provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Yogyakarta 24-26 Maret 2025, Periode Terakhir

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Yogyakarta 24-26 Maret 2025, Periode Terakhir

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia kembali membuka layanan penukaran uang baru menjelang periode Lebaran 2025. Bagi masyarakat Yogyakarta yang ingin menukar uang baru, berikut adalah daftar lengkap lokasi penukaran yang tersedia pada 24 hingga 26 Maret 2025 di bank umum wilayah Yogyakarta.

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru

    Senin, 24 Maret 2025

    Bank Muamalat Indonesia
    Alamat: Jl. Magelang No. 65A, Kricak, Kota Yogyakarta
    Waktu: 09:00 – 14:00 WIB PT Bank Ina Perdana Tbk
    Alamat: Jl. Diponegoro No. 42, Kota Yogyakarta
    Waktu: 09:00 – 12:00 WIB PT Bank SMBC Indonesia Tbk
    Alamat: Jl. Jenderal Sudirman No. 3, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta
    Waktu: 12:00 – 15:00 WIB Bank UOB Indonesia
    Alamat: Jl. Jend. Sudirman No. 62, Kota Yogyakarta
    Waktu: 09:00 – 12:00 WIB

    Selasa, 25 Maret 2025

    CCB Indonesia
    Alamat: Jl. Pangeran Diponegoro No. 11-3, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta
    Waktu: 09:00 – 12:00 WIB Bank Woori Saudara 1906 Tbk
    Alamat: Jl. Hos Cokroaminoto No. 38, Pakuncen, Kota Yogyakarta
    Waktu: 08:00 – 14:00 WIB PT Bank OCBC NISP Tbk
    Alamat: Jl. Cik Di Tiro No. 7, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta
    Waktu: 09:00 – 12:00 WIB Bank Negara Indonesia (BNI)
    Alamat: Jl. Trikora No. 1, Pangurakan, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta
    Waktu: 08:00 – 11:00 WIB

    Rabu, 26 Maret 2025

    Bank BPD DIY Syariah
    Alamat: Jl. Magelang KM 5,5, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
    Waktu: 09:00 – 12:00 WIB Bank Raya
    Alamat: Jl. Pangeran Diponegoro No. 9, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta
    Waktu: 09:00 – 12:00 WIB PT. BPD BANTEN Tbk
    Alamat: Jl. Laksda Adisucipto No. 32-34, Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta
    Waktu: 09:00 – 12:00 WIB Bank Mandiri Taspen
    Alamat: Jl. Ipda Tut Harsono No. 80, Muja-muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta
    Waktu: 09:00 – 12:00 WIB

    Pastikan datang sesuai jadwal yang telah ditentukan dan membawa dokumen yang dipersyaratkan, seperti KTP asli dan bukti pemesanan dari aplikasi PINTAR. Jangan lupa juga menyiapkan uang dalam kondisi rapi dan sesuai nominal pemesanan.

    Penukaran uang baru ini merupakan kesempatan terakhir di wilayah Yogyakarta untuk periode layanan menjelang Lebaran 2025. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik agar bisa mendapatkan uang baru sesuai kebutuhan.

    Perubahan Jadwal Penukaran Uang Baru BI 2025

    Bank Indonesia mengumumkan penyesuaian jadwal layanan penukaran uang Rupiah melalui aplikasi PINTAR BI (pintar.bi.go.id). Jadwal yang sebelumnya serentak kini terbagi menjadi dua tahap untuk memastikan layanan lebih lancar dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Berikut rincian jadwal terbaru:

    Tahap 1

    Pemesanan dibuka: Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Wilayah yang termasuk: Seluruh provinsi di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    Tahap 2:

    Pemesanan dibuka: Minggu, 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Wilayah yang termasuk: Semua provinsi di luar Pulau Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Penutupan Sementara Layanan PINTAR

    Untuk memastikan pemeliharaan sistem berjalan lancar, BI juga menutup sementara akses layanan pemesanan penukaran uang melalui PINTAR pada waktu berikut:

    Jumat, 21 Maret 2025: Tutup pukul 18.00 WIB, dibuka kembali Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Sabtu, 22 Maret 2025: Tutup pukul 18.00 WIB, dibuka kembali Minggu, 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Alasan Perubahan Jadwal

    Perubahan ini bertujuan untuk:

    Mengurangi antrian dan penumpukan pemesanan, terutama di daerah dengan peminat tinggi. Meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat di luar Pulau Jawa, agar mendapatkan kesempatan yang sama dalam menukar uang baru. Memastikan sistem PINTAR berjalan optimal tanpa kendala teknis akibat lonjakan pengguna dalam satu waktu. Syarat Penting Penukaran Uang Baru

    Agar penukaran uang berjalan lancar, berikut syarat yang harus dipenuhi:

    Wajib melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR. Membawa bukti pemesanan dalam bentuk cetak/digital. Menunjukkan KTP asli atau e-KTP digital melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Fotokopi atau Kartu Identitas Anak (KIA) tidak berlaku. Membawa uang Rupiah yang akan ditukar dalam nominal pas, tersusun rapi, searah, dan sesuai bukti pemesanan. Penukaran tidak bisa diwakilkan demi menghindari penyalahgunaan. Tetap menjaga ketertiban dan keamanan di lokasi penukaran.

    Perubahan jadwal ini menjadi upaya BI agar layanan penukaran uang lebih efektif, efisien, dan merata di seluruh Indonesia. Pastikan mengikuti jadwal sesuai wilayah dan persyaratan agar proses berjalan lancar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Operasi Pasar Menjelang Lebaran, Kemendag Pastikan Harga Stabil

    Operasi Pasar Menjelang Lebaran, Kemendag Pastikan Harga Stabil

    Bantul, Beritasatu.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga menjelang Lebaran 2025 tetap stabil. Kepastian itu diutarakan setelah Kemendag bersama Kementerian Pertanian (Kementan) memperluas operasi pasar melalui kantor pos di seluruh Indonesia di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

    Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat, terutama menjelang Lebaran 2025. Salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

    Kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan turut meninjau langsung operasi pasar yang digelar di kantor pos cabang Bantul, Yogyakarta. Selain mendukung pemerintah dalam menyediakan bahan pokok, operasi pasar juga berfungsi untuk mengendalikan kelangkaan dan mencegah kenaikan harga yang tidak wajar.

    “Operasi pasar berjalan dengan lancar, dengan pemantauan di beberapa titik. Ini merupakan bentuk kolaborasi lintas kementerian untuk memastikan masyarakat mendapatkan alternatif harga yang lebih terjangkau,” kata Wakil Menteri Perdagangan Diah Roro Esti kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

    Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan, saat ini sudah ada 2.818 kantor pos cabang yang melaksanakan operasi pasar dari target pemerintah sebanyak 4.800. Sementara itu, di Yogyakarta, seluruh kantor pos cabang sudah 100 persen menggelar operasi pasar.

    “Kedepannya, kantor pos cabang ini akan dijadikan pusat distribusi, tempat di mana kebutuhan bahan pokok dijual sesuai harga eceran tertinggi atau bahkan di bawah harga pasar,” ungkapnya.

    Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan, kantor pos cabang di seluruh Indonesia sudah siap 100 persen untuk menyelenggarakan operasi pasar. Barang yang dijual antara lain beras, gula, minyak, dan bahan pokok lainnya.

    Terkait stok barang, Pos Indonesia memastikan akan melakukan pemesanan barang kepada mitra yang telah ditunjuk oleh pemerintah, sesuai dengan kebutuhan yang ada.

    “Kementerian Pertanian bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menggelar operasi pasar serentak mulai 24 Februari hingga 26 Maret 2025. Kegiatan ini dilakukan di kantor pos di seluruh Indonesia untuk memastikan distribusi pangan dapat menjangkau hingga ke desa-desa,” ujarnya.

    Dalam operasi pasar ini, setiap warga dapat membeli kebutuhan pokok seperti minyak (maksimal 2 liter), beras (maksimal 10 kilogram), dan gula (maksimal 2 kilogram) cukup dengan menunjukkan KTP.

    “Harga bahan pokok dalam operasi pasar ini lebih murah daripada harga pasaran untuk menekan inflasi menjelang Lebaran,” pungkas Faizal Rochmad Djoemadi yang memastikan harga tetap stabil menjelang Lebaran 2025.

  • Sering Disamakan, Ini Cara Membedakan Es Buah dan Sup Buah

    Sering Disamakan, Ini Cara Membedakan Es Buah dan Sup Buah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Es buah dan sup buah adalah dua jenis minuman segar yang sering dijadikan pilihan takjil berbuka puasa. Keduanya terlihat mirip karena sama-sama menggunakan buah-buahan sebagai bahan utama dan disajikan dalam kondisi dingin.

    Akan tetapi, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara es buah dan sup buah yang membuat keduanya memiliki ciri khas masing-masing. Salah satu perbedaan utama antara es buah dan sup buah terletak pada kuahnya.

    Mengutip dari berbagai sumber, kuah es buah cenderung bening dan terbuat dari campuran air, gula, dan sirup. Sementara itu, kuah sup buah memiliki tekstur yang lebih kental dan terlihat keruh.

    Kuah sup buah biasanya dibuat dari susu, santan, atau campuran susu kental manis dengan air. Beberapa versi sup buah juga menggunakan yogurt atau bahan lain yang memberikan rasa creamy.

    Selain kuah, perbedaan lain terletak pada jenis buah-buahan yang digunakan. Es buah umumnya menggunakan buah-buahan dengan tekstur padat, seperti semangka, melon, nanas, atau pepaya.

    Buah-buahan ini dipilih karena tidak mudah hancur saat diaduk dengan kuah. Di sisi lain, sup buah lebih fleksibel dalam pemilihan buah.

    Buah-buahan yang digunakan bisa bervariasi, termasuk buah dengan tekstur lunak seperti stroberi, anggur, atau mangga. Bahkan, beberapa resep sup buah juga menambahkan jeli, sari kelapa, atau kolang-kaling untuk menambah variasi tekstur.

    Cara penyajian es buah dan sup buah juga memiliki perbedaan. Es buah biasanya disajikan dengan tambahan es serut atau es batu.

    Hal ini untuk memberikan sensasi dingin yang menyegarkan. Sementara itu, sup buah sering kali disajikan tanpa es batu karena kuahnya yang sudah dingin dan lembut.

    Beberapa orang juga menambahkan sirup atau susu kental manis sebagai taburan tambahan untuk memperkaya rasa. Meskipun terlihat mirip, es buah dan sup buah memiliki karakteristik yang berbeda.

    Es buah lebih menonjolkan kesegaran dari kuah bening dan buah-buahan padat. Sementara itu sup buah menawarkan kelezatan dari kuah lembut dan kombinasi buah-buahan yang lebih bervariasi.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kesaksian Warga soal Kasus Pembunuhan di Bantul, Sempat Cium Bau Anyir – Halaman all

    Kesaksian Warga soal Kasus Pembunuhan di Bantul, Sempat Cium Bau Anyir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia yang diduga merupakan korban pembunuhan.

    Kasus ini diduga terjadi sekitar bulan September 2024 dan baru terungkap pada Kamis, 20 Maret 2025 sore.

    Awalnya, polisi setempat menerima laporan mengenai hilangnya seorang perempuan yang kini teridentifikasi sebagai EDP, 23 tahun, warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

    Pelaku dalam kasus ini adalah MRR, 24 tahun, warga Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

    Sugiyono, 32 tahun, pendatang baru yang indekos di lokasi kejadian, mengaku sering mencium bau tidak sedap dari salah satu kamar kos.

    “Ya selama tinggal di sini itu, saya ada cium bau dari salah satu kamar kos. Baunya itu aneh. Baunya kayak anyir-anyir, apek, enggak sedep gitu lah. Ya kayak bau daging busuk gitu lah,” ungkap Sugiyono, Jumat (21/3/2025).

    Ia menambahkan, saat ia pindah ke kos tersebut, pelaku sudah tidak lagi tinggal di sana.

    Meskipun mencium bau tersebut, Sugiyono tidak melapor kepada pemilik kos.

    Bahkan, sejauh ini dirinya belum pernah mencoba untuk menghilangkan bau tersebut.

    Pasalnya, Sugiyono merasa bingung bagian mana yang harus dibersihkan agar bau tersebut hilang.

    Ia juga menyatakan bahwa selama tinggal di sana, tidak ada kejadian aneh yang mengganggu.

    “Kamar itu sempat ditempati juga. Waktu itu ada yang nginep terus tidur di sana.”

    “Dan ya selama ini kami enggak pernah diganggu kayak hal-hal mistis gitu. Jadi tidak ada curiga,” jelasnya.

    Sugiyono terkejut saat pihak kepolisian datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Saya baru tahu ketika kemarin sore ada pihak kepolisian datang ke sini mau minta izin buat olah TKP,” katanya.

    Dari situ, ia mengetahui bahwa bau anyir yang ia cium ternyata berkaitan dengan kasus pembunuhan yang terjadi di kos tersebut.

    Adapun kos tersebut terdiri dari empat kamar dan satu kamar mandi, disewakan seharga Rp1 juta per bulan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kesaksian Sejumlah Warga Terkait Kasus Pembunuhan di Sabdodadi Bantul.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Daftar Tarif Bus PO Puspa Jaya, Gunung Mulia, Tunggal Dara untuk Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar Tarif Bus PO Puspa Jaya, Gunung Mulia, Tunggal Dara untuk Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi mengenai tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) telah merilis tarif yang akan berlaku selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Beberapa PO bus yang telah merilis tarif Lebaran 2025, yakni PO Puspa Jaya, Gunung Mulia Royal, dan Tunggal Dara Putera.

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Mengutip dari Instagram @puspajaya.transport, Perusahaan Otobus yang berbasis di Lampung ini telah merilis tarif untuk arus mudik Lebaran 2025.

    Tarif arus mudik PO Puspa Jaya dibedakan berdasarkan tujuan penumpang.

    Adapun rincian tarif PO Puspa Jaya untuk angkutan Lebaran 2025:

    *) Keberangkatan dari Lampung tanggal 21 Maret s/d 10 April 2025 dengan tujuan:

    – Tegal, Semarang, Magelang, Yogyakarta Rp 600.000

    – Kebumen, Purworejo, Yogyakarta Rp 600.000

    – Solo, Karanganyar, Sragen Rp 600.000

    – Ngawi, Madiun Rp 655.000

    – Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar Rp 675.000

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Pembelian tiket bisa dilakukan secara online atau melalui agen bus terdekat.

    Kemudian PO Gunung Mulia Royal juga telah mengumumkan tarif untuk angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Gunung Mulia Royal yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Solo, Sukoharjo Wonogiri via Semarang, Salatiga, dan Boyolali

    – 21 s/d 24 Maret 2025 Rp 420.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 Rp 510.000

    – 31 Maret s/d 1 April 2025 Rp 420.000.

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Yogyakarta hingga Gunungkidul

    – 21 s/d 24 Maret 2025 Rp 420.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 Rp 510.000

    – 31 Maret s/d 1 April 2025 Rp 420.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Pembelian tiket bisa dilakukan secara online atau melalui agen bus terdekat.

    3. PO Tunggal Dara Putera 

    Kemudian PO bus yang berbasis di Wonogiri, Jawa Tengah yakni Tunggal Dara Putera juga telah merilis tarif arus mudik Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran PO Tunggal Dara Putera berlaku dari Jakarta tujuan Solo hingga Wonogiri.

    Adapun rincian tarif Lebaran PO Tunggal Dara Putera sebagai berikut;

    – 17 s/d 22 Maret 2025 Rp 350.000

    – 23 s/d 26 Maret 2025 Rp 500.000

    – 27 s/d 31 Maret 2025 Rp 560.000

    – 1 s/d 6 April 2025 Rp 500.000

    – 7 s/d 13 April 2025 Rp 450.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Penukaran tiket BDB tidak berlaku selama angkutan Lebaran 2025.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya

    KA Madiun Jaya Pakai Kereta Eksekutif New Generation, Ini Fasilitas Jadwal dan Perjalanannya
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Kereta Api Indonesia
    (Persero) atau
    KAI
    terus menghadirkan inovasi dalam layanan perkeretaapian. Paling anyar, KAI mengoperasikan dua unit
    Kereta Eksekutif New Generation
    versi modifikasi pada Kereta Api (KA) Madiun Jaya mulai Jumat (21/3/2025).
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, dua unit kereta eksekutif yang beroperasi selama lebih dari 15 tahun telah dimodifikasi menjadi standar Kereta New Generation oleh Balai Yasa Manggarai.
    “Proses modifikasi mengadopsi teknologi dan desain modern untuk mencerminkan komitmen KAI dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
    Adapun sejak 2023 hingga 2025, Balai Yasa Manggarai telah memodifikasi 83 unit Kereta New Generation. 
    Proses tersebut mencerminkan kapabilitas KAI dalam mengadopsi teknologi terkini untuk menghadirkan layanan perkeretaapian yang unggul.
    Anne menegaskan, KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan modern. 
    “Dengan kehadiran Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi, kami berharap, pelanggan dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan,” tutur Anne.
    Anne menyampaikan, pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti pintu kabin dengan sistem geser elektrik, dan kursi ergonomis yang memberikan kenyamanan optimal.
    Kemudian, desain interior modern, toilet dengan pencuci kaki (
    foot washer
    ), serta mode pencahayaan malam yang menciptakan suasana lebih tenang. 
    Penumpang juga dapat menikmati perjalanan dengan kenyamanan yang lebih baik.
    Kereta Eksekutif New Generation versi modifikasi akan dioperasikan pada layanan
    KA Madiun Jaya
    dengan relasi Pasar Senen-Madiun (PP). 
    Berikut adalah jadwal perdana perjalanannya.
    Adapun stasiun pemberhentian KA Madiun Jaya meliputi Pasar Senen, Bekasi, Karawang, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Sragen, Walikukun, Magetan, dan Madiun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inovasi! Mahasiswi SITH ITB Kembangkan Pembalut Biodegradable dari Limbah Pelepah Pisang

    Inovasi! Mahasiswi SITH ITB Kembangkan Pembalut Biodegradable dari Limbah Pelepah Pisang

    BANDUNG – Tiga mahasiswi Rekayasa Pertanian Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati-Rekayasa (SITH-R) Institut Teknologi Bandung (ITB), berhasil meraih juara 3 kategori Business Plan Competition dalam ajang Agricultural Food Competition (AFC) Season 16. Ketiga mahasiswi SITH ITB ini adalah Salwa Salsadila, Kezia Wira Keren, dan Diola Suprapti.

    Kompetisi ini diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman yang berlangsung 1 Januari hingga 23 Februari 2025.

    Mengusung tema “The Actualization of Sustainable Development Goals through Agricultural Innovation in the Society 5.0 Era”, AFC Season 16 bertujuan untuk mendorong generasi muda dalam mengembangkan ide bisnis inovatif di bidang pertanian yang berkelanjutan.

    Tim mahasiswi Rekayasa Petanian ITB yang diberi nama The Bananabees itu berkompetisi dengan berbagai tim yang berasal dari universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

    Dalam kompetisi ini, The Bananabees memilih subtema Utilization of Agriculture Waste and Material, dengan fokus pada pengelolaan limbah secara berkelanjutan. Mereka menawarkan inovasi Mennapads, yaitu pembalut biodegradable yang terbuat dari limbah pelepah pisang.

    Untuk memastikan produk sepenuhnya ramah lingkungan, lapisan awal dan akhir Mennapads terbuat dari bioplastik, sehingga dapat terurai secara alami 100 persen. Tidak hanya itu, kemasannya juga terbuat dari bioplastik.

    Hal ini menjadikan Mennapads sebagai solusi yang lebih berkelanjutan bagi kesehatan wanita dan kelestarian lingkungan.

    Mennapads dirancang untuk menyelesaikan dua permasalahan utama lingkungan. Pertama, Mennapads dapat mengurangi limbah plastik dari pembalut konvensional. Saat ini, sekitar 95 persen wanita di Indonesia menggunakan pembalut konvensional yang menyumbang timbunan sampah hingga 26 ton setiap harinya.

    Dengan hadirnya Mennapads, penggunaan pembalut sekali pakai berbahan plastik ini dapat diminimalisir. Kedua, terkait pemanfaatan limbah pertanian. Pelepah pisang diolah menjadi lapisan penyerap alami yang mampu menggantikan bahan sintetis dalam pembalut.

    Salah seorang mahasiswi yang berhasil mearaih juara itu Salwa mengungkapkan, dalam sistem produksi pisang, satu pohon hanya menghasilkan satu tandan pisang sebelum akhirnya ditebang. Akibatnya, lanjut Salwa, limbah pelepah pisang terus meningkat dengan perkiraan jumlahnya mencapai 640.000 batang per tahun.

  • Kesaksian Warga soal Kasus Pembunuhan di Bantul, Sempat Cium Bau Anyir – Halaman all

    Cerita Warga soal Kasus Pembunuhan di Bantul, Cium Bau Anyir seperti Daging Busuk di Lokasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia korban pembunuhan.

    Kasus pembunuhan itu diduga terjadi sekitar bulan September 2024 dan baru terungkap pada Kamis (20/3/2025) sore.

    Awalnya, polisi setempat menerima laporan terkait kasus tidak adanya kabar seorang perempuan yang kini menjadi korban dugaan pembunuhan tersebut.

    Adapun identitas pelaku dalam kasus ini adalah MRR (24), warga Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

    Sedangkan, korban adalah EDP (23), warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

    Pendatang baru yang indekos di rumah tempat kejadian, Sugiyono (32) mengaku kerap mencium bau tidak sedap di TKP.

    Ia sendiri baru lebih dari sebulan tinggal di lokasi itu. Saat ia pindah ke sana, kos tersebut sudah kosong atau tidak ada penghuni.

    “Saya masuk (mulai tinggal di kos) itu, pelaku sudah enggak kos di sini. Jadi enggak ketemu pelaku,” tuturnya, dilansir Tribun Jogja, Jumat (21/3/2025).

    Saat dicari sumber bau tidak sedap itu, jelas Sugiono, ternyata bersumber dari salah satu kamar kos yang tertutup, tetapi tidak ada barang maupun penghuni.  

    “Ya selama tinggal di sini itu, saya ada cium bau dari salah satu kamar kos. Baunya itu aneh. Baunya kayak anyir-anyir, apek, enggak sedep gitu lah. Ya kayak bau daging busuk gitu lah,” ucapnya.

    Ia menyebut, saat dicek di salah satu kamar kos yang tercium bau tak sedap itu hanya terlihat kotor seperti ada dinding terkena jamur.

    “Sebelum kos di sini, saya sudah survei. Ya lumayan oke. Tapi saya enggak tau, kok (tiba-tiba pas ditempati tercium) bau anyir,” tuturnya.

    Akan tetapi, Sugiyono mengaku tidak pernah melapor kepada pemilik kos tersebut terkait adanya bau tak sedap di salah satu kamar.

    Bahkan, sejauh ini dirinya belum pernah mencoba untuk menghilangkan bau tersebut.

    Pasalnya, Sugiyono merasa bingung bagian mana yang harus dibersihkan agar bau tersebut hilang.

    “Kamar itu sempat ditempati juga. Waktu itu ada yang nginep terus tidur di sana.”

    “Dan ya selama ini kami enggak pernah diganggu kayak hal-hal mistis gitu. Jadi tidak ada curiga,” jelasnya.

    Ia merasa terkejut saat ada polisi dan pihak-pihak terkait yang tiba-tiba datang ke lokasi dan meminta izin kepadanya untuk melakukan olah TKP.

    “Jadi, saya baru tahu ketika kemarin sore ada pihak kepolisian datang ke sini mau minta izin buat olah TKP.” 

    “Dari situ saya baru tahu kalau di sini pernah ada kejadian pembunuhan dan jadi tahu juga penyebab bau anyir itu apa,” ungkapnya.

    Sugiyono juga menjelaskan bahwa kos itu merupakan satu rumah yang berisi empat kamar dan satu kamar mandi. Ia menyewanya seharga Rp1 juta per bulan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kesaksian Sejumlah Warga Terkait Kasus Pembunuhan di Sabdodadi Bantul.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Neti Istimewa)

  • 4 Langkah Efektif Mengusir Lalat Buah

    4 Langkah Efektif Mengusir Lalat Buah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Lalat buah merupakan salah satu hama yang sangat merugikan bagi petani, terutama bagi tanaman buah seperti cabai, jambu, mangga, dan melon. Serangga ini menyerang buah dengan cara menyuntikkan telurnya ke dalam daging buah.

    Ketika telur menetas, larva akan memakan bagian dalam buah, menyebabkan buah menjadi busuk dan tidak layak dijual. Dampak dari kerusakan yang ditimbulkan oleh lalat buah yakni mengurangi kualitas buah.

    Buah yang terserang biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti bintik hitam, lubang kecil, atau bagian yang membusuk. Selain merusak buah, lalat buah juga dapat menyebar dengan cepat karena kemampuannya terbang dan berkembang biak dalam waktu singkat.

    Jika tidak dikendalikan, populasi lalat buah dapat meningkat pesat dan menyebabkan kerusakan yang lebih luas. Mengutip dari berbagai sumber, berikut empat langkah efektif mengatasi lalat buah:

    1. Gunakan Perangkap

    Untuk membuat perangkap lalat buah, beberapa bahan yang dibutuhkan antara lain botol plastik bekas, metil eugenol (zat penarik lalat), kapas, dan air sabun. Pertama, lubangi bagian atas botol plastik sebagai jalan masuk bagi lalat buah.

    Selanjutnya, celupkan kapas ke dalam metil eugenol, lalu masukkan kapas tersebut ke dalam botol. Setelah itu, isi botol dengan air sabun secukupnya.

    Setelah perangkap siap, gantungkan botol di sekitar tanaman yang rentan terhadap serangan lalat buah, seperti cabai, jambu, mangga, atau melon. Cara kerja perangkap ini, lalat buah akan tertarik oleh bau metil eugenol yang ada di dalam botol. Ketika lalat masuk ke dalam botol, mereka akan terjebak dan tenggelam dalam air sabun.

    2. Sanitasi Kebun

    Sanitasi kebun merupakan langkah dalam mengendalikan populasi lalat buah. Langkah pertama adalah mengumpulkan dan membuang buah yang jatuh atau busuk di sekitar kebun.

    Buah-buah tersebut sering kali menjadi tempat berkembang biaknya lalat buah. Selanjutnya, petani perlu memeriksa dan membuang buah yang terinfeksi lalat buah.

    Buah yang terinfeksi biasanya memiliki bekas tusukan dan menunjukkan tanda-tanda pembusukan. Setelah buah yang terinfeksi dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah mengubur atau membakar buah-buah tersebut.

    Tindakan ini bertujuan untuk memutus siklus hidup lalat buah. Sehingga tidak dapat berkembang biak dan menyebar ke tanaman lain.

     

  • KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Diprediksi naik 547.987 penumpang

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Pada masa angkutan lebaran 2025 jumlah penumpang kereta api diprediksi mengalami kenaikan. Mengantisipasi lonjakan penumpang KAI Commuter mengoperasikan 4 jadwal perjalanan tambahan Commuter Line Yogyakarta-Palur menjadi 31 perjalanan, dan total 10 jadwal perjalanan Commuter Line Prameks pada masa Angkutan Lebaran 2025. Praktis, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan mengoperasikan sebanyak 41 perjalanan tiap harinya per 21 Maret hingga 11 April 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa optimalisasi perjalanan Commuter Line di wilayah 6 Yogyakarta ini adalah sebagai antisipasi dari hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025. Dalam survei tersebut, Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi tujuan utama pemudik yang diprediksi sebanyak 23,3 juta orang atau sebesar 15,9% dari total pemudik.

    “Selain itu, penambahan perjalanan Commuter Line ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA Jarak Jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar. Terlebih lagi, Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025,” jelas Joni.

    Rentang jam operasional Commuter Line Yogyakarta-Palur pun akan lebih panjang. Mulai pukul 05:00 WIB sampai dengan 22:35 WIB. “Langkah ini ditujukan agar dapat mengakomodasi dan memudahkan mobilisasi para pemudik dan pengguna musiman serta masyarakat sekitar stasiun-stasiun Commuter Line di masa hari raya Idul Fitri tahun ini,” kata Joni lagi.

    Menurut Joni, KAI Commuter memprediksi kenaikan volume pengguna Commuter Line Yogyakarta – Palur pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 ini sebanyak 6% atau sebanyak 547.987 orang, jika dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 516.574 orang.

    “Sementara itu, untuk Commuter Line Prameks, pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024 lalu mencatat volume pengguna sebanyak 77.872 orang. Sedangkan pada Angkutan Lebaran tahun ini diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 6% atau sebanyak 82.625 orang,” imbuh Joni.

    Menurut pantauan di stasiun, selama masa libur, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak. Tercatat selama masa liburan, volume pengguna di Stasiun Yogyakarta tercatat sebanyak 10 – 11 ribu orang tiap harinya. Untuk menghindari kepadatan di stasiun tersebut, KAI Commuter mengimbau untuk naik Commuter Line Yogyakarta dari stasiun lainnya seperti Stasiun Lempuyangan yang tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 3 ribu setiap harinya.

    Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan pada masa Angkutan Lebaran ini, KAI Commuter membangun dan menambah fasilitas layanan seperti penambahan toilet, perluasan musala, dan penambahan pos kesehatan serta ruang laktasi di Stasiun Brambanan, Srowot, Delanggu, dan Gawok. Sementara itu, untuk menambah kenyamanan pengguna, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan menambahkan kipas angin gantung dan dekorasi tematik Idul Fitri di Stasiun Kutoarjo, Yogyakarta, Solobalapan, dan Palur.

    Untuk transaksi pembayaran tiket dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank (kartu Flazz, Emoney, Tap Cash, Brizzi), atau QR Code. Sementara itu, untuk pembelian tiket Commuter Line Prameks dapat dipesan melalui Access By KAI ataupun dengan menggunakan KMT dan Kartu Bank sesuai dengan kuota yang tersedia.

    KAI Commuter mengimbau selama menggunakan perjalanan Commuter Line untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, menjaga dan mengawasi buah hati, menyiapkan perjalanan dengan cermat, serta menjaga barang bawaan dan mengikuti arahan petugas.

    “Dengan penambahan operasional layanan ini, diharapkan pengguna yang akan mudik berlebaran ataupun berwisata menggunakan commuter line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” pungkas Joni Martinus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (21/3).

    Sumber : Radio Elshinta