provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Candi Umbul, Permandian Air Hangat Bersejarah di Magelang Peninggalan Dinasti Sanjaya

    Candi Umbul, Permandian Air Hangat Bersejarah di Magelang Peninggalan Dinasti Sanjaya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Di balik keindahan alam Kabupaten Magelang, terdapat sebuah situs bersejarah yang menyimpan cerita panjang peradaban masa lalu, yakni Candi Umbul. 

    Nama Umbul sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang berarti air yang menyembul atau naik, merujuk pada sumber air panas yang mengalir dari dasar kolam di situs ini.

    Candi Umbul bukan sekadar tempat wisata, melainkan juga saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. 

    Dibangun pada era Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu, situs ini dahulu merupakan tempat pemandian bagi para bangsawan dan ksatria kerajaan. 

    Relief serta petilasan berbentuk lingga dan yoni yang tersebar di area candi semakin menguatkan identitas Hindu pada situs ini.

    Salah satu daya tarik utama Candi Umbul adalah keberadaan dua kolam dengan suhu air yang berbeda. 

    Kolam pertama, yang terletak di bagian atas, berisi air panas dengan kandungan belerang yang dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan kulit. 

    Sementara itu, kolam kedua yang berada di bagian bawah berisi air dingin yang memberikan sensasi menyegarkan.

    Menariknya, meskipun mengandung belerang, kolam air panas di Candi Umbul tidak mengeluarkan bau menyengat seperti kebanyakan pemandian belerang lainnya. 

    Hal tersebut membuat pengunjung dapat menikmati pengalaman berendam dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir akan bau menyengat.

    Hal itu membuat para pengunjung yang berendam di Candi Umbul terkejut,  lantaran air hangat di lokasi tersebut seperti air hangat biasa.

    “Saya kira bau airnya bakal seperti di pemandian air hangat di beberapa tempat lainnya, ternyata tak berbau apapun,” jelas Erik Prasetya satu di antara pengunjung, Jumat (4/4/2025).

    Meskipun struktur bangunan candinya tidak lagi utuh, jejak sejarahnya masih tampak jelas. 

    Dinding-dinding kolam terbuat dari batu andesit yang tersusun rapi, sementara umpak (fondasi) yang terdapat di dasar kolam diduga dulunya berfungsi sebagai penyangga atap pelindung. 

    Selain itu, batu berbentuk lingga datar yang terdapat di dalam kolam diperkirakan menjadi alas duduk bagi para ksatria yang melakukan meditasi dengan bertapa rendam atau kungkum.

    Sejumlah batuan situs yang tersusun di tepi kolam juga masih mempertahankan relief khasnya. 

    Motif-motif tumbuhan, binatang, serta stupa bagian puncak candi masih bisa ditemukan, memberikan gambaran tentang seni dan kebudayaan pada masa itu.

    Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pada tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Magelang melakukan renovasi untuk mempercantik kawasan Candi Umbul. 

    Renovasi ini mencakup pembenahan gerbang utama, pembangunan sarana pendukung, perbaikan taman, serta pembangunan aula terbuka dan kantin bertingkat yang memungkinkan pengunjung menikmati panorama dari ketinggian.

    Namun, pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada 2020 sempat menghambat optimalisasi hasil renovasi. 

    Selama masa PSBB dan PPKM, pengelola hanya bisa melakukan perawatan kolam. 

    Meskipun sempat dibuka kembali pada 2021 dengan jam operasional terbatas, akhirnya Candi Umbul ditutup lagi akibat pembatasan aktivitas masyarakat.

    – Akses Menuju Candi Umbul

    Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Umbul, akses menuju lokasi cukup mudah. 

    Jika datang dari arah Semarang, pengunjung bisa mengambil jalur kiri sebelum Kecamatan Pringsurat, Temanggung, dan dalam 400 meter akan sampai di lokasi. 

    Sementara dari arah Yogyakarta, perjalanan bisa dilakukan dengan mengambil jalan ke kanan di pertigaan Desa Krincing, Secang, lalu mengikuti papan petunjuk arah menuju Grabag hingga sampai di Candi Umbul.

    Tiket masuk pun tak menguras kantong pengunjung, pasalnya tiket hanya dibanderol di bawah Rp 5 ribu untuk para pelancong.

  • Perputaran Duit Lebaran Diramal Turun, Pengusaha Beri Peringatan

    Perputaran Duit Lebaran Diramal Turun, Pengusaha Beri Peringatan

    Jakarta

    Uang beredar selama Lebaran diperkirakan turun. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pun angkat bicara terkait hal tersebut.

    Hipmi menilai, jumlah uang beredar merupakan salah satu indikasi perlambatan ekonomi. Hal ini menjadi ‘lampu kuning’ bagi pemerintah.

    Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari mengatakan, sejak pergantian tahun indikasi pelambatan ekonomi mulai bermunculan. Puncaknya, tercermin pada momen Idul Fitri.

    “Dari tahun ke tahun, Lebaran menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengerek ekonomi. Namun, sepertinya hal itu tak terjadi sekarang,” ujar Akbar dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).

    Berdasarkan hitungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, asumsi perputaran uang selama Lebaran turun 12,28%. Jika asumsi tahun 2024 mencapai Rp 157,3 triliun, tahun ini hanya Rp 137,9 triliun.

    Bahkan, Center of Economic and Law Studies (Celios) memprediksi tambahan Jumlah Uang Beredar (JUB) hanya Rp 114,37 triliun, turun 16,5% dari tahun 2024 yang mencapai Rp 136,97 triliun.

    “Ini merupakan warning atau lampu kuning bagi pemerintah. Jika tidak segera diatasi, pertumbuhan ekonomi 8% hanya akan menjadi isapan jempol belaka,” pesan Akbar.

    Indikasi lainnya adalah penurunan jumlah pemudik. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), total pemudik tahun ini hanya 146,48 juta orang, turun 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.

    Fenomena ini tentu mempengaruhi industri pariwisata. Akbar mencontohkan okupansi hotel kamar di Yogyakarta. Menurut data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), okupansi libur Lebaran turun 30%.

    “Saat ini, masyarakat benar-benar hati-hati membelanjakan uangnya. Ini menandakan ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja. Sehingga perlu intervensi pemerintah,” kata Akbar.

    Soal daya beli, Akbar melihat adanya penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 0,4% dari Desember 2024 ke Januari 2025. Padahal, sejak 2022, IKK selalu naik di awal tahun. Hal itu cermin bahwa konsumen optimis.

    Data lainnya juga menunjukkan adanya penurunan angka Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2025. Pada Desember 2024, angka IPR sebesar 222 poin, turun menjadi 211,5 di Januari 2025. Menurut Akbar, pemerintah harus segera turun tangan, memperbaiki berbagai indikasi yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, persoalan tidak semakin buruk.

    “Caranya, dengan berbagai hal. Seperti mempercepat realisasi belanja sosial dan infrastruktur padat karya, menstabilkan harga kebutuhan pokok, dan memastikan UMKM mendapat dukungan konkret,” pungkasnya.

    (acd/acd)

  • Tips Mencuci Cardigan Rajut Agar Tetap Awet dan Lembut

    Tips Mencuci Cardigan Rajut Agar Tetap Awet dan Lembut

    YOGYAKARTA – Cardigan rajut adalah salah satu fashion item yang populer karena memberikan kesan hangat, nyaman, dan stylish. Namun, bahan rajut memiliki karakteristik yang lebih sensitif dibandingkan bahan lainnya, sehingga memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan tidak mudah melar. Salah satu langkah penting dalam merawatnya adalah dengan mencuci dengan cara yang benar. Jika salah dalam mencuci, cardigan rajut bisa berubah bentuk, mengendur, atau bahkan menjadi kasar.

    Agar cardigan rajut kesayangan tetap dalam kondisi terbaik, berikut beberapa tips mencuci cardigan rajut yang bisa Anda terapkan.

    Tips Mencuci Cardigan Rajut

    Periksa Label Perawatan

    Sebelum mencuci cardigan rajut, selalu periksa label perawatan yang tertera di dalam pakaian. Label ini biasanya memberikan informasi mengenai bahan, suhu air yang disarankan, serta apakah cardigan bisa dicuci dengan mesin atau harus dicuci dengan tangan.

    Beberapa cardigan rajut terbuat dari bahan seperti wol, akrilik, atau katun, yang masing-masing memiliki cara perawatan yang berbeda. Jika label menyarankan pencucian tangan, sebaiknya ikuti petunjuk tersebut untuk menghindari kerusakan.

    Gunakan Air Dingin dan Deterjen Lembut

    Saat mencuci cardigan rajut, hindari menggunakan air panas karena dapat merusak serat kain dan menyebabkan penyusutan. Sebaiknya, gunakan air dingin atau air dengan suhu ruangan untuk menjaga tekstur bahan tetap lembut.

    Pilih deterjen yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras. Deterjen khusus untuk pakaian berbahan wol atau rajut adalah pilihan terbaik karena lebih ramah terhadap serat kain. Jika tidak tersedia, Anda juga bisa menggunakan sedikit sampo bayi sebagai alternatif.

    Cuci dengan Tangan untuk Hasil Terbaik

    Meskipun beberapa cardigan rajut bisa dicuci dengan mesin, mencuci dengan tangan tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga bentuk dan kelembutan bahan. Berikut langkah-langkah mencuci cardigan rajut dengan tangan:

    Isi baskom dengan air dingin dan tambahkan sedikit deterjen lembut.Rendam cardigan selama 10-15 menit, lalu tekan-tekan perlahan untuk menghilangkan kotoran. Jangan digosok atau dipelintir agar serat kain tidak rusak.Bilas dengan air bersih hingga tidak ada sisa deterjen, lalu peras perlahan dengan cara ditekan, bukan dipelintir.Jika tetap ingin menggunakan mesin cuci, pastikan untuk memasukkan cardigan ke dalam laundry bag dan gunakan mode pencucian yang paling lembut.

    Hindari Pemakaian Pemutih dan Pelembut Pakaian

    Bahan rajut cenderung sensitif terhadap bahan kimia keras. Penggunaan pemutih bisa merusak serat kain dan membuat warna cardigan cepat pudar. Begitu pula dengan pelembut pakaian yang bisa meninggalkan residu dan membuat bahan terasa lebih berat.

    Sebagai alternatif, Anda bisa menambahkan sedikit cuka putih ke dalam air bilasan untuk membantu menjaga kelembutan bahan tanpa merusak serat kain.

    Keringkan dengan Cara yang Tepat

    Setelah dicuci, jangan langsung menjemur cardigan rajut dengan cara digantung, karena air yang terserap dalam bahan bisa membuatnya melar dan berubah bentuk. Sebagai gantinya, gunakan metode pengeringan berikut:

    Letakkan cardigan di atas handuk kering, lalu gulung perlahan untuk menyerap sisa air tanpa merusak bentuknya.Bentangkan cardigan di permukaan datar, seperti meja atau rak jemuran, dan biarkan kering secara alami.Hindari sinar matahari langsung karena dapat membuat warna pudar dan bahan menjadi kasar.

    Simpan dengan Cara yang Benar

    Setelah kering, penyimpanan cardigan rajut juga harus dilakukan dengan benar. Hindari menggantungnya di lemari karena bisa membuat bagian bahu menjadi melar. Sebaiknya, lipat cardigan dengan rapi dan simpan di dalam lemari atau kotak penyimpanan yang bersih dan kering.

    Jika ingin menggantungnya, gunakan hanger berbahan empuk atau berbentuk lebar agar tidak merusak struktur rajutan.

    Hindari Mencuci Terlalu Sering

    Cardigan rajut tidak perlu dicuci terlalu sering, kecuali jika benar-benar kotor. Mencuci terlalu sering bisa membuat serat kain cepat aus dan kehilangan bentuk aslinya. Jika hanya terkena sedikit debu atau bau, cukup angin-anginkan cardigan di tempat yang sejuk untuk menghilangkan bau tanpa harus mencucinya.

    Merawat cardigan rajut memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi dengan cara yang tepat, Anda bisa menjaga keindahan dan keawetan bahan rajut lebih lama. Beberapa tips mencuci cardigan rajut yang penting diingat adalah menggunakan air dingin, deterjen lembut, mencuci dengan tangan, serta menghindari pemutih dan pelembut pakaian. Selain itu, metode pengeringan dan penyimpanan yang benar juga berperan besar dalam menjaga bentuk cardigan agar tidak melar.

    Dengan perawatan yang baik, cardigan rajut favorit Anda akan tetap nyaman digunakan dan terlihat seperti baru dalam waktu yang lama!

    Selain itu baca juga: 6 Tips Merawat Sweater Rajut

    Jadi setelah mengetahui  tips mencuci cardigan rajut, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Hari Lahir Persandian Nasional, Jadi Landasan Lahirnya BSSN

    Hari Lahir Persandian Nasional, Jadi Landasan Lahirnya BSSN

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Lahir Persandian Nasional diperingati setiap 4 April. Peringatan ini menandai terbentuknya Dinas Kode yang akhirnya menjadi landasan dibentuknya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

    Mengutip dari berbagai sumber, peringatan Hari Persandian Nasional didedikasikan untuk isu pengamanan dan pertahanan informasi di pemerintahan. Peringatan ini telah terlaksana sejak awal masa kemerdekaan.

    Peringatan ini berawal saat masa kemerdekaan Indonesia dan upaya untuk mempertahankan kemerdekaan. Saat itu, Djawatan Teknik Bagian B Kementerian Pertahanan bertanggung jawab mempertahankan ibu kota pemerintahan, yang saat itu berada di Yogyakarta.

    Menteri Pertahanan saat itu, Amir Sjarifoeddin, menimbang diperlukan adanya pengamanan dari segi komunikasi di Kementerian Pertahanan dan Angkatan Perang. Kemudian pada 4 April 1946, Roebiono Kertopati diperintahkan untuk membentuk Dinas Kode.

    Dinas Kode bertugas mengamankan komunikasi informasi pihak sendiri dari penyadapan pihak musuh. Sosok Roebiono Kertopati kini dikenal sebagai Bapak Persandian Negara Republik Indonesia.

    Dinas Kode kemudian mengalami beberapa perubahan nama. Berdasarkan keputusan Kementerian Pertahanan Nomor 11/MP/1949 tanggal 2 September 1949, namanya berubah menjadi Djawatan Sandi.

    Kemudian berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7/1972 tanggal 22 Februari 1972, Djawatan Sandi berubah nama menjadi Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Meski mengalami beberapa pergantian nama, awal mula tanggal terbentuknya Dinas Kode kemudian menjadi landasan peringatan Hari Lahir Persandian Nasional, yakni 4 April.

    Selain itu, Hari Lahir Persandian Nasional juga menjadi landasan dalam dibentuknya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 19 Mei 2017. BSSN merupakan peleburan dari dua institusi, yaitu Lemsaneg dan Direktorat Keamanan Informasi serta Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo.

    Saat ini, BSSN menjadi institusi keamanan informasi di Indonesia. Seluruh tugas dan fungsi pada Lemsaneg dilaksanakan oleh BSSN.

    Penulis: Resla

  • Bantul Yogyakarta Diguncang Gempa Magnitudo 3,1, Malang Magnitudo 2,0

    Bantul Yogyakarta Diguncang Gempa Magnitudo 3,1, Malang Magnitudo 2,0

    Bisnis.com, JAKARTA – Wilayah Bantul Yogyakarta diguncang gempa magnitudo 3,1 hari ini.

    Berdasarkan data dari BMKG, gempa berkekuatan 3,1 itu terjadi pada 04 April 2025 pukul 10:10:13 WIB.

    Adapun lokasi gempa berpusat di 8,88LS, 109.81BT (124 km BaratDaya BANTUL-DIY) dengan kedalaman 28 Km.

    Selain di Bantul, Malang juga diguncang gempa magnitudo 2.0, 04-Apr-2025 10:04:01WIB, Lok:8.11LS, 112.75BT (19 km Tenggara KOTA-MALANG-JATIM), Kedlmn:10 Km.

    Berikut deretan gempa lainnya yang terjadi hari ini

    Gempa Mag:4.2, 04-Apr-2025 07:17:55WIB, Lok:2.60LS, 138.48BT (30 km Tenggara MAMBERAMOTENGAH-PAPUA), Kedlmn:41 Km

    Gempa Mag:2.6, 04-Apr-2025 03:04:42WIB, Lok:1.10LS, 99.57BT (82 km BaratDaya PARIAMAN-SUMBAR), Kedlmn:27 Km

  • Ketika Wartawan Tak Mudik Lebaran…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Ketika Wartawan Tak Mudik Lebaran… Megapolitan 4 April 2025

    Ketika Wartawan Tak Mudik Lebaran…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Momen Lebaran selalu identik dengan mudik. Namun, bagi beberapa orang,
    mudik Lebaran
    adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan karena tanggung jawab pekerjaannya.
    Thifal (29) sudah sembilan tahun tidak merayakan Lebaran dengan segala euforia bersama keluarganya di rumah.
    Kariernya sebagai jurnalis televisi membuat Thifal harus rela belakangan mudik Lebaran dibandingkan masyarakat pada umumnya.
    “Lebaran tepat waktu di rumah ya? Belum pernah lagi sih,” ujar Thifal, kepada Kompas.com, Kamis (3/4/2025).
    Biasanya, Thifal harus menyesuaikan jadwal mudiknya dengan ketersediaan SDM di tempat ia bekerja, sehingga tidak ada kekosongan posisi saat ia pulang ke rumahnya di Pekanbaru, Riau.
    Sering kali, Thifal baru bisa mudik jauh setelah momen Lebaran dirayakan masyarakat pada umumnya.
    Satu minggu pasca-Lebaran adalah waktu paling cepat yang Thifal dapatkan untuk mudik.
    Bahkan, kali ini Thifal baru akan berkesempatan pulang di akhir bulan.
    “Paling cepat sih satu minggu setelah Lebaran ya. Tapi, kadang menyesuaikan lagi kalau kebutuhan timnya masih ada setelah itu ya tinggal dicocok-cocokkan lagi saja di jadwal dengan koordinator liputan,” ujar dia.
     
    Saat pertama kali merayakan Lebaran jauh dari keluarga, Thifal merasa asing dengan suasana yang ia hadapi.
    Saat itu, Thifal masih bekerja di stasiun televisi di Bandung.
    Menurut Thifal, beberapa hari menjelang Lebaran selalu identik dengan kata libur dan mudik.
    Bayangan akan merasakan liburan seperti saat berkuliah sudah merayap. Namun, faktanya Thifal justru harus bekerja.
    Alih-alih berpikir tentang rencana jalan-jalan ke rumah sanak saudara, Thifal harus memikirkan topik atau rencana liputan yang harus diambil, dan sebagainya.
    “Biasanya kan menuju Lebaran baik buat liburan pergi main ketemu teman, singgah ke keluarga. Tapi kondisinya awal-awal tahun malah kepikiran buat kerja. Cari materi, mikirin
    angle
    liputan mau ngambil soal apa. Merhatiin orang pada liburan. Di satu sisi kayak aduh harusnya aku yang pergi jalan, kenapa aku malah mantauin orang,” ujar Thifal.
    Setelah bertahun-tahun menghadapi hal yang sama, Thifal merasa dirinya bisa bersikap lebih bijaksana selayaknya orang dewasa.
    Ia akhirnya bisa menerima konsekuensi pekerjaannya di bidang jasa informasi.
    “Ini risiko kerja kita di bidang jasa, jasa informasi. Ya terima saja segala risikonya, kita juga akan tetap libur ya,” kata dia.
     
    Seperti masyarakat pada umumnya, makanan adalah salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu Thifal saat Lebaran.
    Sebagai orang berdarah Sumatera, Thifal selalu menyukai rendang yang biasanya disajikan saat Lebaran.
    Selain itu, makanan Padang lainnya seperti tambusu juga sangat ditunggu Thifal saat berkunjung ke keluarga besar di Sumatera Barat.
    “Jelas makanan-makanan khas kampung tuh banyak tuh. Rendang, ada tambusu kadang kalau mau pergi jalan-jalan ke Bukittinggi waktu pulang kampung,” kata dia.
    Selain itu,
    makanan khas Lebaran
    seperti opor ayam juga selalu dinanti Thifal.
    Thifal tidak mengeluhkan keterlambatan mudiknya, karena ia sadar bahwa hal tersebut sudah menjadi konsekuensi dari pekerjaannya.
    Jurnalis Kompas TV itu juga menyebutkan bahwa orang yang bekerja di bidang jasa yang lain juga mengalami hal serupa.
    “Dan entah itu masinis, entah pilot, entah
    flight attendant
    , apalagi sopir Transjakarta. Ya apapun bidang-bidang yang di sektor-sektor jasa yang bekerja untuk saat ini. Mau enggak mau suka-enggak suka harus mengorbankan hari liburnya demi menjalankan tugas,” ujar Thifal.
    Pekerjaan Thifal di bidang jasa selalu mendapat dukungan dan pemahaman dari keluarganya yang secara jarak sudah tersebar jauh.
    Thifal bercerita bahwa ibunya pernah bekerja sebagai perawat di rumah sakit.
    Tentu saja, pekerjaan itu menyita waktu ibunya bahkan saat momen Lebaran.
    Ditambah, saat ini adiknya sedang melanjutkan studi residen di kota lainnya, Yogyakarta.
    Jarak yang membentang jauh di antara anggota keluarga ini pada akhirnya diterima dengan lapang dada.
    Agar tetap dapat terhubung di momen Lebaran, biasanya keluarga Thifal melakukan panggilan video (video call) jika memungkinkan.
    “Kalau kangen mudik, ya paling
    video call
    . Kalau enggak
    video call
    ya telepon biasa dulu.
    Video call
    bareng-bareng,” ujar Thifal.
    Terlepas dari sulitnya pulang di momen Lebaran, orangtua dan kedua adik Thifal terus mendukung kariernya di perantauan.
    Tidak ada desakan atau kritik apapun terkait pekerjaannya.
    “Orangtua pun sampai detik ini mereka masih mendukung saya buat kerja di bidang ini. Dan enggak ada kritik apapun lah soal risiko-risiko kerja yang saya hadapi sekarang,” kata dia.
     
    Dengan mengesampingkan konsekuensi yang harus diterima jadi pekerjaan sebagai jurnalis, Thifal merasa banyak belajar dari profesinya ini.
    “Profesi jadi wartawan ini ngasih aku banyak hal yang bahkan nggak pernah kudapatkan, yang kurangkan nggak akan kudapatkan di pekerjaan-pekerjaan lain,” katanya.
    Setiap hari, Thifal selalu mendapatkan dan mempelajari hal baru.
    Menurut Thifal, pekerjaannya terasa seperti belajar di bangku perkuliahan lagi, tapi tanpa ada biaya yang harus dibayarkan setiap semesternya.
    “Aku makanya selalu bilang kalau kerja jadi wartawan, kataku selalu kuliah setiap hari tanpa harus bayar uang kuliah, tanpa harus bayar uang SPP,” tambah Thifal.
    Wartawan lainnya, Candra (25) menghadapi Lebaran jauh dari keluarga sedikit berbeda dengan Thifal.
    Candra tiga tahun tidak mudik karena harus berkerja di lapangan. Ia mengaku sedih saat melihat momen Lebaran orang lain.
    “Tahun 2023 gue di Surabaya, 2024 di Jakarta lagi. Tahun ini juga sama,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/4/2025).
    Pemandangan yang ia saksikan sedikit banyak mengingatkannya pada kenangan masa kecilnya saat merayakan Lebaran bersama keluarga di rumahnya di Tegal, Jawa Tengah.
    “Bukan nangis sih, kayak berlinang air mata karena dengar takbiran, kita enggak bisa ngerasain vibes itu lagi. Dulu kan malam takbiran kita mainan petasan lah, mainan sama teman. Sekarang udah enggak ada lagi,” ungkap Candra.
    Untuk melepaskan rasa rindunya kepada keluarga, Candra hanya bisa melihat kembali foto lama dan melakukan panggilan video atau video call.
    “Cara gue mengobati kerinduan paling sekadar video call sama keluarga, sering lihat foto-foto 2018, 2019, memorable aja gitu,” kata Candra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/4/2025).
    Satu hal yang paling dirindukan Taufiq (26), seorang jurnalis yang bekerja di Jakarta adalah momen berkumpul bersama keluarga.
    Menurut Taufiq, Lebaran adalah waktunya berkumpul dan bersilaturahmi dengan sanak saudara. Melihat keponakannya yang tumbuh menjadi lebih besar dari terakhir kali ia temui.
    Meskipun terlambat, Taufiq tetap berencana akan mudik ke rumahnya di Majalengka, Jawa Barat. Namun, momen berkumpulnya keluarga besar itu sudah berakhir ketika Taufiq sampai di rumah nanti.
    “Ngumpulnya sih. Kalau Lebaran itu keluarga besar kumpul, dari kakek, nenek, saudara-saudara. Seru gitu, ada ponakan-ponakan. Tapi kalau nanti saya pulang, ya udah enggak ada. Udah pada balik semua,” kata Taufiq saat dihubungi, Kamis.
    Lebaran 2025
    ini menjadi kali ketiga Taufiq tidak ikut berkumpul bersama keluarganya.
    Ia justru harus bertugas meliput momen pejabat berkumpul bersama keluarganya, atau memantau arus mudik bersama polisi.
    Taufiq hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan ketidakhadirannya di acara kumpul keluarga besarnya di rumah.
    Meskipun ia akan pulang juga, Taufik merasa momen kumpul keuarga saat Lebaran itu tidak akan bisa digantikan dengan apapun.
    “Enggak ada cara lain kalau kayak gitu mah udah, enggak bisa digantikan (momen Lebaran). Itu mah udah diikhlasin aja,” tambah dia.
    Jauh di kampung halaman, orangtua Taufiq hanya bisa berpesan agar anaknya selalu menjaga kesehatan dan ibadahnya.
    Taufiq mengatakan bahwa orangtuanya paham dengan
    konsekuensi pekerjaan
    di bidang jasa informasi ini.
    “Ya yang penting jaga kesehatan, terus puasanya dijalani dengan baik, jangan bolong-bolong,” pesan orangtua kepada Taufiq.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tiket Promo KAI Lebaran 2025 Sudah Dapat Dipesan, Cek Rute Tujuan dan Syarat Ketentuannya – Halaman all

    Tiket Promo KAI Lebaran 2025 Sudah Dapat Dipesan, Cek Rute Tujuan dan Syarat Ketentuannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo diskon spesial Lebaran 2025.

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 25 persen untuk menyambut Lebaran 2025 yang bertajuk ‘Promo Silaturahmi Mudik Lebaran 2025’.

    Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api dengan potongan harga 25 persen hanya untuk pemesan mulai hari ini, Jumat, 4 April 2025 sampai dengan 11 Apri 2025.

    Tiket kereta api Promo KAI Lebaran 2025 ini dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 7-11 April 2025.

    “Manfaatkan Promo Silaturahmi Mudik Lebaran, dengan diskon tiket kereta api sebesar 25 persen, untuk keberangkatan 7-11 April 2025, yang periode pembeliannya bisa dilakukan pada 4-11 April 2025,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Jumat (4/4/2025).

    Adapun promo KAI Lebaran 2025 ini hanya berlaku bagi sejumlah rute kereta api (KA) dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

    Lantas, kemana saja tujuan rute kereta api yang mendapat diskon tiket promo KAI Lebaran 2025?

    Serta, apa saja syarat dapat diskon 25 persen dari promo KAI Lebaran 2025?

    Simak daftar kereta dan syarat untuk dapatkan dikson tiket kereta api promo KAI Spesial Lebaran 2025, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    KA Parahyangan Fakultatif relasi Gambir-Bandung (Eksekutif) 
    KA Madiun Jaya relasi Pasar Senen-Madiun (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Blambangan Ekspres relasi Pasar Senen-Ketapang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Singasari relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Bangunkarta relasi Pasar Senen-Jombang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gumarang relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Bisnis, Eksekutif) 
    KA Dharmawangsa Ekspres relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Menoreh relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Tawang Jaya Premium relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Tegal Bahari relasi Pasar Senen-Tegal (Bisnis, Eksekutif) 
    KA Batavia relasi Gambir-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
    KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi) 
    KA Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi) 
    KA Jaka Tingkir relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi) 
    KA Tawang Jaya relasi Pasar Senen-Semarang Poncol (Ekonomi) 
    KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi)
    KA Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Sembrani Tambahan relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan GMR-YK relasi Gambir-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Brantas Tambahan relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kertajaya Tambahan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Senja Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Fajar Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gunung Jati relasi Gambir-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gunung Jati relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana relasi Gambir-Purwokerto (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Fakultatif relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Papandayan relasi Gambir-Garut (Ekonomi, Eksekutif)
    KA Parahyangan relasi Gambir-Bandung (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan PSE-SLO relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi) 
    KA Brawijaya relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif) 
    KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap (Eksekutif) 
    KA Manahan relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Mataram relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Bogowonto relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gajahwong relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan GMR-YK relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif)
    KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif) 
    KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif) 
    KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Argo Sindoro relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Muria relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Anjasmoro relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Pandalungan relasi Gambir-Jember (Eksekutif) 
    KA Gajayana relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Kutojaya Utara relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi).

    1. Pembelian tarif Promo dapat dilakukan di semua channel penjualan pada tanggal 4 – 11 April 2025. 

    2. Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 7 – 11 April 2025 

    3. Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya. 

    4. Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak idak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya. 

    5. Tarif diskon hanya berlaku untuk KA-KA yang telah ditetapkan. 

    6. Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KΑΙ. 

    7. Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku. 

    8. Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

  • Jadwal Tarif Tol Gratis di GT Cisumdawu, Padaleunyi dan Cipularang – Halaman all

    Jadwal Tarif Tol Gratis di GT Cisumdawu, Padaleunyi dan Cipularang – Halaman all

    Kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 07:42 WIB

    TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

    ARUS BALIK LEBARAN – Kendaraan bermotor melintas di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Jasa Marga akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang.

    Secara rinci, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke GT Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Kendaraan yang terkena pengalihan tersebut akan melakukan transaksi di GT Kalihurip Utama, GT Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terdampak, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang

    Insentif ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan terjadi pada H+5 dan H+6, atau pada 6-7 April 2025.

    Pembebasan tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dan metode pembayaran, khususnya bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sejauh 150 km, Gerbang Tol Sadang sejauh 140 km, atau melanjutkan perjalanan ke fungsional Japek II Selatan (hingga Bojongmangu) sejauh 171 km.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, dengan adanya insentif ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa biaya tambahan di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 
    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500 

    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Mengenal Maqashid Syariah dan Tingkatannya

    Mengenal Maqashid Syariah dan Tingkatannya

    YOGYAKARTA – Islam memiliki syariat yang di dalamnya memuat hukum-hukum yang wajib ditaati oleh umat Muslim. Hukum-hukum syariat Islam tersebut diadakan dengan tujuan tertentu. Itulah yang dinamakan dengan maqashid syariah. Mengenal maqashid syariah bisa dimulai dari memahami pengertiannya. Artikel ini akan memberikan penjelasannya untuk Anda.

    Mengenal Maqashid Syariah

    Dalam tulisan berjudul Maqashid Syariah: Definisi dan Pendapat Para Ulama yang terbit di Cross-Border: Journal of International Border Studies, Diplomacy, and International Relations, maqashid syariah dapat dipahami sebagai tujuan syariat yang dimaksudkan oleh Allah di tiap hukumnya.

    Ditilik dari segi bahasa, kata maqashid berasal dari kata “maqshad” yang artinya tujuan atau target. Dari kata itulah para ulama kemudian mendefinisikan maqashid syariah sebagai tujuan yang ingin dicapai dari syariah yang ditegakkan, dalam hal ini syariat agama Islam.

    Keberadaan maqashid syariah ini sangat penting karena menjadi penegasan bahwa kehadian Islam adalah untuk mewujudkan sekaligus memelihara kemaslahatan umat manusia.

    Pengertian maqashid syariah juga dijelaskan dalam buku yang berjudul MAQASHID AL-SYARI’AH Metode Ijtihad dan Pembaruan Hukum Keluarga Islam (2021).

    Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa maqashid syariah adalah sasaran yang ingin dituju oleh syari’at dan rahasia yang diinginkan oleh Syâri’ (Tuhan) di tiap hukum-Nya untuk menjaga kemaslahatan manusia.

    Bentuk Maqashid Syariah

    Dilansir dari NU Online Jawa Tengah, Imam Asy-Syatibi membagi bentuk maqashid syariah menjadi lima yakni sebagai berikut.

    Hifdzu Ad-Diin atau menjaga agama

    Menjaga agama dalam maqashid syariah adalah upaya menjaga amalan ibadah. Contoh amalan yang perlu dijaga seperti shalat, dzikir, membela Islam saat direndahkan, dan sebagainya. Amalan ibadah ini perlu dijaga demi keutuhan dan kemuliaan agama Islam.

    Hifdzu An-Nafs atau Menjaga Jiwa

    Menjaga jiwa memiliki tiga peringkat berdasarkan kepentingannya. Ketiga peringkat tersebut adalah sebagai berikut.

    Dharuriyyat yakni memenuhi kebutuhan pokok manusia demi bertahan hidup. Jika tak dipenuhi, maka akan terancam jiwanyaHajiyat yakni kebutuhan yang boleh dipenuhi meski jika tak dipenuhi tidak akan mengancam jiwanya.Tahsiniyat yakni hal-hal yang berkaitan dengan tata cara, kesopanan, dan sebagainya.

    Hifdzu Aql atau Menjaga Akal

    Akal jadi pembeda manusia dengan hewan atau makhluk lainnya. Akal juga jadi alasan mengapa manusia jadi makhluk terbaik dibanding ciptaan Allah yang lain. Islam sendiri sangat menghargai akan lewat perintahnya untuk berilmu.

    Hifdzu An Nasl atau Menjaga Keturunan

    Poin ini menjaga keberlangsungan generasi manusia agar tidak terjadi kepunahan. Poin ini juga berhubungan dengan pernikahan yang menghasilkan generasi penerus. Generasi tersebut dihadapkan memberikan kontribusi baik.

    Hifdzu Al Maal atau Menjaga Harta

    Menjaga harta dengan memastikan bahwa harta yang dimiliki tidak berasal dari sumber-sumber haram. Selain itu harta juga didapatkan lewat jalan yang diridhai oleh Allah SWT, tidak melalui cara yang bathil.

    Mengenal maqashid syariah akan membantu Muslim memahami agama Islam. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Komisi VII DPR minta pemda optimalkan pariwisata desa selama Lebaran

    Komisi VII DPR minta pemda optimalkan pariwisata desa selama Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI Kaisar Abu Hanifah meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi pariwisata desa selama liburan Lebaran 2025 demi meningkatkan perekonomian lokal.

    “Ini liburan Lebaran bisa menjadi momen pemda mengoptimalkan potensi pariwisata desa. Masih ada waktu bagi pemda untuk memetakan mana saja tempat-tempat yang bisa dioptimalkan menjadi tujuan wisata liburan Lebaran,” kata Kaisar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Selain bisa mengoptimalkan perekonomian lokal, Kaisar menilai optimalisasi pariwisata desa ini bisa mendukung pemerataan kunjungan wisatawan dan mengurangi kepadatan di destinasi-destinasi wisata utama.

    “Pemda bisa mengembangkan secara maksimal potensi yang ada. Ada banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata. Ketika dikembangkan, memberikan hasil bagi kemajuan desa tersebut,” jelasnya.

    Untuk optimalisasi pariwisata desa yang sehat, kata Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) D.I. Yogyakarta ini, harus dilakukan dari hulu hingga hilir. Sarana dan prasarana perlu disiapkan secara matang.

    “Misalnya, jalur transportasi harus mudah diakses, kemudian jangan ada itu pungli (pungutan liar) di tempat wisata,” ujar Kaisar.

    Sebelumnya, Kementerian Pariwisata memperkirakan pergerakan wisatawan saat libur Lebaran 2025 mencapai sekitar lebih dari 140 juta jiwa.

    Dengan persentase nasional, sebanyak 70 persen wisatawan diperkirakan bakal berlibur ke Pulau Jawa, sedangkan 30 persen lainnya pergi ke wilayah lain seperti Bali.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025