provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Selain Rintangi Penyidikan, Hasto Didakwa Suap Eks Anggota KPU Wahyu Setiawan

    Selain Rintangi Penyidikan, Hasto Didakwa Suap Eks Anggota KPU Wahyu Setiawan

    Bisnis.com, JAKARTA — Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) turut mendakwa Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ikut memberikan uang suap kepada anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. 

    Dakwaan itu merupakan dakwaan kedua yang dibacakan oleh JPU KPK pada sidang perdana Hasto, Jumat (14/3/2025). 

    Berdasarkan dakwaan yang dibacakan, Hasto disebut dalam kurun waktu Juni 2019 sampai dengan Januari 2020, atau sekitar 2019-2020, di beberapa lokasi memberikan suap kepada anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. Uang suap itu diberikan bersama-sama dengan tiga kader PDIP yaitu Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri serta Harun Masiku. 

    Uang suap itu berjumlah SGD57.350 serta Rp600 juta. Tujuannya, agar Wahyu bersama dengan Agustina Tio Fridelina menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) DPR 2019-2024 caleg terpilih Dapil Sumatera Selatan I. Permohonan itu ditujukan agar Riezky Aprilia diganti dengan Harun Masiku. 

    Padahal, Riezky Aprilia merupakan caleg yang saat itu memeroleh suara kedua terbesars setelah Nazarudin Kiemas, caleg terpilih dapil Sumsel I yang meninggal dunia. Akan tetapi, Hasto menginginkan agar Harun yang lolos menjadi anggota DPR menggantikan almarhum, kendati suaranya merupakan terbesar ketiga. 

    Oleh sebab itu, Hasto disebut meminta Donny Tri dan Saeful Bahri agar mengupayakan lolosnya Harun sebagai anggota DPR 2019-2024. 

    “Terdakwa menyampaikan bahwa Harun Masiku harus dibantu untuk menjadi anggota DPR RI karena sudah menjadi keputusan partai dan memberi perintah kepada Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri untuk mengurus Harun Masiku di KPU RI agar ditetapkan sebagai Anggota DPR RI dan melaporkan setiap perkembangan, baik mengenai komitmen, penyerahan uang dan segala hal terkait pengurusan Harun Masiku,” demikian bunyi dakwaan jaksa. 

    Upaya-upaya yang dilakukan Hasto untuk meloloskan Harun meliputi mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) atas Peraturan KPU. Gugatan itu dikabulkan MA, dan KPU diminta mematuhi putusan MA. 

    Isinya, bahwa perolehan suara anggota legislatif yang meninggal dunia pada Pemilu Legislaitf DPR/DPRD dengan perolehan suara terbanyak seharusnya menjadi kewenangan atau diskresi pimpinan partai politik. Kemudian, suara Nazarudin harus dilimpahkan ke Harun sebagaimana keputusan partai. 

    Meski demikian, KPU saat itu menyatakan tidak bisa melaksanakan putusan MA itu karena dianggap menyalahi aturan UU. 

    Upaya lain yang ditempuh Hasto selain gugatan ke MA dan bertemu dengan Wahyu, yakni meminta fatwa ke MA atas perbedaan pendapat antara PDIP dan KPU. Dia juga disebut meminta bantuan Agustina Tio Fridelina, mantan anggota Bawaslu yang juga kader PDIP, untuk membantu pengurusan  tersebut dengan Wahyu. 

    Adapun, Hasto disebut menitipkan uang sebesar Rp400 juta kepada staf DPP PDIP Kusnadi untuk diserahkan ke Donny Tri di kantor pimpinan pusat partai. Uang itu dibungkus dalam amplop cokelat, dan disimpan dalam tas warna hitam. 

    “Dengan mengatakan ‘Mas ini ada perintah Pak Sekjen untuk menyerahkan duit operasional 400 juta ke Pak Saeful, yang Rp600 juta HARUN MASIKU’,” demikian bunyi surat dakwaan. 

    Atas dakwaan tersebut, Hasto diancam pidana sebagaimana diatur pada pasal 5 ayat (1) Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

    Sementara itu, pada dakwaan pertama, Hasto disebut melakukan perintangan penyidikan kasus suap penetapan anggota DPR 2019–2024 yang menyeret mantan caleg PDIP, Harun Masiku. 

    Politisi asal Yogyakarta itu didakwa melakukan perbuatan selama kurun waktu Desember 2019 sampai dengan Juni 2024, atau sekitar 2019 hingga 2024, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, yakni dengan sengaja mencegah, merintangi dan mengagalkan secara langsung arau tidak langsung penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan pada pengadilan terhadap terdakwa, tersangka atau saksi perkara korupsi. 

    “Yaitu dengan sengaja telah melakukan perbuatan mencegah merintangi atay menggagalkan secara langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku,”  tutur JPU. 

    Menurut dakwaan jaksa, perbuatan merintangi proses hukum itu meliputi di antaranya memerintahkan Harun Masiku melalui Nur Hasan untuk merendam telepon genggam miliknya ke dalam air setelah tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. 

    “Dan memerintahkan Kusnadi [staf Hasto, red] untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK,” terang jaksa. 

    Dengan demikian, perbuatan Hasto diancam pidana pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice sebagaimana diatur pada pasal 21 Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.

    Untuk diketahui, KPK resmi menahan Hasto pada 20 Februari 2025 lalu. Dia ditetapkan sebagai tersangka suap bersama dengan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah. Hasto pun dijerat dengan pasal tambahan yakni perintangan penyidikan. 

    Kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024 itu sudah berjalan sejak 2020, di mana KPK menetapkan empat orang tersangka yakni Anggota KPU Wahyu Setiawan, Anggota Bawaslu Agustina Tio Fridelina, serta kader PDIP Saeful Bahri dan Harun Masiku. 

    Hanya Harun Masiku yang belum diadili karena masih dalam pelarian sebagai buron.

  • Kapan Pendaftaran Gelombang Dua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka? Cek Jadwalnya di sini

    Kapan Pendaftaran Gelombang Dua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka? Cek Jadwalnya di sini

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Kapan pendaftaran gelombang dua mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dibuka? cek jadwalnya.

    Diketahui sebelumnya, pendaftaran program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta yang diselenggarakan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mendapat antusias tinggi dari masyarakat.

    Belum lama pendaftaran dibuka, kuota mudik gratis Pemprov DKI Jakarta sudah 2025 sudah penuh alias habis.

    Informasi terbaru, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memberikan lampu hijau untuk pendaftaran mudik gratis gelombang dua.

    Hal ini sebagaimana diungkap oleh Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

    “Saat ini dalam tahapan verifikasi peserta, apabila dalam verifikasi terdapat data pendaftar yang tidak valid. Maka seat kosong akan diumumkan kembali pada pendaftaran gelombang kedua,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025).

    Dengan demikian, bagi warga Jakarta yang belum kebagian kuota mudik gratis masih ada peluang untuk daftar pada sesi pendaftaran gelombang kedua.

    Lantas, kapan pendaftaran gelombang dua mudik gratis tersebut dibuka?

    Menurut keterangan Syafrin, pendaftaran gelombang dua mudik gratis akan diumumkan setelah setelah seluruh proses verifikasi data calon pemudik yang mendaftar di gelombang pertama rampung.

    Melalui proses verifikasi tersebut, akan didapat jumlah data calon pemudik gelombang pertama yang tidak valid sehingga diketahui jumlah kursi yang kosong.

    Berdasarkan jadwal yang dibagikan oleh Dinas Perhubungan sebelumnya, proses verifikasi data calon pemudik yang mendaftar pada program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta sudah dimulai sejak 8 Maret 2025.

    Sebagai gambaran, berikut jadwal verfikasi data peserta mudik gratis Pemprov DKI Jakarta gelombang pertama:

    Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap (tanggal 8-10 Maret 2025)
    Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan (tanggal 11-13 Maret 2025)
    Cluster 3: Wonogiri, Malang, Wonosobo, Kediri, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo (tanggal 14-16 Maret 2025)

    Peserta yang tidak hadir pada waktu verifikasi data yang sudah dijadwalkan ini, nantinya akan dianggap mengundurkan diri dari program mudik gratis.

    Selanjutnya, kuota pendaftar gagal inilah yang akan diberikan pada pendaftar lainnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kronologi Pembacokan di Sleman, Pelaku Pelajar SMP dan SMA – Halaman all

    Kronologi Pembacokan di Sleman, Pelaku Pelajar SMP dan SMA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jajaran unit Reskrim Polsek Gamping, Sleman, Yogyakarta, menangkap dua remaja berusia 15 dan 16 tahun yang diduga terlibat dalam aksi pembacokan terhadap pengendara sepeda motor.

    Kasus ini terjadi di Jalan Siliwangi, Selokan Mataram, Sabtu (8/3/2025).

    Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menjelaskan kedua pelaku merupakan pelajar, dengan satu di antaranya masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

    Pelaku yang pertama ini masih kelas 1 SMA, sedangkan pelaku yang kedua yang justru sebagai pelaku pembacokannya, ini masih kelas 3 SMP,” katanya di Mapolresta Sleman, Rabu (12/3/2025). 

    Kejadian bermula ketika korban, seorang remaja berusia 17 tahun, berboncengan dengan temannya mengendarai sepeda motor dari arah Demak Ijo menuju Kronggahan.

    Saat berpapasan dengan pelaku di sekitar RS Queen Latifa Gamping, terjadi saling teriak antara mereka.

    Setelah itu, pelaku berputar arah dan mengejar korban.

    Di simpang tiga Ringroad, saat korban mengurangi laju sepeda motornya karena ada mobil yang hendak menyeberang, pelaku melakukan pembacokan dengan senjata tajam jenis celurit.

    “(Sabetan celurit) mengenai tangan korban di telapak tangan kiri, karena korban pada saat itu menangkis bacokan dari pelaku,” jelas Bowo.

    Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka terbuka di telapak tangan kiri dan harus menjalani perawatan medis dengan 6 jahitan dalam dan 20 jahitan luar.

    Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan.

    Mereka memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian dan mencocokkan identitas nomor kendaraan yang digunakan pelaku.

    Pada Minggu (9/3/2025) sekira pukul 02:30 WIB, kedua pelaku berhasil ditangkap.

    Kedua pelaku disangka melanggar pasal 80 ayat (1) UURI nomor 17 tahun 2016 juncto pasal 76c UURI nomor 17 tahun 2016 atau pasal 170 ayat (1) KUHPidana dan atau pasal 351 KUHPidana juncto pasal 56 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. 

    Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian meliputi satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku dan satu buah senjata tajam jenis celurit dengan panjang 40 cm.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Mudik Gratis PLN 2025 Dibuka! Cek Cara Daftar, Syarat, Rute-Jadwalnya

    Mudik Gratis PLN 2025 Dibuka! Cek Cara Daftar, Syarat, Rute-Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Program Mudik Gratis BUMN mulai ramai dibuka. Terbaru, PT PLN (Persero) membuka program ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ yang memiliki kuota hingga 11.000 tiket gratis untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 bersama keluarga di kampung halaman. 

    Pendaftaran program Mudik Gratis Lebaran 2025 dari PLN mulai dibuka pada hari ini, Jumat (14/3/2025), sejak pukul 09.00-16.00 WIB.

    Cara melakukan pendaftaran mudah, bisa melalui aplikasi ‘PLN Mobile’ yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. 

    Rute keberangkatan program Mudik Pratis Lebaran 2025 dari PLN dibuka dari beberapa kota. Masing-masing adalah Jakarta, Medan, Makassar, dan Balikpapan, menurut informasi yang tertera pada akun Instagram resmi PLN (@pln_id).

    Pemudik bisa memilih berbagai tujuan mudik dengan beberapa moda transportasi: bus, kereta, dan kapal api.

    Cara dan Syarat Pendaftaran Mudik Gratis PLN 2025

    1. Pendaftaran dilakukan lewat aplikasi PLN Mobile.

    2. 1 akun PLN Mobile hanya bisa digunakan untuk 1 kall pendaftaran.

    3. Peserta belum pernah mendaftar program mudik di BUMN lain.

    4. Mengisi data diri sesuai dengan kartu identitas dan kartu keluarga.

    5. Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan.

    6. Bersedia menerima informasi seputar mudik melalui email dan WhatsApp dari Panitia Mudik PLN.

    7. Peserta dapat mendaftarkan anggota keluarganya maksimal 3 orang atau total jumlah orang maksimal dalam satu formulir adalah 4 orang.

    8. Untuk meningkatkan manfaat pemudik dan komitmen bersama, peserta mudik menyampaikan uang jaminan kepastian keberangkatan sebesar Rp 100.000/orang, dan akan dikembalikan dalam bentuk e-voucher listrik di PLN Mobile dengan nilai norminal yang sama.

    9. Peserta yang tidak melakukan pendaftaran ulang dianggap tidak mengikuti mudik dan uang jaminan kepastian keberangkatan akan disumbangkan atas nama peserta mudik.

    10. Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sewaktu waktu dan akan diumumkan sebelum waktu yang telah ditetapkan.

    Jadwal dan Rute Mudik Gratis PLN 2025

    Jakarta

    Bagi pemudik yang bertolak dari Jakarta, pendaftaran dilakukan pada 14-16 Maret 2025. Setelah berhasil mendaftar, diwajibkan mendaftarkan ulang di PLN Kantor Pusat Jakarta pada 20-21 Maret 2025.

    Pemudik dari Jakarta akan diberangkatkan pada 26-27 Maret 2025, menggunakan moda transportasi bus dan kereta api. Tujuannya Kutoarjo, Yogyakarta, Semarang, Malang, Solo, Surabaya, dan wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Palembang.

    Medan

    Bagi pemudik yang berangkat dari Medan, pendaftaran dilakukan pada 14-18 Maret 2025. Setelah berhasil mendaftar, diwajbkan mendaftarkan ulang pada 20-21 Maret 2025 di PLN UID Sumatera Utara.

    Pemudik dari Medan akan diberangkatkan pada 27 Maret 2025 dengan moda transportasi bus dan kereta api.

    Balikapapan

    Bagi pemudik yang berangkat dari Balikpapan, pendaftaran dilakukan pada 14-17 Maret 2025. Setelah berhasil mendaftar, diwajibkan mendaftar ulang pada 20-21 Maret 2025 di PLN UID Kalimantan Utara.

    Pemudik dari Balikpapan akan diberangkatkan pada 26-27 Maret 2025 dengan moda transportasi bus dan kapal.

    Makassar

    Terakhir, bagi pemudik yang berasal dari Makassar, pendaftaran dilakukan pada 14-17 Maret 2025. Setelah berhasil mendaftar, diwajibkan mendaftar ulang pada 20-21 Maret 2025 di PLN UID Sulselrabar.

    Pemudik dari Makassar akan diberangkatkan pada 26-28 Maret 2025 dengan moda transportasi bus dan kapal.

    Demikian informasi terkait pendaftaran Mudik Gratis PLN 2025, mulai dari cara dan syarat, hingga rute dan jadwal keberangkatan. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

  • Penyebab Remaja Bakar Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta, Sering Naik Kereta Tanpa Tiket – Halaman all

    Penyebab Remaja Bakar Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta, Sering Naik Kereta Tanpa Tiket – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tiga gerbong kereta api eksekutif cadangan di emplasement Stasiun Tugu, Yogyakarta terbakar pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 06.35 WIB.

    Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap gerbong kereta eksekutif itu sengaja dibakar oleh remaja berinisial M (17).

    Pelaku yang berasal dari Jakarta telah diamankan beberapa jam setelah kebakran.

    Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, mengatakan motif pembakaran karena pelaku kesal dengan pelayanan PT KAI.

    Pelaku sengaja membakar gerbong kereta karena kesal dengan pelayanan PT KAI.

    “Berdasarkan keterangan yang kami minta, yang bersangkutan sakit hati dengan KAI, karena pelaku pernah bermasalah dengan KAI sebanyak 9 kali,” paparnya, Kamis (13/3/2025), dikutip dari TribunJogja.com.

    Pelaku merupakan pengangguran dan penyandang disabilitas tunawicara.

    Saat diperiksa, M mengaku sering naik kereta tanpa tiket sejak 2023.

    M kemudian diturunkan petugas di tengah jalan sehingga menaruh dendam ke pegawai KAI.

    “Sehingga pelaku sering diturunkan dan merasa sakit hati. Pelaku kami tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah kejadian kebakaran tersebut,” lanjutnya.

    Endriadi menerangkan pelaku masuk ke tugu melalui sisi samping lokasi gerbong diparkirkan.

    Pelaku kemudian membakar kardus dan meninggalkannya di kursi.

    Api cepat merambat karena bahan kursi mudah terbakar.

    “Api yang di kertas itu untuk membakar kursi yang ada di dalam gerbong tersebut. Setelah itu terbakar. Jumlah gerbong ada 3. 2 Gerbong eksekutif dan 1 gerbong premium,” tuturnya.

    Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, menjelaskan kereta yang terbakar terparkir di jalur 7 Stasiun Tugu Yogyakarta.

    “Kejadian pada Rabu 12 Maret 2025 sekitar pukul 06.35 WIB di parkir ( jalur pakir) jalur 7 stasiuan Tugu Yogyakarta,” kata Sujarwo.

    Total tiga gerbong hangus terbakar dan mengalami kerusakan parah mulai jendela hingga kursi.

    “Kerugian ditaksir belum dihitung,” sambungnya.

    Pegawai bernama Riyanto menjadi orang yang pertama kali melihat gerbong terbakar.

    “Selanjutnya saksi Riyanto memangil Bayu dan laporan via telp ke Petugas pengatur perjalanan kereta api,” ungkapnya.

    Untuk memadamkan gerbong, lima mobil damkar diterjunkan.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Ungkap Kronologi Gerbong KA Eksekutif Terbakar di Stasiun Tugu Yogyakarta

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Miftahul Huda)

  • Motif Remaja Disabilitas Bakar 3 Gerbong Kereta di Jogja, Sakit Hati Sering Diturunkan dari KA – Halaman all

    Motif Remaja Disabilitas Bakar 3 Gerbong Kereta di Jogja, Sakit Hati Sering Diturunkan dari KA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda DIY mengamankan seorang pelaku pembakaran tiga gerbong kereta api eksekutif cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (12/3/2025).

    Pelaku, seorang laki-laki berinisial M (17) asal DKI Jakarta, diduga melakukan aksi tersebut karena merasa kesal dengan pelayanan PT KAI.

    Kombes Pol FX Endriadi, Direktur Kriminal Umum Polda DIY, mengonfirmasi penangkapan pelaku yang tidak memiliki pekerjaan.

    Endriadi menjelaskan, pelaku masuk ke dalam gerbong melalui sisi samping dan menyalakan api menggunakan kertas yang telah disiapkan.

    Kebakaran terjadi pada pukul 06.44 WIB saat kereta dalam keadaan terparkir.

    Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB tanpa menimbulkan korban jiwa.

    Tiga gerbong yang terbakar terdiri dari dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium.

    Dari keterangan yang diperoleh, pelaku memiliki disabilitas sensorik dan mengaku sakit hati kepada KAI setelah mengalami masalah terkait tiket sebanyak sembilan kali dalam periode 2023-2024.

    “Berdasarkan keterangan yang kami minta, yang bersangkutan sakit hati dengan KAI, karena pelaku pernah bermasalah dengan KAI sebanyak 9 kali,” ujar Endriadi.

    Ia sering diturunkan dari kereta karena naik tanpa tiket.

    “Sehingga pelaku sering diturunkan dan merasa sakit hati. Pelaku kami tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah kejadian kebakaran tersebut,” tutupnya. 

    Menurut Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, kerusakan yang ditimbulkan cukup parah, dengan jendela pecah dan bangku-bangku hangus terbakar.

    Meskipun terjadi kebakaran, perjalanan kereta api tidak mengalami gangguan signifikan.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan keselamatan penumpang dan operasional transportasi adalah prioritas utama.

    “Kami menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian dan KNKT,” ujarnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Polisi Tangkap Remaja Asal Jakarta Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Jogja, Sakit Hati Sering Diturunkan karena Tak Punya Tiket

    Polisi Tangkap Remaja Asal Jakarta Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Jogja, Sakit Hati Sering Diturunkan karena Tak Punya Tiket

    YOGYAKARTA – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY mengamankan seorang pria berinisial M (17) yang diduga telah melakukan pembakaran gerbong kereta api (KA) cadangan yang terparkir di emplasemen Stasiun Tugu Yogyakarta.

    “Berdasarkan hasil olah TKP dan pengumpulan data, serta didukung dengan keterangan dari Labfor Polda DIY, dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan satu orang laki-laki,” ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol. FX Endriadi dilansir ANTARA, Kamis, 13 Maret.

    Endriadi mengungkapkan, M, warga Jakarta diamankan sesaat setelah kejadian di kawasan Malioboro pada Rabu (12/3).

    Dia menyebut aksi M terungkap mengacu hasil pemeriksaan rekaman kamera pengawas (CCTV) di area stasiun yang berkesesuaian dengan hasil laboratorium forensik (labfor), beserta pemeriksaan sejumlah saksi.

    “Berkesesuaian semua. Hasil keterangan dia, hasil penyelidikan kita juga. Nah, waktu kita mengamankan, kita menunggu hasil dari laboratorium forensik dan hasil pemeriksaan,” tutur Endiriadi.

    Menurut Endriadi, M diduga melakukan pembakaran dengan menggunakan kertas kardus yang dinyalakan dengan korek api.

    “Dia memasukkan kertas yang sudah terbakar ke dalam gerbong melalui samping, lalu api membakar kursi di dalam gerbong,” jelas Endriadi.

    Akibatnya, dua gerbong KA eksekutif dan satu gerbong KA premium terbakar.

    Dia juga mengungkapkan M merupakan penyandang disabilitas sensorik, yakni tuna wicara sehingga penyidik meminta bantuan juru bahasa isyarat untuk pemeriksaan.

    Berdasarkan keterangan yang didapat, M melakukan aksi tersebut karena merasa sakit hati dengan PT KAI lantaran sering diturunkan dari kereta akibat tidak memiliki tiket.

    “Yang bersangkutan itu pernah bermasalah dengan KAI sebanyak sembilan kali. Karena yang bersangkutan pernah sering naik kereta KAI tanpa tiket,” jelas dia.

    Menurut laporan sejumlah kepala stasiun, M telah beberapa kali melakukan perjalanan dengan kereta tanpa tiket sejak 2023 hingga 2024 dan sering diturunkan di berbagai stasiun.

    Atas perbuatannya, ia kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan kejiwaan.

    “Nanti kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaannya.Yang Bersangkutan sekarang masih kami ajukan ke ahli kejiwaan untuk disurvei selama dua minggu,” ucap Endriadi.

    Sebelumnya, tiga gerbong Kereta Api (KA) cadangan yang sedang dalam posisi terparkir di emplasemen Stasiun Tugu Yogyakarta terbakar pada Rabu (12/3) sekitar pukul 06.44 WIB dan api berhasil dipadamkan pukul 07.30 WIB.

  • Penyebab Remaja Bakar Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta, Sering Naik Kereta Tanpa Tiket – Halaman all

    4 Pengakuan Remaja Disabilitas yang Bakar 3 Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap penyebab terbakarnya tiga gerbong kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Rabu (12/3/2025).

    Kebakaran tersebut ternyata disengaja oleh seorang remaja laki-laki berinisial M (17) warga DKI Jakarta.

    Kini pelaku telah berhasil diamankan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    1. Pengangguran

    Kepada polisi, pelaku mengaku tidak memiliki pekerjaan.

    “Pelaku tersebut tidak mempunyai pekerjaan,” kata Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, Kamis (13/3/2025) dilansir dari TribunJogja.com.

    2. Modus

    Endriadi mengungkapkan pelaku masuk ke dalam gerbong melalui sisi samping (emplasemen) kemudian menyalakan api.

    Cara pelaku menyalakan api yakni dengan menyulut kertas kardus berwarna cokelat yang sudah ia siapkan menggunakan korek api. 

    Sontak api menghanguskan tiga gerbong kereta yang terdiri dari dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium.

    “Api yang di kertas itu untuk membakar kursi yang ada di dalam gerbong tersebut. Setelah itu terbakar. Jumlah gerbong ada tiga. Dua gerbong eksekutif dan satu gerbong premium,” jelas Endriadi.

    3. Alami Disabilitas

    Endriadi menyebutkan pelaku mempunyai disabilitas sensorik yang artinya ia tidak bisa berbicara. 

    4. Motif

    Pelaku juga mengaku ia nekat membakar gerbong kereta tersebut karena kesal dengan pelayanan PT KAI.

    “Berdasarkan keterangan yang kami minta, yang bersangkutan sakit hati dengan KAI, karena pelaku pernah bermasalah dengan KAI sebanyak sembilan kali,” beber Endriadi.

    Usut punya usut, pelaku kerap diturunkan oleh pihak KAI karena naik kereta tanpa tiket mulai tahun 2023 hingga 2024. 

    “Sehingga pelaku sering diturunkan dan merasa sakit hati. Pelaku kami tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah kejadian kebakaran tersebut,” tandasnya.

    Sebelumnya, tiga gerbong kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta, dilalap api pada Rabu pagi. 

    Kebakaran terjadi saat kereta dalam kondisi terparkir dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

    Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30. 

    Setelah pemadaman, petugas langsung melakukan pengecekan dan mengamankan area kejadian dengan memasang garis polisi. 

    Tiga gerbong yang terbakar mengalami kerusakan parah yang mana jendela pecah dan bangku-bangku hangus terbakar.

    “Ketiga gerbong tersebut berada di jalur stabling atau area parkir kereta yang sedang menunggu jadwal keberangkatan. Jadi, tidak berada di jalur operasional yang aktif,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (12/3/2025).

    Meski sempat terjadi kebakaran, perjalanan kereta api tidak mengalami gangguan signifikan. 

    Selama proses pemadaman, jalur sempat dialihkan, namun setelah api berhasil dipadamkan, operasional stasiun kembali normal.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Polda DIY Amankan Satu Pelaku Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu, Ini Motifnya

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJogja.com/Miftahul Huda)

  • Diminta Menambang Pasir Secara Manual, Penambang: Tidak Manusiawi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Maret 2025

    Diminta Menambang Pasir Secara Manual, Penambang: Tidak Manusiawi Regional 14 Maret 2025

    Diminta Menambang Pasir Secara Manual, Penambang: Tidak Manusiawi
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –

    Kelompok Penambang Progo
    (KPP) mendesak pemerintah untuk mempermudah proses pemberian
    izin penambangan rakyat
    (IPR).
    Permohonan ini muncul setelah adanya larangan penambangan yang membuat banyak anggota KPP menganggur, menyusul pernyataan
    Menteri Pekerjaan Umum
    (PU) yang meminta penertiban tambang pasir di Sungai Progo.
    “Anggota KPP yang mempunyai IPR resmi ada 32 izin, itu keluar tahun 2019 dan 2020. Namun, karena IPR hanya berlaku selama lima tahun, Februari lalu IPR kami sudah mati. Teman-teman tidak mau memperpanjang karena
    rekomendasi teknis
    penggunaan pompa mekanik dihapus,” ungkap Ketua KPP, Yunianto, kepada wartawan di Sedayu, Bantul, Kamis (13/3/2025).
    Yunianto menjelaskan bahwa saat ini penambangan hanya diperbolehkan secara manual atau menggunakan alat tradisional. Dia menganggap metode tersebut sangat sulit untuk diterapkan.
    “Kami harus menambang pasir secara manual pakai serok dan pacul. Menurut kami, penambangan pasir secara manual tidak manusiawi,” tambahnya.
    Pasca ambruknya groundsill di Srandakan, Bantul, yang diakibatkan oleh masifnya penambangan pasir, Yunianto menyatakan bahwa semua penambang kini menganggur akibat arahan dari Menteri PU.
    “Kita mulai off (berhenti) sejak satu hari setelah ada statemen Menteri PU, padahal ini mau Lebaran,” jelasnya.
    KPP menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk mempermudah pemberian IPR dan mengembalikan rekomendasi teknis penggunaan alat mekanik.
    Jika permintaan ini tidak dipenuhi, mereka berencana untuk menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
    “Kalau pemerintah provinsi tidak mengabulkan permintaan rekomtek alat mekanik dalam IPR, kita akan gerudug kantor Gubernur DIY. Kita mau membuktikan apakah takhta untuk rakyat itu masih ada,” tegas Yunianto.
    Sebelumnya, Menteri PU, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa salah satu penyebab rusaknya groundsill di Srandakan adalah akibat dari penambangan pasir yang masif.
    Dia menegaskan perlunya kajian lebih lanjut mengenai peruntukan penambangan pasir untuk rakyat, bukan hanya untuk pengusaha besar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Imsakiyah dan Shalat di Bantul Selama Ramadhan 2025
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        14 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Shalat di Bantul Selama Ramadhan 2025 Yogyakarta 14 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Shalat di Bantul Selama Ramadhan 2025
    Editor
    KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) telah merilis
    jadwal imsakiyah
    Ramadhan 2025.
    Jadwal imsakiyah
    2025 ini meliputi jadwal imsak serta shalat lima waktu, termasuk azan maghrib atau buka puasa.
    Diketahui, pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).
    Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang digelar di kantor Kemenag, Jakarta, pada Jumat (28/2/2025).
    Berikut jadwal imsakiyah di Bantul dan sekitarnya selama Ramadhan 2025:

    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk puasa Ramadhan.
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    لا يصح صوم رمضان ولا غيره من الصيام الواجب إلا بنية من الليل
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّهِ تَعَالى
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.