provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Pemerintah diminta tak gentar untuk terapkan cukai MBDK

    Pemerintah diminta tak gentar untuk terapkan cukai MBDK

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia Ari Subagyo Wibowo meminta pemerintah untuk tidak gentar menghadapi para pelaku industri untuk menetapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

    Ari dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, dalam beberapa dekade terakhir, konsumsi minuman manis di Indonesia menunjukkan peningkatan yang pesat.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, rata-rata konsumsi gula putih per kapita per minggu mencapai 1.123 gram.

    “Angka ini setara dengan sekitar 160 gram gula per hari, dan tiga kali lipat lebih tinggi dari anjuran Kementerian Kesehatan dan enam kali dari rekomendasi WHO,” katanya.

    Ari menjelaskan, tingginya konsumsi gula ini berperan dalam meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM). Konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

    Hal tersebut akan berdampak buruk terhadap kualitas hidup masyarakat dan menambah beban ekonomi negara karena meningkatnya biaya perawatan kesehatan.

    “MBDK menjadi salah satu penyumbang konsumsi gula terbesar yang penyebarannya masih belum diatur secara tegas oleh negara,” tegasnya.

    Fakta Indonesia prihatin atas terus melonjaknya kasus PTM akibat konsumsi MBDK yang tidak terkendali. Ketiadaan kebijakan yang kuat membuat masyarakat semakin rentan, terutama anak-anak dan remaja yang menjadi target utama industri.

    Dia juga melihat urgensi dalam menerapkan label peringatan depan kemasan dan cukai pada MBDK untuk menurunkan konsumsi minuman berpemanis kemasan oleh masyarakat Indonesia.

    Sebagai bentuk respons atas kondisi ini, Fakta Indonesia telah aktif melakukan pelatihan dan sosialisasi di berbagai daerah mengenai pentingnya label depan kemasan (Front-of-Pack Labeling/FOPL) serta urgensi penerapan cukai terhadap MBDK.

    “Label yang jelas membantu konsumen memilih produk yang lebih sehat, sedangkan cukai menekan konsumsi dengan mekanisme harga, berdasarkan batas tingkatan gula dalam kemasan,” paparnya.

    Untuk memenuhi visi dan misi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, Fakta Indonesia pada Kamis ini melaksanakan sosialisasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Pusat Perilaku dan Promkes FK-KMK UGM yang memiliki perhatian yang sama, yaitu kesehatan masyarakat Indonesia.

    FK-KMK mengekspresikan kekhawatirannya atas peningkatan obesitas pada anak dan dewasa dalam beberapa tahun belakangan, dan telah melaksanakan serangkaian kegiatan dan sosialisasi demi meningkatkan kesadaran masyarakat Yogyakarta akan bahaya MBDK.

    “Sosialisasi ini menekankan bahaya MBDK terutama pada pertumbuhan anak, juga kurangnya kesadaran masyarakat, terutama orang tua dalam mengenali dan mengontrol jumlah gula yang dikonsumsi,” jelasnya.

    Terlebih, masih banyak MBDK yang dikemas dalam ‘minuman sehat’ seperti susu atau vitamin, padahal memiliki gula yang sangat tinggi dan membahayakan kesehatan. Sehingga, dalam sosialisasi kali ini, masyarakat yang tergabung ikut mengekspresikan rasa kecewa dan kaget karena telah mengonsumsi MBDK yang dianggap sehat tersebut.

    “Walaupun perjalanan kampung sehat dan sosialisasi MBDK di daerah Yogyakarta mendapatkan dukungan tinggi dari masyarakat, kita tidak bisa menutup mata bahwa masih banyak di antara mereka yang kurang paham akan bahaya MBDK. Apalagi, mengingat murahnya harga minuman yang dijual bebas,” kata Ari,

    Fakta Indonesia bersama dengan Pusat Perilaku dan Promkes FK-KMK UGM melihat perlunya pemberlakuan cukai MBDK untuk mengurangi konsumsi MBDK secara sistematis.

    Hal ini juga diekspresikan melalui adanya surat dukungan warga Yogyakarta yang pada intinya menyatakan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto agar segera menerapkan cukai dan label peringatan pada MBD di tahun 2025 untuk mendukung pencapaian target APBN.

    Serta, menekan dampak negatif konsumsi MBDK yang memicu peningkatan kasus diabetes dan hemodialisis, terutama di usia muda; dan melindungi masyarakat dari risiko kesehatan akibat minimnya informasi pada kemasan MBDK.

    Hingga saat ini penerapan cukai MBDK belum terealisasi, meskipun sudah tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejak tahun 2022 hingga 2025. Bahkan, dorongan tidak hanya datang dari masyarakat sipil.

    DPR RI pun telah secara resmi menagih penerapan cukai MBDK kepada Kementerian Keuangan. Mereka menekankan bahwa ini bukan lagi sekadar wacana, tapi sudah menjadi bagian dari rencana penerimaan negara yang harus dilaksanakan.

    Ari menambahkan, pihaknya bersama dengan jaringan masyarakat sipil dari berbagai wilayah mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan cukai terhadap MBDK, dan tidak lagi menjadikannya sebagai sekadar retorika tanpa realisasi.

    “Pemerintah harus bertindak sesuai janji dan anggaran yang sudah dialokasikan. Sebab, isu ini bukan hanya soal uang, tapi soal nyawa dan masa depan generasi Indonesia yang dinilai sebagai generasi emas,” demikian Ari Subagyo Wibowo.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mengenang Jasa Soekarno di Bulan Bung Karno 2025

    Mengenang Jasa Soekarno di Bulan Bung Karno 2025

    Surabaya: Bulan Juni dikenal sebagai “Bulan Bung Karno” karena menyimpan beberapa tanggal penting yang berkaitan dengan kehidupan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno. Berkaitan dengan momen ini, DPP PDI Perjuangan akan memperingati Bulan Bung Karno di makam Sang Proklamator pada 20-21 Juni 2025.

    Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan, kegiatan ini diniatkan untuk merawat api perjuangan yang diwariskan melalui ajaran ajaran Bung Karno yang menjadi jalan perjuangan politik PDI Perjuangan. Sekaligus mendoakan agar arwah beliau diberikan pahala kebaikan, di beri kemudahan saat yaumul hisab menuju jannatul firdaus.

    Dalam rangkaian Puncak Bulan Bung Karno, DPP PDI Perjuangan pada tanggal 20 Mei 2025 mengundang, KH Ahmad Muwawiq, ulama muda kharismatik dari Yogyakarta untuk memberikan tausiah.

    “Kami mengundang Gus Muwafiq karena selain ulama beliau juga memiliki kedalaman ilmu sejarah yang sangat kuat. Gus Muwafiq akan menjelaskan keislaman Bung Karno, dan pikiran pikiran Bung Karno bagi kemajuan peradaban Islam, serta sejarah perjuangan Bung Karno untuk dunia Islam, Indonesia dan dunia,” kata Said Abdullah.

    Sehari setelahnya, pada tanggal 21 Juni 2025, seluruh jajaran Partai yang dipimpin oleh Ibu Ketua umum Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri dan para santri dari berbagai pondok pesantren akan mengelar doa bersama di makam Bung Karno. Puncak acara akan di isi Pidato Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri.

    “Kami juga mengundang Bapak Prof Dr KH Nazarudin Umar, MA selaku Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal untuk memberikan tausiah, seputar Islam, Nasionalisme dan Agenda Pembangunan Peradaban Bangsa dan Dunia,” lanjut pria yang menjabat ketua Banggar DPR itu.

    Said menjelaskan, dipilihnya tanggal 21 Juni sebagai hari puncak peringatan Bulan Bung Karno dikarenakan tanggal tersebut merupakan hari wafatnya Soekarno yakni pada 21 Juni 1970. Selain itu, bulan Juni juga identik dengan Soekarno karena sang Proklamator lahir pada tanggal 6 Juni, juga pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila yang digagas oleh Soekarno.

    Peringatan Bulan Bung Karno juga sebagai pengingat jasa-jasa Soekarno, tidak hanya untuk bangsa Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia. Seperti diketahui, nama Bung Karno bukan hanya harum di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia lewat pemikiran dan ideologinya yang terus relevan dengan dinamika zaman.

    Nama Soekarno dicatat di Rusia, Saint Petersburg Mosque yang dulunya difungsikan sebagai gudang, Bung Karno meminta Nikita Kruschev, pemimpin tertinggi Uni Soviet saat itu untuk mengembalikan fungsinya menjadi masjid, dan kemudian dikenal dengan Masjid Soekarno. 

    Di Aljazair, pemerintah setempat membangun monumen besar Bung Karno dengan telunjuk ke atas sebagai dukungan pembebasan dan kemerdekaan Aljazair dari Perancis.  Monumen Bung Karno di didirikan oleh Pemerintah Meksiko. Di tengah tengah taman kota berdiri gagah patung Bung Karno. 

    Rakyat dan Pemerintah Maroko mengingat jasa dan nama besar Bung Karno, mereka memberi kehormatan melalui pemberian jalan utama dengan nama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno.

    Di Pakistan, rakyat dan pemerintah disana mengingat perjuangan Bung Karno melalui penamaan Soekarno Square yang ada di Peshawar, dan Soekarno Bazar yang berlokasi di Gunj Lahore, keduanya di Pakistan. Demikian halnya di Mesir dan Turki, jalan Ahmed Soekarno ditempatkan di salah satu jalan utama di kedua negara tersebut.

    Masih dalam momen mengingat Bung Karno, pada tahun 2008 Pemerintah Kuba menerbitkan perangko edisi tokoh penting, salah satunya bergambar Bung Karno. 

    Terbaru, KBRI Tokyo memberikan penghormatan kepada Bung Karno, dengan membangun monumen Bung Karno yang baru saja diresmikan oleh Mbak Puan Maharani, selaku cucu Bung Karno dan Ketua DPR pada akhir Mei 2025 lalu.

    Surabaya: Bulan Juni dikenal sebagai “Bulan Bung Karno” karena menyimpan beberapa tanggal penting yang berkaitan dengan kehidupan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno. Berkaitan dengan momen ini, DPP PDI Perjuangan akan memperingati Bulan Bung Karno di makam Sang Proklamator pada 20-21 Juni 2025.
     
    Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan, kegiatan ini diniatkan untuk merawat api perjuangan yang diwariskan melalui ajaran ajaran Bung Karno yang menjadi jalan perjuangan politik PDI Perjuangan. Sekaligus mendoakan agar arwah beliau diberikan pahala kebaikan, di beri kemudahan saat yaumul hisab menuju jannatul firdaus.
     
    Dalam rangkaian Puncak Bulan Bung Karno, DPP PDI Perjuangan pada tanggal 20 Mei 2025 mengundang, KH Ahmad Muwawiq, ulama muda kharismatik dari Yogyakarta untuk memberikan tausiah.

    “Kami mengundang Gus Muwafiq karena selain ulama beliau juga memiliki kedalaman ilmu sejarah yang sangat kuat. Gus Muwafiq akan menjelaskan keislaman Bung Karno, dan pikiran pikiran Bung Karno bagi kemajuan peradaban Islam, serta sejarah perjuangan Bung Karno untuk dunia Islam, Indonesia dan dunia,” kata Said Abdullah.
     
    Sehari setelahnya, pada tanggal 21 Juni 2025, seluruh jajaran Partai yang dipimpin oleh Ibu Ketua umum Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri dan para santri dari berbagai pondok pesantren akan mengelar doa bersama di makam Bung Karno. Puncak acara akan di isi Pidato Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri.
     
    “Kami juga mengundang Bapak Prof Dr KH Nazarudin Umar, MA selaku Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal untuk memberikan tausiah, seputar Islam, Nasionalisme dan Agenda Pembangunan Peradaban Bangsa dan Dunia,” lanjut pria yang menjabat ketua Banggar DPR itu.
     
    Said menjelaskan, dipilihnya tanggal 21 Juni sebagai hari puncak peringatan Bulan Bung Karno dikarenakan tanggal tersebut merupakan hari wafatnya Soekarno yakni pada 21 Juni 1970. Selain itu, bulan Juni juga identik dengan Soekarno karena sang Proklamator lahir pada tanggal 6 Juni, juga pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila yang digagas oleh Soekarno.
     
    Peringatan Bulan Bung Karno juga sebagai pengingat jasa-jasa Soekarno, tidak hanya untuk bangsa Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia. Seperti diketahui, nama Bung Karno bukan hanya harum di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia lewat pemikiran dan ideologinya yang terus relevan dengan dinamika zaman.
     
    Nama Soekarno dicatat di Rusia, Saint Petersburg Mosque yang dulunya difungsikan sebagai gudang, Bung Karno meminta Nikita Kruschev, pemimpin tertinggi Uni Soviet saat itu untuk mengembalikan fungsinya menjadi masjid, dan kemudian dikenal dengan Masjid Soekarno. 
     
    Di Aljazair, pemerintah setempat membangun monumen besar Bung Karno dengan telunjuk ke atas sebagai dukungan pembebasan dan kemerdekaan Aljazair dari Perancis.  Monumen Bung Karno di didirikan oleh Pemerintah Meksiko. Di tengah tengah taman kota berdiri gagah patung Bung Karno. 
     
    Rakyat dan Pemerintah Maroko mengingat jasa dan nama besar Bung Karno, mereka memberi kehormatan melalui pemberian jalan utama dengan nama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno.
     
    Di Pakistan, rakyat dan pemerintah disana mengingat perjuangan Bung Karno melalui penamaan Soekarno Square yang ada di Peshawar, dan Soekarno Bazar yang berlokasi di Gunj Lahore, keduanya di Pakistan. Demikian halnya di Mesir dan Turki, jalan Ahmed Soekarno ditempatkan di salah satu jalan utama di kedua negara tersebut.
     
    Masih dalam momen mengingat Bung Karno, pada tahun 2008 Pemerintah Kuba menerbitkan perangko edisi tokoh penting, salah satunya bergambar Bung Karno. 
     
    Terbaru, KBRI Tokyo memberikan penghormatan kepada Bung Karno, dengan membangun monumen Bung Karno yang baru saja diresmikan oleh Mbak Puan Maharani, selaku cucu Bung Karno dan Ketua DPR pada akhir Mei 2025 lalu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ACF)

  • Wapres minta AMIKOM kembangkan kurikulum berbasis AI di kampus

    Wapres minta AMIKOM kembangkan kurikulum berbasis AI di kampus

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta Universitas AMIKOM Yogyakarta untuk mengembangkan kurikulum berbasis teknologi digital, termasuk dalam pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI).

    Hal itu disampaikannya saat menerima jajaran pimpinan Universitas AMIKOM Yogyakarta di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat dukungan pemerintah terhadap peningkatan literasi dan penguasaan teknologi digital di lingkungan perguruan tinggi.

    Hal ini sejalan dengan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan bahwa penguasaan teknologi digital merupakan bagian penting dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

    Sehingga, inovasi dan penguasaan teknologi menjadi salah satu prioritas utama dalam membangun generasi unggul dan meningkatkan daya saing nasional di era transformasi digital.

    Dalam pertemuan tersebut, Wapres juga berharap AMIKOM dapat menjadi pelopor dalam mendorong pendidikan tinggi yang responsif terhadap perkembangan teknologi global.

    “Selama ini kan banyak orang berbicara tentang peran AI menggantikan beberapa profesi, justru di sini kita bicarakan bagaimana kita kreatif, kita manfaatkan AI, istilahnya kita harus kreatif sampai mati tentang pemanfaatan AI, bukanlah takut dengan AI,” kata Ketua Pembina Yayasan AMIKOM Idris Purwanto dalam keterangannya usai pertemuan.

    Lebih jauh, Idris mengungkapkan bahwa Wapres juga mendorong lembaga pendidikan agar dapat menjadi bagian dari solusi dalam menjawab tantangan pengembangan teknologi digital di Indonesia.

    Untuk itu, sinergi antara institusi pendidikan dengan pemerintah dan pelaku industri digital menjadi sangat krusial dalam membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan.

    Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan ekosistem tersebut, Yayasan AMIKOM bersama PT Mataram Surya Visi Sinema (MSV Studio) telah membangun laboratorium animasi mahasiswa di lingkungan kampus AMIKOM.

    MSV Studio yang selama ini dikenal sebagai produsen film animasi 2D, kini tengah mengembangkan produksi film animasi 3D.

    Komisaris MSV Studio Aryanto Yuniawan menambahkan bahwa Wapres menyambut baik berbagai inisiatif yang tengah dijalankan AMIKOM, termasuk pengembangan pusat penelitian AI untuk animasi, produksi film animasi, serta pembentukan laboratorium mahasiswa sebagai bootcamp animasi.

    Menurut Aryanto, dukungan Wapres terhadap pemanfaatan AI dalam dunia animasi menjadi dorongan besar bagi kemajuan industri kreatif digital di tanah air.

    “Harapan kami adalah proses perkembangan AI di Indonesia ini makin bisa lebih maju sebagai tools untuk mempercepat, kemudian membuat efektif dan efisiensi bagi perkembangan bisnis animasi di Indonesia ini,” ujarnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Iwan Lukminto Klaim Karyawan Sritex Tak Persoalkan Kasus Kredit: Kami Keluarga

    Iwan Lukminto Klaim Karyawan Sritex Tak Persoalkan Kasus Kredit: Kami Keluarga

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk. alias Sritex (SRIL) Iwan Kurniawan Lukminto mengklaim karyawan Sritex tidak begitu merespons terkait dengan penegakan hukum kasus dugaan korupsi pemberian kredit.

    Sejauh ini, Iwan menekankan, proses hukum rasuah pemberian kredit itu belum berdampak pada hubungan antara dirinya dengan karyawan Sritex. “Selama ini tidak ada respons ya dari mereka dan kami menganggap karyawan-karyawan kami adalah keluarga besar kami,” ujar Iwan di Kejagung, dikutip Kamis (19/6/2025).

    Menurutnya, hubungan dirinya dengan karyawan Sritex masih baik-baik saja lantaran kasus pemberian kredit ini masih belum memperoleh putusan inkrah apakah merupakan perkara korupsi atau tidak. “Jadi ini kan masih belum bisa disimpulkan sebagai ada tidak pidana korupsi. Dari mereka pun tetap mendukung kita sebagai keluarga besar Sritex,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, total Iwan Kurniawan telah diperiksa Kejagung RI sebanyak tiga kali. Paling anyar, Iwan diperiksa pada Rabu (18/6/2025).

    Dalam pemeriksaannya itu, Iwan dicecar 12 pertanyaan oleh penyidik Jampidsus Kejagung RI soal pengetahuan hingga perannya dalam pemberian kredit terhadap Sritex. 

    Penetapan 3 Tersangka 

    Dalam catatan Bisnis, Kejagung baru menetapkan tiga tersangka dalam perkara Sritex. Mereka yakni eks Dirut Bank DKI Zainuddin Mappa (ZM) dan Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB Dicky Syahbandinata (DS).

    Di samping itu, Kejagung juga telah menetapkan Eks Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto (ISL) sebagai tersangka. Iwan diduga telah menggunakan dana kredit dari bank tersebut untuk membayar utang Sritex dan pembelian aset non-produktif seperti tanah di Solo dan Yogyakarta. 

    Dalam hal ini, Dirdik Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar menyatakan bahwa seharusnya dana kredit itu dipakai untuk modal kerja. “Untuk modal kerja tetapi disalahgunakan untuk membayar utang dan membeli aset nonproduktif sehingga tidak sesuai dengan peruntukan yang seharusnya,” tutur Qohar.

    Adapun, hingga saat ini kerugian keuangan negara dalam perkara Sritex itu mencapai Rp692 miliar. Kerugian Negara itu dihitung dari total pinjaman dana dari Bank DKI Rp149 miliar dan Bank BJB Rp543 miliar. 

    “Terkait kerugian keuangan negara ini adalah sebesar Rp692 miliar. Ini terkait dengan pinjaman PT Sritex kepada dua bank. Tadi saya sampaikan Bank DKI Jakarta dan Bank BJB,” tutur Qohar.

  • Cetak Laba, Pelita Air Catatkan Kinerja Positif Tahun Buku 2024

    Cetak Laba, Pelita Air Catatkan Kinerja Positif Tahun Buku 2024

    Jakarta

    PT Pelita Air Service (Pelita Air) menutup tahun buku 2024 dengan kinerja keuangan yang menunjukkan peningkatan signifikan. Hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 menunjukkan pendapatan Perseroan di tahun 2024 naik sebesar 81% dibandingkan dengan tahun 2023.

    Perseroan juga mencatatkan Laba Setelah Pajak sebesar USD 5,9 juta, naik dari hasil tahun 2023 yang masih mencatatkan rugi, sementara EBITDA di tahun 2024 juga mengalami kenaikan lebih dari 580% Year on Year.

    Tingkat kesehatan Perseroan juga membaik yang tercermin dari hasil pemeringkatan PEFINDO tanggal 19 Mei 2025, dimana Pelita Air memperoleh peringkat idBBB+ dengan outlook “stable”. Hasil ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023, serta mencerminkan kapasitas usaha berada pada tingkat layak dan stabil dalam kategori industri sejenis.

    Pelita Air juga menjadi maskapai paling tepat waktu di Indonesia, dengan angka On-Time Performance (OTP) mencapai 94,3% menurut data resmi Kementerian Perhubungan pada 2024. Tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor) juga berkontribusi positif bagi pencapaian operasional. Respon pasar yang baik menunjukkan peningkatan keterisian kursi mencapai rata2 80,7% di sepanjang tahun 2024.

    “Selama 2024, Pelita Air membuka lima rute baru yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, meliputi Jakarta-Aceh, Jakarta-Kendari, Balikpapan-Yogyakarta, Jakarta-Lombok, dan Jakarta-Medan. Penambahan ini menggenapi jumlah total rute menjadi 16 pada akhir tahun 2024,” ungkap VP Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).

    Kemudian, perusahaan juga memperkuat armadanya dengan mendatangkan dua unit Airbus A320 untuk menjamin tersedianya kapasitas penerbangan bagi keberlanjutan konektivitas.

    “Perseroan meyakini bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan juga ditentukan oleh konsistensi dalam memberikan layanan yang andal serta adaptasi terhadap dinamika pasar. Ke depan, Perseroan akan terus mengedepankan efisiensi, tata kelola yang baik, dan pelayanan berkualitas sebagai fondasi utama dalam memperkuat posisi Perseroan di industri penerbangan nasional,” tutupnya.

    Tonton juga “Bercanda Bawa Bom di Pesawat Pelita Air Berujung Ancaman Penjara” di sini:

    (akd/akd)

  • Mandiri Jogja Marathon Hadirkan Cashback 50% untuk Belanja Oleh-oleh

    Mandiri Jogja Marathon Hadirkan Cashback 50% untuk Belanja Oleh-oleh

    Jakarta

    Tinggal hitungan hari menuju Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 yang akan digelar pada 22 Juni di Yogyakarta. Ribuan pelari dari dalam maupun luar negeri bersiap menaklukkan rute penuh pesona budaya dan sejarah yang ikonik.

    Tahun ini, MJM kembali menjadi ajang lari paling dinanti, menghadirkan atmosfer meriah di jantung kota budaya. Selain jadi momen untuk menguji ketahanan, event ini juga memberi kesempatan langka untuk menyatu dengan jiwa Kota Yogyakarta dari pemandangan alam, situs bersejarah, hingga keramahan masyarakatnya.

    Nah, buat kamu yang ikutan event lari tahunan ini, jangan lupa nantinya bawa pulang oleh-oleh khas Yogyakarta untuk keluarga dan sahabat di rumah!
    Biar nggak ribet, kamu bisa beli oleh-oleh favorit lewat fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri. Ada promo spesial cashback hingga 50%, dan kamu bisa checkout langsung tanpa harus antre di pusat oleh-oleh!

    Rekomendasi Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Bisa Dipesan Lewat Livin’ Sukha:

    1. Bakpia Kurnia Sari
    Kudapan legendaris asal Jogja yang satu ini sudah nggak perlu diragukan lagi. Teksturnya lembut, isinya padat, dan variannya beragam, mulai dari kacang hijau, keju, cokelat, hingga matcha. Sangat cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Jogja yang paling dicari wisatawan.

    2. Batik Margaria
    Kurang lengkap rasanya ke Jogja tanpa membawa pulang sehelai batik. Di Margaria Batik, kamu bisa temukan pilihan batik tulis, cap, dan kombinasi modern yang elegan dan berkualitas. Cocok untuk dijadikan hadiah atau bahkan sebagai busana formal dengan sentuhan budaya.

    3. Gudeg Yu Djum
    Gudeg khas Jogja memang punya cita rasa yang susah dilupakan. Lewat Gudeg Yu Djum, kamu bisa membawa pulang kenikmatan gudeg otentik dalam kemasan praktis yang tahan lama. Cocok disantap di rumah sambil mengenang suasana Jogja yang hangat.

    Cara Beli Oleh-oleh Khas Yogyakarta di Livin’ Sukha

    Untuk membeli oleh-oleh khas Jogja lewat Livin’ Sukha, caranya mudah banget!

    1. Buka aplikasi Livin’ by Mandiri, lalu pilih fitur Sukha.
    2. Pilih kategori Kuliner untuk mencari merchant oleh-oleh seperti Bakpia Kurnia Sari dan Gudeg Yu Djum, dan kategori Fashion & Kecantikan untuk mencari Batik Margaria.
    3. Pilih produk yang diinginkan, lanjutkan ke pembayaran, dan nikmati cashback hingga 50% langsung ke rekeningmu!
    4. Produk pun bisa dikirim ke alamat tempatmu menginap, dikirim ke rumah, atau bisa kamu ambil di store tanpa perlu antre dan repot.

    Yuk, jadikan pengalaman Mandiri Jogja Marathon 2025 makin lengkap!

    Nggak hanya membawa pulang cerita dan medali, tapi juga cita rasa khas Yogyakarta. Dengan Livin’ Sukha, belanja oleh-oleh jadi makin praktis dan hemat. Jogja yang berkesan, kini bisa kamu bawa pulang ke mana pun melangkah selanjutnya.

    Informasi lengkap bisa langsung kamu cek di bmri.id/jogmarhype.

    (ega/ega)

  • Menkop Yakin Bakal Wujudkan Kopdes Merah Putih, walau Mengaku Berat

    Menkop Yakin Bakal Wujudkan Kopdes Merah Putih, walau Mengaku Berat

    Liputan6.com, Bantul – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengakui mewujudkan 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih merupakan pekerjaan sangat berat. Namun dengan bantuan kepala daerah dan kepala desa progresif serta inovatif, Menkop Budi optimis program ini tidak akan gagal.

    Ini disampaikan Menkop Budi saat meresmikan Kopdes Merah Putih milik Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (15/6/2025) siang.

    “Kopdes Merah Putih ini perubahan besar gerakan rakyat menuju ekonomi berkeadilan mewujudkan kemakmuran. Keadilan bukan pemberian, bukan hadiah. Kopdes Merah Putih adalah wujud keadilan itu sendiri,” tegasnya.

    Dengan terwujudnya Kopdes Merah Putih di semua desa di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto menurut Menkop Budi Arie ingin menuliskan sejarah. Di mana selama 80 tahun, koperasi Indonesia tidak pernah diurus se-komprehensif dan seserius ini dengan melibatkan 18 kementerian/lembaga.

    Karena diurus secara serius, Budi menegaskan tidak ada kata gagal dalam mewujudkannya, meskipun banyak pihak yang meragukan maupun pesimis.

    “Presiden optimis tidak akan gagal. Saya juga pastikan tidak akan gagal, karena ada kepala daerah dan kepala desa yang progresif dan revolusioner. Kalau sampai gagal, tidak akan ada lagi Kementerian Koperasi dan istilah koperasi hilang dari kamus perekonomian negara ini,” ucapnya.

    Budi menegaskan meski ide sederhana, mewujudkan Kopdes Merah Putih sangatlah berat. Tapi dengan semangat gotong royong maka bisa diwujudkan bersama-sama. Kehadiran Kopdes Merah Putih sekaligus menyempurnakan makna dan kesadaran gotong royong di masyarakat.

    Selama ini, Budi menjelaskan semangat gotong royong di masyarakat hanya bersifat sosial, tidak ada motif ekonominya. Sehingga gotong royong yang motifnya sosial, kemudian disempurnakan dengan motif ekonomi menuju kemakmuran bersama inilah yang dinamakan Pancasila dan jati diri bangsa Indonesia.

    “Kita tidak boleh main-main. Kita harus serius, karena berbicara tentang keadilan sosial bagi masyarakat di pedesaan yang selama ini diperlakukan tidak adil,” kata Budi.

    Kehadiran Kopdes Merah Putih bertujuan menghilangkan resistensi tengkulak, rentenir, kemiskinan ekstrim dan menjadikan ekonomi rakyat mandiri. Keberadaan Kopdes Merah Putih juga mendekatkan akses modal ke desa.

    Mengingat pentingnya program ini, pemerintah disebut Budi tahun depan menjadikan Kopdes Merah Putih masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).

     

    Innalillah, Kecelakaan Maut Kendaraan dan Motor di Bawen Semarang

  • Mbah Tupon Korban Mafia Tanah Digugat ke PN Bantu, Begini Respons Keluarga

    Mbah Tupon Korban Mafia Tanah Digugat ke PN Bantu, Begini Respons Keluarga

    Jakarta

    Dua orang terdaftar mengajukan gugatan perdata terhadap Mbah Tupon, warga Bantul korban dugaan mafia tanah di Pengadilan Negeri (PN) Bantul. Keluarga Mbah Tupon memastikan pihaknya tetap akan mengikuti proses hukum.

    Dilansir detikJogja, anak sulung Mbah Tupon, Heri Setiawan (31) mengaku sudah diberi tahu Tim Pembela Mbah Tupon soal ayahnya menjadi salah satu tergugat dalam perkara perdata yang dilayangkan M Ahmadi dan Indah Fatmawati.

    “Sudah tahu, kemarin pas Mbak Kiki (salah satu kuasa hukum Mbah Tupon bernama Suki Ratnasari) ke sini memberitahu dan bilang tidak apa-apa karena yang tersudutkan dalam gugatan perdata itu Triono,” kata Heri saat ditemui detikJogja di kediamannya, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Selasa (17/6/2025).

    Heri mengatakan pihak keluarga tidak begitu mempermasalahkan gugatan tersebut. Dia bilang Tim Pembela Mbah Tupon akan mendampingi secara penuh. “Jadi tidak masalah dan akan mengikuti proses hukum yang berjalan,” ucap dia singkat.

    Diberitakan sebelumnya, Humas PN Bantul, Gatot Raharjo menjelaskan bahwa gugatan tersebut diajukan oleh M Ahmadi dan Indah Fatmawati sebagai penggugat. Gugatan itu terdaftar dengan nomor perkara 67/Pdt.G/2025/PN Btl.

    (rdp/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Covid-19 Mengintai, DIY dan Gunungkidul Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kasus

    Covid-19 Mengintai, DIY dan Gunungkidul Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kasus

    Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kasus baru dilaporkan kembali muncul pada akhir Mei 2025 di wilayah kerja Puskesmas Danurejan, Kota Yogyakarta. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengonfirmasi temuan tersebut.

    Pasien terkonfirmasi positif meskipun dengan kategori ringan, cukup menjalani isolasi mandiri di rumah dan telah dinyatakan sembuh. Kondisinya stabil dengan nilai CT (Cycle Threshold) di atas 30, menunjukkan tingkat infeksi yang rendah.

    “Pasien dengan CT Value dibawah 30 artinya kondisi cukup baik, dan saat ini sudah sembuh,” jelas Pembajun.

    Ia juga mengungkapkan bahwa kasus serupa pernah ditemukan di Kabupaten Sleman pada awal tahun ini, dengan pasien yang juga dinyatakan sembuh. Meski demikian, Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) kembali diaktifkan untuk mendeteksi dan merespons potensi kemunculan kasus baru secara cepat.

    “Kita lakukan mitigasi dengan SKDR. Kalau ada gejala influenza yang melonjak, itu jadi perhatian kami,” ungkap Pembajun.

    Dinkes DIY juga telah mengingatkan pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat kembali penerapan protokol kesehatan, termasuk edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dinilai mulai diabaikan masyarakat.

    “Saat ini tidak banyak lagi tempat-tempat yang menyediakan cuci tangan. PHBS sudah mulai dilupakan. Padahal, cuci tangan pakai sabun dan penggunaan masker tetap penting, terutama saat sakit atau di kerumunan,” papar Pembajun.

    Lebih lanjut, Seluruh fasilitas layanan kesehatan di DIY, baik milik pemerintah maupun swasta, diminta untuk menyiapkan infrastruktur penanganan. Mereka juga diminta melaporkan data ketersediaan tempat tidur untuk isolasi dan keterisiannya setiap hari melalui Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE).

    “Semua ini dilakukan dalam rangka kewaspadaan dan upaya memproteksi masyarakat dari kemungkinan penularan kembali,” pungkas Pembajun.

  • Kalender Jawa dan Wetonnya, 19 Juni 2025

    Kalender Jawa dan Wetonnya, 19 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Indonesia memiliki beragam kekayaan budaya di mana setiap wilayah menyimpan tradisi khas dan warisan dari masa lampau. Salah satu bentuk budaya yang masih bertahan dan terus digunakan hingga sekarang adalah kalender Jawa.

    Kalender Jawa bukan sekadar alat untuk mencatat waktu melainkan memiliki kedalaman makna yang mencerminkan filosofi dan sisi spiritual masyarakatnya. Salah satu bagian penting dalam sistem ini adalah “weton”.

    Sebagai informasi, weton adalah perpaduan antara hari dalam kalender Masehi dengan siklus lima hari pasaran khas Jawa. Weton sering dijadikan acuan oleh masyarakat untuk menentukan waktu yang dianggap membawa keberuntungan.

    Terutama untuk acara besar seperti saat hendak menikah, memulai usaha baru, berpindah tempat tinggal, atau saat menyambut kelahiran anak. Kepercayaan ini diyakini sebagai bentuk menjaga keselarasan antara kehidupan manusia dengan semesta dan nilai-nilai spiritual.

    Praktik ini menunjukkan bagaimana masyarakat Jawa menghormati keseimbangan hidup dan keberuntungan. Bahkan di era modern seperti sekarang masih banyak keluarga yang memanfaatkan weton dalam mengambil keputusan penting.

    Menariknya, tradisi ini tidak hanya dijalankan oleh masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta saja tetapi juga meluas hingga ke daerah-daerah lain yang memiliki keturunan Jawa.

    Kalangan muda pun mulai tertarik mempelajari kalender ini karena memiliki sisi unik dan mendalam yang mencerminkan identitas budaya yang kuat.