provinsi: DI YOGYAKARTA

  • ACI tetapkan 10 bandara PT Angkasa Pura terbaik di Asia Pasifik untuk customer experience

    ACI tetapkan 10 bandara PT Angkasa Pura terbaik di Asia Pasifik untuk customer experience

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta/com.

    ACI tetapkan 10 bandara PT Angkasa Pura terbaik di Asia Pasifik untuk customer experience
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 17 Maret 2025 – 18:24 WIB

    Elshinta.com – Airports Council International (ACI), organisasi internasional yang menaungi bandara-bandara di dunia, menetapkan 10 bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sebagai terbaik di Asia Pasifik untuk customer experience berdasarkan pilihan penumpang pesawat. 

    Bandara-bandara tersebut pada 10 Maret 2025 diumumkan sebagai pemenang penghargaan Airport Service Quality (ASQ) Awards 2024 yang digelar ACI. Total, 10 bandara InJourney Airports tersebut berhasil menyabet 27 penghargaan ASQ Awards 2024. 

    ASQ Awards menilai airport experience melalui metode pengukuran global yang paling komprehensif dan terpercaya di industri aviasi. Program ini menghimpun suara traveler melalui survei yang dilakukan di bandara-bandara dunia. 

    Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia berhasil menjadi yang terbaik di Asia Pasifik dengan meraih ASQ Awards 2024 pada kategori bandara dengan jumlah penumpang di atas 40 juta per tahun atau Best Airport over 40 Million Passengers in Asia-Pacific.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, “Kategori bandara dengan penumpang di atas 40 juta ini diisi bandara-bandara besar yang ada di berbagai negara, dan Bandara Soekarno-Hatta berhasil menjadi salah satu yang terbaik untuk kawasan Asia Pasifik.”

    “Pencapaian ini sejalan dengan transformasi yang kami lakukan di Bandara Soekarno-Hatta, mencakup transformasi dari segi infrastruktur yang berfokus pada customer experience (Premises), operasional kebandarudaraan berbasis ekosistem (Process), pelayanan pelanggan berkelas dunia oleh seluruh personel (People), yang didukung dengan teknologi sebagai Enabler. Hasil dari transformasi ini antara lain beautifikasi sudah bisa dilihat dan dirasakan penumpang pesawat,” ujar Faik Fahmi.

    Bandara lainnya yang berhasil menjadi terbaik di Asia Pasifik adalah I Gusti Ngurah Rai Bali dengan meraih gelar Best Airport of 15 to 25 Million Passengers in Asia-Pacific.

    “Transformasi juga tengah dijalankan di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk meningkatkan pelayanan dan mengoptimalkan kapasitas penumpang,” jelas Faik Fahmi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Senin (17/3). 

    Penghargaan ASQ Awards 2024 yang diraih Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai sekaligus menjadi bentuk pengakuan dari dunia internasional bahwa transformasi di kedua bandara itu berjalan dengan baik. 

    Bandara-bandara InJourney Airports juga berhasil meraih penghargaan terbaik di Asia Pasifik untuk kategori lainnya, yakni Best Airport of 5 to 15 Million Passengers in Asia-Pacific yang diraih Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar dan SAMS Sepinggan Balikpapan. 

    Kemudian, Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific diraih Bandara Internasional Yogyakarta, Supadio Pontianak, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Ahmad Yani Semarang.

    Sementara itu, Bandara Pattimura Ambon berhasil meraih penghargaan Best Airport under 2 Millions Passenger in Asia-Pacific.

    Penghargaan khusus
    Bandara-bandara InJourney Airports yang telah meraih penghargaan Best Airports by Size and Region itu juga berhasil meraih penghargaan khusus di ajang yang sama. 

    Seperti Bandara Juanda yang meraih penghargaan Easiest Airport Journey in Asia-Pasific, Most Enjoyable Airport in Asia-Pasific, Cleanest Airport in Asia-Pasific dan ACI World Director General’s Roll of Excellence. Bandara Ahmad Yani Semarang juga berhasil meraih ACI World Director General’s Roll of Excellence.

    “Penghargaan ACI World Director General’s Roll of Excellence yang diraih Bandara Juanda dan Ahmad Yani ini sangat prestisius karena hanya diberikan kepada bandara yang telah meraih ASQ Awards selama 5 tahun dalam periode 10 tahun program,” ungkap Faik Fahmi. 

    Sementara itu, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan SAMS Sepinggan juga berhasil meraih penghargaan Airport with the Most Dedicated Staff in Asia-Pasific, Easiest Airport Journey in Asia-Pasific, Most Enjoyable Airport in Asia-Pasific, Cleanest Airport in Asia-Pasific dan Best ASQ Awards in all 5 Departure Categories.

    Berikut daftar lengkap penghargaan yang diraih InJourney Airports dalam ASQ Awards 2024:

    1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta
    – Best Airport over 40 Million Passengers in Asia-Pacific
     
    2. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
    – Best Airport of 15 to 25 Million Passengers in Asia-Pacific

    3. Bandara Internasional Juanda
    – Best Airport of 5 to 15 Million Passengers in Asia-Pacific
    – ACI World Director General’s Roll of Excellence
    – Easiest Airport Journey in Asia-Pacific
    – Most Enjoyable Airport in Asia-Pacific
    – Cleanest Airport in Asia-Pacific

    4. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
    – Best Airport of 5 to 15 Million Passengers in Asia-Pacific
    – Airport with the Most Dedicated Staff in Asia-Pacific
    – Easiest Airport Journey in Asia-Pacific
    – Most Enjoyable Airport in Asia-Pacific
    – Cleanest Airport in Asia-Pacific
    – Best ASQ Awards in all 5 Departure Categories

    5. Bandara Internasional SAMS Sepinggan
    – Best Airport of 5 to 15 Million Passengers in Asia-Pacific
    – Airport with the Most Dedicated Staff in Asia-Pacific
    – Easiest Airport Journey in Asia-Pacific
    – Most Enjoyable Airport in Asia-Pacific
    – Cleanest Airport in Asia-Pacific
    – Best ASQ Awards in all 5 Departure Categories

    6. Bandara Internasional Yogyakarta
    – Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific

    7. Bandara Supadio
    – Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific

    8. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
    – Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific
    – Airport with the Most Dedicated Staff in Asia-Pacific
    – Most Enjoyable Airport in Asia-Pacific

    9. Bandara Jenderal Ahmad Yani
    – Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific
    – ACI World Director General’s Roll of Excellence

    10. Bandara Pattimura
    – Best Airport under 2 Million Passengers in Asia-Pacific 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Erick Thohir Pastikan 17 Stadion Penuhi Standar FIFA, Siap Dukung Timnas Indonesia

    Erick Thohir Pastikan 17 Stadion Penuhi Standar FIFA, Siap Dukung Timnas Indonesia

    Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa PSSI juga telah menyiapkan program pengembangan sepak bola di tingkat daerah. Salah satunya dengan membangkitkan kembali klub-klub amatir, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga desa.

    “Kami akan membangun sepak bola dari rakyat untuk rakyat. Kami mohon dukungan Presiden Prabowo dalam hal ini,” ujar Erick.

    Sebaran 17 Stadion

    Renovasi dan pembangunan stadion tersebut meliputi berbagai daerah di Indonesia. Di Jawa Timur, stadion yang direnovasi antara lain Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Surajaya Lamongan, Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, dan Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan.

    Di Sulawesi Selatan, ada Stadion B.J. Habibie di Parepare. Sementara itu, di Yogyakarta terdapat Stadion Maguwoharjo di Sleman.

    Jawa Tengah mencakup Stadion Jatidiri Semarang dan Stadion Gelora Bumi Kartini di Jepara. Di Banten, renovasi dilakukan di Indomilk Arena Kabupaten Tangerang.

    Jawa Barat meliputi Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, dan Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung.

    Adapun di Kalimantan, renovasi mencakup Stadion Segiri di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, serta Stadion Demang Lehman di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Terakhir, di Sumatera Selatan, renovasi dilakukan di Stadion Bumi Sriwijaya Kota Palembang. (*)

  • Gelontorkan Rp1,7 Triliun, Prabowo Resmikan Proyek Renovasi dan Pembangunan 17 Stadion

    Gelontorkan Rp1,7 Triliun, Prabowo Resmikan Proyek Renovasi dan Pembangunan 17 Stadion

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meresmikan proyek renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia sebagai komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur olahraga nasional.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan bahwa peresmian 17 stadion berstandar internasional yang telah direnovasi dan dibangun di berbagai daerah di Indonesia ini disebut telah memenuhi standar FIFA.

    “Hari ini kami meresmikan 17 stadion yang punya standar internasional yang diinspeksi FIFA dan dinyatakan memenuhi syarat FIFA. Jadi ini prestasi bagaimanapun adalah prestasi pemerintah presiden Joko Widodo sebelum saya, saya kebagian meresmikannya saja,” ujarnya di Sidoarjo, Senin (17/3/2025).

    Presiden Ke-8 RI itu menyoroti pentingnya sepak bola sebagai simbol harga diri sebuah bangsa. Menurutnya, negara yang kuat adalah negara yang memiliki fisik dan jiwa yang tangguh.  

    “Karena itu olahraga adalah salah satu tolak ukur untuk menilai bangsa itu punya semangat atau tidak. Punya kehendak atau tidak. Atau mudah menyerah atau tak peduli,” imbuhnya.  

    Sebagai bentuk komitmen untuk mendorong prestasi sepak bola nasional, Prabowo memastikan dukungan penuh pemerintah dalam berbagai aspek. Mulai dari kebijakan, regulasi, hingga infrastruktur untuk menunjang pembinaan sepak bola.

    Tak hanya itu, dia juga meminta semua pihak, termasuk pemerintah dan DPR, untuk bersinergi dalam memperlancar regulasi dan mendukung kerja PSSI dalam membentuk tim nasional yang tangguh.  

    “Kami akan memperlancar semua peraturan, kami ringkas, kami perbaiki perangkat dan piranti peraturan yang perlu diperbaiki. Memperlancar usaha-usaha PSSI bentuk timnas yang tangguh,” tandas Prabowo

    Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan bahwa 17 stadion yang diresmikan terdiri dari 16 stadion yang direnovasi dan 1 stadion yang dibangun baru.

    “Kita bangun kurang lebih 12 bulan ya, sekitar 12 bulan. Total anggaran kita pakai untuk merenov 16 stadion dan 1 pembangunan baru itu sekitar Rp1,7 triliun,” ucapnya.

    Dody menyampaikan bahwa ketujuh belas stadion yang diresmikan telah tersertifikasi oleh PSSI dan FIFA, mulai dari bangku pemain dan penonton hingga rumput lapangan.

    Dia pun berharap renovasi dan pembangunan ini dapat mendukung olahraga di Indonesia khususnya sepak bola.

    “Sehingga talenta-talenta muda bisa bertumbuh dan harapan besar Pak Prabowo untuk meraih Indonesia Emas 2045 bisa segera tercapai,” katanya.

    Adapun ketujuh belas stadion yang diresmikan oleh Presiden yakni:

    1. Stadion Bumi Sriwijaya, Kota Palembang;

    2. ⁠Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang;

    3. ⁠Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor;

    4. ⁠Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi;

    5. ⁠Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi;

    6. ⁠Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung;

    7. ⁠Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman;

    8. ⁠Stadion Jati Diri, Kota Semarang;

    9. ⁠Stadion Gelora Bumi Kartini, Kabupaten Jepara;

    10. ⁠Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang;

    11. ⁠Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan;

    12. ⁠Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo;

    13. ⁠Stadion Gelora Ratu Madura Pamelingan, Kabupaten Pamekasan;

    14. ⁠Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik;

    15. ⁠Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar;

    16. ⁠Stadion Segiri, Kota Samarinda; dan

    17. ⁠Stadion B.J. Habibie, Kota Parepare.

  • Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik Agar Aman dan Tenang Ketika Ditinggal

    Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik Agar Aman dan Tenang Ketika Ditinggal

    YOGYAKARTA – Mudik merupakan tradisi tahunan yang banyak dilakukan, terutama ketika merayakan Lebaran. Perjalanan jauh untuk berkumpul bersama keluarga tentu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Namun, meninggalkan rumah dalam waktu yang lama juga memerlukan perhatian khusus agar tetap aman dari berbagai risiko yang mungkin terjadi.

    Agar rumah tetap dalam kondisi aman selama ditinggal mudik, persiapan yang matang sangat diperlukan. Beberapa langkah, seperti memastikan keamanan rumah, mengatur listrik, serta menitipkan kepada tetangga atau petugas keamanan, bisa menjadi solusi untuk mengurangi potensi masalah. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat lebih tenang dalam menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir terhadap keadaan rumah.

    Oleh karena itu, memahami tips meninggalkan rumah saat mudik menjadi hal yang penting agar perjalanan lebih nyaman. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa rumah tetap aman hingga kembali dari perjalanan. Perencanaan yang baik akan membantu menghindari risiko yang tidak diinginkan selama rumah ditinggalkan dalam waktu lama.

    Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik

    Pastikan Semua Pintu dan Jendela Terkunci Rapat

    Sebelum berangkat mudik, pastikan seluruh pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik. Jika perlu, tambahkan kunci ganda atau gembok pada pintu utama untuk meningkatkan keamanan. Selain itu, jangan lupa memeriksa pintu garasi dan pagar agar tidak ada celah bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk masuk ke dalam rumah.

    Matikan Aliran Listrik dan Gas

    Untuk menghindari risiko kebakaran atau korsleting listrik, pastikan semua peralatan elektronik dicabut dari stop kontak sebelum Anda pergi. Matikan juga aliran gas pada kompor agar tidak terjadi kebocoran yang berpotensi membahayakan rumah Anda. Langkah ini sangat penting untuk menjaga keselamatan rumah selama ditinggal mudik.

    Selain itu baca juga: PLN Ingatkan Masyarakat Perhatikan Hal Ini Sebelum Tinggalkan Rumah Selama Mudik

    Titipkan Rumah Kepada Tetangga atau Satpam

    Jika Anda memiliki hubungan baik dengan tetangga atau terdapat satpam di lingkungan tempat tinggal, ada baiknya menitipkan rumah kepada mereka. Informasikan bahwa Anda akan mudik dalam waktu tertentu sehingga mereka bisa membantu memantau kondisi rumah. Dengan demikian, jika ada hal mencurigakan, mereka bisa segera mengambil tindakan.

    Jangan Biarkan Barang Berharga di Rumah

    Apabila memungkinkan, simpan barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, atau dokumen penting di tempat yang lebih aman seperti bank atau brankas khusus. Hindari menyimpan barang berharga di rumah yang kosong dalam waktu lama karena dapat mengundang risiko pencurian.

    Gunakan Lampu Otomatis atau Timer

    Agar rumah tidak tampak kosong, Anda bisa menggunakan lampu otomatis atau timer yang dapat menyala dan mati sesuai jadwal yang telah ditentukan. Cara ini dapat memberi kesan bahwa rumah tetap dihuni dan mengurangi risiko menjadi sasaran pencurian.

    Jangan Umumkan Mudik di Media Sosial

    Sering kali orang membagikan rencana mudik mereka di media sosial tanpa menyadari bahwa informasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebaiknya, hindari mempublikasikan informasi terkait keberangkatan Anda agar rumah tetap aman dari potensi kejahatan.

    Simpan Kendaraan di Tempat Aman

    Jika Anda tidak membawa kendaraan saat mudik, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman. Jika memiliki garasi, pastikan garasi terkunci dengan baik. Alternatif lain, Anda bisa menitipkan kendaraan di tempat penitipan yang terpercaya agar lebih aman.

    Gunakan Kamera CCTV atau Alarm Keamanan

    Memasang kamera CCTV atau alarm keamanan dapat menjadi solusi untuk mengawasi rumah selama ditinggal mudik. Dengan teknologi yang ada saat ini, Anda bisa memantau kondisi rumah dari jarak jauh melalui smartphone. Hal ini akan membantu Anda tetap merasa tenang selama perjalanan mudik.

    Hindari Menumpuk Surat di Kotak Pos

    Tumpukan surat yang tidak diambil dalam waktu lama bisa menjadi tanda bahwa rumah sedang kosong. Jika memungkinkan, mintalah bantuan tetangga untuk mengambilkan surat atau paket yang datang agar tidak menimbulkan kecurigaan dari orang lain.

    Cek Kembali Sebelum Berangkat

    Sebelum benar-benar meninggalkan rumah, lakukan pengecekan ulang terhadap seluruh aspek keamanan rumah. Pastikan semua pintu dan jendela terkunci, peralatan listrik dan gas dalam kondisi mati, serta barang berharga tersimpan dengan aman. Dengan begitu, Anda bisa mudik dengan tenang tanpa rasa khawatir.

    Menjaga keamanan rumah saat mudik adalah hal yang sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan menerapkan tips meninggalkan rumah saat mudik di atas, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa perlu khawatir akan kondisi rumah yang ditinggalkan. Selamat mudik dan semoga perjalanan Anda lancar serta aman!

    Jadi setelah mengetahui tips meninggalkan rumah saat mudik, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Respon CPNS soal Pengangkatan Juni 2025: Alhamdulillah, Tidak Harus Menunggu Lama
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        17 Maret 2025

    Respon CPNS soal Pengangkatan Juni 2025: Alhamdulillah, Tidak Harus Menunggu Lama Yogyakarta 17 Maret 2025

    Respon CPNS soal Pengangkatan Juni 2025: Alhamdulillah, Tidak Harus Menunggu Lama
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah pusat berencana mengangkat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Juni 2025.
    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 akan dipercepat dan diselesaikan paling lambat pada Juni 2025.
    Sementara itu, pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ditargetkan selesai pada Oktober 2025.
    Hal ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pada Senin (17/3/2025).
    Informasi ini menjadi angin segar bagi CPNS asal
    Yogyakarta
    , Alfi.
    Menurut dia, dengan diajukannya rencana
    pengangkatan CPNS
    pada Juni 2025, para calon yang sudah mengundurkan diri atau resign tak perlu menunggu lama untuk bekerja kembali.
    “Alhamdulillah, jadi angin segar. Setidaknya tidak harus nunggu sampai Oktober. Teman-teman yang sudah terlanjur resign juga ga harus nunggu terlalu lama lagi,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/3/2025).
    Bahkan dirinya tidak peduli lagi, apakah nanti akan mendapatkan gaji ke 13 atau tidak. Dia mengatakan, yang terpenting saat ini baginya adalah segera diangkat.
    “Gak tau nanti bakal dapat gaji 13 atau enggak, yang penting masuk dulu,” katanya.
    CPNS lainnya Oldys menyampaikan hal serupa, ia merasa lega pemerintah telah memutuskan pengangkatan CASN dilakukan pada Juni 2025.
    “Saya jujur senang dengan adanya kabar terkait percepatan pengangkatan CPNS ini, terlebih setelah berita sebelumnya yang cukup membuat kecewa. Dengan adanya info terbaru ini menurut saya cukup melegakan,” kata dia.
    Menurut dia dengan pengangkatan diajukan menjadi Juni ada harapan para CASN bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
    Oldys juga mengungkapkan sampai saat ini di mana instansi dia diterima belum menginformasikan secara detail kapan proses penetapan NIP ataupun pengangkatan.
    “Saya berharap akan ada informasi segera dari instansi saya, sehingga saya bisa persiapan. Bukan hanya saya, tetapi juga sudah banyak yang kemarin melakukan pembatalan tiket/kos khususnya yang harus pindah ke luar domisili,” pungkasnya.
    Sebelumnya, Pemerintah mengumumkan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) bakal dipercepat. Bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS), mereka akan diangkat paling lama Juni 2025.
    “Pertama, pengangkatan CASN dipercepat yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat bulan Juni 2025,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Senin (17/3/2025).
    Sedangkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, imbuh Prasetyo, pengangkatannya akan diselesaikan paling lambat Oktober 2025.
    “Penyelesaian pengangkatan ini agar ditindaklanjuti sesuai dengan kesiapan masing-masing kementerian/lembaga dan instansi terkait,” kata Prasetyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Intip Kondisi Jalan Nasional di Jawa Tengah-DIY Jelang Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Intip Kondisi Jalan Nasional di Jawa Tengah-DIY Jelang Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengabarkan, kesiapan jalan nasional di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai angka 92,31 persen menjelang puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Dody menekankan, pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras dan sinergi lintas instansi dalam memelihara serta meningkatkan kualitas infrastruktur jalan.

    “Sepanjang total 1.887,29 km jalan nasional yang kami tangani di dua provinsi ini, 92,31 persennya sudah berstatus mantap. Artinya, rute-rute utama mudik sudah optimal untuk dilalui. Kami ingin pastikan pemudik merasa nyaman,” tutur Dody dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).

    Capaian ini juga tercermin dari data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) yang ia terima, yakni sepanjang 1.580,95 km dengan kemantapan 91,28, persen dan 306,34 km di Yogyakarta dengan kemantapan 97,65 persen.

    Selain itu, Menteri PUPR menggarisbawahi upaya masif yang telah dilakukan pemerintah sejak awal tahun. Menurutnya, pemeliharaan rutin jalan seperti penambalan lubang dan perbaikan drainase terus diakselerasi. Untuk siap menghadapi curah hujan serta lonjakan volume kendaraan saat mudik.

    “Dari total 21.476 lubang yang terdeteksi sejak 1 Januari 2025, sebanyak 20.649 telah diperbaiki, menyisakan 827 lubang yang ditarget rampung sebelum H-10 Lebaran,” terangnya.

    Wilayah Potensi Banjir

    Ia juga menyoroti kolaborasi intens dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dalam mengatasi potensi banjir, terutama di daerah Kaligawe dan Sayung (Demak).

    “Kita rutin bersihkan saluran, normalisasi sungai, dan siagakan pompa di beberapa titik. Jangan sampai genangan air merusak kualitas jalan nasional yang sudah diperbaiki,” ungkap dia.

     

  • 24 Daerah Lakukan PSU, Pengamat: Gambaran Buruk Tata Kelola Pilkada

    24 Daerah Lakukan PSU, Pengamat: Gambaran Buruk Tata Kelola Pilkada

    Liputan6.com, Yogyakarta – 24 daerah di Indonesia yang coblos ulang Pilkada 2024 menurut Dosen Politik dan Pemerintahan dari Universitas Gadjah Mada, Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia menjadi cermin buruknya tata kelola pemilu dan pilkada di Indonesia belakangan ini. 24 daerah coblos ulang ini tentu akan merepotkan karena membutuhkan anggaran hingga Rp719 miliar yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    “Keputusan PSU menjadi cerminan akan buruknya tata kelola pemilihan di Indonesia. Jelas ada banyak yang perlu diperbaiki. Pemilu atau pilkada kita ini prosesnya berhenti di pra-pemilihan. Secara substantif sudah bisa diperkirakan hasilnya, menjadi tidak kompetitif. Artinya Pilkada sekarang tidak berkualitas,” ungkap Alfath, Kamis 13 Maret 2025

    Alfath melihat semua proses yang berperan dalam Pilkada, yaitu mulai dari partai politik melakukan kaderisasi, sampai penyampaian gagasan di publik. Menurutnya seluruh proses itu, saat ini telah menjadi pragmatis dan jauh dari kata ideal demokrasi maka masalah kecurangan dan pelanggaran pilkada marak terjadi. “Hubungan partai politik, kandidat, dan masyarakat menjadi transaksional dan tidak substantif,” ujarnya.

    24 daerah coblos ulang ini ia mengatakan jika melihat penyebab dari keputusan PSU oleh MK, sebagian besar sengketa menyebutkan, bahkan sejumlah masalah administratif masih bermasalah. Artinya, ada faktor-faktor pragmatis yang menyebabkan Pilkada tidak lagi berintegritas. Padahal pemerintah seharusnya memiliki kewenangan tegas untuk menegakkan aturan dan implementasinya selama pelaksanaan pemilihan. “Pemilu kita ini mahal. Modalnya untuk menjadi kandidat saja luar biasa. Belum lagi budaya buying vote (membeli suara) di masyarakat,” kata Alfath.

    Alfath mengatakan ada beberapa upaya yang bisa memperbaiki sistem Pemilu maupun Pilkada, Pertama, memperbaiki aturan kepemiluan. Sebab, ada perbedaan antara pelaksanaan pemilihan di tingkat nasional dan daerah, disertai dengan jarak kampanye yang cukup lama. Sehingga, kandidat memiliki kesempatan menyampaikan visi misi ke masyarakat, dan masyarakat mampu memahaminya. “Substansi tersebut penting menjadi bagian besar dalam pemilihan,” terangnya.

    Kedua, perlunya reformasi partai politik. Kaderisasi dan penyaringan kandidat harus dikembalikan ke titik awal. Posisi kandidat politik dilandaskan pada kapasitas seseorang, bukan kemampuan dan modal politik saja. Terakhir, perlu penegasan dan penguatan Badan Pengawasan Pemilu. Seringkali dalam pelaksanaan pemilihan, Bawaslu belum menjadi elemen aktif yang memiliki kewenangan dalam penegakan aturan pemilu. “Setelah penyelesaian regulasi, harapannya pemilu itu sifatnya meritokrasi. Hanya orang-orang yang berkapasitas dan ber-passion yang bertarung di pemilihan,” paparnya.

    Alfath sangat menyayangkan jika 24 daerah coblos ulang dalam pelaksanaan Pilkada disebabkan adanya tindak kecurangan yang dilakukan oleh kontestan maupun penyelenggara pilkada. Padahal seharusnya PSU dilakukan apabila terjadi bencana alam atau kerusuhan sehingga hasil pemungutan suara tidak bisa digunakan.

    Meskipun bukan merupakan hal baru dalam sengketa pemilihan, namun PSU kali ini jelas memberikan tambahan beban bagi peserta maupun penyelenggara Pilkada. “Contohnya di Papua dia membutuhkan sekitar Rp100 miliar. Jumlah itu sangat melebihi kemampuan dari APBD. Belum lagi tenaga dan waktu yang harus dikerahkan,” tutur Alfath.

    Apalagi di tengah efisiensi yang dilakukan pemerintah, anggaran yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan dan pembangunan justru harus dikeluarkan untuk mengulangi kembali proses pemilihan.

  • Penemuan Kerangka Manusia di Bantul, Diduga Perempuan Usia 25 Tahun

    Penemuan Kerangka Manusia di Bantul, Diduga Perempuan Usia 25 Tahun

    Bantul, Beritasatu.com – Warga Kaligondang, Bambanglipuro, Bantul, Darah Istimewa Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di area ladang tebu milik PG Madukismo pada Senin (17/3/2025) pagi. Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang bekerja di lahan tersebut.

    Kasi Humas Polres Bantul Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Ngatemi (62), sekitar pukul 06.00 WIB, ia sedang memupuk tanaman tebu di ladang tersebut dan melihat tulang berserakan.

    “Setelah diperiksa lebih dekat, ia menemukan sebuah tengkorak yang diduga merupakan bagian dari kerangka manusia,” ujar Jeffry pada Senin (17/3/2025).

    Penemuan kerangka manusia tersebut kemudian dilaporkan kepada mandor ladang dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bambanglipuro. Pihak kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polres Bantul, dokter dari Puskesmas Bambanglipuro, dan PMI Bantul.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Bambanglipuro, diperkirakan kerangka tersebut telah berada di lokasi selama 2-3 bulan.

    “Ciri-ciri yang ditemukan menunjukkan bahwa korban berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia di bawah 25 tahun,” lanjutnya.

    Tim medis juga menemukan pakaian yang dikenakan korban, yaitu kemeja hijau lumut dan kaos lengan pendek abu-abu. Kondisi pakaian yang tersingkap, serta posisi bagian tubuh yang terpisah sejauh beberapa meter.

    Hingga saat ini identitas korban masih belum diketahui. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian serta mencari informasi terkait keberadaan korban sebelum ditemukan.

    Terkait penemuan kerangka manusia di Bantul, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut diimbau untuk segera melapor ke pihak kepolisian guna membantu proses identifikasi.
     

  • Della Dartyan Bakal Terlibat di Film Horor Korea Selatan Taboo: The Silent Day, Dibintangi Kwon Da-ham dan Choi Tae-eun

    Della Dartyan Bakal Terlibat di Film Horor Korea Selatan Taboo: The Silent Day, Dibintangi Kwon Da-ham dan Choi Tae-eun

    Liputan6.com, Yogyakarta – Aktris Indonesia Della Dartyan bakal terlibat dalam proyek film horor asal Korea Selatan, Taboo: The Silent Day. Film ini disutradarai oleh Kelvin Kyung Kun Park.

    Film Taboo: The Silent Day diproduksi oleh Showbox. Rumah produksi itu telah sukses dengan beberapa judul film, seperti I Saw the Devil, The Host, Exhuma, hingga A Taxi Driver.

    Dalam film ini, Della Dartyan akan beradu akting dengan Kwon Da-ham, Cho Tae-eun, dan Lee Jeong-hoon. Adapun first look Della Dartyan untuk film ini juga telah dirilis.

    Mengutip dari berbagai sumber, film Taboo: The Silent Day mengisahkan sekelompok turis Korea Selatan yang berkeliaran di Bali. Salah satu dari mereka secara tidak sengaja memecahkan guci misterius.

    Ternyata, hal itu memicu serangkaian peristiwa aneh dan menakutkan. Terpaksa, mereka harus melanggar aturan suci Hari Nyepi yang bertentangan dengan keinginan mereka. Tindakan ini pun memicu konsekuensi yang berat.

    Keterlibatan Della Dartyan dalam film ini sekaligus mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, alumni Puteri Indonesia 2013 dan Puteri Indonesia Banten 2013 tampil di film horor buatan Korea Selatan.

    Della Dartyan memulai debutnya sebagai aktris melalui film Love For Sale (2018). Ia memerankan karakter utama bernama Arini.

    Setelahnya, ia banyak membintangi film-film Indonesia, seperti Love For Sale 2 (2019), Gundala (2019), Sleep Call (2023), Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul (2023), 2nd Miracle in Cell No. 7 (2024), Whispers in the Dabbas (2025), dan masih banyak lagi. Proyek film Korea Selatan ini menjadi langkah baru bagi kariernya di dunia perfilman.

    Sejauh ini, belum ada detail terkait film tersebut, seperti tanggal penayangan dan deretan pemain lainnya. Film Taboo: The Silent Day bakal menjadi proyek baru dan berbeda bagi Della Dartyan.

    Penulis: Resla

  • 10 Bandara InJourney Airports Raih Penghargaan Bergengsi di Asia Pasifik

    10 Bandara InJourney Airports Raih Penghargaan Bergengsi di Asia Pasifik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 10 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai bandara terbaik di Asia Pasifik dalam kategori pengalaman pelanggan.

    Penghargaan ini diberikan oleh Airports Council International (ACI), organisasi internasional yang menaungi bandara-bandara di seluruh dunia.

    Bandara-bandara tersebut diumumkan sebagai pemenang dalam ajang Airport Service Quality (ASQ) Awards 2024 pada 10 Maret 2025. Secara keseluruhan, 10 bandara yang dikelola InJourney Airports sukses menyabet 27 penghargaan dalam berbagai kategori.

    Penilaian Berdasarkan Pengalaman Penumpang

    ASQ Awards merupakan penghargaan yang menilai pengalaman pelanggan di bandara melalui metode pengukuran global yang komprehensif dan terpercaya. Program ini mengumpulkan data dari para penumpang melalui survei yang dilakukan di berbagai bandara di dunia.

    Bandara Soekarno-Hatta Jadi yang Terbaik di Asia Pasifik

    Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, berhasil meraih penghargaan sebagai Best Airport over 40 Million Passengers in Asia-Pacific dalam ASQ Awards 2024.

    “Kategori ini diisi oleh bandara-bandara besar dari berbagai negara, dan Bandara Soekarno-Hatta mampu menjadi salah satu yang terbaik di kawasan Asia Pasifik,” ujar Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, dalam siaran persnya, dikutip pada Senin (17/3/2025).

    Penghargaan untuk Bandara Lainnya

    Selain Soekarno-Hatta, beberapa bandara lain yang dikelola InJourney Airports juga meraih penghargaan bergengsi, antara lain:
    • Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali: Best Airport of 15 to 25 Million Passengers in Asia-Pacific
    • Bandara Juanda Surabaya: Best Airport of 5 to 15 Million Passengers in Asia-Pacific
    • Bandara Sultan Hasanuddin Makassar: Best Airport of 5 to 15 Million Passengers in Asia-Pacific
    • Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan: Best Airport of 5 to 15 Million Passengers in Asia-Pacific
    • Bandara Internasional Yogyakarta: Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific
    • Bandara Supadio Pontianak: Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific
    • Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang: Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific
    • Bandara Ahmad Yani Semarang: Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific
    • Bandara Pattimura Ambon: Best Airport under 2 Million Passengers in Asia-Pacific