provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Telkom Luncurkan i-Chat 2.0 untuk Penyandang Disabilitas Tuli & Wicara

    Telkom Luncurkan i-Chat 2.0 untuk Penyandang Disabilitas Tuli & Wicara

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meluncurkan i-Chat 2.0 (I Can Hear and Talk), platform digital pembelajaran bahasa isyarat yang dirancang khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas tuli dan disabilitas wicara. Peluncuran ini berlangsung dalam momentum pelatihan Indonesia Digital Learning (IDL) yang diselenggarakan di Yogyakarta, dihadiri oleh lebih dari 100 guru dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) setempat.

    Nama i-Chat mencerminkan semangat inklusif bahwa setiap anak meski tidak dapat mendengar atau berbicara seperti umumnya, tetap bisa berkomunikasi, belajar, dan tumbuh dengan percaya diri. I-Chat 2.0 merupakan hasil pengembangan dari versi pertama yang sudah disebarluaskan selama hampir 15 tahun terakhir.

    SGM Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, dengan versi terbaru berbasis website, I-Chat lebih mudah digunakan dan diakses oleh siapa saja. I-Chat 2.0 dilengkapi berbagai fitur seperti kamus kata dengan video visual bahasa isyarat, fitur latihan untuk menyusun kalimat secara mandiri, hingga fitur forum yang menyediakan ruang diskusi sesama pengguna.

    “Melalui i-Chat 2.0, Telkom ingin memastikan bahwa transformasi digital berjalan berdampingan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Kami percaya bahwa setiap anak termasuk mereka yang memiliki hambatan komunikasi, berhak mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Ini adalah bagian dari komitmen Telkom untuk mendukung pencapaian SDG 4 dan menciptakan masa depan yang lebih inklusif melalui teknologi yang bermakna,” ungkap dia dikutip Kamis (26/6/2025).

    Dia menjelaskan i-Chat 2.0 hadir sebagai respons terhadap tantangan komunikasi dan akses belajar yang masih dihadapi peserta didik tuli dan disabilitas wicara. Platform ini memungkinkan guru SLB mengakses dan menyampaikan materi pelajaran dengan bantuan visual, video isyarat berbasis SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia), serta alat bantu belajar lain yang ramah bagi anak dengan hambatan pendengaran.

    Dalam kegiatan ini, para guru SLB diajak mencoba fitur i-Chat 2.0, berbagi masukan, serta merancang cara integrasinya ke dalam pengajaran harian di sekolah. Platform i-Chat 2.0 saat ini mengadopsi SIBI sebagai standar, karena SIBI digunakan secara luas dalam pembelajaran formal di SLB.

    Namun, Telkom juga membuka ruang pengembangan jangka panjang, termasuk Integrasi BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) sebagai bahasa alami komunitas Tuli.

    “Kehadiran i-Chat 2.0 bukan sekadar meluncurkan fitur terbaru, melainkan simbol dari langkah konkret Telkom dalam menghadirkan inovasi yang merangkul seluruh anak bangsa. Ke depannya, kami berharap agar i-Chat 2.0 dapat meningkatkan inklusivitas bagi penyandang disabilitas tuli dan disabilitas wicara dalam menghadapi tantangan komunikasi dan akses belajar,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        26 Juni 2025

    Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa Yogyakarta 26 Juni 2025

    Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Keinginan
    Putri Khasanah
    (18), seorang warga Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, akhirnya terwujud.
    Ia diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM), sebuah pencapaian yang sempat dianggapnya hanya mimpi.
    “Rasanya ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Putri Khasanah dalam keterangan tertulis Humas UGM, Kamis (26/06/2025).
    Kini, Putri resmi menjadi mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Sekolah Vokasi
    UGM
    melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
    Selain diterima di UGM, Putri juga berhasil mendapatkan
    beasiswa UKT
    Pendidikan Unggul Bersubsidi dengan subsidi 100 persen, sehingga ia tidak perlu membayar uang kuliah.
    Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan semangat pantang menyerah yang dimiliki Putri.
    Meskipun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, Putri tidak pernah membiarkan kondisi tersebut menghalanginya untuk berprestasi.
    Sejak SMP, ia aktif mengikuti berbagai lomba di bidang
    matematika
    , baik tingkat regional maupun nasional.
    “Saya mulai ikut lomba dari SMP, saat itu saya lomba di bidang
    Matematika
    ,” ujarnya.
    Prestasi demi prestasi pun berhasil diraihnya.
    Di antaranya, Putri meraih medali perunggu dalam ajang Science GO bidang Matematika pada tahun 2020, piagam medali emas dalam Pekan Olimpiade Sains Nasional (POSN) bidang Matematika tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pusat Prestasi Indonesia, serta menjadi semifinalis Olimpiade Matematika UIN Sunan Kalijaga (OMSUKA) pada tahun 2022.

    Putri mengaku sangat menyukai pelajaran matematika.
    Menurutnya, matematika merupakan dasar dari berbagai ilmu pengetahuan.
    “Saya suka pelajaran Matematika karena itu adalah dasar dari segala ilmu, dan guru Matematika saya membuat mapel ini lebih menyenangkan,” tuturnya.
    Selama menempuh pendidikan di SMA, Putri berusaha untuk belajar mandiri tanpa membebani orang tuanya.
    Keterbatasan ekonomi membuatnya tidak bisa mendaftar bimbingan belajar seperti teman-temannya.
    Namun, hal itu tidak menghalanginya.
    Ia memanfaatkan media pembelajaran gratis di internet, seperti video edukasi di YouTube dan latihan soal yang tersedia secara gratis.
    “Biasanya, aku belajar lewat YouTube sebagai tambahan materi. Sebelum ikut lomba, aku juga mengerjakan latihan soal yang ada di internet,” jelasnya.
    Dengan diterimanya di Sekolah Vokasi UGM tanpa biaya kuliah, Putri bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
    Ia bercita-cita untuk berkarier di Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan berharap kelak bisa mengangkat derajat keluarganya.
    “Saya ingin membanggakan orang tua saya kelak,” ungkapnya.
    Ayah Putri, Adil (48), sehari-hari bekerja sebagai penjual asongan keliling, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
    Penghasilan Adil dari berjualan asongan keliling sangat tidak menentu, rata-rata hanya Rp 500 ribu per bulan.
    Mendengar kabar bahwa anaknya diterima tanpa tes di UGM, Adil merasa sangat bersyukur dan bahagia.
    Putri akan menjadi yang pertama dari keluarganya yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, mengingat ayah, ibu, dan kakaknya hanya lulusan SLTA sederajat.
    “Bersyukur, Putri bisa mendapatkan subsidi UKT dari UGM,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
    Adil, yang merupakan ayah dari tiga anak, tidak pernah mengira putrinya akan memiliki kesempatan untuk kuliah di perguruan tinggi, terlebih di kampus ternama seperti UGM. “Ini pertama kalinya, Putri akan menjadi sarjana pertama di keluarga kami,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ilmuwan Dalam Seni dan Sejarah di Pameran Science and Art 8.0” (SciArt 8.0) di Museum Benteng Vredeburg

    Ilmuwan Dalam Seni dan Sejarah di Pameran Science and Art 8.0” (SciArt 8.0) di Museum Benteng Vredeburg

    PIKIRAN RAKYAT – Pameran seni mengenai ilmuwan digelar di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Bertajuk “Science and Art 8.0” (SciArt 8.0), pameran lukisan potret dan narasi visual ini juga menjadi wahana menghubungkan ilmuwan sebagai salah satu penggerak sejarah.

    Sejarawan dari Monash University, Luthfi Adam, mengatakan, sejarah selama ini berfokus pada sejarah perang. Sekarang saatnya untuk mulai memasukkan sejarah tentang riset, sains, dan teknologi. 

    “Penulisan sejarah tidak cukup hanya dilakukan oleh sejarawan, tetapi perlu kontribusi dari ahli dalam bidang ilmu masing-masing, sehingga ada pemahaman antara sejarawan dengan ilmuwan dalam intermediary process,” ujar Luthfi pada Rabu, 25 Juni 2025.

    Banyak negara memiliki tradisi penghormatan terhadap tokoh-tokoh penting sebagai bagian dari sejarah. Selama ini, pahlawan lebih dimaknai sebagai tokoh yang berjuang dalam perang melawan penjajah di masa perjuangan. Namun, terdapat juga pahlawan yang berada di ruang sepi, yaitu para ilmuwan sebagai pahlawan sains dan teknologi. 

    “Sejarah sesungguhnya ada masanya, dan saat ini Indonesia masuk ke masa untuk membangun science society atau masyarakat ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sudah saatnya pahlawan ilmu pengetahuan dikomunikasikan pada masyarakat,” kata Luthfi. 

    Menyambungkan ilmuwan & seniman

    Pelukis Paul Hendro, mengatakan, pameran ini mencoba menyambungkan dunia ilmuwan dengan seniman lukis.  “Selama ini, para ilmuwan tidak tersentuh oleh para pelukis. Kebanyakan yang dikenal oleh pelukis adalah pahlawan perang pejuang kemerdekaan,” katanya.

    Upaya membangun rapsodi seni, sejarah dan saintek sebenarnya telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Pada 2022, diselenggarakan “Pekan Wirabangsa” di Pasar Seni Ancol, Jakarta, yang menampilkan pahlawan nasional pilihan negara dan mengajak publik untuk berpikir ulang tentang siapa sebenarnya para pendiri bangsa. 

    Pada tahun yang sama, Paul Hendro menggagas hibah lukisan potret Presiden dan Wakil Presiden kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), menandai dimulainya gerakan potret kenegaraan kontemporer. Lalu, pada tahun 2024, digelar pameran “Seabad Para Kalangwan”, yang menampilkan tokoh-tokoh sastrawan dan seniman besar seperti Empu Kanwa, Empu Tantular, dan Prapanca. 

    Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek, Yudi Darma, mengatakan, tujuan pameran ini adalah menghidupkan kembali tradisi ‘Padarman’ dalam wujud modern. “Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap pemikiran, pengetahuan, dan kontribusi ilmuwan terhadap kemajuan peradaban sebagai bagian dari narasi kepahlawanan,” katanya.

    Menurut Yudi, bangsa yang besar adalah bangsa yang memahami dan meneruskan semangat para pemikirnya. Ia mendorong masyarakat untuk merawat pemahaman bahwa ilmu pengetahuan dan seni dapat berjalan beriringan sebagai suatu kebudayaan yang mendorong kemajuan bangsa.

    “Semoga pameran ini menjadi ruang apresiasi terhadap karya seni dan pemikiran ilmuwan, menjadi titik temu antargenerasi, disiplin ilmu, dan masa lalu dengan masa depan. Dari sini, kami berharap tumbuh rasa ingin tahu dan kolaborasi-kolaborasi baru,” tuturnya.***

  • Ketua Komisi III DPR ungkap RUU KUHAP “kick off” pada 7 Juli

    Ketua Komisi III DPR ungkap RUU KUHAP “kick off” pada 7 Juli

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan bahwa pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana atau KUHAP akan “kick off” pada 7 Juli 2025.

    Setelah itu, dia mengatakan bahwa Komisi III DPR RI akan menggelar rapat setiap hari secara maraton untuk membahas RUU tersebut hingga selesai. Dia memastikan seluruh rapat akan diadakan di ruang rapat Komisi III DPR RI, bukan di hotel.

    “Semua proses akan berlangsung terbuka dan (disiarkan) live,” kata Habiburokhman saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Sebelum digelar, menurut dia, Komisi III DPR RI pada tanggal 1-4 Juli 2025 akan terlebih dahulu melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat dan Yogyakarta untuk mendengar aspirasi soal RUU KUHAP dari kalangan akademisi, mahasiswa, hingga aparat penegak hukum.

    Adapun pada rapat perdana itu, menurut dia, nantinya Komisi III DPR akan rapat dengan Menteri Hukum dan Menteri Sekretaris Negara selaku wakil dari pemerintah.

    Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa RUU KUHAP akan digulirkan oleh Komisi III DPR setelah diumumkan dalam rapat paripurna terdekat.

    Menurut dia, tahapan penyusunan RUU tersebut sudah cukup setelah pemerintah menyusun Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dan Komisi III DPR RI yang telah menyerap berbagai aspirasi dari seluruh elemen masyarakat.

    “Dalam masa sidang ini kita akan minta kepada komisi terkait membahas (RUU KUHAP),” kata Dasco.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kejagung Bakal Periksa Megawati terkait Korupsi Sritex

    Kejagung Bakal Periksa Megawati terkait Korupsi Sritex

    Bisnis.com, Jakarta — Kejaksaan Agung (Kejagung) akan periksa Megawati terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian kredit sejumlah bank ke Sritex Group.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menegaskan bahwa Megawati merupakan Komisaris PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk. (SRIL). Selain itu, dia mengatakan istri dari Komisaris Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto yang kini telah menjadi tersangka terkait perkara korupsi pemberian kredit sejumlah bank ke Sritex Group.

    “Iya benar, Megawati diperiksa hari ini. Dia adalah istri dari tersangka Iwan Setiawan selaku Direktur Utama PT Griya Asri Sejahtera,” tuturnya di Jakarta, Kamis (26/6).

    Harli mengatakan bahwa Megawati bakal dimintai keterangannya sebagai saksi untuk tersangka Iwan Setiawan terkait perkara korupsi pemberian kredit sejumlah bank ke Sritex Group.

    “Iya, yang bersangkutan masih diperiksa itu di dalam,” katanya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Kejagung baru menetapkan tiga tersangka dalam perkara Sritex. Mereka yakni mantan Dirut Bank DKI Zainuddin Mappa (ZM), lalu Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB Dicky Syahbandinata (DS) serta eks Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto (ISL).

    Iwan diduga menggunakan dana kredit dari bank tersebut untuk membayar utang Sritex dan pembelian aset non-produktif seperti tanah di Solo dan Yogyakarta.  

    Dalam hal ini, Dirdik Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar menyatakan seharusnya dana kredit itu dipakai untuk modal kerja. 

    “Untuk modal kerja tetapi disalahgunakan untuk membayar utang dan membeli aset nonproduktif sehingga tidak sesuai dengan peruntukan yang seharusnya,” tutur Qohar. 

    Adapun, hingga saat ini kerugian keuangan negara dalam perkara Sritex itu mencapai Rp692 miliar. Kerugian Negara itu dihitung dari total pinjaman dana dari Bank DKI Rp149 miliar dan Bank BJB Rp543 miliar.  

    “Terkait kerugian keuangan negara ini adalah sebesar Rp692 miliar. Ini terkait dengan pinjaman PT Sritex kepada dua bank. Tadi saya sampaikan Bank DKI Jakarta dan Bank BJB,” tutur Qohar.

  • Baru Tiba di Jakarta, Warga Yogyakarta Ini Langsung Berburu Donat Viral Blok M
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Baru Tiba di Jakarta, Warga Yogyakarta Ini Langsung Berburu Donat Viral Blok M Megapolitan 26 Juni 2025

    Baru Tiba di Jakarta, Warga Yogyakarta Ini Langsung Berburu Donat Viral Blok M
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Terik matahari tak menghalangi niat banyak warga untuk mengantre di salah satu gerai kuliner yang tengah viral di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
    Pantauan
    Kompas.com
     baru-baru ini, antrean tampak mengular di depan gerai
    Donut and Drinks
    yang berada di sisi kiri pintu masuk
    Blok M
    Square.
    Beberapa pengunjung terlihat berdiri berjejer sambil menunduk menutupi wajah dari sengatan sinar matahari.
    Salah satunya adalah Uli (22), wisatawan asal Yogyakarta yang datang bersama dua temannya.
    Uli mengaku tengah berlibur di Jakarta. Dengan ransel besar yang masih dipikul, ia langsung menuju Blok M sesaat setelah tiba di Jakarta.
    “Kebetulan lagi liburan ke Jakarta, terus langsung ke sini. Lihat Donut ini viral di TikTok, jadi penasaran banget pengin coba,” ujar Uli kepada
    Kompas.com
    .
    Meski harus berdiri cukup lama di bawah cuaca panas, ia tetap antusias karena ini merupakan kunjungan pertamanya ke kawasan Blok M.
    “Ini pertama kali juga ke Blok M, sekalian aja cari pengalaman. Katanya Blok M tuh rame banget sama makanan enak,” kata dia sembari menyeka keringat di dahi.
    Uli menambahkan, ia tak keberatan menunggu lama demi bisa mencicipi donat viral yang banyak dibicarakan warganet.
    “Kalau rasanya enak dan beda, ya
    worth it
    sih meskipun harus panas-panasan. Namanya juga
    food
    viral, jadi harus dibuktikan,” tuturnya sambil tersenyum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemendag terbitkan Permendag No 15/2025 untuk dongkrak daya saing

    Kemendag terbitkan Permendag No 15/2025 untuk dongkrak daya saing

    Mendag Budi Santoso Saat meninjau produk UMKM di Yogyakarta (Foto: Humas Kemendag)

    Kemendag terbitkan Permendag No 15/2025 untuk dongkrak daya saing
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 20:44 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan Permendag Nomor 15 Tahun 2025 tentang Standardisasi Bidang Perdagangan, Permendag ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan konsumen terhadap penggunaan barang dan jasa yang terkait dengan keselamatan, keamanan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan Peraturan ini meningkatkan daya saing mutu produk dan tenaga kerja sektor perdagangan. 

    “Salah satu tujuan diterbitkannya Permendag Nomor 15 Tahun 2025 adalah untuk meningkatkan perlindungan konsumen dalam menggunakan barang dan jasa yang beredar di pasar, khususnya dari aspek keamanan, kesehatan, keselamatan, serta pelestarian fungsi lingkungan hidup,” ujar Mendag Budi Santoso (25/06) di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat. 

    Mendag Budi Santoso merinci, beberapa tujuan lainnya dari regulasi ini adalah meningkatkan jaminan mutu produk yang berdaya saing di pasar domestik dan internasional, mewujudkan persaingan usaha yang sehat dan kepastian usaha, mendorong inovasi dan teknologi dalam perdagangan, serta meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.

    “Permendag 15/2025 juga menjadi salah satu bentuk fasilitasi pemerintah dalam membina pemenuhan persyaratan mutu dan persyaratan teknis produk di negara tujuan ekspor. Memenuhi persyaratan mutu dan teknis produk akan mendukung peningkatan pemanfaatan perjanjian perdagangan internasional,” kata Mendag 

    Menurut Mendag, ketentuan standardisasi bidang perdagangan terhadap barang, jasa, dan tenaga kerja pada sektor perdagangan sebelumnya diatur melalui Permendag Nomor 81 Tahun 2019 tentang Standardisasi Bidang Perdagangan. Aturan tersebut telah dicabut dan digantikan dengan ‘Permendag Nomor 26 Tahun 2021 tentang Penetapan Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Perdagangan. 

    “Permendag 26/2021 belum sepenuhnya mengakomodasi beberapa substansi penting terkait proses standardisasi terhadap barang, jasa, dan tenaga kerja di sektor perdagangan. Oleh karena 
    itu, perlu pengaturan baru melalui Permendag 15/2025,” Ucap Mendag 

    permendag 15/2025 memiliki kegiatan yang diatur dalam Permendag 15/2025 antara lain mencakup perumusan beberapa Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk jasa dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), rencana pendaftaran laboratorium uji yang melakukan pengujian barang terkait aspek K3L, serta penilaian risiko komoditas ekspor guna mengatasi hambatan teknis di negara tujuan ekspor.

    Penulis : M Riskianto

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gua Selarong, Jejak Perjuangan Pangeran Diponegoro yang Jadi Destinasi Wisata

    Gua Selarong, Jejak Perjuangan Pangeran Diponegoro yang Jadi Destinasi Wisata

    Liputan6.com, Yogyakarta – Gua Selarong berlokasi di Dusun Kembang Putihan, Gowasari, Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Gua yang telah menjadi destinasi wisata ini menyimpan jejak perjuangan Pangeran Diponegoro.

    Gua Selarong termasuk salah satu destinasi wisata yang komplet. Saat berkunjung ke sini, wisatawan akan mendapatkan serunya berwisata alam, sejarah, mistis, religi, hingga spiritual.

    Mengutip dari laman Visiting Jogja, destinasi wisata ini sarat dengan nilai historis. Gua Selarong menjadi bagian dari kisah perjuangan Pangeran Diponegoro selama masa Pemerintahan Belanda di indonesia.

    Pada masa itu, Gua Selarong menjadi tempat menyusun strategi sekaligus markas perang gerilya. Letaknya berada dalam deretan pegunungan kapur setinggi 35 meter. Pada kanan dan kiri gua terdapat pepohonan rindang dan hijau yang memberikan nuansa sejuk khas alam.

    Konon, Pangeran Diponegoro dan pengikutnya bisa masuk ke dalam gua tanpa terlihat dari luar. Hal ini membuat Gua Selarong disebut memiliki pintu tak kasat mata.

    Suasana mistis di gua ini juga masih kerap dirasakan masyarakat sekitar. Konon setiap malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon, penduduk sekitar kerap mendengar suara alunan gending-gending Jawa. Saat diperiksa lebih dalam, tak terlihat aktivitas apapun di dalam gua.

    Saat sampai di Gua Selarong, pengunjung akan disambut dengan patung Pangeran Diponegoro yang menaiki kuda. Dari sana, pengunjung harus berjalan sejauh 200 meter hingga bertemu anak tangga.

     

    Buntut Tawuran Antar-Geng Lintas Kabupaten Pemalang-Pekalongan, 4 Bocil Diancam Penjara 10 Tahun

  • Potret Anak Jalanan Gorontalo, Dagangan di Tangan hingga Pertaruhkan Masa Depan

    Potret Anak Jalanan Gorontalo, Dagangan di Tangan hingga Pertaruhkan Masa Depan

    Liputan6.com, Gorontalo – Malam kian larut, Lampu jalan di Kota Gorontalo menyala temaram, dan arus kendaraan mulai lengang. Namun di bawah terang seadanya, terlihat beberapa anak kecil dengan langkah pelan menjajakan dagangan kepada siapa pun yang mereka temui.

    Mulai dari pengunjung warung kopi, mahasiswa, atau pejalan kaki yang masih lalu lalang. Salah satunya Alia (11), siswi kelas 5 SD, yang mengaku telah berjualan sejak pukul tiga sore.

    “Kalau pulang sekolah langsung bantu mama. Nanti malam baru pulang kalau dagangan habis,” tuturnya sambil menahan kantuk, Senin (16/6/2025).

    Ibunya tak bekerja, sementara ayahnya hanya pengojek. Kondisi ekonomi yang sempit memaksa Alia turun ke jalan—bukan untuk bermain, bukan pula untuk belajar, melainkan demi membantu kebutuhan harian keluarga.

    Alia bukan satu-satunya. Di sekitar kawasan Universitas Negeri Gorontalo, fenomena serupa kian sering terlihat.

    Anak-anak usia 8 hingga 13 tahun tampak terbiasa menggelar dagangan dari siang hingga larut malam. Produk yang mereka bawa beragam: keripik, kacang, kue, bahkan air mineral. Ada yang berjalan sendiri, ada pula yang didampingi anak-anak lain yang lebih besar.

    Analisis dan Tanggapan Aktivis

    Bagi Mega Mokoginta, anggota Women Institute Research and Empowerment Gorontalo (WIRE-G), pemandangan ini bukan sekadar tentang kemiskinan. Ini adalah cermin dari rapuhnya sistem perlindungan anak.

    “Anak-anak ini kehilangan masa kecilnya. Mereka tidak bermain, tidak istirahat cukup. Ini potensi eksploitasi ekonomi anak yang dibiarkan terjadi setiap hari,” ungkap Mega prihatin.

    Ia menegaskan, bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah, menurutnya, harus hadir lebih dari sekadar mengimbau.

    Harus ada kebijakan konkret yang memastikan anak-anak kembali ke sekolah, bukan tersesat di dunia kerja sebelum waktunya.

    “Banyak dari mereka pintar, tapi tak punya pilihan. Kita tidak bisa menyalahkan mereka atau keluarganya, yang harus kita lawan adalah sistem yang membuat anak-anak seperti Alia terpaksa bekerja,” tambahnya.

     

    Motor Pelaku Klitih Ketinggalan karena Aksinya Kepergok Warga di Yogyakarta

  • Pramono Anung Mantu, Ucapan Selamat Mengalir dari Deretan Tokoh

    Pramono Anung Mantu, Ucapan Selamat Mengalir dari Deretan Tokoh

    Jakarta

    Suasana khidmat menyelimuti acara pernikahan putri dari Gubernur Jakarta Pramono Anung, Hanifa Fadhila Pramono dengan Ariq Arsyad Maulana. Ucapan selamat mengalir dari sejumlah tokoh dan pejabat untuk pasangan pengantin Dhila dan Ariq.

    Pantauan detikcom pernikahan anak Pramono digelar di Rumah Dinas Gubernur Jakarta di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (25/6/2025). Ucapan selamat terus berdatangan dari sejumlah tokoh dan pejabat termasuk dari menteri Kabinet Merah Putih.

    Ucapan salah satunya datang dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Airlangga berharap rumah tangga Dhila dan Ariq dibangun penuh berkah.

    “Suasananya tentu akad nikah dan acara adat Jogja tentu membawa suasana lebih berwarna. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah,” kata Airlangga.

    Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (Belia/detikcom).

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, juga mengucapkan selamat atas pernikahan anak Pramono. Cak Imin mengatakan suasana pernikahan berlangsung khidmat.

    “Alhamdulillah suasananya haru, khidmat, tradisi Jawa yang dijaga dengan baik. Selamat, sukses, dan berkah untuk Dhila dan suami,” ucapnya.

    “Bagus banget ya, aku juga nggak sangka ruangan taman didekor dengan baik. Pak Pram itu orangnya teliti dan sempurna banget. Ini anak perempuan satu-satunya akhirnya menikah, tadi juga lancar dan baik. Mudah-mudahan keluarganya diberkati lah,” tuturnya.

    Mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, juga hadir dan turut larut dalam rangkaian acara adat yang digelar. Ia bahkan mengikuti prosesi unik, yaitu Bubak Kawah. Tradisi itu dilakukan oleh anggota keluarga dengan membawa panggul berisi alat dapur.

    “Bagus karena pakai upacara adat, jadi kita selalu mengingat budaya kita, adat kita. Dan hari ini Mas Pram memakai adat Jawa Yogyakarta dan sangat khidmat,” ujarnya.

    Tak lupa, Retno juga mendoakan kedua mempelai agar menjadi keluarga yang diberkahi. “Selamat untuk Dhila dan Ariq,” imbuh Retno.

    (bel/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini