provinsi: DI YOGYAKARTA

  • TelkomGroup Berangkatkan 2.300 Pemudik Pulang Kampung Gratis

    TelkomGroup Berangkatkan 2.300 Pemudik Pulang Kampung Gratis

    Jakarta

    TelkomGroup kembali menghadirkan program mudik gratis bagi pelanggan setianya melalui Mudik Bersama BUMN dan Mudik Hepi Telkomsel Poin. Tahun ini, sebanyak 2.300 pemudik diberangkatkan menggunakan 35 bus dan 3 kapal laut menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Program Mudik Bersama BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN RI terus menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman dan nyaman. Tahun ini, pelepasan pemudik dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dan dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta para pejabat BUMN lainnya.

    Erick Thohir menegaskan bahwa BUMN tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Di kesempatan yang sama, TelkomGroup juga mengadakan pelepasan pemudik di Museum Satria Mandala, Jakarta.

    Para peserta mudik akan diberangkatkan ke berbagai kota seperti Surakarta, Yogyakarta, Semarang, Madiun, hingga Malang. Sementara itu, rute kapal laut yang disediakan mencakup Batam-Tanjung Priok, Balikpapan-Surabaya, dan Makassar-Surabaya.

    Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menyatakan bahwa TelkomGroup berupaya memastikan kelancaran perjalanan mudik dengan memberikan fasilitas transportasi yang aman dan nyaman.

    “Ramadan dan Idulfitri di Indonesia identik dengan tradisi mudik, di mana masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan momen kebersamaan yang penuh makna dengan keluarga dan kerabat. Untuk itu, melalui program mudik gratis ini TelkomGroup berupaya mendukung kelancaran perjalanan mudik dengan memberikan fasilitas yang aman dan nyaman, serta memastikan para pemudik selamat sampai tujuan. TelkomGroup terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ririek dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).

    “Semoga Ramadan dan Idulfitri tahun ini menjadi momen yang penuh keberkahan dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan seluruh pelanggan dan para pemangku kepentingan yang terus mendukung TelkomGroup dalam menghadirkan berbagai solusi dan layanan digital terbaik,” tutup Ririek.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat 28 Maret 2025, 13 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jateng hingga Jatim – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat 28 Maret 2025, 13 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jateng hingga Jatim – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 28 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat, termasuk Jawa Tengah.

    Tayang: Kamis, 27 Maret 2025 15:53 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 28 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat, termasuk Jawa Tengah. Sejumlah daerah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan besok, Jumat, 28 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Jumat, 28 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    DKI Jakarta

    Sulawesi Barat

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Barat
    Riau,
    Kepulauan Bangka Belitung
    Banten
    D.I Yogyakarta
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Selatan
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara

    Jambi

    Kepulauan Riau

    Sumatera Selatan

    Lampung

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Timur

    Kalimantan Utara

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menyambut Lebaran dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, PT Pertamina (Persero) menggelar program Mudik Bareng Pertamina 2025 dengan memberangkatkan 5.000 pemudik secara gratis menuju ke 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    Sebanyak 121 bus telah diberangkatkan dan dilepas secara langsung oleh jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Sebagai apresiasi untuk pekerja Pertamina dan masyarakat, Pertamina meningkatkan kuota jumlah pemudik dari sebelumnya 4.000 kursi di tahun 2024 menjadi 5.000 kursi di tahun 2025, atau naik sekitar 25%.

    Program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini disambut gembira dan suka cita para pemudik. Bukan mendapat tiket mudik gratis, tetapi juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan Pertamina.

    “Itu sangat hectik banget sih dan juga banyak banget stand-stand tenant-tenant yang gratis yang disediakan oleh Pertamina ini. Fasilitasnya sangat nyaman dan enak banget deh, pokoknya enak banget guys,” kata salah satu pemudik.

    “Alhamdulillah, pokoknya enak,” tambah pemudik lainnya.

    Sebelum memulai perjalanan, para pemudik dapat menikmati berbagai layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Pertamina. Antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize. 

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina.

    “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas tahunan. Ini adalah bagian penghargaan kita terhadap pekerja Pertamina begitu juga terhadap masyarakat umum,” kata Simon Aloysius Mantiri usai melepas rombongan pemudik.

    Program Mudik Bersama Pertamina 2025 dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

     

    (*)

  • Mudik Gratis BUMN 2025, TelkomGroup Berangkatkan 35 Bus buat 2.300 Pemudik

    Mudik Gratis BUMN 2025, TelkomGroup Berangkatkan 35 Bus buat 2.300 Pemudik

    Jakarta

    Demi mendukung perjalanan yang aman dan nyaman, TelkomGroup berpartisipasi dalam program Mudik Gratis BUMN 2025. Mudik Gratis ini diperuntukkan bagi pelanggan setia melalui Mudik Bersama BUMN dan Mudik Hepi Telkomsel Poin.

    Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menyampaikan bahwa Telkom menyediakan 35 bus untuk pemudik ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

    “Jadi kali ini seperti biasanya, kita di TelkomGroup sama Telkomsel menyediakan fasilitas untuk mudik bersama. Jadi kita sediakan 35 bus untuk para mitra kita, pelanggan kita untuk mudik ke berbagai tujuan di berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera,” ujar Ririek dalam acara Flag Off Mudik BUMN di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Mudik BUMN 2025 Foto: dok. Nanda Sekar Ayu Alifah/detikcom

    Sebanyak 35 bus di antaranya, yaitu 5 bus untuk pelanggan Indibiz, 10 bus untuk pelanggan Telkomsel Poin, dan 20 bus untuk pelanggan Telkomsel Lite dan IndiHome, serta 3 kapal laut untuk pelanggan Telkomsel Poin.

    TelkomGroup memberangkatkan 2.300 pemudik menggunakan moda transportasi darat dan laut. Kota tujuan jalur darat meliputi Surakarta, Yogyakarta, Sleman, Magelang, Klaten, Semarang, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Surabaya, dan Malang. Sementara rute jalur laut meliputi Batam ke Tanjung Priok, Balikpapan ke Surabaya, dan Makassar ke Surabaya.

    Mudik BUMN 2025 Foto: dok. Nanda Sekar Ayu Alifah/detikcom

    Ririek juga menegaskan bahwa TelkomGroup tidak hanya menyediakan transportasi mudik gratis, tetapi juga memastikan kualitas layanan telekomunikasi tetap optimal selama periode mudik.

    “Kita menyiapkan berbagai infrastruktur agar kita bisa memastikan bahwa layanan kita berjalan dengan baik, dengan lancar sehingga membuat lebih nyaman bagi para pemudik itu. Nah khusus tahun ini ada yang spesial, yaitu telkomsel akan menggelar banyak layanan 5G,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga menyampaikan apresiasinya terhadap program Mudik Gratis BUMN.

    “Dari tahun ke tahun, saya melihat seolah-olah ada peningkatan animo masyarakat yang mengikuti program-program ini dan saya berharap bahwa ke depannya akan semakin berubah dan akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa dilayani,” jelasnya.

    Mudik BUMN 2025 Foto: dok. Nanda Sekar Ayu Alifah/detikcom

    Menteri BUMN, Erick Thohir juga hadir dan menyampaikan bahwa ia telah melaksanakan beberapa tugas penting untuk mendukung kegiatan pelayanan publik ini.

    “Alhamdulillah, sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bagaimana BUMN terus harus meningkatkan performanya, tetapi tidak lupa pelayanan publik terus harus ditingkatkan. Alhamdulillah, tadi disampaikan oleh Bapak Menhub, kami berdua sebagai menteri daripada Kabinet Merah Putih telah melaksanakan beberapa tugas penting yang diminta oleh Bapak Presiden untuk mendukung kegiatan pelayanan publik ini,” tutup Erick.

    (prf/ega)

  • Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis, Angkut 646 Pemudik ke Arah Jawa dan Lampung

    Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis, Angkut 646 Pemudik ke Arah Jawa dan Lampung

    Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis, Angkut 646 Pemudik ke Arah Jawa dan Lampung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kejaksaan Agung (
    Kejagung
    ) menggelar program
    Mudik Gratis
    tahun 2025 bagi masyarakat, khususnya di lingkungan Kejagung.
    Adapun sebanyak 14 bus diberangkatkan pada Kamis (27/3/2025) hari ini dengan tujuan Semarang, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Surabaya, Cilacap, Magelang, Kudus, dan Lampung.
    Dari data Kejagung, 14 bus itu berkapasitas 676 kursi, namun hingga akhir pendaftaran bus tersebut mengangkut total 646 pemudik.
    “Itu dilakukan untuk 10 kota dengan 14 bus dan tahun ini ada sebanyak 676 kursi ya yang disiapkan untuk para pemudik gratis yang tentu diutamakan keluarga besar kita, para keluarga besar purnawirawan Adhyaksa dan juga masyarakat umum ya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar di kantornya, Jakarta, Kamis.
    Harli menyebut, program ini merupakan hasil kerja sama antara Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), Kejaksaan RI Peduli, dan Kementerian Perhubungan, serta telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.
    Dia juga berharap program ini dapat terus berjalan bahkan kuantitas pemudiknya ditambah. Sebab, setiap tahun ada tren kenaikan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran.
    “Dan ini sudah berlangsung selama tiga tahun ya jadi ini tahun ketiga bahwa kita terus memberikan pelayanan perbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
    Harli menjelaskan, makna program ini untuk membantu masyarakat sekaligus untuk menunjukkan kehadiran Kejaksaan di tengah tengah masyarakat.
    Menurut dia, banyak masyarakat antusias mengikuti program
    mudik gratis
    ini. Hal itu terlihat dalam proses pendaftaran yang dilakukan secara virtual melalui situs resmi
    https://mudikgratis.kejaksaan.go.id/
    dan link Google Form.
    Kemudian, pendaftar melakukan penukaran tiket pada 24-25 Maret 2025 di halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung.
    “Ya masyarakat sangat begitu antusias dan kita melakukan itu secara terbuka ya dari ada linknya yang bisa dibuka diakses, dan dari tahun ke tahun kita melihat bahwa antusiasme masyarakat itu sangat baik sekali ya sangat besar sekali,” kata Harli
    “Oleh karenanya, memang ini menjadi tantangan sekaligus harapan ke depan ya bagaimana Kejaksaan Peduli bersama Persaja dan kementerian terkait, tentu ini bisa lebih dipersiapkan lebih baik lagi,” ujarnya lagi.
    Berikut daftar 14 bus yang diberangkatkan Kejagung:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelita Air Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan dari Aceh sampai Papua selama Bulan Ramadan

    Pelita Air Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan dari Aceh sampai Papua selama Bulan Ramadan

    PIKIRAN RAKYAT – Dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dan menghadapi arus puncak libur Lebaran tahun 2025, Pelita Air menggelar kegiatan Safari Ramadan bertajuk “Pelita Air Berbagi” yang dilakukan langsung oleh seluruh Direksi dan Dewan Komisaris di 15 kota yang menjadi destinasi Pelita Air.

    Safari Ramadan dilakukan melalui peninjauan kegiatan operasional di bandara, yang dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama dan pembagian santunan kepada anak-anak panti asuhan di wilayah tersebut.

    Kegiatan ini berlangsung di berbagai kota, meliputi Aceh, Lombok, Pekanbaru, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Balikpapan, Medan, Banjarmasin, Kendari, Denpasar, Pontianak, Padang, hingga Sorong. Kemudian berlanjut di seluruh kantor operasional Pelita Air di wilayah Jakarta dan Banten.

    Dendy Kurniawan, Direktur Utama Pelita Air menyampaikan bahwa Safari Ramadan adalah kegiatan rutin tahunan yang dilakukan langsung oleh manajemen untuk memastikan kelancaran operasional selama periode libur Lebaran, serta inisiatif sosial untuk berbagi kepada sesama.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan penerbangan yang mudah, lancar, serta aman dan nyaman dari hulu ke hilir, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya memastikan kesiapan operasional, tetapi juga berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, khususnya anak-anak panti asuhan yang membutuhkan perhatian lebih di bulan suci Ramadan ini.” Ujar Dendy.

    Dirinya juga menerangkan, bahwa melalui inisiatif ini, lebih dari 200 anak panti asuhan dari Aceh sampai Papua telah menjadi penerima manfaat dari program “Pelita Air Berbagi”.

    “Kami harapkan jumlah anak-anak panti asuhan yang terbantu melalui inisiatif ini dapat bertambah di periode-periode berikutnya.” Ucapnya.

    Merespon inisiatif ini, Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengapresiasi langkah Pelita Air yang turut menyebarkan semangat “Harmoni Merangkai Energi” sebagai tema Ramadan Pertamina tahun ini.

    “Kami sangat mengapresiasi Pelita Air yang tidak hanya fokus untuk menjaga kualitas layanan operasional, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui program “Pelita Air Berbagi”. Program ini sejalan dengan tema Ramadan yang diusung oleh Pertamina, yakni “Harmoni Merangkai Energi”, yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui pemberian santunan, aksi sosial dan berbagai hal lainnya.” pungkas Fadjar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jaktim kerahkan 250 petugas amankan arus mudik Terminal Pulo Gebang

    Jaktim kerahkan 250 petugas amankan arus mudik Terminal Pulo Gebang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 250 petugas untuk mengamankan situasi arus mudik di Terminal Pulo Gebang guna kenyamanan pengemudi maupun penumpang.

    “Khusus di Pulo Gebang untuk unsur tiga pilar yang ditugaskan 250 orang perhari dilakukan untuk tiga shift,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis.

    Iin mengatakan, pihaknya sudah memetakan tugas pokok untuk memastikan keamanan keamanan dan ketertiban kesehatan (kamtibmas).

    Kemudian, diharapkan dengan adanya pengawasan maka jajaran Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan langsung bersentuhan dengan masyarakat di lapangan.

    “Kita sudah memberikan surat tugas untuk melakukan piket secara rutin atau terpadu tiga pilar,” ujarnya.

    Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mencatat jumlah penumpang terus mengalami kenaikan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Biasanya jumlah penumpang harian sebanyak 1.500, namun pada arus mudik bisa mengangkut kurang lebih 4.000 orang dan 300 bus.

    Angka ini diprediksi akan terus naik sampai dengan H-2 atau Sabtu (29/3) dan H-1 atau Minggu (30/3).

    Berdasarkan data yang dihimpun, hingga pukul 12.55 WIB tercatat sebanyak 1.838 penumpang dan 174 bus yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang.

    Diprediksi puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulogebang akan terjadi pada tanggal 28, 29 dan 30 Maret 2025.

    Di Terminal Pulo Gebang, destinasi mudik yang ramai dengan tujuan Pulau Sumatera antara lain Padang, Bengkulu, Palembang dan Medan. Untuk Pulau Jawa, destinasi yang ramai adalah Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Madura.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Waskita Karya Kembali Gelar Mudik Bersama BUMN, Ratusan Pemudik Diberangkatkan dari Jakarta

    Waskita Karya Kembali Gelar Mudik Bersama BUMN, Ratusan Pemudik Diberangkatkan dari Jakarta

    Waskita Karya Kembali Gelar Mudik Bersama BUMN, Ratusan Pemudik Diberangkatkan dari Jakarta
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    — PT
    Waskita Karya
    (Persero) Tbk kembali menggelar program Mudik Bersama
    BUMN
    2025. 
    Dalam program
    mudik gratis
    itu, perseroan memberangkatkan 300 pemudik dengan tujuan Solo, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya.
    Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, para pemudik terdiri dari pegawai perseroan, anak usaha, dan masyarakat umum. 
    Mereka diberangkatkan menggunakan enam moda transportasi berupa bus. Sebanyak lima bus dilepas dari Gedung Waskita Karya, Jakarta.
    Sementara itu, satu bus lainnya dilepas langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, bersama 77 BUMN lain di Gelora Bung Karno, Jakarta. 
    Perlu diketahui, Kementerian BUMN menargetkan sebanyak 100.000 pemudik mengikuti kegiatan bertajuk “Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama BUMN 2025”.
    Ermy mengatakan, sebagai
    BUMN konstruksi
    , Waskita selalu mendukung program pemerintah, termasuk berpartisipasi dalam Mudik Bersama BUMN.
    “Kali ini, Waskita memberangkatkan lebih banyak pemudik dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 200 orang,” ujar Ermy dalam keterangan persnya, Kamis (27/3/2025).
    Melalui kegiatan tersebut, Waskita berharap dapat membantu sekaligus meringankan masyarakat yang ingin melaksanakan tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman, tetapi terkendala biaya atau kesulitan mendapatkan tiket. 
    Program Mudik Bersama BUMN juga bertujuan meminimalkan risiko perjalanan.
    “Agenda mudik bersama ini lahir dari tingginya angka pemudik yang menggunakan sepeda motor, yang memiliki tingkat kerawanan paling tinggi dibandingkan kendaraan lain seperti bus,” jelasnya.
    Ermy berharap, program Mudik Bersama BUMN dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi guna mereduksi emisi karbon dari sektor transportasi.
    Tidak hanya menyediakan bus, Waskita juga membekali para pemudik dengan konsumsi selama perjalanan dan obat-obatan. 
    Perseroan memastikan masyarakat yang mengikuti mudik gratis tersebut dalam kondisi sehat, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
    Ermy mengatakan, kegiatan itu merupakan wujud nyata komitmen perseroan dalam menerapkan prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan (
    TJSL
    )
    “Kegiatan ini sekaligus mendorong ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Waskita berharap, tahun depan dapat memberangkatkan lebih banyak pemudik lagi,” tutur Ermy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prediksi Okupansi Hotel Pelat Merah Capai 79 Persen pada Lebaran 2025

    Prediksi Okupansi Hotel Pelat Merah Capai 79 Persen pada Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Okupansi hotel diprediksi melonjak saat momen Lebaran 2025. Data terbaru menunjukkan tingkat hunian hotel bisa mencapai 79%, dengan 3.623 kamar terjual. Tren positif ini memberikan harapan bagi industri perhotelan yang sempat terdampak dalam beberapa waktu terakhir akibat efisiensi anggara.

    Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat mengakui, tren kenaikan okupansi di Lebaran tahun ini memang tidak terlalu signifikan. Ia memproyeksikan pertumbuhan tingkat hunian atau okupansi hotel hanya sebesar 1% pada Lebaran 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Terlebih, data di tahun-tahun sebelumnya juga mencatat bahwa puncak okupansi baru akan terjadi pada H+1 hingga H+2 Lebaran. InJourney Hospitality merupakan bagian holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia ingin memastikan kesiapan unit hotel yang dikelolanya menyambut para wisatawan mancanegara dan nusantara.

    “Dari H-4 ke H+4 itu memang peak occupancy itu akan didapatkan pada saat H+1 dan H+2. Jadi untuk rata-rata okupansi hotel kami sekitar 79% dan itu cukup membaik, walaupun memang pertumbuhannya dari Lebaran sebelumnya itu hanya 1%,” ujar Christine Hutabarat di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Christine mengeklaim puncak hunian tertinggi akan terjadi pada H+1 dan H+2 Lebaran dengan rata-rata okupansi hotel mencapai 79%. Tingkat okupansi tersebut dipimpin oleh hotel di Bali sebesar 76,1%.

    Diungkapkan, okupansi tertinggi masih didominasi oleh klaster hotel-hotel Bali, dengan keterisian paling tinggi di angka 76,1%. Posisi selanjutnya yaitu di klaster Jawa di 75%, klaster Sumatera 73%, dan terakhir yakni klaster Kalimantan hingga klaster Sulawesi.

    Adapun, lima hotel dengan okupansi tertinggi yaitu The Meru Sanur, Merusaka Nusa Dua, Truntum Kuta, Inna Sindhu Beach Bali, dan The Manohara Yogyakarta.

    “Jadi secara keseluruhan, rata-rata okupansinya itu berada di 79%, dan itu cukup membaik. Meskipun pertumbuhannya hanya 1 persen dibandingkan Lebaran sebelumnya,” urai dia.

    Christine juga menjelaskan bahwa okupansi hotel tertinggi diakuinya dipegang oleh hotel-hotel bintang lima dengan proyeksi okupansi di atas 98%. Hal ini jika dilihat berdasarkan data booking yang telah dilakukan.

    Karena menurutnya masyarakat yang memesan hotel-hotel bintang lima memang cenderung melakukan booking jauh-jauh hari, dan berbeda dengan hotel-hotel bintang empat atau tiga yang pemesanannya cenderung dekat dengan tanggal pengisiannya.

    “Kita juga tetap menjaga agar pada saat nanti last minute atau pada H-1 atau H-2, juga tetap ada penambahan-penambahan,” kata Christine.

    Meski demikian, dia mengakui bahwa terjadi peningkatan signifikan pada sisi makanan dan minuman atau food and beverage (F&B), dengan proyeksi pendapatan yang diperkirakan meningkat hingga 34%.

    Diakui, saat ini tamu atau pengunjung ingin mencoba pengalaman baru dengan menikmati menu makanan pilihan juru masak hotel berbintang.

    “Hal ini peningkatannya cukup lumayan mencapai 34% dibandingkan dengan tahun lalu. Jadi inovasi-inovasi yang dilakukan sampai dengan hari ini, itu bagus untuk membuat menu-menu kita signature, which is menu-menu Indonesia yang sudah susah kita cari gitu,” pungkasnya.

    Selain F&B, saat ini pengunjung hotel juga mencari penginapan yang menyediakan aktivitas olahraga seperti boxing, yoga, dan lainnya. Saat ini telah terjadi pergeseran tren, hotel tidak lagi menjadi tempat untuk bermalam saja, namun juga harus memiliki aktivitas yang menarik dan bisa meningkatkan okupansi hotel.