provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Keraton Yogyakarta Gelar Garebek Besar Iduladha

    Keraton Yogyakarta Gelar Garebek Besar Iduladha

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Keraton Yogyakarta menggelar Garebek Besar 2025 atau Je 1958 (kalender Jawa) pada Sabtu (7/6/2025). Acara ini merupakan puncak rangkaian peringatan Iduladha yang dilaksanakan keraton setiap tahun.

    Dalam prosesi garebek besar, Keraton Yogyakarta akan mengeluarkan sejumlah gunungan yang dikawal oleh prajurit. Gunungan tersebut menjadi simbol sedekah dari Sultan kepada rakyat, dan nantinya akan dibagikan kepada berbagai pihak serta masyarakat umum.

    Sebagai bagian dari persiapan, Keraton Yogyakarta melangsungkan tradisi numplak wajik pada Rabu (4/6/2025) di Panti Pareden, Kompleks Magangan. Masyarakat diundang untuk menyaksikan prosesi ini secara langsung. Numplak wajik merupakan ritual penyiapan gunungan berbahan dasar ketan dan gula merah, yang kemudian dibentuk menjadi gunungan wadon (perempuan) dan dibalut kain sindur.

    Masyarakat dapat mengikuti prosesi garebek besar secara daring melalui akun resmi Instagram dan TikTok @keratonjogja, atau menyaksikannya secara langsung di Kagungan Dalem Pagelaran dan halaman Masjid Gedhe.

    Bagi yang ingin hadir langsung, dapat membeli tiket masuk Museum Wahanarata di loket kedatangan sebelum acara dimulai. Tiket tersebut juga berlaku untuk kunjungan ke museum dan mendapatkan voucer gratis untuk bazar kuliner tradisional Wahanarasa 2025.

    Harga tiket Rp 15.000 hingga Rp 30.000. Perinciannya, harga tiket untuk wisatawan domestik dewasa Rp 20.000, tiket domestik anak Rp 15.000. Tiket untuk wisatawan mancanegara dewasa Rp 30.000, sedangkan tidak mancanegara untuk anak Rp 25.000.

    Selama prosesi garebek besar berlangsung, tempat wisata di kawasan keraton akan ditutup pada Jumat (6/6/2025) dan Sabtu (7/6/2025) pada pukul 08.30–14.30 WIB. Sementara itu, wisata di Tamansari dan Museum Wahanarata hanya akan ditutup pada Jumat (6/6/2025).

    Keraton Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan drone selama prosesi berlangsung demi menjaga ketertiban dan kekhidmatan acara.

  • 5 Ragam Tradisi Menyambut Iduladha di Indonesia

    5 Ragam Tradisi Menyambut Iduladha di Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Umat muslim akan menyambut Iduladha 1446 Hijriah pada 6 Juni 2025. Sebagai negara yang kaya akan tradisi dan budaya, di Indonesia terdapat ragam tradisi dalam menyambut Iduladha.

    Selain identik dengan ibadah kurban, Iduladha juga menjadi momen yang tepat untuk menghidupkan tradisi dan budaya lokal. Ragam tradisi menyambut Iduladha di Indonesia menggabungkan nuansa religius dengan perayaan budaya yang unik dan menarik.

    Mengutip dari laman Kemenpar RI, berikut ragam tradisi Iduladha di Indonesia:

    1. Apitan di Semarang

    Masyarakat di Kota Semarang menggelar tradisi apitan untuk menyambut Iduladha. Tradisi ini berasal dari adanya bulan yang diapit di antara Syawal dan Zulhijah, yakni Zulkaidah.

    Tradisi ini biasanya diawali dengan pertunjukan kesenian kuda lumping. Melalui tradisi ini, masyarakat ingin mengungkapkan syukur atas hasil bumi yang melimpah.

    Salah satu momen menarik dari tradisi ini adalah arak-arakan hasil panen yang akan diperebutkan warga. Konon, barang siapa yang berhasil mendapatkannya akan diberi keberkahan dan keberuntungan.

    2. Gamelan Sekaten di Surakarta

    Gamelan sekaten memiliki akar sejarah yang kuat dari masa Kerajaan Mataram, khususnya di masa pemerintahan Sultan Agung pada 1644 M. Selain dalam perayaan Iduladha, dua perangkat gamelan ini juga ditabuh saat momen-momen besar Islam lainnya, seperti Idulfitri dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

    Dua perangkat gamelan utama ini dijuluki sebagai Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari. Tradisi gamelan sekaten biasanya dilaksanakan usai salat Iduladha. Selain menyaksikan alunan musik gamelan, warga dan wisatawan juga dapat mengikuti tradisi mengunyah kinang yang diyakini membawa umur panjang.

    3. Grebeg Besar di Yogyakarta

    Grebeg besar merupakan tradisi yang digelar Keraton Yogyakarta sebagai bagian dari perayaan Iduladha. Tradisi ini berupa kirab tujuh gunungan hasil bumi yang dibawa dari Keraton ke beberapa tempat, di antaranya Masjid Gede Kauman, Pendopo Pengulon, dan Puro Pakualaman.

    Gunungan-gunungan nantinya akan diperebutkan oleh masyarakat. Mereka percaya bahwa gunungan tersebut membawa keberkahan dan rezeki bagi siapa saja yang mendapatkannya.

     

  • Garis Wallace, Pembatas Tak Kasatmata yang Membelah Dunia Hewan Indonesia

    Garis Wallace, Pembatas Tak Kasatmata yang Membelah Dunia Hewan Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sebuah garis imajiner membentang antara Bali dan Lombok, memisahkan dua wilayah dengan karakteristik fauna yang berbeda. Garis ini, yang dikenal sebagai garis wallace, tidak terlihat secara kasatmata, tetapi memiliki pengaruh nyata dalam membagi persebaran fauna antara kawasan Asia dan Australia.

    Mengutip dari berbagai sumber, garis wallace pertama kali diidentifikasi oleh naturalis Inggris Alfred Russel Wallace pada tahun 1859 setelah melakukan penelitian selama delapan tahun di Nusantara. Wallace mengamati perbedaan mencolok antara fauna di Bali yang didominasi spesies Asia dengan fauna di Lombok yang menunjukkan ciri khas Australia.

    Penemuan ini kemudian diakui sebagai salah satu batas biogeografi paling penting di dunia. Sebelah barat garis wallace, meliputi Bali, Jawa, dan Sumatera, terdapat hewan khas Asia seperti harimau, gajah, dan badak.

    Sementara di sebelah timur garis tersebut, khususnya di Lombok, Flores, hingga Kepulauan Nusa Tenggara, fauna didominasi oleh spesies berciri Australia seperti komodo, kakatua, dan marsupial. Perbedaan fauna ini tidak ditentukan oleh faktor jarak, melainkan oleh sejarah geologi pulau-pulau tersebut.

    Pulau-pulau di barat garis wallace pernah terhubung dengan daratan Asia selama periode zaman es ketika permukaan laut lebih rendah. Sebaliknya, wilayah di timur garis ini merupakan bagian dari paparan sahul yang dahulu menyatu dengan benua Australia.

     

  • Jelang Iduladha 2025, Yogyakarta Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban

    Jelang Iduladha 2025, Yogyakarta Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menyambut hari raya Iduladha 1446 H, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Langkah ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat, bebas penyakit, dan layak konsumsi oleh masyarakat.

    Salah satu lokasi pemeriksaan intensif dilakukan di Jalan Sidikan, Kota Yogyakarta. Petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk mengecek kondisi fisik sapi, kambing, dan domba.

    “Pemeriksaan meliputi mata, hidung, mulut, kulit, dan kuku. Tujuannya untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit,” jelas petugas pemantau kesehatan hewan, Imam Abror kepada Beritasatu.com, Rabu (4/6/2025).

    Petugas menemukan beberapa kasus, seperti mata belekan, kaki pincang, dan kondisi tidak normal akibat perjalanan panjang dari luar kota ke Yogyakarta. Hewan-hewan dengan kondisi tersebut diminta tidak dijual.

    “Untuk penanganan lebih lanjut, kami sarankan pemilik hewan mengobati sendiri atau membawa ke Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta,” tambah Imam.

    Sementara itu, para pedagang hewan kurban mulai merasakan peningkatan penjualan. Hewan yang paling banyak dicari adalah domba dengan kisaran harga Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta per ekor.

    “Biasanya pembeli mencari domba seharga Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta,” ujar Deden, salah satu pedagang hewan kurban.

    Pemeriksaan yang ketat ini diharapkan dapat memastikan seluruh daging kurban yang dibagikan saat Iduladha aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) bagi masyarakat.

    Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Pemkot Yogyakarta dalam menjaga kesehatan masyarakat sekaligus menghormati nilai religius dan syariat kurban.

  • Wisatawan Tembus 3,5 Juta pada Mei, PAD Sleman Capai Rp 157 Miliar

    Wisatawan Tembus 3,5 Juta pada Mei, PAD Sleman Capai Rp 157 Miliar

    Sleman, Beritasatu.com – Kabupaten Sleman mencatatkan lonjakan signifikan dalam sektor pariwisata sepanjang awal 2025. Berdasarkan data sementara dari Dinas Pariwisata, hingga 31 Mei 2025 kunjungan wisatawan mencapai 3,51 juta.

    Data tersebut, memperlihatkan kenaikan 8,92% dibanding periode yang sama tahun lalu (Mei 2024) yang tercatat 3,22juta kunjungan.

    Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid mengungkapkan, 97,82% dari total kunjungan berasal dari wisatawan nusantara. Sebagian besar pengunjung datang dari Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

    “Dominasi wisatawan domestik masih sangat kuat. Ini menjadi potensi besar yang terus kami optimalkan,” kata Ishadi, Rabu (4/6/2025).

    Jumlah kunjungan ini sudah menyentuh 41,66% dari target tahunan sebesar 8,43 juta kunjungan. Tiga destinasi paling populer yang menjadi magnet kunjungan wisatawan, yaitu Candi Prambanan, kawasan wisata Kaliurang, Ibarbo Park (destinasi keluarga baru yang sedang naik daun).

    Dari sisi kontribusi ekonomi, sektor pariwisata berhasil menyumbang Rp 157,527 miliar ke pendapatan asli daerah (PAD) Sleman hingga 27 Mei 2025. Angka ini setara 43,16% dari target PAD pariwisata tahun ini.

    Menurut Ishadi, capaian ini tak lepas dari berbagai strategi yang dilakukan, seperti, promosi digital dan event lokal, peningkatan infrastruktur pariwisata, kolaborasi dengan pelaku industri wisata. “Kami akan memanfaatkan momentum libur sekolah dan event besar untuk mendongkrak kunjungan. Optimistis target tahunan tercapai,” ujarnya.

  • Liburan Murah! Tiket Kereta Ekonomi Non Subsidi Diskon 30%

    Liburan Murah! Tiket Kereta Ekonomi Non Subsidi Diskon 30%

    Jakarta: Liburan pertengahan tahun bisa jadi makin hemat dan nyaman! PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan promo spesial berupa diskon tiket 30 persen untuk kereta api kelas ekonomi non subsidi.
     
    Program ini berlaku untuk pembelian tiket dan keberangkatan mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025. 
    Diskon ini diharapkan bisa mendorong masyarakat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama yang efisien dan ramah lingkungan.
    Dorong mobilitas dan ekonomi lewat transportasi
    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan promo ini merupakan bagian dari stimulus untuk mendukung pergerakan masyarakat serta pemulihan ekonomi nasional.
     
    “Program ini kami harapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan mobilitas, khususnya selama periode liburan pertengahan tahun,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Juni 2025.
    Gantikan diskon schooliday, kini potongan jadi 30%!
    Diskon ini menggantikan program “Schooliday” sebelumnya yang hanya memberikan potongan hingga 20 persen. 

    Tiket promo ini bisa didapatkan di seluruh kanal penjualan resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI atau laman booking.kai.id.
     
    Syarat dan ketentuan diskon KA ekonomi
     
    – Berlaku untuk pembelian tiket pada 5 Juni s.d. 31 Juli 2025.
    – Periode keberangkatan di tanggal yang sama.
    – Tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabung dengan reduksi maupun promo lain.
    – Tiket diskon bisa dibatalkan atau dijadwalkan ulang sesuai ketentuan.
    – Berlaku selama kuota tarif diskon masih tersedia.
     

    Daftar KA Ekonomi Non Subsidi yang Dapat Diskon 30%
    Tercatat ada lebih dari 50 kereta api kelas ekonomi non subsidi yang termasuk dalam program diskon ini. Berikut daftarnya:

    KA 263–266 Ambarawa Ekspress (Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol PP)
    KA 161–162 Bangunkarta (Jombang – Pasar Senen PP)
    KA 267–268 Banyubiru (Solo Balapan – Semarang Tawang PP)
    KA 231–232 Banyubiru Ekspress (Solo Balapan – Semarang Tawang PP)
    KA 7005–7006 Batavia (Solo Balapan – Gambir PP)
    KA 145–146 Blambangan Ekspress (Pasar Senen – Ketapang via Semarang Tawang dan Surabaya Pasarturi PP)
    KA 261–262 Blorajaya (Cepu – Semarang Poncol PP)
    KA 103–104 Bogowonto (Lempuyangan – Pasar Senen PP)
    KA 151–152 Brantas (Blitar – Pasar Senen PP)
    KA 121–124, 122–123 Cakrabuana (Purwokerto, Cirebon – Gambir PP)
    KA 125F–126F Cirebon Fakultatif (Cirebon – Cirebon PP)
    KA 171–172 Ciremai (Bandung – Semarang Tawang via Cikampek PP)
    KA 165–166 Dharmawangsa Ekspress (Surabaya Pasarturi – Pasar Senen PP)
    KA 74 Fajar Utama Solo (Pasar Senen – Solo Balapan)
    KA 109–110 Fajar Utama YK (Yogyakarta – Pasar Senen PP)
    KA 105–106 Gayawang (Pasar Senen – Lempuyangan PP)
    KA 89–90 Gaya Baru Malam Selatan (Surabaya Gubeng – Pasar Senen PP)
    KA 117–120 Gunungjati (Gambir – Cirebon/Semarang Tawang PP)
    KA 95–96, 99–100 Harina (Surabaya Pasarturi – Bandung via Cikampek PP)
    KA 239F–240F Ijen Ekspres (Malang – Ketapang via Bangil PP)
    KA 255–256 Jaka Tingkir (Solo Balapan – Pasar Senen PP)
    KA 91–92 Jayabaya (Malang – Pasar Senen via Surabaya Pasarturi PP)
    KA 251–252 Jayakarta (Surabaya Gubeng – Pasar Senen PP)
    KA 201–202, 185, 187, 193 Joglosemarkerto (Yogyakarta – Cilacap – Semarang – Solo – Purwokerto PP)
    KA 213–218, 220–222F Kaligung (Semarang Poncol – Tegal/Brebes/Cirebon Prujakan PP)
    KA 181, 183, 191, 194, 197 Kamandaka (Semarang Tawang – Tegal – Purwokerto – Cilacap PP)
    KA 77–80 Lodaya (Bandung – Solo PP)
    KA 247–248 Logawa (Ketapang – Purwokerto via Surabaya Gubeng PP)
    KA 143–144 Madiun Jaya (Madiun – Pasar Senen PP)
    KA 245–246 Majapahit (Malang – Pasar Senen PP)
    KA 67–70 Malabar (Malang – Bandung PP)
    KA 169–170 Malioboro Ekspress (Malang – Purwokerto PP)
    KA 75–76 Mataram (Solo Balapan – Pasar Senen PP)
    KA 269–270 Matarmaja (Malang – Pasar Senen PP)
    KA 175–177 Menoreh (Semarang Tawang – Pasar Senen PP)
    KA 71–72 Mutiara Selatan (Surabaya Gubeng – Bandung PP)
    KA 209–210 Mutiara Timur (Surabaya Pasarturi – Kebumen PP)
    KA 127–128 Pangandaran (Banjar – Gambir PP)
    KA 223–230 Pangrango (Bogor – Sukabumi PP)
    KA 129–130 Papandayan (Garut – Gambir PP)
    KA 131, 134–136 Parahyangan (Bandung – Gambir PP)
    KA 275–276 Pasundan (Surabaya Gubeng – Kiaracondong PP)
    KA 257–258 Progo (Lempuyangan – Pasar Senen PP)
    KA 153–154 Rangga Jati (Cirebon – Jember via Surabaya Gubeng PP)
    KA 81–86, 87F–88F Sancaka (Yogyakarta – Surabaya Gubeng PP)
    KA 233F–236F Sancaka Utara (Surabaya Pasarturi – Cilacap via Solo, Gambringan PP)
    KA 111–116 Sawunggalih (Kutoarjo – Pasar Senen PP)
    KA 73 Senja Utama Solo (Solo – Pasar Senen)
    KA 107–108 Senja Utama YK (Yogyakarta – Pasar Senen PP)
    KA 149–150 Singasari (Blitar – Pasar Senen PP)
    KA U51–U56 Sribilah Utama (Rantau Prapat – Medan PP)
    KA 157–158 Wijaya Kusuma (Cilacap – Ketapang via Surabaya Gubeng PP)
    KA 10229–10240 Tambahan (Lempuyangan – Pasar Senen PP)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • UGM Resmi Nonaktifkan Christiano Tarigan

    UGM Resmi Nonaktifkan Christiano Tarigan

    Sleman, Beritasatu.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengambil langkah tegas terhadap Christiano Tarigan, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut. UGM secara resmi membekukan status kemahasiswaan yang bersangkutan.

    Dengan pembekuan ini, seluruh hak dan kewajiban akademik Christiano Tarigan dihentikan. UGM juga tengah menyiapkan sanksi akademik, dengan membentuk komite etik lintas fakultas untuk mengkaji pelanggaran tata perilaku mahasiswa.

    “Pascapenetapan tersangka, kita sudah melakukan nonaktivasi status kemahasiswaan yang bersangkutan, dan juga akan menjatuhkan sanksi akademik,” ujar Rektor UGM Ova Emilia kepada Beritasatu.com, Rabu (4/6/2025).

    Komite etik yang dibentuk terdiri dari unsur pimpinan Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), serta unsur universitas. Tim ini akan bekerja secara cepat dan menyeluruh untuk menelusuri pelanggaran kode etik mahasiswa yang dilakukan Christiano.

    “Komite etik akan berjalan paralel dengan proses hukum yang sedang berlangsung. Ini langkah serius untuk menegakkan integritas akademik,” jelas Ova.

    Christiano Tarigan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian atas kecelakaan yang menewaskan Argo Erickho Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Peristiwa tragis tersebut terjadi saat Christiano mengendarai mobil BMW putih dengan pelat nomor palsu.

    Insiden ini memicu kemarahan publik dan tuntutan keadilan dari keluarga korban, yang berharap pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku.

    Tindakan UGM menunjukkan komitmen tegas institusi pendidikan dalam menjaga etika, moral, dan tanggung jawab akademik, tanpa menutup mata terhadap pelanggaran serius yang dilakukan mahasiswanya.

  • UGM Bentuk Tim Komite Akademik Tindak Lanjuti Kasus Kematian Mahasiswa

    UGM Bentuk Tim Komite Akademik Tindak Lanjuti Kasus Kematian Mahasiswa

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) akan membentuk tim komite akademik guna menindaklanjuti kasus tabrakan yang menyebabkan meninggalnya mahasiswa Fakultas Hukum Argo Ericko Achfandi. 

    Kasus ini menyeret Christiano Tarigan, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Rektor UGM Prof Ova Emilia menegaskan pihak universitas tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah untuk menindaklanjuti kasus ini secara menyeluruh.

    “Jadi setelah penetapan tersangka, mahasiswa berinisial CPT sudah kita nonaktifkan dari status kemahasiswaan yang bersangkutan. Selanjutnya UGM akan memberikan sanksi akademik. Untuk itu kita telah memproses dengan membentuk tim komite akademik,” ujar Prof Ova Emilia pada Rabu (4/6/2025).

    Tim komite ini akan melibatkan berbagai pihak lintas fakultas dan universitas. Dikatakan Ova, tim komite akademik  yang terdiri dari beberapa pihak akan menelusuri dan mengkaji permasalahan ini.

    “Sanksi akademik ini nanti juga akan berjalan paralel dengan apa yang dilakukan di institusi legal atau institusi hukum. Saya kira itu yang perlu saya sampaikan untuk update sampai sekarang,” pungkasnya.

    Peristiwa nahas meninggalnya Argo terjadi pada Sabtu (24/5/2025) dini hari di ruas Jalan Palagan, tepatnya Dukuh Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Christiano Tarigan yang kini berstatus tersangka, telah mendapat sanksi dari fakultas tempatnya menempuh pendidikan berupa pembekuan status kemahasiswaan.

  • Ini Sosok 4 Jenderal TNI yang Usulkan Pemakzulan Gibran, Ada Eks Menteri Jokowi dan Mantan KSAD

    Ini Sosok 4 Jenderal TNI yang Usulkan Pemakzulan Gibran, Ada Eks Menteri Jokowi dan Mantan KSAD

    GELORA.CO – Nasib Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka diusulkan Forum Purnawirawan TNI untuk dimakzulkan ke MPR RI, Senin (2/5/2025). 

    Ada empat jenderal yang menandatangani surat ini ke MPR RI. 

    Mereka adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto. 

    Sekretaris Forum Purnawirawan Prajurit TNI Bimo Satrio mengonfirmasi surat yang beredar tersebut. Surat itu juga telah dikirimkan ke Sekretariat Jenderal (Sekjen) MPR dan DPR RI pada Senin (2/6/2025) kemarin. 

    “Ya betul sudah dikirim dari Senin. Sudah ada tanda terimanya dari DPR, MPR, dan DPD,” ujar Bimo saat dihubungi dikutip dari kompas.com, Selasa (3/6/2025). 

    Lalu siapa keempat jenderal ini? 

    Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi

    Fachrul Razi adalah tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo sejak 23 Oktober 2019 hingga digantikan oleh Yaqut Cholil Qoumas pada tanggal 23 Desember 2020. 

    Semasa aktif di militer, ia memiliki pengalaman di bidang infanteri sebagai perwira TNI Angkatan Darat dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia.

    Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik Hanura.

    Ia menjadi orang ketiga dari kalangan militer yang menjabat Menag, yang pertama sejak Laksda (Purn.) Tarmizi Taher (1993–1998), dan yang pertama dari matra Angkatan Darat sejak Letjen (Purn.) Alamsjah Ratoe Perwiranegara (1978–1983).

    Fachrul juga menjadi orang dengan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan ini. 

    Ia menjadi orang tertua yang pernah dilantik menjadi menteri di Indonesia, saat pelantikan ia berusia 72 tahun dan 89 hari.

    Hanafie Asnan 

    Hanafie Asnan adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara Indonesia menjabat tahun 1998-2002.

    Hanafie Asnan lulusan SMA Negeri 5 Surabaya tahun 1964 dan memulai kariernya setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara tahun 1969. 

    Mengawali karier sebagai militer di TNI Angkatan Udara setelah ia menyelesaikan pendidikan di Akabri Bagian Udara pada tanggal 1 Desember 1969. 

    Sebelum dilantik menjadi Letnan Udara Dua, Hanafie beserta rekan seangkatannya dilengkapi dengan pendidikan Sekolah Para dan Komando. 

    Lulus Sekolah Penerbang Angkatan ke-16 pada tahun 1967 yang kemudian dilanjutkan untuk mengikuti Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) di Wing Pendidikan Terbang Pangkalan Udara Adisucipto, Yogyakarta pada tahun yang sama. 

    Pendidikan jenjang dan pengembangan lain yang dilaluinya di antara Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) pada saat berpangkat kapten diikutinya tahun 1980 dan pernah mengikuti Kursus Manajemen di Dephankam pada tahun 1992.

    Pendidikan yang dilalui tidak saja dilakukan di dalam negeri tetapi ada beberapa pendidikan jenjang dan pengembangan yang ditempuhnya di luar negeri di antaranya, Kursus Transisi dan Konversi beberapa jenis pesawat latih dan pesawat-pesawat tempur, Special Joint Warfare and Forward Air Control di RAAF (Royal Australia Air Force) pada tahun 1975, A-4 Convertion and Instructor Pilot Course di New Zealand (RNZAF) pada tahun 1979, Seskoau di Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF) pada tahun 1983, International Defence and Management Course (IDMC) di Montrey,Amerika Serikat pada tahun 1987 dan Royal College of Defence Studies (RCDA) di Inggris pada tahun 1993 dan Sistem Approach to Management (1995).

    Tyasno Sudarto

    Tyasno Sudarto adalah salah satu tokoh militer Indonesia. 

    Ia pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada periode tahun 1999 – 2000. 

    Ia pernah menjadi Pangdam IV/Diponegoro dan sebelum menjabat KASAD ia dipromosikan oleh Wiranto sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis TNI dengan pangkat Letnan Jenderal.

    Tyasno Sudarto lahir di Payaman, Secang, Kabupaten Magelang pada tanggal 14 November 1948. 

    Ia merupakan anak kesepuluh pasangan Ki Soedarmo Soerjobroto dan Nyi Ruliyah Soerjobroto.

    Slamet Soebijanto

    Slamet Soebijanto adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut dari 18 Februari 2005 hingga 7 November 2007.

    Slamet Soebijanto lulus dari pendidikan militer AKABRI Laut-19 (1973). Kemudian pria kelahiran 4 Juni 1951 menempuh pendidikan Alut Baru/Ops. School, Belanda (1980), Operational Art. Yugoslavia (1990) dan KRA-33 Lemhannas (2000 – 2001)

    Ia pernah ditugaskan antara lain: Kasie Navi KRI Thamrin (1974), Kadep Navop KRI Rakata (1980), Kasilingstra Ditdik Seskoal (1991), Waasrenum TNI (2000). 

    Jabatan terakhirnya sebelum menjabat sebagai KSAL adalah sebagai Wagub Lemhannas (2003).

  • Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 30% Selama Juni-Juli

    Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 30% Selama Juni-Juli

    Jakarta

    Diskon transportasi kereta api menjadi salah satu stimulus yang diketok pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi pada Juni dan Juli 2025. Untuk moda kereta api program diskon diberikan sebesar 30% untuk kelas ekonomi nonsubsidi.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.

    “Program ini kami harapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan mobilitas, khususnya selama periode liburan pertengahan tahun,” ujar Anne dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).

    Diskon tarif ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, untuk periode keberangkatan di tanggal yang sama. Tiket diskon dapat diperoleh melalui seluruh kanal penjualan resmi KAI, termasuk aplikasi Access by KAI atau booking.kai.id.

    Syarat Diskon Tiket KA:

    1. Berlaku untuk pembelian tiket pada tanggal 5 Juni-31 Juli 2025.
    2. Periode keberangkatan berlaku pada tanggal 5 Juni-31 Juli 2025.
    3. Diskon tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabung dengan reduksi maupun diskon lainnya.
    4. Tiket dengan tarif diskon dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku.
    5. Diskon berlaku selama alokasi tarif diskon masih tersedia.
    6. Program ini menggantikan diskon “Schooliday” sebelumnya yang memberikan potongan hingga 20%.

    Daftar KA yang Dapat Diskon 30%:

    1. KA 263-266 Ambarawa Ekspress (Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol PP)
    2. KA 161-162 Bangunkarta (Jombang-Pasar Senen PP)
    3. KA 267-268 Banyubiru (Solo Balapan-Semarang Tawang PP)
    4. KA 231-232 Banyubiru Ekspress (Solo Balapan-Semarang Tawang PP)
    5. KA 7005-7006 Batavia (Solo Balapan-Gambir PP)
    6. KA 145-146 Blambangan Ekspress (Pasar Senen-Ketapang via Semarang Tawang dan Surabaya Pasarturi PP)
    7. KA 261-262 Blorajaya (Cepu-Semarang Poncol PP)
    8. KA 103-104 Bogowonto (Lempuyangan-Pasar Senen PP)
    9. KA 151-152 Brantas (Blitar-Pasar Senen PP)
    10. KA 121-124, 122-123 Cakrabuana (Purwokerto, Cirebon-Gambir PP)
    11. KA 125F-126F Cirebon Fakultatif (Cirebon-Cirebon PP)
    12. KA 171-172 Ciremai (Bandung-Semarang Tawang via Cikampek PP)
    13. KA 165-166 Dharmawangsa Ekspress (Surabaya Pasarturi-Pasar Senen PP)
    14. KA 74 Fajar Utama Solo (Pasar Senen-Solo Balapan)
    15. KA 109-110 Fajar Utama YK (Yogyakarta-Pasar Senen PP)
    16. KA 105-106 Gayawang (Pasar Senen-Lempuyangan PP)
    17. KA 89-90 Gaya Baru Malam Selatan (Surabaya Gubeng-Pasar Senen PP)
    18. KA 117-120 Gunungjati (Gambir-Cirebon/Semarang Tawang PP)
    19. KA 95-96, 99-100 Harina (Surabaya Pasarturi-Bandung via Cikampek PP)
    20. KA 239F-240F Ijen Ekspres (Malang-Ketapang via Bangil PP)
    21. KA 255-256 Jaka Tingkir (Solo Balapan-Pasar Senen PP)
    22. KA 91-92 Jayabaya (Malang-Pasar Senen via Surabaya Pasarturi PP)
    23. KA 251-252 Jayakarta (Surabaya Gubeng-Pasar Senen PP)
    24. KA 201-202, 185, 187, 193 Joglosemarkerto (Yogyakarta-Cilacap-Semarang-Solo-Purwokerto PP)
    25. KA 213-218, 220-222F Kaligung (Semarang Poncol-Tegal/Brebes/Cirebon Prujakan PP)
    26. KA 181, 183, 191, 194, 197 Kamandaka (Semarang Tawang-Tegal-Purwokerto-Cilacap PP)
    27. KA 77-80 Lodaya (Bandung-Solo PP)
    28. KA 247-248 Logawa (Ketapang-Purwokerto via Surabaya Gubeng PP)
    29. KA 143-144 Madiun Jaya (Madiun-Pasar Senen PP)
    30. KA 245-246 Majapahit (Malang-Pasar Senen PP)
    31. KA 67-70 Malabar (Malang-Bandung PP)
    32. KA 169-170 Malioboro Ekspress (Malang-Purwokerto PP)
    33. KA 75-76 Mataram (Solo Balapan-Pasar Senen PP)
    34. KA 269-270 Matarmaja (Malang-Pasar Senen PP)
    35. KA 175-177 Menoreh (Semarang Tawang-Pasar Senen PP)
    36. KA 71-72 Mutiara Selatan (Surabaya Gubeng-Bandung PP)
    37. KA 209-210 Mutiara Timur (Surabaya Pasarturi-Ketapang PP)
    38. KA 127-128 Pangandaran (Banjar-Gambir PP)
    39. KA 223-230 Pangrango (Bogor-Sukabumi PP)
    40. KA 129-130 Papandayan (Garut-Gambir PP)
    41. KA 131, 134-136 Parahyangan (Bandung-Gambir PP)
    42. KA 275-276 Pasundan (Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP)
    43. KA 257-258 Progo (Lempuyangan-Pasar Senen PP)
    44. KA 153-154 Rangga Jati (Cirebon-Jember via Surabaya Gubeng PP)
    45. KA 81-86, 87F-88F Sancaka (Yogyakarta-Surabaya Gubeng PP)
    46. KA 233F-236F Sancaka Utara (Surabaya Pasarturi-Cilacap via Solo, Gambringan PP)
    47. KA 111-116 Sawunggalih (Kutoarjo-Pasar Senen PP)
    48. KA 73 Senja Utama Solo (Solo-Pasar Senen)
    49. KA 107-108 Senja Utama YK (Yogyakarta-Pasar Senen PP)
    50. KA 149-150 Singasari (Blitar-Pasar Senen PP)
    51. KA U51-U56 Sribilah Utama (Rantau Prapat-Medan PP)
    52. KA 157-158 Wijaya Kusuma (Cilacap-Ketapang via Surabaya Gubeng PP)
    53. KA 10229-10240 Tambahan (Lempuyangan-Pasar Senen PP)

    Tonton juga Video: KAI Bagi-bagi Diskon Tiket Kereta Api Buat Mudik Lebaran 2025

    (hal/ara)