provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Gaya Hijab Sesuai Bentuk Wajah Si Pemakai

    Gaya Hijab Sesuai Bentuk Wajah Si Pemakai

    YOGYAKARTA – Gaya hijab yang Anda terapkan sebaiknya disesuaikan dengan bentuk wajah yang dimiliki. Pasalnya, menerapkan style hijab tanpa mempertimbangkan bentuk wajah dikhawatirkan akan membuat ketidaksesuaian penampilan. Oleh karena itu muslimah harus tahu gaya hijab sesuai bentuk wajah yang cocok diterapkan ke diri sendiri.

    Gaya Hijab Sesuai Bentuk Wajah

    Gaya hijab dan bentuk wajah adalah dua hal yang saling berkesinambungan. Berikut ini beberapa style hijab sesuai bentuk wajah yang dapat Anda terapkan.

    Gaya hijab untuk wajah oval atau lonjong

    Bentuk wajah oval biasanya cocok untuk banyak gaya hijab. Yang harus diperhatikan oleh pemilik tipe wajah ini adalah kain hijab yang di area dada. Cobalah untuk sedikit melipat kain sisa hijab ke samping, bisa kanan atau kiri sesuai selera. Hindari jilbab menjuntai ke bawah karena akan memicu kesan wajah samkin oval.

    Gaya hijab untuk wajah bulat

    Jika tipe wajah Anda bulan dengan pipi chubby dan dagu bulat, majukan frame jilbab khusus area pipi. Dengan begitu sebagian besar pipi Anda tertutup oleh jilbab. Untuk garis V jilbab area dagu, Anda bisa memajukannya sedikit sehingga dagu tidak terekspose semua.

    Tips lain yang bisa digunakan adalah melilitkan sisa kain hijab ke leher. Dengan begitu wajah akan lebih menonjol dan tegas.

    Gaha hijab untuk wajah kotak

    Tipe ini biasanya memiliki tulang rahang yang tegas sehingga terkesan memiliki wajah kotak. Gaya jilbab yang bisa diterapkan adalah sedikit memajukan jilbab di area pipi sehingga garis rahang lebih tersamarkan.

    Selain itu disarankan agar tidak memilih gaya hijab runcing area dahi. Selain itu hindari jilbab yang terlalu mengekspos dagu bawah.

    Gaya hijab untuk wajah diamond

    Disarankan kepada pemilik wajah diamond agar sedikit menarik hijab ke depan sehingga pipi sedikit tertutup. Anda bisa memilih ciput yang tepat namun jangan sampai menutup dahi agar area wajah atas dan dagu tetap seimbang.

    Itulah informasi terkait gaya hijab sesuai bentuk wajah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • 2 Anggota Brimob Ditembak Air Gun di Kulonprogo

    2 Anggota Brimob Ditembak Air Gun di Kulonprogo

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Dua anggota Brimob dari Satbrimobda Baciro, Yogyakarta, menjadi korban penembakan air gun oleh seorang warga Kulonprogo. Insiden terjadi di Jalan Botokan, Jatirejo, Lendah, pada Sabtu (31/5/2025) dini hari.

    Pelaku berinisial KI (35), warga Kecamatan Lendah, berhasil diamankan oleh Polres Kulonprogo setelah sempat melakukan aksi penyerangan terhadap dua aparat yang tengah melintas.

    “Benar ada penembakan menggunakan air gun. Pelaku sudah diamankan,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Sarjoko, Minggu (1/6/2025).

    Kronologi Penyerangan

    Saat penembakan terjadi, korban berinisial AP (33) berboncengan dengan rekannya sesama anggota Brimob. Keduanya sedang melintasi lokasi menggunakan sepeda motor ketika pelaku memepet dan meminta mereka menepi.

    Pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk, kemudian melepaskan tembakan menggunakan air gun kepada kedua anggota Brimob tersebut. Tembakan mengenai jaket korban, sementara peluru lainnya meleset.

    Beruntung, tidak ada luka serius dalam peristiwa tersebut. Kedua korban segera merebut senjata pelaku dan menangkapnya di lokasi, yang ternyata tak jauh dari rumah pelaku.

    Suara tembakan yang cukup keras sempat membuat warga sekitar keluar rumah dan melaporkan kejadian ke Polsek Lendah. Setelah diamankan di Polsek, pelaku langsung dilimpahkan ke Polres Kulonprogo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Polisi belum mengungkap motif pelaku maupun asal-usul air gun yang digunakan dalam insiden penembakan terhadap kedua anggota Brimob itu. Hingga kini, pemeriksaan intensif masih berlangsung.

  • Pemkot Yogyakarta Peringatkan Ormas Harus Punya Legalitas

    Pemkot Yogyakarta Peringatkan Ormas Harus Punya Legalitas

    JAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta mengingatkan seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah ini memastikan legalitasnya sebagai dasar penguatan peran mereka di tengah masyarakat.

    “Harapannya seluruh ormas di Yogyakarta ini benar-benar tercatat, aktif, dan hadir nyata di tengah masyarakat,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono dalam keterangannya di Yogyakarta, Sabtu.

    Dia menjelaskan bahwa legalitas melalui penerbitan Surat Keterangan Terdaftar Organisasi (SKTO) bukan sekadar proses administratif, melainkan langkah awal untuk membangun tata kelola organisasi yang tertib dan sah secara hukum.

    Menurut dia, pemerintah daerah terus mendorong ormas yang ada memiliki status yang jelas agar dapat menjalin komunikasi dan kemitraan yang sehat dengan pemerintah dan masyarakat.

    “Kita semua termasuk para tokoh ormas memiliki tanggung jawab untuk menjaga kota ini tetap aman, kondusif, dan bermartabat,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta Nindyo Dewanto mengatakan proses verifikasi dan pelaporan ormas di Kota Yogyakarta terus berjalan secara bertahap sebagai bagian dari pembinaan kelembagaan.

    “Ini merupakan tantangan yang disampaikan langsung oleh Bapak Wali Kota, bagaimana kita bisa memastikan seluruh ormas di Kota Yogyakarta, termasuk yang belum berbadan hukum, memiliki kejelasan status dan komunikasi yang aktif dengan pemerintah,” kata Nindyo.

    Dia menyebut dari 44 ormas aktif yang terdata, sebanyak 31 di antaranya telah menyelesaikan proses administrasi dan verifikasi untuk mendapatkan SKTO.

    Nindyo mengapresiasi keterlibatan ormas dalam memenuhi persyaratan, mulai dari kelengkapan dokumen hingga laporan kegiatan.

    Menurut dia, keberadaan ormas yang terverifikasi secara hukum akan memperkuat posisi mereka sebagai mitra pemerintah dalam menjangkau dan memberdayakan masyarakat.

    “Ormas adalah kekuatan masyarakat sipil yang sangat penting. Di Yogyakarta, kontribusi ormas sudah terbukti mendukung program-program pembangunan, dan ini sejalan dengan capaian kita sebagai kota dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Indonesia,” ujar Nindyo.

  • 6 Pertanyaan Ketika Ta’aruf yang Wajib Disampaikan ke Calon Pasangan

    6 Pertanyaan Ketika Ta’aruf yang Wajib Disampaikan ke Calon Pasangan

    YOGYAKARTA –  Tujuan utama dari ta’aruf adalah mengenal karakter, prinsip hidup, visi ke depan, dan kesiapan masing-masing individu dalam membina rumah tangga. Karena itu, tahapan ini sangat penting untuk memastikan bahwa calon pasangan memiliki pemahaman dan tujuan hidup yang sejalan. 

    Dalam proses ta’aruf, pertanyaan yang diajukan menjadi hal penting dalam menggali informasi tentang calon pasangan secara jujur dan terbuka. Ada beberapa pertanyaan ketika ta’aruf yang bisa Anda sampaikan kepada calon pasangan untuk mengenali kecocokannya dengan Anda.

    Pertanyaan Ketika Ta’aruf

    Berikut ini adalah beberapa kategori pertanyaan yang perlu disiapkan ketika menjalani proses ta’aruf:

    1. Pertanyaan Seputar Visi dan Misi Pernikahan

    Salah satu hal mendasar dalam ta’aruf adalah memahami bagaimana calon pasangan memandang pernikahan itu sendiri. Pertanyaan yang dapat diajukan misalnya:

    Apa tujuan Anda menikah?Bagaimana Anda membayangkan kehidupan rumah tangga ideal?Apa harapan Anda terhadap pasangan hidup?Apakah Anda lebih menyukai pernikahan yang sederhana atau meriah?Bagaimana Anda ingin membagi peran suami-istri dalam rumah tangga?

    Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu menggali apakah calon pasangan memiliki kesamaan tujuan dan pandangan dalam membangun keluarga.

    2. Pertanyaan Tentang Agama dan Ibadah

    Karena pernikahan dalam Islam adalah bagian dari ibadah, maka penting untuk menanyakan seputar keyakinan dan praktik agama calon pasangan. Contoh pertanyaannya antara lain:

    Bagaimana rutinitas ibadah harian Anda?Seberapa penting peran agama dalam kehidupan Anda?Apa pandangan Anda mengenai membina keluarga islami?Bagaimana Anda menanggapi perbedaan tingkat keimanan antara pasangan?Apakah Anda siap membimbing (atau dibimbing) dalam hal agama?

    Mengetahui tingkat keimanan dan komitmen calon pasangan terhadap agama adalah fondasi yang kuat dalam pernikahan islami.

    3. Pertanyaan Tentang Keluarga dan Latar Belakang

    Mengenal keluarga calon pasangan juga sangat penting, karena kehidupan rumah tangga tidak bisa dilepaskan dari keluarga besar masing-masing. Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan:

    Bagaimana hubungan Anda dengan keluarga Anda?Bagaimana pola asuh yang Anda terima sejak kecil?Seberapa penting restu orang tua bagi Anda dalam pernikahan?Apakah Anda tinggal bersama orang tua setelah menikah?Apa harapan keluarga Anda terhadap calon menantu?

    Pertanyaan ini bisa menggambarkan dinamika keluarga dan seberapa besar pengaruh keluarga terhadap calon pasangan.

    4. Pertanyaan Mengenai Keuangan dan Pekerjaan

    Keuangan sering menjadi sumber konflik dalam rumah tangga. Oleh karena itu, keterbukaan dalam hal ini sangat diperlukan sejak awal:

    Apa pekerjaan Anda saat ini? Apakah pekerjaan itu stabil?Bagaimana Anda mengelola keuangan pribadi?Apakah Anda memiliki utang atau tanggungan?Bagaimana pandangan Anda tentang istri bekerja?Bagaimana Anda menyusun perencanaan keuangan dalam rumah tangga?

    Dengan membahas aspek ini, pasangan bisa mengetahui kesiapan finansial dan peran masing-masing dalam mengelola ekonomi keluarga.

    5. Pertanyaan Tentang Anak dan Pendidikan

    Topik ini penting karena menyangkut masa depan keluarga dan keturunan:

    Apakah Anda menginginkan anak? Jika ya, berapa jumlahnya?Bagaimana pandangan Anda tentang pendidikan anak?Apakah Anda setuju dengan homeschooling atau sekolah formal?Siapa yang bertanggung jawab dalam mendidik anak?Bagaimana cara Anda mendidik anak dalam nilai-nilai Islam?

    Dengan bertanya hal-hal ini, Anda bisa mengetahui apakah visi Anda dan calon pasangan sejalan dalam mendidik generasi selanjutnya.

    6. Pertanyaan Tentang Kesehatan Fisik dan Mental

    Kesehatan juga menjadi aspek penting dalam kehidupan pernikahan:

    Apakah Anda memiliki riwayat penyakit tertentu?Bagaimana pola hidup sehat yang Anda jalani?Apakah Anda pernah mengalami gangguan mental atau trauma berat?Bagaimana Anda mengatasi stres atau tekanan hidup?

    Bersikap terbuka tentang hal ini menunjukkan kejujuran dan kesiapan dalam menjalani kehidupan bersama secara nyata.

    Demikianlah beberapa pertanyaan ketika ta’aruf yang dapat Anda sampaikan ke pasangan untuk mengenalinya lebih jauh lagi. Proses ta’aruf bukanlah ajang untuk mencari kesempurnaan, tetapi untuk menemukan pasangan yang memiliki kesamaan visi dan bisa saling melengkapi. Baca juga menyelami konsep cinta dan pernikahan dalam ta’aruf.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Puluhan Ribu Wisatawan Padati Candi Prambanan Saat Libur Panjang

    Puluhan Ribu Wisatawan Padati Candi Prambanan Saat Libur Panjang

    Sleman, Beritasatu.com –  Momen libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dimanfaatkan ribuan wisatawan dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Jumlah pengunjung kali ini mengalami peningkatan signifikan, didominasi wisatawan asal Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY.

    Pada hari biasa, jumlah pengunjung Candi Prambanan rata-rata mencapai 7.000 orang per hari. Namun selama libur panjang ini, angka tersebut melonjak hampir dua kali lipat, yakni mencapai sekitar 13.000 wisatawan per hari.

    Lonjakan kunjungan ini turut dipengaruhi oleh penutupan sementara kawasan Candi Borobudur saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Kamis lalu.

    “Hampir seluruh pengunjung yang datang ke Candi Prambanan merupakan rombongan keluarga maupun dari perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan liburan panjang untuk berwisata ke berbagai daerah,” ujar Manajer Candi Prambanan Ratno Timoer kepada Beritasatu.com, Minggu (1/6/2025).

    Sementara itu, Herawati, seorang wisatawan asal Jakarta, mengaku sengaja memanfaatkan libur panjang kali ini untuk mengunjungi berbagai situs peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.

    “Tak hanya Candi Prambanan, saya juga mengunjungi Candi Borobudur dan beberapa situs sejarah Dinasti Sanjaya lainnya yang ada di Yogyakarta,” ujarnya.

    Untuk diketahui, harga tiket masuk ke Candi Prambanan pada libur panjang ini tetap menggunakan tarif reguler. Wisatawan domestik dikenakan tarif Rp 50.000 untuk dewasa (usia 10 tahun ke atas) dan Rp 20.000 untuk anak-anak (usia 3-10 tahun).

    Sementara itu, wisatawan mancanegara dikenakan tarif US$ 25 atau Rp 400.000 untuk dewasa dan US$ 15 atau Rp 250.000 untuk anak-anak.

  • Memanas! Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Tuntut Rp 2 Miliar

    Memanas! Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Tuntut Rp 2 Miliar

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Kasus dugaan penganiayaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Sleman, Yogyakarta, yang diasuh oleh Gus Miftah semakin memanas. Seorang santri berinisial KDR (23) melaporkan 13 rekan sesama santri ke Polresta Sleman atas tuduhan penganiayaan.

    Namun, alih-alih menemukan titik damai melalui jalur mediasi, konflik ini justru berujung pada aksi saling lapor polisi. Mediasi antara pihak KDR dan 13 santri lain yang dituduh melakukan penganiayaan dilakukan oleh yayasan pun gagal setelah keluarga KDR menuntut kompensasi sebesar Rp 2 miliar sebagai syarat perdamaian.

    Nilai tersebut dinilai terlalu besar dan tidak realistis mengingat sebagian besar terlapor berasal dari keluarga kurang mampu.

    “Mediasi gagal dikarenakan permintaan kompensasi dari keluarga KDR yang tidak mungkin bisa dipenuhi. Angkanya Rp 2 miliar kalau mau berdamai,” kata Adi Susanto, ketua tim kuasa hukum Ponpes Ora Aji kepada Beritasatu.com, Sabtu (31/5/2025).

    Pihak pondok sebenarnya telah mencoba memediasi dengan menawarkan bantuan biaya pengobatan sebesar Rp 20 juta, tetapi tawaran tersebut tetap ditolak.

    “Yayasan memfasilitasi dengan tergerak secara moral untuk menanggung biaya pengobatan dengan jumlah Rp 20 juta, tetapi tidak pernah bisa diterima sampai upaya mediasi berulang kali menjadi gagal,” ungkapnya.

    Akibat gagalnya mediasi, 13 santri yang semula hanya berstatus terlapor, kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan santri.

    Mereka pun tidak tinggal diam. Melalui kuasa hukumnya, mereka melaporkan balik KDR atas dugaan penggelapan uang di lingkungan Ponpes Ora Aji.

    “Selain sebagai kuasa hukum yayasan, kami juga menjadi kuasa hukum dari seluruh santri yang dilaporkan, dan kami secara resmi telah melaporkan sodara KDR ke Polresta Sleman,” pungkas Adi Susanto.

    Kasus ini bermula dari insiden yang terjadi pada 15 Februari 2025 lalu, ketika KDR diduga mengalami penganiayaan secara beramai-ramai oleh 13 santri lainnya.

    Korban disebut dipukul bergantian menggunakan selang dan bahkan disetrum dengan aki motor. Penganiayaan itu diduga dipicu oleh tuduhan pencurian uang di pondok pesantren.

    Korban penganiayaan santri di Ponpes Ora Aji kini menjalani proses hukum sambil menuntut keadilan dan ganti rugi atas luka fisik serta trauma yang dialami.

    Di sisi lain, 13 santri yang terlibat kasus penganiayaan di Ponpes Ora Aji juga bersikeras menuntut balasan hukum atas tuduhan penggelapan yang mereka alamatkan kepada KDR.

  • Apa Itu Manajemen Waktu? Ini Pengertian dan Manfaatnya

    Apa Itu Manajemen Waktu? Ini Pengertian dan Manfaatnya

    YOGYAKARTA – Agar setiap rencana atau tugas dapat terpenuhi, penguasaan manajemen waktu tentunya sangat diperlukan, dari beberapa menit, hingga beberapa tahun. Waktu merupakan salah satu sumber daya yang tidak dapat direproduksi dan tidak bisa diambil alih. Dalam sebuah perencanaan kegiatan, manajemen waktu merupakan suatu teknik untuk mengatur dan meningkatkan penggunaan waktu secara efektif. Agar lebih jelas, simak hal-hal dasar mengenai apa itu manajemen waktu di bawah ini.

    Apa Itu Manajemen Waktu?

    Kemampuan untuk tetap fokus dan menentukan prioritas sebuah tugas adalah kunci bagi Anda yang ingin mempertahankan produktivitas di manapun. Masing-masing dari kita tentunya mempunyai tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

    Agar target dari tugas-tugas yang dikerjakan dapat tercapai, kita harus memahami konsep manajemen waktu. Manajemen waktu adalah suatu proses untuk melakukan kontrol terhadap waktu dengan batas tertentu untuk menyelesaikan tugas tertentu. Manajemen waktu dapat dikatakan sebagai kemampuan dalam perencanaan dan pemanfaatan waktu semaksimal mungkin.

    Menurut hukum Pareto 20/80, 20% adalah waktu yang dimanfaatkan untuk bekerja secara efisien, sedangkan 80% nya tidak. Lantas kenapa hanya 20% saja yang efektif? Dan bagaimana cara meningkatkan efektivitas waktu yang digunakan?

    Berdasarkan hukum Pareto, semakin banyak waktu kerja yang efektif, maka semakin banyak pula pekerjaannya. Namun, hal ini dinilai tidak benar, sebab banyaknya dan kualitas tugas yang dikerjakan dipengaruhi oleh profesionalisme, kualifikasi, dan pengalaman. Untuk mencapai efisiensi yang baik, dibutuhkan landasan yang kokoh seperti motivasi yang tinggi dan juga minat.

    Manajemen waktu juga dapat diartikan sebagai ilmu yang digunakan manusia agar dapat memanfaatkan waktu secara berdaya guna dan berhasil.

    Manajemen waktu menurut para ahli

    Menurut Forsyth, manajemen waktu adalah sebuah cara agar waktu dapat terkendali sehingga tercipta efektivitas dan produktivitas.

    Menurut Atkinson, manajemen waktu adalah sebuah keterampilan yang berhubungan dengan berbagai bentuk upaya dan tindakan individu yang dilakukan dengan terencana agar seseorang dapat menggunakan waktu sebaik mungkin.

    Menurut Orr, manajemen waktu adalah penggunaan waktu untuk melakukan hal-hal yang bersifat penting dan sudah tercatat di tabel kerja.

    Menurut Akram, manajemen waktu adalah kemampuan menggunakan waktu dengan efektif dan efisien untuk memperoleh manfaat yang maksimal.

    Menurut Leman, manajemen waktu adalah penggunaan dan pemanfaatan waktu sebaik mungkin dengan membuat rencana aktivitas yang tersusun.

    Apa saja manfaat manajemen Waktu?

    Mengelola waktu dengan baik memungkinkan seseorang untuk menjalankan pekerjaan yang benar dan selesai pada waktu yang tepat. Manajemen waktu mempunyai peran penting dalam kehidupan pribadi ataupun profesional seseorang. Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari manajemen waktu:

    Manajemen waktu menjadikan seseorang tepat waktu dan disiplin

    Agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik, seseorang harus menyiapkan catatan berisi rencana tugas-tugas yang akan dikerjakan di pagi hari atau malam hari. Hal ini akan memberikan seseorang pemahaman mengenai apa saja yang ia kerjakan, sehingga akan menghasilkan pekerjaan yang baik.

    Manajemen waktu menjadikan seseorang lebih rapi atau terorganisir

    Menjaga barang-barang sesuai dengan tempatnya dapat membantu Anda mencari-cari barang tersebut jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Orang yang memiliki manajemen waktu yang baik akan menjaga meja kerjanya atau area belajarnya menjadi lebih bersih dan teratur.

    Manajemen waktu meningkatkan moral seseorang dan menambah rasa percaya diri

    Sebagai hasil dari manajemen waktu yang baik, seseorang akan menyelesaikan tugas dalam waktu yang sudah ditentukan dan menjadikannya terdepan di antara anggota tim lainnya. Orang-orang yang menghargai waktu akan lebih dihargai dan selalu menjadi pusat perhatian.

    Manajemen waktu dapat mengurangi kadar stres dan kecemasan

    Orang-orang yang mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dinilai memiliki kadar stres dan kecemasan yang lebih rendah dibandingkan orang lain. Ketika mengerjakan suatu hal, sebaiknya kita tetap jaga titik fokus agar tidak menunda-nunda. Setelah pekerjaan selesai, Anda akan mempunyai banyak waktu untuk keluarga, sahabat dan kerabat yang lain.

    Demikianlah ulasan mengenai apa itu manajemen waktu. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Insiden Toyor di Vietnam, Mesra di RI

    Insiden Toyor di Vietnam, Mesra di RI

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan tur Asia Tenggara ke Vietnam hingga Indonesia selama sepekan lalu. Momen Macron ditoyor istri saat turun dari pesawat di Vietam sempat viral, namun hal yang berbeda saat tiba di Indonesia, Macon dan istri tebar senyuman dan bergandengan tangan saat turun pesawat.

    Dirangkum detikcom, Minggu (1/6/2025), awalnya Macron tiba di Hanoi, Vietnam pada Minggu (25/5) lalu. Macron sempat menjadi sorotan usai video ditoyor istrinya, Brigitte, dalam pesawat viral.

    Diketahui, Macron dan Brigitte tengah melakukan tur Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara kedua yang dikunjungi Macron setelah Vietnam.

    Di Indonesia, Macron bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah hal dibahas, salah satunya mengenai kerja sama pesawat tempur hingga kapal selam.

    Berikut berita sepekan yang dirangkum detikcom.

    Pembelaan Macron Usai Ditoyor Istri

    Macron heran mengapa insiden kecil itu menjadi pembahasan besar. Meskipun, seperti dilansir AFP, Selasa (27/5/2025), Macron juga mencurigai keterlibatan jaringan yang melibatkan “Rusia” dan “para ekstremis Prancis” untuk berbagai komentar negatif yang muncul terkait insiden kecil tersebut.

    Macron tampak sedikit terkejut. Namun, dia dengan cepat memulihkan ekspresi wajahnya dan membalikkan badannya untuk melambaikan tangan melalui pintu pesawat yang terbuka. Pada momen itu, Brigitte masih di dalam pesawat, sehingga mustahil untuk melihat ekspresi wajah atau bahasa tubuhnya.

    Usai insiden itu, Macron dan istrinya menuruni tangga pesawat untuk menyapa para pejabat tinggi Vietnam yang menyambut mereka. Namun, Brigitte tidak menyambut uluran tangan Macron saat keduanya bersama-sama menuruni tangga pesawat.

    Macron Tebar Senyuman saat Tiba di RI

    Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Indonesia untuk melakukan kunjungan kerja pada Senin (27/5). Berbeda saat tiba di Vietnam, Macron bersama sang istri bergandengan tangan turun dari pesawat saat tiba di Indonesia.

    Pada Senin (27/5/2925), pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Macron dan istri Brigitte Macron tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 22.00 WIB. Sejumlah persiapan di bawah tangga pesawat telah bersiap menyambut Presiden Macron.

    Saat pintu pesawat dibuka, Presiden Macron dan istri tampak bergandengan tangan. Presiden Macron mengenakan setelan jas berwarna biru tua, sementara sang istri memakai setelan formal dengan blazer berwarna kuning.

    Brigitte tampak bergandengan dengan Presiden Macron selama menuruni tangga pesawat. Sesekali, tangannya dilepas dari gandengan untuk memperbaiki rambutnya, namun setelahnya kembali menggandeng Presiden Macron.

    Di bawah tangga pesawat, Presiden Macron langsung disambut Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menlu Sugiono, Wagub Jakarta Rano Karno, hingga pihak delegasinya. Kemudian, Sjafrie menemani Presiden Macron dan istri berjalan di karpet biru menuju mobil. Sesaat sebelum masuk ke mobil, Presiden Macron dan istri tampak melihat sejenak sambutan tarian Betawi. Mereka menikmati tarian hingga selesai baru lah masuk ke mobil.

    Momen Macron ‘Kiss Bye’ saat Tinggalkan RI

    Di tangga pesawat yang terparkir di Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron memberikan gestur kiss bye. Gestur ini ia berikan sesaat sebelum meninggalkan Indonesia.

    Macron sempat bertemu dengan Presiden Prabowo pada Selasa (28/5). Setelah itu, Macron turut berkunjung ke Akmil Magelang dan Candi Borobudur. Momen selama kunjungan memperlihatkan kedekatan yang erat antara Prabowo dan Macron.

    Usai menyelesaikan agendanya di Indonesia, Macron dan Brigitte terbang ke Singapura untuk melanjutkan tur Asia Tenggara. Namun, sebelum masuk ke pesawat, Macron dan Brigitte memberikan gestur kiss bye seperti yang terekam jelas dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/5/2025).

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • ‘Yang Lain Cari Kerja, Saya Cari Rumput, Sekarang Punya Aset Rp 80 Miliar’

    ‘Yang Lain Cari Kerja, Saya Cari Rumput, Sekarang Punya Aset Rp 80 Miliar’

    GELORA.CO – Ada yang door to door, dari satu kantor ke lainnya, dari satu kota ke lainnya. Tujuan yang hendak dicapai adalah menjadi pegawai. Bisa jadi negeri ataupun swasta. Atau kedua-duanya. 

    Tapi yang satu ini berbeda. Dia tidak memilih keduanya. Sarjana satu ini malah memilih mencari rumput. Rerumputan hijau yang berhasil dia kumpulkan dimanfaatkan untuk pakan ternak yang kini menjadi dulangan harta yang membuatnya sugih. Begini ceritanya. 

    Pemilik Peternakan Berkah Bersama Sejahtera (BBS) Ahmad Jupri menceritakan kisah perkembangan bisnis peternakan hingga memiliki total aset sebanyak Rp80 miliar

    “Peternakan ini kami buka tahun 2005, awal Januari, tepatnya pas saya lepas kuliah dari Fakultas Ekonomi (dengan latar pendidikan sarjana akuntansi). Kemudian, teman-teman cari kerja, saya cari rumput. Saya pilih jadi petani, jadi peternak, penggembala,” ujarnya di Peternakan BBS, Jawa Barat, Bekasi, Kamis.

    Dia mengatakan ada dua motivasi yang mendorong dirinya ke dunia peternakan. Pertama, informasi yang diterima dari Yogyakarta terkait dunia peternakan memiliki potensi bisnis besar dengan perputaran uang hingga ratusan juta rupiah.

    Kedua, saat berdiskusi dengan mahasiswa dari Australia ketika masih menjadi pelajar, dikatakan bahwa anak Indonesia kurang gizi karena kekurangan konsumsi daging merah.

    Dua alasan tersebut yang membuat dirinya membuka peternakan sapi dengan total 7 ekor dan biaya Rp20 juta pada tahun 2005. Selang dua dekade kemudian, populasi sapi hampir seribu ekor dengan luas lahan peternakan sekitar 2 hektar.

    Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Dan Perikanan Kota Bekasi pun mengakui bahwa peternakan BBS menjadi yang terbesar dan terbersih di wilayah itu. Apresiasi juga datang dari Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian ketika berkunjung ke sana.

    Jupri menerangkan bahwa perawatan terbaik diberikan terhadap sapi dengan tujuan agar hewan tersebut nyaman dan sehat. Seluruh sapi telah dilengkapi ear tag, telah divaksinasi, hingga bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin diseases (LSD)

    Setiap tahun, peternakan BBS menyiapkan 800-1.000 ekor sapi untuk Idul Adha. Pada tahun ini sendiri, H-9 menjelang Idul Adha telah terjual sapi lebih dari 80 persen dari total 1.000 sapi.

    Selain itu, jika dulu mungkin hanya terjual 10 ekor untuk sapi berukuran jumbo, lanjutnya, sekarang telah mencapai lebih dari 80 ekor. Sapi-sapi unggul ini sudah dirawat selama 11 bulan lamanya, adapun yang berukuran kecil hanya dipelihara 2-3 bulan saja.

    Untuk jenis sapi yang ada, Peternakan BBS menyediakan antara lain sapi simmental, limosin, peranakan ongole (PO), pegon, brahman cross (BX), Bali, Kupang, hingga Madura.

    “Adapun sumber yang kami dapat dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bali, NTT (Nusa Tenggara Timur). Hampir semua jenis ada di sini,” katanya.

    Para pelanggan paling banyak mencari sapi Bali, Kupang, atau pegon yang memiliki harga ekonomis di kisaran Rp25 juta-Rp28 juta dengan ukuran paling kecil 280 kilogram (kg). Harga tertinggi sapi bisa mencapai Rp115 juta dengan ukuran terberat 1 ton 15 kg.

    Perawatan dan pemberian makan cukup normatif. Mulai dari memandikan sapi satu per satu hingga diberikan makan onggok, comboran, ampas tahu, dedak, hingga jerami dengan rutinitas 5-6 kali makan per hari.

    Melalui Peternakan BBS, dia mengharapkan tingkat pendapatan akan semakin membaik, membantu 30 anak muda yang bekerja di sana agar mereka sejahtera, dan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa bisnis sapi itu menguntungkan.

    “Awal mula kami berdiri, kami cuma punya modal Rp20 juta. 20 tahun kami berdiri, aset kami dalam bentuk barang bergerak, yaitu ada tanah, Rp80 miliar. Artinya, saya mau menunjukkan ke teman-teman, ke mahasiswa khususnya, kalau bisnis ini profitable, ini bisnis yang menjanjikan,” ungkap Jupri.

    Dibeli tokoh untuk hewan kurban

    Sapi berjenis simental seberat 950 kilogram milik seorang peternak di Kota Malang, Jawa Timur bernama Susanto Hari Asmoro dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto untuk disumbangkan sebagai hewan kurban.

    Susanto ditemui di kediamannya di Kelurahan Tungguwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa, mengaku terkejut ketika pertama kali mendapatkan kabar bahwa sapi yang diternaknya akan dibeli oleh kepala negara.

    “Awalnya itu saya didata oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan diberikan kabar kalau sapi milik saya akan dibeli Rp75 juta, satu ekor. Tidak menyangka karena yang membeli itu Pak Presiden,” kata Susanto.

    Setelah mendapatkan kabar itu, pada Kamis (22/5) Susanto langsung pergi ke Kantor Gubernur Jawa Timur, di Kota Surabaya untuk melakukan serah terima tanda bukti pembayaran sapi simental milik dia.

    “Sudah saya terima pembayarannya, ditransfer,” ujarnya.

    Susanto mengaku bahwa harga sapi miliknya ini tergolong murah apabila dibandingkan dengan milik peternak lain.

    Informasi itu dia dapatkan ketika bertemu dengan para peternak lainnya di Kantor Gubernur Jawa Timur.

    “Kalau harga sapi milik saya se-Provinsi Jawa Timur katanya paling murah, malah dari daerah lain ada yang dibeli Rp85 juta dengan berat sekitar 800 kilogram. Saya banyak yang menegur, karena menjualnya paling murah padahal bobot sapinya 950 kilogram,” kata dia.

     

    Sapi jenis simental milik Susanto yang telah dibeli oleh kepala negara saat ini berada di kandang yang berlokasi di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Dia kini tinggal menunggu informasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang terkait jadwal dan lokasi pengiriman sapi itu.

    “Sapinya masih dirawat di kandang, perawatan yang utama soal kebersihan supaya terhindar dari penyakit dan ada pemeriksaan dari dokter. Ini belum mendapatkan informasi kapan bisa dikirim,” ucapnya.

    Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan mengatakan berdasarkan rencana awal, sapi kurban milik presiden terlebih dahulu ditempatkan di Masjid Agung Jami’, pada Jumat (6/5).

    “Rencananya diterimakan di Masjid Jami’ tanggal 6 Juni. Penyembelihan nanti dilakukan di rumah potong hewan,” kata dia.

    Slamet menambahkan Idul Adha pada tahun-tahun sebelumnya belum ada peternak asal Kota Malang yang hewan ternaknya dibeli oleh kepala negara.

    “Selama saya menjadi kepala dinas baru kali ini ada hewan ternak milik peternak dari Kota Malang dibeli oleh presiden,” ucapnya.

  • Harga BBM Pertamina Terbaru Juni 2025, Pertamax hingga Dexlite Turun

    Harga BBM Pertamina Terbaru Juni 2025, Pertamax hingga Dexlite Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina mengumumkan daftar harga BBM terbaru per 1 Juni 2025. Seluruh jenis BBM non subsidi mengalami penurunan harga dibandingkan bulan sebelumnya.

    Dikutip dari laman resmi MyPertamina, Minggu (1/6/2025), harga BBM di wilayah DKI Jakarta untuk jenis Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp12.100 per liter atau turun dari sebelumnya Rp12.400 per liter.

    Tak hanya itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) kini dipatok Rp13.050 per liter atau turun dari sebelumnya Rp13.300 per liter.

    Lalu, harga Pertamax Green (RON 95) kini ditetapkan senilai Rp12.800 dari sebelumnya Rp13.150 per liter pada Mei 2025.

    Tak hanya itu, harga Dexlite (CN 51) juga turun dari Rp13.600 menjadi Rp12.740 per liter. Sedangkan, harga Pertamina Dex (CN 53) turun dari Rp13.900 menjadi Rp13.200 per liter.

    Untuk harga BBM subsidi jenis Pertalite (RON 90) tetap Rp10.000 per liter dan solar subsidi Rp6.800 per liter.

    Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia per 1 Juni 2025

    Aceh
    Pertamax: Rp12.400 per liter
    Pertamax Turbo:Rp13.350 per liter
    Dexlite: Rp13.020 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.500 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter 

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang
    Pertamax: Rp11.400 per liter
    Dexlite: Rp11.920 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter
    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

    Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu
    Pertamax: Rp12.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.600 per liter
    Dexlite: Rp13.290 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter
    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter 

    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

    Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung
    Pertamax: Rp12.400 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.850 per liter
    Dexlite: Rp13.700 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.100 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter

    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

    Free Trade Zone (FTZ) Batam
    Pertamax: Rp11.600 per liter
    Pertamax Turbo: Rp12.350 per liter
    Dexlite: Rp12.080 per liter
    Pertamina Dex: Rp12.550 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter

    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

    DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB
    Pertamax: Rp12.100 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.050 per liter
    Pertamax Green 95: Rp12.800 per liter
    Dexlite: Rp12.740 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.200 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter

    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

    Nusa Tenggara Timur
    Pertamax: Rp12.100 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.050 per liter
    Dexlite: Rp12.740 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.200 per liter
    Biosolar Nonsubsidi: Rp12.640 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter

    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

    Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat
    Pertamax: Rp12.400 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.350 per liter
    Dexlite: Rp13.020 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.500 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter
    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

    Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan
    Pertamax: Rp12.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.600 per liter
    Dexlite: Rp13.290 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter

    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

    Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo
    Pertamax: Rp12.400 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.350 per liter
    Dexlite: Rp13.020 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.500 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter
    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Maluku, Maluku Utara
    Pertamax: Rp12.400 per liter
    Dexlite: Rp13.020 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter

    Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

    Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan
    Pertamax: Rp12.400 per liter
    Dexlite: Rp13.020 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter

    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

    Papua Barat, Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp12.400 per liter
    Dexlite: Rp13.020 per liter
    Pertamina Dex Rp13.500 per liter

    Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter

    Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter