Mayat Perempuan di Sungai Code Bantul Ternyata Remaja 22 Tahun asal Wonogiri
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi berhasil mengidentifikasi perempuan yang ditemukan di aliran
Sungai Code
, Padukuhan Pandes 1 RT 01, Wonokromo, Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (1/4/2025).
Korban bernama
Ida Kurniawati
(22) asal Wonogiri, Jawa Tengah.
”
Polres Bantul
telah mengidentifikasi korban yang ditemukan di sungai pada hari Selasa (1/4/2025) bernama Ida Kurniawati (22) asal Wonogiri,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa malam.
Dari penelusuran yang dilakukan, diketahui bahwa korban telah dilaporkan hilang di Polres Wonogiri pada tanggal 28 Maret 2025.
Selain itu, melalui postingan di Facebook mengenai orang hilang di Wonogiri, terungkap bahwa Ida pergi menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna merah muda namun tidak kunjung pulang dan tidak ada kabar keberadaannya sejak 27 Maret 2025.
“Kalau keterangan ibunya, korban pergi kerja menggunakan motor, tetapi tidak pulang dan tidak ada kabar keberadaannya,” tambahnya.
Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan oleh warga dalam keadaan membusuk di aliran Sungai Code.
Penemuan mayat ini dilaporkan terjadi pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa mayat perempuan ini pertama kali ditemukan seorang warga bernama Fandi Ferdian, yang mencium bau busuk dan kemudian memberitahukan temannya, M Mukhlis.
Mukhlis mencari sumber bau dan menemukan jenazah dalam keadaan telentang.
“Jenazah terapung di tepi Sungai Code dalam kondisi telentang dengan muka sudah hancur,” ungkap Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa.
Kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: DI YOGYAKARTA
-
/data/photo/2025/04/01/67ebc689de0fa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mayat Perempuan di Sungai Code Bantul Ternyata Remaja 22 Tahun asal Wonogiri Yogyakarta 1 April 2025
-
/data/photo/2025/04/01/67ebc8fc2e24c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Masih Dipadati Penumpang, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 1 Kereta Api Tambahan Yogya-Gambir Yogyakarta 1 April 2025
Masih Dipadati Penumpang, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 1 Kereta Api Tambahan Yogya-Gambir
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Hari pertama Lebaran 2025,
kepadatan penumpang
masih terlihat di sejumlah stasiun yang berada di bawah pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik,
KAI Daop 6 Yogyakarta
menambah satu
kereta api tambahan
dengan relasi Yogyakarta-Gambir.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa pada 31 Maret 2025, suasana di beberapa stasiun keberangkatan masih ramai.
“Pada 31 Maret 2025, Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 13.655 pelanggan,” kata Feni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/04/2025).
Feni juga menyampaikan bahwa kedatangan penumpang pada hari yang sama mencapai 23.295 pelanggan.
Untuk mengakomodasi lonjakan tersebut, KAI Daop 6 Yogyakarta menambah satu KA tambahan yang mulai beroperasi pada 30 Maret 2025.
“Kereta api ini berangkat perdana pada pukul 00.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta dan akan beroperasi hingga 13 April 2025,” ujarnya.
Dengan dioperasikannya KA tambahan Lebaran ini, kapasitas tiket Lebaran dari Daop 6 Yogyakarta akan meningkat, sehingga dapat mengakomodasi para pemudik yang belum mendapatkan tiket untuk arus mudik dan balik.
Selama masa angkutan Lebaran, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 37 perjalanan kereta api jarak jauh dengan total kapasitas mencapai 418.122 kursi.
“Hingga 31 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, penjualan tiket KA Lebaran menunjukkan tren positif dengan total tiket yang telah terjual sebanyak 367.414, atau sekitar 88 persen dari total kapasitas yang disediakan,” ungkapnya.
Feni Novida memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025, dengan jumlah tiket yang telah terjual mencapai 23.825.
“Angka ini masih dinamis karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” tuturnya.
Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan saat mudik dan balik, KAI menyediakan fasilitas face recognition di tiga stasiun, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.
Dengan teknologi ini, pelanggan dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.
“KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran.”
“Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” pungkasnya.
Berikut adalah lima hari dengan penjualan tiket KA Lebaran tertinggi per 31 Maret 2025 pukul 13.00 WIB:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kuasai Teknik Mengerem Motor Matic saat Hujan, Jangan Sampai Tergelincir
YOGYAKARTA – Berkendara dengan motor matic saat hujan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Jalanan yang basah dan licin dapat meningkatkan risiko tergelincir atau kehilangan kendali. Untuk menghindari kecelakaan, pengendara wajib tahu teknik mengerem motor matic saat hujan.
Ketika mengendarai motor matic di bawah hujan, Anda perlu menguasai teknik pengereman yang benar. Dengan kontrol laju motor dan pengereman yang baik, maka keseimbangan motor matic bisa terjaga di jalanan basah.
Sebaiknya jangan berkendara secara sembarangan ketika mengendari motor matic di kala hujan. Lantas bagaimana teknik mengerem motor matic di jalanan basah yang wajib dipelajari setiap pengendara?
Teknik Mengerem Motor Matic saat Hujan
Mengemudi motor matic dalam kondisi hujan memerlukan kehati-hatian ekstra karena permukaan jalan yang basah dapat mengurangi cengkeraman ban. Salah dalam melakukan pengereman bisa menyebabkan motor kehilangan kendali dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Berikut ini beberapa teknik mengerem motor matic saat hujan yang bisa Anda praktekkan supaya lebih aman saat melaju di jalan yang licin akibat hujan:
Gunakan Rem Depan dan Belakang Secara Bersamaan
Salah satu kesalahan umum pengendara adalah hanya menggunakan salah satu rem, baik depan atau belakang. Untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko tergelincir, gunakan kedua rem secara bersamaan.
Tekan rem belakang terlebih dahulu untuk mengurangi kecepatan, kemudian tambahkan tekanan pada rem depan secara perlahan. Hal ini membantu distribusi gaya pengereman menjadi lebih merata sehingga motor lebih stabil.
Lakukan Pengereman dengan Lembut dan Bertahap
Pengereman yang mendadak dan keras dapat membuat ban terkunci, terutama saat jalanan basah. Lakukan pengereman dengan lembut dan bertahap untuk menghindari tergelincir. Cobalah untuk menekan rem secara perlahan dan terus-menerus untuk memberikan cengkeraman yang lebih baik antara ban dan permukaan jalan.
Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Saat hujan, jarak pengereman menjadi lebih panjang karena kondisi jalan yang licin. Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Dengan menjaga jarak, Anda akan memiliki waktu dan ruang yang cukup untuk mengurangi kecepatan secara bertahap tanpa perlu melakukan pengereman mendadak.
Kurangi Kecepatan Sebelum Mengerem
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko tergelincir adalah dengan menurunkan kecepatan motor sebelum melakukan pengereman. Cobalah untuk mengurangi kecepatan dengan menutup putaran gas sebelum menekan rem. Dengan kecepatan yang lebih rendah, motor akan lebih mudah dikendalikan dan pengereman akan menjadi lebih efektif.
Hindari Menikung atau Berbelok Tajam Saat Mengerem
Ketika hujan, hindari melakukan pengereman saat Anda sedang menikung atau berbelok tajam. Jika Anda perlu mengerem saat berada di tikungan, lakukan dengan sangat hati-hati dan sedikit miringkan motor Anda. Sebisa mungkin, selesaikan pengereman sebelum memasuki tikungan agar motor tetap stabil.
Demikianlah penjelasan teknik mengerem motor matic saat hujan yang harus dipahami oleh setiap pengendara. Teknik pengereman yang tepat dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di jalanan yang licin. Baca juga tips berkendara motor jarak jauh agar aman.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4201023/original/040706300_1666536050-WhatsApp_Image_2022-10-23_at_20.34.42.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Berawal dari Akademi Evos, Ini Perjalanan Karier Onic Kairi
Liputan6.com, Yogyakarta – Kairi Ygnacio Rayosdelsol lahir pada 21 September 2005. Pemain asal Filipina ini lebih dikenal dengan nama Kairi dalam dunia esports.
Kairi Ygnacio Rayosdelsol, pemain Mobile Legends: Bang Bang asal Filipina, memulai karier profesionalnya pada 2018 dengan bergabung ke akademi Evos. Saat itu, MPL Filipina memasuki season 3.
Di akademi Evos, Onic Kairi berhasil meraih beberapa gelar, meski belum menjadi sorotan utama. Bakatnya sebagai jungler mulai terlihat dan menjadi fondasi bagi langkah selanjutnya.
Mengutip dari berbagai sumber, pada 3 Juli 2020, Kairi resmi bergabung dengan Blacklist International sebagai jungler pemula. Ia bermain bersama Edward Jay Dapadap, Mark Eson Gerardo, dan Dexter Louis Alaba.
Akan tetapi, performanya belum terlalu menonjol, sehingga akhirnya ia ditukar dengan Jonmar Villaluna dan Danerie Wise Del Rosario. Kepindahan ini menjadi titik balik dalam kariernya.
Tanggal 13 November 2020 menandai babak baru ketika Kairi pindah ke Onic Filipina. Di sini, ia sempat berpindah-pindah posisi, dari jungler hingga midlaner.
Prestasi pertamanya bersama Onic Filipina adalah meraih juara kedua di M3 World Championship 2021. Tidak lama setelah itu, ia kembali membawa timnya ke posisi runner-up di MPL Filipina Season 8 pada tahun yang sama.
Setelah membuktikan diri di Onic Filipina, Kairi akhirnya bergabung dengan Onic Esports Indonesia. Ia kembali ke peran utama sebagai jungler.
Di tim ini, perannya semakin krusial dalam berbagai turnamen besar. Konsistensinya di dunia esport membawa ONIC Esports ke posisi yang lebih kompetitif.
Kairi mencatatkan sejarah sebagai pemain Filipina pertama yang bermain di luar negeri ketika bergabung dengan Onic Esports Indonesia. Prestasinya terus meningkat dengan meraih gelar MPL ID season 10 sampai season 13 Champion pada tahun 2022.
Kesuksesannya berlanjut di tahun 2023 ketika ia berhasil membawa timnya menjadi juara Mobile Legends: Bang Bang South East Asia Championship (MSC). Pencapaian ini membuat posisinya sebagai salah satu pemain terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Penulis: Ade Yofi Faidzun
-

JELAJAH LEBARAN 2025: H+1 Idulfitri, KAI Daop 6 Yogyakarta Catat 28.530 Penumpang Datang
Bisnis.com, YOGYAKARTA — Daerah Operasi (Daop) 6 KAI Yogyakarta pada H+1 Lebaran 2025 atau Selasa 1 April 2025 mencatatkan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 28.530 orang. Data tersebut diambil dari data yang masuk ke Daop 6 Yogyakarta per pukul 09.00 WIB.
Dari pantauan Bisnis di Stasiun Tugu Yogyakarta (YK) pada sekitar pukul 12.15 WIB, para penumpang dari pintu kedatangan terpantau mulai memadati stasiun. Sebaliknya, di gerbang arah keberangkatan terpantau legang tanpa antrean panjang.
Adapaun kedatangan di Daop 6 Yogyakarta hari ini jika dibandingkan dengan kedatangan pada Selasa 25 Maret 2024, mengalami lonjakan sebesar 57% dari 18.120 penumpang yang datang.
Sementara untuk keberangkatan penumpang, hari ini Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 20.862 penumpang. Angka ini tumbuh 33% dibanding keberangkatan pada Selasa 25 Maret 2025 yang mencapai 15.678 penumpang.
Secara kumulatif, hingga hari ke-12 Angkutan Lebaran 2025 Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan sebanyak 241.203 penumpang. Angka itu tumbuh 5% dibanding periode yang sama pada Angkutan Lebaran 2024 yang mencatatkan 230.177 keberangkatan penumpang.
Sementara itu, hingga 1 April 2025 pukul 09.00 WIB, penjualan tiket KA Lebaran di Daop 6 Yogyakarta secara total telah terjual 373.307 tiket atau 87% dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 418.122 tiket.
“Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada para pelanggan yang belum memesan tiket untuk arus balik untuk segera memesan tiket di aplikasi Access by KAI atau website kai.id maupun chanel penjualan tiket yang bermitra dengan KAI,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.
Daop 6 Yogyakarta memprediksi puncak arus balik di Daop 6 Yogyakarta akan terjadi pada Minggu 6 April 2025. Untuk tanggal ini, sebanyak 24.571 tiket ludes terjual.
“Angka ini masih dinamis karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” terangnya.
Selama masa Angkutan Lebaran, per harinya KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 37 perjalanan kereta api jarak jauh, di mana per 30 Maret 2025 KAI Daop 6 menambah 1 KA tambahan lagi yakni relasi Yogyakarta-Gambir.
“Dengan total kapasitas mencapai 418.122 kursi selama masa Angkutan Lebaran, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” ujarnya.
Sebagai informasi, berikut adalah hari-hari dengan penjualan tiket kereta api Lebaran tertinggi per H+1 Lebaran 2025;
1. 6 April 2025: 24.571 tiket
2. 5 April 2025: 24.103 tiket
3. 3 April 2025: 23.970 tiket
4. 4 April 2025: 23.539 tiket
5. 7 April 2025: 22.762 tiket
-

Gereja Kristen Jawa Maguwoharjo Buka Posko Lebaran 2025 untuk Pemudik
Sleman, Beritasatu.com – Selama periode mudik Lebaran 2025, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Maguwoharjo, Yogyakarta, membuka posko Lebaran 24 jam selama tujuh hari. Posko yang berlokasi di tepi jalan nasional ini menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik maupun wisatawan yang singgah.
Posko Lebaran 2025 ini berada di lokasi strategis di tepi Jalan Ring Road Timur, posko ini menjadi titik persinggahan bagi pemudik yang menuju Kota Yogyakarta maupun Jawa Tengah. Para petugas jaga merupakan gabungan dari berbagai komunitas relawan di Kabupaten Sleman.
Layanan yang tersedia di posko ini tergolong lengkap. Selain menjadi tempat beristirahat bagi pemudik, posko juga menyediakan berbagai fasilitas seperti ruang istirahat di kompleks gereja, termasuk ruang inap dan ruang laktasi, dapur dan toilet, hingga layanan kesehatan berupa cek tekanan darah, pemeriksaan darah, pijat elektronik, pemberian obat dan vitamin gratis.
Fasilitas kendaraan, seperti tambah angin, tambal ban, ganti ban, dan ganti oli juga disediakan secara gratis. Para relawan melayani pemudik dalam tiga shift kerja, pagi, siang, dan malam.
“Kami berupaya menyediakan fasilitas yang dibutuhkan para pemudik dan masyarakat Yogyakarta agar perjalanan mereka lebih nyaman,” ujar ketua posko Lebaran Gereja Kristen Jawa Maguwoharjo Pendeta Heru Sumbodo, Selasa (1/4/2025).
Posko Lebaran ini sebelumnya secara resmi dibuka oleh Bupati Sleman dan mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Daerah.
“Kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata toleransi umat beragama. Kami dari Pemerintah Daerah Sleman sangat mendukung inisiatif seperti ini karena mencerminkan semangat kebersamaan yang dibutuhkan di Indonesia,” ujar Bupati Sleman Harda Kiswaya.
Pengurus Gereja Kristen Jawa Maguwoharjo berharap, kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini dapat semakin mempererat hubungan dengan masyarakat luas serta memperkuat toleransi antarumat beragama.
-
/data/photo/2022/08/22/63033ad4279f4.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tata Kelola Intelijen Pasca-Revisi UU TNI Nasional 1 April 2025
Tata Kelola Intelijen Pasca-Revisi UU TNI
Abahroji, Adalah Seorang Konten Kreator Bekerja pada Perusahaan Konsultan Strategis
WALI KOTA
Yogyakarta Hasto Wardoyo menggegerkan jagat pemberitaan. Bekas Bupati Bantul yang seorang dokter tersebut mengatakan akan menurunkan intelijen untuk mendeteksi warung-warung nakal yang menjual di luar harga normal atau ‘Nuthuk’.
Hal tersebut ia lakukan untuk menghindari citra negatif Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata.
Langkah Hasto, menurut saya, inovatif dan patut diapresiasi. Pada konteks daerah, Hasto memanfaatkan intelijen sebagai dasar kebijakan untuk kesejahteraan ekonomi dan melindungi masyarakat.
Sebagai pengambil kebijakan pada level daerah, Hasto memahami fungsi intelijen sehingga bisa memanfaatkan produk intelijen tersebut untuk menunjang tugas-tugasnya sebagai kepala daerah.
Di daerah, di tingkat kabupaten atau provinsi kita mengenal Komite Intelijen Daerah (Kominda), forum koordinasi para pimpinan penyelenggara intelijen negara di tingkat daerah.
Sementara di pusat ada Komite Intelijen Pusat (Kominpus). Merujuk pada Peraturan Presiden No 67 Tahun 2013 tentang
Badan Intelijen Negara
, disebutkan Komite Intelijen memiliki tugas melakukan rapat koordinasi membahas dan menetapkan permasalahan strategis yang memengaruhi keamanan wilayah, membahas permasalahan aktual yang memengaruhi keamanan nasional.
Dalam rapat tersebut dilakukan sinkronisasi, harmonisasi produk intelijen untuk kemudian dirumuskan kegiatan operasional dan tindakan bersama yang harus dilakukan.
Informasi keamanan nasional tersebut akan tergambar dari hasil koordinasi lintas lembaga intelijen negara, sehingga bisa dijadikan pemetaan oleh pengambil kebijakan.
Namun tidak semua pimpinan, baik nasional dan daerah menggunakan produk intilijen secara baik. Hal tersebut bisa dilatarbelakangi validitas dan kualitas produksi intelijen yang tidak teruji dan minimnya profesionalisme lembaga.
Sehingga menimbulkan
distrust
pengguna akhir atau
end user
produksi intelijen tersebut. Cara pandang pimpinan terhadap ancaman juga menjadi variabel produk intelijen tersebut digunakan atau tidak atau bisa karena perbedaan pandangan politik si pembuat kebijakan.
Presiden Soekarno pernah tidak percaya dengan hasil produk intelijen, Badan Rahasia Negara Indonesia (BERANI), lembaga yang didirikan Zulkifli Lubis yang diresmikan pada 7 Mei 1946.
Zulkifli adalah seorang militer yang memiliki kemampuan teknis intelijen didikan Pembela Tanah Air (PETA) Jepang.
Stabilitas politik yang tidak terkendali dan kepentingan golongan yang tidak terkontrol pada Era Parlementer mendorong Soekarno membentuk lembaga intelijen baru yang dipimpin Menteri Pertahanan oleh Amir Syarifuddin yang disebut Badan Pertahanan B dipimpin oleh sipil.
Soekarno kemudian menggabungkan personel BERANI dan Badan Pertahanan B menjadi Bidang V di bawah kementerian pertahanan dengan pimpinannya seorang jenderal polisi pada1947.
Intelijen di era awal kemerdekaan memang terjadi militerisasi mengingat ancaman saat itu adalah ancaman perang dari luar selain ancaman disintegrasi dari dalam.
Tokoh militer seperti Zulkifli Lubis dan Dr. Sucipto kemudian bersaing untuk mendapatkan legalitas Presiden Soekarno.
Era Soekarno ini, para pengamat menyebutnya dengan Militerisasi Intelijen (Relasi Intellijen dan Dan Negara 1945-2004, Andi Wijayanto & Artanti Wardani, Pacivis UI 2008).
Situasi berubah pasca-Dekrit 1950, di mana kebijakan Soekarno berorientasi pada sipil dan konsolidasi politik dalam negeri.
Meskipun Ancaman perang masih ada, tapi tak sehebat sebelum 1950. Karena itulah relasi intelijen dan negara terbangun nuansa konsolidasi politik.
Para pemerhati intelijen mengasosiasikan intelijen saat itu dengan intelijen politik. Soekarno membuat Badan Pusat Intilijen (BPI) dengan menunjuk Menteri Luar Negeri Subandrio sebagai kepalanya.
Subandrio yang berhaluan kiri, menggunakan BPI untuk mengawasi tokoh-tokoh politik yang dianggap musuh oleh dirinya dan Soekarno. BPI menyebar agen-agen intelijen ke berbagai dinas-dinas intelijen untuk memperkuat posisi Partai Komunis Indonesia (PKI).
Perbedaan orientasi politik juga telah mendorong Presiden Soeharto untuk mengubah struktur intelijen negara.
Cara pandang Soeharto terhadap ancaman yang muncul saat itu menjadikan intelijen tidak hanya sebagai instrumen politik, tapi juga menjadikan intelijen sebagai konsolidasi militer.
Para pengamat mengklasifikasi periode ini sebagai Negara Intelijen. Jenderal Soeharto yang berlatarbelakang militer menjadikan intelijen sebagai instrumen untuk mengendalikan lawan-lawan politik yang mencoba menentang kebijakannya.
Sejak Peristiwa Gestapu atau Gerakan 30 September 1965 sampai Reformasi 1998, Soeharto mampu mendalilkan bahwa keamananan dan ketertiban masyarakat hanya bisa dikendalikan oleh kekuatan militer.
Militer masuk pada ruang sosial politik dan mengatur tata kehidupan masyarakat sipil. Dengan dalih keamanan nasional, Soeharto juga membentuk Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) dan Komando Operasi Tinggi (KOTI).
Kopkamtib melakukan Operasi Intelijen, Operasi Tempur dan Operasi teritorial dan semuanya berada di bawah komando Angkat Darat dengan dibantu Angkatan Laut dan Udara. Kopkamtib adalah era baru diawalinya doktrin keamanan nasional berada di tangan militer (ABRI).
Dengan justifikasi melawan paham komunisme yang mengancam kedaulatan ideologi negara, keamanan dan ketahanan nasional, Presiden Soeharto melucuti agen-agen Badan Pusat Intilijen di bawah kendali militer dengan membentuk Badan Kooordinasi Intelijen (BAKIN) pada 22 Mei 1967 yang langsung berada di bawah kendalinya dan berfungsi mengendalikan simpul-simpul intelijen pada divisi militer dan institusi sipil.
Soeharto melakukan militerisasi BAKIN dengan menempatkan jenderal-jenderal kepercayaannya. Kopkamtib bukan hanya berperan menghadapi musuh dari external (perang), tapi juga menjadi alat mengontrol aktivitas intelijen.
Selama 32 tahun, Soeharto menggunakan alasan keamanan nasional, intelijen di bawah kendali militer bisa memasukan seseorang ke dalam penjara. Dengan dalih keamanan nasional, pers harus berhenti terbit dan patuh keinginan presiden atau kroninya.
Intelijen digunakan untuk mengontrol aktivitas lawan politik dan tokoh masyarakat yang vokal tanpa aturan hukum yang jelas. Intelijen menjadi aktivitas hitam mengerikan yang meninggalkan sejarah kelam dan traumatik pada bangsa ini.
Pascapenetapan
revisi UU TNI
, kekhawatiran munculnya intelijen hitam kembali menguak. Ini tidak terlepas dari lembaga Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai koordinator intelijen negara masuk pada 15 lembaga yang boleh diduduki oleh tentara aktif.
Setelah 26 tahun Reformasi, ada 9 kepala BIN yang telah menjabat (7 Purnawirawan TNI dan 2 Purnawirawan polisi). Namun, tidak ada satupun sipil yang pernah menjadi kepalanya.
Untuk menjaga kredibilitas intelijen diperlukan wadah organisasi intelijen modern, intelijen yang menjaga profesialisme, menghormati hak asasi manusia dan tetap meyakini kerahasiannya serta tata kelola yang demokratis, patuh pada institusi politik dan negara.
Komunitas masyarakat sipil sejak reformasi terus mendorong pentingnya penataan intelijen negara yang transparan dan lepas dari intervensi politik.
Pasca-Reformasi, kita memiliki Undang-undang No. 17 Tahun 2011 yang mengatur peran intelijen negara dalam tata ketatanegaraan Indonesia.
Undang-undang ini mengatur lembaga-lembaga yang boleh melakukan aktivitas intelijen, yakni fungsi intelijen militer dilakukan oleh (BAIS), Intelijen Kepolisian (Intelkam), Intelijen Kejaksaan (Jamintel) dan Intelijen Kementerian/Non Kementerian yang diatur oleh peraturan pemerintah.
Sementara yang melakukan koordinasi dan komunikasi intelijen di Pusat adalah Badan Intelijen Negara (BIN).
Undang-undang tersebut tidak mengatur bagaimana koordinasi antarkomunitas intelijen tersebut dalam memberikan produksi intelijen kepada presiden.
Dan bagaimana Kominpus memberikan rekomendasi kepada presiden dan kebijakan apa yang harus dilakukan oleh presiden dalam merespons hasil aktivitas intelijen tersebut.
Hasil riset penulis, pada 2023 misalnya, koordinasi komunitas intelijen dalam mengantisipasi dan memetakan potensi ancaman radikalisme pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) cukup lemah sekali.
Komunitas intelijen, BIN, BAIS TNI dan Baintelkam POLRI serta BNPT belum memiliki skema bersama dalam memetakan potensi radikalisme yang berujung pada terorisme selama 2018-2022 (Peran Intelijen Dalam Deteksi Dini Ancamanan Radikalisme di BUMN).
Begitupun lemahnya koordinasi komunitas intelijen dalam mengantisipias potensi ancaman ekonomi utamanya saat ini berupa penyelundupan,
transnational organized crime, trade-based money laundering.
Ketidaktegasan dan deferensiasi tugas dan wewenang di antara komunitas intelijen tersebut menimbulkan konflik kepentingan yang mengarah pada tindakan kekerasan antara sesama lembaga. (Aldila Kun, Penguatan Tata Kelola Komunitas Intelen Dalam Sistem Keamanan Nasional di Indonesia, Jurnal Syntax Literate, Vol 8 No.3 2023)
Undang-Undang tersebut juga dianggap belum mengatur soal sumber daya manusia, penganggaran dan pengawasan terhadap kerja-kerja intelijen negara.
Komunitas Masyarakat Sipil Untuk Reformasi Pertahanan yang merupakan gabungan LSM, pakar dan aktivis yang peduli pertahanan dan keamanan sampai saat ini masih menyoroti tata kelola penganggaran dan pengawasan external intelijen.
Belum ada mekanisme yang jelas bagaimana mengevaluasi lembaga telik sandi tersebut agar tidak dijadikan kepentingan politik dan kelompok tertentu.
Atas desakan tersebut, DPR baru saja memiliki Tim Pengawas (Dilantik pada Desember 2024) yang terdiri dari perwakilan partai politik. Namun, Tim Pengawas yang berjumlah 13 orang tersebut tidak melibatkan unsur masyarakat ataupun akademisi sebagai anggotanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5178377/original/008736800_1743316351-85ba4f59-a616-4f05-adae-a7cab9e4c37a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)