provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Ratusan Nakes RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Tolak THR 30 Persen

    Ratusan Nakes RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Tolak THR 30 Persen

    Sleman, Beritasatu.com – Ratusan tenaga kesehatan (nakes) RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (25/3/2025) sebagai bentuk protes terhadap pembayaran tunjangan hari raya (THR) yang hanya sebesar 30 persen dari nominal seharusnya. Aksi ini berlangsung di depan gedung administrasi pusat rumah sakit tersebut.

    Unjuk rasa dipicu oleh audiensi yang berlangsung alot antara direksi RSUP Dr Sardjito dengan perwakilan tenaga kesehatan. Tak puas dengan hasil diskusi, sebagian nakes memilih walk out dan melanjutkan aksi mereka di luar gedung.

    Selain memprotes kebijakan pembayaran THR, para nakes juga menyampaikan keluhan terkait jam kerja yang dianggap berlebihan.

    Tuntutan Nakes RSUP Dr Sardjito

    Koordinator Nakes RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Birowo menjelaskan, perbedaan jumlah THR dibandingkan tahun sebelumnya menjadi alasan utama aksi ini. “Sesuai edaran dari Kemenkes, jumlahnya kok beda dengan tahun lalu. Harapannya, ini bisa diperbaiki agar sesuai dengan yang sebelumnya,” ujar Birowo kepada Beritasatu.com.

    Selain itu, massa aksi juga menyuarakan tuntutan agar direktur RSUP Dr Sardjito dicopot karena dianggap tidak membela kepentingan tenaga kesehatan.

    Direktur RSUP Dr Sardjito, Eniarti menyatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi kebijakan dengan mempertimbangkan kondisi keuangan rumah sakit. “Tuntutan itu adalah hak. Kita tadi sudah sepakat untuk mengevaluasi kembali. Jika pendapatan meningkat, pasti akan kita berikan yang lebih baik,” jelas Eniarti.

    Meski unjuk rasa terjadi, pelayanan kesehatan di RSUP Dr Sardjito tetap berjalan normal tanpa gangguan. Aksi protes yang dilakukan ratusan nakes tidak memengaruhi layanan kesehatan rumah sakit. Pasien tetap menerima pelayanan sebagaimana mestinya.

    Aksi unjuk rasa ratusan nakes RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang transparan antara manajemen rumah sakit dan tenaga kesehatan, terutama terkait hak-hak yang berdampak langsung pada kesejahteraan karyawan. Evaluasi kebijakan yang dijanjikan diharapkan dapat segera dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

  • 74% Tiket Kereta Api Lebaran 2025 dari Daop 6 Yogyakarta Sudah Terjual

    74% Tiket Kereta Api Lebaran 2025 dari Daop 6 Yogyakarta Sudah Terjual

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat antusiasme tinggi masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api selama masa angkutan mudik Lebaran 2025. Tercatat 74% tiket kereta api ludes terjual

    Dalam periode 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan kapasitas angkut hingga 411.272 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh keberangkatan awal.

    Terdapat 25 KA reguler dan 11 KA tambahan, termasuk tujuh KA Jarak Jauh Tambahan, tiga KA Motis Tengah dari Stasiun Lempuyangan, dan satu KA Wisata Java Priority. Hingga Selasa (25/3/2025) sebanyak 306.396 tiket (74%) telah terjual.

    Berdasarkan tren pemesanan, puncak penjualan tiket sementara terjadi pada H+3 mudik Lebaran, yaitu pada Kamis (3/4/2025), dengan 20.458 tiket terjual dalam satu hari. Angka ini diprediksi terus meningkat seiring waktu pemesanan tiket yang masih berlangsung.

    Berikut data jumlah tiket terjual dan tingkat okupansi KA Jarak Jauh keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta hingga Selasa (25/3/2025):
    – 21 Maret 2025: 14.543 tiket (80%)
    – 24 Maret 2025: 12.881 tiket (71%)
    – 3 April 2025: 20.458 tiket (113%)
    – 11 April 2025: 5.588 tiket (31%)

    Untuk lengkapnya dapat melihat tabel resmi dari KAI. Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengimbau masyarakat segera memesan tiket agar tidak kehabisan.

    Gunakan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI untuk alternatif perjalanan, atau manfaatkan program KA Motor Gratis (Motis) yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan.

    Tiket KA mudik Lebaran 2025 tersedia mulai H-45 keberangkatan setiap pukul 00.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan mitra resmi KAI lainnya. Jangan lewatkan kesempatan bepergian nyaman bersama kereta api selama Lebaran!

  • Mudik Hemat, Pulang Kampung dengan Selamat

    Mudik Hemat, Pulang Kampung dengan Selamat


    PIKIRAN RAKYAT
    – PT Pertamina (Persero) memberangkatkan 5.000 pemudik untuk berlebaran di kampung halaman, melalui program Mudik Gratis Pertamina 2025. Hari ini sebanyak 121 bus diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, ke 23 daerah tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    Tahun ini jumlah ketersediaan jumlah pemudik yang difasilitasi Pertamina (Persero) naik 25% dari tahun 2024, dari angka 4000 ke 5000 pemudik di tahun 2025. Penambahan kuota pemudik yang disediakan Pertamina (Persero) ini tentu saja disambut baik masyarakat, karena Program Mudik Gratis Pertamina, ramai peminat. Ini terbukti dengan ludesnya tiket mudik dalam waktu singkat sejak dibukanya pendaftaran pemudik 10 Maret lalu. Dalam kurun waktu dua hari saja, tiket mudik habis tak bersisa.

    Fetty, salah satu pemudik asal Bekasi, Jawa Barat, yang hendak mudik ke Tegal, Jawa Tengah. Ia mengatakan bahwa mudik kali ini adalah pengalaman pertamanya pulang ke kampung halaman dengan Program Mudik Gratis Pertamina 2025.

    “Saya tahu info mudik gratis ini dari teman saya. Tanggal sepuluh kemarin saya coba daftar dan Alhamdulillah berhasil”, katanya.

    Senyum sumringah penuh kebahagiaan tampak jelas di wajah Fetty, yang akan mudik bersama putri tercinta. Ia merasa beruntung karena di kesempatan pertama mendaftar, ia langsung berhasil. Kegembiraan tak hanya disebabkan ia bisa mudik gratis di tahun ini, tapi juga karena pelayanan mengesankan yang ia terima saat tiba di lokasi pemberangkatan.

    “Semua fasilitas yang diberikan, semuanya bagus. Dari pertama datang, saya langsung disambut dan barang-barang saya juga dibantu diangkat”, tambahnya.

    Ajakan dari kerabat untuk mudik gratis bareng Pertamina juga dialami Retna, warga Tangerang yang hendak mudik ke Yogyakarta. Ia sebelumnya mendapat informasi dari keluarganya perihal Program Mudik Gratis Pertamina 2025, melalui media sosial. Retna sangat bersyukur karena pengalaman pertamanya mudik gratis, sangat berkesan.

    “Kayanya tahun besok, mau ikutan lagi kalau begini fasilitasnya, busnya bagus, fasilitas sebelum berangkat lengkap. Saya pernah ikut mudik dengan program mudik yang lain, tapi menurut saya yang paling bagus ya Pertamina”, ungkapnya.

    Di lokasi keberangkatan, Pertamina menyediakan berbagai layanan dan fasilitas, antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Selain fasilitas yang lengkap, peserta juga berkesempatan mendapat suvenir, doorprize, dan grand prize.

    Selain kenyamanan, Pertamina (Persero) juga memastikan keselamatan para pesertanya. Setiap peserta Mudik Gratis Pertamina 2025 dilindungi asuransi jiwa dari PertaLife dan asuransi mudik dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan anak usaha Pertamina. Demi menjamin keselamatan para pemudik, seluruh armada dan pengemudi telah melalui pemeriksaan kelayakan dan kesehatan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini merupakan kegiatan tahunan yang memang dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina. Sebelum para pemudik berangkat ke kampung halaman, Simon menyempatkan diri untuk berbincang dengan beberapa pemudik di atas bus, dan berharap agar para pemudik sampai tujuan dengan aman.

    “Bapak ibu, hati-hati di jalan, sehat-sehat semua, semoga perjalanannya aman, selamat sampai tujuan. Sampaikan salam untuk keluarga di rumah”, pesannya. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PT KAI Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal dan Manfaatkan Face Recognition

    PT KAI Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal dan Manfaatkan Face Recognition

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan kepada para calon penumpang sebelum berangkat menggunakan kereta api di stasiun manapun dalam rangka mudik Lebaran 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan bahwa penumpang diminta berangkat lebih awal atau minimal 30 menit sebelum keberangkatan.

    “KAI mengimbau para pelanggan untuk tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari kendala saat proses boarding,” kata Anne pada 24 Maret 2025.

    Setelah itu, Anne mengatakan bahwa penumpang juga bisa memanfaatkan layanan face recognition dari KAI yang telah disediakan.

    “Teknologi ini memungkinkan proses verifikasi identitas yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan, selaras dengan komitmen KAI dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar dia.

    Dilansir dari Antara, fasilitas tersebut sudah tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Medan.

    Anne mengungkapkan bahwa penjualan tiket mencapai 2.810.355 tiket atau 76 persen dari yang disediakan untuk perjalanan kereta api jarak jauh. Sementara KA Lokal mencapai 197.739 tiket atau 17 persen.

    “Dari jumlah tersebut, 2.612.616 tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 76 persen sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 197.739 tiket atau 17 persen dari total kapasitas,” kata Anne.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menyebut pihaknya sudah menyiapkan fasilitas untuk kebutuhan para pemudik.

    Sebagai pengingat, tiket kereta api untuk perjalanan mudik 2025 bisa dibeli melalui online atau mendatangi stasiun yang melayani perjalanan jarak jauh.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ingin Lebaran di Solo, Kaesang: Tergantung Tiketnya Dapat Kapan

    Ingin Lebaran di Solo, Kaesang: Tergantung Tiketnya Dapat Kapan

    Ingin Lebaran di Solo, Kaesang: Tergantung Tiketnya Dapat Kapan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum
    Partai Solidaritas Indonesia
    (PSI),
    Kaesang Pangarep
    , belum bisa memastikan apakah akan merayakan Lebaran di Solo atau di Jakarta.
    Menurutnya, kepastian itu bergantung pada ketersediaan tiket perjalanan.
    “Apakah nanti Lebaran di Solo atau di Jakarta dulu? Tergantung tiket dapetnya kapan,” ujar Kaesang di Stasiun Gambir, Selasa (25/3/2025).
    Kaesang mengungkapkan keinginannya untuk pulang kampung tahun ini, mengingat tahun lalu ia belum sempat merayakan Lebaran di Solo maupun Yogyakarta.
    “Ya, karena tahun lalu kan belum bisa Lebaran di Solo maupun Jogja. Insya Allah tahun ini bisa balik ke kampung,” katanya.
    Terkait silaturahmi atau pertemuan dengan anak-anak presiden yang umum dilakukan saat Lebaran, Kaesang tidak menampik kemungkinan tersebut.
    “Insya Allah ada, dan pasti tanyakan ke Mas Didit. Semua yang mengatur Mas Didit,” ujar putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tarif Tol Jakarta – Surabaya saat Mudik Lebaran 2025 dan Cara Ceknya

    Tarif Tol Jakarta – Surabaya saat Mudik Lebaran 2025 dan Cara Ceknya

    Jakarta

    Menjelang mudik Lebaran 2025, tak sedikit juga pemudik yang akan menggunakan jalan tol untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Untuk memastikan perjalanan nyaman dan lancar, tentunya kita perlu mengetahui tarif tol Jakarta-Surabaya.

    Simak informasi mengenai tarif tol yang berlaku pada rute tersebut di bawah ini.

    Tarif Tol Jakarta – Surabaya Mudik 2025

    Berdasarkan postingan di akun @official.jasamarga (24/03/2024), Jasa Marga telah merilis tarif Trans Jawa, jalan tol yang membentang di sepanjang Pulau Jawa.

    Pada momen mudik lebaran 2025, perkiraan total tarif tol Jakarta – Surabaya adalah Rp 859.500. Dengan rute Jakarta (via Tol jakarta – Cikampek), dan Surabaya via GT Warugunung. Tarif tersebut berlaku untuk kendaraan golongan 1.

    Daftar Tarif Tol Rute Utama Trans JawaJakarta – Cirebon (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Ciperna): Rp 166.000Jakarta – Semarang (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Kalikangkung): Rp 440.000Jakarta – Yogyakarta (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Klaten): Rp 575.500Jakarta – Surabaya (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Warugunung): Rp 859.500.Cara Cek Tarif Jalan Tol Online

    Pengendara atau pemudik juga bisa mengetahui tarif tol secara online dengan mudah, hanya melalui smartphone. Berikut adalah beberapa cara cek tarif tol:

    Cek Tarif Tol di Website Resmi Jasa Marga

    Buka https://www.jasamarga.com/Cari menu “Informasi Tarif Tol Jasa Marga” di berandaPilih “Akses Sekarang” Masukkan data golongan kendaraan, gerbang tol masuk, dan gerbang tol tujuanKlik “Tambah Tarif”Informasi mengenai tarif tol akan secara otomatis tertampil di layar.

    Cek Tarif Tol di Aplikasi Jasa Marga ‘Travoy’

    Unduh aplikasi Travoy di Google Play Store atau App StoreLogin menggunakan akun (Jika belum punya akun, kamu bisa membuatnya melalui email yang Google maupuniCloud)Scroll ke bawah, lalu pilih menu “Tarif Tol” pada laman berandaPilih golongan kendaraanPilih gerbang tol asalPilih gerbang tol tujuanKlik tombol Hitung TarifTarif tol akan secara otomatis muncul.

    Cara Cek Tarif Tol di Google Maps

    Buka Google MapsKlik foto profil akun Google kita pada bagian kanan atas, lalu opsi menuKlik opsi “Setelan Navigasi”Pada laman setelan navigasi, pilih “Tarif Tol”Pilih “Lihat tarif menurut kartu tol”.Ketik lokasi yang ingin ditujuKlik “Cari”Klik “Rute”Google Maps akan menampilkan besaran tarif tol dari beberapa rute yang bisa dipilih

    Sebagai informasi, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus memakai satu kartu e-Toll yang sama ketika tap masuk dan keluar.

    Saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal. Pastikan saldo kartu e-toll kamu sudah mencukupi, ini dilakukan untuk menghindari antrean dan kendala di gerbang tol.

    Tidak hanya memperhatikan kecukupan saldo uang elektronik, jangan lupa juga memastikan kondisi kendaraan dan fisik tubuh dalam kondisi baik dan prima.

    Suzuki Fronx ‘Penuhi’ Jalur Mudik dari Jakarta hingga SurabayaSuzuki Fronx pada Baliho atau Billboard di Jalan A. Yani 157 (Depan UINSA-1) Surabaya. Foto: Dok. Istimewa

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek Suzuki di Indonesia, memastikan akan menambah produk lokal buatan Indonesia, yakni Fronx.

    Kehadiran Fronx sudah terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartec di Indonesia International Motor Show (IIMS). Teknologi tersebut diketahui juga digunakan pada berbagai model Suzuki, salah satunya Fronx.

    Kode mobil baru diduga Suzuki Fronx juga sudah muncul di Samsat. Biasanya kode ini menjadi pertanda mobil akan segera rilis ke publik.

    Dalam situs Samsat PKB Jakarta, terdapat kode A3L415F yang belum diketahui akan digunakan oleh mobil Suzuki tipe mana. Namun jika merujuk pada pencarian di Google, A3L415 merupakan kode untuk sparepart mobil Suzuki Fronx.

    Kini Suzuki Indonesia seakan menjawab rasa penasaran pecinta otomotif, dengan memperlihatkan rangka terbaru yang dipercaya sebagai rangka Suzuki Fronx pada Billboard atau Baliho, di setiap ruas jalan mudik dari Jakarta hingga Surabaya.

    Hmm, semakin dekat untuk bisa diproduksi dan dijual di Indonesia nih.

    (khq/fds)

  • Hujan Lebat hingga Badai Potensi Ganggu Mudik Sepekan ke Depan – Page 3

    Hujan Lebat hingga Badai Potensi Ganggu Mudik Sepekan ke Depan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengimbau pemudik atau masyarakat yang akan melakukan perjalanan di mudik Lebaran 2025, untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi jelang Lebaran. 

    Hal ini menindaklanjuti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang menyebutkan aktivitas Madden-Julian oscillation (MJO) atau badai luas di Samudra Hindia. 

    Badai tersebut perlahan akan bergerak ke arah Indonesia dan diperkirakan sampai ke Pulau Jawa pada 25-27 Maret 2025. Dampak yang ditimbulkan biasanya adalah hujan.

    “Sepekan ke depan, BMKG memperkirakan bahwa sejumlah daerah tujuan mudik seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Jambi, Bali, hingga Sulawesi Tenggara, akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ujar Menhub di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    “Karena itu, saya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi jelang Lebaran,” kata Menhub seraya mengimbau.

    Menhub Dudy menyarankan agar masyarakat terus memperbarui info terkait kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan. Dalam hal ini, masyarakat bisa mengaksesnya lewat saluran resmi yang dimiliki BMKG, baik melalui situs web atau aplikasi Digital Weather for Traffic BMKG. 

    Ia juga mengimbau seluruh stakeholder transportasi di semua moda untuk mewaspadai hal serupa. Ia meminta para pengelola dan penyelenggara transportasi untuk memperketat pengawasan, khususnya pada aspek keselamatan.  

    “Saya minta seluruh stakeholder transportasi, baik di sektor darat, laut, udara, dan kereta api untuk berkoordinasi dengan pihak BMKG secara lebih intens. Sejalan dengan itu, lakukan pula inspeksi sarana dan prasarana dengan konsisten dan sesuai prosedur untuk memastikan keselamatan para penumpang angkutan umum,” pintanya.

     

  • 9
                    
                        Kerangka yang Ditemukan di Ladang Tebu Bantul Ternyata Pria, Ini Cirinya
                        Regional

    9 Kerangka yang Ditemukan di Ladang Tebu Bantul Ternyata Pria, Ini Cirinya Regional

    Kerangka yang Ditemukan di Ladang Tebu Bantul Ternyata Pria, Ini Cirinya
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi masih terus mencari identitas kerangka manusia yang ditemukan di Ladang Tebu Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta.
    Penemuan ini sebelumnya diduga merupakan kerangka seorang perempuan muda, namun hasil pemeriksaan medis mengoreksi dugaan tersebut dan mengungkapkan bahwa korban diperkirakan seorang laki-laki berusia sekitar 60-an tahun.
    Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara, menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya masih mencari identitas korban.
    Mereka telah menyebarkan informasi terkait ciri-ciri pakaian yang ditemukan di sekitar kerangka melalui media sosial.
    “Ciri-ciri pakaian korban adalah baju lengan panjang berwarna hijau dengan kerah yang terdapat tulisan Louis Vuitton, serta celana pendek berwarna hitam dengan motif segitiga,” kata Iqbal di Mapolres Bantul, Selasa (25/3/2025).
    Iqbal menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari keluarga yang melaporkan kehilangan orang terdekat.
    “Masih dalam penyelidikan, kita masih mencari keluarga. Informasi kehilangan sudah disebar lewat media sosial, tapi belum ada yang mengaku,” ujarnya.
    Dari pemeriksaan medis, Iqbal menjelaskan bahwa sebelumnya ada dugaan bahwa kerangka tersebut milik perempuan muda berusia 20-an tahun. Namun, hasil medis menunjukkan bahwa kerangka tersebut adalah pria berusia sekitar 60-an tahun.
    “Jadi untuk hasilnya kerangka pria umur sekitar 60 ke atas, bukan (perempuan 20-an tahun),” katanya.
    Penemuan kerangka manusia ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani tebu di lahan tebu milik Perusahaan Gula Madukismo yang terletak di Padukuhan Kaligondang,
    Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, pada Senin (17/3/2025) pagi. Polisi terus berupaya untuk mengungkap identitas korban.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan perjalanan ekstra sebagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang naik kereta api menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, KAI menyediakan kapasitas hingga 4,59 juta tempat duduk.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit,” ujar Anne dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025). 

    Adapun, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding. Namun, KAI juga memiliki strategi untuk mengurai antrean pada saat proses boarding, yakni menggunakan sensor wajah atau layanan face recognition.

    Pelanggan dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. 

    “Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas,” katanya.

    PT KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang.

    Pantauan di Stasiun Gambir

    Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Para porter kereta api pun terlihat sibuk untuk membantu mengangkut barang bawaan pemudik yang cukup banyak seperti koper, kotak kardus dan lain-lain. 

    Selain itu, para staf PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang sedang berjaga di Stasiun Gambir juga tampak sibuk melayani penumpang kereta api, termasuk memberikan informasi soal jadwal kedatangan dan keberangkatan.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3).

    Dia mengatakan, Stasiun Gambir juga menyediakan sejumlah fasilitas khusus seperti tempat duduk prioritas bagi lansia, serta ada kursi roda bagi yang membutuhkan. 

    Meskipun cukup ramai, namun antrean pemudik di area boarding Stasiun Gambir cukup kondusif dan tidak ada antrean panjang yang mengular. Hal itu berkat teknologi face recognition.

    “Kami di Stasiun Gambir sudah pakai face recognition atau scan wajah, jadi otomatis pemudik bisa langsung masuk tanpa perlu menunggu antre cek tiket dan KTP secara manual,” pungkas Bryan.

  • Teror Kepala Babi di Tempo, Praktisi UGM: Kebebasan Pers Terancam

    Teror Kepala Babi di Tempo, Praktisi UGM: Kebebasan Pers Terancam

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Teror kepala babi hingga bangkai tikus tanpa kepala di kantor Tempo mendapat sorotan dari berbagai pihak. Praktisi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Wisnu Martha Adiputra menilai tindakan ini sebagai bentuk intimidasi terhadap media.

    Kantor redaksi Tempo menjadi sasaran teror. Sebuah paket berisi kepala babi dan bangkai tikus dikirimkan kepada salah satu jurnalisnya. Aksi ini menambah panjang daftar ancaman terhadap jurnalis, terutama mereka yang menjadi host di podcast BocorAlus.

    Teror berupa kiriman bangkai hewan ini diduga merupakan upaya untuk membungkam kebebasan pers, yang seharusnya dijamin dalam konstitusi.

    “Intimidasi terhadap media sudah terjadi, mulai dari perlakuan semena-mena hingga upaya menghalangi akses informasi. Namun, kasus kali ini jelas lebih berat,” ujar Praktisi UGM, Dr Wisnu Martha Adiputra kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

    Wisnu menyoroti, kebebasan pers dan demokrasi yang dibangun sejak reformasi 1998 justru kini mengalami kemunduran, baik dari sisi negara maupun masyarakat. Ia menilai teror semacam ini terjadi karena adanya kebencian yang terus dipupuk.

    Padahal, dalam kehidupan bernegara, penting bagi setiap warga untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat. Terlebih lagi, pers merupakan pilar utama dalam demokrasi.

    Untuk menghadapi ancaman terhadap kebebasan pers, Wisnu menegaskan pentingnya penegakan hukum yang kuat. Ia juga menambahkan bahwa perbedaan pendapat terkait pemberitaan media sebaiknya diselesaikan melalui jalur yang telah diatur, seperti mediasi melalui Dewan Pers.

    “Mungkin sudah saatnya masyarakat, terutama pemerintah, kembali dikenalkan dengan prosedur yang benar jika terdapat perbedaan pendapat,” tambahnya.

    Terkait dengan teror yang menyasar jurnalis kritis, Wisnu menyatakan dukungannya kepada Tempo dan mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan investigasi. Ia juga mengingatkan para jurnalis, terutama mereka yang bekerja di media kecil atau kampus, untuk selalu berhati-hati.

    “Kemerdekaan pers adalah hal yang sangat penting dalam demokrasi. Tanpa kebebasan pers, berarti tidak ada demokrasi,” tegas praktisi UGM Dr Wisnu Martha Adiputra yang mengecam tindakan teror kepala babi hingga bangkai tikus tanpa kepala di kantor Tempo.