Fortuner Camat Wanareja Cilacap Tabrak S-Presso di Kebumen, Korban Minta Ganti Rugi Rp 130 Juta
Tim Redaksi
CILACAP, KOMPAS.com –
Kecelakaan
antara Toyota Fortuner dan Suzuki S-Presso di Jalan Ayah-Karangbolong, Kabupaten
Kebumen
, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Detik-detik peristiwa tersebut terekam dashcam di dalam kabin Suzuki S-Presso yang diunggah di akun Instagram dashcam_owner_indonesia.
Peristiwa ini menyeret nama
Camat Wanareja
, Irwan Arianto, yang belakangan dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban usai mediasi gagal.
Dalam unggahan tersebut, pemilik S-Presso meminta pertanggungjawaban pemilik Fortuner, Irwan Arianto.
“Untuk pemilik Fortuner sendiri seorang
camat Wanareja
, Kabupaten Cilacap. Dan ditunggu itikad baik untuk bertanggungjawab karena yang datang hanya mantri dari camat sendiri,” tulis unggahan tersebut.
Dalam unggahan yang sama dijelaskan,
kecelakaan
bermula saat pengemudi S-Presso bersama istri, anak yang masih bayi dan mertua melaju di jalurnya.
Sesampainya di sebuah tikungan, dari arah berlawanan datang Fortuner yang melewati marka jalan hingga terjadi tabrakan.
Akibatnya, istri pemilik mobil S-Presso dibawa ke rumah sakit karena tulang dada sebelah kanan retak.
Ketika dikonfirmasi, Irwan membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Kecelakaan terjadi pada Minggu (29/6/2025) pukul 14.20 WIB saat dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta menuju Cilacap.
“Waktu kejadian saya nyetir sendiri, bersama anak istri,” kata Irwan kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).
Irwan membantah tidak bertanggungjawab. Bahkan usai kejadian dirinya mengeklaim langsung turun dan membantu mengevakuasi pengemudi dan penumpang S-Presso.
“Kejadian sebenarnya, setelah terjadi kecelakaan saya langsung evakuasi sampai ngangkat keluarganya, anak, istri, mertua dan bayinya. Saya tidak kabur setelah nabrak,” ujar Irwan.
Ia kemudian melakukan mediasi dengan pemilik S-Presso dengan disaksikan ketua RT dan ketua RW setempat. Hasilnya, Iwan bersedia memperbaiki mobil S-Presso di sebuah bengkel di Cilacap.
“Di situ sudah disepakati mobil diperbaiki di Cilacap,” kata Irwan.
Sementara di lokasi kejadian, istri pemilik S-Presso mengeluh sakit pada bagian dada sehingga dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gombong untuk diperiksa lebih lanjut.
Irwan lantas meminta bantuan temannya untuk mengantar istri pemilik S-Presso dan keluarganya ke rumah sakit karena mobilnya juga rusak.
“Setelah selesai saya minta teman saya untuk mengantar keluarganya ke rumah sakit. Teman saya menemani sampai mengurus administrasi dan pendaftaran,” kata Irwan.
Irwan tidak ikut ke rumah sakit dengan alasan menunggu mobil towing yang akan digunakan untuk mengangkut kedua kendaraan, lalu pulang ke Cilacap.
Irwan baru datang ke rumah sakit keesokan harinya untuk menjenguk istri pemilik S-Presso sambil menitipkan uang Rp 2,5 juta kepada pihak rumah sakit untuk biaya pengobatan.
Namun saat bertemu di rumah sakit, Irwan menyebut, pemilik S-Presso mengubah kesepakatan. Pemilik S-Presso meminta ganti rugi seharga mobil.
“Dia meminta ganti rugi seharga kendaraan mobil sesuai dengan (harga) pasaran, padahal kesepakatannya enggak gitu. Dia minta ganti rugi sejumlah Rp 120-130 juta,” ujar Irwan.
Pemilik S-Presso akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Kebumen pada Senin (30/6/2025) sore. Namun dalam mediasi yang difasilitasi polisi pada malam harinya, keduanya tidak menemukan kata sepakat.
“Keinginannya dia untuk ganti rugi seharga kendaraan, kalau saya sesuai dengan kesepakatan awal. Karena inginnya seperti itu, dari polisi diserahkan ke kami. Hasilnya pada saat malam itu dilanjutkan ke jalur hukum. Saya siap untuk menghadapi ini,” kata Irwan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: DI YOGYAKARTA
-
/data/photo/2025/07/01/6863c5f04531d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Fortuner Camat Wanareja Cilacap Tabrak S-Presso di Kebumen, Korban Minta Ganti Rugi Rp 130 Juta Regional 1 Juli 2025
-

Internet 100 Mbps untuk Sekolah Rakyat, XLSMART Berharap ada Regulasi dan Insentif
Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSMART) menyoroti pentingnya dukungan regulasi yang berkelanjutan guna mensukseskan program internet cepat minimal 100 Mbps untuk Sekolah Rakyat (SR) yang tengah digalakkan pemerintah.
Head of External Communications XLSMART, Henry, mengatakan pihaknya berharap adanya dukungan dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah mengenai regulasi yang bisa menciptakan terwujudkan ekosistem yang berkelanjutan bagi industri
“Termasuk kebijakan yang menjamin adanya equal playing field, kemudahan perizinan serta insentif regulatory charges dan stimulus untuk kolaborasi dengan stakeholders terkait,” kata Henry saat dihubungi Bisnis pada Selasa (1/7/2025).
Henry memastikan XLSMART berkomitmen mendukung pemerataan akses internet, khususnya di wilayah yang belum terjangkau, melalui investasi pada teknologi 4G dan 5G. Serta optimalisasi spektrum frekuensi dan meaningful broadband coverage dengan memperhatikan semua aspek yang berkaitan.
“Tidak hanya kecepatan, tapi juga kestabilan dan keberlanjutan industri,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan seluruh SR akan terhubung dengan jaringan internet cepat berbasis fiber optik (FO) dengan kecepatan minimal 100 Mbps.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan penugasan ini berasal langsung dari Instruksi Presiden dan menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan digital nasional.
“Sesuai penugasan yang terdapat di Inpres SR, Komdigi mendapat tugas salah satunya mendukung ketersediaan sistem dan jaringan internet di Sekolah Rakyat. Dengan demikian Komdigi akan memastikan bahwa di seluruh SR sudah ada jaringan FO yang bisa digunakan SR untuk mendapatkan layanan internet,” katanya.
Wayan mengungkapkan apabila di lokasi SR belum tersedia jaringan FO, Komdigi akan menggandeng operator untuk membangun infrastruktur digital hingga titik sekolah.
Dua sekolah percontohan telah terpasang koneksi FO, yakni SR Menengah Atas 19 Bantul (200 Mbps) dan SR Menengah Atas 20 Sleman (100 Mbps), yang kini menunjang kegiatan belajar lebih dari 275 siswa.
Menteri Komdigi Meutya Hafid menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari konsep smart school sebagaimana diarahkan Presiden Prabowo Subianto.
“Sekolah ini nanti didesain sesuai arahan Bapak Presiden adalah sekolah dengan smart school, di mana semuanya sangat tergantung juga dengan layanan internet yang diberikan oleh teman-teman Komdigi,” kata Meutya.
Adapun peluncuran resmi 100 Sekolah Rakyat dijadwalkan berlangsung pada 14 Juli 2025 dan akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo.
-

Mandiri Jogja Marathon Jadi Motor Akselerasi Konsumsi Lokal, Event Lifestyle Makin Strategis
PIKIRAN RAKYAT – Di tengah tren konsumsi domestik yang fluktuatif, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan katalis pertumbuhan ekonomi melalui penyelenggaraan event berbasis gaya hidup dan komunitas. Hal ini tercermin dari dampak signifikan penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 yang berhasil mendorong konsumsi lokal secara nyata.Merujuk data yang diolah Mandiri Insistute melalui Mandiri Spending Index (MSI), konsumsi harian di DI Yogyakarta pada hari pelaksanaan MJM 2025 meningkat 28,6% dibanding rata-rata belanja harian di weekdays. Nilai ini lebih tinggi 14,1 percentage point (ppt) dibanding kenaikan di minggu-minggu sebelumnya yang hanya sebesar 14,5%. Kenaikan 14,1 ppt di MJM 2025 ini menjadi yang tertinggi selama pelaksanaan event MJM dalam tiga tahun terakhir.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara, menilai keberhasilan MJM membuktikan pentingnya sinergi antara dunia usaha, komunitas, dan pemerintah daerah dalam menciptakan stimulus ekonomi baru yang bersifat berkelanjutan.
“Event seperti Mandiri Jogja Marathon tidak hanya menghadirkan semangat sportivitas, tetapi juga mengakselerasi denyut ekonomi lokal. Hal ini menjadi bentuk konkret komitmen kami untuk menciptakan nilai tambah yang lebih luas mulai dari sosial, ekonomi, hingga budaya bagi masyarakat,” ungkap Ashidiq.
Secara sektoral, lonjakan konsumsi selama MJM sangat terasa di kelompok belanja leisure dan mobilitas. MSI mencatat peningkatan tajam pada beberapa sektor seperti travel, hotel dan transportasi yang melonjak di atas 80% serta maskapai penerbangan yang meningkat 36,2%.
Pada saat yang sama, peningkatan tren konsumsi juga meningkat pada beberapa sub sektor seperti olahraga, hobi, hiburan atau entertainment serta restoran. Angka ini jauh melebihi tren konsumsi di wilayah Jawa secara umum. Pada periode libur panjang Mei–awal Juni 2025, pertumbuhan MSI mingguan di Jawa tercatat hanya 1%. Bahkan, di minggu ketiga Juni 2025, Yogyakarta menjadi provinsi dengan pertumbuhan MSI tertinggi yakni 4,7% jauh di atas rata-rata nasional.
Fenomena ini semakin menegaskan pentingnya momen khusus dalam merangsang belanja masyarakat. Tanpa momentum seperti libur nasional atau event komunitas, konsumsi cenderung stagnan.
“Konsumen kini lebih selektif dan rasional. Untuk itu, pendekatan berbasis experience menjadi sangat penting. Melalui event seperti MJM, kami ingin menciptakan momen yang bukan hanya mendatangkan pengunjung, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal secara terukur dan berdampak,” tambah Ashidiq.
Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat peran sebagai enabler dalam mendorong pertumbuhan konsumsi dan pariwisata domestik, termasuk dengan memperluas dukungan terhadap sport tourism, festival belanja, dan kolaborasi lintas sektor.
“Kami percaya kolaborasi dan sinergi yang berkelanjutan antara dunia usaha, pemerintah, dan komunitas lokal adalah fondasi penting untuk mempertahankan daya beli dan momentum ekonomi nasional hingga akhir tahun,” pungkas Ashidiq. Dengan penyelenggaraan MJM yang sukses menarik lebih dari 9.200 peserta dan ribuan pengunjung dari berbagai daerah, Bank Mandiri berharap langkah ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di wilayah lain, sebagai bagian dari strategi jangka panjang memperkuat konsumsi domestik berbasis ekonomi kerakyatan. ***
-

22 Wisatawan di Pantai DIY Disengat Ubur-ubur, Dikira Seperti di SpongeBob
Jakarta –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat setidaknya 22 wisatawan menjadi korban sengatan ubur-ubur di pantai selatan (pansela) DIY hingga hari ini. Menurut BPBD para wisatawan terbuai karena mengira ubur-ubur itu seperti di serial SpongeBob Squarepants yang bisa dipegang.
“Jadi sebagian orang menganggap bahwa ubur-ubur tuh seperti yang di SpongeBob itu, bisa ditangkap,” kata Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, dilansir detikJogja, Selasa (1/7/2025).
“Yang di Parangtritis itu ada 22 yang kena itu,” lanjut dia.
Noviar mengatakan, beberapa waktu belakangan banyak ubur-ubur yang terdampar di sebagian pantai selatan di Gunungkidul dan Pantai Parangtritis. Namun ubur-ubur yang terdampar ini menurutnya memiliki bentuk yang berbeda dengan yang di serial SpongeBob.
Ubur-ubur yang terdampar ini, kata Noviar, memiliki bentuk yang beragam. Mulai yang berbentuk panjang, berbentuk gel, hingga memiliki tentakel. Warnanya juga beragam, ada warba biru juga warna merah.
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Pertamina bersama Hiswana dukung BPBD Jateng atasi permasalahan banjir rob di Sayung
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Pertamina bersama Hiswana dukung BPBD Jateng atasi permasalahan banjir rob di Sayung
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 30 Juni 2025 – 20:10 WIBElshinta.com – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana) Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah untuk mengatasi permasalahan banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Jawa Tengah.
Bentuk bantuan yang diberikan berupa bahan bakar minyak berjenis Dexlite sebanyak 1.500 liter. Bantuan ini diserahkan langsung di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.501.11 di Jalan Kaligawe Raya, Pada Kamis (26/6).
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsbility (CSR) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan hal itu merupakan bentuk kepedulian dan tanggap bencana dari Pertamina dan Hiswana terhadap warga sekitar yang terdampak banjir rob di Kecamatan Sayung.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap bantuan yang disalurkan dapat mendukung operasional BBM bagi BPBD, khususnya dalam pengoperasian pompa penyedot air untuk mengatasi banjir rob,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (30/6).
Kepala Bidang Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Jawa Tengah, Armin Nugroho, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pertamina dan Hiswana Migas Jateng & DIY atas bantuan BBM untuk mendukung operasional penanganan banjir rob di Kecamatan Sayung.
“Ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan dalam menangani bencana di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Armin.
Ia menjelaskan bahwa banjir rob yang telah terjadi sejak Desember 2024 hingga saat ini. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah memompa air dari permukiman warga dan menyalurkannya ke laut. Untuk itu, mereka mengoperasikan pompa air selama sepuluh jam yang membutuhkan sekitar 150 liter BBM dan mampu membuang air rob hingga 700 liter per detik.
“Harapan kami, semoga banjir rob yang melanda Kecamatan Sayung di sekitaran Kali Ngepreh ini segera surut agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tenang dan nyaman. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina dan Hiswana Migas Jateng & DIY atas bantuan dan kepeduliannya,” imbuhnya.
Sumber : Radio Elshinta
-
/data/photo/2025/06/30/686251ce37e47.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dua Pesawat Jemaah Haji Diancam Bom, Kepala BSSN: Mudah Mengindikasi Ancaman Itu Regional 30 Juni 2025
Dua Pesawat Jemaah Haji Diancam Bom, Kepala BSSN: Mudah Mengindikasi Ancaman Itu
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
— Dua pesawat Saudia Airlines yang membawa jemaah haji sempat mendapat
ancaman bom
dan terpaksa berhenti di Bandara Kualanamu, Medan. Ancaman tersebut menjadi perhatian serius sejumlah pihak, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (
BSSN
).
Kepala BSSN
, Nugroho Sulistyo Budi, menyatakan bahwa ancaman bom tersebut tidak dilakukan melalui jaringan internet, melainkan lewat panggilan telepon langsung.
“Itu tidak melalui jaringan IP tapi by call. Mudah sebetulnya kalau kita mengindikasi ancaman-ancaman seperti itu,” kata Nugroho saat ditemui, Senin (30/6/2025).
Ia menambahkan bahwa jenis ancaman seperti ini sering kali tidak berujung pada eksekusi nyata.
“Pernah tidak kejadian peledakan bom, yang sudah kejadian yang ngasih tahu sebelumnya? Nyaris tidak ada,” imbuhnya.
Meski demikian, Nugroho menegaskan bahwa pihaknya tetap waspada dan memperlakukan setiap ancaman dengan pendekatan zero tolerance.
“Kita zero tolerance terhadap kemungkinan ancaman. Sampai sejauh ini, pelakunya mungkin dari pihak kepolisian yang akan menjelaskan lebih lanjut,” ujarnya.
Menurutnya, BSSN siap berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, kementerian, dan lembaga lain sesuai dengan peran dan tugas masing-masing.
“Tentu kami berperan serta. Tapi, untuk menjelaskannya mungkin dari aparat penegak hukum,” kata Nugroho.
Sebelumnya, dua pesawat Saudi Airlines sempat menerima ancaman bom dalam dua insiden berbeda dalam waktu berdekatan. Berikut kronologi kejadian:
Pesawat Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah–Jakarta:
Ancaman dikirim lewat surat elektronik (email) pada Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 07.30 WIB oleh pihak yang tidak dikenal.
Pesawat Saudia Airlines SVA 5688 rute Jeddah–Surabaya:
Ancaman disampaikan melalui komunikasi suara lewat VPN radio telescope dan pertama kali terdeteksi oleh AirNav Indonesia di Jakarta, pada Sabtu (21/6/2025).
Dalam kedua kasus tersebut, tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan aman, dan otoritas terkait melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/07/01/6863c6269835f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

