provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Sri Mulyani Heran Transferan ke Pemda Naik Terus tapi Ketimpangan Antardaerah Tak Berubah

    Sri Mulyani Heran Transferan ke Pemda Naik Terus tapi Ketimpangan Antardaerah Tak Berubah

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa jumlah transfer ke daerah alias TKD dari bendahara negara terus meningkat setiap tahunnya, tetapi ketimpangan tak kunjung berakhir.

    Dirinya menyampaikan hal tersebut di depan anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Rabu (9/7/2025).

    Menurutnya, dalam 24 tahun terakhir atau sejak 2001 saat memasuki era desentralisasi fiskal, dana TKD naik signifikan dari Rp81,7 triliun menjadi Rp864,1 triliun pada 2025. 

    “Itu kenaikannya luar biasa. Jadi kalau tadi disampaikan masih ada ketimpangan, Ini padahal dengan transfer yang cukup besar ke daerah,” ujarnya dalam rapat kerja tersebut. 

    Sri Mulyani menjelaskan bahwa transfer yang pemerintah lakukan pada dasarnya diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ketidakseimbangan antara pusat dan daerah (vertical imbalances) maupun antardaerah (horizontal imbalances). 

    Melihat outlook 2025, pemerintah diprediksi akan mengucurkan TKD, sekaligus Dana Desa di dalamnya, senilai Rp864,1 triliun atau 93,9% dari pagu awal senilai Rp919,9 triliun.

    “[TKD] tahun 2025 ini sekarang mencapai Rp864 triliun, karena DAK Fisik untuk infrastruktur sekarang dilakukan direct dari pusat, untuk kemudian menjamin bahwa pelaksanaannya bisa dijalankan secara konsisten,” lanjut Sri Mulyani.

    Hingga 30 Juni 2025 atau semester I, realisasi penyaluran TKD mencapai Rp400,6 triliun atau 43,5% dari pagu. Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan semester I/2024 yang kala itu senilai Rp400,1 triliun. 

    Utamanya dipengaruhi oleh peningkatan penerimaan negara yang dibagihasilkan melalui Dana Bagi Hasil (DBH), peningkatan alokasi Dana Alokasi Umum (DAU), dan kinerja pemerintah daerah dalam memenuhi persyaratan penyaluran anggaran.

    Pada tahun ini, dilakukan penyaluran TKD berbasis kinerja seperti DAU specific grant (SG) yang mendukung pemerataan layanan termasuk untuk PPPK. 

    Melalui DAU SG, Sri Mulyani memberikan syarat salur sehingga tidak diberikan cek kosong, namun harus memiliki atau mencapai syarat tertentu untuk dapat menerima TKD.

    Selain itu, terdapat perubahan pola penyaluran DBH dari kuartalan menjadi bulanan, mendorong perbaikan kualitas belnja APDB melalui efisiensi—selayaknya pemerintah pusat yang juga efisiensi. 

    Kemudian pada tahun ini pula, pemerintah menyalurkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) secara langsung dari pusat, bukan lagi dari daerah. Hal ini imbas penyaluran TPD di daerah yang kerap tidak tepat waktu. 

    Terakhir, TKD pada tahun ini juga akan mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. 

    Adapun, secara perinci, realisasi TKD paling tinggi berasal dari Dana Keistimewaan D.I. Yogyakarta yang telah mencapai 66,7% hingga akhir semester I/2025. Kemudian diikuti Dana Desa yang mencapai 53,9% dari pagu, serta DAU yang telah mencapai 50,4%. 

    Sementara realisasi yang minim berasal dari Dana Otonomi Khusus yang baru mencapai 19,4% atau senilai Rp3,4 triliun dari total alokasi Rp17,5 triliun.

    Data transfe ke daerah yang mencerminkan desentralisasi fiskal. / dok Kemenkeu

  • Respons Grab soal Double Order, Fitur yang Diperbincangkan di Kasus ShopeeFood Jogja

    Respons Grab soal Double Order, Fitur yang Diperbincangkan di Kasus ShopeeFood Jogja

    Bisnis.com, JAKARTA – Grab Indonesia buka suara soal pernyataan pihak Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) tentang algoritma double order (pesanan berganda) yang dinilai merugikan mitra pengemudi, buntut dari insiden yang melibatkan mitra ShopeeFood beberapa waktu lalu.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, algoritma pesanan berganda disebut oleh pihak SPAI menjadi penyebab keterlambatan pengantaran order yang berujung tindak kekerasan oleh konsumen terhadap pengemudi Shopee Food di Yogyakarta.

    Menanggapi ihwal ini, Country Marketing Head, Grab Indonesia & OVO, Melinda Savitri, mengatakan perusahaan juga menerapkan pesanan berganda. Namun, driver mendapat opsi untuk mengambil pesanan tersebut atau menolaknya.

    “Terkait dengan pesanan berganda yang ditemui pada layanan tertentu, dapat kami informasikan mitra pengemudi dapat memilih untuk mengambil pesanan gabungan atau tidak, sesuai dengan preferensi mereka,” kata Melinda kepada Bisnis, Rabu (9/7/2025).

    Perusahaan berbasis di Singapura tersebut, jelasnya, juga memiliki sistem teknologi yang mempertimbangkan jarak, estimasi waktu tempuh, ketersediaan mitra pengemudi terdekat, hingga kondisi lalu lintas.

    “Sistem ini dirancang untuk meminimalisir waktu tunggu pelanggan, dan memastikan pesanan diterima pelanggan sesuai alamat pengantaran,” kata Melinda.

    Dia menjelaskan Grab menerapkan sistem pengaturan order menggunakan teknologi real-time, dengan memadukan algoritma dengan machine learning serta multi round radius yang memungkinkan perluasan radius pencarian mitra pengemudi.

    Hal ini bertujuan memastikan pelayanan pemesanan yang baik, bahkan ketika situasi khusus seperti jam sibuk maupun kondisi hujan.

    Perusahaan ini juga menggunakan GrabMaps, peta digital yang dirancang khusus untuk mengenali kompleksitas jalanan di Asia Tenggara termasuk Indonesia dengan karakter jalan banyak gang dan jalanan sempit.

    Dia menambahkan tujuan dari layanan ini adalah mengoptimalkan produktivitas dan mendukung operasional pengemudi agar lebih efisien dalam melayani pengguna, dengan tetap memastikan waktu pengantaran yang telah dikalkulasi oleh sistem tetap berada dalam batas waktu yang wajar.

    Sementara dari sisi pengguna, layanan ini menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menggemari kuliner, tapi tetap menginginkan harga yang lebih terjangkau.

    “Tidak dipungkiri, keterlambatan bisa terjadi dan ada beberapa alasan yang membuat mitra pengemudi terlambat mengantarkan pesanan. Apabila terjadi potensi keterlambatan, sistem kami otomatis akan memberitahukannya melalui notifikasi di aplikasi yang dapat dipantau secara langsung oleh pengguna,” jelasnya.

    Sebelumnya, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menilai sistem double order yang diterapkan aplikator menjadi biang kerok atas kisruh ShopeeFood yang terjadi di Yogyakarta.  Hal yang sama juga berpeluang terjadi di platform lainnya seperti Grab dan Gojek. 

    Diketahui, beberapa waktu lalu ratusan pengemudi ShopeeFood menggeruduk salah satu pengguna Shopee dengan inisial TTW karena lantaran TTW berlaku kasar kepada salah satu driver.

    Adapun kekesalan TTW terjadi karena driver Shopee lama mengantarkan makanan yang sudah TTW pesan. SPAI menduga lamanya pesanan tersebut karena algoritma yang diterapkan oleh aplikator. 

    Permasalahan serupa dapat ditemukan juga, tidak hanya di Shopee, di Grab dan Gojek. Bisnis coba menghubungi Gojek dan Shopee. Hingga berita ini diturunkan keduanya tidak memberi tanggapan.

  • Telkomsel Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Ini Lokasinya

    Telkomsel Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Ini Lokasinya

    Jakarta

    Telkomsel kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) Baktiku Negeriku untuk memperkuat pembangunan nasional. Tahun ini program ini dilaksanakan di Desa Pampang, Gunung Kidul, Yogyakarta, serta di Desa Sukoharjo, Pacitan, Jawa Timur.

    “Program Baktiku Negeriku adalah langkah konkret Telkomsel untuk menjadikan desa lebih mandiri dan berdaya saing melalui digitalisasi. Kami percaya bahwa kunci sukses untuk memberdayakan desa adalah dengan menjalin sinergi antar pemangku kepentingan untuk menyediakan teknologi yang inklusif bagi masyarakat desa,” ungkap Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025).

    Baktiku Negeriku memiliki tujuan meningkatkan daya saing, produktivitas, serta potensi masyarakat desa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar melalui perluasan serta pemerataan akses digital dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    Program ini juga turut melibatkan berbagai perangkat desa dan komunitas setempat seperti BumKal (Badan Usaha Milik Kalurahan), PokDarWis (Kelompok Sadar Wisata), PokDaKan (Kelompok Pembudidaya Ikan), dan GaPokTan (Gabungan Kelompok Tani).

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Masruroh menyampaikan pihaknya mengapresiasi inisiatif program Baktiku Negeriku dari Telkomsel. Program ini dinilai menjadi contoh konkret sinergi strategis antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong transformasi digital di desa.

    Menurutnya, program ini tidak hanya menghadirkan akses teknologi, tetapi juga membangun fondasi ekosistem desa wisata yang adaptif dan berdaya saing melalui integrasi digital, pelestarian kearifan lokal, dan penguatan potensi pariwisata.

    “Pendekatan kolaboratif seperti ini menjadi elemen penting dalam upaya mewujudkan pembangunan destinasi yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan, sejalan dengan arah kebijakan nasional di sektor pariwisata dan ekonomi digital,” ujar Masruroh.

    Adapun, program Baktiku Negeriku 2025 memiliki serangkaian aktivitas utama yang fokus memberdayakan dan mengakselerasi digitalisasi desa, yakni:

    Implementasi Integrated Farming Demonstration Plot, yakni sistem pertanian terpadu berbasis edukasi dan teknologi yang mencakup budidaya hortikultura, peternakan dan perikanan lokal.Pengelolaan Creative Tourism and Circular Economy yang memanfaatkan potensi alam, budaya, dan produk lokal sebagai daya tarik wisata berbasis pelestarian.Pembangunan Telkomsel Creative Digital Center di kedua desa sebagai pusat pelatihan literasi digital untuk mendorong peningkatan keterampilan masyarakat dalam menghadapi era transformasi teknologi.Rangkaian aktivitas selama tiga hari di tiap desa, mulai dari seminar seputar ketahanan pangan, ekonomi kreatif, transformasi digital, serta pemberdayaan komunitas bersama para pakar. Program ini juga menghadirkan kelas edukasi, kunjungan edukasi ke tempat-tempat usaha lokal, serta acara hiburan untuk warga.Employee Volunteering Program, kontribusi dari karyawan Telkomsel sebagai relawan yang menunjukkan komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan di tingkat komunitas.Informasi lebih lanjut mengenai program Baktiku Negeriku 2025, dapat diakses melalui laman resmi dan kanal media sosial baktikunegeriku.id, serta akun Instagram @baktikunegeriku.

    Sebelumnya, keputusan untuk melanjutkan program Baktiku Negeriku 2025 didasari oleh keberhasilan pelaksanaan program tahun 2024 di Desa Hegarmanah, Banten, dan Desa Air Sempiang, Bengkulu. Kedua desa tersebut mengalami peningkatan kualitas sosial dan ekonomi melalui kehadiran Digital Center, Smart Classroom, serta penyelenggaraan Integrated Farming Demonstration Plot dari program Baktiku Negeriku 2024.

    Di Desa Hegarmanah, kehadiran program Baktiku Negeriku turut meningkatkan jumlah wisatawan dari 595 menjadi 1.081 wisatawan hanya dalam empat bulan. Hingga Agustus 2024, tercatat pula pertumbuhan pendapatan desa sebesar 25%. Program ini juga meningkatkan keterampilan kerja masyarakat Hegarmanah hingga 80%, memperluas akses terhadap informasi digital sebesar 92%, serta meningkatkan pendapatan sebesar 21% dan partisipasi sosial sebesar 56%.

    Sementara di Desa Air Sempiang, program ini berhasil menarik kunjungan wisatawan hingga mengalami lonjakan signifikan dari 91 menjadi 1.145 wisatawan hanya dalam empat bulan. Dari sisi ekonomi, program ini berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan Desa Air Sempiang sebesar 2,9% pada September 2024. Serta meningkatkan keterampilan kerja masyarakat hingga 76%, memperkuat akses terhadap informasi digital sebesar 71%, serta meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar 40%, dan partisipasi sosial hingga 47% di Desa Air Sempiang.

    (prf/ega)

  • UGM minta kematian diplomat muda Kemlu RI diusut tuntas

    UGM minta kematian diplomat muda Kemlu RI diusut tuntas

    “Jika meninggalnya almarhum yang nampak tidak wajar, perlu diusut tuntas. Ini demi kemanusiaan dan tanggung jawab perlindungan negara pada warganya,”

    Yogyakarta (ANTARA) – Universitas Gadjah Mada (UGM) meminta agar kasus kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP yang juga alumnus Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HI) UGM diusut tuntas karena dinilai tidak wajar.

    “Jika meninggalnya almarhum yang nampak tidak wajar, perlu diusut tuntas. Ini demi kemanusiaan dan tanggung jawab perlindungan negara pada warganya,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM Arie Sujito dalam keterangan di Yogyakarta, Rabu.

    UGM menyampaikan duka cita atas kepergian ADP yang dinilainya sebagai sosok alumni berprestasi dengan karier baik sebagai diplomat.

    “Tentu kita kehilangan sosok alumni berprestasi, alumni Hubungan Internasional Fisipol UGM yang memiliki karier yang baik. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” kata Arie.

    Keluarga besar Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) Fisipol UGM juga turut menyampaikan duka cita atas wafatnya Arya Daru Pangayunan.

    Ketua DIHI Fisipol UGM Nur Rachmat Yuliantoro menyebut almarhum sebagai salah satu sosok kebanggaan bagi komunitas akademik HI.

    ADP merupakan alumnus S-1 Ilmu Hubungan Internasional angkatan 2005 UGM.

    “Dikenal sebagai diplomat yang andal, Daru adalah kebanggaan kita semua. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.

    Sebelumnya, seorang pria berinisial ADP (39) yang diketahui sebagai diplomat Kementerian Luar Negeri ditemukan tewas di sebuah indekos dengan kondisi kepala terlilit lakban. Korban ditemukan oleh penjaga kost yang berada di lokasi kejadian.

    Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha menyebut staf Kemlu RI itu selama ini bertugas menangani isu-isu yang berkaitan dengan pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

    Ia mengatakan Kemlu RI sudah menyerahkan kasus kepada pihak yang berwenang dan menyatakan mendukung proses yang tengah dilakukan kepolisian.

    “Kami tidak ingin berspekulasi, kita tunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian,” tegas Judha.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Layanan Internet Gratis dari Pemerintah Akan Diluncurkan, Ini Bentuknya

    Layanan Internet Gratis dari Pemerintah Akan Diluncurkan, Ini Bentuknya

    Jakarta

    Pemerintah mau memberikan layanan internet gratis untuk masyarakat. Bentuknya akan hadir sebagai penunjang dari Program Sekolah Rakyat.

    Layanan internet gratis ini akan hadir dalam bagian dari Program Sekolah Rakyat yang dicanangkan pemerintah. Program ini tak hanya untuk memperkuat kualitas pendidikan dalam negeri, namun juga turut beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Kecepatan internet hingga 100 Mbps akan tersedia di seluruh Sekolah Rakyat tersebut.

    Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, sebagai komitmen pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui perluasan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan Sekolah Rakyat akan mendapatkan kecepatan internet 100 Mbps. Sebagai langkah awal, dua Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Kabupaten Bantul dan Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Kabupaten Sleman akan menerima koneksi internet ngebut.

    “Kewajiban Komdigi adalah pertama, memastikan infrastruktur digital. Jadi, bahwa Sekolah Rakyat ini juga terkoneksi dengan koneksi internet yang baik dan cepat. Kemudian yang kedua adalah melakukan komunikasi publik dengan baik,” ujar Menkomdigi Meutya pada akhir Juni lalu.

    Dua unit Sekolah Rakyat di Yogyakarta itu diklaim kini tersambung dengan internet kecepatan tinggi untuk kegiatan belajar-mengajar. SR Kabupaten Bantul menerima layanan internet 100 Mbps untuk mendukung 75 siswa dari tiga rombongan belajar, sementara SR Kabupaten Sleman mendapat dukungan 200 Mbps yang akan digunakan oleh 200 siswa dari lima kabupaten/kota di DIY.

    Komdigi menyebutkan menjadikan internet cepat sebagai fondasi utama dalam mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia. Sebanyak 200 Sekolah Rakyat akan mendapatkan akses koneksi internet ngebut.

    Langkah ini disebut bagian dari komitmen Komdigi untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia, terutama dari kelompok rentan, memiliki akses ke pendidikan berbasis teknologi, sejalan dengan agenda besar transformasi digital nasional.

    Adapun pengadaan layanan internet 100 Mbps di Sekolah Rakyat itu pembiayaannya bersumber dari Kementerian Sosial, sedangkan Komdigi sebagai penyedia layanan di lokasi.

    Direncanakan Sekolah Rakyat akan mulai dibuka Agustus hingga September 2025. Kemensos mengatakan fasilitas pendidikan tersebut memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) baik milik Kementerian Ketenagakerjaan maupun pemerintah daerah di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota sebagai bagian dari tahap program prioritas Prabowo.

    “Konsepnya sama persis seperti di SMA Taruna Nusantara dengan nanti di dalamnya ada SD, SMP, dan SMA dengan fasilitas 100 persen dibiayai oleh APBN,” ungkap Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico.

    Selama masa rintisan, pemerintah menggunakan skema pinjam pakai gedung selama satu tahun. Gedung tersebut direnovasi dan akan dikembalikan dalam kondisi layak guna kepada Pemda.

    (agt/fay)

  • Dua Motor Adu Banteng di Bantul, Satu Pengendara Tewas di Tempat
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        9 Juli 2025

    Dua Motor Adu Banteng di Bantul, Satu Pengendara Tewas di Tempat Yogyakarta 9 Juli 2025

    Dua Motor Adu Banteng di Bantul, Satu Pengendara Tewas di Tempat
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor terjadi di jalan Ngipik–Potorono, tepatnya di Plakaran RT 04, Baturetno, Banguntapan,
    Bantul
    , Daerah Istimewa
    Yogyakarta
    , pada Selasa (8/7/2025) malam.
    Peristiwa ini menyebabkan satu orang pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian.
    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.04 WIB.
    Honda Scoopy AB 2916 KM yang dikendarai Jumadi (46), warga Bangunharjo, Sewon, Bantul, bertabrakan dengan Yamaha Mio AB 2565 FY yang dikendarai Dony Trisdiyanto (33), warga Sendangtirto, Berbah, Sleman.
    Jeffry menyebut Honda Scoopy melaju dari arah barat (Ngipik) menuju timur (Potorono).
    Saat sampai di lokasi kejadian, kendaraan oleng ke kanan hingga masuk ke jalur berlawanan, dan bertabrakan dengan Yamaha Mio yang datang dari arah berlawanan.
    “Kedua pengendara akhirnya mengalami tabrakan,” ujar Jeffry saat dikonfirmasi, Rabu (9/7/2025).
    Akibat tabrakan tersebut, Dony Trisdiyanto, pengendara Yamaha Mio, meninggal dunia di lokasi. Jenazahnya telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda
    DIY
    .
    Sementara itu, Jumadi, pengendara Honda Scoopy, mengalami luka robek terbuka di kepala dan dirawat di RSPAU Hardjolukito.
    Kedua kendaraan juga mengalami kerusakan. Honda Scoopy rusak pada bagian depan, sementara Yamaha Mio mengalami goresan di bodi samping kanan dan kaca spion pecah.
    Jeffry mengimbau masyarakat untuk selalu berkonsentrasi saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan serupa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Ramal Hujan Lebat di Wilayah RI Ini Sampai Pekan Depan

    BMKG Ramal Hujan Lebat di Wilayah RI Ini Sampai Pekan Depan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hujan lebat dan angin kencang kemungkinan masih akan terjadi hingga 14 Juli 2025 mendatang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan prediksi cuaca selama sepekan ke depan.

    Pada 8-10 Juli umumnya cuaca akan didominasi kondisi berawan hingga hujan ringan. Namun beberapa daerah akan mengalami peningkatan hujan dengan intensitas sedang.

    Begitu juga hujan lebat disertai kilat dan angin kencang juga diprediksi akan terjadi selama periode ini di beberapa daerah.

    Hujan lebat akan terjadi di Jawa Barat dan Maluku. Sementara angin kencang di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.

    Untuk 11-14 Juli, BMKG menyebutnya umumnya akan berawan hingga hujan ringan. Sejumlah wilayah juga akan mengalami peningkatan hujan dengan intensitas sedang.

    Sementara hujan lebat diperkirakan terjadi di Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Pegunungan. Untuk angin kencang akan melanda Aceh, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Selatan.

    BMKG juga mengatakan hingga akhir Juni lalu, baru 30% zona musim Indonesia yang masuk ke periode musim kemarau. Capaian tersebut setengah dari kondisi normal pada waktu yang sama, yakni 64% wilayah biasanya sudah masuk kemarau saat akhir Juni.

    Anomali curah hujan yang sudah terjadi sejak Mei diperkirakan berlanjut hingga Oktober mendatang. Ini terjadi salah satunya karena Monsun Australia yang melemah membuat suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat.

    Monitoring gelombang ekuator dan angin streamline menunjukkan Gelombang Kelvin dan Ekuatorial Robby melintas di sejumlah wilayah Indonesia.

    “Kombinasi faktor-faktor ini menunjukkan bahwa meskipun indikator iklim global berada dalam kondisi netral, dinamika regional tetap mendukung terbentuknya pola hujan di wilayah Indonesia,” tulis BMKG di laman resminya, dikutip Rabu (9/7/2025).

    BMKG juga mengingatkan masyarakat dan pihak terkait tetap waspada dengan potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat hingga gelombang tinggi. Khususnya pada daerah yang rentan dengan cuaca ekstrem.

    “Dengan kondisi atmosfer yang masih sangat dinamis, BMKG mengimbau masyarakat serta pihak-pihak terkait untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat atau petir, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia. Kewaspadaan ini penting, khususnya di wilayah yang masih rentan terhadap kejadian cuaca ekstrem, meskipun sebagian wilayah Indonesia telah memasuki periode kemarau,” jelas BMKG.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 9 Juli 2025, BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan hingga Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 9 Juli 2025, BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan hingga Berawan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar kota besar di Indonesia akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan pada Rabu (9/7/2025), bahkan disertai petir di sejumlah wilayah. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

    Melansir dari Antara, Prakirawati BMKG, Indah Fitrianti menjelaskan bahwa hujan ringan dengan curah hujan di bawah 2,5 mm per jam diperkirakan turun di sejumlah kota seperti Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Serang, Mamuju, Palu, Kendari, Ambon, Sorong, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan mengguyur Medan, Nabire, Jayapura, dan Merauke. Kota Tanjung Selor dan Gorontalo berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dengan curah hujan lebih dari 5,0 mm per jam.

    Adapun kota-kota seperti Banda Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Manado, dan Makassar diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal atau berkabut sepanjang hari, dengan suhu udara berkisar antara 25 hingga 30 derajat Celcius.

     

  • detikJateng-Jogja Awards Hadir Kembali, Ini Kategori Penganugerahannya

    detikJateng-Jogja Awards Hadir Kembali, Ini Kategori Penganugerahannya

    Jakarta

    Sebagai platform media, detikcom akan mengambil peran aktif dalam mengulas profil dan perjalanan para peraih penghargaan, termasuk isu-isu penting yang terkait dengan mereka.

    Hal ini akan dilakukan melalui penyajian konten luas dan beragam, yang mencakup artikel mendalam, infografis yang informatif, serta video yang menarik. Setelah sukses menyelenggarakan perhelatan detikJateng-Jogja Awards 2024, di tahun ini detikcom kembali menyelenggarakan detikJateng-Jogja Awards 2025.

    detikJateng-Jogja Awards adalah sebuah ajang penghargaan untuk figur, komunitas dan program di Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang inspiratif, inovatif, kreatif serta berprestasi dan memberikan dampak pada masyarakat Jawa Tengah & Yogyakarta.

    Acara ini kembali dihelat untuk memberikan pengakuan bagi individu tokoh masyarakat yang berdampak bagi provinsi Jawa Tengah dan DIY. Selain itu, perhelatan ini juga ditujukkan kepada pelaku bisnis dari Indonesia yang telah menunjukkan sifat inspiratif, inovatif, kreatif, serta berbagai prestasi yang berdampak positif terhadap masyarakat di wilayah Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    Awarding Ceremony detikJateng-Jogja Awards 2025 akan dilaksanakan selama 1 hari, dengan rincian activity meliputi, pemberian penghargaan, dan juga music entertainment oleh musisi lokal Jawa Tengah maupun Yogyakarta.

    Selanjutnya, penghargaan bagi para pemenang terbagi menjadi empat kategori yakni pemerintahan, individu, NGO/Organisasi Sosial dan BUMD/Perusahaan Swasta.

    detikJateng-Jogja Awards 2025 akan dilaksanakan di Wisma Perdamaian Semarang pada 21 Juli 2025. Perhelatan ini juga akan disiarkan secara live streaming di detikcom. Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan penganugerahan figur atau tokoh yang inspiratif ya detikers!

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu: Kamar Kos Terkunci, Tubuh Diselimuti, Kepala Dilakban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juli 2025

    Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu: Kamar Kos Terkunci, Tubuh Diselimuti, Kepala Dilakban Megapolitan 9 Juli 2025

    Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu: Kamar Kos Terkunci, Tubuh Diselimuti, Kepala Dilakban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
    Penemuan jasad ADP berawal dari laporan warga pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. 
    “Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Selasa, (8/7/2025).
    ADP diketahui merupakan warga asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 
    Polisi menemukan sejumlah hal mencurigakan terkait kasus tewasnya ADP yang hingga kini masih menjadi misteri. 
    Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi menyebutkan, saat jasad ADP ditemukan, kondisi kamar indekos dalam keadaan terkunci dari dalam. Disebutkan pula bahwa tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh ADP. 
    “Tidak ada kerusakan sama sekali. Bahkan dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” katanya.
    Selain itu, tak ada barang yang hilang dari kamar indekos. 
    Meski begitu, Rezha tak menampik adanya kemungkinan unsur pidana dalam kasus ini. Saat ini, polisi masih terus menyelidiki kasus ini. 
    “Belum dipastikan (pembunuhan), saya juga tidak bisa bilang bukan (pembunuhan). Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang. Kami masih selidiki,” ucap dia.
    Sebelum ditemukan tewas, ADP sempat dihubungi sang istri pada Senin (7/7/2025) malam. Komunikasi terakhir keduanya terjadi pada pukul 21.00 WIB. 
    “Terus jam 5 pagi mungkin istrinya mengingatkan shalat atau apalah, tapi enggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7 atau jam 8 pagi,” ujar Rezha.
    Karena tidak mendapat respons, sang istri menghubungi penjaga kos. Dari situ, penjaga kos kemudian melaporkan ke Ketua RW, sebelum kemudian menghubungi polisi.
    “Si penjaga kos ke RW, RW ke Bhabinkamtibmas, baru kita datang ke TKP,” kata Rezha.
    Rezha menjelaskan, rumah indekos tempat korban tinggal memiliki sistem keamanan berlapis, sehingga hanya bisa diakses oleh penghuni.
    “Iya kan di situ kan kosan keluarga ya, dan
    double
    pintu, bukan tiba-tiba orang lain masuk langsung nyelonong ke pintu kamar ya, enggak seperti itu,” ujar Rezha.
    Ia juga menyebut, selama hampir dua tahun tinggal di rumah indekos itu, ADP hanya pernah dikunjungi oleh istrinya.
    “Yang datang ke situ pun juga hanya istrinya saja, orang lain tidak pernah datang ke sana. Dan dikuatkan dari keterangan si penjaganya memang yang datang ke sini hanya istrinya saja,” ucapnya.
    Salah satu tetangga indekos, Birvan Ariza Siregarsetela (39), mengaku baru mengetahui ADP merupakan diplomat Kemenlu setelah kejadian ini. Ia menyebut ADP sebagai sosok tertutup.
    “Aku enggak tau dia Kemenlu. Aku kira yang (tetangga lain). Makanya aku bilang, yang aku taunya orang Kemenlu itu paling ujung, di sudut kanan,” ujar Birvan.
    Menurut Birvan, interaksinya dengan korban hanya sebatas saling menyapa singkat saat berpapasan.
    “Kalau ketemu, tiap pagi dia mengelap motor, mengelap mobil. Aku mengelap motor, cuma bilang, ‘halo bang’, gitu aja,” ucapnya.
    Beberapa waktu sebelumnya, ADP disebut sempat menjual mobil. Kabar yang beredar menyebut korban akan pindah ke luar negeri.
    “Bulan lima (Mei) atau bulan enam (Juni) itu dijual mobilnya. Aku dapat info dari Pak Sis, yang jaga kos,” ujar Birvan.
    “Lho, kenapa? ‘Mau pindah ke luar kota’, ke China atau ke mana? ‘Ke luar negeri, mau pindah ke luar negeri’,” lanjutnya menirukan percakapan dengan penjaga kos.
    Polisi pun telah mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan otopsi.
    Sejumlah barang bukti dan rekaman CCTV juga tengah dianalisis untuk mengungkap penyebab kematian.
    “Kita masih menunggu petunjuk otopsi dari RSCM ini,” tutup Rezha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.