provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Makan Banyak namun Susah Gemuk, Begini Tips Menaikkan Berat Badan

    Makan Banyak namun Susah Gemuk, Begini Tips Menaikkan Berat Badan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Banyak orang berpikir makan dalam jumlah besar otomatis akan menaikkan berat badan. Akan tetapi, kenyataannya sebagian orang justru susah gemuk meski sudah mengonsumsi makanan berkalori tinggi secara teratur.

    Kondisi ini seringkali membuat frustasi bagi orang-orang yang sedang berusaha menambah berat badan. Mengutip dari Jurnal ITENAS Bandung, berikut tiga tips untuk menaikkan berat badan:

    1. Perbanyak Angkat Beban

    Untuk menaikkan berat badan secara sehat, latihan angkat beban merupakan salah satu cara paling efektif. Berbeda dengan sekadar menumpuk lemak, tujuan utamanya adalah meningkatkan massa otot.

    Ada berbagai metode yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi, mulai dari angkat beban di gym, calisthenik (latihan menggunakan berat badan sendiri), cross training, hingga HIIT (High Intensity Interval Training) dan home workout yang bisa dilakukan di rumah.

    Latihan angkat beban tidak hanya membantu membentuk otot, tetapi juga mengubah komposisi tubuh. Saat massa otot meningkat, secara alami tubuh akan menggantikan lemak dengan jaringan otot yang lebih padat.

    Efek positifnya adalah metabolisme tubuh menjadi lebih aktif, bahkan saat sedang beristirahat. Artinya, tubuh akan membakar kalori lebih banyak sepanjang hari, yang justru membantu menjaga berat badan ideal dalam jangka panjang.

    2. Penuhi Kebutuhan Nutrisi

    Selain latihan angkat beban, memenuhi kebutuhan protein harian merupakan faktor kunci untuk menaikkan berat badan secara sehat. Protein berfungsi sebagai bahan utama pembangun otot, dengan kebutuhan minimal 0,8-1,2 gram per kilogram berat badan.

    Bagi yang sering makan banyak tapi sulit gemuk, kemungkinan besar asupan proteinnya masih kurang. Sumber protein terbaik berasal dari real food (makanan alami) seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan, atau suplemen.

    Protein memiliki berbagai manfaat penting bagi tubuh, antara lain meningkatkan cadangan energi, mengurangi nyeri otot pasca latihan, dan mempercepat proses pemulihan jaringan tubuh. Kebutuhan protein setiap orang berbeda tergantung aktivitasnya. Orang dewasa yang kurang aktif membutuhkan 0,8 gram protein per kg berat badan, sementara yang rutin latihan otot membutuhkan 1,6-2 gram per kg berat badan untuk mendukung pertumbuhan otot optimal.

    Cara praktis memenuhi kebutuhan protein harian adalah dengan membagi asupannya sepanjang hari. Contohnya mengonsumsi ikan saat sarapan, telur rebus saat makan siang, dan ayam atau daging sapi tanpa lemak saat makan malam.

    3. Istirahat Cukup

    Istirahat yang cukup merupakan faktor krusial yang sering dilupakan dalam program menaikkan berat badan secara sehat. Banyak orang sudah menerapkan latihan yang baik dan nutrisi yang tepat, tetapi gagal mendapatkan hasil optimal karena pola tidur yang tidak teratur.

    Tidur hanya 3-5 jam setiap malam dapat berdampak buruk bagi proses pemulihan tubuh. Ketika tidur, tubuh melakukan berbagai proses seperti perbaikan jaringan otot yang rusak selama latihan dan produksi hormon pertumbuhan.

    Kurang tidur akan mengganggu proses recovery ini, sehingga perkembangan otot menjadi tidak maksimal. Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam untuk mendukung program pembentukan tubuh.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • 2 Juta Wisatawan Serbu Malioboro Selama Libur Lebaran

    2 Juta Wisatawan Serbu Malioboro Selama Libur Lebaran

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Kawasan Malioboro kembali menjadi magnet utama bagi para wisatawan selama libur Lebaran 2025. Berdasarkan data People Counting dari sistem Smart Province Yogyakarta, tercatat ratusan ribu orang memadati jantung wisata Kota Gudeg ini setiap harinya, mulai Senin (31/3/2025) hingga Sabtu (5/4/2025).

    Lonjakan jumlah pengunjung mulai terasa sejak hari pertama Lebaran, Senin (31/3/2025), dengan total 145.472 orang tercatat melintasi kawasan Malioboro. Angka ini melonjak signifikan pada hari kedua Lebaran (1/4/2025) mencapai 265.392 pengunjung.

    Puncak kunjungan terjadi pada Kamis (3/4/2025), dengan rekor 476.231 wisatawan memenuhi kawasan pedestrian ikonik tersebut. Meskipun jumlahnya sedikit menurun pada Jumat (4/4/2025), Malioboro tetap ramai dikunjungi dengan 462.332 orang dan hingga Sabtu (5/4/2025), kawasan ini masih dipadati oleh 377.429 wisatawan.

    Secara keseluruhan, selama enam hari masa libur Lebaran, lebih dari 2,1 juta orang tercatat mengunjungi Malioboro. Antusiasme wisatawan ini membuktikan bahwa Malioboro tetap menjadi destinasi favorit untuk mengisi waktu libur, khususnya pada momen spesial seperti Lebaran.

    Tingginya angka kunjungan turut berdampak positif bagi para pelaku usaha di sekitar Malioboro, mulai dari pedagang kaki lima, pelaku UMKM, hingga penyedia jasa transportasi.

    Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui sistem Smart Province, terus memantau aktivitas pengunjung demi menjaga kenyamanan dan keamanan selama masa liburan.

    Sistem People Counting yang terpasang di sejumlah titik strategis berfungsi untuk mencatat jumlah orang yang melintas secara real-time.

    Dengan tingginya arus wisatawan, Pemda DIY mengimbau masyarakat serta para pelaku usaha untuk tetap menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan, agar Malioboro senantiasa menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

  • Cara Mengubah Foto Menjadi Gambar Bergaya Ghibli Secara Gratis

    Cara Mengubah Foto Menjadi Gambar Bergaya Ghibli Secara Gratis

    Liputan6.com, Yogyakarta – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat pengguna mengubah foto biasa menjadi gambar bergaya Studio Ghibli secara gratis. Fitur ini menjadi populer di kalangan penggemar anime.

    Mengutip dari berbagai sumber, teknologi ini menggunakan model AI generatif untuk menganalisis foto pengguna. Selanjutnya, sistem akan mengubah foto tersebut menjadi ilustrasi bergaya anime khas Studio Ghibli.

    Beberapa platform menyediakan layanan konversi gambar ke gaya ghibli secara gratis. Pengguna dapat memanfaatkan situs web atau aplikasi berbasis AI seperti DeepAI, Artbreeder, atau versi gratis dari beberapa tools berbasis stable diffusion.

    Meskipun ChatGPT menawarkan fitur serupa, aksesnya terbatas untuk pengguna berbayar seperti pelanggan ChatGPT Plus. Terdapat lima tahapan untuk mengubah foto dengan gaya ghibli. Pertama, pengguna perlu memilih platform yang menyediakan layanan konversi gambar secara gratis. Beberapa situs tidak memerlukan pendaftaran akun, sehingga prosesnya lebih mudah dan cepat.

    Kedua, unggah foto yang ingin diubah. Gambar bisa berupa potret diri, pemandangan, atau objek lain dengan resolusi yang cukup jelas.

    Beberapa platform membatasi ukuran file, sehingga pengguna perlu memastikan foto memenuhi persyaratan yang ditentukan. Ketiga, pilih opsi transformasi ke gaya anime atau spesifik ke studio ghibli.

    Beberapa tools menyediakan preset tertentu, sementara yang lain membutuhkan prompt tambahan untuk menentukan hasil yang diinginkan. Keempat, tunggu proses rendering selesai.

    Waktu pemrosesan bervariasi tergantung kompleksitas gambar dan beban server platform yang digunakan. Terakhir, unduh hasil gambar yang telah dikonversi.

    Bagi yang ingin menghindari biaya berlangganan, beberapa opsi gratis bisa menjadi alternatif. Tools seperti GANBreeder atau versi demo dari Deep Dream Generator menawarkan fitur serupa meski dengan hasil yang mungkin tidak sehalus layanan premium. Selain itu, komunitas open source seperti Hugging Face menyediakan model AI yang bisa diakses secara gratis.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Viral Video Alumni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1985, Netizen: Mukidi Gak Kelihatan

    Viral Video Alumni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1985, Netizen: Mukidi Gak Kelihatan

    GELORA.CO –  Sebuah video yang memperlihatkan momen reuni alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1985 ramai diperbincangkan di media sosial X (dulu Twitter).

    Video tersebut diunggah oleh akun @NengMonica pada Kamis, 4 April 2025 pukul 22.41 WIB, dan langsung mengundang perhatian publik karena tidak terlihatnya sosok Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), yang dikenal sebagai bagian dari angkatan tersebut.

    Dalam video berdurasi kurang dari dua menit itu, terlihat puluhan alumni mengenakan seragam hijau gelap sedang berkumpul dan menikmati suasana reuni yang berlangsung hangat.

    Kegiatan ini disebut berlangsung pada 1–2 Februari 2025 di kawasan Kampus UGM Kaliurang, Yogyakarta.

    Momen keakraban antar alumni ini justru memicu rasa penasaran netizen terhadap keberadaan Jokowi yang diketahui merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1985.

    Waduh, jika alumni fak kehutanan @UGMYogyakarta tahun 1985 kok batang hidung manusia ijazah palsu tak hadir 🤣

    Jika memang prnh kuliah & memang almamater UGM sdh jelas akan hadir.

    Jok jok, nipu kok ngeborong size jumbo 🤣.
    Jika netizen ada yg kenal akun medsos mrk segera “tag” pic.twitter.com/lJNBt4y1VG

    — Yuk Berisik (@sharpandshark) April 4, 2025

    Banyak yang bertanya-tanya, mengapa pria yang kini menjabat sebagai mantan presiden itu tidak tampak hadir dalam video.

    Komentar-komentar pun membanjiri unggahan tersebut.

     “Mukidi gak keliatan,” tulis akun X @febrianobie, merujuk pada nama panggilan populer yang kerap diasosiasikan secara jenaka dengan Jokowi.

    “Apakah Mulyono ada disitu?” tulis akun lainnya, @gabe_ebiet69828, yang juga diduga menyindir dengan gaya bercanda.

    Sementara akun @AraituLaki menuliskan, 

    “Mon, Si Kadal gorong2 itu katanya Lulus 85 .. bukan angkatan 85!

    Btw, gw UGM angkatan 97.. kl lagi reuni liat yg skr udah punya Jabatan di Birokrasi pasti ‘ikut bangga’ meskipun baru di level bupati atau wabup..

    Apalagi Yg seAngkatan bareng Presiden itu PASTI HEBOH dan Super Bangga bisa foto Bareng..

    Ampe skr belum pernah gw dpt info confirm ada yg bangga dibilang seangkatan ama tuh Kodok di temen2 Kagama !!.”

    Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi dari pihak panitia reuni maupun dari pihak Jokowi terkait ketidakhadiran beliau dalam acara tersebut.

    Tidak diketahui pasti apakah Jokowi diundang dan berhalangan hadir, atau memang memilih untuk tidak ikut serta dalam kegiatan alumni tahun ini.

    Namun tak sedikit pula yang berharap Jokowi bisa hadir di acara reuni berikutnya.

    “Kalau tahun depan ada lagi, semoga Pakde Jokowi bisa datang. Seru pasti,” komentar akun @ayu_handayani_09.

    Hingga kini, video unggahan @NengMonica telah disaksikan lebih dari 400 ribu kali dan terus memantik diskusi hangat di media sosial.

  • ASN Tidak Perlu Masuk pada 8 April 2025? Begini Penjelasan Lengkapnya

    ASN Tidak Perlu Masuk pada 8 April 2025? Begini Penjelasan Lengkapnya

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah resmi memperpanjang kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Selasa, 8 April 2025. Kebijakan ini menjadi respons atas potensi lonjakan arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan masih tinggi hingga H+5 Idul Fitri.

    Menhub: WFA Diperpanjang untuk Mengurai Arus Balik

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kebijakan ini diambil berdasarkan evaluasi terkini terhadap arus mudik dan prediksi arus balik. Ia menyebut bahwa meski Lebaran telah usai, pergerakan masyarakat belum mereda secara signifikan.

    “Ketika di H+2 tanggal 3 April, kita masih melihat adanya peningkatan arus mudik. Dari evaluasi itu, kami menyimpulkan bahwa arus balik kemungkinan akan cukup tinggi,” ujar Dudy di Yogyakarta, Sabtu 5 April 2025.

    Dia melanjutkan, pemberlakuan WFA dapat memberi kelonggaran bagi para pemudik untuk kembali ke kota asal secara bertahap, tanpa terburu-buru mengejar waktu masuk kantor.

    “Kami memandang bahwa WFA perlu diberlakukan supaya bisa mengurai kepadatan. Harapannya, kepadatan tidak terlalu tinggi sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan pulang dengan lebih nyaman,” tutur Dudy Purwagandhi.

    Kebijakan ini juga diharapkan mendukung kelancaran transportasi dan menghindari penumpukan kendaraan di ruas jalan nasional, tol, maupun terminal dan stasiun.

    Awalnya Hanya Sampai 5 April, Kini Diperpanjang

    Kebijakan WFA awalnya hanya berlaku dari tanggal 3 hingga 5 April 2025, sebagaimana diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini. Namun dengan mempertimbangkan dinamika arus lalu lintas pasca-Lebaran, masa berlaku WFA kini diperpanjang hingga 8 April 2025.

    Artinya, ASN tidak diwajibkan untuk bekerja dari kantor pada tanggal 8 April dan dapat tetap bekerja dari rumah atau lokasi lainnya. Pemerintah berharap kebijakan ini dimanfaatkan secara bijak oleh ASN untuk tetap produktif, sekaligus mendukung upaya pengelolaan arus balik secara lebih merata.

    Belum Ada Data Final Soal Jumlah Pemudik

    Meskipun arus mudik dan balik masih berlangsung, Menhub mengaku belum bisa memastikan jumlah pasti pemudik tahun ini. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan setelah seluruh proses mudik dan balik selesai.

    “Karena ini belum selesai, jadi kami belum menghitung. Setelah semua selesai akan kami hitung sehingga dapat angka yang final,” ujarnya.

    Dudy Purwagandhi juga menekankan bahwa fokus utama Kementerian Perhubungan adalah memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama periode Lebaran.

    “Bagi kami yang penting adalah bagaimana menyiapkan sarana prasarana agar mudik ini menjadi lebih aman dan nyaman untuk masyarakat,” tambahnya.

    ASN Masuk Kembali pada 9 April 2025

    Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, menegaskan bahwa ASN di wilayahnya wajib kembali masuk kantor secara fisik mulai Rabu, 9 April 2025. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Karsono, mengingatkan bahwa masa libur Lebaran tahun ini sudah cukup panjang, yakni sejak 28 Maret.

    “Setelah ada Surat Edaran (SE) dari pemerintah pusat, maka tanggal 8 masih Work From Home (WFA), jadi mulai masuk pada 9 April,” kata Karsono.

    Dia menegaskan bahwa ASN dilarang menambah libur tanpa alasan resmi. Pemkot juga merencanakan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama kerja untuk memantau tingkat kehadiran ASN.

    “Yang jelas tidak boleh menambah cuti, karena sudah cukup lama cuti Lebaran. Mulai libur itu dari 28 Maret sampai 8 April besok,” ujarnya.

    Sanksi Menanti ASN yang Mangkir Masuk

    Bagi ASN yang tidak masuk pada 9 April 2025 tanpa alasan yang sah, Pemkot Serang telah menyiapkan sanksi administratif.

    “Kalau tidak masuk di tanggal 9 tanpa alasan yang jelas, maka akan ada teguran tertulis,” kata Karsono tegas.

    Selain itu, Pemkot Serang juga mengingatkan para pejabat di lingkungannya agar tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik atau keperluan pribadi selama masa libur Lebaran.

    “Pak wali juga sudah ingatkan, yang ada mobil dinas supaya tidak dibawa mudik. Kami tidak melarang mudik, tapi larang menggunakan kendaraan dinas,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Arus Balik Lebaran, 59 Ribu Pemudik Tinggalkan Yogyakarta Via Kereta Api – Page 3

    Arus Balik Lebaran, 59 Ribu Pemudik Tinggalkan Yogyakarta Via Kereta Api – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Libur Lebaran 2025 dan arus balik membuat Kota Yogyakarta serta kota-kota penyangga di wilayah Daop 6, seperti Solo dan Klaten, dipadati wisatawan. Lonjakan penumpang kereta api pun terjadi baik menuju maupun dari kota pelajar tersebut.

    “Selama periode arus balik dari tanggal 2-6 April, jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 59.056 penumpang, sedangkan penumpang yang datang di Stasiun Yogyakarta mencapai 64.264 penumpang,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    “Maka secara total pada arus balik periode 2-6 April atau 6 hari terakhir ini, Stasiun Yogyakarta melayani sebanyak 123.320 penumpang KA jarak jauh,” sambungnya.

    Feni menambahkan, selama masa Angkutan Lebaran periode 21 Maret s.d 6 April 2025, Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah penumpang KA Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 145.081 penumpang, sedangkan yang datang mencapai 153.752 penumpang. 

    “Dari data tersebut, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata 17.578 penumpang KA Jarak Jauh per harinya. KAI Daop 6 Yogyakarta pun telah mengatur flow penumpang dan menyiagakan para petugas yang siap membantu,” kata dia.

    Menurut Feni, Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun unggulan Daop 6  Yogyakarta yang telah dilengkapi dengan integrasi antar moda.

     

  • Mini Zoo Sleman Ramai Pengunjung Berkat Atraksi Kebo Bule

    Mini Zoo Sleman Ramai Pengunjung Berkat Atraksi Kebo Bule

    Sleman, Beritasatu.com – Sejumlah kerbau bule yang menjadi koleksi di destinasi wisata Mini Zoo, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Yogyakarta, menarik perhatian para wisatawan, terutama saat dimandikan. 

    Momen memandikan kerbau bule ini menjadi atraksi unik yang membuat para pengunjung, khususnya saat libur Lebaran, berkerumun untuk menyaksikan prosesnya secara langsung.

    Kerbau bule yang berasal dari Keraton Kasunanan Surakarta ini dikenal sebagai hewan yang identik dengan air, sehingga ritual memandikannya menjadi salah satu agenda rutin setiap pukul 13.00 WIB.

    “Kerbau bule ini didatangkan langsung dari Keraton Surakarta, jadi punya daya tarik tersendiri. Kami membuat inovasi, yaitu ritual memandikan kerbau bule setiap akhir pekan atau selama libur Lebaran, tepat pukul 13.00 WIB,” ujar pengelola Mini Zoo, Akbar Taruna, kepada Beritasatu.com, belum lama ini.

    Selain atraksi kerbau bule, Mini Zoo juga memiliki berbagai koleksi hewan lainnya, seperti kura-kura, rusa, dan puluhan satwa unik serta langka. 

    Untuk menjelajahi area wisata, pengunjung dapat menaiki kuda yang telah disediakan oleh pihak pengelola. Wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari Pulau Jawa, tetapi juga dari berbagai daerah lain seperti Sumatera.

    Sejumlah kerbau bule yang menjadi koleksi di destinasi wisata Mini Zoo, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Yogyakarta, menarik perhatian para wisatawan. – (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

    “Seru dan menyenangkan, karena banyak satwanya. Hewan-hewannya juga terlihat sehat,” kata Tiwi Anggraeni, wisatawan asal Lampung.

    Mini Zoo yang terletak di selatan Kota Sleman ini memang dikenal sebagai destinasi wisata edukasi satwa. Berbagai jenis hewan unik dan langka ditempatkan di kandang-kandang dengan desain menarik, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

    Dengan tiket masuk seharga Rp 25.000 untuk semua usia, pengunjung dapat menikmati seluruh fasilitas dan pengalaman wisata satwa yang ditawarkan Mini Zoo di Sleman.

  • 823 Pemudik Balik Gratis Berangkat dari Terminal Giwangan

    823 Pemudik Balik Gratis Berangkat dari Terminal Giwangan

    Yogyakarta , Beritasatu.com – Sebanyak 823 peserta program mudik balik gratis diberangkatkan dari Terminal Giwangan, Yogyakarta, menuju berbagai terminal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

    Program ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, untuk kembali ke kota perantauan seusai merayakan Lebaran di kampung halaman.

    Mery Nurcahyani, salah satu peserta program mengaku sangat terbantu. Bersama keluarganya, ia bisa menghemat biaya perjalanan pulang-pergi dari Jakarta ke Wonosari, Gunungkidul, yang biasanya menghabiskan sekitar Rp 500.000 per orang.

    “Saya sangat senang karena program ini sangat membantu. Apalagi bisa dapat tiket pulang-pergi. Harapannya ke depan program mudik gratis ini terus ada, kuotanya ditambah, dan proses pendaftarannya lebih mudah,” ujar Mery saat ditemui di Terminal Giwangan, Sabtu (5/4/2025).

    Pelepasan peserta program mudik balik gratis ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Pemerintah berharap program dari Kementerian Perhubungan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjamin perjalanan yang aman dan nyaman.

    “Hari ini kita melepas para pemudik yang akan kembali ke kota asalnya. Dari Terminal Giwangan, total ada sekitar 20 bus yang diberangkatkan,” ujar Menhub Dudy.

    Para peserta diberangkatkan menuju sejumlah terminal di wilayah Jabodetabek, seperti Pondok Cabe, Kampung Rambutan, Jatijajar, Kalideres, dan Pulo Gebang. Mereka berasal dari berbagai daerah di DIY dan Jawa Tengah, antara lain Gunungkidul, Purworejo, Magelang, dan Klaten.

    Secara nasional, program mudik balik gratis pada tahun ini menyiapkan kuota untuk 21.536 peserta, mencakup 31 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Sumatera. Untuk arus balik pada Sabtu ini, keberangkatan dilakukan serentak di sembilan kota, termasuk Yogyakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon, dan Palembang.

    “Antusiasme masyarakat sangat tinggi, sudah mencapai lebih dari 95 persen. Namun untuk data akhir arus balik masih kami tunggu,” tambah Dudy.

    Ia menegaskan, program mudik gratis ini juga bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, yang memiliki tingkat risiko kecelakaan lebih tinggi.

    “Ke depan, kami berharap layanan mudik gratis dapat terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” jelasnya.

    Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan program ini. Ia menilai mudik gratis tak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memberikan jaminan keselamatan selama perjalanan.

    “Dari hasil diskusi dengan para peserta, sebagian besar mereka adalah pekerja menengah ke bawah. Dengan adanya mudik balik gratis yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan ini, perjalanan mereka jadi lebih tertib dan terukur, sehingga keselamatan pun lebih terjamin,” pungkas Hasto.

  • Puncak Arus Balik Hari Ini, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    Puncak Arus Balik Hari Ini, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca hari ini untuk Minggu (6/4/2025). Sejumlah sirkulasi siklonik terpantau di berbagai wilayah perairan Indonesia seperti Samudra Hindia Barat Laut Aceh, Laut Natuna, Laut Sulawesi Utara, hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu.

    Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di sejumlah wilayah, antara lain Laut Sulawesi Utara, pesisir barat Kalimantan Barat, Samudra Hindia Barat Daya Lampung, dan pesisir selatan Papua Selatan.

    Daerah konvergensi lainnya juga terpantau dari Laut Natuna hingga Kepulauan Riau, dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Bengkulu, Kalimantan Barat hingga Sarawak, serta dari Papua Tengah hingga Papua Barat Daya. Daerah pertemuan angin (konfluensi) pun terdeteksi di Laut Andaman, Samudra Hindia Barat Daya, Laut Natuna, Laut Sulawesi, hingga Laut Aru.

    Kondisi atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan tinggi gelombang laut di wilayah-wilayah tersebut. Kombinasi dinamika atmosfer ini juga memicu potensi hujan sedang hingga lebat disertai cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

    Peringatan Gelombang Tinggi dan Hujan Petir

    BMKG juga mencatat adanya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Samudra Hindia Barat Daya Banten dan Teluk Karpentaria yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

    Berikut prakiraan cuaca hari ini per wilayah pada Minggu (6/4/2025):

    Sumatera: Hujan ringan di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Padang. Hujan sedang di Palembang, hujan petir di Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.Jawa: Cerah berawan di Yogyakarta, berawan tebal di Surabaya. Hujan ringan di Jakarta, Bandung, Semarang. Hujan sedang di Serang.Bali dan Nusa Tenggara: Berawan di Denpasar dan Kupang, berawan tebal di Mataram.Kalimantan: Hujan ringan di Banjarmasin. Waspadai hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Pontianak.Sulawesi: Hujan ringan di Gorontalo dan Makassar, hujan sedang di Palu. Potensi hujan petir di Mamuju, Kendari, dan Manado.Maluku dan Papua: Hujan ringan di Ternate, Sorong, Ambon, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang di Merauke, hujan petir di Manokwari dan Nabire.

    BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi. Untuk informasi yang lebih spesifik dan terkini cuaca hari ini setiap tiga jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG di App Store dan Play Store, atau melalui situs resmi www.bmkg.go.id serta media sosial @infoBMKG.

  • Sejarah Hari Nelayan Nasional 6 April

    Sejarah Hari Nelayan Nasional 6 April

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setiap 6 April diperingati sebagai Hari Nelayan Nasional. Peringatan ini menjadi momen tepat untuk mengapresiasi dan memberikan penghargaan terhadap nelayan di Indonesia.

    Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara maritim memiliki hubungan erat dengan laut. Tak hanya sebagai sumber kehidupan bagi jutaan orang, laut juga menjadi bagian penting ketahanan pangan nasional.

    Nelayan berperan penting dalam membantu pemenuhan gizi dan protein warga Indonesia. Nelayan juga salah satu tulang punggung ekonomi nasional.

    Keberadaan nelayan di Indonesia sejalan dengan potensi perikanan di Indonesia yang sangat besar. Ikan memiliki kandungan gizi dan protein yang tinggi dengan kandungan kolesterol yang rendah.

    Selain itu, ikan juga mengandung asam lemak Omega-3 yang tidak dimiliki hewan lainnya. Ikan menjadi asupan yang sangat baik bagi masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa.

    Mengutip dari berbagai sumber, penetapan Hari Nelayan Nasional bermula dari tradisi larung sesaji di Pantai Pelabuhan Ratu yang digelar setiap 6 April. Umumnya, upacara yang disebut labuh saji ini diisi dengan tarian tradisional dan pelepasan sesajen ke laut.

    Tujuan upacara tersebut adalah sebagai ungkapan syukur atas tangkapan hasil laut yang melimpah. Selain itu, upacara tersebut juga sebagai bentuk harapan agar hasil tangkapan nelayan semakin meningkat.

    Upacara tersebut telah berlangsung sejak lama di Indonesia. Sementara peringatan Hari Nelayan Nasional pertama kali ditetapkan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno sekitar era 1960-an.

    Meski memiliki peran cukup krusial bagi ketahanan pangan Indonesia, saat ini nelayan masih kerap menemui berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaannya. Adanya Hari Nelayan Nasional diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

    Penulis: Resla