provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Heboh 5 Pelaku Judi Online Akali Sistem Ditangkap Polisi, Pakar Hukum: Harusnya Bandar Juga Dijerat – Page 3

    Heboh 5 Pelaku Judi Online Akali Sistem Ditangkap Polisi, Pakar Hukum: Harusnya Bandar Juga Dijerat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lima orang pemuda ditangkap karena mengakali situs judi online untuk mendapatkan keuntungan puluhan juta rupiah. Dengan membuat akun fiktif, dan memanipulasi celah bonus mereka melakukan aksinya selama berbulan-bulan. Namun, aksinya berhenti setelah Polda DIY meringkus mereka semua di sebuah kontrakan daerah Bantul.

    Penangkapan ini pun menuai reaksi dari berbagai pihak dan memicu perdebatan di kalangan masyarakat.

    Ahli Hukum Pidana dan Kriminologi dari Jurusan Business Law BINUS, Ahmad Sofian memberikan pandangannya. Dia menilai tindakan para pelaku bukanlah bentuk penipuan, melainkan murni perbuatan pidana dalam konteks perjudian.

    “Dalam konteks tindak pidana judi, dua-duanya pelaku, tidak ada dirugikan dan tidak ada yang merugikan,” kata dia saat dihubungi, Kamis (7/8/2025).

    Menurut Sofian, tak ada istilah korban dalam tindak pidana perjudian. Bandar maupun pemain sama-sama melanggar hukum. Bahkan jika si bandar melapor ke polisi, itu sejatinya adalah bentuk pengakuan sebagai pelaku.

    “Artinya dia mengakui melakukan tindak pidana judi, jadi harus lakukan penyidikan,” ujar dia.

    Sofian juga menegaskan, tidak ada unsur penipuan dalam tindakan tersebut dan tak bisa dikategorikan sebagai penipuan.

    “Tidak melakukan penipuan, dan tidak juga si bandar menjadi korban penipuan. Itu kan kecerdasan dia. Bahwa untuk bisa main judi harus di akun bersama, lalu ditutup, buat lagi akun baru, main judi lagi. Dan tidak ada pemberatan tindak pidana juga jadi pelaku. Gak ada lah,” ujar dia.

    “Namanya judi untung-untungan. Dalam konteks tindak pidana, namanya judi untung-untungan, jadi ada yang untung, ada yang tidak untung. Itu bukan soal ketangkasan. Kalau kita main di Timezone ada yang ketangkasan. Ada juga untung-untungan,” dia menambahkan.

     

  • Harga Setara Mobil LCGC, Motor Matic Sultan Ini Laris Manis Dipesan Orang RI

    Harga Setara Mobil LCGC, Motor Matic Sultan Ini Laris Manis Dipesan Orang RI

    Jakarta

    Skutik buatan Italia, Italjet Dragster 250, laris manis di Indonesia. Padahal harga skutik nyentrik ini tak murah, mulai Rp 149 jutaan, atau setara harga mobil Low Cost Green Car (LCGC).

    Italjet Dragster 250 kali pertama diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada Februari lalu oleh PT Cuprum Performance Indonesia selaku APM (Agen Pemegang Merek) Italjet di Indonesia. Sejak Februari hingga awal Agustus, motor ini tercatat sudah dipesan sebanyak 50 unit.

    PT Cuprum Performance Indonesia pun melakukan serah terima unit perdana Italjet Dragster 250 kepada tiga konsumen pertama mereka yang berasal dari Kota Jakarta dan Balikpapan dalam sebuah seremoni eksklusif di Wong Bistro, Senopati, Jakarta pada Rabu (6/8/2025).

    Motor matic Italjet Dragster 250 laris manis dipesan konsumen Indonesia Foto: Dok. Italjet

    Unit-unit yang diserahkan termasuk Dragster 250 Reguler, Dragster 250 Malossi Edition, dan Dragster 250 Gresini Edition-varian yang diklaim mendapat sambutan luar biasa dari para pecinta otomotif Tanah Air, khususnya di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Kalimantan.

    “Momentum ini adalah bukti konkret dari dedikasi kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen Italjet yang telah menaruh kepercayaannya sejak awal tahun ini. Batch pertama yang kami distribusikan terdiri dari 50 unit yang mayoritas dipesan adalah edisi Malossi, dengan tampilan livery cerah yang begitu ikonik,” ujar Irwansyah Said, General Manager Italjet Indonesia, dalam keterangan resminya.

    Sebagai bentuk apresiasi, para konsumen awal Italjet akan menikmati berbagai keuntungan eksklusif seperti layanan after-sales gratis untuk servis pertama (termasuk oli dan jasa), serta garansi resmi selama satu tahun.

    Sebagai informasi, Dragster 250 hadir dengan pembaruan signifikan pada sektor jantung pacu yang kini memenuhi standar Euro5, namun tetap mempertahankan DNA khas Italjet berupa rangka steel-tube trellis yang terintegrasi dengan plat aluminium cetak, serta sistem kemudi revolusioner Independent Steering System (I.S.S.).

    Dengan mesin 250cc, DOHC satu silinder, empat katup dan pendingin cairan, Dragster 250 mampu menghasilkan tenaga maksimum 22,3 dk pada 8.250 rpm dan torsi 21 Nm pada 6.250 rpm.

    Harga Italjet Dragster 250 OTR Jakarta:

    1. Dragster 250 Reguler: Rp 149.500.000
    2. Dragster 250 Malossi Edition: Rp 155.000.000
    3. Dragster 250 Gresini Edition: Rp 162.000.000

    Saat ini, unit Italjet tersedia di Flagship Store Italjet Indonesia yang berlokasi Jakarta Selatan. Pengembangan jaringan dealer akan dilanjutkan secara bertahap di Yogyakarta, Surabaya, dan Bali, guna memperluas penetrasi pasar dan memperkuat layanan purnajual.

    Selain itu, Italjet akan hadir di berbagai ajang besar seperti IMOS 2025 dan jadi bagian dari MotoGP Mandalika 2025 sebagai pendukung tim balap Gresini Italjet. Komunitas Italjet pun mulai tumbuh, dan akan didukung oleh program aktivasi seperti city ride, long ride, hingga gathering komunitas.

    (lua/dry)

  • 2
                    
                        Tangkap 5 Orang yang Akali Sistem Judi Online dan Rugikan Bandar, Ini Penjelasan Polda DIY
                        Regional

    2 Tangkap 5 Orang yang Akali Sistem Judi Online dan Rugikan Bandar, Ini Penjelasan Polda DIY Regional

    Tangkap 5 Orang yang Akali Sistem Judi Online dan Rugikan Bandar, Ini Penjelasan Polda DIY
    Editor
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com 
    – Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberi penjelasan soal penangkapan lima pelaku judi
    online
    yang mengakali sistem dan membuat rugi bandar judi.
    Polda DIY menegaskan, penangkapan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) itu merupakan bagian dari penegakan hukum yang berangkat dari laporan warga.
    Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda DIY, AKBP Slamet Riyanto, mengatakan bahwa proses penindakan bermula dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang dilakukan para pelaku.
    “Informasi awal berasal dari warga yang melihat dan mendengar bahwa ada aktivitas mencurigakan dari para pelaku,” ujar AKBP Slamet, Rabu (6/8/2025), dilansir dari
    Tribun Jogja
    .
    “Informasi tersebut dikembangkan oleh kami yang bekerja sama dengan intelijen, kemudian kami tindak lanjuti secara profesional,” sambung dia.
    Ia juga memastikan kepolisian tidak melindungi bandar judi. Semua pihak yang terlibat judi
    online
    akan ditindak, mulai dari pemain hingga bandar.
    “Siapa pun yang terlibat dalam aktivitas judi akan kami tindak. Mulai dari pemain, operator, pemodal, hingga bandar dan pihak-pihak yang mempromosikan. Tidak ada toleransi untuk perjudian dalam bentuk apa pun,” tegas AKBP Slamet.
    Kelima tersangka, yang berinisial RDS, NF, EN, DA, dan PA, ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
    Dari hasil pemeriksaan, kelima pelaku — empat operator dan satu koordinator berinisial RDS — memanfaatkan celah pada sistem promosi di sejumlah situs judi
    online
    .
    Mereka bermain menggunakan banyak akun dengan cara memanfaatkan promo bagi pengguna baru untuk menambah deposit.
    “Para pelaku merupakan pemain judi
    online
    dengan modus memainkan akun-akun dan memanfaatkan promo untuk menambah deposit,” tegas AKBP Slamet.
    Dengan strategi itu, para tersangka justru merugikan sistem bandar judi alih-alih hanya menjadi korban dari platform.
    Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan.
    Saat ini, kasus telah naik ke tahap penyidikan.
    Kabid Humas Polda DIY Kombes Ihsan mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi awal terkait praktik judi
    online
    tersebut.
    “Keberhasilan pengungkapan kasus ini juga bagian dari peran dan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas judi
    online
    tersebut,” tegas Kombes Ihsan.
    Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terlibat dalam segala bentuk perjudian dan mendorong pelaporan jika mengetahui praktik serupa.
    “Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan apabila mengetahui adanya aktivitas perjudian di wilayahnya,” pungkasnya.
     
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bocoran Gaji PPPK Paruh Waktu dari Aceh Sampai Papua, Provinsi Ini yang Terbesar

    Bocoran Gaji PPPK Paruh Waktu dari Aceh Sampai Papua, Provinsi Ini yang Terbesar

    Rincian jabatan PPPK Paruh Waktu dapat diusulkan untuk jabatan Guru; Tenaga Kesehatan; dan Tenaga Teknis lainnya yang terdiri dari jabatan Pengelola Umum Operasional, Operator Layanan Operasional, Pengelola Layanan Operasional, dan Penata Layanan Operasional.

    PPPK Paruh Waktu itu merupakan jalan tengah untuk menjawab agar sedikit mungkin orang yang diberhentikan atau tidak bisa melanjutkan bekerja di instansi pemerintah. Agar tidak ada PHK massal, sesuai dengan prinsip penataan pegawai non-ASN.

    Berdasarkan Peraturan Kementerian PANRB Nomor 16 Tahun 2025, upah bagi PPPK Paruh Waktu sendiri akan diberikan paling sedikit setara dengan pendapatan yang diterima ketika menjadi pegawai non ASN atau sesuai dengan upah minimum yang berlaku di wilayah kerja masing-masing.

    Sumber pendanaan upah PPPK Paruh Waktu ini berasal dari lar belanja pegawai sesuai peraturan perundang-undangan.

    Apabila mengacu pada upah minimum, maka berikut ini adalah bocoran atau perkiraan gaji PPPK Paruh Waktu 2025, meliputi:

    Aceh: Rp3.685.615
    Sumatera Utara: Rp2.992.599
    Sumatera Barat: Rp2.994.193
    Sumatera Selatan: Rp3.681.570
    Kepulauan Riau: Rp3.623.653
    Riau: Rp3.508.775
    Lampung: Rp2.893.069
    Bengkulu: Rp2.670.039
    Jambi: Rp3.234.533
    Bangka Belitung: Rp3.876.600

    Banten: Rp2.905.119
    Jakarta: Rp5.396.760
    Jawa Barat: Rp2.191.232
    Jawa Tengah: Rp2.169.348
    Jawa Timur: Rp2.305.984
    DIY Yogyakarta: Rp2.264.080

    Bali: Rp2.996.560
    Maluku Utara: Rp3.408.000
    Maluku: Rp3.141.699
    Nusa Tenggara Timur: Rp2.328.969
    Nusa Tenggara Barat: Rp2.602.931

    Sulawesi Tengah: Rp2.914.583
    Sulawesi Tenggara: Rp3.073.551
    Sulawesi Selatan: Rp3.657.527
    Gorontalo: Rp3.221.731
    Sulawesi Barat: Rp3.104.430

  • Laga Kandang Pertama PSIM Lawan Arema FC, Ini Jaminan Polres Bantul

    Laga Kandang Pertama PSIM Lawan Arema FC, Ini Jaminan Polres Bantul

    YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta akhirnya mendapat persetujuan menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, untuk menjamu lawan di pertandingan Super League 2025/2026. Laga kandang pertama melawan Arema FC pun sudah mendapat kepastian keamanan dari Polres Bantul.

    Laga kandang pertama menjadi ujian awal bagi PSIM. Berstatus tim promosi, ini untuk kali pertama PSIM menggelar pertandingan home di kasta tertinggi.

    Laga yang sudah pasti ditunggu pendukung PSIM, Brajamusti dan Maident. PSIM dan pihak keamanan pun perlu mengantisipasi penonton yang bakal memenuhi stadion. Meski suporter tim tamu, Aremania, tidak bisa datang ke Bantul, namun pertandingan diperkirakan bakal menghadirkan banyak penonton.

    Manajemen PSIM pun merasa perlu mengadakan audiensi bersama Polres Bantul, Selasa, 5 Agustus 2025. Pertemuan yang dipimpin langsung Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari ini sebagai upaya koordinasi dalam rangka persiapan keamanan untuk laga kandang pertama PSIM yang akan berlangsung pada 16 Agustus 2025.

    Dari PSIM yang hadir di audiensi, antara lain Wendy Umar Seno Aji selaku Ketua Panitia Pelaksana, Jan Benjamin yang bertugas sebagai Security Officer PSIM dan Presiden Brajamusti Muslich Burhanuddin sekaligus perwakilan suporter.

    Dalam audiensi, AKBP Novita Eka Sari menyatakan dukungan penuh Polres terhadap pelaksanaan pertandingan liga. Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan selama pertandingan.

    “Polres Bantul mendukung dan kami sejalan dengan Pemda. Jika semua prosedur telah dipenuhi PSIM untuk menggunakan Stadion Sultan Agung, tentu kami akan mendukung itu untuk kebaikan bersama,” kata Novita.

    Sementara, Wendy Umar menjelaskan terkait pengaturan penonton selama pertandingan home PSIM. Karena kapasitas stadion yang terbatas, panitia memutuskan tidak membuka tiket untuk suporter tim tamu demi menjaga kondusivitas pertandingan.

    “Kami tidak akan membuka tiket penonton untuk suporter tim tamu ketika melakukan laga kandang,” kata Wendy.

    Selain itu, Wendy menyampaikan jumlah tiket yang dijual menyesuaikan rekomendasi dari Bupati Bantul dengan kuota yang terbatas. Dengan demikian tidak terjadi kerumunan berlebih yang dapat menimbulkan risiko keamanan.

    “Jumlah penonton akan mengikuti arahan dari Bapak Bupati Bantul, yaitu sejumlah 10.000 tiket,” ujarnya.

    Sebagai langkah perlindungan khusus untuk kelompok yang lebih rentan, panitia menyiapkan gate khusus untuk wanita dan anak-anak. “Kami membuka gate khusus wanita dan anak-anak di stadion. Rencananya di gate 12,” kata Wendy.

    Sebelumnya, asesmen Stadion Sultan Agung sudah dilakukan dan mendapat skor 73,46. Hasil asesmen juga menunjukkan tidak ditemukan kerusakan struktural mayor pada bangunan stadion.

    Meski demikian terdapat catatan perbaikan pada pintu masuk dan keluar stadion, atap tribun, lampu penerangan, hingga pengurangan kapasitas penonton.

    Tim asesor memberikan beberapa catatan penting yang harus segera diperbaiki. Salah satu yang utama adalah perbaikan sistem pintu masuk dan keluar stadion yang sudah korosi.

    Selain itu, beberapa bagian atap tribun yang lepas dan pagar pembatas juga menjadi fokus perbaikan. Hal ini untuk menjamin keselamatan dan keamanan para penonton saat laga berlangsung.

  • Informasi berasal dari warga yang melihat aktivitas mencurigakan

    Informasi berasal dari warga yang melihat aktivitas mencurigakan

    GELORA.CO –  Polda DI Yogyakarta meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat terkait penangkapan lima orang pelaku aktivitas judi online (judol) yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) yang telah dirilis pada Kamis (31/7/2025) lalu.

    Kasubdit V/Siber Ditreskrimsus Polda DIY, AKBP Slamet Riyanto menegaskan bahwa proses penindakan bermula dari laporan masyarakat, yang ditindaklanjuti oleh Ditreskrimsus Polda DIY.

    “Informasi awal berasal dari warga yang melihat dan mendengar bahwa ada aktivitas mencurigakan dari para pelaku. Informasi tersebut dikembangkan oleh kami yang bekerjasama dengan intelijen, kemudian kami tindaklanjuti secara profesional,” ujar Slamet, Rabu (6/8/2025).

    Dari hasil pemeriksaan, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan, terdiri dari empat operator dan satu koordinator berinisial RDS.

    Mereka menjalankan praktik judol dengan cara mengumpulkan dan memanfaatkan situs-situs yang menawarkan promosi untuk pengguna baru.

    “Para pelaku merupakan pemain judi online dengan modus memainkan akun-akun dan memanfaatkan promo untuk menambah deposit,” tegasnya.

    Saat ini, kasus tersebut telah masuk ke tahap penyidikan sebagai bentuk komitmen Polda DI Yogyakarta melakukan penegakan hukum terhadap segala bentuk perjudian dan tindak pidana online.

    Apabila di kemudian hari ditemukan bukti keterlibatan bandar atau jaringan yang lebih besar akan diproses hukum secara tegas dan transparan.

    “Siapa pun yang terlibat dalam aktivitas judi akan kami tindak. Mulai dari pemain, operator, pemodal, hingga bandar dan pihak-pihak yang mempromosikan. Tidak ada toleransi untuk perjudian dalam bentuk apa pun,” lanjut Slamet.

    Sementara itu, Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi adanya praktik perjudian di wilayah DIY.

    “Keberhasilan pengungkapan kasus ini juga bagian dari peran dan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas judi online tersebut,” tegas Ihsan.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam semua aktivitas judi online karena merupakan kejahatan.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk melaporkan apabila mengetahui adanya aktivitas perjudian di wilayahnya,” Pungkas Ihsan.

  • Golongan yang Tak Mencium Bau Surga, Peringatan Keras dari Rasulullah SAW

    Golongan yang Tak Mencium Bau Surga, Peringatan Keras dari Rasulullah SAW

    YOGYAKARTA Setiap muslim mengharapkan surga sebagai tempat kembali setelah kematian datang. Surga adalah tempat kenikmatan abadi yang dijanjikan Allah bagi hamba-Nya yang bertakwa. Jalan menuju surga tidaklah mudah, tidak semua orang bisa memasukinya.

    Bahkan  beberapa golongan tertentu yang tidak dapat mencium bau surga, meskipun bau surga itu bisa tercium dari jarak yang sangat jauh.

    Peringatan ini bukan sekadar ancaman, melainkan bentuk kasih sayang Nabi agar umatnya tidak terjerumus dalam perbuatan yang dapat merusak amal ibadah dan harapan akan surga.

    Lalu, siapa saja golongan yang disebut tidak akan mencium bau surga? Dilansir dari berbagai sumber, berikut golongan-golongan tidak mencium bau surga.

    Golongan-golongan yang Tak Mencium Bau Surga

    1. Orang yang Mempelajari Ilmu Agama untuk Kepentingan Duniawi

    Ilmu agama sejatinya dipelajari untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, jika niat belajar agama semata-mata demi kepentingan dunia seperti harta, jabatan, atau popularitas, maka orang tersebut tidak akan dapat mencium bau surga. Rasulullah SAW bersabda:

    “Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu dengan mengharap wajah Allah (yaitu ilmu agama), tidaklah ia mempelajarinya melainkan untuk memperoleh harta dunia, maka dia tidak akan mendapatkan harumnya bau Surga di hari Kiamat.” (HR Abu Dawud)

    2. Orang yang Menyemir Rambut dengan Warna Hitam

    Rasulullah SAW juga meyebut kelompok yang tidak akan dapat mencium aroma surga adalah mereka yang menyemir rambutnya menggunakan warna hitam, sebagaimana sabdanya yang berbunyi:

    “Pada masa akhir zaman akan muncul suatu kaum yang menyemir rambutnya dengan warna hitam seperti tembolok burung merpati, mereka ini tidak akan mencium bau harum surga.” (HR Abu Dawud)

    3. Istri yang Meminta Cerai Tanpa Alasan Syar’i

    Perceraian memang dibolehkan dalam Islam, namun harus dilandasi alasan yang dibenarkan secara syar’i. Seorang istri yang meminta cerai tanpa alasan yang sah tidak dapat mencium bau surga. Rasulullah SAW bersabda:

    “Wanita mana saja yang meminta perceraian dari suaminya ‘tanpa alasan yang benar, maka haram baginya bau surga.” (HR Abu Dawud). 

    4. Wanita yang Berpakaian Namun Terlihat Telanjang

    Wanita yang berpakaian tetapi tetap menampakkan aurat atau terlihat seperti telanjang termasuk dalam kelompok yang disebutkan dalam hadits sebagai golongan yang tidak akan mencium bau surga. Nabi Muhammad SAW bersabda:

    “Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” (HR. Muslim). 

    5. Orang Sombong

    Kesombongan, walau hanya sebesar biji sawi, dapat menjadi penghalang masuk surga. Sifat ini sangat dibenci oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW:

    “Itu tidaklah termasuk kesombongan, sesungguhnya Allah ‘azza wajalla itu Indah dan m enyukai keindahan. Akan tetapi sombong itu adalah siapa yang menolak kebenaran dan meremehkan manusia dengan kedua matanya.” (HR Ahmad)

    6. Orang yang Bernasab bukan pada Ayahnya

    Islam sangat menjaga kejelasan nasab (garis keturunan). Seseorang yang mengaku sebagai anak dari orang lain yang bukan ayah kandungnya, terancam termasuk dalam golongan yang tidak akan mencium bau surga. Rasulullah SAW bersabda:

    “Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR Ahmad; shahih)

    7. Orang yang Membunuh Kafir Mu’ahad

    Islam sangat menjunjung tinggi perdamaian dan keadilan. Seorang Muslim tidak boleh membunuh non-Muslim yang hidup damai di bawah perlindungan negara Islam, seperti kafir mu’ahad, dzimmi, atau musta’min. Rasulullah SAW bersabda:

    “Barangsiapa membunuh seseorang kafir dzimmi, maka dia tidak akan mendapatkan baunya surga, padahal baunya surga bisa didapati dari perjalanan 70 tahun.” (HR Ahmad dan Nasa’i)

  • Netizen Jadi Bertanya-tanya Pemain Judi Ditangkap karena Rugikan Bandar, Berarti Polisi Tahu Bandarnya, Kenapa Gak Ditangkap?

    Netizen Jadi Bertanya-tanya Pemain Judi Ditangkap karena Rugikan Bandar, Berarti Polisi Tahu Bandarnya, Kenapa Gak Ditangkap?

    GELORA.CO –  Terungkapnya pemain judi online yang rugikan bandar di Bantul Yogyakarta, netizen di platform X umumnya tak percaya polisi sebut ada laporan masuk.

    Pasalnya, seperti dikutip dari tweet akun X Boy Candra, pada Rabu (6/8), membaca berita ini sembari mencerna apa maksudnya.

    Pemain ditangkap karena merugikan bandar.

    Berarti bandarnya tahu kalau mereka dirugikan, dan mereka lapor?

    Berarti polisi tahu siapa bandar ini?

    Lalu kenapa bandarnya nggak ditangkap?

    Begitukah?

    Tolong, kasih penjelasan yang masuk akal dalam kasus ini.

    Hal sama dicuit akun X Ardy Marta, polisi tangkap “Sindikat Judol”

    Disclaimer: mereka bukan bandar, tapi pemain Judol dgn sistem canggih dan menipu server2 Judol.

    Bandar judolnya rugi banyak, lalu..?? Kok polisi tahu ? Siapa yg lapor?

    Pemain Judol kalau kalah terus, aman.

    Eh pas menang banyak ditangkap.

    Sebelumnya, Polda Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) meringkus lima pelaku judi online yang sedang mengoperasikan kejahatannya di sebuah rumah kontrakan di daerah Banguntapan, Bantul, Kamis (31/7).

    Para pelaku digaji untuk memainkan judi online dengan memanfaatkan promo diskon judi.

    Lima orang tersangka yang telah diamankan pihak kepolisian itu yakni RDS (32), EN (31) dan DA (2 2), ketiganya merupakan warga Bantul.

    Kemudian dua tersangka lainnya NF (25) warga Kebumen dan PA (24) warga Magelang.

    “Kami terima laporan kasus judi online dari masyarakat, Kamis (1 0/7),” ujar Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda DIY AKB Slamet Riyanto dalam konferensi pers di Mapolda DIJ.

    Di hari yang sama, kemudian laporan tersebut ditindaklanjuti oleh tim gabungan dari Ditintelkam dan Subdit V Ditreskrimsus Polda Jogja.

    Lokasi para pelaku pun mengerucut di sebuah kontrakan daerah Banguntapan, Bantul.

    Polisi kemudian berangkat ke lokasi tersebut dan menangkap lima orang pelaku dan menyita beberapa barang bukti.

    Diketahui mereka tergabung dalam kelompok yang diketuai oleh RDS sebagai otak kasus ini.

    Empat tersangka statusnya bekerja di bawah RDS dan pekerjaan di bawah kendalinya.

    RDS sebelumnya telah memetakan laman-laman judi online mana yang memberikan promo cash back.

    Kemudian RDS juga memberikan modal kepada empat tersangka lainnya untuk bermain judi online.

    Menurutnya, para tersangka mencari keuntungan dari mencari promosi yang ada di situs judi online di setiap pembukaan akun baru.

    Dalam satu bulan omzet kolompok ini bisa mencapai Rp 50 juta.

    Sedangkan karyawan digaji perminggunya Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.

    Cara kerja judi online di kontrakan tersebut, 4 komputer yang digunakan dapat membuat 40 akun per hari di laman judi online.

    Satu komputer dapat membuat 10 akun.

    Kanit 1 Subdit V Ditreskrimsus Polda DIJ Kompol Ardiansyah Rolindo Saputra menambahkan, empat pemain judi tersebut setiap hari harus memainkan 10 akun.

    Jadi total ada 40 akun bermain judi online setiap harinya.

    Puluhan hingga ratusan nomor baru tanpa identitas digunakan untuk membuat akun oleh RDS.***

  • Tujuan Peneliti Beberkan Riset Tsunami Raksasa di RI: Agar Waspada

    Tujuan Peneliti Beberkan Riset Tsunami Raksasa di RI: Agar Waspada

    Jakarta

    Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap temuan menarik terkait bukti ilmiah jejak tsunami raksasa yang pernah melanda wilayah selatan Jawa ribuan tahun lalu. Temuan ini dibeberkan untuk menumbuhkan kewaspadaan terhadap bencana.

    Peneliti Ahli Madya PRKG BRIN, Purna Sulastya Putra menyebutkan, hasil riset paleotsunami ini membuka wawasan baru dan menjadi peringatan penting akan potensi ancaman megatsunami yang masih membayangi kawasan padat penduduk tersebut.

    Sejumlah kalangan mungkin menganggap laporan hasil riset semacam ini terkesan menakut-nakuti. Sedikit kilas balik, di ranah yang sama, di 2018, pernah terjadi seorang peneliti yang memaparkan riset tentang potensi tsunami setinggi 57 meter di Pandeglang, Jawa Barat, dianggap meresahkan masyarakat dan malah menghadapi ancaman hukum.

    Akhirnya, tsunami sungguh terjadi di Pandeglang yang memakan korban salah satunya band Seventeen. Barulah publik menyadari perlunya menaruh kepercayaan pada ilmuwan dan sains. Ditanya pendapatnya mengenai hal ini, Purna menegaskan bahwa sebagai peneliti, pemaparan hasil riset soal tsunami dimaksudkan untuk kewaspadaan dan kesiapan mitigasi, tidak pernah ada maksud untuk membuat resah.

    “Soal itu (ancaman hukum) mungkin bisa dibahas oleh (pihak) yang lain. Kalau dari kami, sebagai peneliti, kami sampaikan bukti ilmiah yang ada. Kami menyampaikan hasil riset berdasarkan data lapangan, setelah dianalisis memang hasilnya, zaman dulu kita pernah mengalami kejadian tsunami berulang,” ujarnya dalam pemaparan ‘Menggali Jejak Tsunami Purba di Selatan Jawa’ di Gedung BJ Habibie, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

    Purna berharap pemaparan hasil risetnya benar-benar dimanfaatkan berbagai pihak terkait untuk kesiapsiagaan bencana. Ia pun menegaskan bahwa apa yang dilakukannya dan para peneliti lain sama sekali bukan untuk menakut-nakuti apalagi membuat kehebohan.

    “Kalau kita langsung (edukasi) ke masyarakat sebenarnya nggak ribut seperti itu. Misalnya pas di lapangan kita sampaikan ada jejak lapisan tsunami, ini menjadi bukti bahwa tsunami itu besar dan berulang, nggak langsung heboh. Ketika kami sampaikan ke desa, kecamatan, bahkan ke BPBD misalnya. Bahkan kemarin yang Kulon Progo itu saya dihubungi untuk cross-check, mereka ingin tahu lebih detail,” tutur Purna menceritakan pengalaman di lapangan.

    “Sebagai peneliti adalah tanggung jawab kami menyampaikan itu (hasil riset) terkait nanti kebijakannya seperti apa, itu tidak langsung menjadi ranah kami. Mungkin ada tim lain lagi yang kemudian menyusun kebijakan berdasarkan hasil riset itu,” imbuhnya.

    Peneliti Ahli Madya PRKG BRIN, Purna Sulastya Putra dan Pranata Humas Ahli Madya BRIN Sugiarti. Foto: BRIN

    Pranata Humas Ahli Madya BRIN Sugiarti yang menjadi moderator diskusi menambahkan, para peneliti di BRIN fokus pada hasil riset. Dalam kompetensi dan praktiknya bersama masyarakat, terutama dalam isu kebencanaan, BRIN selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Kekhawatiran atau kepanikan itu sebenarnya bukti dari awareness masyarakat bahwa misalnya, oh ya seperti tadi disampaikan dalam kira-kira 200 tahun lagi gitu akan terjadi tsunami raksasa. Yang terpenting di sini adalah kepedulian dari pemerintah daerah untuk membangun infrastrukturnya disesuaikan dengan potensi bencana tadi,” kata Sugiarti.

    “Jadi ini tidak menunjukkan kapan itu terjadi bulan atau tanggal, tapi ini kurun waktu, untuk mewaspadai karena bencana alam tidak bisa kita hindari, tapi bagaimana kita sebagai manusia bisa beradaptasi, melakukan mitigasi, sehingga meminimalisir korban jiwa yang nanti diprediksi akan terjadi,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Kereta Bandara Makin Diminati, Jumlah Penumpang Melonjak 30% hingga Juli 2025

    Kereta Bandara Makin Diminati, Jumlah Penumpang Melonjak 30% hingga Juli 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Railink, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mengoperasikan kereta bandara, melaporkan pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan secara tahunan sebesar 30,1% sepanjang Januari hingga Juli 2025. 

    Manager Komunikasi Perusahaan Railink Ayep Hanapi mengungkapkan bahwa selama periode tersebut, total penumpang layanan kereta api bandara mencapai 4 juta penumpang, meningkat secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang mencatatkan 3,1 juta penumpang.

    “Peningkatan ini mencerminkan pulihnya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api bandara sebagai pilihan perjalanan yang nyaman, tepat waktu, dan terintegrasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/8/2025). 

    Ayep menyampaikan, secara khusus, layanan KA Bandara YIA di Yogyakarta menunjukkan performa yang positif. Jumlah penumpang gabungan dari KA Bandara YIA reguler dan KA Bandara YIA Xpress tercatat sebanyak 1,6 juta penumpang, naik dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama sebesar 1,5 juta penumpang.

    Sementara itu, layanan KA Srilelawangsa di Medan menunjukkan lonjakan yang lebih signifikan. Jumlah penumpang dari rute Medan – Binjai – Kuala Bingai serta Medan–Araskabu–Kualanamu mencapai 2,4 juta penumpang, tumbuh hampir 58% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 1,5 juta penumpang.

    Sejalan dengan hal tersebut, kenaikan ini turut didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat, terutama menjelang dan pascaperiode libur Lebaran dan libur sekolah, juga turut memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ini.

    Ayep menegaskan bahwa Railink berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang andal dan memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh pelanggan di berbagai rute layanan kereta api bandara.

    PT Railink juga mengimbau para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk. 

    Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan Internasional.

    Secara keseluruhan, perkembangan penumpang angkutan kereta bandara versi Badan Pusat Statistik (BPS), termasuk di dalamnya KA Bandara Manggarai-Soekarno Hatta di Jakarta, mencapai 4,51 juta penumpang sepanjang Januari-Juni 2025. 

    Peningkatan jumlah penumpang KA bandara tersebut tumbuh 18,47% year on year (yoy). Sementara itu, secara bulanan, jumlah penumpang yang menaiki kereta bandara tersebut mencapai 773.300 orang per Juni 2025, tumbuh 1,20% dari Mei yang sejumlah 764.100 orang.