provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Tersangka Manfaatkan Kelemahan Mbah Tupon untuk Kuasai 2 Sertifikatnya

    Tersangka Manfaatkan Kelemahan Mbah Tupon untuk Kuasai 2 Sertifikatnya

    Pada April 2024, atas perintah BR, Mbah Tupon diminta menemui TK dan diajak ke Banguntapan untuk menandatangani dokumen. Masih di bulan yang sama. Mbah Tupon dipertemukan VW di Krapyak, Sewon dengan tujuan sama, menandatangani dokumen yang diketahui kemudian adalah akta jual beli (AJB) fiktif.

    ‘Di Krapyak, Mbah Tupon dan istrinya langsung diajak masuk ke dalam rumah seperti kantor dan diminta tanda tangan oleh VW tanpa pernah dibacakan apa isi dari dokumen tersebut,” katanya.

    Oleh para tersangka, sertifikat nomor 24451 ini kemudian dialih namakan atas IF yang merupakan istri MA lewat notaris AH. Sertifikat ini kemudian diagunkan ke bank senilai Rp2,5 miliar oleh MA dengan penjamin IF istrinya. Sedangkan sertifikat nomor 24452, dengan menggunakan akta palsu No. 145/2022 digadaikan VW senilai Rp150 juta.

    “Dilihat dari modus operasinya, kami pastikan semua tersangka sudah mengenal karena terus berkoordinasi. Dari tindak kejahatan penipuan, penggelapan dan pemalsuan para pelaku mendapatkan uang mulai puluhan sampai ratusan juta,” papar Kombes Idham.

    Polisi menjerat pasal 378 KUHP tentang penipuan, Pasal 372 KUHPidana (penggelapan), Pasal 263 dan 266 KUHP (pemalsuan). Kemudian ada pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2010 tentang pencucian uang dengan ancaman hukuman bervariasi dari empat sampai 20 tahun penjara.

    Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bantul, Yuni Andriyastuti mengatakan dalam kasus ini pihaknya menunggu putusan hukum inkrah dari pengadilan.

    “Perubahan sertifikat ke Mbah Tupon akan kami lakukan setelah adanya keputusan hukum dari kasus ini dari pengadilan,” paparnya.

    Di hadapan wartawan pada Kamis (19/6/2025) malam, Mbah Tupon sangat berharap kedua sertifikat yang dibawa oleh orang-orang yang dulu dikenal baik dan bersedia membantu proses pecah belahnya segera dikembalikan.

    Kuasa hukumnya, Sukiratnasari mengakui atas gugatan hukum dari MA, Mbah Tupon masih bingung karena proses hukum pidananya belum selesai namun sudah digugat perdata.

  • Jelang 7 Tahun CNBC Indonesia TV: Siaran Digital Menjangkau Lebih Luas

    Jelang 7 Tahun CNBC Indonesia TV: Siaran Digital Menjangkau Lebih Luas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hanya dalam hitungan bulan, CNBC Indonesia TV akan memasuki tahun ketujuh kiprahnya di Indonesia. Sejak pertama kali mengudara pada 10 Oktober 2018, CNBC Indonesia TV terus menjadi rujukan bagi audiens dan pemangku kepentingan di sektor ekonomi dan bisnis.

    Terhitung per 24 Januari 2020 lalu, siaran CNBC Indonesia dapat disaksikan secara gratis melalui DVB-T2. Melalui siaran digital, jangkauan CNBC Indonesia TV semakin luas, hadir di berbagai pelosok negeri dengan kualitas tayangan yang lebih baik dan akses yang lebih merata.

    Jangkauan CNBC Indonesia TV meliputi sebagian besar kabupaten dan kota di Indonesia dengan 36 wilayah layanan sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses berita.

    Mulai dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta, Kepulauan Riau, Riay, Gorontalo, Papua, Maluku Utara, dan Jambi.

    Berikut detailnya:

    Foto: Detail jangkauan area layanan CNBC Indonesia TV.

    Foto: Detail jangkauan area layanan CNBC Indonesia TV.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Malam Satu Suro dan Terbukanya Pintu Alam Gaib dalam Tradisi Jawa

    Malam Satu Suro dan Terbukanya Pintu Alam Gaib dalam Tradisi Jawa

    Selain itu, malam 1 Suro juga dianggap sebagai waktu yang tidak tepat untuk mengadakan hajatan, seperti pesta pernikahan, sunatan, atau acara besar lainnya. Dalam keyakinan Jawa, hajatan yang digelar di malam 1 Suro justru akan mengundang musibah, karena malam ini bukanlah waktu bersenang-senang, melainkan waktu bertafakur dan merendahkan diri.

    Banyak orang tua Jawa yang menolak mentah-mentah jika anaknya hendak menikah pada bulan Suro, apalagi di malam pertamanya. Mitos tentang pernikahan di bulan Suro akan berakhir duka begitu kuat dipegang sebagian masyarakat.

    Meskipun tak sedikit orang modern yang berani menentang mitos tersebut, tetapi kekuatan budaya dan warisan leluhur membuat banyak orang tetap memilih untuk menghormati kepercayaan ini. Ketakutan bukan satu-satunya alasan, tetapi lebih karena adanya keyakinan bahwa hidup akan selaras jika dijalani dengan memperhatikan tanda-tanda spiritual yang diwariskan secara turun-temurun.

    Dalam kerangka tersebut, malam 1 Suro juga dijadikan momentum untuk introspeksi diri. Kesakralan malam ini menjadikannya sebagai saat terbaik untuk merenungi perjalanan hidup, memohon ampun, dan memperbaiki niat serta tujuan hidup ke depan.

    Banyak orang yang berdoa lebih lama malam itu, membaca doa-doa khusus, hingga menyalakan dupa atau kemenyan sebagai simbol pembersihan jiwa dan lingkungan. Sebagian masyarakat juga meyakini bahwa doa dan niat baik yang dipanjatkan di malam ini akan lebih mudah dikabulkan karena keberadaannya yang begitu dekat dengan dimensi spiritual.

    Oleh karena itu, malam 1 Suro menjadi momen penguatan diri, bukan hanya melindungi dari gangguan gaib, tetapi juga sebagai jalan untuk memperdalam kesadaran spiritual.

    Salah satu ritual unik yang dikenal pada malam 1 Suro adalah tapa Bisu, yakni berjalan mengelilingi tempat tertentu, seperti Benteng Keraton Yogyakarta atau Surakarta, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun sepanjang perjalanan.

    Ritual ini menjadi simbol pengendalian diri yang tinggi, pelatihan spiritual untuk menahan hawa nafsu, dan bentuk penghormatan kepada leluhur serta kekuatan gaib yang dipercaya hadir di malam tersebut.

    Dalam diam yang panjang, peserta tapa bisu bukan sekadar berjalan, tetapi mereka mendengar dengan batin, menyerap energi malam, dan membuka ruang perenungan mendalam tanpa gangguan dari dunia luar. Mereka yang melakukan tapa bisu biasanya adalah orang-orang yang tengah mencari kekuatan batin, jawaban atas kebimbangan, atau pertolongan dalam menghadapi hidup yang berat.

    Ini adalah laku spiritual yang tidak sembarangan, karena diperlukan kesiapan mental dan kepercayaan yang kuat untuk melaksanakannya dengan penuh kesadaran. Malam 1 Suro dalam budaya Jawa bukanlah malam biasa.

    Ia adalah malam yang menjembatani antara alam nyata dan tak kasat mata, antara manusia dan leluhur, antara kesenangan dunia dan perenungan spiritual. Di tengah dunia yang semakin modern dan serba rasional, tradisi malam 1 Suro tetap hidup dan dijaga karena menyimpan makna yang sangat dalam tentang keseimbangan hidup, penghormatan kepada leluhur, dan keheningan sebagai jalan menuju pemahaman hakiki.

    Dalam diamnya malam itu, tersimpan kekuatan tradisi yang masih berdetak di hati masyarakat Jawa sebuah malam yang mengajarkan kita untuk berhenti sejenak, mendengar suara hati, dan menghormati yang tak terlihat.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • 34 Ribu Konten Judi Online Diblokir, Kemenko Polkam Ungkap Modus Baru – Page 3

    34 Ribu Konten Judi Online Diblokir, Kemenko Polkam Ungkap Modus Baru – Page 3

    Sebagai bagian dari upaya penguatan, Desk Pemberantasan Judi Daring menggelar rapat koordinasi di Yogyakarta bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta pemerintah daerah.

    Agenda rapat meliputi penguatan literasi keamanan digital, dukungan terhadap implementasi Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), serta dorongan untuk peningkatan pelatihan kriptografi.

    “Tantangan utama yang masih dihadapi adalah rendahnya literasi keamanan digital Pemda dan masyarakat serta meningkatnya transaksi ilegal melalui crypto,” ujar Menko Polkam Budi Gunawan, Sabtu (21/6/2025).

     

     

    Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com

  • Jenis Kekebalan Tubuh dan Cara Kerja Sistemnya

    Jenis Kekebalan Tubuh dan Cara Kerja Sistemnya

    YOGYAKARTA – Kekebalan tubuh dikelompokkan dalam beberapa jenis. Memahami jenis kekebalan tubuh dan cara kerjanya akan membantu Anda sebagai orang tua dalam memberikan perlindungan terbaik untuk anak. Untuk selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

    Jenis Kekebalan Tubuh Anak

    Kekebalan tubuh anak dibagi menjadi dua jenis, yaitu kekebalan adaptif (adaptive immunity) dan kekebalan bawaan (innate immunity). Berikut uraiannya secara lengkap:

    Kekebalan Tubuh Adaptif (Adaptive Immunity)

    Kekebalan tubuh adaptif merupakan bentuk perlindungan tubuh anak yang didapatkan setelah terpapar zat asing, misalnya bakteri atau virus.

    Saat tubuh si Kecil terpapar zat asing, sistem kekebalan tubuhnya akan memproduksi sel-sel antibodi yang memang bertugas untuk melawan dan mengingat zat asing tersebut.

    Mendapatkan imunisasi sesuai jadwal dibutuhkan untuk merangsang pembentukan kekebalan adaptif si Kecil agar terhindar dari penularan infeksi.

    Jenis kekebalan tubuh ini dapat bersifat sementara atau seumur hidup, tergantung dari jenis zat asing dan kondisi kesehatan anak.

    Kekebalan Tubuh Bawaan (Innate Immunity)

    Kekebalan tubuh bawaan merupakan bentuk pertahanan tubuh sejak lahir yang berfungsi sebagai lapis pertama perlawanan terhadap berbagai macam patogen yang menyebabkan infeksi dan penyakit.

    Sistem kekebalan tubuh bawaan memberikan respons langsung terhadap segala bentuk zat asing yang masuk ke dalam tubuh anak.

    Tanpa harus mengenalinya terlebih dahulu secara spesifik, jenis kekebalan tubuh bawaan ini dapat membedakan sel tubuh dan patogen.

    Apa Itu Kekebalan Aktif dan Pasif?

    Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, di bawah ini adalah penjelasan terkait kekebalan aktif dan kekebalan pasif:

    Kekebalan Aktif

    Kekebalan aktif adalah jenis kekebalan tubuh yang terbentuk dari respon imun tubuh karena terpapar langsung terhadap patogen atau organisme penyebab penyakit.

    Kekebalan ini bisa didapatkan secara alami melalui infeksi atau secara buatan melalui imunisasi dengan vaksin. Melalui kedua cara ini, tubuh akan memproduksi antibodi spesifik untuk melawan patogen tersebut.

    Kekebalan tubuh yang didapatkan setelah sembuh dari penyakit atau vaksin umumnya akan bertahan lama, sebagian bahkan seumur hidup.

    Kekebalan Pasif

    Berbeda dengan kekebalan aktif yang diproduksi sendiri oleh tubuh, sistem imun pasif didapatkan dari luar tubuh dalam bentuk antibodi terhadap suatu penyakit.

    Misalnya, bayi baru lahir mendapatkan kekebalan pasif dari tubuh Mama dalam bentuk antibodi Mama yang mengalir melalui plasenta.

    Kekebalan pasif dapatmemberikan perlindungan dengan segera, tetapi hanya berlangsung sementara dalam hitungan minggu atau bulan.

    Mengetahui Cara Kerja Sistem Kekebalan Tubuh

    Ketika sel-sel kekebalan mendeteksi antigen seperti bakteri, jamur, atau virus, sistem imun akan menjadi aktif. Sel kekebalan selanjutnya akan memicu respons pertahanan awal melalui kekebalan bawaan kulit dan respons peradangan.

    Jika berhasil ditembus, jenis kekebalan tubuh adaptif akan berfungsi melawan infeksi dengan bantuan sel limfosit T dan limfosit B.

    Limfosit T membantu menghancurkan sel yang terinfeksi dan limfosit B memproduksi antibodi yang menandai patogen agar lebih mudah dilumpuhkan oleh sel kekebalan lain.

    Limfosit T dan B juga akan “mengingat” patogen tersebut sehingga tubuh akan merespons lebih cepat dan efektif ketika patogen yang sama masuk lagi di hari yang lain.

    Demikianlah ulasan mengenai jenis kekebalan tubuh dan cara kerja sistemnya. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.  

  • Mendag Ajak Mahasiswa Makin Cinta Produk Dalam Negeri Melalui GASPOL Goes to Campus di UMY – Page 3

    Mendag Ajak Mahasiswa Makin Cinta Produk Dalam Negeri Melalui GASPOL Goes to Campus di UMY – Page 3

    Selain itu, Gerakan Kamis Pakai Lokal sejalan dengan program prioritas Kemendag, yakni Pengamanan Pasar Dalam Negeri.

    “Dengan mengisi pasar dalam negeri menggunakan produk-produk lokal, kita sedang mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM kita,” ungkap Mendag Busan lebih lanjut.

    Pada GASPOL Goes to Campus di UMY, Kemendag menghadirkan 10 jenama lokal dengan produk-produk, antara lain, baju, perawatan kulit, tas, sepatu, dan produk makanan minuman.

    Produk ditayangkan pada pameran produk lokal yang diselenggarakan pada 19-20 Juni 2025 di Lapangan Bintang UMY. Sepuluh jenama tersebut, yaitu Heaven Lights, Eastmountside, Flicka, Torch, Kahf, Wardah, Roti Ropi, Kalola Space, RSY FNB, dan UKM Kemahasiswaan UMY.

    Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Achmad Nurmandi menyambut baik kehadiran Mendag Budi Santoso. Ia menyampaikan dukungan terhadap program Kemendag yang menggaungkan kecintaan produk lokal dari anak bangsa.

    “Indonesia memiliki kekuatan luar biasa untuk mendayagunakan, menggunakan, membeli, dan memproduksi dengan standar kualitas prima sehingga konsumen menggunakan dengan puas apa yang dihasilkan di dalam negeri,” ujar Achmad.

    Salah satu mahasiswa UMY Rajendra Staria Reswar menyampaikan antusiasmenya terhadap gerakan GASPOL yang diinisiasi oleh Kemendag. Ia berharap inisiatif ini menjadi langkah awal untuk memperkenalkan dan menguatkan kecintaan generasi muda terhadap produk-produk lokal.

    “Program ini dapat memajukan UMKM kita, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga berpeluang untuk ekspor ke luar negeri,” ujar Rajendra.

  • Kemenkes Laporkan 8 Kasus Hantavirus di Indonesia, Ditemukan di 4 Provinsi

    Kemenkes Laporkan 8 Kasus Hantavirus di Indonesia, Ditemukan di 4 Provinsi

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan menyebutkan, hingga 19 Juni 2025, ada 8 kasus hantavirus tipe Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS) yang ditemukan di empat provinsi yakni Yogyakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.

    “Telah dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengendalian vektor oleh Kemenkes, Labkesmas Jakarta, Dinkes Provinsi Jabar, Dinkes KBB (Kabupaten Bandung Barat), Puskesmas Ngamprah, Perangkat Desa Bojongkoneng,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman dikutip dari AntaraNews, Sabtu (21/6/2025).

    Kondisi seluruh pasien disebut sudah membaik, termasuk kasus terbaru di Kabupaten Bandung Barat yang telah dipulangkan dan kembali beraktivitas.

    Dia menjelaskan, di Indonesia, tipe hantavirus yang ditemukan yakni hantavirus Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS). Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri badan, malaise (lemas), dan jaundice atau tubuh menguning.

    Dia menyebutkan bahwa belum ada pengobatan spesifik. Pengobatannya bersifat simptomatik dan suportif, tergantung gejala.

    Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa virus Hanta dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB) jika ditemukan 2 atau lebih kasus konfirmasi HFRS dalam satu masa inkubasi yakni 2 pekan.

    “Kasus di Bandung Barat belum memenuhi kriteria KLB,” ucapnya lagi.

    (kna/kna)

  • Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal

    Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal

    Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal
    Tim Redaksi
     
    KOMPAS.com
    — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak generasi muda untuk semakin mencintai produk-produk dalam negeri.
    Pria yang akrab disapa Busan itu memperkenalkan Gerakan
    Kamis Pakai Lokal
    (GASPOL), sebuah program inisiasi Kementerian Perdagangan (
    Kemendag
    ) yang mendorong budaya bangga, bela, dan beli
    produk lokal
    .
    Busan menyampaikan hal tersebut saat meluncurkan
    GASPOL Goes to Campus
    bertajuk “Bangga, Bela dan Beli Buatan Indonesia” di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (
    UMY
    ), Jumat (20/6/2025). UMY menjadi kampus pertama yang menjadi lokasi peluncuran GASPOL di lingkungan perguruan tinggi.
    Dalam peluncuran itu,
    Mendag Busan
    didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan.
    Busan mengatakan, dengan memakai produk lokal, masyarakat turut berkontribusi memperkuat ekonomi usaha mikro kecil dan menengah (
    UMKM
    ) Indonesia, sekaligus memperkuat pasar dalam negeri.
    “Gerakan Kamis Pakai Lokal yang diinisiasi Kemendag diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk bangga, bela, beli, dan pakai produk lokal,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/6/2025).
    Adapun GASPOL diluncurkan Kemendag sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan produk UMKM nasional.
    Sejak peluncuran GASPOL pada 8 Mei 2025, Kemendag telah mempromosikan 176 produk lokal yang diunggah melalui media sosial resmi Kemendag dan akun pribadi Mendag Busan.
    Dengan adanya GASPOL, diharapkan semakin banyak jenama lokal yang dikenal masyarakat dan mampu mengisi pasar dalam negeri. Apalagi, indeks pengenalan publik terhadap produk lokal terus meningkat, mencapai angka 73,4 pada 2024 dibanding tahun sebelumnya
    Di sisi lain, gerakan Kamis Pakai Lokal merupakan waktu yang tepat dalam merespons meningkatnya indeks pengenalan publik terhadap produk lokal. 
    “Ini menunjukkan persepsi masyarakat Indonesia terhadap produk lokal semakin membaik dari tahun ke tahun,” jelas Busan.
    Lebih lanjut, Busan menuturkan bahwa GASPOL juga sejalan dengan program prioritas Kemendag, yakni Pengamanan Pasar Dalam Negeri.
    “Dengan mengisi pasar dalam negeri menggunakan produk-produk lokal, kita sedang mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM kita,” katanya.
    Dalam kegiatan GASPOL Goes to Campus di UMY, Kemendag menghadirkan 10 jenama lokal dengan beragam produk, mulai dari pakaian, perawatan kulit, tas, sepatu, hingga makanan dan minuman. 
    Pameran produk lokal tersebut digelar pada 19-20 Juni 2025 di Lapangan Bintang UMY. Adapun sepuluh jenama yang berpartisipasi, yaitu Heaven Lights, Eastmountside, Flicka, Torch, Kahf, Wardah, Roti Ropi, Kalola Space, RSY FNB, dan UKM Kemahasiswaan UMY.
    Rektor UMY Achmad Nurmandi menyambut baik kehadiran Mendag Busan dan mendukung program Kemendag dalam mendorong kecintaan terhadap produk lokal.
    “Indonesia memiliki kekuatan luar biasa untuk mendayagunakan, menggunakan, membeli, dan memproduksi dengan standar kualitas prima, sehingga konsumen puas menggunakan produk hasil dalam negeri,” ucapnya.
    Sementara itu, salah satu mahasiswa UMY, Rajendra Staria Reswar, mengaku antusias dengan inisiatif GASPOL yang diinisiasi Kemendag. Ia berharap gerakan tersebut mampu memperkenalkan sekaligus memperkuat kecintaan generasi muda terhadap produk lokal.
    “Program ini dapat memajukan UMKM kita, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga berpeluang ekspor ke luar negeri,” ujarnya.
    Mendag Busan menegaskan bahwa Kemendag terus mendorong penguatan UMKM Indonesia agar tumbuh, berdaya saing, dan memiliki akses pasar yang luas, baik di dalam negeri maupun internasional.
    Untuk pasar dalam negeri, Kemendag menjalankan sejumlah program, antara lain perluasan pemasaran produk melalui
    business matching
    UMKM dengan ritel modern,
    department store
    , dan pusat perbelanjaan; penguatan
    branding
    dan kemasan produk; sertifikasi; pameran dagang dalam negeri; serta kemitraan dengan asosiasi ritel.
    Sementara untuk pasar ekspor, Kemendag menjalankan program UMKM Berani Adaptasi dan Siap Inovasi (BISA) Ekspor, yang memberikan berbagai dukungan kepada UMKM, seperti
    business matching
    dan
    pitching
    , baik dengan perwakilan dagang di luar negeri maupun dengan pembeli internasional.
    Menurut Busan, menumbuhkan kebanggaan terhadap produk lokal merupakan kunci untuk memperkuat ekonomi nasional.
    “Melalui budaya membeli produk lokal, kita tidak hanya memperkuat ekonomi nasional, tetapi juga menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” tandasnya.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan ringan basahi sebagian besar Indonesia pada Sabtu

    Hujan ringan basahi sebagian besar Indonesia pada Sabtu

    logo BMKG

    Hujan ringan basahi sebagian besar Indonesia pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan hujan ringan pada Sabtu.

    Prakirawan cuaca BMKG, Yohanes AK menyebutkan untuk Pulau Sumatera, secara umum diperkirakan berawan tebal untuk wilayah Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung, serta hujan ringan untuk wilayah Banda Aceh, Medan, Bengkulu, dan Pangkal Pinang.

    Sementara di Pulau Jawa, kata Yohanes, secara umum diperkirakan berawan tebal untuk wilayah Surabaya, kemudian hujan ringan di Yogyakarta, Semarang, dan Jakarta, serta hujan sedang untuk wilayah Bandung dan Serang. Di Nusa Tenggara dan Bali, diperkirakan cerah berawan untuk wilayah Kupang, hujan ringan untuk wilayah Mataram serta Denpasar.

    Sedangkan di Pulau Kalimantan secara umum diperkirakan berawan tebal untuk wilayah Samarinda, kemudian hujan ringan untuk wilayah Pontianak dan Palangka Raya. Dia mengingatkan untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir untuk wilayah Tanjung Selor serta Banjarmasin.

    Sementara di Pulau Sulawesi secara umum diperkirakan berawan tebal untuk wilayah Makassar dan Kendari, hujan ringan untuk wilayah Palu dan Gorontalo, hujan sedang untuk wilayah Mamuju.

    “Waspadai potensi hujan disertai petir di wilayah Manado,” katanya.

    Untuk Indonesia bagian timur, secara umum diperkirakan hujan ringan di wilayah Ternate, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, serta Merauke. Dia mengingatkan untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir di wilayah Ambon dan Sorong.

    Sumber : Antara

  • Resmi Diberlakukan tapi Tidak Semua ASN Bisa Ajukan WFA! Ini Ketentuan dan Syaratnya

    Resmi Diberlakukan tapi Tidak Semua ASN Bisa Ajukan WFA! Ini Ketentuan dan Syaratnya

    GELORA.CO – Pemerintah resmi memberlakukan pola kerja fleksibel WFA bagi ASN mulai April 2025 berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 4 Tahun 2025.

    Kebijakan ini memungkinkan ASN untuk bekerja dari kantor selain lokasi penempatan kerja, rumah, atau lokasi lain sesuai kebutuhan organisasi.

    Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dan menciptakan keseimbangan kerja-hidup tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik.

    Namun, kebijakan ini tidak berlaku secara otomatis untuk semua ASN dan sistem kerja fleksibel bukan berarti bebas tanpa batas.

    Pola dan Sistem Kerja WFA untuk ASN

    Perlu diketahui, WFA untuk ASN tidak bersifat bebas tanpa batas, terdapat beberapa ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi.

    Menurut Pasal 13 PermenPANRB 4/2025, ASN diperbolehkan bekerja WFA maksimal 2 hari per minggu, kecuali bagi ASN yang memang ditugaskan di luar kantor atau memiliki kondisi khusus seperti sakit ringan.

    Selain itu, hanya ASN yang memenuhi syarat tertentu. ASN yang dapat mengajukan Work From Anywhere (WFA) harus memenuhi beberapa syarat penting, antara lain:

    bukan ASN baru atau yang baru saja mengalami promosi,mutasi atau rotasi,tidak sedang menjalani hukuman disiplinpekerjaannya memungkinkan untuk diselesaikan tanpa kehadiran fisik serta tidak memerlukan peralatan khusus dari kantor.

    Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ASN dengan memberikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sekaligus menjaga kualitas pelayanan publik agar tidak terganggu.

    Beberapa pemerintah daerah seperti Jakarta dan Yogyakarta telah menyatakan kesiapan untuk menerapkan skema WFA bagi ASN di wilayahnya.

    Secara keseluruhan, pola kerja WFA bagi ASN merupakan langkah reformasi birokrasi yang menyesuaikan dengan tuntutan era digital dan kebutuhan kerja yang semakin dinamis, dengan tetap mengedepankan profesionalisme dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. ***