provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Garuda Indonesia dan Citilink Angkut 81 Ribu Penumpang saat Puncak Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Garuda Indonesia dan Citilink Angkut 81 Ribu Penumpang saat Puncak Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink, mencatatkan jumlah angkutan penumpang sebanyak 81.030 penumpang dari total 478 penerbangan, pada momentum puncak arus keberangkatan musim libur Lebaran 2025, yang jatuh pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Angka tersebut menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 65,89 persen dibandingkan dengan awal periode peak season pada pekan lalu, 21 Maret 2025 sebanyak 48.844 penumpang.

    Pada puncak arus keberangkatan ini, Garuda Indonesia mengangkut 45.257 penumpang dari 244 penerbangan. Sementara Citilink dinaiki oleh 35.773 penumpang dari 234 penerbangan. 

    Adapun angka penerbangan tersebut telah mencakup 20 penerbangan tambahan (extra flight) Garuda Indonesia dan 7 penerbangan tambahan (extra flight) Citilink. 

    Sejalan dengan lonjakan trafi penumpang tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani berkomitmen mengoptimalkan layanan penerbangan di musim mudik Lebaran ini. 

    “Guna memastikan seluruh mobilitas selama puncak arus keberangkatan libur Lebaran, Garuda Indonesia Group telah menyiapkan berbagai langkah optimalisasi aspek operasional. Mulai dari peningkatan frekuensi penerbangan pada rute-rute favorit, ketersediaan armada, hingga penguatan layanan di seluruh titik operasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Khusus untuk keberangkatan dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, pada Jumat, 28 Maret 2025, Garuda Indonesia Group mengangkut 31.843 penumpang.

    Terdiri dari 17.224 penumpang Garuda Indonesia dan 14.619 penumpang Citilink, melalui 191 penerbangan yang 108 penerbangan dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 83 penerbangan dengan Citilink.

    Ketepatan Waktu 90%

    Selama puncak arus keberangkatan mudik dari Jakarta, Garuda Indonesia Group turut mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan mencapai 90 persen. 

    “Capaian tingkat ketepatan waktu ini tentunya menjadi komitmen yang akan terus ditingkatkan. Melalui sinergi berkelanjutan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan guna mempersiapkan seluruh operasional penerbangan dapat berlangsung secara optimal,” tutur Wamildan.

    Pada momentum peak season libur Lebaran kali ini, Garuda Indonesia Group mencatatkan sejumlah rute penerbangan dengan trafik tinggi. Mulai dari Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar.

    Tak hanya untuk penerbangan domestik, kelompok maskapai pelat merah tersebut juga mencatat trafik penerbangan tinggi untuk rute internasional, seperti Jeddah, Madinah, dan Doha.

  • Semen Indonesia berangkatkan 2.160 pemudik dari Jakarta dan Sumbar

    Semen Indonesia berangkatkan 2.160 pemudik dari Jakarta dan Sumbar

    Melalui program Mudik Bersama BUMN, SIG berharap dapat memperkuat relasi dengan masyarakat, serta memperkuat awareness mereka terhadap produk dan layanan SIG,

    Jakarta (ANTARA) – PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG) memberangkatkan 2.160 pemudik dari Jakarta dan Sumatra Barat ke berbagai daerah tujuan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, dan Nusa Tenggara Timur sebagai bagian program Mudik Bersama BUMN 2025.

    “Alhamdulillah, pada tahun ini kami dapat kembali memfasilitasi mudik secara gratis bagi masyarakat. Jumlah peserta mudik yang diberangkatkan pada tahun ini juga mengalami peningkatan hampir mencapai tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Partisipasi SIG dalam program Mudik Bersama BUMN, kata Vita, merupakan bentuk komitmen untuk menjaga kondusif mudik pada 2025, agar seluruh lapisan masyarakat bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman dengan akses transportasi yang aman dan nyaman.

    Selain itu, agenda mudik gratis itu juga sejalan dengan Asta Cita ke-8 Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat harmoni sosial dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

    Di posko mudik, SIG memberikan fasilitas kesehatan secara gratis, ruang ibadah, tempat istirahat dan working space, hingga makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan sahur.

    Menurut Vita, SIG merasa bangga mendapat amanah dari Kementerian BUMN untuk membuka posko mudik guna memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman dan juga menyenangkan bagi masyarakat

    ”Melalui program Mudik Bersama BUMN, SIG berharap dapat memperkuat relasi dengan masyarakat, serta memperkuat awareness mereka terhadap produk dan layanan SIG,” kata Vita Mahreyni.

    Fauzi (45 tahun), salah satu peserta mudik yang berprofesi sebagai tenaga konstruksi di kawasan Tangerang, Banten, mengaku sangat senang bisa membawa istri dan anaknya mudik ke Surabaya, Jawa Timur, untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    ”Alhamdulillah saya bersyukur bisa mudik gratis bareng keluarga. Adanya mudik gratis dari BUMN ini sangat membantu kami, khususnya saya yang bekerja sebagai tukang bangunan,” kata Fauzi.

    Adapun pemberangkatan peserta mudik dilakukan secara bertahap mulai Jumat (21/3/2025) hingga Sabtu (29/3/2025) dengan menggunakan 28 unit bus dan 1 kapal laut.

    Rangkaian kegiatan mudik gratis yang dilaksanakan oleh SIG dimulai pada Jumat (21/3) dengan memberangkatkan 100 pemudik dari Jakarta dengan tujuan akhir Surabaya, Jawa Timur dan Padang Sumatra Barat.

    Lalu disusul sebanyak 350 pemudik dari Jakarta menuju Sumatra Barat pada Minggu (23/3). Sementara pada Rabu (26/3) sebanyak 350 pemudik juga diberangkatkan dari Jakarta menuju Kabupaten Rembang dan Blora, Jawa Tengah.

    Selanjutnya pada Kamis (27/3), sebanyak 560 pemudik diberangkatkan dari Jakarta menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah meliputi Yogyakarta, Klaten, Solo, Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Rembang, serta berbagai daerah di Jawa Timur antara lain Ngawi, Jombang, Mojokerto, Tuban, Lamongan, dan Gresik.

    Selain itu, SIG juga memberangkatkan 400 pemudik dengan moda transportasi kapal laut dari Pelabuhan Teluk Bayur dengan tujuan Pelabuhan Tua Pejat pada Kamis (27/3), serta 400 pemudik dari arah sebaliknya pada Sabtu (29/3).

    Menurut keterangan SIG, para pengemudi telah menjalani tes kesehatan guna memastikan kebugaran kondisi tubuhnya selama perjalanan, dan armada mudik telah dicek agar memenuhi standar keselamatan dan kelayakan.

    Selain itu, diberikan juga fasilitas penunjang untuk para pemudik, seperti asuransi perjalanan (Asuransi Mudik), kaos, topi, obat-obatan, goodie bag, serta makanan dan minuman.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PU: Jalur Pansela dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik

    Menteri PU: Jalur Pansela dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik

    Harapan kita memang jalur itu adalah jalur alternatif supaya mengurangi beban arus lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik pada momen libur Lebaran tahun ini.

    “Harapan kita memang jalur itu adalah jalur alternatif supaya mengurangi beban arus lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa,” ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Kementerian PU terus memberikan perhatian terhadap jalur Pansela dengan konsisten melakukan preservasi jalan dan juga melakukan pencegahan di titik-titik yang rawan longsor.

    “Kita juga berharap perekonomian di sekitar Pansela tumbuh, tidak hanya perekonomian di jalur Pantura,” kata Dody.

    Dirinya mengatakan bahwa Kementerian PU terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai keunggulan di jalur Pansela Jawa seperti pemandangan yang indah dan banyaknya tempat wisata.

    “Kita infokan kepada masyarakat nilai-nilai tambah yang ada di jalur Pansela, karena di situ sebetulnya pemandangannya sangat indah dan banyak daerah wisata,” kata Dody.

    Ruas jalan Pansela terbentang melintasi lima provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 170,09 km.

    Ruas Pansela Provinsi Jawa Barat dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 416 km.

    Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 213,36 km.

    Selanjutnya jalur Pansela Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Congot -Legundi hingga Duwet sepanjang 118,39 km. Terakhir jalan Pansela Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru–Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 628,39 km.

    Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajak masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 untuk memanfaatkan jalan nasional non-tol, jalur Pantai Utara (Pantura), serta Jalur Pantai Selatan (Pansela).

    Langkah ini merupakan solusi efektif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol utama, khususnya di kawasan Cikampek, sekaligus memastikan perjalanan mudik menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman.

    Kementerian PU memastikan jalan nasional non-tol di seluruh Indonesia siap digunakan oleh para pemudik. Jalan nasional utama berada dalam kondisi mantap, bebas dari lubang, serta dilengkapi bangunan pelengkap jalan yang optimal.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pakai 8 Bus, 352 Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan ke Tasikmalaya hingga Surabaya – Halaman all

    Pakai 8 Bus, 352 Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan ke Tasikmalaya hingga Surabaya – Halaman all

    PT Krakatau Steel dan Group memberangkat 352 peserta mudik gratis Lebaran 2025 ke berbagai kota tujuan di Jawa Barat hingga Jawa Timur.

    Tayang: Sabtu, 29 Maret 2025 10:57 WIB

    handout

    MUDIK GRATIS – Sebanyak 352 peserta mudik gratis Lebaran 2025 diberangkatkan Kratau Steel dan Group ke berbagai daerah di Jawa Barat hingga Jawa Timur pada 26-27 Maret 2025. Keberangkatan peserta mudik gratis menggunakan 8 bus. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Krakatau Steel dan Group memberangkat 352 peserta mudik gratis Lebaran 2025 ke berbagai kota tujuan di Jawa Barat hingga Jawa Timur.

    “Sebanyak 8 bus disediakan untuk dengan tujuan mudik Tasikmalaya, Yogyakarta dan Surabaya. Total 352 orang pemudik yang difasilitasi untuk mudik gratis,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Akbar menyampaikan, pemudik diberikan fasilitas transportasi yang mudah dan aksesibel.

    “Krakatau Steel bersama BUMN lainnya hadir di sepanjang jalur mudik, memastikan perjalanan pulang kampung menjadi lebih aman, nyaman, dan penuh kebersamaan,” lanjut Akbar.

    Selain mudik gratis, sepanjang Ramadhan perseroan telah melaksanakan serangkaian kegiatan Krakatau Steel Peduli mulai dari pembagian 2.000 takjil gratis, santunan anak yatim, dhuafa, hingga bazaar Sembako Murah sejumlah 1.000 paket.

    “Total dari penerima bantuan, santunan, dan program ramadhan lainnya ini berjumlah mencapai 19.493 orang, 26 pondok pesantren, 18 majelis taklim, dan 42 UMKM,” tambah Akbar.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Survei KPPU: Dekati Lebaran, Harga Cabai Rawit dan Bawang Putih Melonjak

    Survei KPPU: Dekati Lebaran, Harga Cabai Rawit dan Bawang Putih Melonjak

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan survei pemantauan komoditas pangan di pasar tradisional dan modern jelang hari raya Idulfitri 1446H/2025M. Cabai rawit dan bawang putih naik signifikan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

    Anggota KPPU Eugenia Mardanugraha menyampaikan survei dilakukan di pasar modern dan tradisional di 7 Kantor Wilayah KPPU yaitu di Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan DI Yogyakarta.

    “Pemantauan dilakukan terhadap harga berbagai komoditas pangan dan perbandingannya dengan Harga Acuan Penjualan (HAP) atau Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Badan Pangan Nasional, serta komparasinya dibandingkan harga di awal Ramadan,” kata Eugenia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Dari survei yang dilakukan terhadap 11 komoditas pangan, KPPU menemukan bahwa harga cabai rawit mengalami kenaikan signifikan di hampir seluruh wilayah di Indonesia. 

    Peningkatan harga utamanya terjadi di pasar tradisional di Bandung, Jawa Barat yang tercatat mencapai Rp115.000 per kg atau naik 53% dari harga saat awal Ramadan.

    Sementara, kata Eugenia, peningkatan harga cabai rawit juga terjadi di pasar modern, dengan kenaikan harga tertinggi terjadi di Samarinda yaitu mencapai Rp167.450 per kg, disusul Bandung dan Yogyakarta. 

    Bawang putih juga mengalami kenaikan harga yang signifikan dari saat awal Ramadan, dengan kisaran kenaikan harga tertinggi sebesar Rp8.000 per kg.

    “Khususnya di wilayah Surabaya, Makassar, dan DI Yogyakarta dengan variasi harga jual bawang putih sebesar Rp42.000 per kg sampai Rp47.500 per kg,” ungkapnya.

    Sementara itu di pasar modern, harga bawang putih meningkat signifikan di Rp42.000 per kg sampai Rp47.500 per kg. Kenaikan signifikan tercatat di wilayah Medan, Lampung, Makassar, dan DI Yogyakarta dengan rentang harga jual berkisar Rp46.000 per kg sampai Rp63.000 per kg.

    Eugenia menduga melonjaknya harga bawang putih disebabkan oleh kenaikan harga di tingkat importir dan distributor.

    Dari sisi stok, KPPU mencatat mayoritas terpantau tersedia, baik di pasar tradisional maupun di pasar modern di seluruh Indonesia. Dengan demikian, Eugenia memastikan kebutuhan masyarakat masih dapat terpenuhi tanpa adanya indikasi kelangkaan. 

    “Keterbatasan stok hanya terjadi atas bawang merah di pasar tradisional wilayah DI Yogyakarta dan Samarinda. Sementara di pasar modern di wilayah Surabaya dan DI Yogyakarta, keterbatasan stok terjadi pada beras medium,” pungkasnya. 

  • 7,6 Juta Penumpang Padati KRL Commuter Line Sepekan Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    7,6 Juta Penumpang Padati KRL Commuter Line Sepekan Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sepekan masa angkutan Lebaran pada 21-27 Maret 2025, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat volume pengguna KRL Commuter Line di seluruh lintas mencapai 7,62 juta orang. Terjadi peningkatan sebesar 4 persen dibandingkan periode serupa Lebaran tahun lalu, yakni sebanyak 7,32 juta orang. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengutarakan, selama satu pekan masa angkutan Lebaran 2025, volume pengguna telah mencapai 34,5 persen dari total proyeksi volume pengguna, sebesar 22.111.974 orang. 

    “Angka pengguna Commuter Line tersebut juga setara 23,22 persen dari 95,2 juta total jumlah pemudik di Pulau Jawa, menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025,” kata Joni, Sabtu (29/3/2025).

    Di wilayah 6 Yogyakarta, total volume pengguna Commuter Line Prameks sebanyak 19.474 orang. Naik sebesar 21 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, sebanyak 16.144 orang. 

    Terlebih, KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur pun naik 15 persen atau total sebanyak 132.186 orang, yang pada periode tahun lalu sebanyak 115.343 orang.

    Peningkatan juga terpantau di Wilayah 2 Bandung. Tercatat mengalami peningkatan sebesar 15 persen dengan total volume pengguna sebanyak 370.298 orang, yang pada periode tahun lalu hanya sebanyak 320.686 orang.

    Sedangkan pada layanan Commuter Line Wilayah 8 Surabaya, terpantau peningkatan sebesar 14 persen dari tahun lalu (259.757 orang). Total volume pengguna pada satu minggu masa angkutan Lebaran 2025 ini sebanyak 297.125 orang.

    Adapun KRL Commuter Line Jabodetabek mengalami peningkatan 3 persen dibandingkan tahun lalu, dari 6.490.556 orang menjadi sebanyak 6.678.428 orang. Hal yang sama juga terjadi pada layanan KRL Commuter Line Merak, dari 70.635 orang menjadi 78.277 orang atau meningkat 11 persen.

    Untuk antisipasi lonjakan pengguna KRL Commuter Line, KAI Commuter secara keseluruhan mengoperasikan sebanyak 1.291 perjalanan kereta rel listrik di seluruh wilayah. 

    Khusus KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta, dilakukan penambahan 4 perjalanan menjadi 31 perjalanan KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur setiap harinya mulai 28 Maret.

     

  • 10 Daerah dengan Pemudik Terbanyak di Indonesia, Kotamu Termasuk?

    10 Daerah dengan Pemudik Terbanyak di Indonesia, Kotamu Termasuk?

    Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia yang selalu menciptakan lonjakan mobilitas besar-besaran, tak heran beberapa provinsi ini memiliki catatan pemudik terbanyak.

    Jika melihat tren mudik sebelumnya, termasuk saat mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, beberapa daerah mencatat jumlah pemudik yang sangat tinggi. Berdasarkan data dari Indonesiabaik.id, Jawa Timur menjadi daerah dengan jumlah pemudik terbanyak, diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat.

    Selain untuk bertemu keluarga, mudik juga menjadi kesempatan untuk berlibur dan mengeksplorasi destinasi wisata di sekitar kampung halaman.

    Dengan mendekatnya momen Lebaran 2025, diprediksi pola arus mudik akan kembali meningkat dengan daerah tujuan yang tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Berikut adalah 10 daerah tujuan utama pemudik pada mudik Lebaran 2025.

    Daerah dengan Pemudik Terbanyak

    1. Jawa Timur (15,78 persen)

    Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik tahun ini. Selain menjadi daerah asal banyak perantau, provinsi ini juga memiliki daya tarik wisata dan budaya yang kaya, seperti Kota Surabaya, Gunung Bromo.

    2. Jawa Tengah (15,77 persen)

    Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan jumlah pemudik hampir setara dengan Jawa Timur. Banyak pemudik kembali ke daerah ini karena ikatan keluarga, serta daya tarik wisata seperti Candi Borobudur, Dataran Tinggi Dieng, dan Kota Solo yang kaya budaya.

    3. Jawa Barat (13,01 persen)

    Jawa Barat menjadi salah satu tujuan mudik favorit karena populasi besar dan banyaknya destinasi wisata alam. Wilayah ini menawarkan tempat-tempat menarik seperti Puncak Bogor, Kawah Putih Ciwidey, dan pantai-pantai di kawasan Sukabumi dan Pangandaran.

    4. DI Yogyakarta (8,18 persen)

    Yogyakarta selalu menjadi magnet bagi pemudik, baik untuk pulang kampung maupun berlibur. Kota ini terkenal dengan kekayaan budayanya, mulai dari Malioboro, Kraton Yogyakarta, hingga Candi Prambanan.

    5. Sumatera Utara (8,03 persen)

    Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara menjadi pusat ekonomi dan budaya yang menarik banyak pemudik. Selain itu, destinasi wisata seperti Danau Toba dan Pulau Samosir juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin berlibur sekalian pulang kampung.

    6. Jabodetabek (7,15 persen)

    Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) juga mengalami arus mudik balik yang cukup tinggi. Banyak warga Jabodetabek yang berasal dari daerah lain dan kembali untuk menikmati liburan atau berkumpul dengan keluarga.

    7. Sulawesi Selatan (3,71 persen)

    Makassar sebagai kota terbesar di Indonesia Timur menjadi tujuan utama pemudik yang kembali ke Sulawesi Selatan. Selain faktor keluarga, destinasi wisata seperti Pantai Losari dan Tana Toraja juga menjadi daya tarik tersendiri.

    8. Bali (3,40 persen)

    Selain sebagai destinasi wisata internasional, Bali juga menjadi tujuan mudik bagi warganya yang bekerja di luar daerah. Banyak pemudik kembali ke Pulau Dewata untuk merayakan liburan bersama keluarga sambil menikmati pesona pantai dan budayanya.

    9. Sumatera Barat (2,84 persen)

    Sumatera Barat terkenal dengan budaya merantau yang kuat, sehingga saat musim liburan banyak perantau yang kembali ke kampung halaman. Kota Padang, Bukittinggi, serta destinasi alam seperti Lembah Harau dan Danau Singkarak menjadi daya tarik utama.

    10. Lampung (2,68 persen)

    Sebagai gerbang Pulau Sumatera, Lampung menjadi salah satu tujuan utama pemudik, baik untuk kembali ke kampung halaman maupun sekadar berlibur. Pantai-pantai eksotis seperti Pahawang dan Kiluan menjadi magnet wisatawan selama libur.

    Secara keseluruhan, tren mudik Lebaran 2025 diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat tetap menjadi tujuan utama pemudik terbanyak.

  • Harga Pertamax Turun, Isi Full Tank Avanza-Innova Buat Mudik Keluar Duit Segini

    Harga Pertamax Turun, Isi Full Tank Avanza-Innova Buat Mudik Keluar Duit Segini

    Jakarta

    Harga Pertamax Turun per 29 Maret 2025. Kalau mau isi full tangki Avanza hingga Innova Zenix dari nol buat perjalanan mudik, bakal habis duit segini.

    Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series terpantau mengalami penyesuaian jelang awal bulan April 2025. Semuanya kompak turun harga dengan besar penurunan antara Rp 400 per liter hingga Rp 700 per liter.

    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam menyebut penyesuaian harga BBM nonsubsidi merupakan kado Lebaran dari pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya pada momentum mudik Lebaran ini, pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM nonsubsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Mars Ega dilansir Antara.

    Harga BBM Pertamax 29 Maret 2025

    Untuk mengetahui lengkapnya, berikut ini rincian harga BBM Pertamina yang turun per 29 Maret 2025.

    Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter (sebelumnya Rp 12.900 per liter)Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250 per liter (sebelumnya Rp 13.700 per liter)Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500 per liter (sebelumnya Rp 14.000 per liter)Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter (sebelumnya Rp 14.300 per liter)Pertamina Dex: Rp 13.900 per liter (sebelumnya Rp 14.600 per liter)Biaya Isi Full Tank

    Perlu dicatat, harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor lima persen, seperti di DKI Jakarta. Di laman MyPertamina, khusus untuk Pertamax, harga Rp 12.500 per liter itu juga berlaku di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, dan NTB.

    Buat kamu pengguna Pertamax yang hendak mengisi full tank dari nol untuk perjalanan mudik, biayanya tentu akan sedikit lebih murah. Sebagai gambaran, bila mobilnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dengan kapasitas tangki 43 liter, maka biaya pengisian penuh dari kosong Rp 537.500. Biayanya lebih hemat sekitar Rp 17.200. Jika mobil yang digunakan Kijang Innova Zenix dengan kapasitas tangki 52 liter, pengisian penuh tangki dari nol bakal keluar duit Rp 650 ribu, lebih hemat Rp 20.800.

    Bagi yang menggunakan Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Daihatsu Ayla, siapkan uang Rp 450 ribu untuk mengisi penuh tangki berkapasitas 36 liter.

    (dry/din)

  • Ini Lokasi Posko Mudik BYD, Bisa Ngecas Mobil Listrik Gratis!

    Ini Lokasi Posko Mudik BYD, Bisa Ngecas Mobil Listrik Gratis!

    Jakarta

    Pertama kalinya BYD Motor Indonesia mendirikan posko mudik. Hal ini seiring dengan populasi mobil listrik BYD yang kian bertambah jumlahnya di Tanah Air.

    Tahun lalu, merek China itu mendistribusikan mobil sebanyak 15.429 unit. Mengawali 2025, BYD sudah mendistribusikan 2.513 unit, sementara itu, sub brand mewahnya, Denza mencatat angka 937 unit. Jika ditotal baru dua bulan 2025 sudah 3.450 unit mobil BYD yang diimpor ke Indonesia.

    Untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan, BYD Posko Mudik hadir di beberapa titik strategis yang menjadi jalur utama pemudik.

    “Kehadiran BYD Posko Mudik bukan hanya sekedar menjadi tempat istirahat, tetapi juga wujud nyata dukungan kami dalam memberikan pengalaman berkendara yang bebas khawatir. Dengan fasilitas terbaik dan layanan premium, kami ingin setiap pengguna BYD merasa didukung sepenuhnya dalam perjalanannya dan menikmati setiap momen mudik dengan tenang serta penuh kesan menggunakan kendaraan listrik,” kata Luther T. Panjaitan, Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia dalam keterangannya dikutip Kamis (27/3/2025).

    Posko mudik BYD Foto: BYD
    Berikut ini lokasi posko mudik yang didirikan BYD:

    * Rest Area KM 57 Kamojing, Tol Jakarta – Cikampek, Karawang, Jawa Barat (27 Maret – 2 April 2025)
    * Rest Area KM 379 A, Tol Semarang – Batang, Plelen, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (27 Maret – 2 April 2025)
    * Rest Area KM 229 B, Jatirenggang, Pabuaran, Cirebon, Jawa Barat (2 – 6 April 2025)

    Apa saja fasilitas yang tersedia di posko tersebut?

    Pertama, pengisian daya baterai gratis. Dengan menyediakan dua unit stasiun pengisian daya kendaraan listrik di setiap posko, BYD memastikan kendaraan listrik para pemudik dapat terjaga dalam kondisi prima untuk melanjutkan perjalanan.

    Kedua, BYD juga menyediakan layanan pemeriksaan kendaraan pada area pemeriksaan (bay) khusus yang dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Tim profesional BYD akan siap memberikan pengecekan menyeluruh terhadap kendaraan, mulai dari sistem kelistrikan, performa baterai, hingga komponen keselamatan lainnya.

    Ketiga, BYD menghadirkan layanan pengisian nitrogen ban gratis. Tekanan ban yang stabil sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.

    Untuk memastikan ketenangan para pemudik selama perjalanan, BYD juga menghadirkan Emergency Roadside Assistance serta BYD Mobile Service yaitu layanan kendaraan siaga khusus untuk kendaraan listrik yang didedikasikan pada KM 57.

    Sementara itu, BYD Mobile Service juga hadir sebagai solusi responsif dengan tim teknisi profesional yang dapat menangani berbagai kebutuhan darurat di tempat, mulai dari pemeriksaan kendaraan hingga perbaikan ringan.

    Pada posko itu terdapat area lounge yang tersedia di beberapa titik lokasi posko juga dilengkapi dengan kursi pijat untuk melepas lelah, hidangan ringan yang dapat dinikmati sambil beristirahat, serta area khusus smoking area agar semua pengunjung dapat merasa lebih nyaman. Oiya tidak ketinggalan juga terdapat mushola untuk beribadah. Untuk hiburan, terdapat game station hingga karaoke.

    Selain menghadirkan BYD Posko Mudik di titik-titik strategis, BYD juga memastikan jaringan dealer di berbagai kota tetap beroperasi untuk memberikan layanan purna jual terbaik bagi pengguna BYD dan DENZA. Sebanyak 12 dealer di beberapa kota akan beroperasi dengan jam layanan yang diperpanjang, mulai dari 8 – 24 jam untuk memastikan kendaraan pelanggan selalu dalam kondisi prima.

    Lokasi bengkel siaga BYD:

    8 Jam

    – Jakarta Timur: BYD Arista Kalimalang
    – Jakarta Utara: BYD Arista Sunter
    – Jakarta Barat: BYD Arista Puri
    – Tangerang: BYD Arista BSD City
    – Yogyakarta: BYD Arista Yogyakarta
    – Medan: BYD Arista Amir Hamzah
    – Makassar: BYD Haka Karebosi

    24 jam

    – Bandung: BYD Arista Soekarno Hatta
    – Jakarta Selatan: BYD Harmony Sudirman
    – Bekasi: BYD Haka Cibubur
    – Semarang: BYD Arista Semarang
    – Surabaya: BYD Arista Kenjeran

    (riar/dry)

  • Sidang Isbat digelar Hari ini, Muhammadiyah dan NU Bakal Lebaran Bareng?

    Sidang Isbat digelar Hari ini, Muhammadiyah dan NU Bakal Lebaran Bareng?

    Bisnis.com, JAKARTA — Muhammadiyah Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 M. Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat yang rencananya akan berlangsung pada hari ini, Sabtu (29/3/2025).

    Dalam catatan Bisnis, Muhammadiyah dan NU (termasuk pemerintah) sering kali berbeda pandangan mengenai awal puasa dan penetapan jatuhnya hari raya Idulfitri. Namun demikian, perbedaan itu tidak mengurangi ukhuwah islamiyah antara kedua organisasi masyarakat atau Ormas Islam terbesar di Indonesia itu. 

    Adapun melansir laman resmi Muhammadiyah, keputusan mengenai awal Syawal didasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal. Metode ini telah lama menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

    Dengan metode ini, awal bulan ditetapkan jika hilal sudah wujud, yaitu setelah terjadi ijtimak sebelum matahari terbenam, bulan terbenam setelah matahari, dan piringan atas bulan berada di atas ufuk saat matahari terbenam. Jika salah satu dari kriteria ini tidak terpenuhi, maka bulan digenapkan menjadi 30 hari.

    Dalam menentukan 1 Syawal 1446 H, data astronomis menunjukkan bahwa pada Sabtu Kliwon, 29 Ramadan 1446 H atau 29 Maret 2025 M, ijtimak terjadi pada pukul 17:59:51 WIB. Namun, saat matahari terbenam di Yogyakarta (07° 48′ LS dan 110° 21′ BT), tinggi bulan masih berada di -01° 59′ 04², yang berarti hilal belum wujud.

    Di seluruh wilayah Indonesia, bulan juga masih berada di bawah ufuk, sehingga tidak memenuhi kriteria wujudul hilal. Oleh karena itu, umur bulan Ramadan 1446 H disempurnakan menjadi 30 hari, dan 1 Syawal 1446 H pun jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025 M.
     
    Keputusan ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya penggunaan hisab hakiki wujudul hilal dalam penentuan awal bulan Hijriah oleh Muhammadiyah. Mulai tahun 1447 H, Muhammadiyah akan beralih ke Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

    Dalam sistem KHGT, bumi dianggap sebagai satu kesatuan matlak global sehingga seluruh dunia akan menetapkan awal bulan Hijriah pada hari yang sama. Perubahan ini diharapkan membawa kesatuan umat Islam dalam aspek waktu dan ibadah, menjawab tantangan modernitas, serta memperkuat integrasi umat di tingkat global.

    Tunggu Sidang Isbat 

    Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah yang menjadi penanda jatuhnya perayaan hari raya Idulfitri pada hari ini, Sabtu (29/3/2025).

    Hal itu diungkapkan oleh Dirjen Bimas Islam Kemang Abu Rokhmad. “Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” ujarnya.

    Abu Rokhmad menjelaskan jadwal sidang isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB sampai menjelang magrib.

    Kemenag, lanjutnya, mengundang perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan Ormas Islam. Diundang juga perwakilan dari LAPAN, BMKG, BRIN, Planetarium Bosscha, dan instansi terkait lainnya.

    Jadwal sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB yang berlangsung secara tertutup. Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Penggunaan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal Syawwal merupakan pelaksanaan dari ajaran Islam. Menurut Abu Rokhmad, hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

    Dalam fatwa itu disebutkan, penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyah oleh Pemerintah RI dalam hal ini Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

    Secara hisab atau perhitungan astronomi, lanjut Abu Rokhmad, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB. Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.