provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Wisata Pantai di Gunungkidul Yogyakarta Kebanjiran Wisatawan hingga Juli 2025

    Wisata Pantai di Gunungkidul Yogyakarta Kebanjiran Wisatawan hingga Juli 2025

    Menurut Windu, dari seluruh destinasi yang tersebar di 18 kapanewon, Pantai Drini menempati urutan teratas dalam jumlah kunjungan.

    Dia mengatakan, selain menawarkan keindahan laut selatan yang khas, pengelola juga telah menambahkan berbagai atraksi buatan seperti taman foto, spot selfie di atas bukit, hingga wahana air yang ramah anak.

    “Drini kini bukan hanya tempat main air. Pengunjung datang karena ingin menikmati suasana baru, berfoto, bahkan sekadar ngopi di kafe tepi bukit,” terang Windu.

    “Pantai-pantai lain seperti Kukup, Slili, Ngrawe, Sadranan, Sepanjang, hingga Buluk juga terus bersinar. Infrastruktur jalan yang semakin baik, peningkatan kapasitas parkir, dan keberadaan petugas keamanan serta lifeguard dari Satlinmas turut mendukung kenyamanan wisatawan,” sambung dia.

    Menariknya, pertumbuhan pariwisata Gunungkidul tidak lagi hanya bertumpu pada pantai. Kawasan wisata minat khusus dan edukatif juga mencatatkan peningkatan kunjungan yang signifikan.

    “Destinasi seperti Goa Pindul di Bejiharjo menjadi ikon wisata petualangan air dengan susur gua menggunakan ban. Di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, wisatawan lokal dan mancanegara tertarik pada geosite tua yang menawarkan jalur trekking, pemandangan sunrise, dan paket wisata edukatif berbasis masyarakat,” papar Windu.

     

  • Kongres Neurorehabilitasi Asia-Oseania 2025, Yogyakarta Jadi Tuan Rumah

    Kongres Neurorehabilitasi Asia-Oseania 2025, Yogyakarta Jadi Tuan Rumah

    Rumaisah mengatakan tahun ini kongres mengusung tema “Neurorehabilitation: The Future Trends from Hospital to Community”, AOCNR 2025 menyoroti pentingnya transisi layanan rehabilitasi saraf dari rumah sakit ke masyarakat.

    Fokus utama kongres ini adalah peningkatan kualitas hidup para lansia, selaras dengan tingginya proporsi penduduk lansia di DIY.

    Rumaisah mengatakan sebagai bagian dari kontribusi terhadap masyarakat, PERDOSRI juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gratis, serta edukasi bagi lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian lansia dalam menjaga kesehatannya.

    “Ini bukan sekadar kongres ilmiah, tetapi juga wadah untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

    Kongres ini hadir karena kolaborasi antara PERDOSRI, World Federation for Neurorehabilitation (WFNR), dan Asia Oceanian Society for Neurorehabilitation (AOSNR). Rangkaian kegiatan meliputi simposium, kuliah umum, workshop praktik langsung, seminar publik, hingga kompetisi riset.

    Topik-topik yang akan dibahas mencakup inovasi dan teknologi terkini dalam bidang rehabilitasi saraf. Kongres Neurorehabilitasi Asia-Oseania 2025 ini harapannya dapat menjadi pertemuan ilmiah terbesar di kawasan Asia-Oseania sekaligus mendorong peran aktif ilmu kesehatan dalam pembangunan komunitas.

  • Permohonan Maaf Dirut KAI Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok

    Permohonan Maaf Dirut KAI Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 80 perjalanan Kereta Api (KA) yang dibatalkan imbas anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir pada Jumat (1/8). Diketahui, KA Argo Bromo Anggrek anjlok tepat di petak emplasemen Stasiun Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

    Terkait hal tersebut, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menundukkan kepalanya sebagai ungkapan permohonan maaf kepada para pengguna layanan KA jarak jauh. Aksi tersebut dilakukan bersama Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, dan VP Public Relations KAI, Anne purba.

    “Saya pertama-tama mohon maaf kepada masyarakat yang terdampak kejadian ini,” terang Didiek di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (3/8/2025).

    Didiek merinci, 80 pembatalan perjalanan kereta terjadi mulai tanggal 1 Agustus untuk 54 kereta. Kemudian pada tanggal 2 Agustus tercatat sebanyak 24 kereta, dan di 3 Agustus terdapat dua kereta yang dibatalkan berangkat.

    Ia juga menjelaskan, sebanyak 12 ribu tiket yang dikembalikan KAI. Sepanjang periode terganggunya perjalanan pada 1-3 Agustus, sebanyak 440 ribu tiket yang terjual.

    “Namun demikian, saya menyampaikan kepada masyarakat, hari ini secara umum perjalanan kereta api sudah normal kembali,” ucap Didiek.

    Lihat juga Video: KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang

    Batas Kecepatan KA 60 Km/Jam

    Kereta saat melintas di titik yang sempat terjadi insiden KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Subang/Foto: Dian Firmansyah

    Meski perjalanan KA secara umum kembali normal, Didiek menyebut lokasi anjloknya KA Argo Bromo Anggrek belum sepenuhnya pulih. Saat ini, KAI menetapkan batas kecepatan di lokasi tersebut hanya 60 km.

    Sementara pada kondisi normal, kecepatan KA yang melintas di lokasi tersebut bisa mencapai 120 km. “Kalau perbaikannya mungkin dalam 2-3 hari ya. Tapi kita tetap akan mengupayakan secepatnya,” jelasnya.

    Per Minggu (3/8), KAI mulai menjalankan 72 kereta dari arah Timur yang mencakup Surabaya, Malang, Madiun, Banyuwangi, Jember, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Bandung. Dari total tersebut, ada sebanyak 65 kereta yang tepat waktu dan tujuh lainnya mengalami keterlambatan.

    Sementara untuk keberangkatan Jakarta, ada sebanyak 63 perjalanan yang terbagi dari dua stasiun, Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir, terdapat tiga kereta yang mengalami keterlambatan, yakni KA Argo Muria dan KA Agro Bromo Anggrek.

    Sedangkan untuk kereta yang batal berangkat pada Minggu, di antaranya KA Malabar relasi Malang-Bandung dan KA Harina relasi Surabaya Pasarturi-Bandung.

    Penyebab KA Argo Bromo Anjlok Masih Diinvestigasi

    Foto: Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir yang anjlok telah dievakuasi. Proses evakuasi berlangsung panjang. (dok KAI Daop 1)

    Hingga saat ini, Didiek mengaku masih mendalami penyebab anjloknya KA Argo Bromo Anggrek. Investigasi ini dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

    “Kami sampaikan bahwa kejadian ini, kami mohon maaf, penyebabnya sedang diinvestigasi,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menyebut KAI telah menyediakan proses refund atau pengembalian tiket yang dilakukan 100% dari harga jualnya. Untuk refund di Stasiun Pasar Senen, KAI menyiagakan lima loket untuk proses refund tiket dengan uang tunai.

    Yuskal menambahkan, pembatalan tiket akan dilakukan selama 7 hari sejak kejadian anjlok di Jumat lalu. Ia mengatakan, proses refund tiket juga bisa dilakukan 100% melalui aplikasi Access by KAI mulai besok, Senin (4/8).

    “Kami berharap memang 7 hari ini dimanfaatkan sehingga bisa menambah kemudahan, tidak sampai terjadi antrean. Selain itu mulai besok nanti di aplikasi, memang (sekarang) belum bisa refund 100%. Mulai besok memang sudah kita sesuaikan nanti untuk pembatalan yang 100% bisa dilakukan di aplikasi kita,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 3

    (kil/kil)

  • Kakak Azka Korban Hilang di Watu Togok: Saya Masih Ingin di Sini, Kalau-Kalau Tuhan Memberi Tanda – Page 3

    Kakak Azka Korban Hilang di Watu Togok: Saya Masih Ingin di Sini, Kalau-Kalau Tuhan Memberi Tanda – Page 3

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tim SAR akhirnya menghentikan operasi pencarian terhadap Azka Nurfadilah (28), wisatawan asal Pondok Ranggon, Jakarta Timur, yang dilaporkan hilang di Pantai Siung, Tepus, Gunungkidul. Sudah delapan hari mencari, Azka tak kunjung ditemukan.

    Kakak kandung Azka, Wilda, memutuskan tetap bertahan di sekitar lokasi. Meskipun, Tim SAR telah menghentikan pencarian secara resmi.

    Wilda bersama anggota keluarga lain berada di Panti Siung, tak jauh dari posko pencarian. Wilda mengaku telah mengikhlaskan jika adiknya memang telah pergi, namun masih berharap ada keajaiban.

    “Secara hati, saya sudah mencoba ikhlas. Tapi saya belum bisa meninggalkan tempat ini. Saya masih ingin berada di sini kalau-kalau Tuhan memberi tanda,” ucap Wilda kepada Tim Sar.

    Wilda hanya ingin tahu keberadaan Azka. Apapun yang terjadi dia menerima. “Kalau memang tidak kembali, saya cuma ingin tahu dia di mana. Saya cuma ingin tahu kabarnya. Itu saja,” tambahnya.

    Ia bercerita, Azka pernah ke Pantai Siung ini bersama rekan kerjanya waktu masih di Yogyakarta dulu. Namun, setelah pindah ke Jakarta, Azka menunjukkan ada perubahan sifat yang tadinya ceria menjadi pendiam dan sering mengurung diri.

     

  • Sultra studi tiru desa wisata di Yogyakarta hingga Malang

    Sultra studi tiru desa wisata di Yogyakarta hingga Malang

    ANTARA – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) menuntaskan studi tiru pada 5 desa wisata di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Studi tiru ini terkait edukasi kelembagaan dan UMKM, pengelolaan home stay, serta digitalisasi pemasaran, dan sarana prasarana. (Saharudin/Sandy Arizona/Suwanti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 3 Agustus 1949: Gencatan senjata RI-Belanda

    3 Agustus 1949: Gencatan senjata RI-Belanda

    Sumber foto: https://shorturl.at/KhPcI/elshinta.com.

    3 Agustus 1949: Gencatan senjata RI-Belanda
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 03 Agustus 2025 – 15:05 WIB

    Elshinta.com – Pada 3 Agustus 1949, tepat hari ini 76 tahun lampau, pemerintah Indonesia dan Belanda mengumumkan gencatan senjata setelah lebih tujuh bulan berperang. 

    Gencatan senjata ini menandai babak akhir dari perang kemerdekaan. Indonesia dan Belanda akhirnya merundingkan penyelesaian sengketa dan pengakuan kedaulatan dalam Konferensi Meja Bundar.

    Konflik Indonesia dan Belanda memanas lagi sejak Desember 1948. Dalam negosiasi-negosiasi lanjutan pasca-Perjanjian Renville, Indonesia dan Belanda sebenarnya telah sepakat untuk soal pembentukan pemerintahan federal sementara. Tapi kedua negara terus berselisih soal gencatan senjata, pemilu, dan status TNI dalam angkatan perang pemerintahan federal.

    Perdana Menteri Hatta sampai berkirim memo kepada Komisi Jasa-Jasa Baik PBB yang jadi penengah. Hatta menyampaikan bahwa Indonesia sudah mengalah sedapat-dapatnya untuk mendekati Belanda. 

    Di sisi lain, Belanda malah terus membentuk pemerintahan federal tanpa melibatkan RI dan terus menuntut pembubaran TNI. Wakil Tinggi Mahkota Belanda Dr. Beel bahkan sudah bulat dengan rencananya melancarkan aksi militer untuk melumpuhkan RI.

    “Pukul 21.00 tanggal 18 Desember 1948 pihak Belanda menyampaikan surat kepada Jusuf Ronodipuro, liaison officer delegasi RI di Jakarta. Isinya, terhitung mulai pukul 00.00 tanggal 19 Desember 1948 Belanda tidak terikat lagi dengan Persetujuan Renville dan perjanjian gencatan senjata,” tulis Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notisusanto dalam Sejarah Nasional Indonesia (SNI) VI (2008: 248).

    Sayangnya, Jusuf Ronodipuro tidak berhasil mengawatkan surat ultimatum itu kepada pemerintah RI karena sambungan telepon dan telegram telah diputus. Usahanya untuk menumpang pesawat Komisi Jasa-Jasa Baik PBB pun gagal karena dilarang Belanda. Padahal malam itu juga Belanda telah mempersiapkan pasukan untuk menyerbu Yogyakarta esok subuh.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Pendiri Sekolah hingga Ekonom Tionghoa yang Jadi Menteri Gus Dur

    Pendiri Sekolah hingga Ekonom Tionghoa yang Jadi Menteri Gus Dur

    YOGYAKARTA – Profil Kwik Kian Gie menjadi perbincangan hangat setelah ia dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 28 Juli sekitar pukul 22.00 WIB. Kwik Kian Gie sendiri dikenal sebagai ekonom keturunan Tionghoa yang berdedikasi terhadap pembangunan Indonesia. Artikel ini akan membahas siapa dan rekam jejak Kwik Kian Gie.

    Profil Kwik Kian Gie

    Kwik Kian Gie adalah putra Bangsa kelahiran Pati, Jawa Tengah. Ia lahir pada tahun 1935 di Juwana dan meninggal dunia pada tahun 2025 di usia 90 tahun. Semasa hidup, ia dikenal sebagai ahli ekonom keturunan Tionghoa. Menariknya, ia beberapa kali dipercaya menduduki jabatan penting di pemerintahan Indonesia.

    Kwik Kian Gie memang memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi. Setelah tamat SMA, Kwik Kian Gie lanjut kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) selama satu tahun.

    Setelah lulus SMA, pada tahun 1956 ia melanjutkan pendidikan tingkat Sarjana (S1) di Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam, perguruan tinggi yang kini menjadi Erasmus Universiteit Rotterdam. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1963.

    Rekam Jejak Kwik Kian Gie di Bidang pendidikan

    Salah satu fakta yang tak bisa ditepis dari Kwik Kian Gie adalah jasanya mendirikan sekolah bermutu di Indonesia. Upaya pendidian sekolah bahkan sudah ia mulai sejak muda.

    Kwik menjadi salah satu pendiri SMA Erlangga di Surabaya pada tahun 1954. Kala itu usianya belum genap 20 tahun. Tak hanya mendirikan, Kwik juga memutuskan untuk sekolah di SMA yang ia dirikan dan berhasil lulus di tahun 1955.

    Tidak sampai situ saja, Kwik kembali mendirikan Institut Manajemen Prasetiya Mulya di tahun 1982. Ia tak sendiri karena menggandeng Prof. Panglaykim rekan sesama ekonomnya. Kwik kemudian dikenal sebagai pendiri lembaga pendidikan Master of Business Administration (MBA) pertama Tanah Air.

    Sekolah bisnis yang didirikan oleh Kwik dan masih ada sampai sekarang adalah Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie atau dikenal pula dengan Kwik Kian Gie School of Business. Sekolah bisnis tersebut ia dirikan di tahun 1987 bersama Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko. Ketiganya berkomitmen untuk mengabdikan diri di bidang pendidikan ekonomi dan bisnis.

    Rekam Jejak Kwik Kian Gie di Politik

    Dilansir dari website resmi Kwik Kian Gie School of Business, setelah kembali ke Indonesia Kwik sering menulis di berbagai media massa. Tulisan yang dimuat di koran bertema ekonomi dan politik. Kritik yang sering dilontarkan Kwik lewat tulisannya adalah terkait kebijakan ekonomi yang tak berpihak kepada rakyat.

    Selain itu masih banyak kritik yang ia gaungkan terkait pembangunan ekonomi. Salah satunya adalah Kwik Kian Gie sebut jalan tol kemewahan khusus orang kaya.

    Di 1987 Kwik kemudian mendaftarkan diri dengan Partai Demokrasi Indonesia. Bahkan di tahun yang sama ia menjadi anggota Badan Pekerja MPR mewakili partai berlogo kepala banteng tersebut.

    Kwik juga menjabat sebagai Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan di PDI Perjuangan. Kader PDIP tersebut makin memperpanjang rekam jejak politiknya setelah ia berhasil melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI.

    Di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kwik Kian Gie juga dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) untuk periode 1999-2000. Di era Presiden Megawati, Kwik juga dipercaya duduk di kursi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas.

    Sosok Kwik juga menuai sorotan saat Pemilu Presiden 2019. Kala itu ia menjadi salah satu penasihat ekonomi Paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mendapat nomor urut 02.

    Itulah informasi terkait profil Kwik Kian Gie. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Wali Kota Semarang sebut Festival Layang-layang dongkrak pariwisata

    Wali Kota Semarang sebut Festival Layang-layang dongkrak pariwisata

    Saya berharap peserta dari berbagai negara yang membawa banyak kru itu mampir di booth Kota Semarang

    Semarang (ANTARA) – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti optimistis penyelenggaraan Festival Layang-layang di kawasan POJ City, Semarang, 23-24 Agustus 2025 akan mendongkrak sektor pariwisata.

    “Senang sekali rasanya ada PoJ dan Awann Costa di Kota Semarang. Semoga Festival Layang-layang di akhir Agustus akan berjalan meriah,” kata Agustina Wilujeng Pramestuti di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.

    Ia memastikan Pemerintah Kota Semarang mendukung penuh penyelenggaraan Festival Layang-layang yang rencananya diikuti peserta dari 13 negara dan dihadiri 25 ribu pengunjung.

    Tentunya, kata dia, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan bertaraf internasional itu sebagai salah satu strategi untuk memajukan sektor pariwisata dan industri kreatif di Kota Semarang.

    Agustina juga menekankan pentingnya keterlibatan pelaku industri kreatif lokal dalam gelaran tersebut.

    Karena itu, ia mengaku telah meminta kepada pihak penyelenggara untuk menyediakan ruang pameran bagi produk-produk ekonomi kreatif Kota Semarang.

    “Saya berharap peserta dari berbagai negara yang membawa banyak kru itu mampir di booth Kota Semarang. Saya janji yang ditaruh di situ (produk ekraf) yang sudah melalui kurasi, tidak receh dan pasti ‘qualified’-lah,” katanya.

    Dengan hadirnya ribuan pengunjung dan peserta dari mancanegara, ia menilai festival tersebut tidak hanya memperkuat promosi pariwisata, tetapi juga berdampak langsung pada perputaran ekonomi lokal, terutama UMKM dan pelaku ekraf.

    “Kami berharap Kota Semarang ini menjadi pusat perekonomian, salah satunya melalui pariwisata,” katanya.

    Festival tersebut rencananya diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, Bali, hingga Kalimantan dan Kepulauan Riau.

    Selain itu, sebanyak 13 negara turut ambil bagian, termasuk India, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Malaysia, yang menjadikan festival itu sebagai ajang pertemuan budaya berskala global.

    Festival Layang-layang internasional juga akan menampilkan berbagai atraksi, seperti pameran UMKM, pertunjukan seni tradisional dan demonstrasi layang-layang profesional.

    Sebagai tuan rumah, Pemkot Semarang siap menyambut para tamu domestik dan internasional dengan keramahan dan berbagai potensi budaya serta ekonomi kreatif yang dimiliki.

    “Festival ini menjadi momentum penting. Kota Semarang harus mengambil peran strategis agar menjadi panggung utama dalam promosi pariwisata Jawa Tengah dan Indonesia,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imbas Argo Bromo Anjlok, 80 KA Batal Jalan & 12 Ribu Tiket Dibatalkan

    Imbas Argo Bromo Anjlok, 80 KA Batal Jalan & 12 Ribu Tiket Dibatalkan

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan bahwa perjalanan kereta api telah kembali normal usai insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir yang terjadi pada Jumat (1/8).

    Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa insiden tersebut berdampak pada pembatalan sejumlah perjalanan dan tiket. Didiek merinci, pada periode 1-3 Agustus terjadi pembatalan puluhan tiket akibat gangguan operasional tersebut.

    “Pada tanggal 1 Agustus terdapat 54 kereta yang dibatalkan. Lalu, pada tanggal 2 Agustus sebanyak 24 kereta dibatalkan, dan hari ini hanya dua kereta,” ujar Didiek dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (3/8/2025).

    Untuk penjualan tiket selama 1-3 Agustus, KAI mencatat angka mencapai 440 ribu tiket. Khusus untuk periode 2-3 Agustus, penjualan tercatat sebanyak 250 ribu tiket. Namun, terdapat 12 ribu tiket perjalanan yang dibatalkan karena terdampak insiden tersebut.

    “Namun demikian, saya menyampaikan kepada masyarakat, hari ini secara umum perjalanan kereta api sudah normal kembali,” tegas Didiek.

    Didiek menjelaskan, secara total ada 80 perjalanan kereta yang terpaksa dibatalkan akibat anjloknya KA Argo Bromo. Meski demikian, operasional telah kembali dilanjutkan dengan beberapa penyesuaian di jalur tertentu.

    Salah satu jalur yang masih belum sepenuhnya normal adalah petak emplasemen Stasiun Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di titik ini, kecepatan kereta masih dibatasi karena proses penyesuaian masih berlangsung.

    Hari ini, KAI menjalankan 72 perjalanan kereta dari arah Timur, mencakup rute-rute seperti Surabaya, Malang, Madiun, Banyuwangi, Jember, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Bandung. Dari total tersebut, 65 kereta tercatat berangkat tepat waktu.

    Namun, masih terdapat tujuh kereta yang mengalami keterlambatan, khususnya dari wilayah Daop 8. Di antaranya KA Malabar dan KA Matarmaja relasi Malang-Bandung serta KA Harina relasi Surabaya Pasar Turi-Bandung.

    (rrd/rrd)

  • Mengeksplorasi Desa Wisata Nglanggeran Gunung Kidul

    Mengeksplorasi Desa Wisata Nglanggeran Gunung Kidul

    ANTARA – Dengan mengandalkan wisata alam dan berwawasan lingkungan, Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, berhasil mengembangkan potensi destinasi pariwisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat desa. Beberapa objek wisata yang ditawarkan di antaranya, gunung api purba, inovasi konservasi air berupa embung, Griya Cokelat termasuk puncak Kampung Pitu dan kawasan glamping Kedung Kandang. (Saharudin/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.