provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Asal-usul Penamaan Bulan Suro dalam Tradisi Jawa-Islam

    Asal-usul Penamaan Bulan Suro dalam Tradisi Jawa-Islam

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bulan Suro dalam kalender Jawa memiliki akar sejarah yang dalam, merupakan hasil akulturasi budaya Islam dan tradisi Jawa. Nama suro berasal dari adaptasi bahasa Jawa terhadap kata asyura dalam bahasa Arab, yang merujuk pada hari kesepuluh bulan Muharam dalam kalender Hijriah.

    Mengutip dari berbagai sumber, proses penamaan bulan Suro bermula dari upaya Sultan Agung Hanyokrokusumo, penguasa Mataram Islam, yang melakukan sinkretisasi kalender Saka Jawa dengan kalender Hijriah pada tahun 1633 Masehi.

    Kebijakan ini menciptakan sistem penanggalan Jawa Islam yang masih digunakan hingga kini. Bulan pertama dalam kalender Jawa tersebut kemudian dinamakan Suro, sebagai padanan untuk bulan Muharam dalam kalender Hijriah.

    Asal kata suro dapat dilacak dari istilah asyura dalam tradisi Islam. Dalam bahasa Arab, asyura merujuk pada tanggal 10 Muharam yang memiliki makna historis dan spiritual.

    Proses adaptasi linguistik mengubah pelafalan asyura menjadi suro sesuai dengan fonetik bahasa Jawa. Peristiwa asyura sendiri memperingati berbagai kejadian penting dalam sejarah Islam, termasuk penyelamatan Nabi Musa dari kejaran Firaun dan peristiwa tragis di Karbala.

    Dalam tradisi Syiah, tanggal 10 Muharam menjadi hari peringatan wafatnya Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad. Akulturasi budaya ini menciptakan makna ganda bagi bulan Suro.

    Selain itu, bulan ini dianggap sebagai awal tahun baru Islam. Dalam tradisi Jawa, bulan Suro memiliki nuansa spiritual dan mistis yang kental.

     

  • Kata Kejagung soal Ahli Minta Jokowi Dihadirkan di Sidang Tom Lembong

    Kata Kejagung soal Ahli Minta Jokowi Dihadirkan di Sidang Tom Lembong

    Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, berpendapat bahwa Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) patut dihadirkan dalam sidang kasus dugaan korupsi importasi gula Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong. Wiryawan mengatakan kehadiran Jokowi diperlukan untuk membuat jelas soal pemberi tugas kegiatan importasi gula.

    Kejagung merespons permintaan ahli tersebut. Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan keputusan menghadirkan saksi tersebut ada di tangan majelis hakim.

    Simak berita lainnya terkait Tom Lembong di sini.

  • "Bird Strike" Bikin Penerbangan Batik Air YIA-Jakarta Tertunda pada Senin Pagi
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        23 Juni 2025

    "Bird Strike" Bikin Penerbangan Batik Air YIA-Jakarta Tertunda pada Senin Pagi Yogyakarta 23 Juni 2025

    “Bird Strike” Bikin Penerbangan Batik Air YIA-Jakarta Tertunda pada Senin Pagi
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com

    Keterlambatan penerbangan
    terjadi pada pesawat
    Batik Air
    dengan nomor penerbangan ID-6369 yang seharusnya terbang dari
    Bandar Udara Yogyakarta Internasional
    Airport (YIA) menuju Jakarta Soekarno-Hatta (CGK) pada Senin (23/6/2025) pagi.
    Keterlambatan ini diduga disebabkan oleh serangan burung atau
    bird strike
    .
    Tim teknis dan pilot menemukan indikasi gangguan operasional pada mesin pesawat saat melakukan pemeriksaan rutin sebelum penerbangan.
    Sebelumnya, pesawat Batik Air tersebut telah melakukan penerbangan dari Jakarta ke Yogyakarta dengan nomor penerbangan ID-6368 dan registrasi pesawat PK-LUS.
    “Keterlambatan Batik Air ini akibat
    bird strike
    . Kami menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan ini,” ungkap Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui rilis tertulis.
    Danang menjelaskan bahwa indikasi bird strike terdeteksi ketika pesawat sedang dalam proses pendaratan, tepat sebelum menyentuh landas pacu.

    Sebagai langkah antisipasi, inspeksi menyeluruh dilakukan sesuai dengan standar operasional keselamatan penerbangan.
    Proses pembersihan dilakukan terhadap sisa-sisa yang terindikasi sebagai dampak dari bird strike, khususnya pada salah satu bagian mesin pesawat.
    “Ini langkah penting untuk memastikan seluruh sistem pesawat dalam kondisi aman dioperasikan dan layak terbang,” tambah Danang.
    Setelah inspeksi dan pembersihan selesai, pesawat dinyatakan siap terbang dan aman tanpa kerusakan pada bagian mesin oleh tim teknik.
    Pesawat akhirnya berhasil terbang menuju Jakarta dan mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 10.40 WIB.
    Danang juga menyatakan bahwa Batik Air telah memberikan penjelasan secara langsung kepada seluruh penumpang yang terdampak serta memberikan kompensasi keterlambatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
    “Batik Air memastikan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasional penerbangan Batik Air,” tutup Danang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nakes Bikin Bisnis Kambing Perah di Malang, Omzet Rp 1 Juta per Hari
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Juni 2025

    Nakes Bikin Bisnis Kambing Perah di Malang, Omzet Rp 1 Juta per Hari Surabaya 23 Juni 2025

    Nakes Bikin Bisnis Kambing Perah di Malang, Omzet Rp 1 Juta per Hari
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Di tengah kesibukannya sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Wonosari, Koko Ali Susilo, warga Desa Sumbertempur, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang mempunyai usaha sampingan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya.
    Ia memiliki usaha peternakan kambing perah dengan jumlah ratusan ekor. Hasil produksi susunya pun kini sudah menjadi salah satu pemasok pabrik pengolahan susu bubuk yang berbasis di Yogyakarta.
    Senin (23/6/2025), sepulang dari bekerja, sekitar pukul 16.00 WIB, Koko tidak langsung masuk ke rumahnya. Ia justru menuju kandangnya terlebih dahulu, meski masih mengenakan seragam dinas.
    Ia langsung memberi makan ratusan ekor kambingnya. Hal itu dilakukan karena pukul 16.00 WIB, memang menjadi waktu bagi kambing-kambingnya untuk makan.
    Rutinitas itu sudah dilakoni Koko setiap hari sejak ia mulai mengembangkan usaha pertenakan kambing pada tahun 2021 lalu.
    “Sebelum berangkat bekerja, saya memberi makan. Kemudian sepulang kerja saya beri makan lagi,” ungkap dia.
    Ada pun varian kambing yang ia ternak di antaranya PE, Savera, Sanen, dan Anglo dengan jumlah total 149 ekor. “Khusus untuk sapi perah jumlahnya 57 ekor kambing,” ujarnya.
    Koko menceritakan mulai mengambil peluang pengembangan kambing perah itu pada saat musim pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.
    Ia yang bertugas sebagai surveillance Covid-19 di Puskesmas saat itu mulai berpikir bahwa saat itu banyak orang membutuhkan suplemen penambah imun, salah satunya dari susu.
    “Saat itulah saya punya ide untuk mengembangkan peternakan kambing perah, seiring rata-rata warga Desa Sumbertempur ini adalah peternak,” jelasnya.
    Ia lalu mulai beternak kambing dengan jumlah lima ekor. Gayung bersambut hasil produksi susunya benar-benar banyak diminati.
    Seiring berjalannya waktu, ia pun mulai menambah jumlah ekor kambing di kandangnya, sampai saat ini berjumlah 149 ekor.
    “Alhamdulillah, sampai saat ini permintaan terus meningkat. Bahkan hasil produksi kami pun tidak mampu memenuhi permintaan,” sebut dia.
    Ia mampu memproduksi sebanyak 57 liter susu kambing per hari, dengan harga jual antara Rp 18.000-Rp. 20.000 per liter. “Jadi omzet kami rata-rata per hari mencapai Rp 1 juta,” kata dia.
    Sementara untuk kebutuhan makannya, ia memberikan asupan konsentrat dan silase.
    “Dengan dua jenis makanan ini, kambing minim teridap penyakit, dibanding memberikan makanan ramban,” sebut dia.
    Koko menyebut, peternakan merupakan usaha yang minim resiko kematian, selama peternak menjaga pola makan kambing dan rutin membersihkan kandang.
    “Jadi sangat potensial untuk dikembangkan mengingat kebutuhan susu masyarakat terus meningkat,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DMS Propertindo (KOTA) Siap Diversifikasi Produk

    DMS Propertindo (KOTA) Siap Diversifikasi Produk

    Bisnis.com, JAKARTA— Emiten properti PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) berencana melakukan pengembangan sejumlah proyek untuk meningkatkan omzet di segmen real estate. Sejauh ini, kontribusi pendapatan KOTA masih berasal dari bisnis perhotelan.

    Direktur Utama DMS Propertindo Mohammad Prapanca menyampaikan KOTA memiliki sejumlah portofolio properti di segmen perhotelan dan real estate.

    Jasa/layanan perhotelan KOTA dilakukan melalui entitas anak usaha yang bergerak di bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel), yaitu PT Accola Hotel Indonesia. Hingga akhir tahun 2024, terdapat 3 hotel yang dimiliki dan dikelola, yaitu ZEST HOTEL di Yogyakarta, INDIES HERITAGE HOTEL di Yogyakarta, dan INDIES BANDUNG di Bandung.

    “Di bidang real estate, KOTA mengembangkan 3 kawasan pemukiman rumah tapak, yaitu Accola Park Serpong, Accola Residence, dan Padjadjaran City,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (23/6/2025).

    Accola Park Serpong, lokasinya berpusat di Kawasan yang sedang tumbuh dengan pesat yaitu Serpong, Tangerang Selatan. Kawasan seluas 1,8 hektare (ha) ini dikelilingi oleh pusat-pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, gedung perkantoran, kantor pemerintahan, jalan tol JORR BSD, dan stasiun kereta api Rawa Buntu.

    Accola Residence terdiri dari 7 menara hunian vertical ditargetkan untuk konsumen berpenghasilan menengah ke atas dengan lahan sekitar +14.493 m2 yang terletak di Ciater Raya Serpong, Tangerang Selatan. Accola Residence merupakan sebuah apartemen eksklusif dan asri, dirancang secara detail dan artistik untuk mengedepankan kenyamanan dan fungsionalitas.

    Terakhir, di Padjadjaran City, Perusahaan saat ini masih melakukan pengembangan proyek seluas +9,8 ha dengan total area mencapai +63 ha di Bandung, Jawa Barat. Kawasan ini akan dikembangkan menjadi rumah tapak dan area komersial dengan konsep kota yang memiliki kenyamanan, keterhubungan, dan ramah lingkungan.

    “Daerah ini nantinya akan dibangun beberapa kluster hunian serta fasilitas umum penunjang yang terintegrasi dengan transportasi publik. Kawasan tersebut dipilih sebagai lokasi karena berdekatan dengan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) di Jawa Barat,” jelas Mohammad Prapanca.

    Dari sisi kinerja, Mohammad Prapanca menilai cukup positif dengan pendapatan usaha Rp29,38 miliar pada 2024, naik 5,4% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp27,88 miliar. Pertumbuhan ini terutama berasal dari segmen hotel yang masih menjadi sumber utama pendapatan perusahaan.

    “Pertumbuhan ini mencerminkan hasil dari strategi pemasaran yang lebih agresif, peningkatan okupansi pada segmen perhotelan, serta kontribusi awal dari proyek-proyek properti yang mulai menunjukkan potensi,” jelasnya.

    Selain pertumbuhan pendapatan, kinerja keuangan juga menunjukkan arah perbaikan dari sisi efisiensi operasional. Hal ini tercermin dari penurunan beban usaha dari Rp30,80 miliar di tahun 2023 menjadi Rp27,75 miliar di tahun 2024.

    Meskipun belum mampu menghasilkan laba bersih, rugi tahun berjalan berhasil ditekan secara signifikan dari Rp24,68 miliar pada 2023 menjadi Rp18,07 miliar pada 2024, atau membaik sebesar 26,8%.

    Mohammad Prapanca menyampaikan secara keseluruhan, kinerja tahun 2024 mencerminkan keberhasilan langkah strategis Perseroan dalam memperkuat fondasi bisnis, memperbaiki efisiensi operasional, dan memitigasi tekanan keuangan. Hal ini menjadi pijakan penting bagi KOTA untuk memasuki fase pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

    Memasuki tahun 2025, Perseroan memandang prospek perekonomian nasional dan sektor-sektor usaha utama yang digeluti dengan optimisme yang terukur.

    Meskipun dinamika global masih terus berlangsung, stabilitas makroekonomi Indonesia—yang ditopang oleh konsumsi domestik, pengendalian inflasi, serta kesinambungan kebijakan fiskal—diperkirakan tetap menjadi landasan kokoh bagi pertumbuhan berbagai sektor, termasuk properti dan perhotelan.

    Oleh karena itu, KOTA menargetkan pertumbuhan yang selaras dengan arah perkembangan industri, dengan mengoptimalkan momentum pemulihan dan pertumbuhan yang telah tercipta sepanjang 2024.

    “Salah satu fokus utama kamiadalah memperkuat kontribusi dari sektor properti guna menyeimbangkan portofolio bisnis yang selama ini masih ditopang oleh segmen perhotelan,” jelas Mohammad Prapanca.

    Di sektor properti, potensi permintaan terhadap hunian dan kawasan terpadu diperkirakan meningkat, didorong oleh pertumbuhan kelas menengah, urbanisasi yang berkelanjutan. Selain itu, ada dukungan kebijakan insentif pemerintah, termasuk perpanjangan insentif PPN untuk pembelian rumah tertentu.

    Perseroan meyakini bahwa proyek Padjadjaran City di Bandung akan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan pendapatan jangka menengah, seiring dengan meningkatnya daya tarik kawasan tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

    Sementara itu, industri perhotelan diperkirakan akan terus menunjukkan tren pemulihan yang semakin kuat, didukung oleh meningkatnya mobilitas masyarakat, pertumbuhan sektor pariwisata domestik, dan membaiknya tingkat hunian di kota-kota tujuan wisata utama.

    Perseroan melihat peluang untuk memperkuat kinerja unit hotel melalui peremajaan fasilitas, inovasi layanan, serta penerapan strategi pemasaran digital yang lebih adaptif dan berbasis data.

    “Kami juga akan melanjutkan evaluasi atas seluruh portofolio aset properti dan perhotelan untuk memastikan kontribusinya terhadap keberlanjutan bisnis dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham,” ujar Mohammad Prapanca.

  • DMS Propertindo (KOTA) Siap Diversifikasi Produk

    DMS Propertindo (KOTA) Siap Diversifikasi Produk

    Bisnis.com, JAKARTA— Emiten properti PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) berencana melakukan pengembangan sejumlah proyek untuk meningkatkan omzet di segmen real estate. Sejauh ini, kontribusi pendapatan KOTA masih berasal dari bisnis perhotelan.

    Direktur Utama DMS Propertindo Mohammad Prapanca menyampaikan KOTA memiliki sejumlah portofolio properti di segmen perhotelan dan real estate.

    Jasa/layanan perhotelan KOTA dilakukan melalui entitas anak usaha yang bergerak di bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel), yaitu PT Accola Hotel Indonesia. Hingga akhir tahun 2024, terdapat 3 hotel yang dimiliki dan dikelola, yaitu ZEST HOTEL di Yogyakarta, INDIES HERITAGE HOTEL di Yogyakarta, dan INDIES BANDUNG di Bandung.

    “Di bidang real estate, KOTA mengembangkan 3 kawasan pemukiman rumah tapak, yaitu Accola Park Serpong, Accola Residence, dan Padjadjaran City,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (23/6/2025).

    Accola Park Serpong, lokasinya berpusat di Kawasan yang sedang tumbuh dengan pesat yaitu Serpong, Tangerang Selatan. Kawasan seluas 1,8 hektare (ha) ini dikelilingi oleh pusat-pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, gedung perkantoran, kantor pemerintahan, jalan tol JORR BSD, dan stasiun kereta api Rawa Buntu.

    Accola Residence terdiri dari 7 menara hunian vertical ditargetkan untuk konsumen berpenghasilan menengah ke atas dengan lahan sekitar +14.493 m2 yang terletak di Ciater Raya Serpong, Tangerang Selatan. Accola Residence merupakan sebuah apartemen eksklusif dan asri, dirancang secara detail dan artistik untuk mengedepankan kenyamanan dan fungsionalitas.

    Terakhir, di Padjadjaran City, Perusahaan saat ini masih melakukan pengembangan proyek seluas +9,8 ha dengan total area mencapai +63 ha di Bandung, Jawa Barat. Kawasan ini akan dikembangkan menjadi rumah tapak dan area komersial dengan konsep kota yang memiliki kenyamanan, keterhubungan, dan ramah lingkungan.

    “Daerah ini nantinya akan dibangun beberapa kluster hunian serta fasilitas umum penunjang yang terintegrasi dengan transportasi publik. Kawasan tersebut dipilih sebagai lokasi karena berdekatan dengan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) di Jawa Barat,” jelas Mohammad Prapanca.

    Dari sisi kinerja, Mohammad Prapanca menilai cukup positif dengan pendapatan usaha Rp29,38 miliar pada 2024, naik 5,4% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp27,88 miliar. Pertumbuhan ini terutama berasal dari segmen hotel yang masih menjadi sumber utama pendapatan perusahaan.

    “Pertumbuhan ini mencerminkan hasil dari strategi pemasaran yang lebih agresif, peningkatan okupansi pada segmen perhotelan, serta kontribusi awal dari proyek-proyek properti yang mulai menunjukkan potensi,” jelasnya.

    Selain pertumbuhan pendapatan, kinerja keuangan juga menunjukkan arah perbaikan dari sisi efisiensi operasional. Hal ini tercermin dari penurunan beban usaha dari Rp30,80 miliar di tahun 2023 menjadi Rp27,75 miliar di tahun 2024.

    Meskipun belum mampu menghasilkan laba bersih, rugi tahun berjalan berhasil ditekan secara signifikan dari Rp24,68 miliar pada 2023 menjadi Rp18,07 miliar pada 2024, atau membaik sebesar 26,8%.

    Mohammad Prapanca menyampaikan secara keseluruhan, kinerja tahun 2024 mencerminkan keberhasilan langkah strategis Perseroan dalam memperkuat fondasi bisnis, memperbaiki efisiensi operasional, dan memitigasi tekanan keuangan. Hal ini menjadi pijakan penting bagi KOTA untuk memasuki fase pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

    Memasuki tahun 2025, Perseroan memandang prospek perekonomian nasional dan sektor-sektor usaha utama yang digeluti dengan optimisme yang terukur.

    Meskipun dinamika global masih terus berlangsung, stabilitas makroekonomi Indonesia—yang ditopang oleh konsumsi domestik, pengendalian inflasi, serta kesinambungan kebijakan fiskal—diperkirakan tetap menjadi landasan kokoh bagi pertumbuhan berbagai sektor, termasuk properti dan perhotelan.

    Oleh karena itu, KOTA menargetkan pertumbuhan yang selaras dengan arah perkembangan industri, dengan mengoptimalkan momentum pemulihan dan pertumbuhan yang telah tercipta sepanjang 2024.

    “Salah satu fokus utama kamiadalah memperkuat kontribusi dari sektor properti guna menyeimbangkan portofolio bisnis yang selama ini masih ditopang oleh segmen perhotelan,” jelas Mohammad Prapanca.

    Di sektor properti, potensi permintaan terhadap hunian dan kawasan terpadu diperkirakan meningkat, didorong oleh pertumbuhan kelas menengah, urbanisasi yang berkelanjutan. Selain itu, ada dukungan kebijakan insentif pemerintah, termasuk perpanjangan insentif PPN untuk pembelian rumah tertentu.

    Perseroan meyakini bahwa proyek Padjadjaran City di Bandung akan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan pendapatan jangka menengah, seiring dengan meningkatnya daya tarik kawasan tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

    Sementara itu, industri perhotelan diperkirakan akan terus menunjukkan tren pemulihan yang semakin kuat, didukung oleh meningkatnya mobilitas masyarakat, pertumbuhan sektor pariwisata domestik, dan membaiknya tingkat hunian di kota-kota tujuan wisata utama.

    Perseroan melihat peluang untuk memperkuat kinerja unit hotel melalui peremajaan fasilitas, inovasi layanan, serta penerapan strategi pemasaran digital yang lebih adaptif dan berbasis data.

    “Kami juga akan melanjutkan evaluasi atas seluruh portofolio aset properti dan perhotelan untuk memastikan kontribusinya terhadap keberlanjutan bisnis dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham,” ujar Mohammad Prapanca.

  • Indonesia Raya Bergema di Mugello, Veda Pratama Dapat Bonus Rp 100 Juta

    Indonesia Raya Bergema di Mugello, Veda Pratama Dapat Bonus Rp 100 Juta

    Jakarta

    Veda Ega Pratama mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Pebalap asal Gunungkidul itu juara dua kali dalam ajang Red Bull Rookies Cup 2025 di Sirkuit Mugello, Italia. Sebagai apresiasi, Gilang Widya Pramana, pengusaha yang dikenal sebagai bos Juragan99, memberikan bonus Rp 100 juta buat Veda Ega Pratama.

    Veda Ega Pratama jadi juara pertama dalam balapan Red Bull Rookies Cup 2025 seri Italia. Ini kemenangan perdana bagi rider asal Gunungkidul itu. Makin terasa spesial, sebab dia bisa menang dua kali sekaligus, plus menjadi orang Indonesia pertama yang mencapainya.

    Pada saat race pertama Mugello, Sabtu (21/6/2025), Veda Ega finis pertama dengan torehan waktu 26 menit 31,484 detik. Dia unggul 0,071 detik dari David Gonzalez yang menjadi runner up.

    Veda kembali beraksi dengan epik pada race kedua di Mugello, Minggu (22/6/2025), dia merebut posisi pertama dari pebalap asal Malaysia, Hakim Danish dengan menggunakan slipstream. Pada akhir balapan, Veda Pratama yang menyentuh garis finis lebih dulu. Selisihnya 0,011 detik, super tipis!

    Torehan rekor manis di level internasional ini menyedot perhatian Gilang. Dia menyoroti prestasi Veda tak terlepas dari dukungan ayahnya, Sudarmono, mantan pebalap yang saat ini bekerja sebagai pengusaha. Veda juga diketahui sebagai brand ambassador MS Glow for Men besutan Gilang.

    Indonesia patut berbangga atas prestasi Veda Ega Pratama, pebalap kelahiran 23 November 2008 asal Gunungkidul, Yogyakarta.

    “Bismillah, saya kasih kamu bonus 100 juta sebagai bentuk apresiasi. Semoga jadi penyemangat untuk terus berjuang, tetaplah rendah hati, dan push the limit demi Indonesia!,” tulis Gilang dalam akun instagramnya.

    [Gambas:Instagram]

    Veda Ega Pratama lahir pada 23 November 2008. Pebalap berusia 16 tahun ini memulai karier balapnya dari siswa AHRS (Astra Honda Racing School), lalu menapaki berbagai level kompetisi seperti Honda Dream Cup, Asia Talent Cup, Asia Road Racing Championship hingga saat ini bersaing di Red Bull Rookies Cup dan FIM JuniorGP World Championship.

    Veda mencatat sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang mengibarkan bendera merah putih pada podium tertinggi secara beruntun di kedua race di ajang kejuaraan junior internasional kompetitif di dunia yaitu Red Bull Rookies Cup 2025.

    Kemenangan beruntun ini mengangkat posisinya ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 92 poin.

    Sebelum menapaki karier di Eropa, Veda sudah mengantongi gelar juara. Yang paling bergengsi ialah Asia Talent Cup 2023, Veda juga jadi orang pertama Indonesia yang juara dalam ajang tersebut.

    Perjuangan Veda dalam Red Bull Rookies Cup 2025 belum usai. Ia masih harus melangsungkan balapan di Sirkuit Sachsenring, Red Bull Ring, dan terakhir di Misano. Bersama Veda, turut berlaga seorang pebalap muda Indonesia lain, Kiandra Ramadhipa.

    (riar/dry)

  • Bamsoet Puji Pebalap Muda Gunung Kidul Raih 2 Kemenangan di RBRC 2025

    Bamsoet Puji Pebalap Muda Gunung Kidul Raih 2 Kemenangan di RBRC 2025

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi pencapaian pebalap muda asal Gunung Kidul, Veda Ega Pratama, yang meraih kemenangan beruntun di ajang Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025. Balapan tersebut berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, pada 21-22 Juni 2025.

    Veda sukses menjuarai dua balapan sekaligus di seri tersebut, menjadikannya pembalap Indonesia pertama yang meraih kemenangan back to back dalam ajang balap yang dikenal sebagai gerbang menuju MotoGP dunia.

    “Selamat kepada Veda Ega Pratama. Semoga prestasi ini menjadi batu loncatan menuju sukses lebih besar di masa depan, serta memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara. Keberhasilannya ini bukan sekadar kebanggaan personal, tapi menjadi penanda era baru kehadiran Indonesia di panggung balap dunia,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).

    Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, race pertama berlangsung dengan ketegangan yang tiada henti. Veda Ega Pratama menunjukkan ketenangan dan keahlian yang luar biasa saat ia melintasi garis finish dengan catatan waktu 26 menit 31,484 detik, mengungguli pesaingnya, David Gonzalez dari Spanyol, dengan selisih hanya 0,071 detik. Keberhasilan di race pertama bukan hanya membuktikan kemampuan teknisnya di atas motor, tetapi juga mentalnya yang kuat dalam menghadapi tekanan.

    “Perlombaan kedua yang berlangsung pada hari berikutnya menyajikan drama yang luar biasa. Di tengah balapan, Veda mengalami penurunan posisi hingga ke posisi ke-10. Tetapi, kondisi tersebut tidak melemahkan semangat Veda. Satu demi satu lawan dilewatinya, hingga akhirnya berhasil memimpin lap terakhir dan meraih kemenangan dramatis dengan selisih hanya 0,11 detik dari pembalap Malaysia, Hakim Danish,” kata Bamsoet.

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan, prestasi ini menempatkan Veda Ega Pratama sebagai pembalap pertama Indonesia yang berhasil meraih gelar back to back di Red Bull Rookies Cup. Ini bukan hanya sebuah kemenangan, melainkan tonggak penting yang menguatkan eksistensi Indonesia di dunia balap internasional.

    “Dengan konsistensi dan dedikasinya, Veda telah menginspirasi generasi muda di tanah air untuk mengejar impian mereka dalam olahraga balap. Mengingatkan kita bahwa segala sesuatu dapat diraih dengan kerja keras dan tekad yang bulat,” pungkas Bamsoet.

    (akn/ega)

  • Diperiksa 4 Kali, Bos Sritex Iwan Kurniawan Kembali Penuhi Panggilan Kejagung

    Diperiksa 4 Kali, Bos Sritex Iwan Kurniawan Kembali Penuhi Panggilan Kejagung

    Bisnis.com, JAKARTA — Bos Sritex (SRIL) Iwan Kurniawan Lukminto kembali penuhi panggilan Kejaksaan Agung (kejagung) terkait kasus dugaan korupsi pemberian kredit Sritex Group.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Iwan dan rombongan pengacaranya tiba 09.40 WIB di Gedung Bundar Kejagung RI.

    Iwan terlihat mengenakan batik biru corak putih dengan balutan jaket biru gelap. Adapun, Dirut Sritex itu juga tidak melontarkan pernyataan apapun saat tiba di kompleks Kejagung itu 

    Namun demikian, dia telah melambaikan tangan ke awak media dan langsung masuk ke markas direktorat pada Jampidsus Kejagung RI.

    Dalam catatan Bisnis, ini menjadi kali keempat Iwan diperiksa oleh Kejagung. Dalam hal ini, Kapuspenkum Kejagung RI menyatakan agenda saat ini merupakan pemeriksaan lanjutan dari sebelumnya.

    “Iya sesuai info penyidik yang bersangkutan dijadwal pemeriksaan lanjutan sebagai saksi hari ini,” ujar Harli saat dihubungi, Senin (23/6/2025).

    Sekadar informasi, Kejagung baru menetapkan tiga tersangka dalam perkara Sritex. Mereka yakni eks Dirut Bank DKI Zainuddin Mappa (ZM) dan Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB Dicky Syahbandinata (DS).

    Di samping itu, Kejagung juga telah menetapkan Eks Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto (ISL) sebagai tersangka. Iwan diduga telah menggunakan dana kredit dari bank tersebut untuk membayar utang Sritex dan pembelian aset non-produktif seperti tanah di Solo dan Yogyakarta. 

    Padahal, seharusnya kredit itu peruntukannya untuk menyatakan dipakai untuk modal kerja. Adapun, hingga saat ini kerugian keuangan negara dalam perkara Sritex itu mencapai Rp692 miliar.

  • Desain Mandiri Jogja Marathon 2025, Ramah Pelari dan Lingkungan

    Desain Mandiri Jogja Marathon 2025, Ramah Pelari dan Lingkungan

    Liputan6.com, Sleman – Mulai tahun ini Mandiri Jogja Marathon (MJM) didesain tak hanya menyediakan rute yang ramah dan nyaman ke pelari, tetapi juga mengajak mereka ramah lingkungan. Lewat pelacakan dan penghitungan emisi karbon perjalanan, setiap pelari mendapatkan kesempatan menembusnya dengan transaksi pembelian pohon.

    Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menegaskan MJM 2025 menjadi momentum positif memperkuat ekosistem sport tourism, mendorong praktik keberlanjutan, dan menghadirkan nilai tambah bagi perekonomian daerah.

    “Kita ingin keberlanjutan ini menjadi tema utama dalam strategi jangka panjang pelaksanaan MJM 2025 yang sudah didesain hingga 2029. Selain menikmati rute di sekitar Candi Prambanan yang perlu kita lestarikan, kita ingin peserta turun menjaga keasrian semua kawasan,” katanya usai mengikuti kategori fun run 5K, Minggu (22/6/2025) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Desain keberlanjutan lingkungan ini merunut pada komitmen Bank Mandiri mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Untuk mencapai NZE, Bank Mandiri mengurangi emisi dari kegiatan operasionalnya dan menyalurkan pembiayaan yang mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.

    Darmawan menyatakan secara operasional target NZE Bank Mandiri ditargetkan tercapai paling telat 2030. Karenanya itulah pihaknya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kehadiran energi baru terbarukan (EBT) dengan mengajak komunitas.

    “Meskipun kecil-kecil dan tersebar di banyak tempat, namun gerakan ini akan berdampak besar dan kita akan terus mendorong ke depan,” paparnya.

    Bank Mandiri juga menghadirkan program Looping for Life, kampanye keberlanjutan yang mengajak masyarakat lebih peduli lingkungan, dan mengikutsertakan pegawainya mendonasikan pakaiannya untuk didaur ulang.

    Dari program ini, terkumpul 600 Kg pakaian yang diolah menjadi 1.650 meter kain ramah lingkungan, menghemat 6,7 juta liter air, dan menekan emisi karbon setara 25 ton CO₂.

    Salah satu program pengurangan emisi karbon yang diterapkan di MJM 2025, mengajak peserta lari melacak serta menghitung karbon yang dikeluarkan selama perjalanan mereka di aplikasi Livin’ by Mandiri. Hasil perhitungan bisa digunakan untuk menebus pembelian pohon Alpukat dan Aren di Jember, Jawa Timur untuk meningkatkan ekonomi petani lokal.

    “Program ini menjadi bukti MJM 2025 bukan hanya ramah pelari, tetapi juga ramah lingkungan,” tegas Darmawan.