provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Driver Ojol Datangi Kantor Grab untuk Protes Layanan Hemat, Ini Kata Wamenaker  – Halaman all

    Driver Ojol Datangi Kantor Grab untuk Protes Layanan Hemat, Ini Kata Wamenaker  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer merespons ratusan driver ojek online (ojol) yang turun ke jalan dan mendatangi kantor Grab di beberapa daerah untuk memprotes layanan Hemat.

    Layanan GrabBike Hemat atau Akses Hemat dinilai driver ojol diskriminatif karena lebih memprioritaskan pengemudi yang mendaftar agar mendapatkan orderan lebih banyak.

    Secara prinsip, pria yang akrab disapa Noel itu mendukung driver ojol yang hendak menyampaikan aspirasi mereka.

    Namun, ia menegaskan Kemnaker tidak mendukung aksi demonstrasi yang menggunakan unsur kekerasan.

    “Demo banyak-banyak enggak apa-apa, tetapi jangan melakukan pengerusakan. Itu bukan jalan yang solutif,” kata Noel ketika dihubungi Tribunnews, Minggu (20/4/2025).

    “Silakan demo sebesar-besarnya, tetapi jangan melakukan kekerasan dan pengerusakan. Demonstrasi yang baik itu melakukan perlawanan bukan dengan cara kekerasan,” ujarnya.

    Menurut dia, keluhan-keluhan dari driver yang ada seperti ini harus dikaji oleh aplikator agar permasalahan yang ada tidak sampai berlarut-larut.

    “Manajemen Grab jangan membuat kegaduhan dengan kebijakan-kebijakan yang memberatkan,” ujar Noel.

    Immanuel Ebenezer, mengingatkan Grab agar tidak membuat program-program yang merugikan dan mengurangi pendapatan mitra. 

    “Kalau mitra itu harus sama-sama menguntungkan tidak boleh merugikan para driver,” ujarnya.

    Untuk itu, Noel mengatakan dirinya siap turun tangan untuk membantu para driver Grab menyuarakan aspirasinya dan mendukung unjuk rasa yang dilakukan selama tetap kondusif dan tidak menjurus ke arah kekerasan.

    “Jika memang program-programnya tidak mensejahterakan akan pemerintah bantu fasilitasi berdiskusi langsung dengan para petinggi [perusahaan] dan juga Kemnaker,” katanya.
      
    Perlu diketahui, pada 17 April 2025, ratusan mitra pengemudi Grab menggelar aksi unjuk rasa dan menyegel kantor Grab di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Aksi ini adalah wujud protes keras terhadap pemberlakuan layanan Grab Hemat yang dinilai merugikan pendapatan para pengemudi. Dalam aksi tersebut, massa menuntut agar Grab dihentikan operasinya di NTB.

    Demonstrasi menuntut penghapusan layanan “Grab Hemat” juga digelar di beberapa kota lainnya seperti Cirebon, Kupang, dan Semarang.

    Desak

    Sebagaimana diketahui, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mendesak Grab agar segera menghapus layanan GrabBike Hemat atau Akses Hemat.

    Ketua SPAI Lily Pujiati, mengatakan skema itu diskriminatif karena lebih memprioritaskan pengemudi yang mendaftar dalam mendapatkan orderan lebih banyak alias gacor.

    Sementara di sisi lain akan membuat pengemudi lain menjadi sepi orderan atau anyep.

    “Contohnya adalah skema GrabBike Hemat atau Akses Hemat yang diprotes oleh gelombang demonstrasi dari pengemudi ojol di berbagai kota seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Palembang, Cirebon, Mataram, Kupang dan lainnya,” katanya kepada media di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

    Sebagai catatan, pekan ini ratusan driver ojol turun ke jalan dan mendatangi kantor Grab di beberapa daerah untuk memprotes layanan Hemat tersebut.

    Grab Hemat adalah istilah yang mengacu pada program Akses Hemat layanan GrabBike Hemat.

    Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan para mitra pengemudi ojol Grab, driver harus mendaftar terlebih dulu untuk mengikuti program ini.

    Situs resmi Grab menjelaskan GrabBike Hemat merupakan layanan transportasi baru untuk perjalanan jarak pendek dengan tarif terjangkau yang tersedia di seluruh kota operasional Grab di Indonesia.

    Lily mengatakan, skema Hemat ini akan memotong pendapatan pengemudi ojol sebesar Rp 2.000 bila pengemudi menjalankan orderan antar penumpang sebanyak 2-5 orderan.  

    Kemudian potongan akan naik menjadi Rp 3.000 bila menjalankan perintah dari platform sebanyak 6 orderan atau lebih. Potongan itu mulai berlaku saat diluncurkan di bulan Februari lalu.

    Namun kemudian potongan tersebut naik di bulan April ini hingga Rp 20.000 untuk menjalankan perintah platform sebanyak 10 orderan atau lebih.

    “Semua potongan itu semakin memberatkan karena selain itu platform masih melakukan potongan setiap orderan yang dikerjakan pengemudi ojol. Belum lagi biaya operasional yang harus ditanggung pengemudi ojol seperti biaya parkir, bensin, pulsa, paket data, spare parts, cicilan kendaraan, cicilan atribut (jaket, helm, tas) dan biaya lainnya,” jelasnya.

    Penjelasan Pihak Grab

    Director, Mobility & Logistics, Grab Indonesia Tyas Widyastuti mengatakan, pihaknya menghargai hak Mitra Pengemudi untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi mereka, selama dilakukan dengan tertib, damai, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    “Kami juga menyediakan wadah bagi Mitra untuk mengemukakan pendapat dan masukan melalui berbagai saluran komunikasi,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/4/2025).

    “Termasuk melalui layanan GrabSupport maupun kegiatan tatap muka antara perwakilan Grab dengan komunitas Mitra Pengemudi yang dilaksanakan secara berkala,” tambahnya.

    Tyas mengungkapkan, Grab senantiasa memberikan akses berbagai layanan utama bagi Mitra Pengemudi seperti GrabBike, GrabCar, GrabFood, GrabMart hingga GrabExpress, tanpa tambahan biaya.

    Sedangkan Program Akses Hemat, jelasnya, merupakan program tambahan baru yang bersifat opsional atau pilihan bagi pengemudi.

    Program ini, kata Tyas, memungkinkan Mitra Pengemudi mendapatkan akses pada layanan GrabBike Hemat.

    Meski demikian, dia memastikan bahwa penawaran program tambahan ini tidak bersifat wajib, sehingga Mitra dapat membatalkan partisipasinya kapan saja tanpa biaya apapun.

    “Adapun, ketentuan biaya langganan harian ketika mengikuti Program Akses Hemat berbeda di setiap kota, dan telah diinformasikan pertama kali saat Mitra mendaftar program ini di aplikasi GrabDriver,” jelas Tyas.

    Ia mengatakan, program Akses Hemat diluncurkan sejak awal 2025 usai mempertimbangkan masukan Mitra Pengemudi sebelumnya yang mengeluhkan terkait ketersediaan layanan GrabBike Hemat.

    Meski demikian, Grab akan terus meninjau program baru ini secara berkala dan akan menerapkan penyesuaian-penyesuaian, jika diperlukan.

     

  • Serunya Permainan Masangin Saat Liburan di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

    Serunya Permainan Masangin Saat Liburan di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Jika Anda liburan di Alun-alun Kidul Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogykarta (DIY), tidak lengkap jika tidak mengikuti permainan masangin.

    Alun-Alun Kidul Yogyakarta menjadi destinasi favorit warga lokal maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana santai dan seru di tengah kota. Satu hal yang wajib didatangi dan dicoba, adalah permainan masangin.

    Terletak di bagian selatan Keraton Yogyakarta, tempat ini menawarkan berbagai aktivitas menarik yang cocok untuk liburan keluarga, pasangan, hingga solo traveler.

    Saat sore menjelang malam, kawasan ini mulai ramai dipadati pengunjung. Salah satu daya tarik utamanya adalah permainan masangin, atau masuk di antara dua beringin. Permainan masangin harus menutup mata dan mencoba berjalan lurus melewati tengah-tengah dua pohon beringin kembar di tengah alun-alun.

    “Tidak menyangka saja, tadi senang saja pas sudah sampai sana ternyata berhasil. Tahu sudah lama, tetapi belum pernah coba. Jadi ini baru pertama kali jual coba. Ternyata baru pertama kali berhasil,” ujar Maman, salah seorang wisatawan asal Sidoarjo yang mencoba permainan masangin.

    Meskipun terlihat sederhana, tantangan ini sering kali membuat banyak orang berjalan melenceng, sehingga mengundang tawa dan keceriaan.

    “Ternyata di Alun-alun Kidul itu ada permainan kayak gini, jadi mau dicoba saja. Mikirnya lurus saja jalannya, ternyata melenceng, Jadi susah ternyata dilewati. Walaupun jalannya besar, susah ternyata melewatinya,” ujar Irma, wisatawan asal Jakarta.

    Selain permainan masangin, aktivitas lain yang bisa dilakukan di Alun-alun Kidul adalah bersepeda tandem dengan lampu warna-warni, yang menjadi ikon. Sepeda tandem ini dimodifikasi menyerupai mobil mini dan dihiasi lampu LED mencolok. Pengunjung bisa menyewa dan mengelilingi alun-alun sambil menikmati angin malam dan gemerlap cahaya.

    Bagi pencinta kuliner, deretan pedagang kaki lima di sekitar alun-alun menyajikan berbagai jajanan khas, mulai dari wedang ronde, jagung bakar, cilok, hingga angkringan. Harganya pun ramah di kantong, cocok untuk wisata kuliner malam hari.

    Dengan segala aktivitas yang ditawarkan seperti permainan masangin, Alun-alun Kidul atau Alun-alun Selatan, bukan hanya tempat untuk melepas penat, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dan penuh kenangan. Tak heran jika tempat ini selalu menjadi pilihan utama untuk menghabiskan waktu liburan, terutama saat libur panjang akhir pekan seperti sekarang ini.

  • Keajaiban Membaca Al Qur’an setiap Hari dari Ganjaran Berlimpah hingga Wajah yang Cerah

    Keajaiban Membaca Al Qur’an setiap Hari dari Ganjaran Berlimpah hingga Wajah yang Cerah

    YOGYAKARTA – Membaca Al-Qur’an bukan sekadar rutinitas ibadah umat Islam, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang penuh keajaiban dan keberkahan. Namun tahukah Anda jika terdapat keajaiban membaca al qur’an setiap hari?

    Lebih dari sekadar kitab suci, Al-Qur’an adalah sumber hikmah yang tak pernah kering dan pelipur lara yang senantiasa hadir di kala suka maupun duka. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang apa saja keajaiban yang dapat dirasakan ketika Al-Qur’an hadir dalam keseharian.

    Keajaiban Membaca Al Qur’an setiap Hari

    Dilansir dari laman Yayasan Daarut Tauhiid, berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari membaca Al Qur’an:

    Ganjaran Pahala yang Berlimpah

    Setiap aksara yang dilafalkan dari kitab suci Al-Qur’an mengandung pahala. Bahkan, seorang yang belum lancar membaca pun tetap memperoleh ganjaran, bahkan bisa lebih besar karena kesungguhan dan kesabarannya dalam belajar.

    Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi menyebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda, jika barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.

    Baca juga artikel yang membahas Ucapan Ulang Tahun Bahasa Arab, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

    Mendapatkan Syafaat di Yaumil Akhir

    Al-Qur’an bukan hanya menjadi petunjuk hidup di dunia, melainkan juga akan hadir sebagai pemberi syafaat (pertolongan) di hari kiamat kelak.

    Rasulullah saw menyampaikan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya.”

    Ketenangan Jiwa dan Curahan Rahmat

    Aktivitas membaca Al-Qur’an menghadirkan kedamaian dalam hati dan ketenteraman dalam jiwa. Allah SWT juga melimpahkan rahmat dan sakinah (ketenangan) kepada mereka yang membaca dan mengingat-Nya.

    Peningkatan Derajat di Dunia dan Akhirat

    Individu yang senantiasa membaca, menghafal, serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an akan meraih kedudukan yang mulia di dunia maupun di akhirat. Allah SWT memuliakan hamba-Nya yang berpegang teguh pada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

    Sementara itu, Rasulullah saw pernah bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim, “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat beberapa kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an) dan merendahkan yang lainnya.”

    Hadis ini menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan sumber kemuliaan dan kehormatan bagi mereka yang menjadikannya sebagai panduan dalam menjalani kehidupan.

    Membiasakan diri membaca Al-Qur’an secara rutin akan memancarkan cahaya pada hati dan wajah seorang muslim.

    Al-Qur’an memiliki kekuatan untuk membersihkan hati dari kegelapan dosa dan kekhilafan, serta memberikan nur (cahaya) keimanan yang terpancar dalam kehidupan sehari-hari.

    Bagi mereka yang tekun membaca, menghafal, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an, Allah SWT telah menyiapkan kedudukan yang istimewa di surga.

    Rasulullah saw bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Abu Dawud, “Akan dikatakan kepada ahli Al-Qur’an (di akhirat): Bacalah dan naiklah (ke derajat yang lebih tinggi)! Bacalah dengan tartil (perlahan dan benar) sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukanmu (di surga) berada di akhir ayat yang engkau baca.”

    Penolong di Hari Penghisaban

    Al-Qur’an akan tampil sebagai penolong bagi mereka yang istiqamah membacanya di hari kiamat.

    Rasulullah saw menyampaikan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, “Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat (pertolongan) bagi seorang hamba pada hari kiamat.

    Puasa berkata: ‘Wahai Tuhanku, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka perkenankanlah aku memberikan syafaat kepadanya.’

    Dan Al-Qur’an berkata: ‘Aku telah menahannya dari tidur di malam hari, maka perkenankanlah aku memberikan syafaat kepadanya.’ Maka keduanya pun diperkenankan untuk memberikan syafaat.”

    Selain keajaiban membaca al qur’an setiap hari, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya! 

  • Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Desak Grab Hentikan Layanan Akses Hemat, Apa Alasannya? – Halaman all

    Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Desak Grab Hentikan Layanan Akses Hemat, Apa Alasannya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mendesak Grab agar segera menghapus layanan GrabBike Hemat atau Akses Hemat.

    Pasalnya hal itu dinilai diskriminatif dengan memprioritaskan pengemudi yang mendaftar skema itu demi mendapat lebih banyak orderan.

    Ketua SPAI Lily Pujiati, mengatakan skema itu diskriminatif karena lebih memprioritaskan pengemudi yang mendaftar dalam mendapatkan orderan lebih banyak alias gacor.

    Sementara di sisi lain akan membuat pengemudi lain menjadi sepi orderan atau anyep.

    “Contohnya adalah skema GrabBike Hemat atau Akses Hemat yang diprotes oleh gelombang demonstrasi dari pengemudi ojol di berbagai kota seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Palembang, Cirebon, Mataram, Kupang dan lainnya,” katanya kepada media di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

    Sebagai catatan, pekan ini ratusan driver ojol turun ke jalan dan mendatangi kantor Grab di beberapa daerah untuk memprotes layanan Hemat tersebut.

    Grab Hemat adalah istilah yang mengacu pada program Akses Hemat layanan GrabBike Hemat.

    Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan para mitra pengemudi ojol Grab, driver harus mendaftar terlebih dulu untuk mengikuti program ini.

    Situs resmi Grab menjelaskan GrabBike Hemat merupakan layanan transportasi baru untuk perjalanan jarak pendek dengan tarif terjangkau yang tersedia di seluruh kota operasional Grab di Indonesia.

    Lily mengatakan, skema Hemat ini akan memotong pendapatan pengemudi ojol sebesar Rp 2.000 bila pengemudi menjalankan orderan antar penumpang sebanyak 2-5 orderan.  

    Kemudian potongan akan naik menjadi Rp 3.000 bila menjalankan perintah dari platform sebanyak 6 orderan atau lebih. Potongan itu mulai berlaku saat diluncurkan di bulan Februari lalu.

    Namun kemudian potongan tersebut naik di bulan April ini hingga Rp 20.000 untuk menjalankan perintah platform sebanyak 10 orderan atau lebih.

    “Semua potongan itu semakin memberatkan karena selain itu platform masih melakukan potongan setiap orderan yang dikerjakan pengemudi ojol. Belum lagi biaya operasional yang harus ditanggung pengemudi ojol seperti biaya parkir, bensin, pulsa, paket data, spare parts, cicilan kendaraan, cicilan atribut (jaket, helm, tas) dan biaya lainnya,” jelasnya.

    Penjelasan Pihak Grab

    Director, Mobility & Logistics, Grab Indonesia Tyas Widyastuti mengatakan, pihaknya menghargai hak Mitra Pengemudi untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi mereka, selama dilakukan dengan tertib, damai, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    “Kami juga menyediakan wadah bagi Mitra untuk mengemukakan pendapat dan masukan melalui berbagai saluran komunikasi,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/4/2025).

    “Termasuk melalui layanan GrabSupport maupun kegiatan tatap muka antara perwakilan Grab dengan komunitas Mitra Pengemudi yang dilaksanakan secara berkala,” tambahnya.

    Tyas mengungkapkan, Grab senantiasa memberikan akses berbagai layanan utama bagi Mitra Pengemudi seperti GrabBike, GrabCar, GrabFood, GrabMart hingga GrabExpress, tanpa tambahan biaya.

    Sedangkan Program Akses Hemat, jelasnya, merupakan program tambahan baru yang bersifat opsional atau pilihan bagi pengemudi.

    Program ini, kata Tyas, memungkinkan Mitra Pengemudi mendapatkan akses pada layanan GrabBike Hemat.

    Meski demikian, dia memastikan bahwa penawaran program tambahan ini tidak bersifat wajib, sehingga Mitra dapat membatalkan partisipasinya kapan saja tanpa biaya apapun.

    “Adapun, ketentuan biaya langganan harian ketika mengikuti Program Akses Hemat berbeda di setiap kota, dan telah diinformasikan pertama kali saat Mitra mendaftar program ini di aplikasi GrabDriver,” jelas Tyas.

    Ia mengatakan, program Akses Hemat diluncurkan sejak awal 2025 usai mempertimbangkan masukan Mitra Pengemudi sebelumnya yang mengeluhkan terkait ketersediaan layanan GrabBike Hemat.

    Meski demikian, Grab akan terus meninjau program baru ini secara berkala dan akan menerapkan penyesuaian-penyesuaian, jika diperlukan.

  • Isu Ijazah Jokowi, Upaya Jatuhkan Nama Baik Mantan Presiden?

    Isu Ijazah Jokowi, Upaya Jatuhkan Nama Baik Mantan Presiden?

    Jakarta, Beritasatu.com – Isu mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan publik belakangan ini.

    Bahkan, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sampai mendatangi kediaman Jokowi yang berlokasi di Jalan Kutai Utara No 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, untuk mengonfirmasi keaslian ijazah mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut pada Rabu (16/4/2025).

    Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menduga bahwa ada pihak-pihak tertentu yang berupaya merusak citra Jokowi melalui tuduhan ijazah palsu.

    “Entah siapa yang memulai polemik ijazah Jokowi ini, tetapi yang jelas ada indikasi untuk mendowngrade dan menghancurkan nama baik Jokowi sebagai mantan presiden yang dinilai sukses selama menjabat,” kata Adi Prayitno saat dihubungi Beritasatu.com, Minggu (20/4/2025).

    Menurut dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut, polemik ijazah Jokowi tidak akan mengubah fakta sejarah.

    “Jokowi secara faktual tetap pernah menjabat sebagai wali kota Solo, gubernur Jakarta, dan presiden Republik Indonesia,” tegasnya.

    Sebelumnya, mantan wali kota Solo itu telah menunjukkan seluruh ijazah yang dimilikinya, termasuk ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, kepada awak media.

    Namun, Jokowi meminta agar media tidak mengambil foto dari ijazah-ijazah tersebut.

  • Hujan ringan dominasi cuaca kota-kota besar RI

    Hujan ringan dominasi cuaca kota-kota besar RI

    logo BMKG

    BMKG: Hujan ringan dominasi cuaca kota-kota besar RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hujan ringan diperkirakan turun di sejumlah kota besar RI, seperti Jayapura, Surabaya, Bandung, Jakarta, dan Makassar. Prakirawan cuaca BMKG M. Apdillah A menyebutkan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta Minggu, untuk Pulau Sumatera, diperkirakan hujan ringan di kota Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Pangkalpinang.

    “Waspadai hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di Bandarlampung,” kata Apdillah.

    Dia melanjutkan, untuk Pulau Jawa, diperkirakan kondisi cuaca hujan ringan di Kota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, dan hujan sedang di kota Serang serta Semarang.

    “Selanjutnya, untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, diperkirakan kondisi cuaca hujan ringan di Denpasar dan Mataram, serta hujan sedang di Kupang,” dia menuturkan.

    Kemudian, katanya, di Kalimantan, diperkirakan kondisi cuaca hujan ringan di Kota Samarinda, Palangka Raya, dan Pontianak. Dia juga mengingatkan untuk waspada hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di Tanjung Selor dan Banjarmasin. Adapun untuk Pulau Sulawesi, dia menyebutkan, diperkirakan kondisi cuaca berawan tebal di Gorontalo, hujan ringan di Manado, Palu, Kendari, dan Makassar, serta hujan sedang di Mamuju.

    Lalu, untuk wilayah Indonesia Timur, diperkirakan kondisi cuaca hujan ringan di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura, serta hujan sedang di Merauke. Hujan berpetir diperkirakan akan ada di Nabire dan Jayawijaya, sehingga dia mengingatkan publik untuk waspada.

    Sumber : Antara

  • Matangkan Relokasi, Pemda dan Pemkot Yogyakarta Tunda Penutupan Parkir Abu Bakar Ali

    Matangkan Relokasi, Pemda dan Pemkot Yogyakarta Tunda Penutupan Parkir Abu Bakar Ali

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berkaitan dengan penutupan parkir Abu Bakar Ali atau ABA yang ada di sisi utara Malioboro untuk menyiapkan lokasi parkir sementara sembari mematangkan solusi jangka panjang. Terlebih penutupannya diundur karena kontrak sewa pengelolaan asetnya perpanjang sampai 28 April 2025.

    “Pak Wali dan sebagainya kan sudah koordinasi. Misalnya di TKP Abu Bakar Ali itu ada 100 juru parkir, maka akan hilang. Yang penting itu mereka tidak ditelantarkan sehingga bisa beralih di parkir Mandala Krida (sementara), Terminal Giwangan dan sebagainya,” ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Selasa, (15/4/2025).

    Sri Sultan mengatakan pemerintah tengah menyiapkan beberapa lokasi untuk merelokasi parkir beserta juru parkirnya baik lokasi yang bersifat permanen maupun yang bersifat sementara. Tempat relokasi permanen yang tengah disiapkan yaitu Terminal Giwangan dan tempat parkir Ketandan, sementara lokasi parkir sementara ada di Stadion Mandala Krida.

     

    “Kita buka parkir juga di stadion Mandala Krida, itu bukan permanen, tetapi yang penting diopeni jangan ditelantarkan. Itu orang Yogya juga, mereka butuh makan, sekeluarga jangan ditelantarkan. Jika dipindahkan di Ketandan, orang berapa yang harus pindah di sana. Tetapi itu permanen, kan gitu. Nanti yang di terminal Giwangan, kalau sudah dibuka itu permanen, jadi berapa,” ungkapnya.

    Soal nasib para pedagang dalam penutupan parkir Abu Bakar Ali ini Sri Sultan menyatakan tidak mengetahui asal-usulnya, sebab sejak awal tempat parkir ABA dikhususkan sebagai lokasi parkir. Menurut Sultan keberadaan pedagang di tempat parkir ABA ini justru dipertanyakan, terlebih kalau mereka juga meminta difasilitasi di lahan baru.

    “Yang suruh siapa? Ya saya nggak tahu, karena itu di maintenance sama Pemkot. Ya, nanti kita cari pemecahan, tetapi kita harus bicara sama Pemkot. Jika modelnya seperti ini tidak akan pernah selesai semua. Tempat parkir tapi dimasuki pedagang. Akhirnya kan tidak bertanggung jawab, tetapi saya yang disuruh tanggung jawab,” tegasnya. 

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Wiyos Santoso mengatakan sesuai arahan Gubernur DIY kepada Wali Kota Yogyakarta untuk di selesaikan bersama dengan Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta sedang mempersiapkan alternatif relokasi pedagang ABA yang berlokasi di Babadan/Batikan dengan kapasitas daya tampung pedagang sebanyak 168 kios.

    “Rencananya para pedagang setelah pindah ke lokasi tersebut di kurasi Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta agar di tempatkan sesuai dengan jenis dagangannya. Kurasi pedagang yang ada di ABA baru sempat dilakukan hari ini supaya data seluruh pedagang yang ada di sana lengkap. Kurasi ini akan lebih memudahkan dalam menempatkan lokasi pedagang sesuai jenis dagangan,” tandasnya.

    Soal juru parkir, Wiyos menyebut jika Dishub Kota Yogyakarta sedang mengidentifikasi lokasi parkir baik yang di badan jalan atau di lokasi khusus parkir untuk menampung jukir ABA. Nantinya kalau proses kurasi pedagang maupun jukir selesai maka ada lokasi alternatif relokasi. Diharapkan bangunan ABA dapat dibongkar dan dipindahkan ke lokasi sementara di Parkir Ketandan pada 28 April 2025 nantinya.

    Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo berkomitmen mengikuti arahan Gubernur DIY terkait rencana relokasi juru parkir dan penataan kawasan TKP ABA. Pihaknya tengah memetakan dan menyiapkan empat titik strategis yang akan dijadikan kantong parkir sementara. “Saya mengikuti apa yang menjadi arahan Ngarsa Dalem supaya kita itu empati, terus betul-betul mengurus orang-orang yang akan direlokasi. Kami memulai menyiapkan tempat-tempat yang sebelumnya mungkin tidak produktif, akan kami ubah menjadi produktif. Contohnya Terminal Giwangan, itu kan selama ini lahan tidur,” terbangnya.

    Pemkot Yogyakarta melihat ada potensi di lokasi lain yang dapat dimanfaatkan, seperti di kawasan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Kota Yogyakarta (PASTY) sebelah barat dan ruko-ruko kosong di Terminal Giwangan yang kondisinya masih bagus. Dalam penataan ini, Pemkot tidak hanya fokus pada urusan parkir, tetapi juga ingin menciptakan kawasan terpadu yang strategis serta membuka lapangan pekerjaan baru.

    Mengenai penataan pedagang, Hasto menjelaskan hal tersebut berada di bawah koordinasi Pemda DIY. Sementara soal pemanfaatan lahan setelah relokasi penutupan parkir Abu Bakar Ali, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut karena kepemilikan tanah bukan berada di bawah kewenangan Pemkot Yogyakarta.

  • Ribuan Wisatawan Serbu Malioboro Saat Libur Panjang Paskah

    Ribuan Wisatawan Serbu Malioboro Saat Libur Panjang Paskah

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Libur panjang Paskah menjadi momen yang dimanfaatkan ribuan wisatawan untuk menyerbu kawasan Malioboro, Yogyakarta. Suasana ikonik Malioboro dipadati pengunjung dari berbagai daerah yang tidak hanya ingin menikmati pesona romantis Kota Gudeg, tetapi juga berburu oleh-oleh khas Yogya.

    Oleh-oleh favorit, seperti bakpia dan aneka pakaian batik menjadi incaran utama wisatawan. Selain berbelanja, pengunjung juga ramai mengabadikan momen liburan dengan berfoto mengenakan baju adat Jawa bersama keluarga di sepanjang trotoar Malioboro.

    “Sengaja datang untuk menikmati keindahan kota Yogya, kita sudah tiga hari di sini,” ujar Muhammad Sidiq, wisatawan asal Lampung kepada Beritasatu.com saat menikmati libur panjang Paskah di Malioboro, Sabtu (19/4/2025).

    Tingginya antusiasme wisatawan tidak hanya memadati trotoar dan pusat oleh-oleh, tetapi juga menyebabkan kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Malioboro. Deretan kendaraan pribadi berpelat luar kota, bus Trans Jogja, hingga angkutan tradisional, seperti becak dan delman terlihat memenuhi jalur utama kawasan wisata legendaris ini.

    Libur panjang Paskah memang menjadi salah satu momen favorit untuk berlibur ke Yogyakarta, terutama bagi para pecinta suasana budaya dan belanja oleh-oleh khas di Malioboro.

  • Kampung Satwa Moyudan, Kebun Binatang di Perkampungan Sleman

    Kampung Satwa Moyudan, Kebun Binatang di Perkampungan Sleman

    Pengunjung dapat berinteraksi dengan kelinci, kucing, serta berbagai reptil, burung, dan mamalia lainnya. Pengunjung sekaligus akan mendapatkan informasi dan pendidikan terkait lingkungan serta konservasi hewan.

    Pihak pengelola juga mengajak pengunjung untuk memberi makan atau memegang hewan peliharaan. Berbagai aktivitas menarik ini menjadikan Kampung Satwa Moyudan sebagai salah satu destinasi rekreasi sekaligus edukatif di Yogyakarta.

    Mengutip dari laman Jadesta Kemenparekraf RI, saat ini Kampung Satwa Moyudan menjadi satu-satunya desa wisata di Indonesia yang menghadirkan edukasi satwa, tumbuhan, dan lingkungan ekologinya. 

    Kampung satwa memiliki konsep sebagai pioneer living laboratory dengan dukungan dari Fakultas Biologi UGM, Fakultas Kedoteran Hewan UGM, Fakultas Saintek UIN Kali Jaga, BKSDA Yogyakarta, BKIPM Yogyakarta, berbagai komunitas pencinta satwa dan aktivis lingkungan, serta Yayasan Wahana Gerakan Lestari Indonesia (Wagleri).

    Penulis: Resla

  • Tonggak sejarah sepak bola Indonesia

    Tonggak sejarah sepak bola Indonesia

    Foto pengurus PSSI periode pertama yang diambil pada tahun 1930. Ir. Soeratin Sosrosoegondo, pendiri dan ketua umum pertama PSSI, terlihat duduk di tengah. Foto ini diambil dari buku HUT PSSI ke-25 dan dipublikasikan oleh pengelola Stadion Sriwedari. (https://tinyurl.com/4pu657jf)

    19 April 1930: Tonggak sejarah sepak bola Indonesia
    Sepakbola   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 19 April 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Pada 19 April 1930, Indonesia, yang saat itu masih berada di bawah kolonial Belanda, menyaksikan lahirnya sebuah organisasi yang kelak akan menjadi pusat sepak bola nasional. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) didirikan di Yogyakarta oleh sejumlah tokoh, dengan Soeratin Sosrosoegondo sebagai salah satu pelopor utama. Pendirian PSSI bertujuan untuk mengorganisir sepak bola di Indonesia dan mewakili negara dalam berbagai kompetisi internasional.

    Mengapa PSSI dibentuk? Sebelumnya, sepak bola Indonesia, yang masih berada di bawah jajahan Belanda, tidak memiliki organisasi yang terpusat. Kompetisi sepak bola masih diatur secara lokal dan tidak memiliki pengaruh besar di tingkat internasional. PSSI, sebagai organisasi yang terstruktur, berfungsi untuk menyatukan berbagai klub dan tim sepak bola yang ada di Indonesia serta mengatur berbagai aspek yang terkait dengan olahraga ini, seperti kompetisi dan pembinaan pemain.

    Selain itu, pendirian PSSI juga dilatarbelakangi oleh dorongan untuk mengurangi dominasi Belanda dalam dunia olahraga Indonesia. Para pendiri PSSI berharap agar Indonesia dapat memiliki wadah resmi untuk mengembangkan bakat sepak bola yang dimiliki oleh masyarakat pribumi, sekaligus memperjuangkan hak-hak mereka di dunia olahraga.

    PSSI terus berkembang pesat setelah pendiriannya, menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Organisasi ini tak hanya mengelola liga domestik, tetapi juga mewakili Indonesia dalam ajang internasional. Salah satu pencapaian besar PSSI adalah Indonesia bergabung dengan FIFA pada tahun 1952, yang membuka peluang bagi pemain Indonesia untuk bersaing di tingkat dunia.

    Pendirian PSSI pada 19 April 1930, oleh karenanya, bukan hanya sebuah momen dalam dunia olahraga, tetapi juga simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui olahraga. PSSI menjadi lambang kebanggaan dan semangat persatuan bagi masyarakat Indonesia, dan sepak bola pun semakin dikenal luas di seluruh penjuru tanah air.

    Baca juga PSSI resmi didirikan

    Sumber : Sumber Lain