provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Libur Panjang, Malioboro dan Tugu Yogya Diserbu Wisatawan Olahraga

    Libur Panjang, Malioboro dan Tugu Yogya Diserbu Wisatawan Olahraga

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Yogyakarta kembali menjadi magnet wisata saat momen libur panjang perayaan Kenaikan Isa Almasih, terutama di area Malioboro dan Tugu Yogyakarta. Tak hanya untuk berwisata, banyak pengunjung memanfaatkan pagi hari untuk berolahraga santai sambil menikmati suasana khas Kota Gudeg.

    Sejak pagi, kawasan ikonik ini dipadati masyarakat lokal dan wisatawan dari berbagai daerah. Aktivitas yang terlihat meliputi jalan santai, jogging, hingga bersepeda. Mereka juga tak lupa mengabadikan momen dengan berswafoto di depan Tugu Yogyakarta, simbol kebanggaan kota ini.

    “Liburan jalan-jalan ke Yogyakarta, pengin berolahraga di sini, suasananya enak dan adem,” ujar Debe, wisatawan asal Makassar kepada Beritasatu.com, Sabtu (31/5/2025).

    Tak hanya sekadar berolahraga, atmosfer pagi di Yogyakarta memang menjadi daya tarik tersendiri. Udara yang sejuk, jalanan yang belum terlalu padat, serta nuansa heritage di sekitar Malioboro memberikan pengalaman menyenangkan bagi para wisatawan.

    Menariknya, komunitas fotografer lokal juga turut meramaikan suasana. Mereka memotret warga dan pelancong yang tengah berolahraga di sekitar Tugu Yogyakarta, menjadikan spot ini semacam panggung aktivitas sosial dan budaya.

    Kepadatan wisatawan di Kota Yogyakarta sudah mulai terlihat sejak Kamis (29/5/2025) dan diprediksi terus meningkat hingga akhir pekan. Malioboro tetap menjadi pusat keramaian, dengan arus lalu lintas dan pengunjung yang kian memadati kawasan tersebut menjelang siang hari.

    Momen libur panjang ini benar-benar dimanfaatkan banyak orang untuk liburan aktif. Kombinasi antara wisata dan olahraga menjadi tren baru. Pelesir tak melulu soal kuliner dan belanja, tetapi juga soal menjaga kebugaran tubuh.

    Jika Anda sedang berada di Yogyakarta, tak ada salahnya mengikuti jejak para wisatawan lainnya, berolahraga ringan di tengah suasana kota yang adem dan penuh sejarah. Jangan lupa abadikan momen di Tugu Yogyakarta.

  • Dua Pebalap Indonesia Siap ‘Abis-abisan’ Taklukan Sirkuit Jerez Spanyol

    Dua Pebalap Indonesia Siap ‘Abis-abisan’ Taklukan Sirkuit Jerez Spanyol

    Jakarta

    Dua pebalap asal Indonesia binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Muhammad Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, siap ‘abis-abisan’ taklukan sirkuit ikonik Circuito de Jerez-Angle Nieto, Spanyol pada 31 Mei-1 Juni 2025.

    Dalam siaran resmi dijelaskan, kedua pebalap ini akan membuktikan ketangguhan mereka pada ajang balap putaran kedua JuniorGP World Championship.

    Selanjutnya dikatakan, Muhammad Kiandra Ramadhipa yang sebelumnya berhasil menduduki posisi tiga pada race pembuka ajang European Talent Cup (ETC), kembali bertekad naik podium. Sementara itu, Veda Ega Pratama yang mendera cedera ankle pada putaran pembuka di Portugal bisa kembali mengaspal akhir pekan ini.

    Meski belum pulih 100%, Veda Ega Pratama memiliki tekad yang kuat pasca operasi yang dilakukannya beberapa minggu yang lalu. Proses adaptasi menggunakan NSF250RW dalam bersaing di JuniorGP terus ia lakukan untuk mendapatkan performa yang maksimal di kompetisi ini dan dapat meraih poin perdananya.

    “Saya sudah mengenal Circuito de Jerez-Angel Nieto, tetapi saya masih perlu adaptasi dengan NSF250RW secepat mungkin. Saya sungguh bersemangat untuk balapan di sirkuit penting itu lagi, tetapi kami harus melakukannya selangkah demi selangkah, untuk memulihkan kepercayaan diri saya setelah insiden di Estoril,” ujar Veda.

    Pebalap asal Indonesia binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Veda Ega Pratama. Foto: dok. Astra Honda Racing Team (AHRT)

    Hal senada juga disampaikan pebalap asal Yogyakarta, Muhammad Kiandra Ramadhipa memiliki modal penting untuk berlaga di putaran kedua ETC di Jerez. Selain capaian posisi ketiga saat bersaing di Estoril, Portugal, pemuda berusia 15 tahun ini juga memiliki pengalaman balap di Jerez saat melakoni debutnya pada ajang Redbull Rookies Cup. Persiapan dengan berlatih keras pun ia lakukan saat jeda balap di Indonesia.

    “Saya sudah melakukan persiapan dengan baik untuk menghadapi balapan akhir pekan di Jerez. Saya siap menghadapi tantangan baru dan sangat percaya diri untuk meraih hasil bagus seperti di Estoril. Untungnya, beberapa pekan lalu saya balap di lintasan ini saat menjalani putaran pertama Red Bull Rookies Cup, dan mendapatkan pembelajaran bahwa sangat penting untuk secepat mungkin beradaptasi dengan lintasan. Saya akan berusaha optimal,” ujar Ramadhipa.

    Sirkuit Jerez merupakan salah satu sirkuit yang memiliki tantangan tersendiri bagi pebalap. Memiliki Panjang lintasan 4,4 Km dengan 13 tikungan, sirkuit ini menuntut pebalap dapat menjaga fokusnya selama balap dengan handling yang lincah dan stabil saat menikung. Beberapa titik tikungan juga memerlukan konsentrasi karena memerlukan pengereman yang keras.

    Kedua pebalap andalan Astra Honda ini akan memulai akhir pekan dengan sesi latihan bebas pada Kamis (29/5/2025) dan Jumat (30/5/2025) untuk mempersiapkan diri menghadapi sesi kualifikasi pada Sabtu (31/5/2025). Veda dan Rama akan menjalani dua balapan pada masing-masing kelas, pada Minggu (1/6/2025).

    Balapan JuniorGP akan berlangsung dalam 15 lap dan dimulai pada pukul 16:00 dan 19:00 WIB, sementara ETC (14 lap) akan digelar pada pukul 17:00 dan 20:00 WIB. Balapan ini dapat disaksikan pada YouTube FIM JuniorGP.

    (lth/din)

  • Jebar Juwes, Kesenian Asli Sleman yang Lahir dari Rasa Bosan

    Jebar Juwes, Kesenian Asli Sleman yang Lahir dari Rasa Bosan

    Dalam pertunjukannya, jeber juwes mengangkat cerita tentang Menak dalam bentuk lakon-lakon yang dipentaskan. Serat Menak menceritakan kisah dan pengalaman kepahlawanan Amir Ambyah atau dikenal Wong Agung Jayangrena dari Mekah dengan Prabu Nursiwan dari Medayin. Kisah ini merupakan transformasi dari Sastra Melayu Hikayat Amir Hamzah.

    Jumlah pemain kesenian ini beragam, antara 20 orang bahkan lebih. Jumlah tersebut belum termasuk pengrawit (penabuh gamelan).

    Pada awal kemunculannya hingga sekitar 1980-an, jabar juwes diiringi gamelan dengan laras slendro. Namun, saat ini iringan gamelannya menggunakan laras slendro dan pelog.

    Saat ini, kesenian ini berfungsi sebagai hiburan dan kerap hadir dalam berbagai acara penting, seperti HUT Kemerdekaan RI, HUT Kabupaten Sleman, hingga upacara merti dusun. Fungsi lainnya adalah fungsi adat untuk melepas nazar. Sedangkan fungsi sosial jabar juwes sebagai alat pemersatu masyarakat tanpa membedakan agama, kelas sosial, jabatan, dan lainnya.

    Menariknya lagi, kesenian jeber juwes tidak mengenal istilah tanggapan (bayaran), melainkan sekadar pengganti biaya operasional dan persiapan hingga pertunjukan rampung. Hingga kini, jabar juwes masih dipertahankan di Desa Sendangagung. Kesenian ini juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman dengan Nomor 103617/MPK.E/KB/2019.

    Penulis: Resla

  • PHK Massal Tokopedia TikTok – Shopee Terulang, Lebih Besar dari 2024?

    PHK Massal Tokopedia TikTok – Shopee Terulang, Lebih Besar dari 2024?

    Bisnis.com, JAKARTA —  Raksasa e-commerce milik ByteDance Ltd., TikTok Shop, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ratusan pekerjanya di Indonesia. Pada saat yang sama kompetitornya, Shopee, kembali melakukan relokasi operasional ke wilayah dengan upah yang lebih terjangkau, yang berdampak pada karyawan mereka.

    Melansir Bloomberg pada Jumat (30/5/2025), rencana PHK tersebut dilakukan guna memangkas biaya setelah mengambil alih operasi Tokopedia tahun lalu.

    Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, raksasa media sosial China itu memangkas staf di seluruh tim e-commerce termasuk logistik, operasi, pemasaran, dan pergudangan. 

    Disebutkan PHK direncanakan pada Juli mendatang, kata salah seorang sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi tersebut belum dipublikasikan.

    Pengurangan tersebut membuat Tokopedia dan TikTok Shop memiliki sekitar 2.500 karyawan secara total di Indonesia. Asal tahu, menurut laporan Bloomberg, setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia selesai awal tahun lalu, bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia memiliki sekitar 5.000 karyawan. Jumlah yang ada saat ini berarti setengah dari jumlah karyawan tahun lalu. 

    Seorang juru bicara TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tersebut secara teratur menilai kebutuhan bisnisnya dan membuat penyesuaian untuk memperkuat organisasinya dan melayani pelanggan dengan lebih baik, tanpa menjelaskan lebih lanjut. 

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata juru bicara tersebut.

    Logo Bytedance

    TikTok Shop tengah mempercepat perombakan operasinya di Indonesia, dengan mengurangi sebagian besar staf yang diperolehnya setelah bergabung dengan Tokopedia milik GoTo Group dalam kesepakatan senilai US$1,5 miliar. 

    Indonesia merupakan salah satu pasar awal bagi ambisi e-commerce ByteDance — dan sejauh ini merupakan yang terbesar — tetapi persaingannya ketat dengan para pesaing seperti Shopee milik Sea Ltd. dan Lazada milik Alibaba Group Holding Ltd.

    Sementara itu, beredar kabar di media sosial bahwa PHK berdampak pada ribuan pelanggan. ByteDance melakukan pemangkasan besar-besaran hingga 80% dari total karyawan TikTok-Tokopedia. Bagian AR dan pemasaran terdampak. Bisnis mencoba mengonfirmasi kabar tersebut. Hingga berita ini diturunkan TikTok- Tokopedia tak kunjung memberi jawaban. 

    Adapun tahun lalu, TikTok – Tokopedia juga melakukan perampingan terhadap 450 karyawannya, setelah ByteDance mengakuisisi 75% saham Tokopedia. 

    ByteDance banyak bergantung dari TikTok. Pada 2024, pendapatan ByteDance tumbuh 29% secara tahunan atau menyentuh US$155 miliar. Lebih dari seperempat pendapatan disumbangkan dari bisnis penjualan internasional TikTok Shop. Ironinya, di tengah pertumbuhan pendapatan, ByteDance justru melakukan perampingan. 

    Adapun Indonesia menjadi negara pengguna TikTok terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat. Pada Juli 2024, Statista melaporkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 157,6 juta pengguna, melampaui Amerika Serikat yang memiliki 120,5 juta pengguna. 

    Shopee

    Sementara itu sepanjang 2024 hingga Mei 2025, Shopee melakukan dua kali relokasi operasional ke Yogyakarta, wilayah dengan upah minimum yang lebih murah dibandingkan dengan di Jakarta. Bagi karyawan yang tidak bersedia, Shopee menawarkan opsi putus hubungan kerja.

    Pertama terjadi pada 2024, dikabarkan lebih dari 1.000 karyawan Shopee terdampak kebijakan efisiensi dan relokasi tim operasional. Berikutnya terjadi pada April – Mei 2025.

    Kabar yang beredar menyebut bahwa Shopee melakukan PHK. Namun, manajemen Shopee membantah dan menegaskan bahwa yang terjadi adalah relokasi sebagian tim operasional ke Jawa Tengah, bukan PHK massal, meski tetap diakui bahwa ribuan karyawan telah terdampak kebijakan efisiensi selama dua tahun terakhir.

    “Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” kata Deputy Director of Public Affairs Shopee Radynal Nataprawira dalam keterangannya kepada Bisnis, Rabu (28/5/2025).

    Pengguna membuka aplikasi Shopee

    Radynal mengatakan, keputusan ini diambil usai perusahaan memastikan adanya fasilitas yang memadai dan kesiapan kondisi tim operasional di area tersebut. 

    Dalam proses relokasi tersebut, dia menyebut bahwa Shopee menawarkan opsi relokasi dan juga opsi internal transfer ke departemen lainnya sesuai dengan posisi yang berada di area Jabodetabek. 

    Anggota tim yang tertarik diberi kesempatan untuk mengikuti proses internal transfer sesuai dengan peraturan berlaku.

    Sementara, bagi anggota tim yang memilih tidak melanjutkan relokasi maupun internal transfer, Shopee juga akan memberikan dukungan di atas peraturan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas pendukung lainnya seperti asuransi hingga 3 bulan mendatang. 

    Selain di Jakarta, saat ini Shopee Indonesia juga memiliki kantor di Yogyakarta dan Solo. 

  • Taktik Orang Suruhan Ganti Pelat BMW Christiano Tarigan, Sukses Kelabui Polisi di Polsek
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Mei 2025

    Taktik Orang Suruhan Ganti Pelat BMW Christiano Tarigan, Sukses Kelabui Polisi di Polsek Regional 31 Mei 2025

    Taktik Orang Suruhan Ganti Pelat BMW Christiano Tarigan, Sukses Kelabui Polisi di Polsek
    Penulis
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial IV diam-diam mengganti pelat nomor mobil BMW milik
    Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan
    usai kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UGM,
    Argo Ericko Achfandi
    .
    IV yang mengaku sebagai orang suruhan itu mengganti pelat nomor saat barang bukti sudah diamankan di Polsek Ngaglik, Sleman, pasca
    Aksi itu dilakukan dengan cara mengelabui petugas jaga.
    Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan, IV datang ke Polsek Ngaglik pada 24 Mei, pagi setelah insiden kecelakaan maut di Jalan Palagan Sleman.
    “Tanggal 24, sekitar jam 9 ada orang yang datang ke Polsek,” kata Edy, Jumat (30/5/2025).
    Saat itu, IV awalnya meminta izin ke petugas untuk mengambil barang pribadi dari dalam mobil.
    Petugas yang berjaga pun megizinkan dan mengantarkannya ke mobil BMW milik Christiano. IV sempat mengambil sepasang sepatu dari dalam mobil.
    “Dia mengambil barang ditemani oleh anggota. Di CCTV-nya ada juga anggota nemenin, setelah selesai dia pamitan,” tambahnya.
    Rupanya, mengambil barang itu hanya modus untuk mengetahui lokasi mobil disimpan.
    Tak lama kemudian, IV kembali ke area parkir Polsek Ngaglik tanpa sepengetahuan petugas.
    “Orang itu datang lagi ke situ (lokasi mobil BMW diparkir) mengganti pelat nomor, di-CCTV ada. Mengganti pelat nomor yang pelat nomor F diganti B,” jelas Edy.
    Hasil pemeriksaan menyebut penggantian pelat dilakukan untuk menutupi fakta bahwa mobil memakai pelat palsu 
    Saat kecelakaan, mobil mewah yang dikemudikan Christiano itu menggunakan pelat F 1206.
    Namun, pelaku IV menggantinya dengan pelat nomor B 1442 NAC, yang sesuai dengan STNK.
    “Motif dan niatnya supaya tidak diketahui bahwa pada saat kejadian, atau sebelum kejadian, mobil tersebut menggunakan pelat palsu,” ujar Edy.
    Polisi juga menemukan empat pelat berbeda di dalam mobil BMW tersebut.
    “Hasil kita periksa, ternyata di dalam mobil itu juga ada empat pelat nomor yang berbeda,” lanjut Edy.
    IV mengaku melakukan aksi pergantian pelat itu atas perintah dua atasannya, WI dan NR, yang bekerja di perusahaan swasta yang sama.
    “IV mengaku mengganti pelat atas perintah dua atasannya, WI dan NR. Ketiganya sudah kami periksa,” ujar Edy.
    Polisi menyatakan IV, WI, dan NR masih diperiksa dan berpeluang besar menjadi tersangka.
    “Gambaran umumnya, pasti jadi tersangka,” tegas Edy.
    Polisi tak merinci lebih jauh perusahaan swasta tempat ketiga pelaku bekerja. Ia juga tak menjelaskan secara detail hubungan antara pelaku dengan Christiano yang masih berkuliah di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. 
    Edy hanya memastikan para pelaku dan Christiano saling mengenal.
    “Mereka kenal, kerabat lah ya,” ujarnya singkat.
    Polisi menyatakan, Christiano yang sudah ditahan atas kasus kecelakaan juga akan dikenai pasal tambahan terkait dugaan pemalsuan pelat nomor.
    (Penulis: Wijaya Kusuma)

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dari Tahu Petis, Ketan Merdeka, hingga Ziarah ke Makam Pendiri, Alumni Undar Jombang Rayakan Reuni Penuh Makna

    Dari Tahu Petis, Ketan Merdeka, hingga Ziarah ke Makam Pendiri, Alumni Undar Jombang Rayakan Reuni Penuh Makna

    Jombang (beritajatim.com) – Jalan Gus Dur Jombang Jawa Timur kembali bergeliat, mengingatkan pada suasana awal perkuliahan yang penuh semangat dan lalu lintas mahasiswa yang padat. Sejak Jumat malam (30/5/2025), alumni Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang dari berbagai daerah di Indonesia mulai berdatangan, mengikuti momen istimewa bertajuk ‘Alumni Tilik Kampus dan Reuni Akbar Undar 2025’.

    Dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan, hingga Sulawesi, serta berbagai daerah lainnya, para alumni ini datang membawa rindu dan semangat untuk mengenang masa-masa indah di kampus yang didirikan oleh KH Musta’in Romly. Kebersamaan, persahabatan, dan idealisme masa muda seolah hidup kembali.

    Kampus Undar pun bersolek menyambut tamu istimewanya. Spanduk bertuliskan ucapan selamat datang membentang di gerbang kampus, sementara wajah-wajah antusias memenuhi halaman, koridor, dan aula kampus.

    Tak sedikit yang berdiri lama di depan gedung-gedung lama, berfoto di sudut-sudut penuh memori, bahkan berbagi kisah di tempat yang mungkin dulu menjadi lokasi jatuh cinta pertama. “Rasanya seperti mesin waktu. Semua seperti hidup kembali,” kata Nur Rohman, Ketua Pelaksana acara, Sabtu (31/5/2025).

    Ia menambahkan, reuni ini bukan sekadar ajang nostalgia. “Ini tentang membangun kembali jejaring, menguatkan peran alumni dalam pengembangan kampus, sekaligus mengenalkan Undar kepada generasi baru.”

    Rangkaian kegiatan selama dua hari, 31 Mei hingga 1 Juni 2025, diawali dengan ziarah ke makam pendiri Undar KH Musta’in Romly di Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso, Peterongan. Ziarah ini menjadi momen refleksi dan pengingat akan akar spiritual kampus Undar yang kuat.

    Para alumni lintas generasi berjalan kaki menyusuri koridor dan ruang kelas, sembari tertawa, dan sesekali terdiam saat mengenang bangku-bangku tua yang menyimpan ribuan cerita perjuangan intelektual dan emosional.

    Alumni Undar dari berbagai wilayah sedang menikmati kopi di Jombang

    Warung kopi dan tahu petis Lukman, yang legendaris di kalangan mahasiswa Undar, juga menjadi destinasi nostalgia. “Bayangkan, kita sekarang duduk di tempat yang sama, memesan menu yang sama, hanya waktu yang berbeda,” ujar Tarnoto, alumni angkatan 1988, sembari tersenyum penuh kenangan.

    Keesokan paginya, ritual berjalan kaki selepas subuh menuju warung ketan Merdeka kembali dihidupkan. Ketan hangat bertabur kelapa dan bubuk kedelai itu tak hanya memanjakan lidah, tapi juga menjadi simbol kebersamaan yang melampaui waktu.

    Selama reuni, suasana Undar berubah menjadi ruang perayaan emosional. Setiap langkah, senyum, dan pelukan menjadi bukti bahwa ‘pulang’ ke kampus bukan hanya kembali ke bangunan fisik, tetapi pulang ke masa ketika idealisme dan semangat belajar menjadi denyut hidup sehari-hari.

    “Reuni Akbar Undar 2025 tidak berhenti sebagai penutup kenangan. Ia justru menjadi pembuka baru bagi keterlibatan alumni dalam merancang masa depan universitas tercinta,” ujar Nur Rohman, alumnus Undar Angkatan 1995 dari Fakultas Teknik.

    Bukan hanya peserta reuni, karangan bunga sebagai ucapan selamat juga berdatangan ke kampus Undar. Ucapan tersebut datang dari para alumni. Di antaranya, Bupati Blora Jawa Tengah periode 2025-2030 Arief Rohman, kemudian pengusaha kecap dari Sulawesi Selatan (Sulsel) Narto, serta pengusaha kuliner dari DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) Hj Nusilasari.

    Selain itu, ucapan selamat melalui karangan bunga juga datang dari Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) 2019-2014 Helmy Faishal Zaini, Bupati Pamekasan 2025-2030 Khililurrohman, serta dari Rektor Undar sendiri Amir Maliki Abitolkha.

    “Kami atas nama panitia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara ini etrselenggara dengan aman dan lancar,” pungkas Nur Rohman. [suf]

  • Taktik Orang Suruhan Ganti Pelat BMW Christiano Tarigan, Sukses Kelabui Polisi di Polsek
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Mei 2025

    Pelat BMW Christiano Tarigan Sengaja Diganti usai Tabrak Argo: Siapa Saja yang Terlibat dan Apa Motifnya? Regional 31 Mei 2025

    Pelat BMW Christiano Tarigan Sengaja Diganti usai Tabrak Argo: Siapa Saja yang Terlibat dan Apa Motifnya?
    Penulis
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UGM,
    Argo Ericko Achfandi
    , di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, tidak berhenti pada penetapan tersangka pengemudi mobil BMW,
    Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan
    .
    Usai Christiano Tarigan ditangkap, muncul fakta baru mengenai penggantian pelat nomor kendaraan yang memunculkan pertanyaan soal upaya mengaburkan barang bukti.
    Setelah kecelakaan terjadi, publik mencurigai adanya upaya manipulasi identitas kendaraan.
    Dalam dokumentasi warganet, BMW tersebut terlihat menggunakan pelat nomor F 1206 saat kecelakaan.
    Namun, ketika mobil diamankan di Polsek Ngaglik, pelat nomor yang terpasang telah berubah menjadi B 1442 NAC.
    Polisi pun mengakui ada orang yang mengganti pelat nomor tersebut setelah mobil diamankan di Polsek, tanpa sepengetahuan petugas.
    “Pada saat kendaraan sudah diamankan, tanpa diketahui oleh petugas, ada yang mengganti pelat nomor tersebut menggunakan pelat nomor B 1442 NAC,” kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, Jumat (30/5/2025).
    Penyelidikan polisi mengarah pada seorang pria berinisial IV, karyawan sebuah perusahaan swasta, yang kini sudah ditangkap.
    Pada Sabtu pagi, 24 Mei 2025, IV datang ke Polsek Ngaglik dengan alasan mengambil barang pribadi dari dalam mobil BMW yang diamankan sebagai barang bukti.
    Petugas piket yang berjaga saat itu mengizinkannya masuk. IV mengambil sepasang sepatu dari dalam mobil.
    Namun, tidak lama setelahnya, IV diam-diam kembali ke lokasi kendaraan dan mengganti pelat nomor mobil, dari F 1206 menjadi B 1442 NAC.
    Aksi ini terekam kamera pengawas (CCTV) di area parkir Polsek.
    “Orang itu datang lagi ke situ (lokasi mobil BMW diparkir) mengganti pelat nomor, di-CCTV ada. Mengganti pelat nomor yang pelat nomor F diganti B,” jelas Edy.
    Dari pemeriksaan, terungkap bahwa motif utama penggantian pelat adalah untuk menutupi penggunaan pelat palsu saat kecelakaan terjadi.
    Pelat F 1206 yang terpasang saat kejadian tidak sesuai dengan STNK kendaraan, sedangkan pelat B 1442 NAC adalah pelat yang sah.
    “Motif dan niatnya supaya tidak diketahui bahwa pada saat kejadian, atau sebelum kejadian, mobil tersebut menggunakan pelat palsu,” kata Edy.
    Penggunaan pelat palsu ini diduga untuk gaya-gayaan, karena polisi juga menemukan empat pelat nomor berbeda di dalam mobil BMW tersebut.
    “Hasil kita periksa, ternyata di dalam mobil itu juga ada empat pelat nomor yang berbeda,” tambah Edy.
    Penyidik mengungkap bahwa IV tidak bertindak sendiri, melainkan mengaku diperintah oleh dua atasannya di perusahaan tempat ia bekerja, yaitu WI dan NR.
    “Keterangannya itu pimpinannya di perusahaan swasta. Dia melakukan disuruh sama dua orang itu,” kata Edy.
    Ketiga orang tersebut saat ini masih diperiksa.
    Menurut Edy, gelar perkara akan dilakukan untuk menentukan apakah mereka akan ditetapkan sebagai tersangka. Namun, indikasi ke arah itu sudah cukup kuat.
    “Gambaran umumnya, pasti jadi tersangka,” tegasnya.
    Polisi belum merinci perusahaan tempat mereka bekerja, atau bagaimana hubungan kerja mereka dengan Christiano yang masih berkuliah di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
    Namun, Edy menyebut adanya kedekatan personal di antara para pelaku dan Christiano.
    “Mereka kenal, kerabat lah ya,” ungkap Edy.
    Sementara soal kedekatan ketiganya dengan orangtua Christiano, polisi belum bisa berbicara banyak.
    “Orangtua Christiano belum kita periksa saya enggak (tahu) orang tua Christiano kerja di mana,” ujar Edy.
    Meskipun pelat diganti oleh IV dkk, polisi menegaskan bahwa hingga kini belum ada bukti bahwa Christiano menyuruh langsung melakukan tindakan tersebut.
    “Bukan Christiano (yang menyuruh mengganti pelat),” jelas Edy.
    Namun, karena pelat palsu digunakan saat kecelakaan, Christiano juga akan dijerat dengan pasal tambahan terkait dugaan pemalsuan identitas kendaraan.
    Christiano sendiri sudah terlebih dahulu ditahan atas kasus kecelakaan maut tersebut.
    Proses hukum kini memasuki babak baru dengan dugaan adanya tindak pidana tambahan berupa pengaburan barang bukti dan penggunaan pelat palsu.
    (Penulis: Wijaya Kusuma, Wisang Seto Pangaribowo)
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Catat, 6 Rekomendasi Liburan di Yogyakarta untuk Long Weekend

    Catat, 6 Rekomendasi Liburan di Yogyakarta untuk Long Weekend

    5. Hutan Pinus Mangunan

    Hutan Pinus Mangunan menawarkan suasana sejuk dengan deretan pohon pinus yang menjulang tinggi. Tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gardu pandang, area panggung, dan spot foto menarik.

    Kemudian tempat wisatanya juga diketahui memiliki harga tiket masuk yang terjangkau sehingga menjadikannya sebagai tempat ideal untuk bersantai, berfoto, dan menikmati keindahan alam.

    Hutan Pinus Mangunan berlokasi di Jl. Hutan Pinus Nganjir, Mangunan, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempatnya buka setiap hari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

    6. Gesing Wonderland

    Gesing Wonderland adalah destinasi wisata yang terletak di atas tebing dengan pemandangan langsung ke Samudra Hindia. Tempat ini menawarkan berbagai spot foto unik seperti jembatan pelangi, ayunan di pinggir tebing, dan gazebo bergaya minimalis.

    Adapun dengan kombinasi pemandangan laut yang memukau dan fasilitas rekreasi yang menarik Gesing Wonderland menjadi tempat yang cocok untuk bersantai dan berfoto bersama keluarga atau teman.

    Gesing Wonderland berlokasi di Pantai, Gesing, Bolang, Kec. Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Melansir dari media sosialnya, tempat ini buak setiap hari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

  • Dadung Awuk, Teater Rakyat Yogyakarta yang Lahir dari Kesenian Srandul

    Dadung Awuk, Teater Rakyat Yogyakarta yang Lahir dari Kesenian Srandul

    Pertunjukan kemudian berjalan dengan menampilkan beberapa penari yang keluar-masuk panggung bergantian dengan menari. Gerakan tarian mereka sederhana tetapi mencuri perhatian publik.

    Kostum yang dikenakan pun sederhana. Jika pementasannya menghadirkan tokoh-tokoh dari kalangan kerajaan, maka kostum yang dikenakan pun menggambarkan tokoh-tokoh kerajaan, seperti raja, pangeran, putri, panglima, dan prajurit. Namun, kostum ini tidak memiliki pakem, misalnya tokoh raja cukup memakai irah-irahan dan pakaian yang bisa menggambarkan seorang raja.

    Teater rakyat dadung awuk lahir sebagai media hiburan untuk masyarakat. Kesenian ini juga memiliki fungsi lain sebagai media perekat nilai-nilai sosial dalam masyarakat, sistem kontrol sosial, sekaligus media penerangan yang efektif bagi masyarakat.

    Penulis: Resla

  • Ritual dan Makna Spiritual Tiwul dalam Budaya Jawa

    Ritual dan Makna Spiritual Tiwul dalam Budaya Jawa

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tiwul, olahan singkong kukus yang menjadi makanan pokok masyarakat Jawa di masa lalu adalah makanan pengganti nasi. Dalam tradisi Jawa, makanan sederhana ini memegang peran sebagai bagian dari sajen dan syukuran.

    Mengutip dari berbagai sumber, tiwul terbuat dari gaplek (singkong kering) yang ditumbuk halus hingga menjadi tepung kasar. Makanan ini dikenal sebagai pengganti beras saat paceklik atau krisis pangan, terutama di daerah Gunung Kidul, Wonogiri, dan Pacitan.

    Proses pembuatannya sederhana, dengan tepung gaplek dikukus dengan sedikit air hingga matang. Meski kini beras telah menjadi makanan pokok utama, tiwul tetap bertahan sebagai warisan kuliner yang dihidangkan dalam acara-acara tertentu.

    Makanan tradisional ini sering dijadikan bagian dari sajen dalam berbagai ritual seperti selamatan, syukuran, atau upacara pertanian. Masyarakat Jawa meyakini bahwa tiwul melambangkan ketulusan dan kepasrahan kepada alam, sehingga kehadirannya dalam upacara merti desa menjadi wujud terima kasih kepada Tuhan atas hasil bumi yang diperoleh.

    Dalam ritual wiwitan yang dilakukan sebelum panen padi, tiwul dihidangkan sebagai pengingat agar manusia senantiasa bersyukur dalam segala kondisi. Tradisi penyajian tiwul juga masih bertahan dalam acara kenduri, terutama di daerah pedesaan.

    Kini, tiwul telah bertransformasi menjadi jajanan pasar yang digemari berbagai kalangan, berkat kreativitas dalam pengolahannya. Salah satu varian yang populer adalah tiwul gula kelapa.

    Tiwul ini dicampur dengan gula merah dan parutan kelapa yang memberikan cita rasa manis dan gurih yang khas. Ada pula tiwul goreng, yang diolah dengan tambahan tepung kemudian digoreng hingga renyah, menciptakan tekstur baru yang lebih modern.