provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung 24-27 Maret 2025, Ada 17 Titik

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung 24-27 Maret 2025, Ada 17 Titik

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia kembali menghadirkan layanan penukaran uang baru menjelang momen Ramadan dan Idul Fitri. Di Bandung, jadwal dan lokasi penukaran uang baru telah ditetapkan pada tanggal 24 hingga 27 Maret 2025 di beberapa titik lokasi yang tersebar di berbagai kawasan strategis.

    Layanan penukaran ini bertujuan memudahkan masyarakat memperoleh uang pecahan kecil yang biasanya dibutuhkan saat perayaan hari besar. Proses penukaran akan dilakukan melalui layanan kas keliling serta perbankan yang bekerja sama dengan Bank Indonesia.

    Agar lebih tertib dan terorganisir, pemesanan layanan ini dilakukan melalui aplikasi PINTAR di laman pintar.bi.go.id.

    Perubahan Jadwal Penukaran Uang Baru BI 2025

    Bank Indonesia mengumumkan penyesuaian jadwal layanan penukaran uang Rupiah melalui aplikasi PINTAR BI (pintar.bi.go.id). Jadwal yang sebelumnya serentak kini terbagi menjadi dua tahap untuk memastikan layanan lebih lancar dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Berikut rincian jadwal terbaru:

    Tahap 1: Wilayah Pulau Jawa Pemesanan dibuka: Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Wilayah yang termasuk: Seluruh provinsi di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Tahap 2: Wilayah Luar Pulau Jawa Pemesanan dibuka: Minggu, 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Wilayah yang termasuk: Semua provinsi di luar Pulau Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Penutupan Sementara Layanan PINTAR

    Untuk memastikan pemeliharaan sistem berjalan lancar, BI juga menutup sementara akses layanan pemesanan penukaran uang melalui PINTAR BI pada waktu berikut:

    Jumat, 21 Maret 2025 — Tutup pukul 18.00 WIB, dibuka kembali Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Sabtu, 22 Maret 2025 — Tutup pukul 18.00 WIB, dibuka kembali Minggu, 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

    Alasan Perubahan Jadwal

    Perubahan ini bertujuan untuk:

    Mengurangi antrian dan penumpukan pemesanan, terutama di daerah dengan peminat tinggi. Meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat di luar Pulau Jawa, agar mendapatkan kesempatan yang sama dalam menukar uang baru. Memastikan sistem PINTAR BI berjalan optimal tanpa kendala teknis akibat lonjakan pengguna dalam satu waktu. Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung

    24 Maret 2025 (Pukul 09.00 – 12.00 WIB)

    Penukaran uang baru akan dilaksanakan di beberapa cabang bank besar di Bandung, antara lain:

    BJB KCP Batujajar BRI KC Soekarno-Hatta BRI KC Naripan BRI KC Setiabudi BRI KC Dewi Sartika BRI KC Dago BRI KC Cibadak

    25 Maret 2025 (Pukul 09.00 – 12.00 WIB)

    Berlanjut di hari berikutnya, penukaran bisa dilakukan di lokasi berikut:

    BTN KCP Soekarno-Hatta BTN KC Ujung Berung BTN KCP Buah Batu BTN KC Bandung Timur BTN KC Bandung

    26 Maret 2025 (Pukul 09.00 – 12.00 WIB)

    Pada hari ketiga, layanan penukaran tersedia di:

    BSI KC Bandung Djuanda BJB Cabang Sukajadi BSI KC Buah Batu

    27 Maret 2025 (Pukul 09.00 – 12.00 WIB)

    Hari terakhir penukaran berlangsung di lokasi berikut:

    BJB KCP Martadinata BJB KCP Gedung Sate Syarat dan Ketentuan Penukaran Uang Baru

    Agar proses penukaran berjalan lancar dan tertib, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

    Setiap penukar wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR. Kuota per lokasi terbatas, hanya 300 penukar per sesi. Penukar harus membawa bukti pemesanan, baik dalam bentuk cetak maupun digital. Wajib membawa KTP asli atau KTP elektronik melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Penukar harus membawa uang Rupiah dalam nominal yang pas sesuai pemesanan dan uang harus dipilah serta disusun searah sesuai jenis pecahan. Penukaran tidak bisa diwakilkan dan wajib dilakukan secara langsung. Uang pengganti akan diberikan dengan pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda, tergantung ketersediaan.

    Bank Indonesia berharap layanan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil dengan lebih mudah, aman, dan tertib. Pastikan memesan lebih awal agar tidak kehabisan kuota dan siapkan uang dengan susunan yang rapi agar proses berjalan cepat.

    Dengan penukaran uang baru ini, tradisi berbagi di momen spesial bisa tetap berjalan lancar. Pastikan mengikuti ketentuan yang ada dan manfaatkan layanan ini di lokasi yang sudah disediakan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jelang Libur Lebaran 2025, Okupansi Kamar Hotel Masih Lesu

    Jelang Libur Lebaran 2025, Okupansi Kamar Hotel Masih Lesu

    Bisnis.com, JAKARTA — Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) mengungkapkan tingkat hunian hotel atau okupansi hotel masih lesu jelang hari raya Idulfitri 2025. Hal ini salah satunya dipicu oleh pelemahan daya beli masyarakat.

    Ketua Umum PHRI Hariyadi B. Sukamdani mengatakan tingkat okupansi hotel secara rata-rata nasional mengalami perlambatan sekitar 30% dibanding tahun lalu. 

    “Okupansi hotel, kami mencatat sampai H-14 [Lebaran] kalau di hotel menunjukkan perlambatan 30% dibanding tahun lalu,” ujarnya dalam konferensi di Hotel Grand Sahid Jaya, Sabtu (22/3/2025).

    Di sisi lain, Hariyadi juga melihat tingkat keterisian atau load factor di sejumlah maskapai penerbangan. Menurutnya, jika tingkat keterisian pesawat penuh atau mencapai 100%, maka ada kemungkinan tingkat okupansi hotel ikut penuh.

    “Jadi kalau itu fully booked ya kemungkinan sama lah [tingkat okupansi hotel] kayak [periode Lebaran] tahun lalu,” katanya. 

    Kondisi berbeda kemungkinan terjadi untuk daerah-daerah yang menjadi tempat tujuan mudik seperti Solo, Malang, Yogyakarta. Hariyadi mengatakan, tingkat okupansi hotel di daerah-daerah ini kemungkinan mencapai sekitar 80%-100% pada libur Lebaran 2025.

    Namun, pihakya tidak dapat memperkirakan apakah kondisi akan terus berlanjut hingga libur panjang berakhir. 

    Apalagi, libur kali ini cukup lama lantaran libur adanya dua hari raya yang berdekatan yakni Tahun Baru Saka 1947 atau Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Idulfitri 1446H/2025 M pada 1 April 2025, yang dilanjutkan dengan cuti bersama hingga 7 April 2025.

    Dia menilai terdapat kemungkinan masyarakat mengurangi waktu liburnya imbas pelemahan daya beli.

    “Kemungkinan orang perpendek liburnya karena yang kita khawatirkan adalah daya beli, makin lama liburan, ongkosnya makin banyak,” ucap Hariyadi. 

    Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran berpedapat Lebaran tahun ini menjadi tantangan bagi industri hotel dan restoran. Maulana menyebut, cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini telah menghambat beberapa akses jalan di sejumlah titik.  

    Beberapa destinasi di Indonesia juga kemungkinan terdampak imbas cuaca buruk sehingga ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha di industri ini. Belum lagi, kata dia, masyarakat yang menjadi korban bencana akibat curah hujan yang cukup besar kemungkinan akan menahan diri untuk melakukan perjalanan. 

    “Jadi, kita mesti melihat lagi ke depan apakah hal-hal ini akan mengganggu pergerakan wisatawan nusantara itu akhirnya. Tapi sampai saat ini kita masih optimistis itu bisa akan ada dampaknya,” tuturnya kepada Bisnis.

  • Jangan Asal Checkout! Ini Bahaya Belanja Impulsif Menjelang Lebaran

    Jangan Asal Checkout! Ini Bahaya Belanja Impulsif Menjelang Lebaran

    Yogyakarta: Menjelang Lebaran, euforia belanja sering kali bikin kalap. Diskon di mana-mana, promo besar-besaran, dan godaan barang-barang baru seolah memanggil untuk segera check-out. 
     
    Padahal, kalau nggak hati-hati, dompet bisa jebol sebelum hari raya tiba! 
     
    Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Akhmad Akbar Susamto meminta masyarakat lebih berhati-hati mengelola keuangan menjelang lebaran agar tidak terjebak berbelanja impulsif akibat promo dan diskon besar-besaran.

    “Jangan belanja ketika kita sedang lapar baik lapar fisik maupun lapar pikiran. Mencari promo itu tidak apa-apa, tetapi jika tidak butuh mengapa harus membeli,” ujar Akbar dalam keterangannya di Yogyakarta, dilansir Antara, Sabtu, 22 Maret 2025.

    Kemudahan transaksi digital membuat kebiasaan konsumtif
    Akbar menyoroti kemudahan transaksi digital dan layanan paylater yang semakin mendorong kebiasaan konsumtif. 
     
    Menurutnya, banyak orang tergiur promo tanpa mempertimbangkan kebutuhan sebenarnya, sehingga pengeluaran membengkak.
     
    “Perlu dipikirkan secara sungguh-sungguh barang apa saja yang akan kita belanjakan dan sumber pendapatannya dari mana saja,” jelas dia.
     
    Akbar menyarankan untuk menyusun daftar kebutuhan sebelum berbelanja dan mengurutkan berdasarkan tingkat urgensi dengan membedakan kebutuhan yang benar-benar penting dengan yang bisa ditunda.
     
    “Sebelum merancang pengeluaran, diperlukan penentuan kebutuhan yang mana yang mendesak dan yang tidak mendesak. Kemudian, beberapa kebutuhan ini diurutkan mulai dari yang paling wajib dibeli hingga yang bisa ditunda,” ujar dia.
     
    Selain itu, Akbar juga mengingatkan bahwa perayaan lebaran seharusnya tidak menjadi alasan untuk menguras tabungan demi keinginan konsumtif.
     
    Ia menyarankan masyarakat mengalokasikan dana dengan bijak, termasuk untuk keperluan sosial seperti sedekah.
     
    “Jangan sampai kemudian kita melakukan hal-hal yang less urgent itu dengan tabungan yang sebenarnya sudah kita simpan jauh-jauh hari untuk hal-hal yang lebih penting, yang mendesak, dan yang darurat,” paparnya.
    Gunakan THR dengan bijak
    Akbar juga menekankan pentingnya pemanfaatan tunjangan hari raya (THR) secara bijak agar tidak mengganggu keuangan setelah lebaran.
     
    “Jangan sampai kita menggunakan tabungan untuk membeli hal-hal yang tidak mendesak karena sifat THR itu sebagai tunjangan untuk merayakan hari raya. Jadi, perlu berhati-hati untuk menghitung perencanaan keuangan,” ujarnya.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Tiga Truk dari Jogja Kepergok Akan Buang Sampah di Klaten, DLH Sleman Sebut Bukan Milik Pemkab – Halaman all

    Tiga Truk dari Jogja Kepergok Akan Buang Sampah di Klaten, DLH Sleman Sebut Bukan Milik Pemkab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan tiga truk dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kepergok hendak membuang sampah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.

    Video ini diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover pada Minggu, 16 Maret 2025.

    Tiga truk yang bernomor polisi AB 8851 ZQ, G 1928 CE, dan AB 8595 YK tersebut diberhentikan oleh Camat Kemalang, Kuncoro, bersama petugas Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, dan kepolisian pada Sabtu, 15 Maret 2025.

    Tindakan ini diambil karena truk-truk tersebut diduga melanggar Perda Klaten Nomor 6 Tahun 2018 yang melarang pembuangan sampah dari luar daerah.

    “Sesuai Perda, seseorang atau badan dilarang memasukkan sampah dari luar wilayah daerah. Kami minta truknya untuk putar balik,” ujar Kuncoro.

    Tetesan air lindi yang mengalir dari bak truk menjadi indikasi bahwa muatan tersebut adalah limbah rumah tangga.

    Camat Kemalang menyatakan bahwa pembuangan sampah dari luar daerah ini bukan kali pertama terjadi.

    Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani, menegaskan bahwa ketiga truk tersebut bukan milik Pemkab, melainkan jasa pengangkut sampah swasta yang terdaftar di DLH Sleman.

    “Kami akan memanggil jasa pengangkut sampah swasta tersebut untuk mengingatkan tentang larangan dalam pengelolaan sampah,” ungkapnya.

    Epiphana berharap pembinaan yang akan dilakukan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

    Namun, ia juga mengingatkan bahwa sanksi akan diberikan jika pelanggaran tetap terjadi setelah pembinaan.

    “Kalau setelah itu masih terjadi pelanggaran, ya silakan saja, karena kami sudah melakukan pembinaan,” tegasnya.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ini Waktu dan Rute Perjalanan Terbaik untuk Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Salah Pilih!

    Ini Waktu dan Rute Perjalanan Terbaik untuk Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Salah Pilih!

    Jakarta: Mudik Lebaran 2025 sudah di depan mata! Buat kamu yang berencana pulang kampung, memilih waktu dan rute perjalanan yang tepat bisa menghindarkan dari kemacetan parah dan membuat perjalanan lebih nyaman.
     
    Simak panduan lengkapnya di sini seperti di rangkum dari laman Allianz!
    Kapan waktu terbaik untuk mudik?
    Setiap pemudik punya preferensi sendiri soal waktu perjalanan. Tapi, kalau ingin lebih lancar, ini beberapa waktu yang bisa dipilih:

    1. Setelah sahur atau berbuka

    Karena mudik dilakukan saat Ramadan, pertimbangkan waktu berangkat agar tetap bertenaga selama perjalanan:
     
    Setelah sahur: Cocok untuk kamu yang sudah terbiasa berkendara di pagi hari dan ingin menghindari siang yang terik.
    Setelah berbuka: Lebih aman untuk pemudik dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penderita diabetes, agar bisa minum obat dan makan dengan cukup.
     

    2. Hindari waktu favorit pemudik

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, jam favorit pemudik tahun lalu adalah:

    07.00 – 09.59 (30,51 persen ) → Jam tersibuk, hindari jika ingin perjalanan lancar.
    19.00 – 21.59 (11,18 persen) → Masih cukup ramai.
    01.00 – 03.59 (6,83 persen) dan 13.00 – 15.59 (6,88 persen) → Waktu paling sepi, cocok untuk menghindari kemacetan.

    3. Hindari puncak arus mudik

    Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025). Jika ingin perjalanan lebih lancar, pertimbangkan berangkat lebih awal atau memilih H-1 saat malam takbiran, yang biasanya lebih lengang.

    Rute terbaik untuk mudik lebaran 2025
    Supaya perjalanan lebih lancar dan aman, pastikan memilih rute yang tepat!

    1. Gunakan jalur alternatif

    Jalur tol utama biasanya padat saat puncak arus mudik. Coba pertimbangkan jalur alternatif berikut:
     
    Jakarta – Semarang: Bisa melalui Tol Trans-Jawa atau jalur Pantura untuk menghindari kepadatan.
    Jakarta – Yogyakarta/Solo: Jika Tol Cipali macet, bisa lewat jalur Selatan via Bandung – Tasikmalaya – Purwokerto.
    Jakarta – Surabaya: Alternatif jalur via Pantura atau Tol Trans-Jawa dengan keluar di titik strategis untuk menghindari kepadatan.

    2. Perhatikan jenis kendaraan

    Rute terbaik juga tergantung dari kendaraan yang digunakan:
     
    Mobil pribadi: Manfaatkan jalan tol, rest area strategis, dan aplikasi navigasi untuk cek kondisi lalu lintas.
    Sepeda motor: Gunakan jalur khusus pemudik roda dua dan hindari perjalanan saat siang hari untuk mengurangi risiko kelelahan dan dehidrasi.
     

    3. Pantau kondisi jalan dan cuaca

    Sebelum berangkat, cek kondisi jalan dan prakiraan cuaca dari BMKG atau aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze. Hindari rute dengan cuaca ekstrem atau yang sedang dalam perbaikan.

    Tips penting agar mudik aman dan nyaman
    Selain memilih waktu dan rute yang tepat, ada beberapa hal penting yang harus disiapkan:
     
    – Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima
    – Cek oli, rem, ban, dan bahan bakar sebelum berangkat.
    – Siapkan ban cadangan dan perkakas darurat.
    – Siapkan Fisik dan Mental
    – Istirahat cukup sebelum perjalanan.
    – Jangan paksakan berkendara lebih dari 4 jam tanpa istirahat.
     
    Mudik bisa menjadi perjalanan menyenangkan jika direncanakan dengan baik. Pilih waktu yang tepat, manfaatkan rute alternatif, dan persiapkan kendaraan serta fisik dengan optimal. Dengan strategi yang tepat, perjalanan pulang kampung akan lebih nyaman dan bebas dari stres!
     
    Jadi, sudah siap untuk mudik Lebaran 2025? Yuk, rencanakan sekarang agar perjalanan makin lancar dan menyenangkan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 5 Kue Kering Klasik yang Selalu Ada Saat Lebaran

    5 Kue Kering Klasik yang Selalu Ada Saat Lebaran

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sajian saat Lebaran, tak hanya identik dengan opor ayam dan ketupat. Kehadiran kue kering menjadi kekhasan tersendiri saat Idulfitri tiba.

    Ada banyak jenis kue kering yang disajikan untuk tamu saat tiba perayaan Idulfitri. Dari banyaknya jenis kue tersebut, berikut lima kue kering klasik yang selalu ada saat Lebaran:

    1. Kue kacang

    Kue kacang memiliki cita rasa gurih yang sulit untuk ditolak. Kue kering ini juga terasa lumer ketika dimakan, sehingga membuat ketagihan.

    Kue kacang dibuat dengan menggunakan bahan dasar kacang tanah yang dihaluskan, vanili bubuk, tepung terigu, minyak sayur, dan garam. Kue ini memiliki bentuk beragam, mulai dari bulat hingga bentuk hati.

    2. Kue kastengel

    Kue kastengel juga masih menjadi hidangan kue khas Lebaran hingga kini. Kue kastengel memiliki bentuk oval atau balok.

    Kue ini juga dibalut dengan parutan keju di atasnya. Kue kastengel dibuat dengan cara dioven, sehingga terasa renyah.

    3. Kue lidah kucing

    Tipis dan renyah, itulah dua kata yang bisa menggambarkan kue kering yang satu ini. Sesuai namanya, kue lidah kucing memiliki bentuk seperti lidah kucing yang oval dan pipih.

    Kue ini memiliki kombinasi rasa manis dan gurih sekaligus. Meski terasa renyah, kue ini terasa lumer di mulut.

    4. Kue nastar

    Idulfitri terasa kurang tanpa kehadiran kue nastar. Dari banyaknya kue kering Lebaran, kue nastar menjadi primadona kue kering yang tak boleh ketinggalan.

    Kue nastar berbentuk bulat dengan isian nanas. Namun, saat ini kue nastar juga telah berinovasi dengan beragam isian, mulai dari blueberry, stroberi, keju, hingga coklat. Kue ini memiliki rasa gurih dan manis.

    5. Kue putri salju

    Terakhir, ada kue putri salju. Tak jauh berbeda dengan namanya, kue ini berbentuk seperti bulan sabit dengan balutan gula halus berwarna putih di sekitarnya.

    Kue putri salju memiliki tekstur padat dan renyah. Saat ini, kue putri salju juga ada yang berbentuk bulat, lonjong, dan bulat pipih.

    Penulis: Resla

  • Progres Pendirian Politeknik Agro Industri Blora, Bupati Targetkan Tahun Depan Bisa Terima Mahasiswa

    Progres Pendirian Politeknik Agro Industri Blora, Bupati Targetkan Tahun Depan Bisa Terima Mahasiswa

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora, Arief Rohman, menyebut tahapan pendirian Politeknik Agro Industri Blora terus bergulir dan semakin dimatangkan.

    Apalagi, dengan sudah adanya tim perumus yang dipimpin langsung Prof. Ali Agus, seorang Guru Besar Fakultas Peternakan UGM, asli Blora, yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia, bidang Hilirisasi Produk Peternakan.

    “Rabu malam (19/3/2025) lalu, kami berkumpul dengan tim perumus dalam sebuah pertemuan terbatas di Yogyakarta. Hadir para guru besar, profesor diaspora Blora yang ada di UGM. Mulai Prof. Ali Agus, kemudian Prof. Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P., bersama dengan suaminya Prof. drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D, keduanya Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan,” kata Arief, Jumat (21/3/2025).

    Selain itu ada Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, dan Dr. Ratih Ida Adharini, dari Fakultas Perikanan UGM dan lainnya.

    Di pertemuan itu, selain membahas penyiapan dokumen naskah akademik, tim perumus juga mulai memetakan kebutuhan SDM dosen yang akan diajak untuk mengajar di Politeknik Agro Industri Blora, nantinya.

    Dalam hal ini sesuai jurusan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan di Kabupaten Blora.

    “Komandannya Prof. Ali Agus. Kami berharap tahun depan bisa mulai menerima mahasiswa baru di Blora. Untuk lokasinya nanti sementara akan menggunakan gedung sekolah yang ada di Blora terlebih dahulu. Sambil kedepan menunggu pembangunan gedung kampus baru,” terang Arief.

    Sementara itu, Prof. Ali Agus, menyampaikan, saat ini tim yang ia pimpin sedang menyiapkan proposalnya dan berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk pendirian Politeknik Agro Industri.

    “Termasuk mulai menyiapkan kandidat kandidat dosen yang akan terlibat di dalamnya. Itupun juga sudah kita inventarisir. Termasuk calon calon mitra pendukung penyelenggaraan prodi prodi yang ada di lingkup Politeknik Agro Industri. Mohon doa restunya, perlahan tapi pasti kita melangkah untuk menyiapkan SDM unggul Blora, memanfaatkan potensi agroekosistem yang ada di Kawasan Blora,” terangnya.

    Termasuk, lanjutnya,  di dalamnya ada lahan lahan marginal. Karena kedepan seluruh negara akan dihadapkan pada permasalahan pangan, efek global warming , dan banyak lahan kering dari Sabang sampai Merauke.

    “Tentunya ke depan akan banyak dibutuhkan skill, memerlukan SDM, memerlukan teknologi dan itu harus kita siapkan dari sekarang. Termasuk mengurus akreditasinya agar saat menerima mahasiswa nanti bisa aman dari segi administrasinya. Mohon doanya semoga lancar,” jelasnya.

    Pendirian politeknik ini, menurutnya juga selaras dengan program Presiden yang sedang memprioritaskan ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.

    Tidak hanya mempersiapkan lahan namun juga SDM nya. Blora mengambil peran disini. (Iqs)

  • Polda DIY Prediksi Libur Idulfitri di Yogyakarta Tidak Akan Seramai Tahun Baru

    Polda DIY Prediksi Libur Idulfitri di Yogyakarta Tidak Akan Seramai Tahun Baru

    Liputan6.com, Yogyakarta – Wakapolda DIY, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, Polda DIY sudah siap melakukan operasi pengamanan Idulfitri dengan Operasi Ketupat Progo 2025. Ia mengatakan libur Idulfitri tahun ini di DIY tidak seramai saat libur tahun baru 2025 lalu karena banyak pergerakan keluar DIY.

    “Prediksi jumlah penduduk yang akan hadir ke Jogja pada perayaan Idulfitri kali ini hanya 6juta jiwa. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan prediksi Tahun Baru kemarin yakni 9juta jiwa, karena masyarakat Jogja tentu juga ada yang keluar. Dan pengalaman kami mudik Lebaran memang tidak sepadat Tahun Baru,” ungkapnya usai Rapat Koordinasi Forkopimda Cipta Kondisi DIY Hadapi Hari Raya Idulfitri bersama Gubernur DIY di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Senin (17/3/2025).

    Adi Vivid mengatakan, Polda DIY memprediksi jumlah kendaraan yang masuk ke DIY selama perayaan dan liburan Idulfitri 1446 H mencapai 1,5 juta. Guna mengamankan lalu lintas Polda DIY memiliki tiga titik pemantauan untuk kendaraan yang masuk dan satu titik pemantauan keluar. “Untuk lama pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025 pun tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya masa operasi sekitar 13-14 hari, untuk tahun ini akan berlangsung selama 17 hari, yakni mulai 23 Maret sampai 8 April 2025. Dan personel yang kami turunkan berjumlah 1.923 anggota,” paparnya.

     

    Adi Vivid menyebut bukti kesiapan Polda DIY dalam pengamanan libur Idulfitri tahun ini dengan mendirikan 22 pos, terdiri dari 17 pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan dua pos terpadu. Gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2025 akan digelar pada 20 Maret 2025 di Mapolda DIY.

    Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono mengatakan, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin langsung rapat koordinasi kali ini. Menurut Beny, Sri Sultan berpesan agar di ujung-ujung jalur sebelum memasuki Kota Yogyakarta perlu diberi rambu-rambu pengalihan jalur.

    “Jadi nanti akan dipasang imbauan dan info jalur alternatif bagi masyarakat yang tidak memiliki keperluan di Kota Yogyakarta, untuk bisa mengambil arah lewat utara atau selatan. Bentuknya nanti bisa rambu-rambu yang akan dipasang oleh Polda atau aparat yang lain. Ini untuk mengurangi kepadatan di Kota Yogyakarta,” paparnya.

    Beny mengatakan, rakor ini untuk memastikan pengaturan ketertiban dan keamanan secara umum untuk menyikapi libur Idulfitri. Ketertiban ini termasuk memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di DIY selama libur Lebaran aman bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang melakukan pemantauan ke kabupaten/kota se-DIY.

    “Dari hasil pantauan, stok bahan pangan aman. Memang terjadi kenaikan harga yang fluktuasi, tetapi memang tidak ekstrim, utamanya cabe rawit merah. Selain itu, kami juga sudah memastikan ketersediaan LPG 3kg cukup. Karena kami memang diarahkan Bapak Gubernur untuk memastikan ketersediaan komoditas harus tetap terjaga, mengantisipasi libur panjang ini,” paparnya.

  • Sambut Lebaran Bersama éL Hotel Group dengan Promo Harga Kamar Spesial

    Sambut Lebaran Bersama éL Hotel Group dengan Promo Harga Kamar Spesial

    Jakarta, Beritasatu.com – Menyambut momen istimewa Lebaran, éL Hotel Group menghadirkan promo harga kamar spesial bagi para tamu yang ingin menikmati libur Lebaran bersama keluarga tercinta. Promo istimewa ini berlaku di semua unit éL Hotel Group yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Batu, dan Banyuwangi.

    Nikmati pengalaman liburan kali ini dengan berbagai pilihan paket menginap yang telah disiapkan pada masing-masing unit éL Hotel Group:
       
     •    éL Hotel Jakarta – Kelapa Gading: harga mulai dari Rp648.000,- nett/kamar/malam, bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu lebih lama tersedia juga paket menginap 3 malam dengan harga mulai dari Rp1.740.000,- nett/kamar di tipe kamar Superior sudah termasuk sarapan. Periode menginap 21 Maret – 8 April 2025.

    Menyambut momen istimewa Lebaran dengan penuh kebahagiaan di éL Hotel Jakarta. – (éL Hotel/Istimewa)

     •    éL Hotel Bandung: berlibur sambil berwisata kuliner di Kota Bandung, Anda dapat menginap di éL Hotel Bandung dengan harga terbaik mulai dari Rp688.750,- nett/kamar/malam. Untuk menginap lebih lama, kami menyediakan paket 2 malam dengan harga mulai dari Rp1.240.000,- nett/kamar di tipe Lembong Deluxe sudah termasuk sarapan. Promo ini berlaku untuk periode menginap 21 Maret – 8 April 2025.

    Menyambut momen istimewa Lebaran dengan penuh kebahagiaan di éL Hotel Bandung. – (éL Hotel/Istimewa)

      •    éL Hotel Yogyakarta – Malioboro: nikmati pengalaman menginap selangkah dari Malioboro dengan harga menarik mulai dari Rp1.249.000,- nett/kamar/malam di tipe kamar Superior, sudah termasuk sarapan dan gratis éL Gelato. Dapatkan pengalaman menjelajahi Malioboro bersama éL Hotel Yogyakarta – Malioboro dengan promo yang berlaku pada periode 31 Maret – 8 April 2025.

    Menyambut momen istimewa Lebaran dengan penuh kebahagiaan di éL Hotel Yogyakarta. – (éL Hotel/Istimewa)

       •    éL Hotel Malang: berlibur di kota Malang dengan harga mulai dari Rp350.000,- nett/kamar/malam (room only) atau Anda dapat menambahkan benefit saat menginap yaitu sarapan dengan pemandangan indah dari tepi kolam renang dengan harga terbaik mulai dari Rp425.000,- nett/kamar/malam di tipe Standard/Superior. Promo berlaku untuk periode 29 Maret – 8 April 2025.

    Menyambut momen istimewa Lebaran dengan penuh kebahagiaan di éL Hotel Malang. – (éL Hotel/Istimewa)

      •    éL Hotel Kartika Wijaya Batu: nikmati kesejukan kota Batu dan suasana asri dengan pemandangan Gunung Panderman yang hanya dapat Anda nikmati di éL Hotel Kartika Wijaya Batu dengan harga mulai dari Rp690.000,- nett/kamar/malam di tipe kamar Moderate/Superior, sudah termasuk sarapan. Promo berlaku untuk periode 28 Maret – 8 April 2025.

    Menyambut momen istimewa Lebaran dengan penuh kebahagiaan di éL Hotel Kartika Wijaya Batu. – (éL Hotel/Istimewa)

      •    éL Hotel Banyuwangi: berwisata di kota Banyuwangi dan bermain bersama keluarga di Banyuwangi Park dengan harga mulai dari Rp950.000,- nett/kamar/malam, dan tersedia juga harga khusus untuk 2 malam dengan harga mulai dari Rp1.700.000,- nett/kamar di tipe kamar Deluxe termasuk sarapan, makan malam, dan juga tiket Banyuwangi Park. Promo ini hanya berlaku di éL Hotel Banyuwangi untuk periode 29 Maret – 8 April 2025.

    Menyambut momen istimewa Lebaran dengan penuh kebahagiaan di éL Hotel Banyuwangi. – (éL Hotel/Istimewa)

    Seluruh promo di atas dapat dipesan langsung melalui website resmi www.el-hotels.com, WhatsApp di nomor +62 811-9644-400, aplikasi éL Hotel Group yang dapat diunduh melalui Google Play Store.

    Dengan promo spesial ini, éL Hotel Group ingin memastikan bahwa libur Lebaran Anda kali ini akan menjadi momen kebersamaan yang lebih berkesan dengan segala kemudahan dan harga terbaik.

  • Bijak Kelola Keuangan Menjelang Lebaran agar Tidak Konsumtif

    Bijak Kelola Keuangan Menjelang Lebaran agar Tidak Konsumtif

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menjelang Lebaran, masyarakat perlu lebih cermat dalam mengatur pengelolaan keuangan agar tidak terjebak dalam belanja impulsif akibat berbagai promo dan diskon yang ditawarkan.

    Akhmad Akbar Susamto, dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), mengingatkan pentingnya kesadaran dalam mengendalikan pengeluaran.

    Menurut Akbar, banyak orang tergoda berbelanja tanpa mempertimbangkan kebutuhan sebenarnya, terutama dengan kemudahan transaksi digital dan layanan paylater yang semakin mendorong perilaku konsumtif.

    “Mencari promo bukanlah masalah, tetapi membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan dapat merugikan kondisi finansial,” ucapnya dikutip dari Antara, Sabtu (22/3/2025).

    Untuk menghindari pengeluaran berlebihan, Akbar menyarankan agar masyarakat menyusun daftar kebutuhan sebelum berbelanja. Prioritas harus diberikan pada barang yang benar-benar penting, sementara yang bersifat sekunder dapat ditunda.

    Selain itu, perayaan Lebaran seharusnya tidak menjadi alasan untuk menghabiskan tabungan hanya demi memenuhi keinginan sesaat. Hal ini juga membuat pengelolaan keuangan menjadi buruk.

    Lebih lanjut, Akbar menegaskan pentingnya mengalokasikan dana secara bijak, termasuk untuk keperluan sosial seperti sedekah.

    Ia juga mengingatkan agar tunjangan hari raya (THR) digunakan dengan perhitungan matang agar keuangan tetap stabil setelah Lebaran.

    “Dengan pengelolaan keuangan yang baik, masyarakat dapat merayakan hari raya tanpa harus menghadapi kesulitan finansial di kemudian hari,” pungkasnya.