provinsi: DI YOGYAKARTA

  • 48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025

    48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Commuter Indonesia memprediksi sebanyak 48.254.488 penumpang akan memadati KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta, KRL Bandara Soekarno Hatta, serta KRL Lokal Area I, II, VI, dan VIII pada masa angkutan Lebaran 2025.

    KAI Commuter Indonesia akan mengoperasikan 1.064 perjalanan kereta commuter setiap hari, dengan kapasitas angkut sebanyak 2.188.262 penumpang.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pengguna KRL diprediksi ramai pada masa angkutan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah karena berbarengan dengan libur nasional Nyepi 2025.

    “Masa angkutan lebaran tahun ini lumayan panjang. Ada bersamaan dengan libur Hari Raya Nyepi, kemudian juga diapit oleh hari Sabtu dan Minggu. Kemudian juga tentu ini akan ada mobilisasi masyarakat yang ingin berlibur yang  tentu akan membawa anak-anak,” kata Joni di Stasiun BNI City atau Stasiun Sudirman Baru (SUDB), Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).

    Untuk itu, pengguna KRL diimbau agar bersikap tertib saat menaiki kereta commuter saat masa angkutan Lebaran 2025. “Misalnya, dahulukan yang akan turun terlebih dahulu,” katanya.

    Pengguna KRL diimbau juga untuk menjaga keselamatan dan keamanan barang bawaan masing-masing.

    “Jangan memakai perhiasan yang berlebih-lebihan. Karena itu bisa mengundang tindak kejahatan yang bisa saja terjadi kapanpun. Ketika kita memakai perhiasan yang berlebih-lebihan,” papar Joni.

    Penumpang dimohon memperhatikan celah peron dikarenakan masih ditemukan kejadian saling berhimpitan dan bertabrakan antarpenumpang di KRL.

    Karena penggunaan KRL diprediksi membeludak saat momen libur Lebaran 2025, Joni mengingatkan agar penumpang yang membawa anak agar tetap berhati-hati.

    “Kami mengimbau supaya untuk menjaga betul anak-anak yang dibawanya tersebut. Jangan sampai nanti di atas KRL anak-anaknya terlepas sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya.

  • 4 Proyek Film Terbaru Aisha Nurra Datau

    4 Proyek Film Terbaru Aisha Nurra Datau

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setelah sukses memerankan karakter Dara dalam film Dua Hati Biru (2024), nama Aisha Nurra Datau semakin melejit di dunia perfilman Indonesia. Tahun ini, ia bakal kembali terlibat dalam beberapa judul film.

    Sebelum dikenal melalui film Dua Hati Biru, Aisha Nurra Datau sebenarnya juga sudah bermain di beberapa judul film dan series, seperti Kita Versus Korupsi (2012), Iqro: Petualangan Meraih Bintang (2017), Iqro: My Universe (2019), A+ (2023), serta Cinta Pertama Ayah (2024). Sejauh ini, ada empat judul film yang akan ia bintangi.

    Berikut deretan proyek film terbaru Aisha Nurra Datau:

    1. Mendadak Dangdut

    Remake film Mendadak Dangdut yang dirilis pada 2006 bakal segera tayang tahun ini. Film remake yang mengisahkan perjuangan penyanyi dangdut dalam meniti karier ini mulai bisa disaksikan di bioskop pada 30 April 2025.

    Dalam film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini, Aisha Nurra Datau berperan sebagai Lola. Ia adalah adik dari Naya Wardhani, karakter utama yang diperankan oleh Anya Geraldine.

    2. Mothernet

    Mothernet adalah film garapan Ho Wi Ding. Film ini mengisahkan perjalanan seorang remaja berusia 16 tahun bernama Rama.

    Rama harus menghadapi kenyataan terkait kondisi ibunya yang koma setelah mengalami kecelakaan tragis. Dengan bantuan Artificial Intelligence (AI), Rama dan ayahnya harus menavigasi realitas baru dan menantang untuk menemukan harapan dan kekuatan dalam realitas baru mereka.

    Film ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Ringgo Agus Rahman, Ali Fikry, Aisha Nurra Datau, dan Bima Sena. Sejauh ini, belum ada informasi terkait tanggal penayangannya.

    3. Mimpi Keluarga Sempurna

    Mimpi Keluarga Sempurna adalah film garapan Bagas Satrio. Dalam film ini, Aisha Nurra Datau berperan sebagai Dere.

    Ia memerankan sosok perempuan muda yang dikekang oleh ibunya, termasuk dalam hal memilih jalan hidup. Ia akan beradu akting dengan Della Dartyan. Film akan tayang di KlikFilm pada 2025.

    4. Jodoh 3 Bujang

    Jodoh 3 Bujang disutradarai oleh Arfan Sabran. Film ini memulai proses syuting pada Februari 2025.

    Film ini dibintangi oleh Jourdy Pranata, Aisha Nurra Datau, Maizura, Christoffer Nelwan, Barbie Arzetta, ReyBong, dan Elsa Japasal. Selain itu, ada juga pemeran senior, seperti Arswendy Bening Swara, Cut Mini, Nugie, dan masih banyak lagi.

    Penulis: Resla

  • Jadwal Idul Fitri 2025 Versi Muhammadiyah, Pemerintah, NU, dan BRIN, Serentak Tanggal 31 Maret? – Halaman all

    Jadwal Idul Fitri 2025 Versi Muhammadiyah, Pemerintah, NU, dan BRIN, Serentak Tanggal 31 Maret? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebentar lagi, umat Islam akan merayakan Idul Fitri atau Lebaran 2025 yang dirayakan pada 1 Syawal 1446 H.

    Setelah hampir berpuasa satu bulan, perayaan Idul Fitri 2025 menjadi satu hari yang paling ditunggu.

    Oleh karena itu, banyak masyarakat yang menanti kapan jadwal Idul Fitri 2025.

    Terlebih jadwal Idul Fitri selalu menjadi topik menarik karena adanya perbedaan metodologi dalam penetapannya.

    Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

    Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan jadwal Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    Penetapan ini, dilakukan berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang sudah menjadi pedoman bagi Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan hijriah.

    Menurut Muhammadiyah, ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 17.59:51 WIB.

    Saat itu, tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta berada (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = -01° 59¢ 04⊃2; sehingga hilal belum wujud.

    Umur bulan Ramadan 1446 H pun, menurut Muhammadiyah, disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari.

    Dengan demikian, warga Muhammadiyah yang mengikuti keputusan tersebut, dapat merayakan Idul Fitri pada Senin, 31 Maret 2025, tanpa harus menunggu keputusan pemerintah melalui sidang isbat.

    Jadwal Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

    Sementara itu, keputusan jadwal Lebaran 2025 versi pemerintah masih harus menunggu sidang isbat.

    Rencananya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1446 H pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    “Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025.”

    “Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal,” kata Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/3/2024).

    Secara hisab atau perhitungan astronomi, lanjut Abu Rokhmad, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB. 

    Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.

    “Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat,” tegas Abu Rokhmad.

    Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, tanggal 31 Maret dan 1 April 2025 ditandai sebagai Idul Fitri 1446 H.

    Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) juga belum menentukan jadwal Idul Fitri 2025. 

    Sebab untuk menentukan awal bulan Syawal, NU menggunakan metode rukyat (melihat peredaran bulan baru).

    Dalam metode rukyat, hilal yang berada di bawah ketinggian dua derajat mustahil diamati dengan mata.

    Namun jika lebih dari dua derajat, maka hilal memungkinkan untuk dilihat dengan mata telanjang.

    Oleh karena itu, dalam menentukan jadwal Idul Fitri 2025, NU harus melakukan pengamatan hilal saat matahari terbenam menjelang akhir bulan Ramadhan.

    Biasanya, jadwal Idul Fitri NU sama seperti keputusan pemerintah.

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan, Idul Fitri 2025 akan dilaksanakan secara serentak pada Senin, 31 Maret 2025.

    Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin menjelaskan perhitungan berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) serta wujudul hilal, menunjukkan keseragaman dalam penentuan awal Syawal tahun ini.

    Menurut Thomas, garis tanggal awal Syawal 1446 H menurut kriteria MABIMS berada di wilayah benua Amerika. 

    “Pada saat Maghrib, 29 Maret, hilal tidak mungkin terlihat di Indonesia. Maka, 1 Syawal 1446 H menurut kriteria MABIMS adalah 31 Maret 2025,” kata Thomas dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/3/2025).

    Selain itu, kata dia, garis tanggal Wujudul Hilal berada di luar Indonesia, yaitu di Asia Tengah. 

    Thomas menjelaskan, saat Maghrib pada 29 Maret 2025, posisi hilal di Indonesia masih di bawah ufuk. 

    OIeh sebab itu, 1 Syawal 1446 H menurut kriteria Wujudul Hilal jatuh pada 31 Maret 2025. 

    “Dengan demikian, Idul Fitri 1446 H akan seragam atau serentak pada Senin, 31 Maret 2025,” tambahnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “BRIN Perkirakan Lebaran 2025 Serentak, Berikut Penjelasannya”

    (Tribunnews.com/Sri Juliati) 

  • Masuk 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Tata Cara Iktikaf yang Benar

    Masuk 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Tata Cara Iktikaf yang Benar

    Liputan6.com, Yogyakarta – Iktikaf adalah ibadah sunah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di masjid sambil memperbanyak amalan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah ini sangat dianjurkan, terutama di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.

    Hal ini dikarenakan pada malam-malam tersebut terdapat malam lailatul qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Iktikaf berasal dari bahasa Arab yang berarti menetap atau berdiam diri. Dalam konteks ibadah, iktikaf berarti berdiam diri di masjid dengan niat beribadah dan mengharap rida Allah Swt.

    Mengutip dari berbagai sumber, untuk melaksanakan iktikaf, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, orang yang beritikaf harus beragama Islam.

    Kedua, ia harus sudah dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Ketiga, ia harus suci dari hadas (keadaan tidak suci pada seorang Muslim) besar dan kecil.

    Selain syarat-syarat tersebut, iktikaf juga memiliki rukun yang harus dipenuhi, yaitu niat untuk beriktikaf dan berada di dalam masjid selama iktikaf berlangsung. Niat iktikaf bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan.

    Beberapa contoh niat iktikaf yang bisa dibaca adalah nawaitu al-i’tikafa lillahi ta’ala atau nawaitul i’tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta’ala. Selama iktikaf, ada beberapa tata cara yang perlu diperhatikan.

    Pertama, awali iktikaf dengan membaca niat. Setelah itu, lakukan salat sunah dan salat wajib.

    Selama berdiam diri di masjid, perbanyak zikir, tafakkur (merenung), dan berdoa. Membaca Al-Qur’an juga menjadi amalan utama selama iktikaf.

    Selain itu, perbanyaklah bertasbih, tahmid, takbir, dan istighfar. Membaca selawat kepada Nabi Muhammad Saw juga sangat dianjurkan.

    Selama iktikaf, hindari perbuatan yang tidak berguna atau sia-sia. Fokuslah pada amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca selama iktikaf adalah allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni. Doa ini menjadi salah satu cara untuk memohon ampunan dan rahmat dari Allah Swt.

    Tujuan utama iktikaf adalah mendekatkan diri kepada Allah Swt. Selain itu, itikaf juga dilakukan untuk mencari malam lailatul qadar dan memperbanyak ibadah sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah Swt.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Dishub Kabupaten Tangerang lakukan \”ramp check\” bus untuk mudik gratis

    Dishub Kabupaten Tangerang lakukan \”ramp check\” bus untuk mudik gratis

    Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, melakukan ram check terhadap kendaraan bus yang akan digunakan sebagai angkutan penumpang untuk mudik Lebaran gratis Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. (Azmi Samsul Maarif)

    Dishub Kabupaten Tangerang lakukan \”ramp check\” bus untuk mudik gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 21:59 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan ramp check terhadap bus yang akan digunakan sebagai angkutan penumpang untuk mudik gratis Lebaran 2025 di Kantor Dishub, Balaraja.

    Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Achmad Taufik di Tangerang, Sabtu, mengatakan kegiatan ramp check untuk meningkatkan kelayakan operasional angkutan penumpang dan meningkatkan keselamatan penumpang, khususnya menjelang libur mudik Lebaran 2025.

    “Dari hasil pengecekan, Allhamdulillah sudah beberapa kendaraan dinyatakan layak dan bagus untuk dapat beroperasi dalam pengantaran penumpang mudik,” katanya.

    Ia mengatakan untuk pengecekan kelayakan kendaraan mudik gratis ini ditargetkan menyasar sebanyak 64 bus, dimana bus diperiksa dan dipersiapkan untuk mengangkut para penumpang yang masuk sebagai peserta mudik gratis pada 27 Maret 2025.

    “Total nanti kita akan cek itu sebanyak 64 bus dan itu dilakukan secara bertahap,” ungkap Taufik.

    Sementara itu Kepala Bidang Keselamatan, Sarana, dan Prasarana Dishub Kabupaten Tangerang Surachman menambahkan dalam pengecekan terhadap bus tersebut melibatkan lima Perusahaan Outobus (PO).

    Dengan pengecekan yang dilakukan terhadap kendaraan angkutan mudik Lebaran ini, kata dia, diharapkan mudik bisa lebih aman dan keselamatan penumpang bisa terjamin.

    Selain itu pihaknya meminta kepada para pemilik PO untuk terus meningkatkan kualitas sarana prasarana kendaraan dan mempertahankan kelayakan kendaraan.

    “Tentu kita melakukan ramp check ini dengan akurasi tinggi, dimana ada beberapa tim mulai dari teknisi dan penyidik akan melakukan pemeriksaan secara detail terhadap bus yang akan digunakan mudik itu,” kata dia.

    Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah membuka pendaftaran program mudik gratis untuk masyarakat umum sejak 8 Maret 2025, dengan kuota 2.530 orang menggunakan 46  bus.

    Dia juga mengungkapkan dari puluhan bus yang disediakan tersebut nantinya akan menuju ke lima daerah provinsi dan 16 kota/kabupaten, salah satunya ke Jawa Barat meliputi Kabupaten Pangandaran dan Cirebon.

    Kemudian Jawa Tengah meliputi Kota Tegal, Semarang, Solo, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, dan Magelang. Sementara untuk Jawa Timur meliputi Kota Surabaya, Madiun, Malang, Banyuwangi dan Pacitan. Dan terakhir ke Kota Yogyakarta dan Lampung.

    Sumber : Antara

  • Desa Wisata Grenggeng, Pilihan Destinasi Wisata Komplet di Kebumen

    Desa Wisata Grenggeng, Pilihan Destinasi Wisata Komplet di Kebumen

    Liputan6.com, Kebumen – Desa Wisata Grenggeng terletak di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa wisata ini menawarkan ragam wisata dan festival yang tak akan membuat pengunjung bosan.

    Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Desa Grenggeng terbentuk pada 16 Agustus 1924. Dengan luas 440 hektare, desa ini memiliki kontur dataran rendah dan perbukitan.

    Desa Wisata Grenggeng mudah diakses melalui jalan nasional. Letaknya sekitar 25 km di sebelah barat pusat Kabupaten Kebumen dan dekat dengan Stasiun Karanganyar dan Stasiun Gombong.

    Berikut pilihan wisata yang bisa dinikmati di Desa Wisata Grenggeng Kebumen:

    1. Wisata edukasi membuat anyaman dari daun pandan


    Desa Wisata Grenggeng menawarkan pilihan wisata edukasi berupa pelatihan membuat kerajinan anyaman pandan. Wisata ini bisa ditemukan di Sekretariat Kelompok Tani Hutan Margot Rahayu di Dukuh Sutono.

    Galeri ini buka pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung bisa mengikuti pelatihan membuat anyaman pandan dan membeli produk-produk buatan para perajinnya.

    Adapun pelatihan membuat anyaman pandan biasanya berlangsung selama tiga jam. Tak hanya mendapat ilmu dan pengalaman, peserta juga akan mendapatkan suvenir anyaman pandan.

    2. Wisata religi ke Makam Syekh Baribin


    Tak jauh dari wisata edukasi anyaman pandan, terdapat destinasi wisata religi di Desa Wisata Grenggeng. Adalah makam Syekh Baribin yang terletak di Dukuh Setana Kunci.

    Makam ini berada di puncak Gunung Grenggeng, sehingga terasa tenang dan sejuk. Akses menuju makam pun cukup mudah, bisa menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, maupun ojek motor yang tersedia di sekitar area makam.

    Sebelum memasuki area makam, pengunjung harus melewati tangga sepanjang 100 meter dengan total 99 anak tangga. Pengunjung melewati tangga tersebut dengan melepas alas kaki.

    Konon, destinasi wisata religi ini mulai dikenal setelah diidentifikasi dan dibuka oleh Patih Donoharjo IV dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat bersama Pangeran Diponegoro. Peristiwa itu terjadi pada masa Perang Jawa (1825-1830).

    3. Festival tahunan Grebeg Syura Syekh Baribin

    Desa Wisata Gerenggeng juga rutin menyelenggarakan Festival Grebeg Syura Syekh Baribin. Festival tahunan ini diadakan untuk memperingati malam tahun baru Islam.

    Festival ini menampilkan berbagai seni tradisional, seperti kirab tumpeng, robbyeong, doa bersama, dan santunan untuk anak-anak kurang beruntung. Selain itu, ada juga kesenian tradisional abid yang melibatkan atraksi dengan api.

    4. Pasar tradisional dan industri kreatif


    Desa Wisata Grenggeng juga memiliki pasar tradisional bernama Pasar Gemit. Pasar ini mempertahankan nuansa tempo dulu dengan lapak, wadah makan, dan pakaian pedagang yang khas.

    Selain itu, ada pusat pembuatan perkakas dengan alat-alat modern. Ada juga produksi bahan pangan, seperti tempe dan jajanan tradisional, yang bisa dinikmati langsung oleh pengunjung.

    5. Wisata sejarah di bangunan peninggalan masa lampau

    Terakhir, ada pilihan destinasi wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Desa Wisata Grenggeng. Pengunjung bisa mampir ke Taman Makam Pahlawan Sutan Negara dan Tugu Peringatan perjuangan kemerdekaan untuk mengenal sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Penulis: Resla

  • Jari Bocah 12 tahun di Sleman Terluka Parah Gara-gara Petasan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        22 Maret 2025

    Jari Bocah 12 tahun di Sleman Terluka Parah Gara-gara Petasan Yogyakarta 22 Maret 2025

    Jari Bocah 12 tahun di Sleman Terluka Parah Gara-gara Petasan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan akibat petasan kembali terjadi di Kabupaten
    Sleman
    , Yogyakarta.
    Seorang bocah berusia 12 tahun, yang berinisial NGF, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka serius di telapak tangan dan jari akibat
    ledakan petasan
    .
    Kepala Subbagian Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIB di Kapanewon Tempel.
    “Korban berinisial NGF usia 12 tahun warga Sleman,” jelasnya melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (22/03/2025).
    Salamun menjelaskan, peristiwa bermula ketika NGF bersama teman-temannya menyalakan petasan di daerah Tambakrejo.
    Saat itu, korban dan teman-temannya masing-masing menyalakan satu petasan.
    “Posisi korban membungkuk dan mercon (petasan) dipegang menggunakan tangan kiri dan disulut menggunakan korek gas menggunakan tangan kanan,” tuturnya.
    Setelah sumbu petasan dinyalakan, sumbu tersebut terlepas dari petasan milik korban.
    Korban berusaha menaruh kembali sumbu tersebut, namun tiba-tiba petasan meledak.

    “Sumbunya terlepas, korban bermaksud menaruhnya lagi, namun tiba-tiba petasan tersebut meledak dan korban mengalami luka,” lanjutnya.
    Akibat ledakan tersebut, NGF mengalami luka di telapak tangan kiri, dengan jari ibu yang patah dan jari telunjuk yang putus.
    “Luka di telapak dan punggung tangan kiri, ibu jarinya patah atau lepas, jari telunjuk putus pembuluh darahnya dan mendapatkan beberapa jahitan,” ungkap Salamun.
    Polisi yang menerima laporan dari warga segera melakukan penyelidikan.
    Dari keterangan yang diperoleh, diketahui bahwa bubuk untuk membuat petasan tersebut dibeli secara online.
    “Keterangan korban, bubuk obat petasan dibeli oleh salah satu temannya secara online sebanyak 1 ons seharga Rp 25.000,” ucapnya.
    Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi di Kabupaten Sleman, di mana seorang bocah kelas 4 SD berinisial R mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit akibat bermain petasan pada 15 Maret 2025.
    Kejadian ini menyoroti bahaya penggunaan petasan yang kerap mengakibatkan cedera serius, terutama di kalangan anak-anak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tarif Tol Trans Jawa Lengkap dari Merak sampai Jawa Timur

    Tarif Tol Trans Jawa Lengkap dari Merak sampai Jawa Timur

    Jakarta

    Tol Trans Jawa sudah membentang dari ujung barat sampai ke Jawa Timur. Tol Trans Jawa ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Diharapkan dengan tersambungnya Tol Trans Jawa, perjalanan mudik akan lebih lancar.

    Namun, menggunakan tol Trans Jawa ada biaya yang harus dikeluarkan. Dikutip dari buku saku Mudikpedia 2025, berikut tarif jalan tol Trans Jawa dari Merak sampai Jawa Timur:

    Tangerang-Merak: Rp 58.000Jakarta-Tangerang: Rp 8.500Jakarta Outer Ring Road (JORR): Rp 17.000Kunciran-Cengkareng: Rp 27.000Kunciran-Serpong: Rp 21.000Cinere-Serpong: Rp 18.500Cinere-Jagorawi: Rp 15.000Cimanggis-Cibitung: Rp 54.000Jakarta Cikampek: Rp 27.000Cikopo-Palimanan: Rp 132.000Palimanan-Kanci: Rp 13.500Kanci-Pejagan: Rp 31.500Pejagan-Pemalang: Rp 66.000Pemalang-Batang: Rp 53.000Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500Semarang ABC: Rp 5.000Semarang ABC-Solo: Rp 92.000Solo-Ngawi: Rp 131.000Ngawi-Kertosono: Rp 98.000Kertosono-Mojokerto: Rp 55.000Mojokerto-Surabaya: Rp 43.500Surabaya Gempol Segmen Dupak-Waru: Rp 6.000Surabaya Gempol Segmen Waru-Porong: Rp 10.000Surabaya Gempol Segmen Porong-Gempol: Rp 9.500Gempol-Pasuruan (Grati): Rp 46.500Gempol IC-Pandaan: Rp 14.500Pandaan-Malang: Rp 35.500Pasuruan (Grati)-Gending: Rp 52.000.

    Sementara itu, berikut perkiraan akumulasi tarif tol untuk kendaraan Golongan I dari Jakarta menuju Cirebon, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya

    Jakarta (via Tol Japek) ke Cirebon (via GT Ciperna): Rp 166.500Jakarta (via Tol Japek) ke Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 440.000Jakarta (via Tol Japek) ke Solo/Yogyakarta (via GT Klaten): Rp 575.500Jakarta (via Tol Japek) ke Surabaya (via GT Warugunung): Rp 859.500.

    Pengguna jalan tol diingatkan juga untuk mengisi saldo e-Toll agar. Pastikan saldo e-Toll kamu cukup ya sebelum melakukan perjalanan. Kamu bisa melakukan top up saldo e-Toll di ponsel. Hampir seluruh smartphone yang dijual di pasaran telah memiliki fitur Near Field Communication atau NFC. Hadirnya fitur tersebut dapat memudahkan kamu untuk top up saldo E-Toll.

    Apabila smartphone kamu belum dilengkapi fitur NFC, kamu masih bisa top up saldo E-Toll di minimarket yang tersebar di rest area sepanjang tol. Sebagai pengingat, jangan pernah menggunakan kartu E-Toll yang berbeda saat melintasi jalan tol. Artinya, saat tapping di gerbang tol masuk dan gerbang keluar harus menggunakan kartu E-Toll yang sama.

    (rgr/sfn)

  • Motif Pembunuhan Sopir di Bantul Terungkap, Pelaku Ingin Kuasai Mobil Korban
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Maret 2025

    Motif Pembunuhan Sopir di Bantul Terungkap, Pelaku Ingin Kuasai Mobil Korban Regional 22 Maret 2025

    Motif Pembunuhan Sopir di Bantul Terungkap, Pelaku Ingin Kuasai Mobil Korban
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap Juremi, sopir yang ditemukan tewas di dalam mobil di kawasan Ring Road Selatan, Tamanan, Banguntapan,
    Bantul
    , DI
    Yogyakarta
    .
    Pelaku diketahui berniat menguasai mobil milik korban.
    Pelaku adalah Yoga Andry (30), warga Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Ia diketahui sebagai pelanggan korban selama sepekan terakhir.
    “Pelaku mengakui ingin menguasai mobil korban. Karena pelaku ini menjadi pelanggan korban selama sepekan tapi secara offline,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Sabtu (22/3/2025).
    Jeffry menjelaskan bahwa pelaku telah merencanakan aksi tersebut dan bahkan mempersiapkan palu sebagai alat untuk melawan jika mendapat perlawanan dari korban.
    “Pelaku juga sudah menyiapkan palu jika aksinya dapat perlawanan dari korban,” kata dia.
    Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain palu, telepon genggam, dompet, dan mobil milik korban.
    Untuk sementara, Yoga disangkakan melanggar Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Namun tidak menutup kemungkinan pasal akan diperberat.
    “Mohon waktunya, saat ini polisi masih mendalaminya,” ujar Jeffry.
    Sebelumnya, korban Juremi ditemukan meninggal dunia di dalam mobil pada Jumat (21/3/2025) di kawasan Ring Road Selatan, Tamanan, Banguntapan.
    Polisi kemudian mengamankan Yoga Andry di sebuah hotel di Janti tak lama setelah kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Iktikaf Keluarga di Masjid Raya Habiburrahman: Tradisi Puluhan Tahun yang Terus Hidup

    Iktikaf Keluarga di Masjid Raya Habiburrahman: Tradisi Puluhan Tahun yang Terus Hidup

    JABAR EKSPRES  – Ratusan tenda berbaris rapi di halaman Masjid Raya Habiburrahman, yang berlokasi di kompleks PT. Dirgantara Indonesia, Jalan Pajajaran No. 154, Kota Bandung. Ribuan jamaah mulai memasuki hari-hari terakhir Ramadan dengan beriktikaf, menghidupkan malam dalam ibadah.

    Sejak 1998, masjid ini menggelar iktikaf keluarga dengan konsep unik: ratusan tenda berdiri, menjadi rumah sementara bagi ribuan muslim yang ingin meraih keutamaan Lailatul Qadar.

    “Iktikaf ini adalah puncak ibadah di bulan Ramadan. Kita berharap bisa mendapatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan,” ujar Ketua DKM Masjid Raya Habiburrahman, Ibnu Bintarto, saat ditemui sebelum pembukaan iktikaf, Jumat (22/3) malam.

    Masjid yang berada di kawasan industri ini telah lama menjadi tujuan bagi jamaah dari Bandung, Cimahi, Sumedang, hingga Jabodetabek. Beberapa bahkan datang dari Yogyakarta dan Sulawesi. Tahun ini, panitia menyiapkan 500 tenda yang bisa menampung sekitar 2.000 orang.

    Di dalam masjid, sekitar 2.500 jamaah lain mengisi ruang utama dan lantai atas. Jumlah peserta diperkirakan akan terus meningkat, terutama pada malam ganjil seperti 23 dan 27 Ramadan.

    Konsep iktikaf di Masjid Raya Habiburrahman memang berbeda. Berbasis keluarga, anak-anak kecil pun sudah dikenalkan dengan suasana iktikaf sejak dini. “Agar mereka mulai terbiasa dan terdidik melakukan iktikaf,” kata Ibnu.

    Rangkaian kegiatan pun tertata rapi. Selepas tarawih, jamaah melanjutkan khatam Al-Qur’an. Menjelang pukul satu dini hari, panitia membangunkan mereka untuk kembali mengaji, sebelum akhirnya qiyamul lail dan sahur bersama.

    Dengan jumlah jamaah yang terus bertambah, panitia terus berbenah dalam pelayanan. “Kami ingin memastikan semua jamaah bisa beribadah dengan nyaman. Mudah-mudahan setelah pulang dari sini, mereka bisa menularkan semangat iktikaf ke masjid-masjid lain,” ujar Ibnu.

    Lebih dari sekadar tradisi, iktikaf di Masjid Raya Habiburrahman telah menjadi bagian dari dakwah. Selain menghafal Al-Qur’an, DKM juga membangun kaderisasi. “Agar semangat ini tumbuh di tempat lain, khususnya di Bandung,” pungkasnya.