provinsi: DI YOGYAKARTA

  • 6
                    
                        4 Perusahaan Beras Diperiksa Bareskrim, dari PT SUL hingga Food Station Tjipinang
                        Nasional

    6 4 Perusahaan Beras Diperiksa Bareskrim, dari PT SUL hingga Food Station Tjipinang Nasional

    4 Perusahaan Beras Diperiksa Bareskrim, dari PT SUL hingga Food Station Tjipinang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Empat perusahaan produsen dan distributor beras yaitu 
    Wilmar Group
    , PT
    Food Station Tjipinang Jaya
    , PT
    Belitang Panen Raya
    , dan PT Sentosa Utama Lestari (
    Japfa Group
    ) diperiksa Bareskrim terkait dugaan pelanggaran mutu dan takaran. 
    Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf membenarkan, proses pemeriksaan terhadap sejumlah perusahaan besar masih berlangsung.
    “Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Helfi kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).
    Keempatnya diperiksa berdasarkan sampel beras kemasan dari berbagai daerah yang sebelumnya dikumpulkan oleh Satgas Pangan.
    Wilmar Group diperiksa terkait produk beras merek Sania, Sovia, Fortune, dan Siip, berdasarkan 10 sampel dari wilayah Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Jabodetabek, dan Yogyakarta.
    PT Food Station Tjipinang Jaya dimintai keterangan terkait produk seperti Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, dan Setra Pulen, dari total 9 sampel asal Sulsel, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Aceh.
    Sementara itu, PT Belitang Panen Raya diperiksa atas produk Raja Platinum dan Raja Ultima dari 7 sampel yang dikumpulkan di Sulsel, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Aceh, dan Jabodetabek.
    Sedangkan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group) diperiksa atas produk beras Ayana yang sampelnya berasal dari Yogyakarta dan Jabodetabek.
    Satgas Pangan saat ini masih menganalisis hasil pemeriksaan terhadap sampel-sampel tersebut.
    Jika ditemukan pelanggaran terhadap standar mutu dan takaran, Bareskrim memastikan akan menindaklanjuti secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
    Terkait pemeriksaan itu, Kepala Divisi Unit Beras PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group), Carmen Carlo Ongko S, mengatakan pihaknya menghormati dan mendukung penuh proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polri.
    Ia menegaskan pentingnya langkah tersebut demi menjaga kepercayaan publik terhadap rantai pasok pangan nasional.
    “Dalam menjalankan operasional bisnis, kami memastikan seluruh proses produksi dan distribusi beras PT SUL dijalankan sesuai dengan standar mutu dan regulasi yang berlaku,” kata Carmen dalam pernyataan resminya, Sabtu (12/7/2025).
    Sementara itu, Direktur Utama Food Station Karyawan Gunarso mengaku akan berkoordinasi dengan tim internal terlebih dahulu untuk menanggapi kasus ini. 
    Kompas.com juga telah berupaya menghubungi Wilmar Group dan PT Belitang Panen Raya, tetapi belum mendapatkan respons. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesan dari Sri Paduka Paku Alam X untuk Kemeriahan Jogja Volkswagen Festival 2025

    Pesan dari Sri Paduka Paku Alam X untuk Kemeriahan Jogja Volkswagen Festival 2025

    Liputan6.com, Yogyakarta – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X berpesan kepada Steering Comitee JVWF 2025 agar menyertakan partisipasi masyarakat sebagai subjek dan bukan objek kegiatan semata. Menurutnya banyak hal yang dapat diupayakan bersama masyarakat dalam kegiatan Jogja Volkswagen Festival 2025. 

    “Beri ruang bagi partisipasi warga, karena terdapat hal-hal yang bisa kita upayakan bersama. Salah satunya, bisa mengajak UMKM di sekitar lokasi acara untuk mengisi stan-stan yang disediakan, dan tentu melalui proses kurasi. Dengan demikian, event yang digelar ini setidaknya tak hanya memberikan nilai tambah bagi warga yang memiliki minat khusus terhadap dunia otomotif, tetapi juga bagi masyarakat lainnya,” kata Sri Paduka saat menerima audiensi dari Steering Comitee JVWF 2025 di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (3/7/2025).

    Acara yang digelar di Gelanggang Inovasi dan Kreatifitas (GIK) UGM ini Sri Paduka mengimbau agar penyelenggaraan event ini bisa memperhatikan kesiapan lokasi parkir. Sebab, lokasi di sekitar kegiatan menjadi salah satu daerah yang ramai lalu lintas. “Jadi monggo ditata dan dikomunikasikan terkait dengan parkir dan akses lalu lintas, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,” ujar Sri Paduka.

    Lebih lanjut Sri Paduka menyarankan, pihak penyelenggara Jogja Volkswagen Festival 2025 agar bisa menyematkan barcode aplikasi Visiting Jogja pada tiket atau ID Card peserta. Lantaran, aplikasi resmi yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata DIY ini menyediakan informasi lengkap mengenai pariwisata di Yogyakarta. Steering Comitee JVWF 2025, Budi Wibowo menyatakan, tahun 2025, JVWF telah memasuki penyelengaraan keenam kalinya. Event ini digelar setiap dua tahun sekali dan dilaksanakan di tahun ganjil.

    “Masukan dari pak wakil gubernur ini nanti Insyaallah akan kami laksanakan. Jadi, JVWF memang kami bangun bertaraf internasional karena dihadiri oleh banyak negara-negara luar, di samping teman-teman klub VW se-Indonesia. Namun, kita juga mengutamakan masyarakat yang berminat, karena kita juga tidak hanya hadir untuk kegiatan komunitas, namun merangkul yang lain juga. Di dalamnya nanti juga ada ruang-ruang untuk UMKM, kemudian juga untuk klub komunitas yang lain juga kita rangkul, seperti komunitas Vespa, kemudian komunitas Porsche, BMX, kemudian diecast juga ada, supaya dapat menghibur semua usia,” terang Budi.

    Budi mengatakan bahwa, gelaran Jogja Volkswagen Festival 2025 dibagi ke dalam dua acara, yakni pre-opening pada tanggal 10-11 Juli, sementara main event pada tanggal 12-13 Juli 2025. Salah satu kegiatan yang akan digelar pada pre-opening JVWF 2025, yakni Student Tech Talks, class session untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda, dengan berbagai materi yang dapat memacu kreativitas anak muda dan juga masyarakat. “Kita juga ada donor darah, ada pemeriksaan jantung sehat, kemudian pemeriksaan gigi, free semuanya,” ucap Budi.

    Kegiatan yang akan digelar dalam main event JVWF ini antara lain, seperti ID Buzz Experience (panggung Istimewa perayaan 75th VW Bus), Porsche World (penampilan koleksi Porsche paling istimewa), Toys & Game Zone (arena diecast dan virtual gaming untuk public), dan Jogja Volkswagen Festival 2025 Legacy Hall (ruang apresiasi untuk koleksi VW terbaik). Ada pula JVWF Music Fest yang akan menghadirkan guest star ternama Sheila on Seven di tanggal 13 Juli 2025 malam. “Harapan kami, event ini pun bisa memberikan nilai-nilai yang positif, baik secara ekonomi, budaya, kemudian juga edukasi,” ujar Budi.

  • Waspada! Warga RI Harus Cermat Peredaran Beras Oplosan

    Waspada! Warga RI Harus Cermat Peredaran Beras Oplosan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengimbau masyarakat untuk memperhatikan merek beras saat hendak belanja. Pasalnya, ada 10 produsen beras yang ditemukan melanggar standar kualitas dan mutu, berdasarkan pemeriksaan Satgas Pangan Polri pada Kamis (10/7) pekan ini.

    “Mohon para pembeli diperhatikan merek yang dimunculkan di media-media seluruh Indonesia. Nanti kita munculkan secara bertahap,” kata Amran di Makassar, Sabtu (12/7/2025).

    Amran berharap masyarakat Indonesia tak lagi tertipu oleh produsen beras yang curang. Menurut dia, kerugian yang disebabkan pelanggaran kualitas dan mutu beras bisa mencapai Rp99 triliun.

    “Kami sudah koordinasi dengan Pak Kapolri dan Kepala Satgas Pangan. Mereka akan menindaklanjuti secara tegas dan independen,” Amran menuturkan.

    Adapun inisial beberapa nama produsen dan merek beras yang ditemukan melakukan pelanggaran kualitas dan mutu adalah sebagai berikut:

    1.⁠ ⁠WG: S, S, F, S (10 sampel – Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)
    2.⁠ ⁠⁠PT FSTJ: ASP, BP SR, BP W, FS, RP, SP, SR (sumber 9 sampel: Sulsel, Kalsel, Jabar, Aceh)
    3.⁠ ⁠⁠PT BPR: RP, RU (sumber 7 sampel – Sulsel, Jateng, Kalsel, Jabar, aceh, jabodetabek)
    4.⁠ ⁠⁠PT UCI: L, L (6 sampel – jabodetabek, jateng, sulsel, jabar)
    5.⁠ ⁠⁠PT BPS Tbk: TK (4 sampel – jateng, lampung)
    6.⁠ ⁠⁠PT BTLA :EM, SH (4 sampel – Sumut, Aceh)
    7.⁠ ⁠⁠PT SUL/JG: A (3 sampel – Yogyakarta, Jabodetabek)
    8.⁠ ⁠⁠PT SJI: DK, BSJ (3 sampel – lampung)
    9.⁠ ⁠CV BJS : RU, KA (3 sampel – Lampung)
    10.⁠ ⁠⁠PT JUS: PW, BMWC, KPW, MPW (3 sampel – Jabodetabek)

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Berantas Mafia Pangan, Ekonomi RI Bisa Naik 1%

    Berantas Mafia Pangan, Ekonomi RI Bisa Naik 1%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Keberadaan mafia pangan menjadi momok ekonomi di Tanah Air. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memprioritaskan pemberantasan praktik kecurangan pangan, bersama dengan penegak hukum.

    Baru-baru ini, Kementan dan Satgas Pangan Polri menemukan 10 produsen beras yang melakukan pelanggaran kualitas dan mutu, hingga merugikan masyarakat Indonesia sekitar Rp99 triliun.

    Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemberantasan mafia pangan dapat menggenjot perekonomian Indonesia.

    “Bisa saja sampai 1% [pertumbuhan ekonomi], karena bukan di beras saja [pelanggaran pangan]. Minyak goreng juga ada, lalu kita temukan pupuk palsu. Kemudian kemarin ada gula juga,” kata Amran di Makassar, Sabtu (12/7/2025).

    Sebagai gambaran, Amran menjelaskan baru-baru ini pihaknya menemukan 5 produsen pupuk palsu yang kerugiannya mencapai Rp3,2 triliun.

    “Ini bukan masalah Rp3,2 triliun, tetapi petaninya langsung bangkrut. Mereka mengandalkan pinjaman KUR. Apakah tega? Ini tidak beradab,” kata Amran.

    Ia menegaskan komitmen Kementerian Pertanian untuk terus mengawal sektor pangan yang bebas dari praktik korupsi dan kecurangan.

    “Kami ingin pertanian Indonesia berjaya dan menjadi lumbung pangan dunia,” ujarnya.

    Daftar 10 Produsen Beras Langgar Kualitas-Mutu di RI:

    1.⁠ ⁠WG: S, S, F, S (10 sampel – Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)
    2.⁠ ⁠⁠PT FSTJ: ASP, BP SR, BP W, FS, RP, SP, SR (sumber 9 sampel: Sulsel, Kalsel, Jabar, Aceh)
    3.⁠ ⁠⁠PT BPR: RP, RU (sumber 7 sampel – Sulsel, Jateng, Kalsel, Jabar, aceh, jabodetabek)
    4.⁠ ⁠⁠PT UCI: L, L (6 sampel – jabodetabek, jateng, sulsel, jabar)
    5.⁠ ⁠⁠PT BPS Tbk: TK (4 sampel – jateng, lampung)
    6.⁠ ⁠⁠PT BTLA :EM, SH (4 sampel – Sumut, Aceh)
    7.⁠ ⁠⁠PT SUL/JG: A (3 sampel – Yogyakarta, Jabodetabek)
    8.⁠ ⁠⁠PT SJI: DK, BSJ (3 sampel – lampung)
    9.⁠ ⁠CV BJS : RU, KA (3 sampel – Lampung)
    10.⁠ ⁠⁠PT JUS: PW, BMWC, KPW, MPW (3 sampel – Jabodetabek)

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkom Optimalkan Pasar Kecerdasan Buatan di 12 Sektor, Energi hingga Farmasi

    Telkom Optimalkan Pasar Kecerdasan Buatan di 12 Sektor, Energi hingga Farmasi

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. mendorong solusi kecerdasan buatan (AI) yang relevan di 12 sektor vertikal, mulai dari pertambangan hingga perbankan. Perusahaan telekomunikasi milik negara itu telah membaca potensi besar AI dan mempersiapkannya selama satu dekade terakhir.

    Diketahui, sebagai negara terbesar di ASEAN dengan populasi 287 juta jiwa, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pemain utama dalam industri kecerdasan artifisial (AI) di ASEAN. 

    Data riset Boston Consulting Group memproyeksikan potensi ekonomi yang digerakkan oleh AI di ASEAN akan mencapai US$120 miliar pada tahun 2027, sedangkan pertumbuhan total ekonomi AI di ASEAN diperkirakan akan mencapai US$365 miliar pada tahun 2030.

    Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, mengatakan perusahaan membidik potensi ekonomi yang sangat besar dari AI. Telkom telah melihat peluang tersebut sejak 10 tahun yang lalu dan sudah mulai mengembangkannya. 

    Telkom memulai dengan penguatan industri vertikal, penyediaan platform terintegrasi, dan penguatan kolaborasi. Menurut Faizal, saat ini penerapan AI sangat terfragmentasi, disesuaikan, dan berorientasi solusi di 12 sektor industri vertikal strategis, termasuk minyak dan gas, pertambangan, manufaktur, kesehatan, asuransi, keuangan, dan perbankan.

    Faizal menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mencapai tujuan besar tersebut.

    “Kolaborasi harus terjalin erat antara industri sebagai pengguna AI, pemerintah selaku pembuat kebijakan dan etika, serta universitas sebagai penyedia talenta dan riset dalam pengembangan dan implementasi AI,” kata Faizal dikutip, Sabtu (12/7/2025). 

    Telkom sudah mulai mengimplementasikan big data, machine learning (AI tradisional), deep learning, dan generative AI. Implementasi tersebut turut berkontribusi pada pendapatan yang dibukukan dan menekan ongkos operasional. 

    Pada kuartal I/2025, Telkom mencatat laba bersih sebesar Rp5,81 triliun. Layanan internet bergerak menjadi kontributor utama pertumbuhan tersebut, dengan layanan internet tetap IndiHome menorehkan kinerja positif.

    Berdasarkan data info memo, laba bersih Telkom pada 3 bulan pertama 2025 sedikit terkoreksi 4% dibandingkan dengan Rp 6,05 triliun pada kuartal I/2024. Pendapatan Telkom pada kuartal I/2025 tercatat sebesar Rp 36,63 triliun dengan beban operasional perusahaan yang turun tipis sebesar 1% menjadi Rp 26,15 triliun dari Rp 26,42 triliun pada 2024.

    Telkom saat ini tengah mengembangkan solusi AI yang diterapkan di setiap tahapan, seperti Big Box, Big One, Big View, Big Science, Big Social (machine learning), Big Vision (deep learning), serta Big Assistant dan Big Legal (generative AI).

    Layanan tersebut telah digunakan baik oleh pemerintah maupun industri.  “Di Kimia Farma, aplikasi AI Telkom sudah diimplementasikan untuk aplikasi rantai pasok manajemen eksekutif. Dengan penerapan AI, data operasional dan pemasaran dapat diintegrasikan secara real-time untuk memastikan ketersediaan produk, mengefisienkan distribusi, dan meningkatkan pendapatan berbasis data,” kata Faizal.

    Pertamina, tambah Faizal, juga menggunakan aplikasi AI Telkom untuk optimalisasi stok dan distribusi BBM. Dengan mengimplementasikan AI Telkom, Pertamina dapat mengintegrasikan data masif untuk memantau distribusi BBM, mencegah kelangkaan, dan menjaga pasokan energi nasional.

    Ilustrasi SPBU

    Adapun Pertamina diketahui mengelola 5.518 SPBU dengan 15 juta transaksi per hari. Sekitar 178 juta kendaraan lalu lalang di SPBU Pertamina setiap harinya.

    Sedangkan untuk generative AI, kata Faizal, saat ini Telkom tengah mengembangkan untuk proses internal dan eksternal, seperti produk myindibiz, TelkomGPT, dan Legalpro.

    Myindibiz dengan merek Bizy adalah copilot AI Telkom yang menyatukan data B2B menjadi insight cepat untuk membantu pelanggan, Account Manager, dan Business Manager mengambil keputusan lebih tepat. 

    Sementara itu, TelkomGPT adalah Private GPT yang menjaga kerahasiaan data sensitif di lingkungan internal sambil mengurangi risiko informasi bias dari internet publik. Adapun Legalpro merupakan akselerasi kepatuhan melalui alat hukum berbasis AI.

    Dengan aplikasi ini, teknologi AI terkini diintegrasikan untuk memproses kepatuhan yang cepat, akurat, dan efisien, sejalan dengan lanskap hukum Indonesia yang terus berkembang.

    Telkom juga terlibat dalam pengembangan talenta dan teknologi AI. 

    “Telkom membentuk AI Connect sebagai pusat keunggulan AI yang mendorong pengembangan teknologi melalui keterlibatan dan kolaborasi komunitas. Saat ini, AI Connect hadir di 9 kota antara lain di Jakarta, Makassar, Aceh, Bandung, Malang, Labuan Bajo, Yogyakarta, Bali, dan Papua,” kata Faizal. 

    Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengapresiasi langkah Telkom dalam mendukung pengembangan industri kecerdasan artifisial (AI) di Tanah Air.

    “Dukungan-dukungan semacam inilah yang akan kami apresiasi kepada seluruh industri yang berkomitmen dan berdedikasi untuk mengembangkan AI di masa yang akan datang,” ujar Faisol.

    Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan untuk mencapai potensi ekonomi yang digerakkan oleh AI, Indonesia harus mempersiapkan talenta digital yang mampu mengembangkan serta memanfaatkan teknologi AI. 

    Data yang dimiliki Komdigi menyebutkan, setidaknya Indonesia membutuhkan 12 juta talenta digital pada tahun 2030 untuk menopang pertumbuhan ekonomi digital, termasuk teknologi AI.

    “Saat ini, Indonesia baru memasok sekitar 3 juta talenta digital, sehingga masih terdapat kesenjangan yang besar,” kata Nezar. 

  • Apa Itu Pulung Gantung, Mitos Mistis Populer di Gunungkidul Yogyakarta

    Apa Itu Pulung Gantung, Mitos Mistis Populer di Gunungkidul Yogyakarta

    Liputan6.com, Bandung – Yogyakarta tidak hanya dikenal sebagai kota budaya dan pelajar tetapi juga memiliki beragam kisah urban legend serta mitos mistis yang berkembang di tengah masyarakat sekitarnya.

    Adapun salah satu cerita yang cukup menyeramkan dan kerap dibicarakan adalah mitos tentang pulung gantung. Mitos ini berkembang luas di masyarakat dan sering dikaitkan dengan peristiwa tragis.

    Melansir dari beberapa sumber, pulung gantung dipercaya sebagai pertanda gaib yang mengiringi seseorang sebelum terjadinya kematian khususnya bunuh diri dengan cara gantung diri.

    Pulung gantung digambarkan sebagai cahaya merah yang melayang di langit dan terkadang terlihat di atas rumah seseorang. Masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya mengaitkan kemunculan cahaya tersebut dengan datangnya musibah atau petaka.

    Adapun jika sosok pulung gantung terlihat di suatu tempat dipercaya bahwa akan ada penghuni rumah atau orang terdekat yang mengalami kejadian tragis seperti salah satunya gantung diri.

    Kepercayaan ini berkembang dari mulut ke mulut dan terus diyakini hingga sekarang meski tidak memiliki bukti ilmiah. Meski terdengar menyeramkan kisahnya juga menyimpan pesan penting mengenai kepekaan terhadap kondisi sosial dan psikologis seseorang.

    Pasalnya dalam banyak kasus kemunculan mitos ini justru menjadi alarm sosial untuk memperhatikan lingkungan sekitar terutama terhadap individu yang menunjukkan tanda-tanda depresi atau tekanan batin.

  • Semasa Hidup Sering Bantu Anak Telantar, Anak Diplomat Muda Mainkan Lagu Perpisahan di Depan Jenazah Ayahnya

    Semasa Hidup Sering Bantu Anak Telantar, Anak Diplomat Muda Mainkan Lagu Perpisahan di Depan Jenazah Ayahnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri menjadi sorotan setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

    Tubuh Arya terbungkus selimut dan kepalanya terikat lakban, tergeletak di atas kasur kamar 105 Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil No 22, Menteng, Jakarta Pusat.

    Hingga kini polisi masih mendalami penyebab kematian Arya, apakah merupakan korban pembunuhan atau ternyata bunuh diri.

    Jenazah Arya tiba di rumah duka sekitar pukul 15.42 WIB, Rabu (9/7/2025).

    Isak tangis dan Suasana haru dan duka mendalam pun menyelimuti kediaman di Jalan Munggur Nomor 6, Jomblang, Janti, Banguntapan, Bantul,

    Melansir dari Radar Jogja (JawaPos Group), kedatangan jenazah Arya disambut isak tangis. Begitu tiba, jenazah langsung dibawa masuk untuk disalatkan. Karena banyaknya pelayat yang datang, prosesi salat jenazah dilakukan dalam beberapa kloter.

    Keluarga, kerabat, rekan kerja, hingga warga sekitar memadati lokasi untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang diplomat muda yang dikenal berdedikasi dan berhati lembut.

    Deretan karangan bunga turut membanjiri sepanjang jalan menuju rumah duka. Belasan papan belasungkawa itu datang dari berbagai kalangan, tanda bahwa kepergian Arya meninggalkan luka mendalam di banyak hati.

    Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha yang hadir langsung ke rumah duka, memberikan pidato penuh emosional mengenang sosok Arya.

    “Mas Daru bergabung di Kementerian Luar Negeri sejak 2014. Kami menyaksikan sendiri bagaimana ia membantu anak-anak terlantar, mengevakuasi WNI, dan selalu peduli pada sesama,” ujar Judha dengan suara bergetar menahan tangis Rabu (9/7).

  • Gibran Dinilai Mantapkan Hubungan Politiknya dengan Kubu Prabowo Lewat Titiek Soeharto

    Gibran Dinilai Mantapkan Hubungan Politiknya dengan Kubu Prabowo Lewat Titiek Soeharto

    Gibran Dinilai Mantapkan Hubungan Politiknya dengan Kubu Prabowo Lewat Titiek Soeharto
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Keakraban Wakil Presiden (Wapres) RI
    Gibran Rakabuming Raka
    dan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau
    Titiek Soeharto
    dinilai memiliki makna tertentu.
    Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai, salah satu makna yang terlihat di publik adalah bahwa itu merupakan cara Gibran untuk semakin memantapkan komunikasi politiknya dengan kubu Presiden RI Prabowo Subianto.
    “Tapi, kan kadang publik tidak bisa berhenti untuk selalu mengatakan bahwa ini mungkin cara bagaimana
    komunikasi politik
    Gibran gitu ya, untuk terus memantapkan bagaimana hubungan politiknya yang semakin akrab lah terutama dengan kubu Pak Prabowo Subianto,” kata Adi Prayitno, saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).
    Sebab, lanjut Adi, Titiek Soeharto adalah sosok penting dalam
    Partai Gerindra
    yang juga dipimpin oleh Prabowo Subianto.
    “Apapun judulnya, Mbak Titiek ini adalah sosok yang saat ini juga merupakan bagian penting dari Partai Gerindra dan cukup dekat dengan Prabowo Subianto,” tutur dia.
    Analisis lainnya, menurut Adi, keakraban keduanya merupakan bagian dari tanggung jawab Wapres RI dalam membangun relasi politiknya, termasuk dengan Titiek Soeharto.
    Terlebih, ia berpandangan bahwa seorang Wakil Presiden RI memang mesti menunjukkan relasi dan hubungan yang baik dengan semua kalangan, baik itu dengan DPR hingga pimpinan-pimpinan partai politik.
    “Jadi, bagi saya, sebenarnya ketika ada fenomena di mana Gibran itu menunjukkan keakrabannya dengan Titiek Soeharto, itu tentu bagian dari tanggung jawab, dan bagian dari bagaimana seharusnya wakil presiden yang memang membangun relasi politik dengan semua kalangan dengan baik,” kata dia.
    Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto tampak akrab dalam kunjungan kerja di Sleman, Yogyakarta.
    Keakraban seharian antara Gibran dan Titiek Soeharto di Sleman berlangsung pada Selasa (8/7/2025).
    Mereka berdua bahkan berangkat bersama satu pesawat dari Jakarta menuju Yogyakarta, yang merupakan daerah pemilihan dari Titiek Soeharto.
    Titiek menyebut, kegiatan bareng Gibran tersebut sebagai “blusukan bersama” yang berguna bagi masyarakat.
    Sementara, Gibran berkelakar bahwa Titiek adalah ketua komisi paling sakti, sehingga dia mengajak Titiek dalam kunjungan kerja ke Sleman ini.
    “Biar masalah-masalahnya cepat terselesaikan. Beliau kan ketua komisi paling sakti ini,” kata Gibran, usai melakukan panen tebu di Kawasan Pangan Lanud Adisutjipto, Selasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telkomsel Ungkap Tantangan Internet 100 Mbps untuk Sekolah Rakyat

    Telkomsel Ungkap Tantangan Internet 100 Mbps untuk Sekolah Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyambut baik inisiatif pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam menghadirkan konektivitas internet berbasis fiber optik berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps di seluruh sekolah rakyat (SR). 

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan pihaknya melihat ini sebagai langkah strategis yang sejalan dengan semangat Telkomsel dalam mendukung pemerataan akses digital dan kemajuan pendidikan nasional. Namun demikian pihaknya menyadari upaya ini memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam menjangkau wilayah dengan keterbatasan infrastruktur dasar.

    “Termasuk diantaranya ketersediaan jalan akses untuk mobilisasi, catu daya listrik yang stabil, dan lainnya,” kata Saki saat dihubungi Bisnis pada Jumat (11/7/2025).

    Namun demikian, lanjut Saki, tantangan tersebut juga menjadi peluang bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk Telkomsel, untuk berkontribusi nyata dalam mendorong transformasi digital yang inklusif di Indonesia.

    Saki menambahkan Telkomsel memiliki kapabilitas dan pengalaman untuk mendukung penyediaan konektivitas internet yang andal, termasuk melalui perluasan jaringan fiber optik, integrasi layanan berbasis teknologi, serta pemeliharaan dan dukungan teknis yang berkelanjutan.

    Apabila terdapat mandat atau ruang kolaborasi tambahan, lanjut dia, Telkomsel akan mendukung bersama pelibatan stakeholder lainnya melalui solusi terpadu, meliputi pembangunan infrastruktur jaringan di wilayah yang belum terjangkau, penyediaan perangkat konektivitas di SR, serta penyediaan platform pembelajaran digital untuk mendukung pembelajaran daring dan interaktif. 

    Lebih lanjut, Saki mengatakan supaya kolaborasi ini berjalan efektif dan berkelanjutan, Telkomsel memandang pentingnya kepastian regulasi, sinergi lintas sektor dan stakeholder terkait, serta skema insentif yang mendukung keberlanjutan investasi, terutama dalam penggelaran jaringan di wilayah non-komersial. 

    “Dukungan pemerintah, baik berupa insentif fiskal maupun nonfiskal, dibutuhkan demi kelangsungan layanan ini,” katanya. 

    Pihaknya juga mengapresiasi wacana pemerintah mengenai pemberian insentif baik berupa insentif fiskal maupun non-fiskal termasuk keringanan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi dan skema cost-sharing yang diorientasikan untuk pengembangan akses internet di sektor pendidikan. 

    “Kami berharap implementasi kebijakan tersebut dapat memperkuat kontribusi operator dalam menyukseskan program prioritas nasional, termasuk penyediaan layanan internet di SR, sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mendukung misi Asta Cita Presiden RI dan visi Indonesia Emas 2045,” tandas Saki.

    Komdigi sebelumnya memastikan seluruh SR akan terhubung dengan jaringan internet berbasis fiber optik dengan kecepatan minimal 100 Mbps. Penugasan tersebut merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan menjadi bagian dari agenda transformasi pendidikan digital nasional.

    “Sesuai penugasan yang terdapat di Inpres SR, Komdigi mendapat tugas salah satunya mendukung ketersediaan sistem dan jaringan internet di Sekolah Rakyat. Dengan demikian Komdigi akan memastikan bahwa di seluruh SR sudah ada jaringan FO yang bisa digunakan SR untuk mendapatkan layanan internet,” kata Wayan saat dihubungi Bisnis pada Minggu (29/6/2025). 

    Wayan menjelaskan apabila di lokasi sekolah belum terdapat jaringan FO, Komdigi akan bekerja sama dengan operator untuk membangun infrastruktur digital hingga titik sekolah.Sejauh ini, dua sekolah percontohan telah terhubung dengan jaringan FO, yakni SR Menengah Atas 19 Bantul dengan kecepatan 200 Mbps dan SR Menengah Atas 20 Sleman dengan internet 100 Mbps. 

    Koneksi tersebut telah mendukung aktivitas belajar lebih dari 275 siswa. Menteri Komdigi Meutya Hafid menambahkan, penyediaan layanan internet di SR merupakan bagian dari konsep smart school yang digagas Presiden Prabowo. Konsep ini menempatkan teknologi dan konektivitas sebagai elemen penting dalam proses pembelajaran.

    “Sekolah ini nanti didesain sesuai arahan Bapak Presiden adalah sekolah dengan smart school, di mana semuanya sangat tergantung juga dengan layanan internet yang diberikan oleh teman-teman Komdigi,” kata Meutya.

    Adapun, peluncuran resmi 100 Sekolah Rakyat akan dilangsungkan pada 14 Juli 2025 dan dijadwalkan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo.

  • Pertamina Apresiasi 11 Universitas Pemenang TOP Pertamuda Tahun 2021-2024

    Pertamina Apresiasi 11 Universitas Pemenang TOP Pertamuda Tahun 2021-2024

    Jakarta

    Pertamina memberikan apresiasi ‘5 Years of Impact Award’ kepada 11 perguruan tinggi pemenang TOP Pertamuda Tahun 2021-2024, dalam peluncuran program Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025 pada Kamis,10 Juli 2025, di Graha Pertamina.

    Pertamuda adalah kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang diadakan oleh Pertamina, bertujuan untuk memperluas implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan inovasi pada sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi Startup untuk bertemu dengan akses permodalan. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.

    Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza mengajak seluruh komponen akademisi, yang merupakan partner Pertamina di kampus, serta para mahasiswa-mahasiswi, untuk bersemangat membangun solusi bagi masa depan energi Indonesia.

    “Mudah-mudahan pada saatnya nanti, akan tercipta talenta di bidang energi, yang akan meneruskan perjuangan kami dalam aspek leadership energi di tanah air,” jelas Oki dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).

    Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan Pertamuda Seed and Scale, di tahun 2025 ini telah memasuki tahun kelima penyelenggaraan, sekaligus menjadi salah satu kompetisi kewirausahaan mahasiswa yang terbesar dan paling konsisten di Indonesia.

    “Sejak tahun 2021 lebih dari 10.000 peserta dari 696 Perguruan Tinggi telah berpartisipasi dari jumlah tersebut 140 Finalis, berhasil menuju ke tahap demoday dan mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp 1,6 Miliar. Lebih dari sekedar kompetisi, Pertamuda telah membuka lahirnya inisiatif-inisiatif baru untuk generasi muda yang kini mulai berkembang secara nyata,” ujar Arya

    Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara Pertamina dengan para peserta yaitu mahasiswa-mahasiswi serta jajaran akademisi di tingkat Perguruan Tinggi.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, PGTC merupakan program tahunan Pertamina sebagai wadah pemberdayaan generasi muda untuk berorientasi menjawab tantangan energi berkelanjutan.

    “Melalui Program PGTC, Pertamina berikan dampak positif untuk generasi muda untuk berprestasi melalui Inovasi dan karya,” tambah Fadjar.

    Penerima apresiasi salah satunya adalah Universitas Indonesia. Business Development & Partnership Universitas Indonesia, Ferie Budiansyah berharap semoga program PGTC menjadi salah satu kanal penghubung antara inovasi dan riset yang dihasilkan universitas dan industri khususnya pertamina group dan semoga program Pertamuda memiliki dampak bagi kemajuan bangsa.

    Sebagai informasi, apresiasi diberikan kepada Perguruan Tinggi ITB (Institut Teknologi Bandung), ⁠ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), IPB (Institut Pertanian Bogor), UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Brawijaya, ⁠⁠⁠Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia,⁠⁠ Universitas Airlangga,⁠⁠ Universitas Sebelas Maret, UGM ⁠(Universitas Gadjah Mada), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

    5 Years of Impact Award adalah bagian dari kegiatan Special Edition Pertamuda Seed and Scale 2025. Pada pelaksanaan kelima kalinya, PT Pertamina (Persero) memberikan apresiasi khusus kepada 11 kampus asal TOP Pertamuda 2021 -2024 karena telah konsisten, berkontribusi dan mendorong lahirnya mahasiswa yang menjadi TOP 3 Pertamuda.

    (ega/ega)