provinsi: DI YOGYAKARTA

  • 10
                    
                        Wisma Hartono Tutup, Kenangan Nongkrong, Beli HP, dan Berburu Pokemon di Jogja
                        Yogyakarta

    10 Wisma Hartono Tutup, Kenangan Nongkrong, Beli HP, dan Berburu Pokemon di Jogja Yogyakarta

    Wisma Hartono Tutup, Kenangan Nongkrong, Beli HP, dan Berburu Pokemon di Jogja
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Pagar bercat putih mengelilingi gedung bertingkat di Jalan Sudirman, Kota Yogyakarta. Di bagian depan gedung terdapat tulisan cukup besar ”
    Wisma Hartono
    “.
    Bagi masyarakat Yogyakarta, Wisma Hartono tentu sudah tidak asing. Lokasinya cukup strategis di jalan protokol Kota Yogya. Selain itu dekat dengan beberapa sekolah hingga perkantoran membuat Wisma Hartono sangat dikenal.
    Kabar terkait nasib Wisma Hartono menyita perhatian. Gedung yang berada di Jalan Sudirman, Kota Yogyakarta ini dikabarkan berhenti operasional atau tutup setelah 30 tahun berdiri.
    Dari pengamatan di lokasi, memang terpasang spanduk berwarna putih dengan tulisan berwarna hitam di bagian depan Wisma Hartono.
    Spanduk tersebut memberikan informasi :
    “Wisma Hartono hanya melayani curtomer KFC hingga tanggal 4 Mei 2025 dan selanjutnya
    Wisma Hartono tutup
    secara operasional”
    Tak hanya di depan gedung, spanduk juga terpasang di area parkiran Wisma Hartono.
    “Lahan parkir ini hanya untuk curtomer KFC hingga tanggal 4 Mei 2025 dan untuk pekerja yang bertugas dalam pembongkaran dan pengosongan gedung Wisma Hartono”
    Tampak tidak ada aktivitas di lantai dua Wisma Hartono. Akses tangga menuju lantai 2 pun sudah dikunci.
    Namun di parkiran Wisma Hartono masih tampak terpakir sejumlah mobil hingga motor. Para pengunjung ini datang untuk makan di KFC yang masih buka.
    Tak hanya makan, beberapa warga juga menyempatkan datang sebelum Wisma Hartono benar-benar ditutup operasionalnya. Sebab Wisma Hartono yang keberadaanya sudah cukup lama, memiliki kenangan bagi beberapa orang warga.
    Salah satunya Riyan, warga Kabupaten Bantul. Riyan sengaja datang bersama istri dan anaknya untuk makan di KFC sebelum Wisma Hartono berhenti operasional.
    “Ini saya bersama keluarga datang sebelum gedung Wisma Hartono tutup. Ya karena tahu mau tutup makan di sini,” ujar Riyan saat ditemui di lokasi parkir Wisma Hartono, Jalan Sudirman, Kota Yogyakarta, Minggu (4/05/2025).
    Riyan menyampaikan dahulu sebelum pensiun bekerja di Galeria Mall. Selama bekerja tersebut sering lewat Wisma Hartono.
    Dahulu, lanjut Riyan Wisma Hartono ini dipakai untuk Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI). Kemudian juga menjadi salah satu phone market.
    “Ini dulu BDNI, pernah untuk HP juga dulu (phone market). Saya kan dulu di Galeria, jadi sering lewat sini,” ucapnya.
    Sementara itu, Ikhwanudin salah satu alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta mengatakan lulus sekolah tahun 1989.
    Wisma Hartono selesai dibangun pada tahun 1995. Gedung enam lantai tersebut digunakan untuk Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI).
    “Wisma Hartono baru jadi (selesai dibangun) tahun 95 (1995), itu untuk BDNI itu, saya sudah lulus SMA itu. Saya lulus SMA itu tahun 89 (1989) jadi enam tahun sebelum Wisma Hartono didirikan. Setelah lulus saya masuk UGM,” ucapnya.
    Ikhwanudin menuturkan pada tahun 1998 terjadi krisis moneter. Kemudian itu gedung tersebut disewakan dan yang pertama masuk adalah KFC.
    “Kena krismon 98, terus gedung itu disewakan. Lalu yang pertama itu KFC itu, dulu (KFC) bukanya 24 jam,” urainya.
    Di dalam perkembanganya, di lantai atas Wisma Hartono juga menjadi phone market salah satu andalan warga Yogyakarta.
    Seingat Ikhwanudin, dulu di pojok Wisma Hartono sering menjadi lokasi nongkrong orang-orang yang berburu Pokemon Go.
    “Wisma Hartono yang Pojokan dekat lampu merah itu, dulu sering untuk tongkrongan pemburu monster Pokemon. Dulu kan berburu Pokemon sempat ramai, itu sampai jam 1 pagi, kadang kan saya lewat situ,” kenangnya.
    Selain itu, di dalam area Wisma Hartono juga terdapat food court. Para pelajar banyak yang datang ke food court tersebut untuk nongkrong, makan, minum, mengerjakan tugas hingga rapat.
    “Anak saya kan dulu sekolah di SMAN 6, kalau lagi pengen rapat atau kumpul sama teman-temanya, itu di Wisma Hartono tapi di halaman belakang yang banyak food court nya. Kan relatif terjangkau untuk pelajar kalau di situ,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Turis Asing dan Domestik yang Melancong ke Banten Wajib Kenakan Tenun Khas Suku Baduy – Halaman all

    Turis Asing dan Domestik yang Melancong ke Banten Wajib Kenakan Tenun Khas Suku Baduy – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANTEN – Turis atau wisatawan yang melancong ke Desa Adat Suku Baduy, Banten wajib mengenakan pakaian adat khas Suku Baduy. Hal tersebut kini sedang dikaji.

    Pemerintah Kabupaten Lebak bersama DPRD setempat berencana mengkaji aturan tentang kewajiban pengunjung wisata untuk memakai pakaian adat Suku Baduy. Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya, mengatakan pihaknya masih mengkaji kemungkinan tersebut.

    “Ini sedang kita kaji,” ujarnya beberapa waktu lalu.

    Ia menyebutkan bahwa saat ini Pemkab Lebak sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) mengenai kewajiban memakai batik Lebak.

    “Mungkin ke depan bisa juga kita Perdakan atau buat Peraturan Bupati (Perbup) untuk penggunaan tenun Baduy,” jelasnya.

    Namun, ia menyampaikan kekhawatirannya jika pengunjung belum terbiasa mengenakan pakaian adat Suku Baduy.

    “Tidak semua orang terbiasa memakai pakaian adat. Tiba-tiba diwajibkan, ya jangan juga,” ujarnya.

    Yang lebih penting menurutnya adalah pemberdayaan UMKM di kawasan Baduy, baik bagi wisatawan maupun Pemkab Lebak sendiri.

    “Tapi ini masih kita kaji,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Juwita Wulandari, mengatakan pihaknya juga akan mengkaji usulan tersebut.

    “Baduy ini adalah ciri khas Lebak, jadi perlu juga dipertimbangkan. Tapi tentu akan kita kaji dulu,” ujarnya.

    Menurutnya, jika aturan itu dianggap penting untuk menjaga identitas budaya lokal, maka tidak ada alasan untuk tidak menerapkannya.

    “Kalau memang dirasa perlu, kenapa tidak? Tapi tetap harus melalui kajian,” tegasnya.

    Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, Effendy mengatakan aturan resmi mengenai wisatawan wajib kenakan baju adat khas Suku Baduy memang belum ada. Tetapi dirinya mendukung jika ke depan ada aturan terkait pakaian adat bagi pengunjung.

    Hal ini dinilainya penting untuk menjaga kelestarian budaya Baduy dari pengaruh luar.

    “Kalau pengunjung yang datang ke Baduy diwajibkan memakai pakaian adat, budaya Baduy bisa terus lestari,” katanya.

    “Apalagi Baduy sudah dikenal secara nasional maupun internasional,” sambungnya.

    Untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya, dibutuhkan pembahasan internal oleh pemerintah daerah karena menyangkut identitas budaya lokal.

    “Perlu ada diskusi bersama di internal pemerintah, karena ini menyangkut identitas yang harus dijaga dan dilestarikan,” ujarnya.

    Ia juga menilai, jika aturan ini diterapkan, justru bisa menjadi daya tarik wisata tambahan.

    “Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri. Sekarang saja pengunjung sudah membludak, apalagi kalau ada aturan itu,” jelasnya.

    “Contohnya waktu musim durian kemarin, antreannya sampai 4 kilometer, macet juga,” tambahnya.

    Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, mendukung adanya aturan yang mewajibkan pengunjung wisata memakai pakaian adat Baduy saat berkunjung ke wilayah tersebut. “Saya sangat mendukung dan setuju dengan adanya aturan bahwa pengunjung harus memakai pakaian adat Baduy ketika ke sana,” ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa salah satu alasan dukungannya terhadap aturan tersebut adalah sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat Baduy.

    “Kenapa? Karena masyarakat Baduy memakai pakaian adat hampir setiap hari—pagi, siang, dan malam,” katanya.

    “Lalu kenapa pengunjung yang datang ke Baduy tidak bisa menghargai apa yang dipakai masyarakat setiap hari?” sambungnya.

    Politisi Partai Golkar itu memberikan contoh bahwa Yogyakarta telah menerapkan kebijakan serupa.

    “Misalnya, wisatawan yang ingin masuk ke Borobudur harus memakai kain dan tidak boleh berpakaian tidak sopan,” jelasnya.

    Menurutnya, aturan semacam ini bisa menjadi hal positif jika diterapkan di Baduy.

    “Minimal pengunjung berpakaian sopan, akan lebih bagus lagi jika mereka memakai kain khas Baduy,” ungkapnya.

    Bahkan, menurutnya, aturan tersebut juga akan menguntungkan UMKM masyarakat Baduy.

    “Pengunjung, baik dari dalam maupun luar Banten, bisa membeli produk mereka. Kemudian produk itu bisa langsung dipakai di lingkungan Baduy,” jelasnya.

    Meski begitu, ia meyakini bahwa masyarakat Baduy mampu menjaga tradisi dan budaya mereka di tengah banyaknya wisatawan yang datang.

    “Saya rasa keteguhan masyarakat adat Baduy dalam menjaga kebudayaannya masih sangat kuat,” ujarnya.

    “Saya juga sempat berbincang dengan duta besar Korea yang hadir, dan mereka sangat menghormati masyarakat Baduy,” tambahnya.

     

  • 1 Juta Penumpang Pakai Face Recognition, KAI Hemat Rp 39 Juta

    1 Juta Penumpang Pakai Face Recognition, KAI Hemat Rp 39 Juta

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil menghemat hingga Rp 39 juta lewat penerapan fasilitas face recognition di stasiun-stasiun KAI. Dari sisi operasional, layanan digitalisasi ini memungkinkan perusahaan menghemat pembelian 2.604 rol kertas tiket dengan nilai efisiensi mencapai Rp 39 juta atau tepatnya Rp 39.065.500 hanya dalam empat bulan.

    Sepanjang Januari hingga April 2025, sebanyak 1.093.834 pelanggan telah menggunakan fasilitas pemindai wajah tersebut. Ini menjadi langkah konkret yang berdampak langsung adalah pemanfaatan teknologi face recognition untuk proses boarding penumpang.

    “Face recognition bukan sekadar inovasi, tapi bagian dari gerakan sadar lingkungan. Satu pemindaian wajah setara dengan satu cetakan tiket yang tidak perlu. Kalau dikalikan jutaan penumpang, dampaknya sangat nyata,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

    Secara kumulatif sejak teknologi ini diluncurkan pada September 2022 hingga 30 April 2025, total pengguna mencapai 11.158.263 penumpang dan KAI telah menghemat pembelian 26.605 rol kertas tiket senilai Rp 399.073.036.

    Pengurangan limbah kertas ini sejalan dengan tujuan SDGs poin 12 (Responsible Consumption and Production) serta mendukung pelestarian pohon sebagai bahan baku utama kertas.

    Saat ini, sistem face recognition telah tersedia di 21 stasiun yang tersebar di berbagai daerah operasi KAI. Mulai dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, dan Kiaracondong.

    Fasilitas yang sama tersedia di Stasiun Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Pekalongan, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, hingga Madiun.

    Kemudian fasilitas face recognition juga hadir di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Jember, dan juga Medan.

    Dengan fitur ini, pelanggan cukup memindai wajah di boarding gate. Bila data identitas, tiket, dan syarat perjalanan sudah sesuai, pintu akan terbuka otomatis. Proses ini menggantikan pengecekan manual oleh petugas dan menghilangkan kebutuhan mencetak tiket fisik.

    Selain mempermudah, KAI menjamin keamanan data pengguna. Sistem ini telah menerapkan ISO 27001 tentang Manajemen Keamanan Informasi.

    “Data nama, NIK, dan foto hanya digunakan untuk keperluan boarding, disimpan maksimal satu tahun, dan akan terhapus otomatis. Jika ingin lebih cepat, pelanggan juga bisa mengajukan penghapusan data secara mandiri,” jelas Anne.

    Pengajuan tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau dengan bantuan petugas Customer Service di stasiun. Transparansi dan kendali atas data pribadi menjadi prinsip utama dalam setiap inovasi digital KAI.

    Selain teknologi face recognition, KAI juga mendorong inisiatif SDGs lain seperti pemasangan water station di berbagai stasiun utama. Program ini bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap botol plastik sekali pakai, sekaligus mendorong gaya hidup berkelanjutan bagi para pelanggan.

    (acd/acd)

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Minggu 4 Mei 2025, Sebagian Besar Wilayah Berpotensi Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Minggu 4 Mei 2025, Sebagian Besar Wilayah Berpotensi Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada hari ini, Minggu (4/5/2025).

    “Diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Banda Aceh dan Padang,” kata Prakirawan BMKG, Satriana Roguna, dikutip dari Antara.

    Cuaca di Pekanbaru dan Tanjung Pinang diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan. Kemudian, potensi hujan lebat di wilayah Medan. Sedangkan cuaca di wilayah Jambi diprakirakan berasap atau berkabut hari ini.

    BMKG memprakirakan cuaca di Bandar Lampung berawan tebal. Untuk wilayah Bengkulu, Palembang dan Pangkalpinang diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan.

    “Kita beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Semarang,” katanya.

    Cuaca di Yogyakarta diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan. Sedangkan untuk Serang dan Bandung diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang. Sementara itu, masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan yang dapat disertai petir untuk wilayah Jakarta dan Surabaya.

    “Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan cuaca cerah berawan untuk wilayah Denpasar,” katanya.

    Cuaca di Kupang diprakirakan berawan tebal. Sedangkan di Mataram diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan. “Beralih ke Pulau Kalimantan, cuaca berawan terjadi di Pontianak,” kata prakirawan.

    Untuk cuaca di Palangka Raya, Banjarmasin dan Samarinda diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan. Masyarakat diminta berhati-hati adanya potensi hujan yang dapat disertai petir untuk wilayah Tanjung Selor.

    Sementara di Pulau Sulawesi, diprakirakan pada hari ini terjadi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari. Sedangkan di Mamuju diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang.

    “Untuk wilayah timur Indonesia, diprakirakan cuaca berawan di wilayah Ternate,” katanya.

     

  • Rieke Anggota DPR: Balikin Sertifikat Tanah Mbah Tupon, Balikin! – Page 3

    Rieke Anggota DPR: Balikin Sertifikat Tanah Mbah Tupon, Balikin! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rieke Diah Pitaloka mengapresiasi langkah Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang telah memblokir sertifikat hak milik dalam kasus tanah yang menimpa Mbah Tupon.

    “Terima kasih juga khususnya untuk Kementerian ATR/BPN yang langsung juga memblokir sertifikat yang diagunkan sebagai jaminan kredit ke PNM (Permodalan Nasional Madani) Ventura Capital,” kata Rieke Diah Pitaloka usai mengunjungi kediaman Mbah Tupon di Ngentak, Bangunjiwo, Bantul, Sabtu (3/5/2025), dilansir Antara.

    Kunjungan Rieke bersama anggota DPR RI M.Y. Esti Wijayati itu juga untuk menyerahkan surat blokir internal dari Kementerian ATR/BPN terhadap sertifikat hak milik (SHM) Nomor 245/Bangunjiwo pada 29 April 2025 pukul 16.17 WIB, sebagai bentuk perlindungan terhadap hak kepemilikan tanah Mbah Tupon.

    “Dengan adanya pemblokiran ini, pihak yang mengaku sebagai pemilik sertifikat atas tanah seluas 1.655 meter persegi milik Mbah Tupon tidak lagi dapat melanjutkan proses pengalihan atau pelelangan atas tanah tersebut,” kata Rieke.

    Politikus PDIP itu juga mengapresiasi langkah Ventura Capital, anak perusahaan PNM yang memberi kredit kepada debitur yang menjaminkan agunan sertifikat tanah tersebut, yang langsung menghentikan proses lelang sertifikat, meski telah dinyatakan sebagai kredit macet.

    “Jadi, tidak ada yang tidak bisa Indonesia, dengan dibantu oleh TNI/Polri juga semua unsur yang ada di sini, alhamdulillah semua masalah, kalau kita solid, kita bareng-bareng bisa menyelesaikan,” ucap Rieke.

    Rieke mengatakan ada indikasi kuat praktik penipuan dalam proses pengagunan sertifikat milik Mbah Tupon ini, namun pihak perbankan dalam setiap menggulirkan kredit pasti memiliki SOP yang harus dilewati.

    Oleh karena itu, Rieke mengingatkan semua pihak agar tidak melakukan penipuan, terlebih praktik-praktik curang kepada kelompok rentan, khususnya warga lanjut usia dengan tingkat literasi hukum dan administrasi yang terbatas.

    “Intinya adalah ‘lu jangan nipu orang, kurang ajar, orang tua ditipu’. Balikin sertifikat Mbah Tupon, balikin!” kata Rieke.

    Mbah Tupon, warga Ngentak, Bangunjiwo, diduga menjadi korban mafia tanah, setelah sertifikat tanah miliknya seluas 1.655 meter persegi diketahui beralih nama menjadi milik orang lain dan dijadikan agunan kredit sebesar Rp1,5 miliar di sebuah bank, tanpa sepengetahuannya.

    Permasalahan tanah Mbah Tupon, salah seorang warga Kapanewon Kasian, Kabupaten Bantul, DIY, masih terus bergulir. Pemkab Bantul telah memberikan batuan hukum, agar tanah seluas 1.655 m2 yang pindah ke pemilikan, akibat perbuatan para mafia tanah, kem…

  • BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan Minggu

    BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan Minggu

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan Minggu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 04 Mei 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Minggu.

    “Diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Banda Aceh dan Padang,” kata Prakirawan BMKG, Satriana Roguna dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Minggu.

    Cuaca di Pekanbaru dan Tanjung Pinang diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan. Kemudian, potensi hujan lebat di wilayah Medan. Sedangkan cuaca di wilayah Jambi diprakirakan berasap atau berkabut hari ini. BMKG memprakirakan cuaca di Bandar Lampung berawan tebal. Untuk wilayah Bengkulu, Palembang dan Pangkalpinang diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan.

    “Kita beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Semarang,” katanya.

    Cuaca di Yogyakarta diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan. Sedangkan untuk Serang dan Bandung diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang. Sementara itu, masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan yang dapat disertai petir untuk wilayah Jakarta dan Surabaya.

    “Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan cuaca cerah berawan untuk wilayah Denpasar,” katanya.

    Cuaca di Kupang diprakirakan berawan tebal. Sedangkan di Mataram diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, cuaca berawan terjadi di Pontianak,” kata prakirawan.

    Untuk cuaca di Palangka Raya, Banjarmasin dan Samarinda diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan. Masyarakat diminta berhati-hati adanya potensi hujan yang dapat disertai petir untuk wilayah Tanjung Selor. Sementara di Pulau Sulawesi, diprakirakan pada hari ini terjadi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari. Sedangkan di Mamuju diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang.

    “Untuk wilayah timur Indonesia, diprakirakan cuaca berawan di wilayah Ternate,” katanya.

    Cuaca di Ambon diperkirakan berawan tebal. Sementara diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan di Sorong, Manokwari, dan Jayapura. Sedangkan cuaca di Merauke diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang. Masyarakat diimbau waspada adanya potensi hujan yang dapat disertai petir di Nabire dan Jayawijaya.

    Sumber : Antara

  • Cara Dapat Diskon Tarif Damri 20% Mei 2025

    Cara Dapat Diskon Tarif Damri 20% Mei 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Damri menghadirkan promo Twindate 5.5 sepanjang 2025 untuk pembelian tiket melalui aplikasi Damri Apps.

    Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah mengatakan tradisi promo bulanan yang dikenal dengan Twindate ini menawarkan potongan harga tiket 20% khusus untuk pembelian tiket melalui aplikasi Danri Apps.

    Promo Twindate ini, lanjutnya, adalah untuk menghadirkan kemudahan akses perjalanan bersama.

    “Dengan mendekatnya libur panjang, promo ini menjadi momen tepat bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan bersama,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (3/5/2025).

    Tak hanya itu, promo ini juga diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam menyediakan jasa logistik dan transportasi yang terjangkau. 

    “Sehingga kami berharap bahwa promo ini menjadi momentum dalam terciptanya ekosistem jasa layanan logistik dan transportasi yang semakin terjangkau bagi berbagai pihak,” imbuhnya 

    Adapun bagi Pelanggan DAMRI yang ingin memanfaatkan Promo Twindate 5.5 dapat menyimak syarat serta ketentuan berikut:

    1. Berlaku untuk rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tersedia di DAMRI Apps tujuan Cirebon, Semarang, Purworejo, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi, Jember.

    2. Pembelian eksklusif hanya melalui DAMRI Apps.

    3. Periode pembelian: 5 Mei 2025.

    4. Periode keberangkatan: 5 Mei-30 Juni 2025.

    5. Potongan harga tiket 20%, maksimal Rp 20 ribu.

    6. Kode voucher: DAMRI05.05

    7. Tidak berlaku untuk refund dan reschedule.

    8. Satu akun hanya dapat membeli maksimal 4 (empat) tiket.

    9. Satu akun hanya dapat menggunakan kode promo satu kali.

    10. Promo tidak dapat digabung dengan promo lainnya.

  • 5 Rekomendasi Tempat Wisata Populer di Yogyakarta

    5 Rekomendasi Tempat Wisata Populer di Yogyakarta

    Liputan6.com, Yogyakarta – Yogyakarta selalu menjadi pilihan destinasi liburan bersama teman, keluarga, maupun pasangan. Banyak pilihan tempat wisata yang bisa dikunjungi, termasuk beberapa destinasi wisata populernya.

    Pilihan destinasi wisata di Yogyakarta pun beragam, mulai dari tempat healing, rekreasi, wisata sejarah, wisata budaya, dan lainnya. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata populer Yogyakarta:

    1. Bukit Pengilon

    Bukit Pengilon berlokasi di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Tempat ini menyuguhkan pemandangan perbukitan hijau yang indah.

    Pemandangan tersebut berbatasan langsung dengan laut Samudra Hindia. Nama pengilon pada bukit ini merujuk pada kontur bukitnya yang halus, layaknya cermin. Dalam bahasa Jawa, pengilon berarti cermin.

    2. Ledok Sambi
Ledok Sambi berada di Jalan Kaliurang KM 19 No.2, Area Sawah, Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Destinasi wisata ini sangat cocok untuk kamu yang sedang mencari tempat wisata bernuansa asri.

    Wisatawan dapat berpiknik di hamparan rumput hijau dengan pemandangan sungainya yang jernih. Selain menikmati makanan di bawah pohon yang rindang, wisatawan juga bisa bermain air di sungai tersebut.

    3. Puncak Sosok

    Puncak Sosok berada di Jambon, Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Jawa Tengah. Wisata kekinian ini menawarkan pemandangan indah saat sore hari.

    Puncak Sosok menjadi salah satu spot sempurna untuk menikmati keindahan matahari terbenam. Saat malam hari, kerap diadakan acara live music yang menambah syahdunya wisata malam di Yogyakarta.

     

  • DPR Siap Kawal Proses Hukum Kasus Mbah Tupon, Lansia Korban Mafia Tanah – Page 3

    DPR Siap Kawal Proses Hukum Kasus Mbah Tupon, Lansia Korban Mafia Tanah – Page 3

    Mbah Tupon, warga Ngentak, Bangunjiwo, diduga menjadi korban penggelapan sertifikat tanah, setelah sertifikat tanah miliknya seluas 1.655 meter persegi diketahui beralih nama menjadi milik orang lain dan dijadikan agunan kredit sebesar Rp1,5 miliar di sebuah bank, tanpa sepengetahuannya.

    Keluarga besar Mbah Tupon hingga kini menunggu pengembalian hak dan keadilan atas sertifikat tanah yang mereka anggap telah disalahgunakan oleh pihak yang dipercayai. Kasus tanah tersebut telah dilaporkan keluarga Mbah Tupon ke Polda DIY.

    Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengatakan laporan terkait kasus tersebut telah diterima pada 14 April 2025.

    Ihsan menuturkan dalam tahap penyelidikan tersebut, penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengumpulkan bukti-bukti awal.

    Ditanya soal kemungkinan adanya modus mafia tanah dalam kasus ini, Ihsan menjelaskan bahwa hal tersebut masih dalam proses pendalaman. “Ini sementara masih didalami sama Reskrim. Kami dalami dengan memeriksa saksi-saksi terkait,” kata Ihsan.

    Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memastikan telah memblokir sertifikat tanah terkait sengketa lahan Mbah Tupon, warga Bantul Yogyakarta hingga pemeriksaan oleh kepolisian selesai.

    “Sertifikat sekarang sudah diblokir agar tidak bisa dipakai proses jual beli. Karena sekarang sedang ditangani kepolisian,” kata Menteri Nusron usai peresmian integrasi data di Puspemkot Tangerang Rabu, dikutip Antara.

    Menteri Nusron juga memastikan jika kasus Mbah Tupon sudah ditangani dengan naik. Saat ini pihak debitur sudah diadukan kepada polisi.

    Ia menjelaskan jika kasus ini berawal saat Mbah Tupon diminta untuk tanda tangan berkas yang tidak diketahui isinya dan ternyata itu adalah pengalihan hak.

    Setelah pihak tersebut mendapat tanda tangan pengalihan, lalu dijaminkan untuk mendapatkan pinjaman dari PT Penjaminan Nasional Madani (PNM).

    “Intinya adalah penipuan tanda tangan untuk mendapatkan pinjaman ke PNM. Kita sudah libatkan kepolisian agar tak ada mafia tanah,” ujar Nusron.

     

  • Pesona Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul, Destinasi Alam yang Wajib Anda Kunjungi

    Pesona Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul, Destinasi Alam yang Wajib Anda Kunjungi

    Akses menuju air terjun ini cukup mudah. Dari Yogyakarta, perjalanan dapat ditempuh melalui dua rute utama.

    Rute pertama melewati Jalan Majapahit (sebelumnya Ring Road Timur), kemudian mengikuti jalan nasional menuju Wonosari hingga Pertigaan Gading. Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke arah Playen dan Desa Bleberan.

    Alternatif lain melalui Jalan Imogiri Barat-Panggang-Paliyan-Playen-Bleberan. Petunjuk jalan terpasang jelas di setiap persimpangan.

    Kawasan ini sedang dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan Gunungkidul selain pantai dan pegunungan. Wisatawan dapat menikmati suasana alam yang masih asri, dengan pemandangan sungai, bebatuan kapur, serta tumbuhan air yang menghiasi tepian.

    Bagi yang ingin berkunjung, disarankan memilih musim kemarau saat air sungai lebih tenang dan jernih. Air terjun ini cocok untuk wisata keluarga, fotografi alam, atau sekadar menikmati ketenangan di tengah alam.

    Fasilitas seperti area parkir, warung makan, dan penyewaan perahu sudah tersedia. Tiket masuk terjangkau, membuat destinasi ini semakin menarik untuk dikunjungi.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun