provinsi: BENGKULU

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 19 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Diguyur Hujan Ringan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 19 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Diguyur Hujan Ringan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada hari ini, Kamis (19/6/2025).

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Prakirawan Sentia Arianti menerangkan secara umum cuaca itu terjadi di daerah konvergensi memanjang dari perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, dari Sulawesi Selatan hingga Selat Makassar dan di laut Sulawesi, Laut Jawa.

    “Lalu perairan selatan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, perairan utara Kalimantan, Laut Banda, perairan utara Maluku Utara, Papua Pegunungan dan di Samudera Pasifik utara Papua,” terang Sentia, melansir Antara, Kamis (19/6/2025).

    Menurut dia, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Bengkulu, Palembang, Bandarlampung, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Sorong, Nabire dan Merauke.

    “Sementara, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang yaitu Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Semarang, Mataram, Kupang,” terang dia.

    “Lalu Tanjung Selor, Pontianak, Manado, Gorontalo, Palu, Makassar, Ternate, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya,” sambung Sentia.

     

    Masakan yang diolah kali ini sangat cocok menemani kita pagi atau malam hari, terlebih jika cuaca sedang dingin setelah hujan. Dengan bahan utama kacang hijau, Bubur Kacang Hijau sangat mudah untuk diolah.

  • Kisah ‘Kuli Bangunan’ Bawa UMKM Bengkulu Naik Kelas

    Kisah ‘Kuli Bangunan’ Bawa UMKM Bengkulu Naik Kelas

    Untuk menguji kualitas dan rasa kopi olahan mereka, UMKM Kopi Lestari mengikuti ajang uji kurasi atau Caping di salah satu laboratorium kopi di Kota Bandung. Biji kopi hijau atau greenbeans asal Sindang Datarang dikirim ke lab bersama ratusan kopi nusantara dan dinyatakan memiliki kualitas baik dan menduduki peringkat 2 secara nasional.

    Artinya Kopi Sintaro olahan UMKM Lestari Kopi berhak mengikuti pameran tingkat dunia atau World Class yang dilaksanakan di Jakarta pada Pertengahan bulan Maret 2025. Hasilnya Kopi Sintaro Lesatasi berhasil kembali menduduki peringkat kedua secara nasional.

    “Jika tidak ada pendampingan dari Bank Indonesia, kami mungkin tidak akan melangkah sejauh ini,” kata Supriyadi.

    Pada 2019, Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu memberikan bantuan dengan membangun delapan rumah jemur kopi bersama kelompok petani di desa Sindang 4 Suku Menanti, lengkap dengan pelatihan pasca-panen dan peningkatan kualitas produk. Tidak hanya bantuan peralatan, Bank Indonesia kemudian juga memberikan pembinaan mulai dari pengolahan perkebunan, metode petik kopi, penjemuran, pengolahan pasca-panen, pengemasan hingga pemasaran.

    Program pembinaan dan kolaborasi Bank Indonesia bersama UMKM, akhirnya membawa Lestari Kopi ke pasar internasional. Permintaan dari negara asing begitu tinggi untuk produk kopi asal Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran. Dan saat ini tantangannya lebih kepada bagaimana memenuhi kuota ekspor yang diinginkan pasar.

    Supriyadi kini mampu membina 16 petani kopi setempat untuk memenuhi pasar domestik. Saat ini dia membuka diri kepada para petani sekitar yang ingin bergabung demi memenuhi permintaan pasar internasional.

    Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan, Bank Indonesia berkomitmen penuh untuk terus mendampingi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), agar mampu menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga menarik secara kemasan dan kuat dalam sisi promosi.

    Berbagai produk UMKM binaan Bank Indonesia kini telah mampu menembus pasar nasional hingga internasional. Salah satunya adalah kopi Bengkulu yang mulai diekspor, serta gula aren bubuk yang telah digunakan oleh sejumlah hotel besar di Indonesia.

    Bank Indonesia memberikan dukungan pada UMKM dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, penguatan wawasan dan manajemen usaha, modernisasi peralatan, hingga kemudahan akses terhadap pembiayaan dan pemasaran. Contohnya komoditas kopi, Bank Indonesia memfasilitasi pertemuan antara petani, pelaku usaha, dan agregator dalam ajang Bencoolen Fest Cerita Kopi.

    “Kegiatan ini menjadi jembatan penting dalam membuka akses pasar yang lebih luas,” tegas Wahyu.

    Menurutnya, hasil panen kopi Bengkulu sesungguhnya sangat melimpah. Sayangnya, sebagian besar justru dijual melalui provinsi lain seperti Lampung, sehingga kopi asli Bengkulu jadi tidak dikenal luas oleh pasar nasional dan internasional.

    Para petani tidak mendapatkan harga yang layak, karena harus menjual melalui perantara, bukan langsung ke pasar utamanya. Hal ini tentu merugikan petani sebab menurunkan nilai jual kopi Bengkulu itu sendiri, itu merupakan dampak dari panjangnya rantai pemasaran.

    Lewat Bencoolen Fest Cerita Kopi, Bank Indonesia juga menghadirkan pihak perbankan sebagai sumber pendanaan yang bisa diakses pelaku UMKM sehingga semakin kuat dari sisi modal. Harapannya, UMKM Bengkulu bisa benar-benar berdaya dan menjadi kebanggaan daerah di tingkat nasional bahkan dunia.

    Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyatakan terus mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kopi sebagai salah satu komoditas unggulan daerah. Langkah itu dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk kolaborasi strategis dengan akademisi.

    Pemerintah Provinsi Bengkulu membangun riset tentang kopi, baik dari tingkat produksi hingga jaringan industri kopi. Tim akademisi sedang melakukan survei ke beberapa kabupaten penghasil kopi di Bengkulu untuk melihat potensi dan kesiapan daerah.

    Targetnya, kopi Bengkulu bisa masuk ke pasar global dan harganya di tingkat petani menjadi lebih baik, harga yang didapat petani menjadi harga internasional. Hal tersebut tentu meningkatkan kesejahteraan bagi petani serta mengakselerasi perekonomian daerah.

    Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan Bengkulu nantinya juga akan membangun hilirisasi industri turunan produk kopi (contohnya sabun berbahan dasar kopi) untuk memperkuat branding kopi daerah. Hilirisasi juga akan memperluas pasar komoditas kopi Bengkulu.Upaya tersebut juga menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi daerah, dengan semangat menjadi provinsi yang bangkit sebagai pemain penting dalam industri kopi Indonesia.

  • BMKG Kasih Peringatan Banjir di Wilayah RI Juni 2025, Ini Lokasinya

    BMKG Kasih Peringatan Banjir di Wilayah RI Juni 2025, Ini Lokasinya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali merilis prakiraan daerah berpotensi banjir kategori tinggi untuk Juni 2025.

    Berdasarkan hasil monitoring dinamika atmosfer dan curah hujan, sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam periode musim hujan. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir di sejumlah daerah.

    BMKG mencatat bahwa hingga pertengahan Juni 2025, sekitar 65% wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia masih mengalami musim hujan, sedangkan hanya 19% wilayah yang telah memasuki musim kemarau.

    Berikut klasifikasi wilayah terdampak curah hujan tinggi menurut tingkat kewaspadaan, berlaku mulai 11-20 Juni 2025:

    Klasifikasi Awas

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Maluku, Sulawesi Selatan.

    Klasifikasi Siaga

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat.

    Klasifikasi Waspada

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan

    Berikut adalah pemetaan daerah di seluruh provinsi di Indonesia berdasarkan potensi banjir Dasarian II Juni 2025 menurut data BMKG:

    Aceh

    Potensi banjir rendah

    Aceh Tamiang: Tamiang Hulu, Tenggulun

    Aceh Tenggara: Babussalam, Badar, Bambel, Bukit Tusam, Darul Hasanah, Deleng Pokhkisen, Ketambe, Lawe Alas, Lawe Bulan, Lawe Sumur

    Sumatera Utara

    Potensi banjir rendah

    Langkat: Bahorok, Batang Serangan, Besitang, Sei Lepan

    Riau

    Potensi banjir rendah

    Bengkalis: Bantan, Bathin Solapan

    Indragiri Hilir: Kateman

    Indragiri Hulu: Lirik

    Kepulauan Riau

    Potensi banjir rendah

    Karimun: Meral, Meral Barat

    Kota Batam: Galang

    Lingga: Lingga Timur

    Sumatera Barat

    Potensi banjir rendah

    Kota Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar

    Jambi

    Potensi banjir: Tidak ada data

    Bengkulu

    Potensi banjir rendah

    Bengkulu Selatan: Ulu Manna

    Sumatera Selatan

    Potensi banjir rendah

    Ogan Komering Ilir: Cengal, Sungai Menang, Tulung Selapan

    Bangka Belitung

    Potensi banjir rendah

    Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur

    Lampung

    Potensi banjir rendah

    Lampung Timur: Labuhan Maringgai, Labuhan Ratu, Pasir Sakti, Sekampung Udik

    Tulang Bawang: Dente Teladas

    Banten

    Potensi banjir menengah & rendah

    Lebak, Kota Tangerang Selatan, Pandeglang, Serang, Tangerang

    DKI Jakarta

    Potensi banjir rendah

    Jakarta Selatan: Jagakarsa

    Jawa Barat

    Potensi banjir menengah & rendah

    Wilayah luas di Kabupaten/Kota: Bogor, Sukabumi, Bandung, Garut, Cianjur, Pangandaran, Bekasi, Depok, Tasikmalaya

    Jawa Tengah

    Potensi banjir rendah

    Cilacap, Pemalang, Purbalingga

    Jawa Timur

    Potensi banjir menengah & rendah

    Banyuwangi, Lumajang, Jember, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Trenggalek

    Bali

    Potensi banjir rendah

    Bangli, Gianyar, Karangasem, Tabanan

    Nusa Tenggara Barat & Nusa Tenggara Timur

    Potensi banjir rendah

    Beberapa kecamatan di Belu, Kupang, Malaka, Manggarai, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Manggarai Barat

    Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

    Potensi banjir menengah & rendah

    Hampir seluruh wilayah kabupaten memiliki kecamatan dengan potensi banjir

    Sulawesi Utara

    Potensi banjir menengah, rendah

    Bolaang Mongondow, Kepulauan Talaud Kep, Siau Tagulandang, Kota Manado, Kota Tomohon, Minahasa, Kepulauan Sangihe.

    Gorontalo

    Potensi banjir menengah, rendah

    Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, Pohuwato

    Sulawesi Tengah

    Potensi banjir menengah, rendah

    Banggau, Morowali Utara, Buol, Donghala, Poso, Toli Toli

    Sulawesi Barat

    Potensi banjir menengah, rendah

    Mamuju, Polewali Mandar, Majene

    Sulawesi Selatan

    Potensi banjir tinggi, menengah, rendah

    Bone, Sinjai, Bantaeng, Gowa Kepulauan Selayar, Luwu, Toraja Utara, Tana Toraja, Waji

    Sulawesi Tenggara

    Potensi banjir mengengah, rendah

    Kolaka Utara, Konawe Utara, Buton, Kolaka, Bombana, Muna

    Maluku & Maluku Utara

    Potensi banjir menengah & rendah

    Kota Ambon, Seram Bagian Barat/Timur, Maluku Tengah, Buru, Halmahera, Ternate, Tidore

    Papua, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan

    Potensi banjir menengah & rendah

    Deiyai, Jayapura, Mimika, Nabire, Keerom, Kota Jayapura, Kota Sorong, Teluk Bintuni, Fakfak, Mappi, dan lainnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mensos Ajak Gubernur Bengkulu Kolaborasi Bangun Sekolah Rakyat di Wilayahnya – Page 3

    Mensos Ajak Gubernur Bengkulu Kolaborasi Bangun Sekolah Rakyat di Wilayahnya – Page 3

    Gus Ipul juga meminta para kepala daerah tersebut untuk mengirim data warganya ke Kemensos guna memutakhirkan DTSEN. “Mari data kita perbaiki agar tepat sasaran,” katanya.

    Merespons hal ini, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan Sekolah Rakyat sebagai program yang bagus. Ia pun menyerahkan dokumen usulan Sekolah rakyat kepada Gus Ipul.

    “Kita juga akan satukan data,” katanya.

    Pada kesempatan sama, Bupati Karimun, Iskandarsyah menilai Sekolah Rakyat sebagai program luar biasa. Ia memastikan akan menyiapkan lahan usulan untuk sekolah ini.

    “Insya Allah, mudah-mudahan Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, tahun depan kami berharap bisa dibangun Sekolah Rakyat,” katanya.

    Ia mengatakan ada sejumlah pilihan lahan yang dapat menjadi lokasi Sekolah Rakyat. Ia akan memilih lokasi yang strategis.

    “Karena memang tadi Sekolah Rakyat ini kan boarding school, bagusnya di mana tempatnya, kami lihat cocoknya seperti apa. Mudah-mudahan kami siapkan lahan yang terbaik,” ujarnya.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 18 Juni 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat, yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Rabu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Rabu, Prakirawan Sekar Anggraeni menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang dari Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Timur hingga Selat Makassar, dari Samudra Hindia barat daya Banten hingga barat daya Bengkulu di Laut Natuna, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Barat.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi. Oleh karena itu pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, antara lain Bengkulu, Bandar Lampung, Tanjung Selor, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Manado, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sementara itu beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Tanjung Pinang, Palembang, Serang, Bandung, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Makassar, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayapura.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang.

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di sekitar perairan Samudra Hindia Selatan Banten, Nusa Tenggara Barat dan perairan selatan Jawa Tengah hingga Bali.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Maluku.

    Sumber : Antara

  • Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di 27 Provinsi Indonesia – Page 3

    Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di 27 Provinsi Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang akhir tahun ajaran 2024/2025, siswa dan orang tua di seluruh Indonesia tengah bersiap menyambut libur sekolah semester genap.

    Berdasarkan data yang dikutip dari Antara pekan lalu, pemerintah provinsi telah menetapkan jadwal libur sekolah di 27 wilayah. Jadwal ini bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing daerah.

    Berikut ini rincian jadwal libur sekolah di bulan Juni dan Juli 2025 di 27 provinsi Indonesia, dibagi berdasarkan wilayah geografis.

    Pulau Jawa: Mayoritas Libur Dimulai Akhir Juni

    Provinsi-provinsi di Pulau Jawa sebagian besar menetapkan libur semester genap dimulai pada akhir Juni 2025.

    DKI Jakarta: 28 Juni–12 Juli
    Banten: 21 Juni–12 Juli
    Jawa Barat: 30 Juni–12 Juli
    Jawa Tengah: 23 Juni–12 Juli
    DI Yogyakarta: 23 Juni–11 Juli
    Jawa Timur: 23 Juni–12 Juli

    Perbedaan beberapa hari ini disesuaikan dengan kalender akademik masing-masing dinas pendidikan. Para orang tua disarankan mencatat tanggal-tanggal ini agar dapat mempersiapkan agenda liburan keluarga.

    Sumatera dan Sekitarnya: Libur Dimulai Sejak Pertengahan Juni

    Di wilayah Sumatera, sebagian besar provinsi memulai libur lebih awal dibanding Jawa, yakni sejak pertengahan Juni.

    Lampung: 16 Juni–11 Juli
    Aceh: 22 Juni–13 Juli
    Sumatera Barat: mulai 22 Juni
    Sumatera Utara: 21 Juni–12 Juli
    Sumatera Selatan: mulai 21 Juni
    Bengkulu: 23 Juni–12 Juli
    Jambi: 21 Juni–12 Juli
    Bangka Belitung: 23 Juni–11 Juli
    Kepulauan Riau (Tanjung Pinang): 30 Juni–12 Juli

    Sebagian provinsi mencantumkan tanggal mulai libur tanpa menyebut tanggal berakhir, namun umumnya berkisar antara 2 hingga 3 minggu.

     

  • BMKG: Cuaca Indonesia di Sejumlah Kota Besar Diprediksi Hujan Selasa 17 Juni 2025 – Page 3

    BMKG: Cuaca Indonesia di Sejumlah Kota Besar Diprediksi Hujan Selasa 17 Juni 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah kota-kota besar di Indonesia pada umumnya bakal diguyur hujan pada hari ini, Selasa (17/6/2025).

    “Di pulau Jawa, hujan ringan hingga sedang berpotensi di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Adapun Bandung berpotensi hujan lebat disertai kilat,” ujar Prakirawan BMKG Sekar Anggraeni dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, melansir Antara, Selasa (17/6/2025).

    Ada pun, lanjut dia, cuaca di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga yakni di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Palembang, sedangkan Aceh berpotensi cerah berawan.

    “Sementara Padang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung berpotensi diguyur hujan lebat yang disertai kilat. Untuk Kota Denpasar, Kupang, dan Mataram diprediksi berawan,” papar Sekar.

    Selanjutnya, kata dia, di Pulau Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat yakni Tanjung Selor. Ada pun, menurut Sekar, Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin diprakirakan hujan ringan.

    “Berpindah ke wilayah Sulawesi, Palu, Mamuju, Gorontalo, dan Kendari diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Manado hujan petir dan Makassar berawan tebal,” terang Sekar.

    Dia mengatakan, di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Ambon, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, Merauke, Ternate, Sorong, dan Manokwari.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” tandas Sekar.

     

    Cuaca ekstrem melanda sebagian wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak, hingga atap bangunan roboh menimpa kendaraan.

  • Kapolri tinjau langsung SPPG Polda Bali guna dukung kelancaran MBG

    Kapolri tinjau langsung SPPG Polda Bali guna dukung kelancaran MBG

    “Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden,”

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali guna mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden,” kata Jenderal Pol. Sigit dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolri beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Polri meninjau sejumlah fasilitas SPPG Polda Bali.

    Fasilitas-fasilitas itu di antaranya adalah sarana transportasi pengantaran makanan MBG, ruang penerima bahan baku, gudang basah, gudang kering, ruang pendingin, tempat alat masak, ruang alat cuci, loker petugas SPPG, dan dapur SPPG Polda Bali.

    Jenderal polisi bintang empat itu juga memberikan 100 paket sembako kepada petugas SPPG Polda Bali.

    Adapun total siswa penerima manfaat MBG Polda Bali adalah sebanyak 3.072 siswa dengan rincian sebagai berikut:

    – TK Kemala Bhayangkari: 68 Siswa
    – TK/RA Darul Huda: 102 Siswa
    – SDN 14 Dangin Puri: 207 Siswa
    – SDN 02 Sumerta: 162 Siswa
    – SDN 17 Dangin Puri: 178 Siswa
    – SDN 29 Dangin Puri: 374 Siswa
    – SMPN 3 Denpasar: 1.061 Siswa
    – SMAN 7 Denpasar: 920 Siswa

    Sebagai informasi, program pembangunan SPPG ini merupakan komitmen Polri dalam menjembatani kebijakan Astacita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dengan kebutuhan riil masyarakat sekaligus menjamin akses pangan bergizi tanpa biaya.

    Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa dari 89 lokasi SPPG yang sedang disiapkam Polri, tujuh SPPG sudah beroperasi, 22 dalam verifikasi, dan 60 lainnya dalam pembangunan.

    Dia mengatakan bahwa tujuh SPPG yang telah beroperasi itu berlokasi di Pejaten dan Cipinang (Jakarta), Mapolda Jawa Barat, serta titik-titik strategis di Banten, Bali, Bengkulu, dan Polda Metro Jaya. Layanan ini telah menjangkau 21.000 penerima manfaat.

    Sementara itu, 22 SPPG yang sudah dalam tahap akhir verifikasi tersebar dari Aceh hingga Papua, termasuk DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hantam Wilayah RI, Cek Lokasinya

    BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hantam Wilayah RI, Cek Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saat ini, baru 15% Zona Musim (ZOM) di Indonesia yang sudah benar-benar memasuki musim kemarau. Hal ini menjelaskan fenomena hujan yang masih dialami sebagian wilayah Indonesia, termasuk area Jabodetabek.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan secara umum potensi hujan memang berkurang. Salah satunya disebabkan keberadaan Siklon Tropis Wutip di Laut China Selatan timur Vietnam yang cenderung menarik massa udara dan mengurangi potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia bagian barat.

    Kendati demikian, beberapa wilayah masih menunjukkan aktivitas hujan yang cukup signifikan akibat pengaruh sejumlah dinamika atmosfer yang masih aktif.

    “Melihat kondisi atmosfer yang masih relatif dinamis, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang masih ada meskipun beberapa wilayah telah memasuki musim kemarau,” dikutip dari laman resmi BMKG, Senin (16/6/2025).

    BMKG terus menekankan pentingnya memantau informasi cuaca dari sumber resmi secara berkala dan mengambil langkah mitigasi yang diperlukan guna mengantisipasi serta mengurangi dampak risiko bencana hidrometeorologi di wilayah masing-masing.

    Dinamika Atmosfer 16-19 Juni 2025

    BMKG memprediksi Indeks Monsun Australia menguat. Kondisi ini mengindikasikan peningkatan aliran massa udara kering dari Australia menuju wilayah Indonesia bagian selatan.

    Hal ini berpotensi menyebabkan berkurangnya curah hujan dan mendorong perluasan wilayah yang memasuki musim kemarau, khususnya di wilayah Jawa bagian selatan, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Kalimantan bagian selatan.

    Siklon Tropis Wutip yang berada di Laut China Selatan timur laut Vietnam dengan kecepatan angin maksimum 50 knot, tekanan udara minimum 985 mb, dan pergerakan ke arah utara-timur laut juga berkontribusi terhadap dinamika atmosfer di wilayah Indonesia.

    Sistem ini menyebabkan pertemuan angin (konfluensi) di wilayah Laut China Selatan tenggara Vietnam dan menarik massa udara di wilayah Indonesia bagian barat, sehingga mengurangi potensi hujan.

    Namun demikian, prediksi curah hujan dasarian untuk periode Juni I hingga Juni III 2025 menunjukkan bahwa sejumlah wilayah masih berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi (>150 mm/dasarian), terutama di sebagian wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah.

    Aktivitas dinamika atmosfer juga masih cukup signifikan. Kombinasi gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Low Frequency diprakirakan aktif secara bersamaan di beberapa wilayah.

    Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan potensi pembentukan awan konvektif dan hujan intensitas sedang hingga lebat, terutama pada siang hingga sore hari.

    Sementara itu, sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi yang memanjang dari Sumatra hingga Papua serta konfluensi angin di sejumlah perairan Indonesia masih berkontribusi pada pertumbuhan awan hujan.

    Labilitas lokal kuat juga mendukung proses konvektif di banyak wilayah, mulai dari Sumatra, sebagian besar Kalimantan dan Sulawesi, hingga kawasan timur Indonesia, sehingga masih perlu diwaspadai potensi cuaca signifikan di sebagian wilayah indonesia.

    Peningkatan kecepatan angin permukaan diprakirakan terjadi di beberapa wilayah perairan, di antaranya Laut Andaman, Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Jawa, dan Laut Arafuru. Kondisi ini turut meningkatkan potensi gelombang tinggi, dengan ketinggian berkisar antara 2.5 hingga 4 meter.

    Prospek Cuaca 16 – 19 Juni 2025

    Cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua dan Papua Selatan.

    Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

    Siaga (Hujan lebat): Papua Pegunungan.
    Angin Kencang: NTB, NTT, Maluku dan Papua Selatan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pengetahuan Perempuan Enggano tentang Tanaman Obat Kayu Salo

    Pengetahuan Perempuan Enggano tentang Tanaman Obat Kayu Salo

    Liputan6.com, Bengkulu – Perempuan suku Enggano di Bengkulu Utara memiliki pengetahuan khusus tentang tanaman obat kayu salo. Perempuan Enggano mengenali, mengolah, dan menggunakan tanaman ini untuk pengobatan tradisional.

    Mengutip dari berbagai sumber, kayu salo adalah tanaman asli hutan Enggano yang digunakan sebagai obat. Perempuan Enggano dapat mengenali tanaman ini dari ciri-ciri khusus seperti bentuk daun dan warna kulit kayu.

    Mereka mempelajari cara mengenali tanaman ini sejak masih muda. Pengambilan kayu salo dilakukan dengan cara khusus.

    Perempuan Enggano hanya mengambil bagian tertentu dari pohon tanpa merusak seluruh tanaman. Mereka menggunakan alat sederhana seperti pisau bambu.

    Pengambilan biasanya dilakukan pada pagi hari. Proses pengolahan kayu salo menjadi obat melalui beberapa tahap.

    Prosesnya diawali dengan kulit kayu dikeringkan selama beberapa hari di tempat teduh. Setelah kering, kulit kayu ditumbuk sampai halus.

    Bubuk kayu kemudian dicampur dengan air atau minyak kelapa. Kayu salo digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

    Campuran bubuk kayu dan minyak kelapa digunakan untuk luka bakar. Sementara bubuk kayu yang diseduh dengan air hangat untuk mengobati sakit perut.