provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Rafah Membara, Yogyakarta Bergerak: Ribuan Warga Tuntut Hentikan Genosida Palestina

    Rafah Membara, Yogyakarta Bergerak: Ribuan Warga Tuntut Hentikan Genosida Palestina

    Liputan6.com, Yogyakarta – Serangan brutal Israel yang terus menggempur wilayah Rafah di Jalur Gaza memicu gelombang solidaritas dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, ribuan warga turun ke jalan dalam Aksi Bela Palestina yang digelar oleh Forum Ukhuwah Islamiyah DIY, Sabtu (19/4), sebagai respons atas tragedi kemanusiaan yang masih berlangsung di Palestina.

    Aksi ini menjadi kelanjutan dari berbagai bentuk solidaritas yang telah dilakukan sebelumnya. Para peserta memenuhi sejumlah ruas jalan dengan membawa bendera Palestina dan poster kecaman terhadap agresi militer Israel.

    “Kami tidak bisa tinggal diam menyaksikan genosida yang dilakukan Israel di Gaza, terutama di Rafah. Ribuan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, menjadi korban. Dunia harus bersuara,” tegas Totok Abusadad, Koordinator Lapangan aksi tersebut.

    Forum Ukhuwah Islamiyah DIY menyampaikan tiga tuntutan utama dalam aksi tersebut. Pertama, mendesak Israel untuk menghentikan genosida terhadap warga Palestina. Kedua, meminta pemerintah Indonesia agar lebih aktif secara diplomatik dan politik dalam membela Palestina, termasuk dengan menempuh langkah-langkah konkret sesuai amanat Pembukaan UUD 1945.

    “Penjajahan masih nyata terjadi, dan Indonesia punya kewajiban moral dan konstitusional untuk melawan itu,” ujar Totok.

    Tuntutan ketiga adalah seruan kepada masyarakat untuk memboikot produk-produk yang mendukung atau memiliki keterkaitan dengan rezim penjajah Israel.

    “Boikot adalah langkah damai tapi berdampak. Kita jangan ikut menyokong penjajahan dengan uang kita sendiri,” tambahnya.

    Selain menyampaikan orasi dan tuntutan, menariknya relawan Haus membagikan 1.000 cup minuman jenis Thai Tea dan Matcha kepada masa aksi. Aksi berlangsung damai dan tertib dengan pengawalan aparat keamanan.

     

     

    Selain menyampaikan orasi dan tuntutan, menariknya relawan Haus membagikan 1.000 cup minuman jenis Thai Tea dan Matcha kepada masa aksi. Aksi berlangsung damai dan tertib dengan pengawalan aparat keamanan.

    Unik, Balap Lari Panggul Gabah ‘Nyonggah’ Ala Petani Cilacap

  • Presiden Prabowo Beri Bantuan 28 Kuda Terbaik Demi Kemajuan Olahraga Berkuda

    Presiden Prabowo Beri Bantuan 28 Kuda Terbaik Demi Kemajuan Olahraga Berkuda

    Terkait pacuan kuda, BNI Indonesia’s Horse Racing Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025, Aryo mengatakan ini merupakan kejuaraan kedua dalam rangkaian kejuaraan Indonesia’s Horse Racing 2025 bertema ‘The Race of Rising Stars’.

    “Setelah seri satu, ini merupakan seri kedua, dan pamungkasnya adalah Indonesia Derby atau kejuaraan nasional. Selama dua hari, sejak Sabtu (19/4/2025), ada sekitar 200 ekor kuda yang berlaga di 18 balapan (race),” jelas Aryo.

    CEO dan Co-Founder SARGA.CO Aseanto Oudang menyambut gembira antusiasme tinggi para atlet dan pemilik kuda untuk mengambil bagian dalam BNI Indonesia’s Horse Racing Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025.

    Kuda-kuda tersebut berasal dari 13 daerah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.

    Dari 18 balapan ada tiga kelas paling bergengsi dengan hadiah tertinggi yaitu kelas terbuka 2.000 meter dengan total hadiah Rp70 juta, kelas 3 tahun Derby 1.200 meter yang memperebutkan Triple Crown Seri I dan hadiah total Rp200 juta, serta kelas 3 tahun Betina 1.600 meter memperebutkan Pertiwi Cup dan total hadiah Rp200 juta.

    “Total hadian yang disediakan mencapai Rp1 miliar,” jelas Aseanto.

    Senior Vice President Marketing Communication BNI Duardi Prihandiko melihat dalam dua tahun terakhir minat dan hasrat masyarakat pada olahraga berkuda semakin besar.

    “Dengan dukungan kami, olahraga pacuan berkuda diharapkan berkembang menjadi sportainment yang mendorong sportourism. Dengan pengunjung lebih dari 20 ribu, ini ajang besar ini menghadirkan multiplier efek ekonomi yang sangat besar pada masyarakat sekitar,’ tutupnya.

  • Kemenperin Optimalkan Revitalisasi Sentra IKM demi Pacu Ekspor Produk Pengolahan Kulit

    Kemenperin Optimalkan Revitalisasi Sentra IKM demi Pacu Ekspor Produk Pengolahan Kulit

    JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengoptimalkan peran sentra industri kecil menengah (IKM) sebagai sarana penunjang produksi industri pengolahan kulit, melalui program revitalisasi sehingga meningkatkan ekspor produk tersebut.

    “Untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing IKM, Kemenperin terus gencar memacu pengembangan sentra IKM di seluruh pelosok tanah air,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita dilansir ANTARA, Senin,

    Salah satu sentra IKM yang telah direvitalisasi oleh Kementerian Perindustrian yakni Sentra IKM Kulit Manding melalui UPTD Ndalem Kulit Jogja (NKJ) yang berlokasi di Jalan Parangtritis KM 11, Manding, Bantul, Yogyakarta.

    Disampaikan dia, sentra IKM tersebut direvitalisasi menggunakan skema pendanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2024 yang dilaksanakan dalam bentuk pembangunan gedung, pengadaan mesin dan peralatan, kegiatan pengembangan SDM dan daya saing, kegiatan manajemen dan teknis pengelolaan, pengembangan kemitraan, serta peningkatan akses pasar ekspor.

    Reni menjelaskan, pengembangan sentra IKM diharapkan dapat menciptakan efek berlipat bagi penguatan ekosistem industri secara keseluruhan, antara lain melalui hilirisasi sumber daya bahan baku lokal menjadi produk berkualitas, maupun pengembangan potensi komunitas IKM di wilayah tertentu.

    Reni juga menyampaikan, industri kulit dan produk kulit merupakan salah satu subsektor yang memiliki potensi besar di Indonesia. Secara nasional, ekspor produk kulit dan produk dari kulit Indonesia pada tahun 2024 mencapai 4,6 miliar dolar AS atau Rp77,2 triliun (kurs Rp16.801).

    Nilai ekspor tersebut didominasi oleh alas kaki dari bahan kulit sebesar 3,1 miliar dolar AS atau Rp52 triliun, kemudian diikuti oleh produk tas dan sejenisnya dari bahan kulit sebesar 1,1 miliar dolar AS atau Rp18,47 triliun.

    Berdasarkan data BPS, produk barang-barang dari kulit merupakan salah satu dari empat komoditas ekspor terbesar dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga bisa dinyatakan bahwa barang dari kulit wilayah tersebut memiliki potensi yang cukup baik dan perlu ditingkatkan lagi.

  • Dosen ITS Angkat Tradisi Cukur Rambut Madura ke Panggung Dunia

    Dosen ITS Angkat Tradisi Cukur Rambut Madura ke Panggung Dunia

    Surabaya (beritajatim.com) – Dosen Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Naufan Noordyanto, sukses memperkenalkan budaya Madura ke tingkat internasional melalui karya poster bertajuk Cukur Rambut Madura. Karya ini tidak hanya menarik perhatian dunia, tetapi juga mengantongi sejumlah penghargaan bergengsi di Korea Selatan dan China.

    Naufan, yang berasal dari Pamekasan, Madura, telah menghasilkan lebih dari 200 karya desain yang telah dipamerkan di 46 negara. Ia mengangkat tema-tema sosial budaya dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan lokal kepada dunia internasional.

    “Saya ingin memperlihatkan keunikan budaya Indonesia yang khas dan berbeda dari negara lain,” ujarnya, Senin (21/4/2025).

    Inspirasi poster Cukur Rambut Madura muncul dari tradisi potong rambut yang banyak ditemukan di Madura. Naufan mengungkapkan bahwa praktik ini merupakan keterampilan yang diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat.

    Proses pembuatan poster ini memakan waktu dua hari dan menggunakan elemen desain serta tipografi yang selaras dengan citra budaya tersebut, termasuk memanfaatkan foto-foto lama bertema cukur rambut.

    “Poster ini merupakan hasil eksperimentasi visual yang saya sesuaikan dengan karakter budaya Madura,” jelas alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu.

    Poster tersebut berhasil meraih Silver Award di Hehu International Poster Exhibition di Shenzhen, China, serta menjadi peserta pada Korean Institute of Communications and Information Science (KICS) Summer Conference and International Exhibition 2024 di Jeju, Korea Selatan. Selain itu, poster ini juga memenangkan kategori The Best Most Jamet dalam ajang typefest.id 2024 di Surakarta.

    Melalui karyanya, Naufan turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-11 tentang kota dan komunitas berkelanjutan dengan cara melestarikan warisan budaya lokal. “Ke depan, saya ingin terus memberikan kontribusi kepada masyarakat, baik melalui riset maupun karya kreatif lainnya,” tuturnya. [ipl/ian]

  • Cara Cek SSD Laptop yang Dapat Dilakukan, Begini Langkah-langkahnya

    Cara Cek SSD Laptop yang Dapat Dilakukan, Begini Langkah-langkahnya

    YOGYAKARTA – Laptop yang termasuk keluaran lama umumnya masih menggunakan jenis memori internal HDD (Hard Disk Drive). Sementara itu, banyak jenis laptop terbaru yang sudah disertai dengan media penyimpanan Solid State Drive (SSD). Lantas, apa saja keuntungannya dan bagaimana cara cek SSD laptop? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

    Salah satu keunggulan SSD adalah memiliki transfer daya lebih tinggi. Dengan kata lain, SSD dapat mendukung proses laptop berjalan lebih cepat. Namun, harga SSD tentunya sedikit lebih mahal dibandingkan HDD dalam kapasitas yang sama.

    Selain itu, kerja SSD juga lebih senyap tanpa memunculkan kebisingan seperti HDD, Ukurannya juga lebih ramping dan ringan. Kelebihan lainnya, daya tahannya cenderung lebih baik terhadap tetesan air, guncangan, dan getaran, daripada HDD.

    Pemasangan media penyimpanan laptop juga dapat Anda lakukan secara manual dan bergonta ganti. Jika laptop hanya Anda gunakan untuk belajar dan mengetik, penggunaan memori HDD masih masuk akal. Namun, Anda wajib merawat laptopnya agar jangan sampai terjatuh dan mencapai suhu tinggi untuk menjaga daya tahan HDD.

    Cara Cek SSD Laptop

    Ada banyak cara cek SSD laptop yang dapat dilakukan untuk mengetahui kapasitas sistem penyimpanan.

    Bahkan, cara cek SSD di laptop dapat dilakukan dengan menggunakan fitur-fitur yang sudah tersedia oleh perangkat. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menginstal aplikasi apa pun untuk mengetahui kapasitas.

    Cara cek ssd laptop melalui defragment

    Pengguna laptop dapat mengetahui kapasitas dan performa SSD melalui fitur Defragment. Di bawah ini adalah beberapa cara cek SSD di laptop untuk mengetahui kapasitasnya:

    Hidupkan laptop yang ingin Anda periksaDi layar utama, klik tombol WindowsSelanjutnya, klik ‘Defragment’ pada kolom pencarian dan klik EnterLangkah terakhir, layar akan menampilkan jenis hard disk yang terpasang di perangkat elektronik
    Cara cek SSD laptop melalui task manager

    Task manager merupakan sebuah aplikasi bawaan dari operating system (OS) windows yang biasanya digunakan untuk monitoring proses dan aplikasi yang tengah berjalan pada suatu komputer. Di bawah ini adalah cara cek SSD laptop melalui task manager:

    Ketik ‘Task Manager’ pada search tab di menu startAtau Anda juga bisa klik ctrl + shift + esc secara bersamaaan pada keyboardSelanjutnya, klik pada bagian ‘Performance’ dan pilih ‘Disk O’Lalu, akan muncul informasi mengenai SSD di laptop
    Cara cek SSD laptop melalui powershell

    Cara cek hardisk laptop SSD juga dapat dilakukan melalui powershell. Di bawah ini adalah langkah-langkah cara cek SSD di laptop untuk mengetahui kapasitasnya:

    Klik tombol Windows + SKetik ‘PowerShell’ di kolom pencarian yang tersediaKlik ‘Windows PowerShell’Ketik perintah ‘Get-Physical Disk’Selanjutnya, Anda akan melihat jenis hard disk yang terpasang dalam laptop di bawah menu ‘Media Type’

    Demikianlah ulasan mengenai bebera cara cek SSD laptop yang dapat Anda lakukan. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. 

  • KH Ahmad Hidayatullah Zarkasyi Puji IKPM Yogyakarta saat Halal Bihalal di PP Ibnul Qoyyim Yogyakarta

    KH Ahmad Hidayatullah Zarkasyi Puji IKPM Yogyakarta saat Halal Bihalal di PP Ibnul Qoyyim Yogyakarta

    TRIBUNJAKARTA.COM, YOGYAKARTA – Prof. Dr. KH. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, MA., mengaku senang menghadiri halal bihalal IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Cabang Yogyakarta di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim yang dinaungi Yayasan PDHI.

    Acara ini turut dihadiri Dr. Yusron, MA., Ketua Yayasan  PDHI Yogyakarta; Prof. Dr. Siswanto Masruri, alumni Gontor 1971 dan Direktur Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta; Ustaz Lutfi Yuniarto; Ustaz Dr. H. Herianda Siregar Lc, MA., Ketua IKPM Yogyakarta; dan Ustaz Najib, pengasuh PP Ibnul Qoyyim Yogyakarta.

    “Sebelum kami datang ke sini, saya sudah membayangkan akan bertemu dengan IKPM paling sempurna di Indonesia. Gayanya tidak ada yang menyamai dan sedahsyat IKPM Yogyakarta,” puji Kiai Hidayatullah dalam tausyiahnya pada Minggu (20/4/2025).

    Ustaz Hidayatullah, demikian beliau akrab disapa para santrinya, menerangkan bagaimana profesi dan ilmu beserta pengamalannya. Ia menjelaskan di Gontor ada adagium yang akrab di antara para santri, yaitu al-ilmu bila ‘amalin kasy-syajari bila tsamari (ilmu tanpa diamalkan seperti pohon tanpa buah, red). 

    “Tapi orang Jogja mengatakan, ‘tidak ustaz, diubah: al-‘amalu bil ‘ilmi (pekerjaan itu didasari pada ilmu atau pengetahuan, red). Jadi, pekerjaan itu harus dikalkulasi dan dihitung dengan saksama. Kita menghitung hidup kita itu untuk apa, maka kita akan mengatakan ‘ibadahku, hidupku, matiku, hanya untuk Allah semata,’” tegas Ustaz Hidayatullah.

    Pria yang masih keluarga Trimurti Pondok Modern Gontor itu turut mendoakan semoga IKPM Yogyakarta beserta warganya mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT dan dikaruniai istiqomah dalam perjuangan dan ibadah kepada-Nya. 

    Selaku tuan rumah sekaligus mewakili Yayasan PDHI, Dr. Yusron sangat antusias dan menyambut baik halal bihalal IKPM Yogyakarta. Menurutnya, PP Ibnul Qoyyim mempunyai ikatan kuat dengan PM Gontor. 

    “Saya ini alumni PP Ibnul Qoyyim tapi sangat erat dengan Gontor. Sahabat-sahabat dan support system PP Ibnul Qoyyim juga digerakkan oleh alumni Gontor. Bahkan, bisa dibilang sanad keilmuan saya dari Gontor. Apalagi sejak S1, S2, dan S3 semua dosen saya dari Gontor. Ini membuktikan begitu dekatnya Ibnul Qoyyim ini dengan Gontor,” cerita Dr. Yusron.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua IKPM Yogyakarta Dr. Herianda menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah PP Ibnul Qoyyim dan para sesepuh serta seluruh warga IKPM Yogyakarta. Tak lupa ia mengucapkan selamat datang kepada Prof. Dr. KH. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, MA.

    Ia menjelaskan halal bihalal ini sudah menjadi acara tahunan. Dr. Yusron tak memungkiri dalam berorganisasi selalu banyak dinamikanya, termasuk di IKPM Yogyakarta. Apalagi orang-orangnya sangat majemuk dari berbagai daerah dan latar belakang.

    “Rata-rata kami bukan berasal dari Jogja. Banyak yang aslinya pendatang atau naturalisasi, seperti Pak Iping (Lutfi) dan saya juga warga naturalasisasi. Tapi kita santri Gontor. Semua terlahir dari rahim ideologis yang sama. Kita tidak membedakan perbedaan itu dan saat ini kita warga IKPM Jogja,” ujar Dr. Herianda.

    Halal Bihalal kali ini turut dimeriahkan dengan Pasar Santri di halaman PP Ibnul Qoyyim. Berbagai produk dari alumni Gontor Yogyakarta dijajakan di sini, dari Mie Ayam Buronan, Lugaru Café, Sekakrat Putra Arloji, Idea. Id, Lavi Kebab, Deloano Glamping and Adventure, maraifit, Ayam Geprek Sa’I, annasya.id (Daster) dan lain sebagainya.

    IKPM Yogyakarta merupakan wadah komunikasi antaralumni Pondok Modern Gontor baik yang selesai masa studinya maupun yang tidak selesaiIkatan ini menjadi komunikasi bagi orangtua santri dan alumni yang berada di Yogyakarta serta pondok-pondok alumni Gontor.

  • Urban Moments, Imaji Kota di Grey Art Gallery Bandung

    Urban Moments, Imaji Kota di Grey Art Gallery Bandung

    JABAR EKSPRES – Sebuah pameran seni rupa bertajuk Urban Moments digelar di Grey Art Gallery, Jalan Braga, Kota Bandung, pada 19 April 2024.

    Pameran ini menampilkan 15 seniman dari berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Pameran akan berlangsung hingga 27 April 2024.

    Stefani, seorang pengunjung asal Jakarta, mengaku mengetahui pameran ini secara kebetulan saat berjalan-jalan di kawasan Braga.

    “Kesini mau ngisi libur Paskah sih, sambil jalan-jalan ke Braga kebetulan ada pameran yang unik di sini,” ujar Stefani kepada Jabar Ekspres, beberapa waktu lalu.

    BACA JUGA: Dewan Sayangkan Hibah untuk Pesantren Dihapus Buntut Pergeseran Anggaran, Tak Sejalan dengan Perda

    Ia mengatakan tertarik dengan salah satu karya berjudul Melawan Lupa karya Sugiri Willim.

    “Bagus sih ini pamerannya, apalagi karya dari pelukis Sugiri Willim yang judulnya Melawan Lupa, karakteristiknya identik banget,” katanya.

    Pameran Urban Moments merupakan hasil kerja kuratorial Anfa A. Aditya dan Chamid N. Dwaji.

    Menurut Chamid, pameran ini menggambarkan bagaimana kota bukan hanya menjadi ruang fisik, tetapi juga ruang yang membentuk identitas.

    “Kota bukan hanya sebuah lanskap arsitektur, tetapi sebuah arena tempat pengalaman manusia terbentuk,” tulisnya.

    BACA JUGA: Status Darurat Sampah di Cimahi, Wali Kota Ngatiyana Tegaskan Sanksi untuk Warga yang Masih Buang Sembarangan

    Anfa menambahkan, karya-karya yang dipamerkan merupakan representasi visual dari berbagai pengalaman seniman yang hidup dan tumbuh di lingkungan urban.

    “Momen-momen kecil yang sering terlewatkan di kota, itulah yang kami rangkum,” katanya.

    Pameran ini diikuti oleh para seniman dengan ragam medium karya, mulai dari lukisan, instalasi, kolase digital, hingga objek urban seperti motor dan mainan.

    Pameran dibuka untuk umum setiap hari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB selama periode berlangsung di galeri tersebut.

  • Sejarah di Balik Lirik Lagu Ibu Kita Kartini oleh WR Supratman

    Sejarah di Balik Lirik Lagu Ibu Kita Kartini oleh WR Supratman

    Jakarta, Beritasatu.com – Lagu Ibu Kita Kartini merupakan karya dari Wage Rudolf (WR) Supratman. Lagu ini diciptakan sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia.

    Kartini dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita yang berjuang agar perempuan juga memiliki hak yang sama dalam pendidikan dan kehidupan sosial.

    Inspirasi penulisan lagu ini bermula ketika WE Supratman menghadiri Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta. Dalam kongres tersebut, dibahas perjuangan Kartini, khususnya melalui surat-surat dan pemikirannya yang kemudian dibukukan dalam Habis Gelap Terbitlah Terang oleh JH Abendanon.

    Buku ini memuat kritik Kartini terhadap ketidakadilan yang dialami perempuan serta refleksinya atas kehidupan di bawah penjajahan kolonial.

    Melalui lagu Ibu Kita Kartini, WR Supratman ingin mengenalkan perjuangan Kartini kepada masyarakat luas, sekaligus menanamkan semangat perjuangan dan pentingnya kesetaraan gender.

    Lagu ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan Kartini yang hingga kini terus dikenang, terutama setiap 21 April yang diperingati sebagai Hari Kartini.

    Berikut ini lirik lagu Ibu Kita Kartini oleh WR Supratman.

    Lirik Lagu Ibu Kita Kartini oleh WR Supratman

    Ibu kita kartini
    Putri sejati
    Putri Indonesia
    Harum namanya

    Ibu kita kartini
    Pendekar bangsa
    Pendekar kaumnya
    Untuk merdeka

    Wahai ibu kita kartini
    Putri yang mulia
    Sungguh besar cita-citanya
    Bagi Indonesia

    Ibu kita kartini
    Putri jauh hari
    Putri yang berjasa
    Se Indonesia

    Wahai ibu kita kartini
    Putri yang mulia
    Sungguh besar cita-citanya
    Bagi Indonesia

    Itulah lirik lagu Ibu Kita Kartini yang diciptakan oleh WR Supratman dan sejarah di balik pembuatan lagunya.

  • Paus Fransiskus Tokoh Humanis Penebar Damai di Ranah Global

    Paus Fransiskus Tokoh Humanis Penebar Damai di Ranah Global

    loading…

    Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengenang sosok Paus Fransiskus sebagai tokoh yang humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global. Foto/Ist

    YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus di Roma Vatikan pada Senin (21/4/2025). Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengenang sosok Paus Fransiskus sebagai tokoh yang humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global.

    Haedar merasa kehilangan tokoh dan pemimpin utama Katholik yang hidupnya diabadikan untuk kehidupan kemanusiaan yang religius, saling toleran dan menyayangi, serta menegakkan perdamaian untuk dunia.

    “Jejak Paus Fransiskus untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia menjadi salah satu pendorong terciptanya tatanan dunia damai yang masif dan autentik,” kata Haedar.

    Haedar mengaku bertemu langsung dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 24 Februari 2024 dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity. Penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat.

    Haedar menyebut, Paus Fransiskus merupakan sosok yang dikenal bersahaja dengan slogan “Miserando atque eligendo” atau “Rendah Hati dan Terpilih”.

    Paus Fransiskus dikenal tokoh inklusif serta menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian untuk semua. Bersama Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad At-Thayib, Paus Fransiskus menerima Zayed Award yang pertama.

    “Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama penerima Zayed Award tahun 2024, yang menjadikan kami diterima Paus di Vatikan dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi saat itu,” kenang Haedar.

    (shf)

  • Mantan aktivis mahasiswa deklarasikan JARNAS.INDO di Yogyakarta

    Mantan aktivis mahasiswa deklarasikan JARNAS.INDO di Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com

    Mantan aktivis mahasiswa deklarasikan JARNAS.INDO di Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 21 April 2025 – 16:35 WIB

    Elshinta.com – Organisasi  Jaringan Nasional Indonesia yang kemudian disingkat JARNAS.INDO resmi dideklarasikan di Yogyakarta. JARNAS.INDO yang dihuni para mantan aktivis mahasiswa pacsa ’98 ini dideklarasikan sekaligus menggelar kongres pertama di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, pada Sabtu,19 April 2025.

    Dalam kongres pertamanya ini, Happy Kurniawan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum JARNAS.INDO. Sebagai ketua umum yang baru, ia menyampaikan beberapa hal penting di dalam kongres JARNAS.INDO, yang Pertama Jaringan Nasional Indonesia yang kemudian disingkat JARNAS.INDO dibentuk sebagai organisasi perkumpulan berskala nasional yang bersifat modern dan kekinian untuk menjawab tantangan anak jaman saat ini. Kedua JARNAS.INDO sebagai wadah sinergitas antar anggota untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas masing personalnya. 

    “Yang Ketiga JARNAS.INDO di desain sebagai organisasi yang akan bersinergi dengan pihak manapun yang mempunyai kesamaan misi untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ujar Happy Kurniawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (21/4). 

    Selain mengukuhkan ketua umum, kongres JARNAS.INDO juga menunjuk Adhi Wibowo sebagai Ketua Harian dan Damar Panca Mulya sebagai Sekjend JARNAS.INDO periode 2025-2030. Keduanya dipercaya secara aklamasi oleh peserta kongres untuk memimpin roda organisasi kedepan.

    Adhi sebagai ketua harian mengarahkan kepada anggota JARNAS.INDO yang tersebar di 20 Provinsi (Sumut, Sumbar, Sumsel, Riau, Kepri, Jambi,  Lampung, Jabar, Jakarta , Banten, Jateng, DIY, Jatim, Sulsel, Sulteng, Sulbar, Malut, NTB, NTT dan Papua Barat) untuk saling bahu membahu membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

    “JARNAS.INDO akan mendukung dan mengawal program pemerintah sepanjang program tersebut bermanfaat dan tepat sasaran,” jelasnya. 

    Damar Panca Mulya yang akrab di panggil Bung Oncom menambahkan, JARNAS.INDO akan mengembangkan strategi pemberdayaan masyarakat dengan mendorong program pembentukan UMKM dan Koperasi masyarakat pekerja sebagai upaya untuk membangun ekonomi mandiri. JARNAS.INDO memahami betul bahwa persoalan utama masyarakat Indonesia saat ini adalah persoalan ekonomi. Minimnya lapangan pekerjaan dan sulitnya mengakses permodalan untuk berwirausaha menjadi faktor utama bagi masyarakat untuk dapat bertahan hidup dari gempuran resesi ekonomi global yang melanda saat ini. JARNAS.INDO berharap program ini bisa saling bahu membahu diantara stakeholder dan bersinergi dengan pemerintah pusat maupun pemerintahan daerah dalam rangka mewujudkan percepatan Indonesia Emas di tahun 2045, sebab menurut pria berumur 42 tahun ini, 

    “Indonesia Emas adalah milik kita semua, bukan hanya milik segelintir orang,” imbuhnya.

    Pada Kongres JARNAS.INDO ini juga dihadiri undangan dari berbagai organisasi multi sektoral, seperti KPBI, KSPSI DIY, KOMITE POLITIK NASIONAL, LMID, Serikat Tani, IKADIN, PARTAI BURUH DIY dan beberapa kalangan pengusaha lokal yang berasal dari mantan aktivis mahasiswa di jamannya. 

    Dalam kongres tersebut juga dimeriahkan oleh performance dari stand up comedian asal Jogyakarta yang akrab di sapa Dodok Jogja yang kerapkali menyampaikan keresahkan anak Punk di kehidupan nyata.

    Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatanganan Akta Notaris sekaligus penandatanganan SK kepengurusan oleh Pendiri JARNAS.INDO. Perkumpulan Jarnas dibentuk oleh para mantan aktivis mahasiswa pacsa ’98 yg saat ini masih aktif di berbagai macam sektor, seperti di serikat buruh dan tani, membangun jaringan bisnis dan juga ada yang aktif berpolitik. 

    Sumber : Radio Elshinta