provinsi: DI YOGYAKARTA

  • Cek 5 Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Senin 11 Agustus 2025 – Page 3

    Cek 5 Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Senin 11 Agustus 2025 – Page 3

    Sementara di Banda Aceh diprakirakan berawan tebal, Tanjung Pinang dan Pekanbaru hujan ringan, Medan hujan sedang, serta Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung hujan ringan.

    “Di Pulau Jawa, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Bandung, sedangkan hujan ringan diperkirakan terjadi di Serang, Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Ada pun Surabaya berpotensi mengalami udara kabur,” papar BMKG, melansir Antara, Senin (11/8/2025).

    Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, cuaca Indonesia diprediksi BMKG bakal cerah berawan hingga berawan di Denpasar, Mataram, dan Kupang.

    Di Pulau Kalimantan, cuaca hujan disertai petir berpotensi terjadi di Palangkaraya dan Banjarmasin. Sedangkan cuaca di Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda diprediksi diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    Kemudian, cuaca di Pulau Sulawesi, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Mamuju. Kendari diprakirakan mengalami udara kabur, Makassar berawan tebal, serta Manado, Gorontalo, dan Palu hujan ringan.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke,” jelas BMKG.

  • Bagaimana Cara Memasak Brokoli yang Sehat dan Tidak Lembek?

    Bagaimana Cara Memasak Brokoli yang Sehat dan Tidak Lembek?

    YOGYAKARTA – Brokoli adalah salah satu sayuran paling sehat, namun banyak orang salah dalam mengolahnya. Alih-alih mendapatkan manfaat maksimal, brokoli justru berakhir lembek, layu, atau bahkan kehilangan nutrisinya. Padahal, terdapat cara memasak brokoli yang sehat namun tetap renyah, hijau, dan bernutrisi tinggi.

    Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah. Dengan metode yang tepat, Anda bisa menyajikan brokoli yang tidak hanya lezat tapi juga mempertahankan semua kebaikan di dalamnya.

    Mengolah Brokoli, Bukan Sekadar Memasak

    Banyak yang sepakat bahwa mengkonsumsi sayuran adalah kunci hidup sehat. Imbauan untuk makan sayur bukan hanya datang dari orang tua atau pakar kesehatan, tetapi juga telah menjadi budaya di masyarakat.

    Bahkan, anjuran untuk memenuhi kebutuhan 5-8 porsi buah dan sayuran per hari seringkali digaungkan sebagai sebuah kampanye fondasi nutrisi yang baik.

    Namun, ada sisi hal yang sering terlewatkan, yaitu cara memasak yang keliru justru dapat menghilangkan nilai gizi dari sayuran itu sendiri.

    Penelitian menunjukkan bahwa banyak sayuran sensitif terhadap proses memasak, dan brokoli termasuk di urutan teratas. Dengan kata lain, semua upaya memasak bisa menjadi sia-sia jika sayuran yang disajikan kehilangan semua manfaatnya.

    Pertanyaan yang muncul adalah, apa gunanya memasak jika hasilnya tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan?

    Apalagi brokoli menjadi sayur yang memiliki reputasi buruk di kalangan anak-anak, dan tidak mengherankan jika sajian brokoli yang lembek dan berair sering kali ditolak. Maka beruntunglah bagi Anda yang membaca artikel ini dan mengetahui tips memasak brokoli yang paling lezat dan hampir selalu disukai anak-anak.

    Baca juga artikel paduan nutrisi sehat yang membahas Manfaat Jus Bayam di Pagi Hari untuk Kulit Glowing dan Tubuh Sehat

    Cara Memasak Brokoli yang Sehat

    Brokoli sering kali diolah dengan cara yang salah. Banyak yang merebusnya hingga lembek, padahal cara ini justru menghilangkan sebagian besar nutrisi dan teksturnya yang renyah.

    Sebenarnya, ada metode yang jauh lebih baik, Maple and Marigold membagikan sebuah resep yaitu ditumis cepat dengan sedikit air.

    Menumis brokoli dengan bawang putih dan sedikit air adalah kunci untuk mempertahankan warna hijaunya yang segar, tekstur renyah, dan nilai gizinya yang tinggi.

    Bahkan, cara ini menghasilkan lauk yang lezat dan disukai oleh anak-anak. Metode ini juga penting untuk menjaga kandungan nutrisi anti-kanker yang ada di dalam brokoli. Jadi, bisa dibilang, menumis adalah satu-satunya cara terbaik untuk memasak brokoli.

    Resep Praktis: Tumis Brokoli Bawang Putih

    Waktu memasak: 15 menit

    Bahan-bahan:

    1 sdt minyak (zaitun atau kanola)1 bonggol brokoli, potong kuntum2 siung bawang putih, cincangAir secukupnyaGaram secukupnya

    Cara membuat:

    Panaskan minyak di wajan.Tumis bawang putih hingga harum.Masukkan brokoli, aduk dan masak sebentar. Tambahkan garam.Tuang sedikit air, lalu tutup wajan selama beberapa menit. Buka tutupnya dan aduk kembali.Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan cabai bubuk atau biji jintan saat menumis bawang putih.

    Meski metode tumis dianggap yang paling optimal, bukan berarti Anda harus menghindari brokoli rebus atau sup brokoli.

    Sayuran yang dimasak terlalu matang tetap mengandung serat dan masih terhitung sebagai bagian dari porsi konsumsi sayur harian Anda. Namun, jika Anda menginginkan brokoli dengan cita rasa dan manfaat maksimal, menumis adalah jawabannya.

    Selain cara memasak brokoli yang sehat, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya! 

  • Pakar: Pengelolaan bersama jadi solusi sengketa Ambalat

    Pakar: Pengelolaan bersama jadi solusi sengketa Ambalat

    Yogyakarta (ANTARA) – Pakar geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM) I Made Andi Arsana menyebut penyelesaian sengketa batas laut di kawasan Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia dapat ditempuh melalui pengelolaan bersama di wilayah maritim itu.

    “Idealnya, kedua negara harus berhasil menetapkan batas maritim berupa garis yang permanen. Alternatifnya, bisa juga menjajaki kerja sama di ruang yang tumpang tindih ini berupa pengelolaan bersama. Ini yang sempat diusulkan oleh Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim,” ujar Andi Arsana di Yogyakarta, Minggu.

    Andi menjelaskan, kawasan sengketa berada di Laut Sulawesi sebagaimana tercantum dalam dokumen resmi International Hydrographic Organization (IHO) S-23, di sebelah timur Pulau Kalimantan.

    Dalam dokumen itu, batas darat Indonesia-Malaysia yang membelah Pulau Sebatik berhenti di tepi pantai dan tidak diteruskan ke laut, sehingga pembagian ruang laut di kawasan itu belum final.

    Awalnya, menurut Andi, Indonesia berpandangan bahwa garis batas darat tersebut semestinya diteruskan ke arah timur pada lintang 4 derajat 10 menit, sehingga semua yang berada di sebelah selatan garis itu menjadi milik Indonesia.

    “Namun, ini hanya keinginan Indonesia, bukan kesepakatan dengan Malaysia,” ujarnya.

    Klaim sepihak Indonesia atas dasar laut di Laut Sulawesi telah dilakukan sejak 1960-an dalam bentuk blok konsesi eksplorasi dan eksploitasi minyak, seperti pada 1966 dan 1970.

    Malaysia juga mengajukan klaim melalui peta baru tahun 1979 yang diprotes Indonesia karena dianggap eksesif.

    Dengan mengabaikan klaim Malaysia, kata dia, Indonesia tetap menetapkan blok-blok lain seperti Sebawang dan Bukat, kemudian pada 1999 menetapkan Blok Ambalat dan pada 2004 Blok Ambalat Timur.

    “Jadi, ini (Ambalat) adalah nama blok dasar laut, bukan nama kawasan laut,” kata Andi.

    Ketegangan antara kedua negara memuncak pada 2005 setelah Malaysia menetapkan blok konsesi ND6 dan ND7 yang lokasinya tumpang tindih dengan Blok Ambalat dan Ambalat Timur.

    “Bagian dari Blok Ambalat, Ambalat Timur, ND6, dan ND7 ada di dalam tumpang tindih ini,” ujar dia.

    Andi menambahkan, sengketa tersebut juga terkait posisi Pulau Sipadan dan Ligitan yang menjadi milik Malaysia.

    “Menurut Indonesia, kedua pulau kecil itu hanya berhak atas laut teritorial 12 mil,” katanya.

    Dengan pandangan itu, ia menilai Indonesia mengusulkan garis batasnya sendiri, sementara Malaysia tetap berpegang pada peta 1979.

    Seperti diberitakan, Pemerintah Malaysia menyebut wilayah maritim yang mencakup Blok ND6 dan ND7, yang terletak di dalam Peta Baru Malaysia 1979, sebagai Laut Sulawesi, dan bukan sebagai “Ambalat”, layaknya istilah yang digunakan oleh Indonesia.

    “Putusan Mahkamah Internasional (ICJ) tahun 2002 tentang kedaulatan Kepulauan Sipadan dan Ligitan semakin memperkuat posisi wilayah maritim kita di Laut Sulawesi,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Dato’ Seri Mohamad Hasan.

    Menlu Malaysia menggarisbawahi bahwa setiap terminologi harus digunakan dengan benar dan mencerminkan posisi kedaulatan dan hak hukum Malaysia atas wilayah terkait.

    Selain itu, Menlu menyatakan Malaysia tetap berkomitmen untuk melindungi kedaulatan, hak berdaulat, dan kepentingannya.

    Hal tersebut, menurutnya sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.

    “Dan semua pembahasan mengenai hal ini akan dilakukan melalui mekanisme diplomatik, hukum, dan teknis dalam kerangka kerja bilateral yang telah ditetapkan,” kata Menlu Malaysia.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tiket Sold Out, BTV Semesta Berpesta 2025 Sukses Digelar di Jakarta

    Tiket Sold Out, BTV Semesta Berpesta 2025 Sukses Digelar di Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Pergelaran festival BTV Semesta Berpesta 2025 telah sukses diselenggarakan di enam kota besar di Indonesia. Perhelatan penutup di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat ditandai dengan jumlah tiket masuk yang ludes terjual atau sold out.

    Managing Director B-Universe Apreyvita Wulansari menjelaskan tiket masuk ke dalam acara BTV Semesta Berpesta Jakarta 2025 telah habis terjual. Hal itu menunjukkan bahwa festival ini sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya para rakyat semesta.

    “Memang Jakarta selalu menjadi daya tarik tersendiri ya, crowd-nya juga pasti akan lebih banyak, kemudian antusiasme dari penonton juga luar biasa,” kata Apreyvita kepada Beritasatu.com.

    Pelaksanaan BTV Semesta Berpesta 2025 juga dinilai sangat sukses, melihat seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini sangat profesional dalam menjaga kelancaran dari festival. Antusias masyarakat yang ingin menyaksikan konser bertajuk “Sound of The Universe” juga terasa sangat besar, bahkan terlihat ada antrean panjang sejak pagi di pintu masuk.

    Selain sukses diselenggarakan di Kota Jakarta, BTV Semesta Berpesta juga telah sukses digelar di lima kota besar lain di Indonesia, mulai dari Palembang, Bandung, Bogor, Malang, dan Yogyakarta. Apreyvita berharap tur festival akbar tahunan ini bisa selalu dinantikan oleh masyarakat.

    “Kebetulan enam kota di tahun ini semuanya sold out, semuanya lancar, semuanya sesuai harapan. Jadi BTV Semesta Berpesta ini sangat dinanti-nantikan kehadirannya di semua kota,” imbuh Apreyvita.

    Selaku pihak penyelenggara, Apreyvita mengaku mendapatkan saran dan masukan terkait konser musik Sound of The Universe ini. Dia menjelaskan banyak yang meminta nama-nama musisi yang bisa dihadirkan dalam BTV Semesta Berpesta selanjutnya.

    “Tentunya tadi kita juga minta masukan dari teman-teman yang ada di sini, pengen siapa sih yang datang untuk band tahun depan. Nah itu menjadi masukan buat kami B-Universe,” pungkasnya.

  • Komisi I DPR: Pasukan elite TNI garda terdepan hadapi ancaman modern

    Komisi I DPR: Pasukan elite TNI garda terdepan hadapi ancaman modern

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan pasukan elite TNI akan menjadi garda terdepan pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks.

    “Tantangan yang dihadapi oleh TNI ke depan diantaranya pertama, peningkatan kemampuan tempur berbasis teknologi mutakhir, termasuk penguasaan drone tempur, siber, dan kecerdasan buatan,” kata Sukamta saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Minggu.

    Tantangan kedua adalah kesiapsiagaan menghadapi ancaman asimetris seperti terorisme, infiltrasi intelijen asing, penyelundupan senjata, dan kejahatan lintas negara memerlukan respon cepat dan presisi tinggi.

    Ketiga, pengamanan wilayah strategis untuk memastikan kedaulatan di wilayah perbatasan, laut lepas, dan ruang udara dari potensi ancaman eksternal maupun konflik terbuka.

    Keempat, penguatan operasi gabungan antar matra untuk membangun interoperabilitas darat-laut-udara agar operasi gabungan berjalan efektif dan responsif.

    Politisi asal Yogyakarta ini juga menegaskan bahwa dukungan politik, anggaran, dan kebijakan dari DPR RI akan terus diarahkan untuk memperkuat TNI, termasuk pasukan elite.

    “TNI yang kuat adalah TNI yang profesional, modern, dan didukung rakyat. Tantangan global menuntut kita memiliki pasukan elite yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga unggul dalam teknologi dan strategi. Saya berharap para Panglima baru dapat membawa pembaruan dan meningkatkan kesiapsiagaan TNI dalam setiap situasi,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Sukamta juga mengucapkan selamat kepada tiga panglima pasukan elite TNI yang baru dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Minggu.

    Ketiga perwira tinggi yang dilantik adalah Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Pangkopassus, Letjen TNI Marinir Endi Supardi sebagai Pangkormar, dan Marsdya TNI Deny Muis sebagai Pangkopasgat.

    “Atas nama pribadi dan sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, saya mengucapkan selamat bertugas. Semoga amanah besar ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi, menjaga kehormatan TNI, dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya,” ujar Sukamta.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ubur-Ubur Biru Serbu Pantai Selatan Gunungkidul, Banyak Anak-Anak Tersengat Bikin Kaki Panas dan Bengkak

    Ubur-Ubur Biru Serbu Pantai Selatan Gunungkidul, Banyak Anak-Anak Tersengat Bikin Kaki Panas dan Bengkak

    Dimi (10) warga Jogonalan, Klaten, menceritakan dia bersama neneknya berangkat dini hari demi bisa bermain di Pantai Sepanjang sebelum ramai. Saat ombak sedang bagus untuk berenang, ia tiba-tiba berteriak keras karena kakinya terasa panas seperti terbakar dan muncul bercak merah. Dia kemudian di bawa ke pos SAR setempat.

    “Aku cuma main sebentar, terus kayak ada tali yang melilit kaki dan rasanya panas banget,” kata Dimi sambil memegangi kakinya yang masih memerah.

    Bahkan, ada wisatawan lain yang sampai pingsan akibat reaksi alergi parah terhadap racun ubur-ubur. Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    Kejadian serupa juga menimpa Lalita, wisatawan asal Semarang, yang datang bersama keluarganya untuk menikmati pasir putih Pantai Kukup. Saat putranya sedang bermain air, tiba-tiba menangis histeris karena kakinya memerah dan bengkak. Dia langsung buru-buru membawa anaknya ke pos SAR untuk mendapatkan pertolongan cepat dari petugas.

    Data SAR Satlinmas Korwil 2 Yogyakarta, sebagian besar korban sengatan ubur-ubur adalah anak-anak yang sedang bermain di air dangkal tanpa alas kaki.

  • Penerima Bansos Wajib Punya Mobile Banking? Simak Penjelasannya di Sini

    Penerima Bansos Wajib Punya Mobile Banking? Simak Penjelasannya di Sini

    YOGYAKARTA – Pemberian bantuan sosial atau bansos kini diberikan melalui transfer bank, contohnya Program Keluarga Harapan (PKH). Bank-bank yang digunakan untuk menyalurkan bantuan ini yaitu bank Himbara yang meliputi BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Lantas apakah penerima bansos wajib punya mobile-banking?

    Apakah Penerima Bansos Wajib Punya Mobile Banking?

    Jawabannya tidak. Namun, agar penerima tidak merasa kesulitan melakukan pengecekan apakah bantuan sudah masuk atau belum, pembuatan m-banking sangat disarankan.

    Dengan mempunyai m-banking, Anda tidak harus datang ke bank untuk memeriksa transfer PKH. Pengelolaan keuangan pun akan lebih sederhana dengan menggunakan m-banking. Saat ini lembaga-lembaga perbankan pun langsung mengharuskan nasabahnya mempunyai m-banking ketika pertama kali membuka rekening. Hal ini dilakukan agar mempermudah nasabah dalam menjalankan transaksi, sekaligus menyampaikan informasi atau pembaruan dari bank.

    Seperti yang dikabarkan, Bansos PKH Tahap III 2025 cair mulai Agustus 2025. Meskipun demikian, belum keluar informasi resmi dari Kementerian Sosial mengenai jadwal pencairan bansos ini. Data penerima PKH dapat Anda periksa melalui website resmi Kementerian Sosial di bawah ini beserta langkah-langkahnya.

    Masuk ke laman https://cekbansos.kemensos.go.id/Lengkapi data wilayah sesuai KTP, yaitu provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan.Masukkan data nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP.Lengkapi 4 huruf kode captcha pada kolom yang tersedia.Selanjutnya, klik ‘Cari Data’ untuk mengetahui hasilnya.

    Jika data Anda tersedia dalam laman tersebut, maka dapat dipastikan Anda akan menerima bantuan sosial. Sementara itu, rincian besaran PKH yang berhak diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah sebagai berikut.

    Ibu hamil/nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3 juta per tahun.Anak usia dini/balita: Rp750.000/tahap atau Rp3 juta per tahun.Penyandang disabilitas: Rp600.000/tahap atau Rp2,4 juta per tahun.Lansia: Rp600.000/tahap atau Rp2,4 juta per tahun.Anak sekolah SMA: Rp500.000/tahap atau Rp2 juta per tahun.Anak sekolah SMP: Rp375.000/tahap atau Rp1,5 juta per tahun.

    Sebagai informasi yang perlu diketahui, Data Tunggal Sistem Ekonomi Nasional (DTSEN) mulai diterapkan sebagai basis penyaluran bantuan sosial (bansos) seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) mulai kuartal II tahun 2025. Bagi siapa pun penerima bansos, data biasanya akan muncul secara otomatis di DTSEN. Namun, jika terjadi eror, cara penanganan data tidak muncul di DTSEN juga tidak sulit.

    Seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), DTSEN juga dapat Anda cek melalui situs cek bansos. Jika nama tidak muncul, padahal seharusnya Anda berhak mendapatkan bansos, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Pertama, pastikan semua data yang Anda gunakan untuk login sudah benar. Jika tetap tidak bisa, Anda bisa mencoba di lain waktu, khususnya di saat jaringan internet lancar. Jika tetap tidak bisa, Anda bisa menghubungi call center Kementerian Sosial (Kemensos) di nomor 171 serta Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi Dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!).

    Demikianlah ulasan apakah penerima bansos wajib punya mobile banking. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya

  • Cinta Bola, Cinta OPPO! Meriahkan Laga BRI Super League 2025

    Cinta Bola, Cinta OPPO! Meriahkan Laga BRI Super League 2025

    Jakarta

    Musim baru BRI Super League (BSL) 2025 berlangsung lebih meriah dengan hadirnya OPPO sebagai Official Smartphone Partner hingga 2027. Brand smartphone ini tak hanya tampil di pinggir lapangan, tapi juga membawa sederet aktivitas seru untuk pencinta bola lewat OPPO Fan Zone di setiap laga.

    Pada pertandingan pembuka, Borneo FC Samarinda menang tipis 1-0 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC. PSIM Yogyakarta menaklukkan PERSEBAYA Surabaya 1-0, sementara PSM Makassar bermain imbang 1-1 melawan PERSIJAP Jepara. Di luar lapangan, OPPO Fan Zone jadi titik kumpul fans untuk berfoto, bermain, dan berbagi euforia lewat fitur ‘Foto Bola dengan OPPO Zoom’.

    Di acara tersebut, OPPO hadir dengan membawa antusiasme dari para fans di laga pembuka. Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen mengatakan dengan Reno14 Series dan teknologi Zoom, setiap momen di stadion bisa ditangkap dengan sempurna.

    “Antusiasme luar biasa dari para fans di laga pembuka menunjukkan bahwa sepak bola dan OPPO adalah kombinasi yang saling melengkapi. Kami percaya, pecinta bola pasti cinta OPPO. Dengan Reno14 Series dan teknologi Zoom, setiap momen di stadion bisa ditangkap dengan sempurna dan dibagikan sebagai #LagaPenuhMomen yang tak terlupakan,” ujar Patrick dalam keterangannya, Minggu (10/8/2025)

    Bukan hanya fans yang dimanjain. Pemain terbaik di masing-masing pertandingan juga dapat apresiasi langsung dari OPPO. Kei Hirose dari Borneo FC, Victor Luiz dari PSM Makassar, dan Yusaku Yamadera dari PERSEBAYA dinobatkan sebagai Player of the Match, mereka langsung bawa pulang OPPO Reno14 Series. Sebuah bentuk penghargaan yang bikin makin keliatan kalau OPPO benar-benar paham semangat sepak bola Indonesia.

    Ragam Aktivitas Seru yang Bikin Betah di OPPO Fan Zone

    Foto: Dok. OPPO

    Fan Zone sendiri bener-bener jadi pusat perhatian. Fans yang hadir bisa mencoba langsung kecanggihan kamera OPPO Reno dan Find Series, ikut main Score with OPPO, berpose bareng standee pemain favorit, dan tentu saja bawa pulang merchandise keren. Bahkan sebelum kick-off, antrian udah panjang. Seru banget kan!

    Salah satu spot yang paling heboh adalah OPPO Chant Chamber. Di sini, fans bisa teriak dukungan sepuasnya, sekerasnya, dan serunya lagi, semua terekam oleh kamera OPPO untuk jadi konten yang bisa langsung dibagikan ke sosial media. Rasanya kayak tribun mini yang interaktif dan personal banget.

    Kemudian ada juga Score with OPPO, tempat fans unjuk kemampuan cetak gol ke gawang mini. Hadiahnya eksklusif, tapi lebih dari itu, vibes kompetitif dan fun-nya dapet banget. Belum lagi spot foto bareng standee pemain, yang jadi konten wajib buat di share ke sosmed pakai hashtag #LagaPenuhMomen.

    Lewat keseruan ini, OPPO sukses membuktikan kalau sepak bola dan teknologi bisa jalan bareng dengan cara yang asyik dan relevan. ‘Foto Bola dengan OPPO Zoom’ bukan sekadar gimmick, tapi cara baru buat para pecinta sepak bola Indonesia menangkap momen dari tribun dengan kualitas foto yang bikin bangga. Teknologi Zoom di Find X8 Series dan AI Imaging di Reno14 Series bener-bener jadi game-changer.

    Foto: Dok. OPPO

    Kalau kamu pengen bawa pulang partner nobar yang bisa diajak ke mana aja, OPPO Reno14 Series udah bisa didapetin di OPPO Store, OPPO Gallery, OPPO Experience Store, OPPO Online Store, e-commerce, dan mitra resmi. Ada Reno14 Pro 5G (Rp10.999.000), Reno14 5G (mulai Rp7.499.000), dan Reno14 F 5G (mulai Rp5.599.000). Ditambah lagi promo sampai Rp3 juta, termasuk cashback Rp750.000, Google AI Pro 3 bulan, hingga 2TB cloud storage. Info lengkap yuk langsung cek di situs resmi OPPO Indonesia: www.oppo.co.id

    (akn/ega)

  • Lagu Daerah Tampil Berkelas dalam Aransemen Jazz di Jazz Gunung Ijen Banyuwangi – Page 3

    Lagu Daerah Tampil Berkelas dalam Aransemen Jazz di Jazz Gunung Ijen Banyuwangi – Page 3

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang hadir menyaksikan Jazz Gunung Ijen, memberikan apresiasi terhadap ajang musik yang konsisten digelar sejak 2013. Ia menilai, keberadaan acara ini mampu memperkaya segmentasi pariwisata di Bumi Blambangan.

    “Ini merupakan bagian dari Banyuwangi Festival yang rutin diselenggarakan. Kami menghadirkan perhelatan seni, dari yang bersifat etnik hingga modern. Dari yang kolosal hingga yang segmented,” ungkap Ipuk.

    Ipuk juga memuji gelaran Jazz yang menggandeng musisi lokal. “Kami juga mengapresiasi penyelenggara Jazz Gunung, yang menggandeng musisi lokal Banyuwangi, dan bisa membuktikan musik daerah bisa dipadu apik dengan balutan jazz,” tambah Ipuk. 

    Jazz Gunung Series 3 Ijen 2025 mengangkat konsep “jazz n beyond” mengusung konsep pemberdayaan ekonomi. Gerai-gerai UMKM lokal menjadi sajian utama di lokasi acara. 

    Para pengunjung dapat berbelanja dari warung-warung yang dikurasi dari sekitar Taman Gandrung Terakota. “Festival tak sekadar festival. Tapi, harus mengusung upaya pemberdayaan ekonomi lokal,” tambah  Ipuk.

    Selain Suliyana, konser Jazz Gunung Ijen juga menghadirkan grup musik lokal, Jazz Patrol Kawitan, Temenggungan. Berbagi panggung dengan para musisi jazz kenamaan lainnya. Seperti The Aartsen ft. Adam Zagorski, Irsa Destiwi Trio, Dua Empat, Kevin Yosua Trio ft. Fabien Mary, hingga Surabaya Pahlawan Jazz.

    Tak hanya itu, pada event jazz gunung tahun ini juga menggandeng ISI Yogyakarta yang menampilkan pameran seni visual bertajuk “Flora Fauna”, dan pameran batik bertemakan “Beta Jamur”.

     

    (*)

  • Lha Wong, Kita Sebelahnya Saja Gak Tahu

    Lha Wong, Kita Sebelahnya Saja Gak Tahu

    GELORA.CO – Pernyataan polisi yang menyebut penangkapan lima pelaku judi online yang merugikan bandar merupakan tindak lanjut laporan masyarakat dibantah warga setempat.

    Warga sekitar kontrakan yang dijadikan para pelaku beroperasi mengaku tidak pernah tahu jika rumah itu digunakan untuk judi online.

    TKP itu berlokasi di Plumbon, Banguntapan, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Sutrisno, Ketua RT 11 Plumbon menyatakan bahwa tidak ada keluhan dari warga sekitar mengenai aktivitas mencurigakan di rumah kontrakan yang dijadikan markas judi.

    “Lha wong di sini sebelahnya (rumah kontrakan) aja enggak ada yang tahu kok masa laporan dari warga,” ujar Sutrisno pada Jumat (8/8/2025).

    Sutrisno yang baru menjabat sebagai ketua RT selama satu tahun mengaku tidak menerima laporan mengenai kegiatan judi dari warga.

    “Enggak pernah, enggak pernah. Kebetulan saya itu jadi ketua itu baru 1 tahun, Juni kemarin itu. Ya baru 1 tahun dan saya tahu informasi setelah kejadian ini dari warga yang dekat rumahnya itu,” tambahnya.

    Menurut informasi yang diterimanya, kelompok pemain judi tersebut sudah beroperasi selama satu tahun.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Namun tidak ada warga yang merasa curiga, apalagi melaporkan aktivitas tersebut.

    “Tidak ada kecurigaan apa-apa ya enggak ada laporan sama saya juga enggak ada laporan. Kalau di situ ada aktivitas seperti itu,” jelas Sutrisno.

    Ia juga menambahkan bahwa lokasi kontrakan tersebut terletak di belakang gudang, yang mungkin menyulitkan pengawasan.

    Sebelumnya, Polda DIY menegaskan bahwa penangkapan para pelaku judi online bukan merupakan titipan bandar, melainkan hasil murni dari laporan masyarakat.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda DIY, AKBP Saprodin, menanggapi isu yang menyebutkan bahwa penindakan dilakukan karena bandar mengalami kerugian akibat aktivitas kelima pelaku.

    “Memang sudah hasil lidik, masyarakat yang baik mau melaporkan ke Polisi,” kata AKBP Saprodin saat ditemui di Mapolda DIY, Kamis (7/8/2025). (*)