.
    Pria berusia 17 tahun ini tidak memiliki pekerjaan dan merupakan warga Jakarta.
    “Yang bersangkutan tidak punya pekerjaan. Jadi yang bersangkutan ini adalah warga di Jakarta,” katanya.
    Endriadi menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah analisis rekaman CCTV dan hasil investigasi laboratorium forensik menunjukkan kecocokan dengan tindakan M.
    “Kita tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah peristiwa kebakaran. Ada CCTV, ada hasil labfor, berkesesuaian semua, dan hasil keterangan dia juga,” jelasnya.
    Menurut Endriadi, M awalnya membakar kertas kardus sebelum masuk ke dalam gerbong dan menggunakan api dari kertas tersebut untuk membakar bagian dalam kereta. Akibatnya, tiga gerbong kereta api terbakar.
    “Yang bersangkutan melakukan pembakaran diduga dengan membakar kertas kardus berwarna cokelat menggunakan korek api, lalu masuk ke gerbong, kemudian api di kertas itu digunakan untuk membakar gerbong tersebut,” ungkapnya.
    Saat ini, M telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna menentukan langkah hukum berikutnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menkeu Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Target APBN 2025

    Menkeu Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Target APBN 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan memengaruhi target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, yang ditetapkan sebesar 2,53% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

    Ia menjelaskan bahwa efisiensi dilakukan melalui penyesuaian belanja di tingkat pusat dan daerah dengan total realokasi mencapai Rp 306,69 triliun. 

    Meski terdapat perubahan dalam struktur anggaran, postur APBN tetap sesuai dengan rencana awal. Dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan pemangkasan anggaran dengan dua prinsip utama, yaitu efisiensi dan prioritas.

    “Anggaran yang dinilai berpotensi tidak produktif akan dialihkan untuk mendukung program prioritas pemerintah. Dengan demikian, meskipun terjadi pergeseran dalam komposisi belanja, total anggaran negara tetap sebesar Rp 3.621,3 triliun, dengan belanja pemerintah pusat mencapai Rp 2.701,4 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 919,9 triliun,” ucapnya pada Kamis (13/3/2025).

    Ia menegaskan bahwa efisiensi ini dilakukan melalui refocusing dan penataan ulang anggaran tanpa mengubah target utama APBN, sehingga defisit APBN 2025 tetap dirancang sebesar 2,53 persen dari PDB.

    Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menambahkan bahwa efisiensi dilakukan dengan menyisir pos belanja yang bukan prioritas, seperti perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor, seminar, hingga acara seremonial.

    “Belanja yang tetap dipertahankan meliputi gaji dan tunjangan aparatur sipil negara, layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan, subsidi energi, serta bantuan sosial,” paparnya.

    Pada anggaran transfer ke daerah, efisiensi dilakukan terhadap dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus fisik, dana otonomi khusus, dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan dana desa.

    Namun, anggaran yang tetap diprioritaskan mencakup gaji aparatur sipil negara daerah, tunjangan profesi guru, Bantuan Operasional Sekolah, layanan kesehatan, serta dana desa untuk pelayanan publik.

    Hingga 28 Februari 2025, APBN mengalami defisit sebesar Rp 31,2 triliun atau setara dengan 0,13% terhadap PDB. Pendapatan negara tercatat mencapai Rp 316,9 triliun atau 10,5% dari target APBN 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 3.005,1 triliun.

    Sementara realisasi belanja negara dalam laporan APBN Kita mencapai Rp 348,1 triliun atau 9,6% dari target Rp 3.621,3 triliun. Menteri keuangan memastikan bahwa kinerja fiskal hingga akhir Februari masih sejalan dengan target yang telah ditetapkan dalam APBN 2025.

  • Mutasi Besar-besaran 1.255 Personel Polri: Ini Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru – Page 3

    Mutasi Besar-besaran 1.255 Personel Polri: Ini Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru – Page 3

    Berikut daftar 10 kapolda yang baru:

     1. Brigjen Pol Mardiyono dimutasi menjadi Kapolda Bengkulu. Sebelumnya menjabat sebagai Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri.

    2. Brigjen Pol Anggoro Suhartono dimutasi menjadi Kapolda DI Yogyakarta. Sebelumnya menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri.

    3. Irjen Pol Rusdi Hartono dimutasi menjadi Kapolda Sulawesi Selatan. Sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi.

    4. Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar dimutasi menjadi Kapolda Jambi. Sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.

    5. Brigjen Pol Waris Agono dimutasi menjadi Kapolda Maluku Utara. Sebelumnya menjabat sebagai Danpaspelopor Korbrimob Polri.

    6. Irjen Pol R. Eko Wahyu Prasetyo dimutasi menjadi Kapolda Gorontalo. Sebelumnya menjabat sebagai Pati Lemdiklat Polri (penugasan pada Wantannas RI).

    7. Irjen Pol Hery Herjawan dimutasi menjadi Kapolda Riau. Sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Kemendagri).

    8. Irjen Pol Iwan Kurniawan dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Tengah. Sebelumnya menjabat sebagai Sahlisosek Kapolri.

    9. Irjen Pol Nanang Avianto dimutasi menjadi Kapolda Jawa Timur. Sebelumnya menjadi Kapolda Kalimantan Timur.

    10. Brigjen Pol Endar Priantoro dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Timur. Sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri penugasan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian dilansir dari Antara.

  • 6
                    
                        Pelaku Pembakaran Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu Yogyakarta Ditangkap, Remaja Disabilitas Sensorik
                        Yogyakarta

    6 Pelaku Pembakaran Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu Yogyakarta Ditangkap, Remaja Disabilitas Sensorik Yogyakarta

    Pelaku Pembakaran Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu Yogyakarta Ditangkap, Remaja Disabilitas Sensorik
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menangkap seorang pria yang diduga telah melakukan pembakaran gerbong kereta api yang terparkir di
    Stasiun Tugu Yogyakarta
    .
    “Berdasarkan hasil olah TKP dan didukung keterangan labfor, Ditreskrimum Polda DIY dan Polresta Yogyakarta telah mengamankan satu orang laki-laki,” ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi saat dihubungi, Kamis (13/03/2025).
    Endriadi menyampaikan, satu orang yang ditangkap inisial M usia 17 tahun. M merupakan warga Jakarta.
    “Yang bersangkutan tidak punya pekerjaan. Jadi yang bersangkutan ini adalah warga di Jakarta,” ucapnya.
    Diungkapkan Endriadi pria berinisial M ditangkap di Malioboro sesaat setelah terjadi peristiwa kebakaran.
    “Kita tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah peristiwa kebakaran. Ada CCTV, ada hasil labfor, berkesuai semua dan hasil keterangan dia juga,” ungkapnya.
    Dikatakan Endriadi, pria berinisial M merupakan penyandang disabilitas sensorik.
     
    Pihaknya juga telah meminta keterangan M dengan bantuan juru bahasa isyarat.
    “Yang bersangkutan disabilitas sensorik, tidak bisa bicara. Kami dari tim lidik minta bantuan juru bahasa isyarat,” ucapnya.
    Menurut Endriadi, M awalnya membakar kertas kardus. Kemudian M masuk ke dalam gerbong kereta dan membakar dengan menggunakan kertas kardus tersebut. Sehingga menyebabkan tiga gerbong kereta api terbakar.
    “Yang bersangkutan melakukan pembakaran diduga dengan membakar kertas kardus berwarna cokelat menggunakan korek api, lalu masuk ke gerbong, kemudian api di kertas itu digunakan untuk membakar gerbong tersebut,” ucapnya.
    Endriadi mengungkapkan akan melakukan pemeriksaan kejiwaan dari M.
    “Kita akan melakukan pemeriksaan kejiwaanya. Yang bersangkutan masih kita ajukan ke ahli kejiwaan untuk disurvei selama 2 minggu,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di tiga gerbong kereta yang sedang diparkir di area emplasement Stasiun Tugu Yogyakarta pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 06.44 WIB.
    Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menyampaikan bahwa petugas menerima informasi mengenai kebakaran tersebut dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan penanganan pada pukul 07.30 WIB.
    “Kami informasikan pukul 06.44 WIB tadi pagi petugas kami menerima info terjadi kebakaran di emplasement Stasiun Tugu Yogyakarta. Damkar datang, penanganan berjalan, dan pada pukul 07.30 semua area dapat dipadamkan. Tidak ada kendala pada perjalanan kereta api,” ujar Feni, Rabu.
    Ia menambahkan bahwa kebakaran tersebut berdampak pada tiga gerbong kereta api yang sedang diparkir dan belum dinaiki oleh penumpang.
    “Belum disiapkan untuk rangkaian apa pun (tiga gerbong terbakar), sedang terparkir. Memang kereta akan berangkat, namanya stabling atau tunggu parkir dulu sebelum disiapkan berangkat,” jelasnya.
    Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kereta Cepat WHOOSH Bandung-Surabaya, Akan Memiliki 3 Alternatif Jalur

    Kereta Cepat WHOOSH Bandung-Surabaya, Akan Memiliki 3 Alternatif Jalur

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA– General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Chika (KCIC), Eva Chairunisa mengungkapkan, proyek perpanjangan kereta cepat WHOOSH ke Surabaya sedang dalam tahap uji kelayakan oleh pemerintah.

    Eva juga menyampaikan masih banyak yang perlu dibenahi dan butuh ide serta solusi yang baik.

    “Masih tahap feasibility study yang dilakukan oleh pemerintah. Tentunya harus banyak sekali yang masih harus didiskusikan,” ujar Eva, dikutip Kamis, (13/3/2025).

    Ia juga menyebut bahwa meski KCIC terlibat, namun lebih mengutamakan jika mendapatkan kebijakan pemerintah dalam memberi dukungan dan hal penting lainnya.

    “KCIC juga dilibatkan dalam hal ini, tapi tentunya kita akan melihat nanti kebijakan pemerintah seperti apa, yang pasti kita akan support,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Eva mengatakan, KCIC juga susah melakukan tahap transfer pengetahuan baik untk masinis ataupun petugas yang bertugas dalam hal perawatan.

    Masinis Indonesia sendiri sudah ada yang bisa mengendarai kereta dengan kecepatan 350 kilometer per jam.

    Sebagai Informasi, perpanjangan kereta cepat Jakarta-Surabaya telah tertulis dalam program pengembangan jaringan dalam Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor KM 296 Tahun 2020 tentang Rencana Induk Perkeretapian Nasional.

    Adapun 3 Jalur Alternatif Perpajangan WHOOSH, sebagai berikut.

    Bandung-Surabaya Lintas Selatan
    Dengan jarak 629,5 km melewati 13 stasiun, dengan rute : Bandung- Kroya- Yogyakarta- Surabaya. Memiliki waktu tempuh selama 180 menit.

    Bandung-Surabaya Lintas Tengah
    Menempuh Jarak 679,2 melalui 15 stasiun. berdasarkan rute: Bandung- Cirebon- Purwokerto- Surabaya. Dengan waktu tempuh selama 193 menit.

    Bandung-Surabaya Lintas Utara
    Memiliki jarak sebanyak 642 km, melewati 14 stasiun. Rute yang dilalui: Bandung- Cirebon- Semarang- Surabaya. Dan waktu tempuhnya mencapai 184 menit.

    (Besse Arma/Fajar)