provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Nmax Sudah 10 Tahun di Indonesia, Generasi Mana yang Paling Keren?

    Nmax Sudah 10 Tahun di Indonesia, Generasi Mana yang Paling Keren?

    Karawang

    Tak terasa Yamaha Nmax sudah memasuki umur 10 tahun. Skutik bongsor itu kini sudah masuk generasi ketiga. Kira-kira model mana yang paling keren?

    Nmax diluncurkan pertama kali pada tahun 2015 dan sukses menggebrak pasar sebagai skutik premium di kelas 150 cc.

    Terbukti selama sepuluh tahun terakhir, Yamaha setidaknya telah menciptakan tiga generasi NMAX yang seluruhnya membawa keunggulan unik di masanya. Baik itu dari segi desain, fitur teknologi, maupun juga performa mesin.

    Generasi pertama dirilis pada tahun 2015 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Nmax hadir dengan desain berkarakter “Premium Big Scooter” yang menawarkan kenyamanan melalui ergonomi berkendara yang rileks serta mesin Blue Core 155cc VVA yang bertenaga.

    Nmax generasi pertama Foto: Jakarta Max Owner

    Dalam catatan detikOto, Nmax pertama kali dijual dengan harga Rp 27,4 juta on-the-road (OTR) DKI Jakarta. Kala itu harganya lebih murah Rp 13 juta dibandingkan dengan pesaingnya.

    Lanjut Juni 2015, Yamaha meluncurkan Nmax tanpa ABS, Yamaha menawarkan skuter matik (skutik) bongsor itu dengan harga terjangkau, hanya Rp 23,5 jutaan.

    Generasi kedua lantas lahir pada Desember 2019. Bukan cuma tampilannya yang mengalami sentuhan, Nmax juga ditempel fitur Connected yang dapat menghubungkan pengendara dengan sepeda motor melalui aplikasi Y-Connect. Ini membuat Nmax kala itu menjadi motor buatan Indonesia pertama yang memiliki fitur konektivitas.

    Nmax generasi kedua Foto: Rifkianto Nugroho

    Yamaha Nmax generasi kedua dipasarkan mulai dari Rp 29,5 juta OTR Jakarta untuk varian standar. Sementara varian ABS/Connected dijual dengan harga Rp 33,75 juta.

    Inovasi Yamaha melalui Nmax lantas tak berhenti, generasi ketiga Nmax datang dengan teknologi pada tahun Juni 2024. Nmax dibekali sistem YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission) yang memungkinkan penggunanya merasakan sensasi berkendara “Turbo” melalui fitur Riding Mode dan juga Y-Shift, serta adanya sistem Navigasi yang menampilkan peta digital di layar speedometer.

    Dari segi desain Yamaha Nmax generasi ketiga kini tampil lebih futuristis dengan garis desain yang lebih tegas dan agresif. Bagian depan motor dilengkapi dengan dua lampu LED proyektor dan lampu sein terintegrasi yang memberikan tampilan lebih modern dan dinamis.

    Yamaha Nmax Turbo Foto: (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

    Yamaha Nmax Neo tanpa turbo saat ini dibanderol Rp 33.415.000, sedangkan versi Turbo dibanderol Rp 38.615.000. Mau versi premium lagi juga disediakan oleh Yamaha lewat versi Tech Max, motor tersebut dijual Rp 46.095.000.

    Well secara keseluruhan, evolusi Nmax dari generasi ke generasi tetap memiliki desain dan fitur yang menunjang kenyamanan pengendara.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, pada momen satu dekade Nmax Yamaha menggelar event selebrasi bertajuk “Nmax Experience: Ride A Decade” yang mengajak para awak media, blogger, vlogger, komunitas dan juga konsumen umum untuk kumpul dan riding bersama menggunakan motor Nmax.

    Yamaha Nmax Ride A Decade Foto: Yamaha

    “Dalam rangka merayakan satu dekade kehadiran NMAX serta wujud apresiasi kepada konsumen penggunanya, Yamaha menggelar event NMAX Experience: Ride A Decade yang diharapkan mampu memfasilitasi para pengguna NMAX lintas generasi untuk mengekspresikan rasa bangga mereka bersama motor,” kata Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community.

    Selebrasi perayaan ini akan digelar di 10 kota besar yang melibatkan ribuan biker. Adapun ke-10 kota tersebut meliputi Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Bali, Surabaya, Lombok, Medan, Makassar dan juga Balikpapan.

    (riar/rgr)

  • Kisah Stephanie Regina Bangun Agensi Pasca Korporat Dibantu Teknologi

    Kisah Stephanie Regina Bangun Agensi Pasca Korporat Dibantu Teknologi

    Jakarta

    Stephanie Regina bukan nama asing di dunia branding. Sebelum mendirikan Haloka Talks dan Haloka Creativ, ia meniti karier sebagai Brand Manager di perusahaan FMCG ternama. Pengalaman ini membentuk visi membangun agensi yang membantu brand menemukan purpose unik di pasar.

    Dari kantor kecil di Jakarta hingga kini berekspansi ke Yogyakarta dengan klien besar, perjalanan Stephanie penuh inspirasi. Yang menarik, ekosistem Apple, dari MacBook hingga iPhone, menjadi pendamping setia dalam transisinya dari profesional korporat ke entrepreneur sukses.

    Membangun Visi dari Pengalaman FMCG

    Di FMCG, Stephanie belajar bahwa brand yang kuat bukan hanya soal profit, tetapi juga purpose yang membangun ikatan emosional dengan audiens. “Di perusahaan sebelumnya, semua brand punya purpose yang jelas. Itu membuat komunikasi lebih dekat dengan audiens,” ungkapnya.

    Visi ini ia bawa ke Haloka Creativ, agensi yang fokus membantu klien menemukan posisi unik melalui strategi branding berbasis purpose. Berawal dari membuat konten sharing seputar branding, Stephanie kemudian memberanikan diri mendirikan agensinya sendiri.

    Perjalanan bisnisnya dimulai dari Yogyakarta, namun kini ia telah memiliki tim yang berkembang pesat di Jakarta dan melayani banyak klien ternama.

    Stephanie Regina. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    Ekosistem Apple Dukung Transisi yang Mulus

    Menariknya, teknologi memainkan peran penting dalam transisi karier dan pertumbuhan bisnis Stephanie. Ia menceritakan bagaimana ekosistem Apple, khususnya MacBook, memfasilitasi langkah awalnya sebagai entrepreneur.

    Stephanie awalnya mengaku bukan pengguna Apple. iPhone 11-hadiah dari mantan pacar yang kini jadi suami-adalah perangkat pertamanya. Kini, ia menggunakan iPhone 16 untuk membuat konten dan berkomunikasi dengan klien.

    Saat memulai bisnis, ia pun beralih ke MacBook dan merasakan kemudahan transisi yang luar biasa. “Begitu aku pindah pakai MacBook, transitioning-nya gampang banget, cepat banget, langsung mudah dipakai,” kenang perempuan yang kerap disapa Hannie ini.

    MacBook kini menjadi andalannya untuk brainstorming dengan aplikasi Freeform dan Notes, sementara iPad Mini menggantikan buku catatan untuk mencatat ide di mana saja.

    Ekosistem Apple memungkinkan Stephanie menjaga alur kerja seamless. Fitur AirDrop dan iCloud mempermudah kolaborasi tim, seperti berbagi desain antar anggota tim dengan cepat. Saat meeting online, kamera 12MP pada MacBook dengan fitur Center Stage dan Desk View membuatnya tampil profesional, bahkan saat ia bergerak atau ingin menunjukkan dokumen. Fitur iPhone Mirroring juga jadi game-changer.

    “Saya bisa drag-and-drop file dari iPhone ke MacBook untuk edit konten, bahkan upload Instagram Story langsung dari MacBook,” ungkap lulusan Prasetiya Mulya Business School ini.

    Cerita tentang transformasi Haloka Group pun belum berhenti di sini. Bersama timnya, Stephanie kini aktif mengeksplorasi berbagai inovasi baru, termasuk memanfaatkan ekosistem Apple untuk mempercepat kolaborasi, produksi konten, hingga memperkuat branding klien.

    (afr/fyk)

  • 19 pemuda hadirkan solusi kreatif soal isu sosial dan lingkungan hidup

    19 pemuda hadirkan solusi kreatif soal isu sosial dan lingkungan hidup

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 19 pemuda Indonesia menghadirkan solusi kreatif terkait isu sosial dan lingkungan hidup dalam program Ashoka Young Changemaker 2025.

    Direktur Regional Ashoka untuk Asia Tenggara Nani Zulminarni mengatakan pada umumnya orang muda dipersiapkan untuk terjun aktif ke kehidupan sosial saat mereka telah lulus SMA atau ketika mengenyam pendidikan tinggi, seperti melalui program magang.

    “Namun di Ashoka, kami percaya bila kita perlu melibatkan orang muda dalam mempraktikkan pembuatan perubahan di komunitas mereka sejak muda, sehingga mereka akan menemukan kekuatan dalam dirinya,” ujar Nani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Menurut CEO Tempo Digital (Tempo.co) Wahyu Dhyatmika yang juga merupakan salah satu panelis Ashoka Young Changemaker 2025, program Ashoka Young Changemaker sangat penting untuk menemukan dan menyemaikan bibit-bibit pemimpin muda dari seluruh Indonesia.

    “Para finalis memulai program perubahan yang nyata untuk memperbaiki situasi di sekelilingnya dan menularkan keberanian untuk berbuat sesuatu di tengah kesulitan dan tantangan. Saya berharap kiprah para changemaker muda ini bisa disebarluaskan agar menjadi inspirasi untuk anak muda lain di negeri ini,” ujar Wahyu.

    Sementara, menurut panelis Michele Soeryadjaya, yang juga Director William & Lily Foundation, semua kandidat Ashoka Young Changemaker telah memberikannya harapan akan masa depan Indonesia yang lebih baik.

    “Saya senang sekali bisa berpartisipasi dalam proses panel ini, bertemu dengan orang-orang muda yang memiliki inisiatif besar untuk menjawab permasalahan dan sangat inspiratif,” kata Michelle.

    Ashoka Young Changemaker sendiri adalah jejaring global orang muda usia 12-20 tahun yang telah menemukan kekuatan mereka untuk membawa perubahan, demi kebaikan bersama. Mereka meluncurkan inisiatif sosial dan membentuk tim yang dipimpin oleh orang muda sebagai solusi nyata terhadap isu di sekitar.

    Nantinya, bersama Ashoka dan mitra lainnya, para penggerak muda ini diharapkan mampu memimpin gerakan Everyone a Changemaker (Semua Orang Pembaharu) yang mendukung generasi muda untuk berani bersuara dan berperan aktif di masyarakat.

    Youth Years Manager Ashoka Indonesia Ara Kusuma menyampaikan tim Youth Years Ashoka telah melakukan seleksi awal terhadap 356 pelamar muda yang membawa inovasi mereka masing-masing dalam program AYC 2025 ini.

    Pada proses pemilihan tingkat nasional tersebut, semua pendaftar pembaharu muda melewati tahap wawancara dan terpilih 19 orang kandidat.

    “Sebelum mereka berhadapan dengan para juri dan melalukan presentasi secara tatap muka, para finalis ini telah melalui proses penyaringan dan wawancara daring dengan tim Ashoka Indonesia dan global,” ujar Ara.

    Kanaya M. (19), remaja asal Muara Bungo, Jambi, yang mempresentasikan gerakan perubahan Edukasi Berjalan. Dalam gerakan itu, Kanaya mengedukasi anak-anak di komunitas marjinal tentang hak asasi manusia (HAM) dan mengasah pemikiran kritis isu kesenjangan.

    Ada juga Rana A. (16), asal Bandung, Jawa Barat, yang membangun gerakan Jabar Tapa untuk generasi remaja tanggap bencana, terutama gempa bumi dan longsor, melalui edukasi dan advokasi.

    Untuk finalis termuda, hadir Hanna A. (12) dari Jakarta. Dalam presentasinya, Hana menjelaskan tentang gerakan perubahan Jadikan Buku Teman Baikmu. Di gerakan tersebut, Hana membuat cara seru untuk mengajak anak-anak agar gemar membaca melalui aktivitas berburu harta karun dan sahabat pena.

    Di sisi lain, datang finalis dari Surabaya, Jawa Timur, Febriand V. (20) dengan gerakan Black Screen. Dalam gerakan tersebut, Febriand menggagas sebuah wadah bagi remaja dengan disabilitas untuk membuat film dan mengangkat isu yang mereka alami.

    Selain keempat orang muda tersebut, berikut finalis Ashoka Young Changemakers dan inisiatif lainnya:

    1. Andhika S. (15/Generasi Inspiratif Muda/Jambi)
    2. Anisa M. (20/Inovasi Kata Karsa/Kubu Raya, Kalimantan Barat)
    3. Avhinza P. (17/Sekolah Damai/Bandar Lampung, Lampung)
    4. Chelsea G. (19/Eco Oil/Surabaya, Jawa Timur)
    5. Danendra F. (18/Panoramind/Boyolali, Jawa Tengah)
    6. Grestine D. (19/PARTY/Semarang, Jawa Tengah)
    7. Izzudin A. (18/Langgar Mu/Kediri, Jawa Timur)
    8. Maylyn F. (16/Educe/Bandung, Jawa Barat)
    9. Michelle K. (17/Book Buddies/Bekasi, Jawa Barat)
    10. Nadia M. (19/Daur Karbon/Yogyakarta)
    11. Putri L. (18/Walice/Bandung, Jawa Barat)
    12. Reva F. (14/Intensifikasi Bunga Telang/Surabaya)
    13. Salwa K. (14/Readocil & Grandung/Jakarta)
    14. Tsani R. (17/Green Circle Sustainability/Yogyakarta)
    15. Yugo S. (16/Buta Digital Indonesia/Surabaya).

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2 Orang Diduga Jambret Ditabrak hingga Tewas, Polisi Kumpulkan Bukti dan Saksi – Halaman all

    2 Orang Diduga Jambret Ditabrak hingga Tewas, Polisi Kumpulkan Bukti dan Saksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral di media sosial sebuah unggahan yang menceritakan insiden penjambretan yang berujung maut.

    Dalam unggahan tersebut, diceritakan ada jambret yang ditabrak kendaraan hingga tewas.

    Insiden tersebut terjadi di Kapanewon Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (26/4/2025) pagi kemarin.

    Mengutip TribunJogja.com, pihak kepolisian pun masih mendalami kasus ini.

    Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto menuturkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Ia membenarkan bahwa ada dua orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

    Namun, belum diketahui apakah ada aksi penjambretan atau tidak.

    Ia juga menuturkan bahwa pihaknya masih belum bisa menjelaskan kronologi lengkapnya.

    “Kronologi detailnya, nanti. Yang jelas kami dari Satlantas dan Satreskrim melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu,” ujar AKP Mulyanto.

    Diketahui, kasus ini viral setelah dibagikan oleh @merapi_uncover di X.

    Sebelum kecelakaan, dijelaskan bahwa dua korban sempat menjambret tas seorang wanita.

    Namun, suami korban yang mengendarai mobil melakukan pengejaran dan terjadi hal kecelakaan.

    “[Breaking News]

    06.27 Jambret min, di timur Transmart ditabrak suaminya yg kejambret, menurut info yang saya terima tadi

    Ada ibuk ibuk pake motor kejambretan tasnya, lalu di kejar jambretnya sama suaminya yg pake mobil

    Di tangan masih ada keter, bb di jok motor banyak rokok, cutton bud, uang koin, minyak kayu putih,” tulis @merapi_uncover.

    Sementara itu, Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo mengonfirmasi adanya kasus ini.

    TribunJogja.com mewartakan, saat ini penyidik masih melakukan pendalaman.

    Sejumlah keterangan saksi-saksi dan bukti atas tewasnya dua orang tersebut juga sedang dikumpulkan.

    Ia membenarkan bahwa dua orang yang tewas tersebut mengendarai motor berboncengan.

    “Ya, (keduanya) berboncengan (sepeda motor). Sekarang kami masih melakukan penyelidikan,” kata dia. 

    Youtuber Jadi Korban Jambret

    Pada awal April 2025 lalu, seorang YouTuber berinisial HM jadi korban penjambretan saat tengah bikin konten di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Ponsel milik HM pun raib dijambret orang tidak dikenal (OTK).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi hal tersebut.

    Diketahui, aksi penjambretan ini terjadi pada Selasa (1/4/2025) lalu.

    Kombes Ade Ary menuturkan, aksi penjambretan ini terjadi saat pelapor dan temannya keluar dari sebuah hotel.

    “Pelapor ingin buat konten video Youtube dan Tiktok tiba-tiba dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor langsung merampas handphone milik pelapor yang sedang dipegang,” ucap Ade Ary dalam keterangan, Jumat (4/4/2025).

    Pelaku langsung kabur setelah melancarkan aksinya.

    Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian ke Polres Metropolitan Jakarta Pusat.

    Korban pun alami kerugian satu unit HP Samsung Galaxy Z Fold 4 beserta sim card.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Dalami Kecelakaan yang Tewaskan Dua Jambret di Depok Sleman

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Reynas Abdila)(TribunJogja.com, Ahmad Syarifudin)

  • Pimpinan MPR dorong percepatan transisi menuju energi terbarukan

    Pimpinan MPR dorong percepatan transisi menuju energi terbarukan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mendorong percepatan transisi energi menuju energi terbarukan guna mewujudkan lingkungan yang sehat.

    Dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta pada Minggu, Eddy dalam acara MPR Goes to Campus di Universitas Gadjah Mada (UGM) DI Yogyakarta, Sabtu (26/4), mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang diberkahi dengan sumber daya energi terbarukan dan energi fosil yang berlimpah.

    Akan tetapi, saat ini masyarakat di kota-kota besar dihadapkan pada masalah polusi udara.

    “Selain itu kita juga menghadapi ancaman dampak perubahan iklim yang saat ini berubah menjadi krisis iklim,” imbuhnya.

    Dirinya selaku pimpinan MPR pun terus mendorong percepatan transisi energi menuju energi terbarukan.

    Baginya, transisi energi adalah keniscayaan karena saat ini masyarakat membutuhkan sumber-sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

    Lebih lanjut, Eddy mengatakan bahwa salah satu peran MPR adalah menunaikan amanat konstitusi agar masyarakat mendapatkan haknya memperoleh lingkungan hidup yang sehat.

    “Di antara tugas MPR adalah menunaikan amanat konstitusi dan tercantum jelas dalam Pasal 28H ayat (1) UUD 1945 mengenai hak warga negara untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat dan layak,” katanya.

    Selain itu, lanjut dia, amanat konstitusi pada Pasal 33 ayat (4) UUD 1945 juga menyebutkan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan prinsip berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

    Oleh karena itu, Eddy mengajak mahasiswa UGM yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk berkolaborasi bersama MPR RI guna menunaikan amanat konstitusi.

    “Kami di MPR membuka ruang seluas-luasnya untuk mahasiswa untuk terlibat aktif dalam memberikan rekomendasi hingga merumuskan kebijakan. MPR bukan hanya rumah rakyat, lebih dari itu MPR adalah rumah kolaborasi,” ucapnya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • 1 Mei 2025 Hari Buruh, Apakah Sekolah Libur? Simak Informasinya!

    1 Mei 2025 Hari Buruh, Apakah Sekolah Libur? Simak Informasinya!

    Jakarta

    Hari Buruh Internasional (May Day) diperingati pada tanggal 1 Mei 2025. Ini merupakan hari penting yang diperingati secara internasional, khususnya bagi kelas pekerja. Namun, apakah Hari Buruh 1 Mei 2025 termasuk hari libur sekolah?

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, peringatan Hari Buruh Internasional pada Kamis, 1 Mei 2025 ditetapkan sebagai tanggal merah untuk hari libur nasional di Indonesia.

    Dengan ditetapkannya tanggal 1 Mei 2025 sebagai hari libur nasional, sesuai SKB 3 Menteri, maka kegiatan belajar-mengajar di sekolah libur. Dengan kata lain bahwa peringatan Hari Buruh Internasional pada Kamis, 1 Mei 2025 adalah hari libur sekolah.

    Hari Libur dan Cuti Bersama Mei 2025

    Selain itu, masih mengacu pada SKB 3 Menteri, masih ada sederet tanggal lain yang ditetapkan sebagai tanggal merah di bulan Mei 2025, selain Hari Buruh Internasional. Berikut ini daftar tanggal beserta keterangan hari libur nasional dan cuti bersamanya:

    Kamis, 1 Mei 2025: Libur nasional Hari Buruh InternasionalSenin, 12 Mei 2025: Libur nasional Hari Raya Waisak 2569 BESelasa, 13 Mei 2025: Cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BEKamis, 29 Mei 2025: Libur nasional Kenaikan Yesus KristusJumat, 30 Mei 2025: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus

    Adapun untuk jadwal libur sekolah sendiri telah ditetapkan berdasarkan pengumuman resmi di tiap provinsi. Menghimpun dari catatan redaksi detikcom, berikut ini jadwal libur sekolah untuk tahun ajaran (TA) 2024/2025 yang berlaku di sejumlah provinsi:

    Provinsi Aceh
    – Waktu Libur Sekolah Semester Genap: 23 Juni-12 Juli 2025Provinsi Lampung
    – Waktu Libur Sekolah Semester Genap: 16 Juni-11 Juli 2025Provinsi Jakarta
    – Waktu Libur Sekolah Semester Genap: 28 Juni-12 Juli 2025Provinsi Jawa Tengah
    – Waktu Libur Sekolah Semester Genap: 23 Juni-12 Juli 2025Provinsi Jawa Barat
    – Waktu Libur Sekolah Semester Genap: 30 Juni-12 Juli 2025Provinsi Yogyakarta
    – Waktu Libur Sekolah Semester Genap: 23 Juni-11 Juli 2025Provinsi Jawa Timur
    – Waktu Libur Sekolah Semester Genap: 23 Juni-12 Juli 2025Provinsi Bali
    – Waktu Libur Sekolah Semester Genap 23 Juni-19 Juli 2025

    (wia/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kisah Pilu Mbah Tupon, Terancam Kehilangan Tanah dan Rumah Buntut Ulah Mafia – Halaman all

    Kisah Pilu Mbah Tupon, Terancam Kehilangan Tanah dan Rumah Buntut Ulah Mafia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib pilu menimpa Tupon atau akrab disapa Mbah Tupon (68) seorang warga Ngentak, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

    Pada usia senjanya Mbah Tupon terpaksa harus berhadapan dengan mafia tanah. 

    Tanah seluas 1.655 meter persegi miliknya, beserta rumahnya dan rumah sang anak terancam disita bank.

    Mbah Tupon yang kesehariannya bekerja sebagai petani itu diduga menjadi korban mafia tanah yang mengubah sertifikat miliknya.

    Kisah Mbah Tupon ini pun dibagikan ke sosial media dan viral hingga mendapat atensi dari DPC Gerindra Sleman. 

    Bermula dari Jual Beli Tanah 

    Kisah ini bermula pada tahun 2020 saat Tupon ingin menjul sebagian tanah miliknya, yaitu 298 meter persegi dari total 2.100 meter persegi. 

    Tanah itu dijual pada sosok bernisial BR. 

    Tanah tersebut dijual Rp 1 juta per meter.

    Kala itu, Mbah Tupon juga menghibahkan sebagian tanahnya untuk jalan seluas 90 meter persegi, dan tanah seluas 54 meter persegi untuk gudang RT.

    “Terus dipecah sertifikatnya, untuk jalan itu sudah jadi sertifikatnya,” kata anak pertama Mbah Tupon, Heri Setiawan (31), Sabtu (26/4/2025) dikutip dari TribunJogja. 

    Uang hasil penjualan tanah itu digunakan untuk membangun rumah Heri yang berada di barat rumah Tupon.

    Diimingi Pecah Sertifikat 

    Singkat cerita, proses jual beli tanah tersebut sudah selesai. 

    BR diketahui masih memiliki utang pembayaran dari proses tersebut sebesar Rp 35 juta ke Tupon. 

    Pada 2021 BR lalu menawarkan membayar utang dengan membiayai pecah seritifikat. 

    Niat Tupon, sertifikat itu akan dipecah menjadi 4 dengan total sisa tanah 1.655 meter persegi.

    Empat sertifikat tanah itu rencananya akan diatasnamakan untuk Mbah Tupon dan anak-anaknya sebanyak tiga orang.

    “Bapak sering nanyain ke BR, sudah jadi atau belum (sertifikat),” katanya.

    Balik Nama Sertifikat 

    Alih-alih dibayar utangnya, Tupon justru mendapati sertifikat miliknya dibalik nama dengan inisial IF dan diagunkan ke bank senilai Rp 1,5 miliar.

    Heri maupun Tupon tak mengenal siapa itu sosok IF. 

    Ia baru mengetahui sertifikat diatasnamakan orang lain dan diagunkan ke bank pada Maret tahun 2024 lalu.

    “Bank ngabarin ke sini, atas nama IF dari awal pinjam belum sempat mengangsur sama sekali. Sekitar 4 bulan setelah pencairan bank ke sini,” katanya.

    Heri mengatakan, pihak bank menunjukkan fotokopi sertifikat.

    Luasnya masih utuh 1.655 meter persegi, tapi sudah atas nama IF.

    “Di bank itu sertifikatnya masih utuh, tapi sudah dibalik nama. Bank bawa fotokopian sertifikat,” ujarnya.

    Lanjut Heri, pihak bank memberitahukan bahwa tanah yang diagunkan atas nama IF itu sudah masuk lelang tahap pertama.

    “Bank ke sini itu sudah lelangan pertama. Kemarin itu Jumat (25/4/2025), bank ke sini kasih tahu seminggu lagi ada seperti ukur ulang,” katanya.

    Mengetahui hal itu, pihak keluarga lalu mendatangi BR untuk menanyakan duduk perkara.

    “Dia bilang ‘ini yang nakal notarisnya, besok saya urus’. Lalu BR menyuruh tangan kanannya (inisial TR) mengajak lapor ke Polda (DIY),” katanya. 

    Heri menjelaskan, pihak bank tak pernah melakukan survei ketika sertifikatnya diagunkan ke bank.

    Selama proses jual beli, Mbah Tupon diminta tanda tangan dua kali oleh calo penghubung BR.

    Saat memberi tanda tangan, Tupon hanya didampingi istrinya dan tidak ada anak-anaknya. 

    “Disuruh tanda tangan pertama di daerah Janti, terus yang kedua di Krapyak. Bapak kurang tahu tanda tangan dokumen apa, soalnya bapak enggak bisa baca dan tidak dibacakan,” katanya. 

    Kemudian, tiba lah pada tanda tangan ketiga, Tupon lagi-lagi tak didampingi oleh anak-anaknya.

    Saat itu, tanda tangan ketiga dibubuhkan dengan alasan untuk urusan memecah sertifikat.

    Setelah tanda tangan, Mbah Tupon kembali dimintai uang sebesar Rp 5 juta oleh TR, perantara BR.

    “Sudah menanyakan ke BR, waktu itu BR ngomong ‘wah nek saiki rung duwe duit, nek kowe ono cukupono sikik’ (kalau sekarang belum ada uang, kalau kamu ada cukupi dulu),” kata Heri menirukan BR.

    Dilaporkan ke Polda DIY, Dapat Atensi dari Gerindra 

    Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polda DIY pada April 2025.

    Heri diminta penyidik untuk melaporkan semua orang yang terlibat.

    “Kata penyidik itu sudah mafia, laporkan TR, BR, TRY, AR, dan IF,” katanya.

    Kasus ini juga telah mendapat atensi dari DPC Gerindra Sleman.  

    “Kami bersama mbah Tupon, @gerindradiy siap mengawal dan mendampingi kasus hukum yang dialami Mbah tupon,” tulis Gerindra Sleman dalam Instagram resmi, Sabtu (26/4/2025). 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Warga Bantul Korban Mafia: Sertifikat Tanah Mbah Tupon Beralih Nama, Bank Datang untuk Melelang. 

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJogja/Yoseph Hary Y) 

  • 10 Tahun Yamaha Nmax di Indonesia, Segini Populasinya

    10 Tahun Yamaha Nmax di Indonesia, Segini Populasinya

    Jakarta

    Yamaha Nmax sudah berkiprah sejak Februari 2015 di Tanah Air. Artinya sudah 10 tahun motor bongsor itu ditawarkan ke masyarakat Indonesia.

    Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, menjelaskan kehadiran Nmax generasi ketiga ini sudah menjadi role model di segmen skutik 150 cc.

    “Sejak pertama kali diperkenalkan di tahun 2015, Nmax sukses menciptakan trend setter baru di pasar skutik premium tanah air dan laris terjual hingga lebih dari 3 juta unit sampai dengan saat ini,” kata Rifki.

    Artinya sekitar 330 ribuan Nmax diproduksi setiap tahunnya. Ini hanya untuk produksi domestik, sebab sebagai produk global, Nmax juga diketahui dikapalkan untuk pasar ekspor.

    “Itu artinya, NMAX telah menjadi pilihan favorit konsumen Indonesia yang tidak hanya dapat diandalkan untuk mendukung berbagai macam kebutuhan bermobilitas melalui fitur-fitur unggulannya, tetapi lebih dari itu, motor ini juga dinilai menjadi simbol rasa bangga serta gaya hidup bagi para penggunanya,” tambahnya lagi.

    Perjalanan Nmax dimulai pada 15 Februari 2015. Motor ini untuk pertama kalinya debut global di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.

    Yamaha Nmax generasi kedua diluncurkan pada 3 Desember 2019. Motor ini mendapat perubahan total dari generasi sebelumnya termasuk dari sisi fitur, dan desain.

    Teranyar, Nmax telah memasuki generasi ketiga yang baru diperkenalkan pada 2024. Nmax datang dengan teknologi pamungkas, yaitu YECVT yang memungkinkan penggunanya merasakan sensasi berkendara TURBO melalui fitur Riding Mode dan juga Y-Shift, serta adanya sistem Navigasi yang menampilkan peta digital di layar speedometer

    Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, pada momen satu dekade Nmax Yamaha menggelar event selebrasi bertajuk “Nmax Experience: Ride A Decade” yang mengajak para awak media, blogger, vlogger, komunitas dan juga konsumen umum untuk kumpul dan riding bersama menggunakan motor Nmax.

    Tim redaksi detikOto mengikuti pembukaan seri “Nmax Experience: Ride A Decade”. Perjalanan singkat ini jalan dari Amie Jaya Motor, Jl. Alternatif Cibubur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menuju Karawang.

    Selebrasi ini akan digelar di 10 kota besar yang melibatkan ribuan biker. Adapun ke-10 kota tersebut meliputi Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Bali, Surabaya, Lombok, Medan, Makassar dan juga Balikpapan.

    (riar/rgr)

  • Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula

    Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula

    YOGYAKARTA – Telegram tidak hanya dikenal sebagai aplikasi chatting yang aman dan cepat, tapi juga menjadi platform potensial untuk mencari penghasilan. Dengan pengguna aktif yang terus meningkat dan fitur yang mendukung berbagai aktivitas bisnis digital, Telegram kini menjadi peluang baru bagi siapa saja yang ingin menambah penghasilan. Lalu, seperti apa cara menghasilkan uang dari Telegram?

    Jika kamu ingin memaksimalkan aplikasi ini, berikut beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk mulai mendapatkan uang melalui Telegram, bahkan tanpa modal besar. Selain itu baca juga: Kreator di Telegram Kini Bisa Dapatkan Uang dari Pesan yang Dikirim Penggemar

    Cara Menghasilkan Uang dari Telegram

    Membangun dan Mengelola Channel Telegram

    Salah satu cara menghasilkan uang dari Telegram yang paling populer adalah dengan membuat channel. Channel Telegram memungkinkan kamu menyebarkan informasi secara luas ke ribuan bahkan jutaan pengguna sekaligus. Channel yang memiliki banyak anggota dan konten menarik bisa menarik perhatian pengiklan atau brand.

    Kamu bisa memonetisasi channel melalui:

    Iklan berbayar: Brand akan membayar untuk mempromosikan produk mereka di channel kamu.Afiliasi: Promosikan produk afiliasi dan dapatkan komisi dari setiap pembelian melalui link kamu.Konten eksklusif: Sediakan konten premium untuk anggota berbayar.

    Untuk memulai, tentukan niche channel seperti hiburan, teknologi, investasi, atau edukasi, lalu bangun audiens setia dengan konsisten.

    Menjual Produk atau Jasa Sendiri

    Telegram juga bisa dimanfaatkan sebagai media jualan. Banyak pelaku UMKM hingga freelancer memanfaatkan Telegram untuk menjual produk atau jasa mereka secara langsung.

    Kamu bisa:

    Menjual produk fisik seperti makanan, pakaian, atau kerajinan.Menawarkan jasa desain, menulis, atau konsultasi.Menyediakan layanan digital seperti pembuatan website atau copywriting.

    Telegram mendukung fitur chatbot dan pembayaran otomatis yang memudahkan proses transaksi, sehingga jual beli jadi lebih praktis dan cepat.

    Menjadi Admin Channel atau Grup Berbayar

    Tak semua orang memiliki waktu atau keahlian untuk mengelola channel besar. Di sinilah peran admin menjadi penting. Kamu bisa menawarkan jasa sebagai admin Telegram untuk perusahaan, komunitas, atau public figure.

    Tugasnya bisa berupa:

    Mengatur jadwal postingMenjaga interaksi di grupMemfilter spamMenyusun strategi konten

    Ini bisa menjadi peluang cara menghasilkan uang dari Telegram jika kamu punya keahlian manajemen komunitas atau sosial media.

    Membangun Grup Diskusi Berbayar

    Selain channel, Telegram juga menyediakan fitur grup yang bisa dimanfaatkan untuk membentuk komunitas tertutup. Kamu bisa membuat grup diskusi premium seputar topik tertentu, misalnya investasi, belajar bahasa asing, atau kelas digital marketing.

    Anggota yang ingin bergabung bisa dikenai biaya bulanan atau satu kali pembayaran. Grup seperti ini memiliki nilai tinggi karena memberikan edukasi atau informasi yang eksklusif.

    Menggunakan Bot untuk Monetisasi

    Telegram memungkinkan pengembangan bot untuk otomatisasi berbagai aktivitas. Banyak pengembang atau pemilik bisnis menggunakan bot untuk:

    Menjual produk digitalMenyediakan layanan otomatis (seperti pemesanan, konsultasi, dsb)Mengumpulkan data audiens

    Jika kamu memiliki kemampuan coding, membuat bot monetisasi bisa menjadi salah satu cara menghasilkan uang dari Telegram yang sangat menjanjikan.

    Menjadi Influencer atau Endorser

    Jika kamu sudah memiliki nama atau personal branding yang kuat di Telegram atau media sosial lain, kamu bisa menjadi influencer yang membuka peluang endorse produk. Kamu akan dibayar untuk mempromosikan produk di channel atau grup milikmu.

    Bahkan tanpa followers jutaan, selama komunitasmu aktif dan tersegmentasi, brand tetap tertarik bekerja sama.

    Ada banyak cara menghasilkan uang dari Telegram, dari membuat channel dan grup, menjual produk, hingga membangun komunitas premium. Kuncinya adalah konsistensi, membangun kepercayaan audiens, dan menawarkan nilai nyata dalam setiap konten atau layanan yang kamu sediakan. Telegram bukan hanya alat komunikasi, tapi juga platform yang siap menjadi ladang cuan di era digital saat ini.

    Jadi setelah mengetahui cara menghasilkan uang dari telegram, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Mengenal Wisata Edukasi Susu Batu, Destinasi Menarik di Kota Batu

    Mengenal Wisata Edukasi Susu Batu, Destinasi Menarik di Kota Batu

    Liputan6.com, Bandung – Mengajak seseorang terutama anak-anak ke tempat wisata edukasi merupakan langkah yang sangat bijak dalam membentuk karakter sekaligus menambah wawasan mereka. Wisata edukasi memberikan pengalaman langsung yang tak bisa didapat hanya dari buku atau layar.

    Anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan tidak membosankan. Hal ini sangat penting karena cara belajar yang menarik akan lebih mudah diserap dan diingat oleh anak.

    Di Indonesia, wisata edukasi sudah semakin berkembang dan tersebar di berbagai daerah. Mulai dari museum, kebun binatang, taman sains, hingga kawasan konservasi alam menjadi tempat favorit keluarga.

    Kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, hingga Surabaya memiliki ragam destinasi wisata edukasi yang mudah diakses dan cocok untuk berbagai usia. Bahkan di beberapa kota kecil pun kini mulai bermunculan tempat serupa dengan pendekatan lokal yang khas.

    Kelebihan wisata edukasi adalah kemampuannya memadukan hiburan dengan pembelajaran. Anak-anak tidak hanya menikmati pemandangan atau bermain tetapi juga mendapatkan pengetahuan baru tentang alam, budaya, sejarah, atau sains.

    Selain itu, wisata edukasi juga dapat memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. Pasalnya, ketika bersama-sama mengeksplorasi tempat baru terjadi interaksi dan komunikasi yang menyenangkan.

    Adapun bagi masyarakat yang tengah mengunjungi Kota Batu terdapat tempat wisata edukasi yang cukup populer dikunjungi yaitu Wisata Edukasi Susu Batu atau WESB.