provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Target kunjungan 450 ribu wisatawan saat libur sekolah di Sleman

    Target kunjungan 450 ribu wisatawan saat libur sekolah di Sleman

    Senin, 9 Juni 2025 18:37 WIB

    Wisatawan menggunakan jasa Jeep Lava Tour Merapi saat berwisata di kawasan Kalikuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (9/6/2025). Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta menargetkan sebanyak 450 ribu kunjungan wisatawan selama masa liburan sekolah 23 Juni – 13 Juli 2025. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wpa.

    Wisatawan menggunakan jasa Jeep Lava Tour Merapi saat berwisata di kawasan Kalikuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (9/6/2025). Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta menargetkan sebanyak 450 ribu kunjungan wisatawan selama masa liburan sekolah 23 Juni – 13 Juli 2025. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wpa.

  • Anggota DPR: Pancasila merupakan warisan para pendiri bangsa

    Anggota DPR: Pancasila merupakan warisan para pendiri bangsa

    Bantul (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sukamta menyebut bahwa Pancasila, yang menjadi dasar dan ideologi negara Indonesia, merupakan warisan para pendiri bangsa yang menjadi dasar pemersatu Tanah Air pascakemerdekaan.

    “Pancasila ini warisan the ‘founding fathers’ dan ‘mothers’ bangsa kita. Dulu, ini merupakan ‘game changer’ yang mengubah permainan saat Indonesia baru merdeka, di tengah percaturan ideologi dunia dan upaya penjajah menjajah kembali Indonesia,” kata Sukamta pada Seminar dan Kongres Pemuda Indonesia untuk Jogja Istimewa di Yogyakarta, Kamis.

    Menurut dia, saat ini bangsa Indonesia menghadapi tantangan eksistensial, terutama di kalangan generasi muda yang hidup dalam budaya digital, yang mana batas geografis sudah tidak lagi relevan dalam interaksi antarbangsa.

    “Nilai-nilai dari luar seperti liberalisme sangat kuat masuk dan berinteraksi. Kalau anak-anak muda kita tidak mendapatkan bekal internalisasi nilai-nilai Pancasila secara kuat, mereka bisa kalah dan bahkan kehilangan arah,” katanya.

    Oleh karena itu, lanjut dia, sosialisasi dan internalisasi Pancasila harus menjadi bagian penting dari pembangunan nasional melalui pendidikan. Pendidikan baik formal maupun informal, harus mengajarkan nilai-nilai kebangsaan secara kontekstual dan relevan dengan dunia anak muda.

    “Jangan memakai kacamata orang tua saja. Kita butuh pendekatan kebudayaan yang tepat agar nilai-nilai dalam Pancasila benar-benar terinternalisasi dalam perilaku kita sebagai manusia,” katanya.

    Dia juga menegaskan, tantangan bagi penyelenggara negara adalah menjadi teladan bagi generasi muda dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

    Sementara itu, Presiden Mahasiswa UIN Yogyakarta Umar Ma’ruf mengatakan, seminar ini menjadi ruang refleksi bersama atas lahirnya Pancasila dan semangat sumpah pemuda.

    “Kita mengangkat Kongres Pemuda Indonesia untuk Jogjakarta Istimewa sebagai momen refleksi bahwa Juni adalah bulan lahirnya Pancasila. Kita ingin semangat sumpah pemuda dihidupkan kembali, terutama oleh pemuda-pemuda di DIY,” katanya.

    Menurut dia, keistimewaan Yogyakarta bukan sekadar slogan, tetapi tanggung jawab bersama, terutama bagi pemuda.

    “Kita sebagai pemuda harus bisa berbicara tentang keistimewaan Yogyakarta, bahwa keistimewaan itu berarti turut bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan di Yogyakarta,” katanya.

    Pewarta: Hery Sidik
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cara Menghitung Over Kredit Mobil, Begini Rumus dan Contohnya

    Cara Menghitung Over Kredit Mobil, Begini Rumus dan Contohnya

    YOGYAKARTA – Pada saat ini, memiliki mobil bagi setiap orang lebih mudah dengan adanya skema pembiayaan dan cicilan. Salah satu alternatif yang diminati oleh banyak orang yaitu over kredit mobil. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli mobil dengan skema tersebut, Anda perlu memahami cara menghitung over kredit mobil.

    Meskipun terlihat sederhana, proses over kredit mobil ternyata cukup kompleks. Sehingga calon pembeli harus melakukan perhitungan yang matang.

    Cara Menghitung Over Kredit Mobil dan Contohnya

    Dilansir dari buku 97 Risiko Transaksi Jual Beli Properti, Kuncoro (2015:240), over kredit merupakan proses pengalihan kredit dari pihak debitur lama ke pihak debitur baru. Over kredit bisa terjadi jika pemilik mobil sebelumnya merasa sulit untuk melunasi angsuran.

    Pada saat ini, over kredit menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin mempunyai mobil tanpa harus membayar secara tunai ataupun kredit konvensional. Selain itu, bagi pembeli, over kredit juga dinilai lebih memberikan keuntungan.

    Sebab, umumnya harga mobil yang ditawarkan cenderung lebih murah. Mobil over kredit juga tergolong masih baru atau tahun muda.

    Meskipun demikian, sebelum membeli kendaraan dengan skema over kredit, Anda harus memerhatikan banyak hal dengan cermat. Khususnya cara menghitung pembayarannya.

    Hal itu dikarenakan perhitungan over kredit tidak sama seperti kredit mobil biasa. Perhitungan tersebut harus memerhatikan asuransi, sisa angsuran, dan angsuran yang telah berjalan. Nah, agar Anda tidak bingung, simak cara menghitung over kredit mobil di bawah ini.

    Rumus Over Kredit Mobil

    Harga Mobil Saat Ini + (Bunga x Harga Mobil Saat Ini) + (Lama Asuransi x Harga Asuransi) + Biaya Modifikasi – Jumlah Sisa Angsuran.

    Simulasi Over Kredit

    Seseorang berkeinginan untuk membeli mobil yang diangsur selama 1,5 tahun atau 18 bulan. Angsuran mobil sebelumnya sudah dilakukan selama 9 bulan. Angsuran untuk satu unit mobil adalah senilai Rp5.000.000. Bunga cicilan sebesar 10%, harga mobil Rp130.000.000, dan biaya modifikasi serta lainnya Rp2.000.000. Dari data-data tersebut, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

    Over kredit: Rp130 juta + (10% x Rp130 juta) + (1/2 x Rp12 juta) + Rp2 juta – (9 x Rp5 juta) = Rp106 juta

    Jadi, biaya yang harus dibayarkan untuk over kredit mobil adalah sekitar Rp106.000.000. Perhitungan tersebut harus dikeluarkan sebagai kompensasi atas over kredit mobil.

    Demikianlah ulasan mengenai cara menghitung over kredit mobil yang bisa diterapkan. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Profil MY Esti Wijayati, Wakil Ketua Komisi X DPR RI 2024-2029

    Profil MY Esti Wijayati, Wakil Ketua Komisi X DPR RI 2024-2029

    Jakarta, Beritasatu.com – Maria Yohana Esti Wijayati atau yang akrab disapa Esti Wijayati, adalah salah satu tokoh perempuan yang menonjol dalam dunia politik Indonesia.

    Sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI 2024-2029, Esti memiliki peran penting dalam membentuk arah kebijakan nasional, terutama di sektor pendidikan, kepemudaan, pariwisata, ekonomi kreatif, perpustakaan, dan keagamaan.

    Pengalaman panjangnya di dunia legislatif menjadikan sosok ini sebagai salah satu politisi yang berpengaruh dan berkomitmen tinggi terhadap pelayanan publik. Berikut profilnya!

    Sosok Maria Yohana Esti Wijayati

    Esti Wijayati lahir pada 17 Juni 1968. Ia merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah menjadi anggota DPR RI selama tiga periode berturut-turut, yakni: 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029. Dari ketiga periode tersebut, ia selalu mewakili daerah pemilihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Riwayat pendidikannya dimulai dari SMA Negeri 1 Pakem (dahulu SMA II IKIP Pakem), lalu melanjutkan ke Universitas Sanata Dharma. Sebelum duduk di DPR RI, ia telah lebih dahulu menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sleman dan DPRD Provinsi DIY.

    Peran Strategis di Komisi X DPR RI

    Sebagai anggota Komisi X, Esti berfokus pada sektor-sektor vital yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Dalam periode sebelumnya (2019-2024), ia aktif membahas isu-isu krusial seperti peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan sektor pariwisata, dan pemberdayaan pemuda.

    Mitra kerja Komisi ini antara lain Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; serta Kementerian Agama.

    Dalam perannya sebagai Wakil Ketua Komisi X, Esti menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kondisi pendidikan di daerah tertinggal, termasuk Papua.

    Dalam sebuah kunjungan kerja ke Sumatera Barat, ia menegaskan bahwa kekerasan terhadap guru dan tenaga kesehatan di Papua harus dihentikan. Ia menyuarakan pentingnya keamanan bagi para pendidik yang berjuang di garis depan demi kemajuan pendidikan di Bumi Cenderawasih.

    Dukungan masyarakat terhadapnya terus meningkat, terbukti dari jumlah suara yang ia peroleh: 99.440 suara pada 2014, 176.306 suara pada 2019, dan melonjak menjadi 257.923 suara pada 2024.

    Hal ini mencerminkan kepercayaan publik yang besar terhadap dedikasi dan integritas Esti Wijayati. Kiprahnya di Komisi X DPR RI memberikan kontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui jalur pendidikan, budaya, dan kreativitas.

  • Saparan Wonolelo, Tradisi Tahunan di Kabupaten Sleman yang Terus Dilestarikan

    Saparan Wonolelo, Tradisi Tahunan di Kabupaten Sleman yang Terus Dilestarikan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Saparan wonolelo merupakan tradisi tahunan yang digelar masyarakat Dusun Pondok Wonolelo, Widodomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tradsi ini digelar untuk mengenang Ki Ageng Wonolelo yang telah menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut.

    Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, tradisi saparan wonolelo biasanya diisi dengan kirab pusaka Ki Ageng Wonolelo, kirab gunungan, kirab keprajuritan, tari, dan fragmen. Adapun pusaka peninggalan Ki Ageng Wonolelo yang akan dikirabkan adalah kitab Suci Al-Qur’an, baju ontrokusuma, kopiah, bongkahan mustaka masjid, dan tongkat.

    Kirab dimulai dari Masjid Pondok Wonolelo menuju Makam Ki Ageng Wonolelo sepanjang 800 meter. Kirab gunungan dalam tradisi ini berisi apem yang akan diperebutkan masyarakat.

    Perebutan apem dalam tradisi ini merupakan simbol sedekah yang dianggap dapat mendatangkan keberkahan dan keberuntungan hidup. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1,5 ton apem diperebutkan oleh pengunjung.

    Menurut cerita sejarah, Ki Ageng Wonolelo memiliki nama asli Jumadi Geno. ia merupakan keturunan Prabu Brawijaya V sekaligus tokoh penyebar agama Islam di masa Kerajaan Mataram.

    Ki Ageng Wonolelo bermukim di Dusun Pondok Wonolelo. Pada masa itu, ia termasuk orang yang memiliki ilmu kebatinan tinggi.

    Karena kelebihan tersebut, ia pernah diutus Raja Mataram ke Kerajaan Sriwijaya di Palembang yang saat itu membangkang terhadap Mataram. Ki Ageng Wonolelo pun berhasil menaklukkan Kerajaan Sriwijaya.

     

  • 8 Tips Membuat Salad Sayuran yang Enak dan Sehat untuk Diet

    8 Tips Membuat Salad Sayuran yang Enak dan Sehat untuk Diet

    YOGYAKARTA – Salad bisa dijadikan salah satu menu pembuka yang berisi sejumlah sayuran mentah. Tetapi karena banyak pilihan sayur, penting untuk membuat kombinasi tepat supaya tidak hanya sehat untuk diet namun juga lezat. Perlu diketahui, salad bisa disajikan panas atau dingin berbahan sayuran dan biji-bijian. Selain itu, juga bisa menciptakan rasa manis, pedas, gurih, dan tekstur renyah atau lembut. Berikut tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet.

    1. Pilih bahan dasar

    Bahan dasar salad sayuran tidak harus selada atau sayuran hijau lainnya. Bahan dasar bisa berupa biji-bijian, seperti quinoa. Bisa juga wortel, brussel, atau kentang. Atau kalau Anda memilih yang segar, bisa menggunakan tomat atau mentimun. Anda bisa memilihnya secara bebas, sesuai selera. Kalau memilih sayuran segar yang lebih berat, pasangkan dengan bahan yang gurih. Sementara jika bahan dasar biji-bijian, paling cocok dipadukan dengan sayuran dengan rasa segar. Ditambah lagi, pilihlah bahan yang berkualitas baik karena ini kunci dasar membuat hidangan lezat.

    Ilustrasi tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet (Freepik/pvproductions)

    2. Atur teksturnya

    Tekstur dalam salad sayuran perlu mempertimbangkan setiap komponen. Setidaknya, ciptakan tekstur dari 2 bahan untuk meningkatkan rasa salad. Contohnya, sayuran segar yang renyah dipasangkan dengan krim atau keju lunak lalu tambahkan dengan kacang-kacangan atau biji-bijian yang renyah. Tekstur lain misalnya, kenyal dari buah kering dipadukan dengan protein padat.

    3. Seimbangkan keasaman

    Kebanyakan saus untuk salad berbahan dasar lemak, jadi asam membantu menyeimbangkan rasa gurihnya atau mencerahkan hidangan. Selain itu, rasa asam membantu hidangan terasa lebih light dan membuat sayur lebih terasa lembut. Melansir Grounded Grub, Rabu, 11 Juni, jika salad berbahan sayuran hijau mentah dan kasar, asam dari perasan jeruk atau vinegar dapat membuat sayuran terasa lebih segar.

    Ilustrasi tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet (Freepik/pvproductions)

    4. Sertakan minyak atau lemak

    Untuk dressing salad sayuran, tak jarang memakai minyak wijen. Tetapi minyak atau lemak bisa dari bahan lain, seperti alpukat matang untuk memberikan perpaduan sempurna dari berbagai bahan salad. Ini juga membantu melembutkan rasa yang mungkin berbahan beragam.

    5. Pertimbangkan kekenyalan dari bahan berprotein

    Protein meningkatkan kepadatan nutrisi dalam salad sayuran. Ini juga membuat salad jadi hidangan lengkap, tidak hanya kaya vitamin tetapi juga makronutrisi. Protein untuk salad, bisa dipilih dari kacang-kacangan, tahu, ikan, ayam, keju, dan polong-polongan. Ini juga menambah bobot serta tekstur yang sempurna bagi salad yang dianggap “tidak mengenyangkan.

    6. Potong seukuran satu gigitan

    Potongan bahan salad sayur, tentu bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Tetapi, salad yang dipotong dengan baik, akan terasa nikmat dimakan. Dengan potongan yang tepat, bahan capat tercampur merata, setiap gigitan menyatu, dan saus tidak tumpah-tumpah.

    7. Bumbui secara tepat

    Untuk menonjolkan rasa lezat setiap bahan salad sayuran, bumbui dengan tepat. Anda bisa menambahkan garam atau merica dan oregano. Tetapi pastikan campur merata sehingga rasa bisa menyatu. Bumbu utama salad tentu saja berupa dressing, tetapi aturan praktisnya setiap bahan bumbu harus lezat dengan sendirinya.

    8. Berikan sentuhan rasa manis

    Rasa manis dalam salad sayuran, bisa dari tomat ceri yang manis, buah kering, atau saus glasir kental. Rasa manis ini jadi aspek penting yang sering diabaikan. Karena rasa ini dapat menyeimbangkan rasa.

    Di atas merupakan tips membuat salad sayuran yang enak dan sehat untuk diet. Adakah cara khas yang sering Anda lakukan dalam membuat salad yang lezat untuk hidangan harian di rumah?

  • Ekonomi Lesu, Masyarakat Yogyakarta Desak Pemerintah Bertindak Nyata

    Ekonomi Lesu, Masyarakat Yogyakarta Desak Pemerintah Bertindak Nyata

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Lesunya ekonomi Indonesia semakin terasa di kalangan masyarakat kecil. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) nasional, menurunnya daya beli masyarakat, hingga minimnya dampak stimulus ekonomi pemerintah menjadi sorotan utama warga yang menggantungkan hidup di sektor informal dan pariwisata, termasuk di DI Yogyakarta.

    Di kawasan wisata Malioboro yang biasanya padat wisatawan, para pedagang dan pekerja jasa mengaku mengalami penurunan omzet meskipun pengunjung tampak ramai.

    Dahlia, karyawan sebuah toko suvenir menjelaskan, meski keramaian terjadi di jalanan, tidak banyak wisatawan yang benar-benar masuk dan berbelanja di toko-toko.

    “Libur panjang kemarin tetap ramai di luar, tapi yang masuk ke toko sepi. Omzet pun menurun,” ujar Dahlia kepada Beritasatu, Rabu (11/6/2025).

    Menurutnya, meskipun pemerintah telah memberikan berbagai stimulus, seperti diskon tarif tol, diskon tiket pesawat dan kereta api, serta penambahan bantuan sosial (bansos), dampaknya belum terlalu terasa secara nyata dalam meningkatkan penjualan.

    “Stimulus memang ada dampaknya, tetapi belum signifikan. Harapannya pemerintah bisa lebih konkret,” ujarnya.

    Sektor Jasa Tradisional Ikut Terdampak

    Keluhan serupa datang dari Nurmasdi, seorang penarik becak di kawasan yang sama. Dia mengatakan, stimulus ekonomi pemerintah belum berdampak terhadap peningkatan wisatawan yang menggunakan jasanya, bahkan saat libur panjang, seperti Iduladha.

    “Yang ramai itu pas libur Isa Almasih, tetapi Iduladha malah sepi. Stimulus belum ngaruh,” ujarnya.

    Meski enggan mengkritisi kebijakan secara langsung, Nurmasdi berharap sektor pariwisata diperhatikan lebih serius dan masyarakat kecil mendapat perhatian lebih nyata.

    “Saya cuma berharap pariwisata bisa lebih maju, biar kami juga kebagian rezeki,” ucapnya penuh harap.

    PHK dan Ketidakpastian Masa Depan

    Kekhawatiran juga datang dari banyak pekerja sektor informal lainnya, terutama setelah gelombang PHK terus terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

    Banyak dari mereka tidak memiliki jaminan sosial maupun perlindungan kerja, sehingga resesi ekonomi nasional ini terasa langsung di meja makan mereka.

    Kondisi ekonomi lesu di Indonesia kini tidak hanya terlihat dalam angka statistik, tetapi benar-benar terasa di lapisan paling bawah masyarakat. Meski pemerintah telah menggelontorkan berbagai stimulus ekonomi, masyarakat kecil berharap adanya kebijakan nyata, tepat sasaran, dan berdampak langsung pada peningkatan daya beli dan peluang kerja.

  • Puan Bicara Isu Keseteraan Gender dalam Konferensi Internasional di Kampus CSU Sacramento AS

    Puan Bicara Isu Keseteraan Gender dalam Konferensi Internasional di Kampus CSU Sacramento AS

    Jakarta: Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal isu kesetaraan gender hingga pentingnya kerja sama antarnegara dalam menghadapi krisis dunia di konferensi internasional. Hal saat dirinya menjadi keynote speaker dalam Konferensi Internasional yang digelar di California State University (CSU), Sacramento, Amerika Serikat. 

    Acara bertajuk ‘Role of Women in Strengthening Global Resilience and Advancing Diplomacy’ itu diselenggarakan oleh para mahasiswa CSU dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berlangsung di Black Honors College Conference Room, salah satu fasilitas utama di kampus terbesar dan terkemuka di kota Sacramento itu, Selasa, 10 Juni 2025 waktu setempat.

    Konferensi ini dihadiri oleh President CSU Sacramento, Dr. Luke Wood, serta mahasiswa-mahasiswa CSU dari lintas bidang studi. Dalam acara ini, Puan didampingi oleh Ketua Komisi V DPR Lasarus, Wakil Ketua Komisi VII DPR Evita Nursanty, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi X DPR Maria Yohana Esti Wijayati, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit, dan Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam.

    Selain Puan, sejumlah tokoh juga menjadi pembicara dalam konferensi ini yaitu Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Dr. George Iwan Marantika dari APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasti Indonesia), Prof. Dr. Edy Suandi Hamid yang merupakan Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, dan Dr. Inge Gunawan, Dosen di beberapa Perguruan Tinggi dan Penggerak Pendidikan dan Entrepreneurship di daerah 3T.

    Mengawali pidatonya di kampus yang dikenal dengan sebutan Tree Campus itu, Puan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat untuk delegasi Indonesia. Ia juga mengaku senang bisa berkunjung ke CSU yang sangat asri karena memiliki area perkebunan dan konservasi.
     

    “Atas nama delegasi Indonesia, perkenankan saya untuk menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Sacramento State University atas keramahannya menjadi tuan rumah acara ini,” kata Puan.

    Puan lantas mengatakan secara demografi, jumlah penduduk perempuan di dunia mencapai lebih dari 49,7 persen atau 4,09 miliar penduduk perempuan. Fakta juga menunjukan bahwa perempuan adalah konsumen paling kuat dalam dunia ekonomi.

    Besarnya kekuatan perempuan secara global, khususnya di Indonesia disebut menjadi kekuatan tersendiri. Puan mengatakan perempuan merupakan separuh dari energi besar Indonesia yang berperan aktif dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, lingkungan, olahraga, hingga ilmu pengetahuan dan riset.

    “Hampir setengah dari 280 juta penduduk Indonesia adalah perempuan. Banyak perempuan yang telah berkontribusi terhadap kemajuan signifikan bagi Indonesia,” ungkap Puan.

    Puan juga memaparkan sejarah keterlibatan perempuan dalam politik Indonesia, termasuk keberadaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang menyatakan partai politik harus memiliki minimal 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen. Sehingga keterlibatan perempuan di kancah politik terbuka luas.

    “Selama periode 2019–2024, proporsi perempuan di parlemen berhasil mengalami peningkatan dari 17,3 persen menjadi 21,39 persen,” ujar Puan.

    Tak hanya itu, Puan juga menyebut perempuan di Indonesia berhasil berperan di tingkat kepemimpinan nasional sebagai pemimpin negara yakni Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Ia juga menyinggung soal dirinya yang merupakan Ketua DPR perempuan pertama setelah 74 tahun Indonesia nerdeka.

    Mantan Menko PMK itu pun menggarisbawahi pentingnya kesetaraan gender sebagai bagian dari penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia. Puan menegaskan, perbedaan biologis tidak boleh menjadi perbedaan peran di berbagai aspek kehidupan.

    “Kesetaraan gender mengakui bahwa hak politik, sosial, ekonomi dan budaya laki-laki dan perempuan adalah sama,” tegasnya.

    Meski demokrasi sudah tumbuh, hal itu tidak serta merta menjamin hak perempuan. Menurutnya, memperjuangkan kesetaraan gender bukan soal dominasi, tetapi menemukan koridor bersama untuk saling berperan secara adil dalam segala aktivitas kehidupan.

    “Kita harus terus mengingatkan bahwa melibatkan perempuan dalam proses pembangunan lebih dari sekedar tindakan afirmatif, melainkan sebagai wujud penghormatan terhadap martabat manusia. Perempuan dan laki-laki harus berjuang bersama, bukan untuk mengesampingkan satu sama lain,” papar Puan.

    Selain itu kesetaraan gender, Puan juga menyinggung tantangan krisis global yang sedang dihadapi dunia. Ia menyerukan pentingnya membangun ketangguhan global. 

    Sebab krisis ini berdampak pada berbagai sektor dan industri, termasuk bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim, penurunan ekonomi, harga energi yang tinggi, dan dampak perang.

    “Tantangan-tantangan ini mengharuskan kita untuk memiliki ketangguhan. Yaitu bagaimana kita mampu pulih dari keterpurukan, bagaimana kita dapat beradaptasi, dan bagaimana kita dapat menjadi lebih kuat dalam membangun resiliensi di berbagai tingkatan,” jelas dia.

    “Dan mampu bertransformasi menjadi lebih baik sesuai dengan konteks lokal yang unik di setiap daerah,” tambah Puan.

    Meski ilmu pengetahuan dan teknologi sudah berkembang pesat, Puan berpandangam bahwa hal tersebut belum seiring dengan kondisi masyarakat saat ini. Ia menilai masih banyak mmasyarakat yang harus diperhatikan.

    Untuk itu, Puan menekankan pentingnya kerja sama antarbangsa dalam menghadapi tantangan global karena setiap negara disebut membutuhkan negara lainnya.

    “Setiap Negara membutuhkan kerja bersama antar negara untuk dapat membangun tatanan dunia yang lebih baik, tatanan yang memiliki nilai kemanusiaan; hubungan antarmanusia dan hubungan antarbangsa yang mengutamakan kemajuan bersama dan terbebas dari eksploitasi, dominasi, maupun penjajahan baru,” sebut cucu Bung Karno itu.

    Dalam konteks ini, Puan berpandangan peran perempuan dapat memberikan sudut pandang berbeda. Menurutnya, perempuan memiliki paradigma berbeda yang akan memberikan kontribusi dalam cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup dalam membangun tatanan dunia yang lebih baik.

    “Peran perempuan dalam ikut membangun tatatanan dunia yang lebih baik bagi kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya, akan memberikan masa depan yang bermartabat untuk diwariskan kepada generasi berikutnya,” urai Puan.

    Puan juga menekankan urgensi kehadiran perempuan di arena diplomasi. Ia menegaskan bahwa perempuan dapat menjadi agen perubahan dalam kebijakan publik yang inklusif.

    “Partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan akan menghasilkan upaya pemulihan dan pembangunan tata dunia yang lebih baik, yang membebaskan tata dunia dari ketidakadilan struktural, diskriminasi gender, stereotip, kesenjangan kelompok masyarakat, dan eksploitasi,” ujar dia.

    Namun, Puan melihat saat ini masih banyak ditemukan konstruksi sosial yang menghambat hak perempuan untuk maju dan sejahtera. Sebagai Ketua DPR RI, ia menyampaikan bahwa  Indonesia ikut berkomitmen dalam Pertemuan Parlemen P20 atau forum parlemen negara G20 dan pertemuan Parlemen internasional lainnya untuk terus menyuarakan kesetaraan gender.

    “Bahwa inklusi sosial, kesetaraan gender, dan pemberdayaan perempuan merupakan kunci dalam memajukan dan mensejahterakan umat manusia. Kemajuan dan kesejahteraan umat manusia terwujud apabila perempuannya juga maju dan sejahtera,” kata Puan.

    Sementara itu President CSU Sacramento, Luke Wood dalam sambutannya mengatakan sangat senang dan bangga menyambut kedatangan Puan. Ia menyebut moment ini sebagai bagian dari membangun jembatan antara kebudayaan dan kemanusiaan kedua bangsa. 

    “Rekam jejak Ibu Ketua DPR sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR menunjukkan semangat demokrasi yang kuat dan membuat CSU Sacramento merasa kagum,” kata Luke Wood.

    Jakarta: Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal isu kesetaraan gender hingga pentingnya kerja sama antarnegara dalam menghadapi krisis dunia di konferensi internasional. Hal saat dirinya menjadi keynote speaker dalam Konferensi Internasional yang digelar di California State University (CSU), Sacramento, Amerika Serikat. 
     
    Acara bertajuk ‘Role of Women in Strengthening Global Resilience and Advancing Diplomacy’ itu diselenggarakan oleh para mahasiswa CSU dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berlangsung di Black Honors College Conference Room, salah satu fasilitas utama di kampus terbesar dan terkemuka di kota Sacramento itu, Selasa, 10 Juni 2025 waktu setempat.
     
    Konferensi ini dihadiri oleh President CSU Sacramento, Dr. Luke Wood, serta mahasiswa-mahasiswa CSU dari lintas bidang studi. Dalam acara ini, Puan didampingi oleh Ketua Komisi V DPR Lasarus, Wakil Ketua Komisi VII DPR Evita Nursanty, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi X DPR Maria Yohana Esti Wijayati, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit, dan Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam.

    Selain Puan, sejumlah tokoh juga menjadi pembicara dalam konferensi ini yaitu Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Dr. George Iwan Marantika dari APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasti Indonesia), Prof. Dr. Edy Suandi Hamid yang merupakan Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, dan Dr. Inge Gunawan, Dosen di beberapa Perguruan Tinggi dan Penggerak Pendidikan dan Entrepreneurship di daerah 3T.
     
    Mengawali pidatonya di kampus yang dikenal dengan sebutan Tree Campus itu, Puan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat untuk delegasi Indonesia. Ia juga mengaku senang bisa berkunjung ke CSU yang sangat asri karena memiliki area perkebunan dan konservasi.
     

    “Atas nama delegasi Indonesia, perkenankan saya untuk menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Sacramento State University atas keramahannya menjadi tuan rumah acara ini,” kata Puan.
     
    Puan lantas mengatakan secara demografi, jumlah penduduk perempuan di dunia mencapai lebih dari 49,7 persen atau 4,09 miliar penduduk perempuan. Fakta juga menunjukan bahwa perempuan adalah konsumen paling kuat dalam dunia ekonomi.
     
    Besarnya kekuatan perempuan secara global, khususnya di Indonesia disebut menjadi kekuatan tersendiri. Puan mengatakan perempuan merupakan separuh dari energi besar Indonesia yang berperan aktif dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, lingkungan, olahraga, hingga ilmu pengetahuan dan riset.
     
    “Hampir setengah dari 280 juta penduduk Indonesia adalah perempuan. Banyak perempuan yang telah berkontribusi terhadap kemajuan signifikan bagi Indonesia,” ungkap Puan.
     
    Puan juga memaparkan sejarah keterlibatan perempuan dalam politik Indonesia, termasuk keberadaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang menyatakan partai politik harus memiliki minimal 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen. Sehingga keterlibatan perempuan di kancah politik terbuka luas.
     
    “Selama periode 2019–2024, proporsi perempuan di parlemen berhasil mengalami peningkatan dari 17,3 persen menjadi 21,39 persen,” ujar Puan.
     
    Tak hanya itu, Puan juga menyebut perempuan di Indonesia berhasil berperan di tingkat kepemimpinan nasional sebagai pemimpin negara yakni Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Ia juga menyinggung soal dirinya yang merupakan Ketua DPR perempuan pertama setelah 74 tahun Indonesia nerdeka.
     
    Mantan Menko PMK itu pun menggarisbawahi pentingnya kesetaraan gender sebagai bagian dari penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia. Puan menegaskan, perbedaan biologis tidak boleh menjadi perbedaan peran di berbagai aspek kehidupan.
     
    “Kesetaraan gender mengakui bahwa hak politik, sosial, ekonomi dan budaya laki-laki dan perempuan adalah sama,” tegasnya.
     
    Meski demokrasi sudah tumbuh, hal itu tidak serta merta menjamin hak perempuan. Menurutnya, memperjuangkan kesetaraan gender bukan soal dominasi, tetapi menemukan koridor bersama untuk saling berperan secara adil dalam segala aktivitas kehidupan.
     
    “Kita harus terus mengingatkan bahwa melibatkan perempuan dalam proses pembangunan lebih dari sekedar tindakan afirmatif, melainkan sebagai wujud penghormatan terhadap martabat manusia. Perempuan dan laki-laki harus berjuang bersama, bukan untuk mengesampingkan satu sama lain,” papar Puan.
     
    Selain itu kesetaraan gender, Puan juga menyinggung tantangan krisis global yang sedang dihadapi dunia. Ia menyerukan pentingnya membangun ketangguhan global. 
     
    Sebab krisis ini berdampak pada berbagai sektor dan industri, termasuk bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim, penurunan ekonomi, harga energi yang tinggi, dan dampak perang.
     
    “Tantangan-tantangan ini mengharuskan kita untuk memiliki ketangguhan. Yaitu bagaimana kita mampu pulih dari keterpurukan, bagaimana kita dapat beradaptasi, dan bagaimana kita dapat menjadi lebih kuat dalam membangun resiliensi di berbagai tingkatan,” jelas dia.
     
    “Dan mampu bertransformasi menjadi lebih baik sesuai dengan konteks lokal yang unik di setiap daerah,” tambah Puan.
     
    Meski ilmu pengetahuan dan teknologi sudah berkembang pesat, Puan berpandangam bahwa hal tersebut belum seiring dengan kondisi masyarakat saat ini. Ia menilai masih banyak mmasyarakat yang harus diperhatikan.
     
    Untuk itu, Puan menekankan pentingnya kerja sama antarbangsa dalam menghadapi tantangan global karena setiap negara disebut membutuhkan negara lainnya.
     
    “Setiap Negara membutuhkan kerja bersama antar negara untuk dapat membangun tatanan dunia yang lebih baik, tatanan yang memiliki nilai kemanusiaan; hubungan antarmanusia dan hubungan antarbangsa yang mengutamakan kemajuan bersama dan terbebas dari eksploitasi, dominasi, maupun penjajahan baru,” sebut cucu Bung Karno itu.
     
    Dalam konteks ini, Puan berpandangan peran perempuan dapat memberikan sudut pandang berbeda. Menurutnya, perempuan memiliki paradigma berbeda yang akan memberikan kontribusi dalam cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup dalam membangun tatanan dunia yang lebih baik.
     
    “Peran perempuan dalam ikut membangun tatatanan dunia yang lebih baik bagi kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya, akan memberikan masa depan yang bermartabat untuk diwariskan kepada generasi berikutnya,” urai Puan.
     
    Puan juga menekankan urgensi kehadiran perempuan di arena diplomasi. Ia menegaskan bahwa perempuan dapat menjadi agen perubahan dalam kebijakan publik yang inklusif.
     
    “Partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan akan menghasilkan upaya pemulihan dan pembangunan tata dunia yang lebih baik, yang membebaskan tata dunia dari ketidakadilan struktural, diskriminasi gender, stereotip, kesenjangan kelompok masyarakat, dan eksploitasi,” ujar dia.
     
    Namun, Puan melihat saat ini masih banyak ditemukan konstruksi sosial yang menghambat hak perempuan untuk maju dan sejahtera. Sebagai Ketua DPR RI, ia menyampaikan bahwa  Indonesia ikut berkomitmen dalam Pertemuan Parlemen P20 atau forum parlemen negara G20 dan pertemuan Parlemen internasional lainnya untuk terus menyuarakan kesetaraan gender.
     
    “Bahwa inklusi sosial, kesetaraan gender, dan pemberdayaan perempuan merupakan kunci dalam memajukan dan mensejahterakan umat manusia. Kemajuan dan kesejahteraan umat manusia terwujud apabila perempuannya juga maju dan sejahtera,” kata Puan.
     
    Sementara itu President CSU Sacramento, Luke Wood dalam sambutannya mengatakan sangat senang dan bangga menyambut kedatangan Puan. Ia menyebut moment ini sebagai bagian dari membangun jembatan antara kebudayaan dan kemanusiaan kedua bangsa. 
     
    “Rekam jejak Ibu Ketua DPR sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR menunjukkan semangat demokrasi yang kuat dan membuat CSU Sacramento merasa kagum,” kata Luke Wood.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (KIE)

  • Gojek Luncurkan Aplikasi GoFood Merchant, Ajak Pelaku UMKM Kuliner Naik Kelas – Page 3

    Gojek Luncurkan Aplikasi GoFood Merchant, Ajak Pelaku UMKM Kuliner Naik Kelas – Page 3

    Nantinya, kampanye ini akan mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia, mulai dari Banda Aceh, Medan, Padang, Bandar Lampung, sampai ke Pulau Jawa, termasuk Jakarta, Depok, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Salah satu elemen menarik dari kampanye ini adalah pendekatan langsung ke masyarakat. Terlebih, yang mengemudikan van ini bukan sembarang orang, melainkan adalah individu-individu yang pernah terdampak langsung praktik judi online.

    Disebutkan, mereka tidak hanya mengemudikan kendaraan, tetapi juga akan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung, berbagi pengalaman, dan menyampaikan pesan utama kampanye ini.

    Budi juga menuturkan, kalau judi online sebenarnya adalah bentuk penipuan yang memanfaatkan teknologi. Karenanya, aktivitas ini sebenarnya bukan berdasarkan peruntungan.

    “Itu semuanya sistematis. Di baliknya ada random number generator, yang membuat orang mungkin awal-awal merasa akan menang, padahal ujung-ujungnya mereka pasti rugi” tutur Budi menjelaskan.

  • Ortu Lengah, Balita 1,5 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Sedayu Bantul DIY Dekat Rumah

    Ortu Lengah, Balita 1,5 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Sedayu Bantul DIY Dekat Rumah

    Bantul (beritajatim.com)– Peristiwa tragis menimpa seorang balita berusia 1,5 tahun bernama Kima Klahira Sally yang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Bendo, Dusun Kepuhan, Argorejo, Sedayu, Bantul, pada Selasa (10/6/2025) siang kemarin.

    Anak perempuan tersebut ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 13.45 WIB, tak jauh dari rumahnya, setelah sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya. Korban diketahui baru belajar berjalan dan diduga keluar rumah tanpa pengawasan orang dewasa.

    Menurut keterangan ayah korban, Dwi Setyawan (40), awalnya ia menyadari anaknya tidak berada di dalam rumah sekitar pukul 13.15 WIB. Setelah mencari di sekitar rumah namun tidak menemukan jejak sang anak, ia meminta bantuan tetangga untuk ikut mencari.

    “Pencarian dilakukan secara spontan bersama warga sekitar. Tidak lama kemudian, korban ditemukan dalam keadaan tenggelam di sungai yang berada di dekat rumah,” ungkap Dwi.

    Korban langsung dibawa ke RS Sedayu General Hospital untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, dokter Muhammad Nugroho Putra yang memeriksa menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia sekitar 30 menit sebelum dibawa ke rumah sakit. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    Diketahui, sungai tempat korban ditemukan memiliki kedalaman sekitar 40 cm. Meski terlihat dangkal, kondisi tersebut tetap berbahaya, terutama bagi anak kecil yang belum stabil saat berjalan.

    Pihak Polsek Sedayu yang datang ke lokasi bersama petugas PMI dan tim medis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi, dan memastikan tidak ada unsur kriminal dalam kejadian ini.

    Kapolsek Sedayu, Kompol Slamet Subiyantoro, SH, mengonfirmasi bahwa keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut secara hukum.

    “Orang tua korban telah membuat pernyataan tertulis bahwa mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah,” ujarnya.

    Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak, terutama balita yang baru belajar berjalan dan masih rentan terhadap risiko di sekitar lingkungan rumah. [aje]