provinsi: BENGKULU

  • Pemkot Jakut ingatkan peran Abang-None sebagai duta budaya & wisata

    Pemkot Jakut ingatkan peran Abang-None sebagai duta budaya & wisata

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat meminta Abang None Jakarta Utara 2025 yang terpilih berpartisipasi aktif dalam mempromosikan pariwisata dan buaya Jakarta Utara secara masif kepada masyarakat luas.

    “Abang Rainhart dan None Naila terpilih sebagai Abang None Jakarta Utara 2025. Kami ucapkan selamat dan selamat bertugas,” kata dia di Jakarta Minggu.

    Ia mengatakan Abang Rainhart dan None Naila terpilih sebagai Abang None Jakarta Utara 2025 setelah bersaing di malam final tergabung dalam 30 finalis Abang None Jakarta Utara 2025.

    “Selamat kepada pemenang dan seluruh finalis. Mereka menjadi duta untuk mempromosikan budaya dan pariwisata di Jakarta Utara,” kata dia.

    Hendra meyakini mereka memiliki kemampuan komunikasi dan perilaku yang baik sebagai bekal mempromosikan budaya dan pariwisata di Jakarta Utara.

    Begitu pun para finalis yang lanjut berkompetisi di tingkat Provinsi DKI Jakarta, dirinya berharap mendapatkan hasil maksimal.

    “Mereka tidak hanya cantik dan ganteng, tapi juga cerdas memiliki kemampuan komunikasi dan prilaku yang baik. Mereka nanti akan membantu pemerintah dalam mempromosikan budaya dan pariwisata,” kata dia

    Sementara itu, Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara Juaini menerangkan para finalis mengalami peningkatan kemampuan selama proses penjurian.

    Juaini menjadi salah satu dari tujuh juri utama, yaitu juri Bidang Pemerintahan selama proses penjurian berlangsung.

    Ia mengatakan selaku bagian dari juri, tentunya banyak perubahan-perubahan finalis dari pertama sampai hari ini.

    “Banyak ilmu dan bimbingan yang telah didapat. Selamat kepada para pemenang dan seluruh finalis Abang None Jakarta Utara 2025,” kata dia.

    Berikut Pemenang Abang None Jakarta Utara 2025 yakni Pemenang Abang None Jakarta Utara 2025Abang Rainhart dan None Naila Azizah.

    Pemenang Wakil I Abang Muhammad Azmi Azis dan None Katrina Gisella Sembiring. Pemenang Wakil II Abang Muhammad Zaidan Pas malem Kuncoro dan None Arsy Atrisya Dewi.

    Pemenang Harapan I Abang Jonathan Albert Nicolas dan None Pryanka Jit Kaur. Pemenang Harapan II Abang Aydin Aryasatya dan None Gladys Ruth Anggiani.

    Pemenang Harapan III Abang Fiqi Adam Pamungkas dan None Sagita Bunga Damayanti. Pemenang Favorit Abang Julian Felix Armando dan None Naila Azizah.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Minggu, BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    Minggu, BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    Arsip foto – Petugas menunjukkan pemetaan suhu panas di laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kantor BMKG, Medan, Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/bar/am.

    Minggu, BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 Juli 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Minggu.

    “Kita awali dari Pulau Sumatera, kondisi cuaca berawan diprakirakan terjadi di wilayah Banda Aceh dan Tanjung Pinang,” kata Prakirawan Hasalika Nurjanah dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Minggu.

    Cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Medan, Pekanbaru, dan Padang. Cuaca berawan tebal juga diprediksi terjadi di wilayah Jambi, Palembang, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Kemudian untuk wilayah Bengkulu diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan.

    “Beralih ke Pulau Jawa, kondisi cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di wilayah Surabaya,” kata prakirawan.

    Cuaca berawan diprakirakan terjadi di Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Sementara di wilayah Jakarta, hari ini diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    “Bergeser ke Bali dan Nusa Tenggara, cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di Kupang,” katanya.

    Cuaca berawan diprediksi di wilayah Denpasar. Sementara wilayah Mataram diprakirakan akan berawan tebal hari ini.

    “Selanjutnya untuk Pulau Kalimantan, udara kabur diprakirakan terjadi di wilayah Tanjung Selor,” kata dia.

    Kemudian cuaca berawan diprakirakan di wilayah Pontianak. Cuaca berawan tebal diprakirakan di Samarinda, Palangka Raya, dan Banjarmasin.

    “Kemudian untuk Pulau Sulawesi, udara kabur diprakirakan terjadi di wilayah Palu,” katanya.

    Cuaca berawan diprakirakan di wilayah Makassar. Sementara cuaca di Manado, Gorontalo, dan Kendari diprakirakan berawan tebal. Hujan dengan intensitas ringan diprediksi mengguyur wilayah Mamuju.

    “Yang terakhir untuk wilayah Maluku dan Papua, cuaca berawan diperkirakan terjadi di wilayah Jayapura,” imbuhnya.

    Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan mengguyur sejumlah daerah, yakni Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya. Sementara cuaca di Merauke diprakirakan turun hujan dengan intensitas sedang pada hari ini.

     

    Sumber : Antara

  • Sebagian Besar Wilayah Indonesia Akan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini

    Sebagian Besar Wilayah Indonesia Akan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan ringan pada Minggu (20/7/2025).

    “Dari Pulau Sumatera, cuaca berawan diperkirakan terjadi di Banda Aceh dan Tanjung Pinang,” ujar prakirawan Hasalika Nurjanah melalui kanal YouTube resmi BMKG dari Jakarta.

    Sementara itu, langit berawan tebal diprediksi akan menyelimuti Medan, Pekanbaru, dan Padang, serta sejumlah kota lain seperti Jambi, Palembang, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Khusus untuk Bengkulu, hujan ringan diperkirakan turun di wilayah tersebut.

    Beranjak ke Pulau Jawa, Surabaya diprediksi akan cerah berawan. Sementara itu, kondisi berawan akan meliputi Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Ibu kota Jakarta sendiri diperkirakan akan diguyur hujan ringan hari ini.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Kupang diprediksi cerah berawan, Denpasar akan berawan, dan Mataram diperkirakan berawan tebal.

    Di Kalimantan, Tanjung Selor diperkirakan diselimuti udara kabur. Pontianak diramalkan berawan, sedangkan Samarinda, Palangka Raya, dan Banjarmasin diprediksi berawan tebal.

    Sementara itu, udara kabur juga berpotensi terjadi di Palu, Sulawesi. Cuaca berawan diperkirakan melanda Makassar, sedangkan Manado, Gorontalo, dan Kendari kemungkinan besar akan berawan tebal. Hujan ringan diperkirakan turun di Mamuju.

    Untuk kawasan Maluku dan Papua, BMKG memperkirakan cuaca berawan di Jayapura. Sementara hujan ringan diramalkan mengguyur Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya. Merauke menjadi satu-satunya wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang.

  • Anggota DPR tekankan solusi terkait curhat guru honorer Bengkulu

    Anggota DPR tekankan solusi terkait curhat guru honorer Bengkulu

    Hidup mereka sudah cukup sulit. Jangan dibikin tambah susah hanya karena mereka bersuara. Kalau ada yang tidak tepat, mari kita benahi bersama. Yang penting semangatnya adalah perbaikan ke depan, bukan mencari-cari kesalahan mereka

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi X DPR RI Erna Sari Dewi menekankan viralnya curahan hati (curhat) seorang guru honorer dari Bengkulu bernama Rerissa dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI pada Senin (14/7) harus menghadirkan solusi yang substansial.

    Dalam RDPU tersebut, Rerissa yang juga pengurus Ikatan Pendidik Nusantara (IPN) Provinsi Bengkulu, menyampaikan kondisi kesejahteraan guru honorer, termasuk menyebutkan jumlah honor yang dinilainya tidak manusiawi.

    “Saya sangat prihatin mendengar ada guru honorer yang digaji dengan angka seperti itu. Ini adalah gambaran keresahan di lapangan yang perlu ditindaklanjuti dan dicari solusinya,” ujar Erna dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, ungkapan guru honorer tersebut yang kemudian memicu respons dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan memanggil guru tersebut untuk klarifikasi itu harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

    Terkait hal itu, Erna menekankan pemanggilan terhadap guru honorer yang menyampaikan aspirasinya di forum resmi DPR RI harus dilakukan dalam semangat mendengarkan dan bagaimana duduk bersama mencari solusi, bukan menghukum.

    “Hidup mereka sudah cukup sulit. Jangan dibikin tambah susah hanya karena mereka bersuara. Kalau ada yang tidak tepat, mari kita benahi bersama. Yang penting semangatnya adalah perbaikan ke depan, bukan mencari-cari kesalahan mereka,” ujarnya.

    Erna menyatakan bahwa persoalan ini seharusnya menjadi momentum refleksi bersama, khususnya bagi pemerintah pusat dan daerah, bahwa negara masih belum mampu memberikan penghargaan yang layak atas jasa para guru honorer.

    “Kita harus jujur mengakui bahwa negara memang belum bisa memberikan penghargaan yang sepadan terhadap pengabdian guru honorer. Karena itu, ketika mereka bersuara, dengarkanlah. Jangan bungkam semangat mereka untuk memperjuangkan hidup yang lebih baik,” tuturnya.

    Erna menyatakan siap mendukung setiap upaya perbaikan kebijakan yang berpihak pada guru honorer, termasuk dari sisi penganggaran dan regulasi yang lebih adil dan manusiawi.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG: Rossby-Kelvin Plus Bibit Siklon Tropis Bikin Cuaca Ekstrem di RI

    BMKG: Rossby-Kelvin Plus Bibit Siklon Tropis Bikin Cuaca Ekstrem di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi hujan selama seminggu ke depan masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah. Ini terjadi karena beberapa faktor termasuk gelombang Rossby Ekuatorial hingga Kelvin yang aktif selama sepekan ke depan.

    “Salah satu faktor yang memperkuat aktivitas cuaca tersebut adalah fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang saat ini aktif pada fase 5, yakni di wilayah Maritime Continent. Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan, terutama di wilayah barat Indonesia. Selain itu, beberapa gelombang ekuator seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency Wave, Kelvin, dan Mixed Rossby-Gravity (MRG) juga diprediksi aktif dalam sepekan ke depan,” kata BMKG dikutip dari laman resminya, Sabtu (19/7/2025).

    Durasi dan intensitas hujan juga terjadi karena keberadaan bibit siklon 90S di Samudera Hindia Barat, bibit siklon 96W di laut Fillipina, serta tingginya indeks labilitas atmosfer. Kejadian tersebut dapat memperbesar potensi terbentuknya sistem konvektif yang persisten.

    Dalam prospek cuaca periode tanggal 18-20 Juli 2025, umumnya akan didominasi kondisi berawan dan hujan ringan. Namun perlu waspada adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang dan hujan lebat di beberapa wilayah.

    Hujan sedang berada di Aceh, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan. Sementara hujan lebat dapat terjadi di Sulawesi Barat, Maluku Pegunungan dan Papua, sementara angin kencang terjadi Sumatra Utara, Riau, Kalimantan Timur, Maluku dan Papua Selatan.

    Untuk  periode tanggal 21-25 Juli 2025, cuaca masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Sementara potensi hujan berintensitas sedang bakal terjadi di Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

    Hujan lebat diperkirakan terjadi di Jawa Timur, dengan Papua Selatan mengalami angin kencang.

    Cuaca hujan ini terjadi meskipun sebagian wilayah sudah masuk periode kemarau. Beberapa di antaranya telah masuk ke periode awal yakni sebagian kecil Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

    Karena potensi cuaca ekstrem masih tinggi, BMKG mengingatkan masyarakat tetap terus meningkatkan kewaspadaan pada kemungkinan hujan lebat dengan kilat atau petir, angin kencang, dan gelombang tinggi. Khususnya bagi wilayah yang rentan pada bencana hidrometeorologi.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini

    BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 Juli 2025 – 07:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia akan diselimuti awan dan/atau diguyur hujan pada Sabtu ini. Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Sabtu, Prakirawati BMKG Nurul Izzah memaparkan cuaca di Jawa secara umum berawan tebal, yaitu di Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    “Untuk prediksi cuaca di Pulau Sumatera, untuk Kota Tanjung Pinang, cuaca secara umum berawan. Kemudian berawan tebal diprediksi di wilayah Medan, Pekanbaru, dan juga Padang. Namun bagi sobat yang berada di Banda Aceh, perlu diwaspadai, ada potensi hujan dapat disertai kilat maupun petir,” katanya.

    Masih di wilayah Sumatera, Nurul memaparkan cuaca umumnya berawan tebal seperti di Kota Jambi, Palembang, Pangkalpinang, dan juga Bandar Lampung. Namun untuk di Kota Bengkulu masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Bergeser ke Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Palangkaraya dan Banjarmasin, berawan tebal di Pontianak dan Samarinda, serta udara kabur di Tanjung Selor.

    “Bergeser ke Bali dan Nusa Tenggara, untuk Kota Kupang diprediksi cerah berawan, untuk Denpasar berawan, dan di Kota Mataram berpotensi adanya udara kabur,” paparnya.

    Untuk Sulawesi, Nurul memaparkan wilayah Manado, Gorontalo, Makassar, dan juga Kendari, cuaca secara umum diprediksi berawan tebal. Namun hujan ringan masih berpotensi terjadi di Kota Mamuju dan juga di Kota Palu.

    Adapun di wilayah Timur Indonesia, cuaca diprediksi berawan tebal di Kota Ternate. Namun demikian, hujan dengan intensitas ringan diprediksi terjadi di Kota Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Selain itu, perlu diwaspadai adanya potensi hujan dapat disertai kilat maupun petir di Kota Merauke,” ucap Nurul.

    Ia mengingatkan bahwa prakiraan tersebut merupakan gambaran umum dari cuaca di wilayah masing-masing. Adapun untuk informasi yang lebih spesifik, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG, media sosial @infobmkg, serta laman web resmi di bmkg.go.id.

     

    Sumber : Antara

  • Terbaru, Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Agen-Pengecer Berlaku 19 Juli

    Terbaru, Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Agen-Pengecer Berlaku 19 Juli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah akan memberlakukan aturan baru terkait harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg). Rencananya, harga LPG 3 Kg akan dibuat satu harga di seluruh Indonesia.

    Kebijakan ini diharapkan bisa menekan harga LPG yang melampaui harga eceran tertinggi (HET). Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung sebelumnya menyatakan, rencana kebijakan tersebut akan tertuang melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg.

    Rencana LPG Satu Harga ini targetnya bisa diimplementasikan tahun 2026 nanti.

    Lalu, berapa harga LPG 3 kg dan nonsubsidi saat ini di pengecer maupun agen resmi?

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia per 8 Juli 2025 pada salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan, hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg yakni Rp 19.000 per tabung. Hal itu seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Toko Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Masih (sesuai HET) gas 3 kg Rp 19.000,” ujar penjaga di pangkalan tersebut, dikutip Sabtu (19/7/2025).

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, terpantau harga jual LPG 3 kg dibanderol sebesar Rp 22.000 per tabung, termasuk biaya pengantaran.

    “LPG 3 kg (harga) Rp 22.000,” kata penjaga toko tempat pengecer LPG tersebut.

    Harga LPG Non Subsidi

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini juga terpantau belum ada perubahan harga. Di daerah Tangerang Selatan, pengecer LPG menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210.000 per tabung.

    Harga tersebut tentunya lebih tinggi dibandingkan harga resmi yang diriliş Pertamina, khususnya untuk level agen resmi LPG Pertamina.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.

    Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan razia 10 loket bayangan

    Pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan razia 10 loket bayangan

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur melakukan razia untuk menertibkan keberadaan 10 loket bayangan yang mengganggu ketertiban operasional terminal.

    “Kami telah melakukan razia terhadap loket bayangan terkait penjualan tiket yang mengganggu operasional terminal,” kata Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni di Jakarta Timur, Jumat.

    Loket bayangan merupakan loket-loket tidak resmi yang biasanya memasarkan tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di luar ketentuan yang berlaku.

    Keberadaan mereka kerap dikeluhkan penumpang karena harga tiket yang tidak transparan hingga penjualan tiket yang tidak sesuai jadwal keberangkatan.

    Selain itu, loket bayangan ditertibkan karena dinilai meresahkan dan berpotensi menimbulkan praktik percaloan yang tak sesuai aturan yang berlaku.

    Dalam razia tersebut, sebanyak 10 loket penjualan tiket bus AKAP ditertibkan di area peron lantai dasar Terminal Bus Kampung Rambutan. Mereka diminta melakukan aktivitas penjualan tiket bus AKAP di lantai dua karena sudah disiapkan ruangan khusus.

    “Ada 10 loket penjualan tiket bus AKAP yang kita tertibkan. Karena mereka berjualan di tempat yang bukan semestinya. Sudah disiapkan di lantai dua namun mereka malah berjualan tiket di lantai dasar,” jelas Yulza.

    Yulza menjelaskan, awalnya para pemilik loket hanya mengajukan izin memasang meja di lantai dasar untuk labeling koper atau tas penumpang tujuan daerah Sumatera.

    Pengelola terminal menyetujui karena mereka beralasan jika koper dan tas mereka dibawa ke lantai dua, maka akan merepotkan dan memberatkan.

    Namun, seiring berjalannya waktu mereka mulai menjual tiket di bawah, khususnya untuk jurusan daerah Sumatera seperti Padang, Jambi, Riau, Palembang, Bengkulu dan sebagainya.

    “Diduga mereka beroperasi sejak April lalu. Karena itu pihak pengelola langsung menertibkan pada Kamis (17/7),” katanya.

    Dia berharap mereka lebih tertib lagi menjual tiket di lantai 2 yang telah disiapkan. Lantai dasar hanya untuk ruang tunggu atau peron bagi calon penumpang yang akan berangkat ke berbagai daerah maupun yang baru tiba dari daerah.

    “Semoga mereka bisa lebih tertib sebagaimana aturan. Karena lantai dasar juga untuk berjualan para pedagang binaan pengelola terminal,” ujar Yulza.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Jumat

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Jumat

    Ilustrasi – Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt/am

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan tebal akan menyelimuti sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Jumat. Prakirawan BMKG Andika Hapsari pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan berawan di Kota Pekanbaru dan Tanjung Pinang, sedangkan Banda Aceh dan Medan diprediksi berawan tebal.

    “Cuaca diprakirakan asap atau kabut di wilayah Kota Padang,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan berawan untuk wilayah Jambi dan Palembang, serta hujan ringan di Bandar Lampung.

    “Waspadai potensi hujan yang dapat disertai petir di wilayah Bengkulu dan Pangkal Pinang,” ujar dia.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan cerah berawan di Kota Semarang, berawan tebal di Kota Yogyakakarta, dan udara kabur di Kota Surabaya. Untuk Kota Serang, Jakarta, dan Bandung berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan di Kota Denpasar dan Kupang, serta berawan tebal di Kota Mataram. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Banjarmasin, berawan tebal di Pontianak dan Samarinda, serta udara kabur di wilayah tanjung Selor.

    “Hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Palangkaraya,” ucap Putri.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Makassar, Gorontalo, dan Kendari. Kota Palu berpotensi hujan dengan intensitas ringan, sedangkan Mamuju diprediksi hujan dengan intensitas sedang. Masyarakat di Kota Manado diminta untuk waspada potensi petir.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian timur, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Ternate, hujan ringan di wilayah Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Sementara Kota Nabire dan Merauke diprediksi hujan dengan intensitas sedang,” tuturnya.

    Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi banjir rob yang dapat terjadi di pesisir Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua Selatan. Suhu maksimum mencapai 33 hingga 34 derajat Celcius juga diprakirakan dapat terjadi di Bengkulu, Medan, dan Pekanbaru, sehingga masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk selalu mengenakan pelindung seperti topi dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

    Sumber : Antara

  • Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Kamis (17/7/2025).

    Dikutip dari laman resmi BMKG, Prakirawan Sentia Arianti mengatakan, secara umum daerah konvergensi memanjang di Laut Filipina dan perairan timur Filipina, Samudra Hindia barat Lampung, Laut Andaman, Laut Aceh, Laut China Selatan, Laut Halmahera, dan Laut Banda.

    “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi,” kata BMKG dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Merauke.

    Sementara itu, lanjut Sentia, cuaca beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan, yaitu Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Ada pun cuaca Indonesia di beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Pontianak, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, dan Manokwari,” papar dia.

    “Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter,” sambung Sentia.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.