provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Berjualan hewan kurban dengan siaran langsung di media sosial

    Berjualan hewan kurban dengan siaran langsung di media sosial

    ANTARA – Ada gebrakan inovasi dari penjual kambing kurban mendekati Hari Raya Idul Adha 2025. Dari penjualan secara daring hingga merekrut mahasiswi cantik untuk dijadikan sebagai Sales Promotion Girl (SPG) kambing kurban. Ini yang diterapkan peternak milenial dari Bantul, Yogyakarta. (Farah Khadija/Imam Prasetyo Nugroho/Chairul Fajri/Farah Khadija)

  • KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 8 KA tambahan jelang libur panjang

    KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 8 KA tambahan jelang libur panjang

    Yogyakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (KAI Daop) 6 Yogyakarta menyiapkan delapan perjalanan Kereta Api (KA) tambahan berbagai kelas untuk mengantisipasi lonjakan volume penumpang selama periode libur panjang akhir Mei hingga pertengahan Juni 2025.

    “Sebanyak delapan perjalanan KA Tambahan dengan pilihan kelas ekonomi hingga eksekutif telah kami siapkan guna menjawab kebutuhan masyarakat dalam memilih waktu dan jenis layanan perjalanan yang sesuai,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih dalam keterangannya di Yogyakarta, Sabtu.

    Feni menjelaskan bahwa masa libur panjang mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus, Hari Lahir Pancasila, dan Hari Raya Idul Adha.

    Momentum tersebut biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke berbagai daerah, sehingga peningkatan volume penumpang kereta api diprediksi akan signifikan.

    Menurut dia, kehadiran KA tambahan memberikan lebih banyak alternatif keberangkatan dan membantu masyarakat merencanakan perjalanannya secara lebih fleksibel.

    Jadwal perjalanan KA tambahan yang dioperasikan oleh KAI Daop 6 dimulai pada 28 Mei hingga 2 Juni 2025 yang mencakup relasi Solo Balapan menuju Pasar Senen dengan keberangkatan pukul 04.00 WIB, Lempuyangan menuju Pasar Senen pukul 06.00 WIB, Yogyakarta menuju Gambir pukul 18.20 WIB, serta Solo Balapan menuju Bandung pukul 21.40 WIB.

    Selanjutnya, pada periode 5 hingga 9 Juni 2025, dua perjalanan kembali dioperasikan, yaitu Yogyakarta menuju Gambir pukul 18.20 WIB dan Solo Balapan menuju Bandung pukul 21.40 WIB.

    Sementara itu, pada 5 hingga 10 Juni 2025, dua perjalanan tambahan lainnya juga tersedia, yakni Solo Balapan menuju Pasar Senen pada pukul 04.00 WIB dan Lempuyangan menuju Pasar Senen pada pukul 06.00 WIB.

    Feni mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak jauh hari dan segera melakukan pemesanan tiket.

    Dia menyebut tiket telah dibuka sejak H-45 sebelum tanggal keberangkatan dan dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI, laman resmi kai.id, serta berbagai kanal penjualan resmi lainnya.

    “Kami mengajak masyarakat memanfaatkan adanya KA Tambahan pada momen liburan ini sebaik mungkin. Dengan sistem pemesanan yang mudah dan fleksibel melalui aplikasi Access by KAI, pelanggan dapat memilih jadwal, kelas, dan jenis kereta sesuai preferensi masing-masing sebelum tiket habis,” ujar dia.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

    Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia Persero (Tbk) terus membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan sepak bola di Indonesia. Terbaru, BRI ambil bagian menjadi sponsor ajang Garuda Futsal League Series 3 yang diselenggarakan pada 20-24 Mei 2025 di GOR UNY, Yogyakarta.

    Garuda Futsal League (GFL) Series 3 merupakan lanjutan dari rangkaian kompetisi futsal yang telah menarik perhatian para pemain muda dari berbagai penjuru Tanah Air.  Ajang ini menjadi wadah pembinaan bakat muda sekaligus menanamkan nilai sportivitas, kerja sama dan karakter positif.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mengambil peran membina generasi muda sejak dini, termasuk lewat jalur olah raga. Futsal, sebagai olahraga yang digemari anak-anak muda merupakan sarana efektif untuk membentuk karakter disiplin, kerja tim dan jiwa kompetitif yang sehat.

    “BRI ikut ambil bagian mendukung terselenggaranya kompetisi ini yang tentunya merupakan semangat kolaborasi untuk membangun generasi muda yang tangguh, sehat dan penuh sportivitas”, ungkapnya.

    Ia juga menegaskan, turnamen futsal yang digelar secara nasional ini menjadi salah satu panggung bergengsi bagi para talenta muda dalam mengembangkan potensi mereka di dunia sepak bola indoor.

    “Dengan atmosfer kompetisi yang sportif dan profesional, kami berharap kompetisi ini dapat menciptakan lingkungan yang mendorong anak muda terus berkembang dan mengejar mimpi di bidang olahraga”, imbuhnya.

    Sebagai rangkaian pra-acara, GFL akan mengadakan roadshow di Titik Nol Malioboro dengan tujuan mengajak anak muda di Yogyakarta untuk bisa berkompetisi di ajang ini. Roadshow ini juga mengajak masyarakat Yogyakarta ikut memeriahkan GFL Series III melalui berbagai aktivitas seru seperti mini games, tantangan futsal dan pembagian merchandise menarik.

  • LPS bantu meningkatkan kinerja BPR/BPRS lewat transformasi digital

    LPS bantu meningkatkan kinerja BPR/BPRS lewat transformasi digital

    Langkah ini juga sekaligus dapat mempercepat peran LPS dalam memberikan perlindungan kepada nasabah bank.

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berkomitmen membantu Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) dalam meningkatkan kinerja melalui dukungan terhadap transformasi digital.

    Dukungan ini diberikan mengingat BPR/BPRS memiliki posisi yang strategis dalam ekosistem keuangan nasional.

    Langkah ini juga sekaligus dapat mempercepat peran LPS dalam memberikan perlindungan kepada nasabah bank.

    Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam sambutan acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan sistem informasi bagi BPR/BPRS.

    “Kami akan menyediakan sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola, memperkuat pelaporan dan mendorong digitalisasi proses operasional secara keseluruhan,” kata Purbaya sebagaimana keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Lebih lanjut, Purbaya menambahkan bahwa penyediaan sistem informasi akan segera dimulai pada tahun ini dengan melakukan pilot project terhadap beberapa BPR/BPRS.

    Dengan didahului pilot project, sistem tersebut bisa segera dievaluasi dan perbaiki serta secepatnya dapat LPS sebarkan kepada seluruh BPR/BPRS.

    Purbaya menyampaikan pentingnya transformasi digital dan pengembangan sistem teknologi informasi (IT) di BPR/BPRS agar ke depannya bisa memiliki keunggulan dalam bidang usaha yang lebih komparatif yang belum tentu dimiliki oleh pelaku industri lain.

    Purbaya juga menyampaikan apresiasi kepada BPR/BPRS di seluruh Indonesia atas kepatuhannya selama ini dalam memenuhi kewajiban kepada LPS yaitu pembayaran premi penjaminan dan pelaporan tepat waktu.

    Menurutnya, kepatuhan ini membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri perbankan.

    Per Maret 2025, terdapat 15,58 juta rekening nasabah BPR/BPRS yang dijamin penuh oleh LPS. Jumlah tersebut setara dengan 99,98 persen dari total rekening di BPR/BPRS.

    Menurut LPS, angka tersebut menunjukan bahwa hampir seluruh nasabah BPR/BPRS dapat merasa aman dan tenang karena simpanannya berada dalam cakupan perlindungan penuh dari LPS.

    Adapun Munaslub Perbarindo di Yogyakarta pada Sabtu dihadiri oleh pimpinan DPP Perbarindo serta Direksi dan Komisaris BPR/BPRS seluruh Indonesia. Selain itu, turut hadir Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, dan pemangku kepentingan lainnya.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ekspor sarung tangan asal Sleman tembus AS dengan nilai Rp1,97 miliar

    Ekspor sarung tangan asal Sleman tembus AS dengan nilai Rp1,97 miliar

    AS merupakan tujuan utama ekspor sarung tangan kerja Indonesia….

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor perdana produk sarung tangan kerja (working gloves) buatan PT Sport Glove Indonesia (SGI) ke Amerika Serikat (AS) sebanyak 48.612 pasang senilai 123,10 dolar AS atau senilai Rp1,97 miliar.

    Mendag mengatakan, keberhasilan sarung tangan asal Sleman, Yogyakarta, menembus pasar AS telah menggerakkan momentum ekspor RI di tengah kebijakan tarif AS. Produk yang diekspor kali ini adalah produk premium untuk industri dan pekerjaan umum.

    “Ekspor ini menunjukkan kemampuan industri Indonesia memenuhi standar global. Dari Sleman, kita buktikan bahwa Indonesia mampu mengekspor produk jadi berkualitas tinggi, bukan hanya bahan baku,” ujar Budi dalam keterangan dikutip, di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu.

    Mendag optimistis, prospek pasar AS akan terus menjanjikan.

    AS merupakan tujuan utama ekspor sarung tangan kerja Indonesia, menempatkan Indonesia sebagai pemasok terbesar ke-6 setelah Vietnam dan India ke Negeri Paman Sam.

    Dalam upaya memperluas pasar, Kemendag juga melakukan berbagai perundingan dagang dengan negara mitra.

    Salah satunya, yaitu perjanjian Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) yang telah selesai dan siap ditandatangani.

    Budi mengatakan, Kemendag telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat ekspor Indonesia. Salah satunya melalui Program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

    Kemendag juga aktif menggelar kegiatan penjajakan kerja sama bisnis (business matching).

    Sepanjang Januari-April 2025, tercatat 246 kegiatan business matching dengan 33 negara mitra, terdiri atas 165 sesi presentasi bisnis (pitching) dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri dan 81 pertemuan dengan buyer.

    Upaya itu menghasilkan potensi transaksi senilai 57,61 juta dolar AS yang terdiri atas 36,11 juta purchase order (PO) dan 21,49 juta dolar AS potensi transaksi.

    Indonesia berada di peringkat ke-12 dunia sebagai eksportir sarung tangan kerja dengan nilai ekspor mencapai 112,40 juta dolar AS pada 2024. Pada kuartal I 2025 nilai ekspor produk ini mencapai 24,40 juta dolar AS.

    Selama lima tahun terakhir (2020-2024), pertumbuhan rata-rata ekspor sektor ini mencapai 7,8 persen per tahun.

    Di sisi lain, nilai industri sarung tangan dunia telah mencapai 6,5 miliar dolar AS dengan pertumbuhan tahunan 2,96 persen dan pernah melonjak hingga 4,45 persen pada 2024.

    Permintaan global untuk sarung tangan kerja juga tumbuh rata-rata 2,96 persen per tahun dalam lima tahun terakhir (2020-2024), bahkan mencapai peningkatan 4,45 persen pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.

    Saat ini, nilai pasar global untuk produk tersebut telah mencapai 6,5 miliar dolar AS.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • PHRI DIY dukung moratorium hotel di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta

    PHRI DIY dukung moratorium hotel di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta

    Yogyakarta (ANTARA) – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan mendukung penuh moratorium pembangunan hotel baru di kawasan inti Sumbu Filosofi yang dicanangkan Pemerintah Kota Yogyakarta.

    Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono di Yogyakarta, Jumat, mengatakan pihaknya bahkan telah lebih dahulu mengusulkan kebijakan serupa termasuk di Kabupaten Sleman kepada Gubernur DIY sejak tahun lalu.

    “Sebetulnya moratorium di Kota Yogyakarta dan Sleman sudah kami sampaikan kepada Gubernur tahun lalu,” ujar dia.

    Menurut Deddy, moratorium penting dilakukan demi mencegah okupansi hotel hanya terkonsentrasi di wilayah Kota Yogyakarta dan Sleman, sekaligus mendorong pemerataan kunjungan wisata ke wilayah lain seperti Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

    “Agar ada pemerataan okupansi, hotel-hotel di Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul,” ucap dia.

    Namun demikian, PHRI DIY juga meminta agar moratorium hotel tersebut dibarengi dengan langkah konkret untuk menertibkan penginapan ilegal yang kian marak di wilayah ini.

    “Kami mohon ada penertiban dan pendataan homestay, indekos yang dijual harian. Itu perlu izin dan juga harus membayar pajak,” tegas Deddy.

    Ia mengingatkan bahwa penginapan ilegal berpotensi mengganggu iklim usaha perhotelan yang sehat dan merugikan pendapatan asli daerah (PAD) karena tidak tercatat secara resmi.

    “Pasti nantinya di Kota Yogyakarta akan lebih menjamur homestay , indekos harian dan semacamnya,” ujar dia.

    Selain aspek ekonomi, Deddy juga menilai kebijakan moratorium dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan inti kota, terutama jika dibarengi dengan pengawasan terhadap penginapan non-hotel.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan akan memberlakukan moratorium atau penghentian sementara pemberian izin pembangunan hotel baru di kawasan inti (core zone) Sumbu Filosofi.

    Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengimbau para pengelola hotel untuk tidak lagi merencanakan pembangunan di kawasan zona inti Sumbu Filosofi yang mencakup area kanan dan kiri jalur yang membentang lurus mulai dari Tugu Pal Putih, Malioboro, Keraton Yogyakarta, hingga Panggung Krapyak.

    “Saya sampaikan ke teman-teman di manajemen, manajer-manajer hotel supaya mereka jangan punya keinginan mulai sekarang ini untuk membangun di ‘core zone’ ini,” ujar Hasto.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemendag dan Google Indonesia bersinergi lewat Gemini Academy

    Kemendag dan Google Indonesia bersinergi lewat Gemini Academy

    Kolaborasi Kemendag dan Google Indonesia melalui Gemini Academy diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengambil langkah inovatif untuk berkolaborasi strategis dengan Google Indonesia melalui Gemini Academy.

    Dalam sesi “Ask to Busan” dalam Program Gemini
    Academy di Sleman, DI Yogyakarta pada Jumat, Budi menyebut bahwa program ini bertujuan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Yogyakarta dan sekitarnya melalui pelatihan interaktif, studi kasus, serta pendampingan untuk memahami dan menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    “Kolaborasi Kemendag dan Google Indonesia melalui Gemini Academy diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global dengan memanfaatkan teknologi AI. Melalui Gemini Academy, UMKM dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami tren pasar, menganalisis data secara cepat, serta menyusun strategi ekspor yang lebih efektif,” ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Inisiatif ini bertujuan untuk mengangkat daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia di kancah global, sekaligus mengoptimalkan Program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.

    “Ask to Busan” dikemas dengan dialog interaktif antara Mendag dengan peserta dan panelis.

    Dalam sesi ini, Mendag menjawab sejumlah pertanyaan dari para peserta terkait kiat UMKM dalam menembus pasar ekspor.

    Pada sesi ini, Budi menyampaikan program prioritas Kemendag dalam mendukung UMKM untuk menembus pasar ekspor.

    Selain itu, Mendag menjelaskan tentang program pendampingan penjajakan kerja sama bisnis (business matching) yang bertujuan membantu UMKM menjalin kemitraan dengan pelaku usaha di luar negeri.

    Melalui inisiatif ini, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar global.

    Isya Hanum dari Google Indonesia menyampaikan Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang
    memiliki program pelatihan Gemini Academy khusus untuk UMKM.

    Kemendag merupakan mitra pertama Google dari sisi pemerintah dalam pelaksanaan program ini.

    “Indonesia adalah negara pertama di dunia yang memiliki program pelatihan Gemini Academy khusus untuk UMKM, dan Kemendag merupakan mitra pertama kami dari sektor pemerintahan di Indonesia. Kami berharap program ini membantu bisnis menjadi lebih produktif, efisien, dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh negeri maupun dunia,” ujar Isya.

    Pelatihan Gemini Academy di UGM dirangkai dengan penandatanganan kerja sama Kemendag, Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, serta Universitas Negeri Yogyakarta.

    Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendukung transformasi digital dan perluasan pasar UMKM Indonesia.

    Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan Direktur Jenderal PEN Fajarini Puntodewi, Direktur Utama GIK Alfatika Aunuriella Dini, serta Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Sumaryanto dan disaksikan oleh Mendag Budi.

    Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, pada 2024, jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 65 juta unit usaha. Usaha-usaha ini tersebar di berbagai sektor seperti perdagangan, manufaktur, pertanian, jasa, kuliner, fesyen, kerajinan tangan, hingga teknologi digital.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 37,79 persen atau sekitar 24,56 juta UMKM telah memasuki pasar niaga elektronik.

    Dari jumlah UMKM Indonesia tersebut juga, sebanyak 15,7 persen atau sekitar 10,3 juta UMKM telah ekspor ke pasar global.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mendag: Pungutan ekspor kelapa bulat untuk seimbangkan kebutuhan pasar

    Mendag: Pungutan ekspor kelapa bulat untuk seimbangkan kebutuhan pasar

    Bukan berarti biar ekspornya kurang ya. Jadi ekspor tetap boleh tapi nanti kita juga menggunakan bea ekspor

    Yogyakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menegaskan bahwa rencana penerapan pungutan ekspor (PE) kelapa bulat bukan untuk menghambat ekspor, melainkan untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan ekspor dan kebutuhan atau pasar dalam negeri.

    “Bukan berarti biar ekspornya kurang ya. Jadi ekspor tetap boleh tapi nanti kita juga menggunakan bea ekspor,” ujar Budi di Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat.

    Menurut Budi, harga ekspor kelapa bulat yang tinggi membuat banyak petani lebih memilih menjual hasil panen keluar negeri.

    Akibatnya, pasokan kelapa bagi pelaku industri dalam negeri yang juga membutuhkan bahan baku mengalami penurunan.

    “Sebagian pelaku industri ini tidak mendapatkan pasokan ya. Harga ekspornya lebih tinggi daripada di dalam negeri, kan otomatis petani maunya ekspor,” kata dia.

    Budi mengakui stok kelapa bulat di beberapa daerah sebenarnya masih tersedia. Meski begitu, ia menilai perlu ada langkah antisipatif dari pemerintah agar tidak terjadi ketimpangan distribusi.

    “Kita harus antisipasi, agar ada keseimbangan antara kebutuhan dalam negeri dan kebutuhan ekspor. Kita cari solusi yang terbaik,” ujarnya.

    Kebijakan bea ekspor ini, kata Budi, masih dalam tahap pembahasan lintas sektor, termasuk menentukan besaran pungutannya. Budi menyebut rapat finalisasi akan dilakukan dalam waktu dekat.

    “Belum tahu berapa (besarannya), tapi seharusnya minggu ini atau minggu depan sudah selesai rapatnya,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi mengatakan kebijakan terkait ekspor kelapa bulat masih dalam tahap pembahasan.

    Puntodewi menyampaikan pembahasan mengenai kebijakan ekspor kelapa harus memperhatikan kepentingan hulu dan hilir. Oleh karena itu, menurutnya lagi, pembahasan untuk kebijakan ini akan terus bergulir.

    Ia memastikan bahwa nantinya kebijakan baru ini akan memihak kepada perlindungan pasar dalam negeri, sekaligus tetap mendorong peningkatan ekspor.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • IMA Makassar Rancang Ruang Tumbuh UMKM

    IMA Makassar Rancang Ruang Tumbuh UMKM

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Makassar, melalui Divisi Sustainability Initiative, menggelar kegiatan perdana bertajuk Makassar Sustainability IDECTION, Rabu (21/5), di IndigoHub Makassar.

    Kegiatan ini menjadi langkah awal diseminasi ide dan gagasan terkait praktik keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam dunia usaha, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Mengusung tema “Sustainable Supply Chain Management untuk UMKM”, kegiatan ini membidik isu penting yang sering luput dari perhatian pelaku usaha kecil: bagaimana mengelola rantai pasok untuk meningkatkan efisiensi, menekan biaya produksi, dan memastikan keberlangsungan distribusi produk dan ketersediaan bahan baku.

    Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Ir. Taufik Nur, IPU, CSCA, APEC Eng., Vice President Sustainability Initiative IMA Chapter Makassar, yang menekankan pentingnya keberlanjutan sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang. “UMKM harus naik kelas, dan salah satu caranya adalah dengan membenahi rantai pasok. Bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal etika dan dampak lingkungan,” ujarnya.

    Diskusi makin menarik dengan hadirnya para pakar dari bidang industri dan akademisi, di antaranya: Prof. Dr. Elisa Kusrini MT., CPIM., CSCP., SCOR_P dari FTI UII Yogyakarta yang membahas sistem SCOR dan praktik terbaik dalam supply chain; Dr. Taufiq Immawan, ST., MM., dari FTI UII Yogyakarta dan Direktur UMKM Akademi Yogyakarta, yang memberikan perspektif langsung dari pelaku pendamping UMKM; dan Dr. Nurul Chairany, dari FTI UMI dan Direktur Sustainability Initiative IMA Chapter Makassar, yang menyoroti tantangan lokal dalam membangun rantai pasok hijau. Kelanjutan dari kegiatan ini akan dilaksanakan kegiatan pendampingan untuk meningkatkan level sehingga dapat bersaing pada pasar lokal dan nasional.

  • Sumbang Biaya Pembangunan Gedung Muhammadiyah, Bahlil Minta Dinamai Golkar

    Sumbang Biaya Pembangunan Gedung Muhammadiyah, Bahlil Minta Dinamai Golkar

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Partai Golkar menyumbang dana dalam proses pembangunan gedung Muhammadiyah di Yogyakarta. Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia meminta satu gedung yang dibangun dinamai Golkar.

    Itu diungkapkan Bahlil saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung Asrama D, Gedung Math’am dan Rumah Pamong di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah di Kecamatan Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (18/5/2025).

    Bahlil mengatakan bantuan tersebut bentuk penunaian janji. Ia menyebut Golkar sebagai anal pertama Mihammadiyah.

    “Apa yang Golkar lakukan sekarang ini adalah menunaikan apa yang sudah kami janjikan saat safari Ramadhan beberapa waktu lalu. Ini juga merupakan bentuk bakti Golkar sebagai anak pertama partai politik yang dilahirkan Muhammadiyah,” kata Bahlil.

    Bahkan, kata Bahlil, dulunya ada Sekretariat Bersama (Sekber) yang di dalamnya ada kader-kader Muhammadiyah. Baginya, tidak ada partai di Republik Indonesia ini yang didirikan oleh banyak tokoh bangsa.

    Bahlil mengandaikan hubungan Muhammadiyah dengan Golkar seperti ibu dan anak. Karena Muhammadiyah adalah ibu yang melahirkan Golkar.

    “Jadi sumbangan Golkar untuk pembangunan gedung ini tidak ada transaksi politik. Tidak ada uang politik. Ini adalah sumbangan dari kader Golkar dari Aceh dan Papua yang diambilkan dari potong gaji,” ungkapnya.

    Ia pun meminta kepada Muhammadiyah memberi satu nama gedung yang dibangun dalam rentang waktu 10 bulan ke depan bisa diberi nama DPP Golkar atau Partai Golkar. Pasalnya, Mualimin sebagai lembaga Muhammadiyah yang mendidik kader bangsa tidak boleh menganggap tabu pengajaran politik untuk kebaikan masa depan bangsa.