provinsi: BENGKULU

  • DPD RI setujui pimpinan Alat Kelengkapan Tahun Sidang 2025-2026

    DPD RI setujui pimpinan Alat Kelengkapan Tahun Sidang 2025-2026

    “Setelah diputuskan di rapat di masing-masing alat kelengkapan DPD RI, telah dipilih serta disepakati sebagai pimpinan alat kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026. Apakah bisa disetujui di sidang paripurna ini? Setuju!”

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyetujui pimpinan Alat Kelengkapan (Alkel) DPD RI untuk Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Sebelumnya, rapat pemilihan alat kelengkapan DPD RI dilakukan di rapat pleno masing-masing alat kelengkapan dengan mendasarkan pada keterwakilan subwilayah keanggotaan DPD RI.

    “Setelah diputuskan di rapat di masing-masing alat kelengkapan DPD RI, telah dipilih serta disepakati sebagai pimpinan alat kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026. Apakah bisa disetujui di sidang paripurna ini? Setuju!” kata Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

    Dipimpin langsung oleh Sultan bersama para Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Tamsil Linrung, dan Yorrys Raweyai, pemilihan pun berjalan dengan tertib, lancar, dan demokratis.

    Sultan berharap pimpinan Alkel yang telah terpilih dapat segera bekerja secara kolektif kolegial dalam memperjuangkan kerja konstitusional DPD RI dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah.

    “Saya ucapkan selamat bekerja dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi daerah,” ujarnya.

    Pada akhir sidang, pimpinan DPD RI juga menyerahkan RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya dan Dokumen Pendukungnya dari pemerintah untuk dibahas dalam penyusunan Pertimbangan DPD RI kepada Komite IV DPD RI.

    “Pesan dari pimpinan dan anggota pada sidang ini, agar pertimbangan DPD nanti dapat memberikan sorotan kritis kepada penurunan dana transfer ke daerah,” katanya.

    Berikut pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026:

    Komite I
    Ketua: Andy Sofyan Hasdam (Kalimantan Timur)
    Waka I: Carel Simon Petrus Suebu (Papua)
    Waka II: Bahar Buasan (Bangka Belitung)
    Waka III: Muhdi (Jawa Tengah)

    Komite II
    Ketua: Badikenita Br Sitepu (Sumatera Utara)
    Waka I: Angelius Wake Kako (Nusa Tenggara Timur)
    Waka II: A. Abd. Waris Halid (Sulawesi Selatan)
    Waka III: La Ode Umar Bonte (Sulawesi Tenggara)

    Komite III
    Ketua: Filep Wamafma ( Papua Barat)
    ⁠Waka I: Dailami Firdaus (DK Jakarta)
    ⁠Waka II: Jelita Donal (Sumatera Barat)
    ⁠Waka III: Erni Daryanti (Kalimantan Tengah)

    Komite IV
    Ketua: Ahmad Nawardi (Jawa Timur)
    Waka I: Novita Anakotta (Maluku)
    Waka II: Elviana (Jambi)
    Waka III: Sinta Rosma Yenti (Kalimantan Timur)

    Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI
    Ketua: Stefanus BAN Liow (Sulawesi Utara)
    Waka I: Marthin Billa (Kalimantan Utara)
    Waka II: Abdul Hamid (Riau)
    Waka III: Agita Nurfianti (Jawa Barat)

    Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI
    Ketua: Hasan Basri (Kalimantan Utara)
    Waka I: Elisa Ermasari (Bengkulu)
    Waka II: Muhammad Rifki Farabi (Nusa Tenggara Barat)
    Waka III: Mamberop Y. Rumakiek (Papua Barat Daya)

    Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI
    Ketua: Abdul Kholik (Jawa Tengah)
    Waka I: R. Graal Taliawo (Maluku Utara)
    Waka II: Sewitri (Riau)
    Waka III: Muhammad Hidayattollah (Kalimantan Selatan)

    Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI
    Ketua: Gusti Farid Hasan Aman (Kalimantan Selatan)
    Waka I: Darmansyah Husein (Bangka Belitung)
    Waka II: Mirah Midadan Fahmid (Nusa Tenggara Barat)
    Waka III: Henock Puraro (Papua)

    Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI
    Ketua: Ahmad Syauqi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
    Waka I: Abdul Hakim (Lampung)
    Waka II: Yulianus Henock Sumual (Kalimantan Timur)
    Waka III: Adriana Dondokambey (Sulawesi Utara)

    Badan Kehormatan (BK) DPD RI
    Ketua BK : Ismeth Abdullah (Kepulauan Riau)
    Wakil I : Hilda Manafe (Nusa Tenggara Timur)
    Wakil II : A. Ian Ali Baal Masdar (Sulawesi Barat)
    Wakil III : Hasby Yusuf (Maluku Utara)

    Kelompok DPD RI di MPR RI
    Ketua: Dedi Iskandar Batubara (Sumatera Utara)
    Catatan untuk Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara Kelompok akan di pilih langsung oleh Ketua Kelompok DPD.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Lampung hibahkan lahan 40 ha untuk Kodam XXI/Radin Inten

    Pemprov Lampung hibahkan lahan 40 ha untuk Kodam XXI/Radin Inten

    Bandarlampung (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghibahkan lahan seluas 40 hektare di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan sebagai lokasi pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) XXI/Radin Inten.

    “Pemerintah Provinsi Lampung telah menghibahkan lahan seluas 40 hektare di Kota Baru sebagai lokasi pembangunan Kodam XXI/Raden Inten. Dan kami pun mendukung penuh terhadap rencana pembangunan Kodam XXI/Raden Inten,” ujar Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Selasa.

    Ia mengatakan dirinya bersama Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana bersinergi dan mendukung penuh Kodam XXI/Radin Inten yang kini dipimpin Pangdam Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

    “Pemerintah Provinsi Lampung pun terus mempererat sinergi strategis dengan TNI dalam upaya menjaga ketahanan pangan, memperkuat pembangunan daerah, serta menyukseskan visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

    Dia pun mengapresiasi peran aktif jajaran Korem Gatam dalam mendukung berbagai program pembangunan di Provinsi Lampung.

    Sebab sinergi tersebut menjadi sebuah komitmen bersama untuk membangun Lampung yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

    “Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin. Korem 043/Gatam selama ini telah bersama-sama pemerintah daerah membangun daerah. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan semakin kuat demi kemajuan Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Tanggapan tambahan dikatakan oleh Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana.

    Ia mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung terhadap pembentukan Kodam XXI/Radin Inten, yang wilayahnya mencakup Provinsi Lampung dan Bengkulu.

    “Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung pembangunan Kodam ini. Gubernur sudah menyiapkan lahan di Kota Baru, dan saat ini tinggal menunggu progres pembangunan fisik. Kita berkolaborasi, saling mendukung untuk memperkuat pertahanan wilayah sekaligus mendukung pembangunan daerah,” ujar Haryantana.

    Seperti diketahui, Pangdam XXI/Radin Inten telah resmi dilantik oleh Presiden RI pada 10 Agustus 2025. Jabatan ini diemban oleh Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

    Sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan TNI AD ini menjadi bentuk komitmen dan fondasi yang kokoh dalam mewujudkan Lampung sebagai provinsi yang tangguh secara pangan, strategis dalam pertahanan, dan siap mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penjelasan BMKG soal Prediksi Cuaca Ekstrem Indonesia Berlangsung hingga 25 Agustus 2025, Waspada! – Page 3

    Penjelasan BMKG soal Prediksi Cuaca Ekstrem Indonesia Berlangsung hingga 25 Agustus 2025, Waspada! – Page 3

    Andri menyebut, berbagai fenomena ini akan mempengaruhi cuaca di Indonesia pada periode 19-21 Agustus 2025. Pada tanggal ini, cuaca akan didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.

    “Meski begitu, hujan sedang hingga sangat lebat dan angin kencang masih akan berpotensi melanda sebagian besar wilayah di Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, hingga Papua Selatan,” papar dia.

    Lalu, lanjut Andri, untuk periode 22-25 Agustus 2025, cuaca di Indonesia diprediksi bakal didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga hujan ringan. Tetapi, hujan sedang hingga lebat dan angin kencang juga masih berpotensi melanda sebagian besar wilayah Indonesia.

    “Rinciannya, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua, Sumatera Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan,” ucap dia.

    “Oleh sebab itu, selama periode tersebut BMKG mengimbau masyarakat agar siaga terhadap hujan lebat yang disertai angin kencang, petir, menjauhi wilayah terbuka, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang,” tandas Andri.

     

  • Awas Banjir-Longsor Hantam RI, BMKG Warning Hujan Lebat-Angin Kencang!

    Awas Banjir-Longsor Hantam RI, BMKG Warning Hujan Lebat-Angin Kencang!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasca peringatan HUT ke-80 RI, cuaca ekstrem diprediksi akan melanda Tanah Air dalam periode sepekan ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih akan terjadi.

    “Beberapa wilayah Indonesia akan mengalami peningkatan curah hujan walaupun sebagian besar wilayah masih berada pada periode musim kemarau,” tulis BMKG pada akun Instagram resminya, dikutip Selasa (19/8/2025).

    Ada beberapa faktor yang memengaruhi potensi cuaca ekstrem di Indonesia selama periode 19-25 Agustus 2025. Berikut perinciannya:

    Aktivitas Dipole Mode negatif.
    Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang tropis (Kelvin, Mixed Rossby-Gravity, dan Low Frequency) mendukung pembentukan awan hujan dan aktivitas konvektif.
    Keberadaan siklon di sekitar wilayah Indonesia memengaruhi pola angin yang membentuk perlambatan dan belokan angin, sehingga memperkuat aktivitas pembentukan awan hujan signifikan.

    Untuk itu, beberapa masyarakat di wilayah RI perlu mewaspadai potensi hujan lebat-sedang, yang dapat disertai angin kencang dan kilat/petir. Berikut perinciannya:

    19-21 Agustus 2025

    Waspada hujan sedang: Aceh Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.
    Siaga hujan lebat: Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Tengah.
    Angin kencang: Kep. Riau, Jakarta, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Gorontalo, Sulawsi Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Selatan.

    22-25 Agustus 2025

    Waspada hujan sedang: Jambi, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua.
    Suaga hujan lebat: Sumatera Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
    Angin Kencang: Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Selatan.

    Imbauan BMKG

    Siaga terhadap hujan lebat yang disertai angin kencang dan/atau petir.
    Menjauhi wilayah terbuka, pohon, bangunan, dan infrastruktur yang mudah rapuh ketika terjadi hujan disertai petir dan/atau angin kencang.
    Menjaga stabilitas cairan tubuh dan menggunakan tabir surya agar tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya.
    Waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

    • ⁃ Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Selasa.

    “Untuk Kota Banda Aceh dan juga Pekanbaru hari ini diprakirakan berawan tebal,” kata Prakirawan cuaca BMKG Efa Septiani dalam saluran Youtube BMKG di Jakarta, Selasa.

    Kondisi cuaca di Kota Padang diprakirakan udara kabur. BMKG menyampaikan bahwa terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Medan dan Tanjung Pinang. Cuaca hujan dengan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur Kota Jambi dan Palembang.

    Masyarakat diminta mewaspadai hujan yang disertai dengan petir yang berpotensi terjadi di Kota Bengkulu, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Di Pulau Jawa, untuk Serang dan Bandung diprakirakan hujan dengan intensitas ringan, Kota Surabaya diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Di Kupang diprakirakan cukup kondusif karena cerah berawan, Mataram dan Denpasar diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan. Di Pulau Kalimantan, cuaca di Tanjung Selor dan Samarinda diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di sekitaran Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Di Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Kota Palu, Makassar, dan Kendari, sedangkan Kota Gorontalo dan Manado  akan turun hujan dengan intensitas sedang.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di Kota Mamuju. Untuk wilayah timur Indonesia, secara umum kondisi cuaca diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini, Selasa (19/8)

    BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini, Selasa (19/8)

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebagian wilayah di Indonesia diprediksi akan diguyur oleh hujan menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    BMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Selasa.

    “Untuk Kota Banda Aceh dan juga Pekanbaru hari ini diprakirakan berawan tebal,” kata Prakirawan cuaca BMKG Efa Septiani dalam saluran Youtube BMKG di Jakarta, Selasa, dikutip dari Antaranews.

    Kondisi cuaca di Kota Padang diprakirakan udara kabur.

    BMKG menyampaikan bahwa terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Medan dan Tanjung Pinang.

    Cuaca hujan dengan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur Kota Jambi dan Palembang.

    Masyarakat diminta mewaspadai hujan yang disertai dengan petir yang berpotensi terjadi di Kota Bengkulu, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung.

    Di Pulau Jawa, untuk Serang dan Bandung diprakirakan hujan dengan intensitas ringan, Kota Surabaya diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    Seluruh Wilayah Jakarta Hujan

    Adapun untuk wilayah Jakarta, diprediksi akan diguyur hujan disertai petir pada Selasa (19/8).

    Berdasarkan data BMKG, hujan disertai petir diperkirakan akan terjadi di Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Kemudian kondisi hujan tersebut juga diprediksi akan terjadi hingga Rabu (20/8), namun dengan intensitas ringan.

  • Pohon Kelapa Gantikan Beton Cegah Abrasi di Pantai Panjang Bengkulu

    Pohon Kelapa Gantikan Beton Cegah Abrasi di Pantai Panjang Bengkulu

    Liputan6.com, Jakarta Pesisir Pantai Panjang Kota Bengkulu sepanjang 7 kilometer yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia, merupakan wilayah yang sangat rawan pengikisan oleh air laut atau abrasi. Meskipun sudah dibentengi dengan beton penahan gelombang atau break water, tetap saja laju abrasi sulit dibendung.

    Kondisi ini menggugah pemerintah Kota Bengkulu untuk membuat gerakan menanam 10.000 pohon kelapa secara serentak yang mereka sebut dengan istilah Gempala.

    “Tidak hanya berfungsi melindungi daratan saja, akan banyak manfaat yang bisa diambil masyarakat jika nanti plribuan pohon yang kita tanam ini sudah menghasilkan,” kata Wali Kota Dedy Wahyudi di Bengkulu, Senin (18/8).

    Lokasi penanaman di tepian samudera Indonesia khususnya Pantai Panjang Kota Bengkulu, tempat ombak menyapa pasir tanpa henti, 10.000 pohon kelapa yang ditanam merupakan jejak harapan baru bagi masyarakat Bengkulu.

    Isharani (53) warga Kelurahan Lempuing yang sehari hari berjualan di kawasan wisata Pantai Panjang mengatakan, gerakan ini merupakan slah satu daya tarik dan pemicu para wisatawan untuk datang ke kawasan ini.

    “Para kreator digital kami harap bisa mempublish konten menarik dengan tagline 10k kelapa Pantai Panjang, pasti keren,” ujar Isharani yang akrab disapa Ujang Bogel tersebut.

    Gerakan menanam 10.000 pohon kelapa yang digagasa Dedy Wahyudi ini ternyata didukung penuh pemerintah Provinsi Bengkulu. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mewakili Gubernur Helmi Hasan langsung hadir dengan membawa ribuan ASN bersama bibit kelapa siap tanam.

    “Ini adalah harapan sekaligus komitmen seluruh masyarakat Bengkulu untuk menjadikan Bengkulu hijau dan tangguh dalam menghadapi perubahan iklim,” ujar Herwan Antoni.

    Pantai Panjang merupakan kawasan strategis sekaligus rentan terhadap abrasi. Karena itu, penanaman pohon kelapa dinilai tepat untuk menjaga kestabilan ekosistem pesisir.

    Usai penanaman, acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang diberikan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri, dalam kategori penanaman kelapa terbanyak di pantai.

    Herwan berharap gerakan ini dapat berlanjut dan menjadi budaya masyarakat dalam menjaga lingkungan. Dia juga menekankan pentingnya penataan kawasan Pantai Panjang agar lebih indah, bersih, dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan.

    “Dengan gerakan ini, kita berharap kesadaran masyarakat Bengkulu untuk peduli lingkungan semakin meningkat, sehingga kelestarian alam tetap terjaga,” pungkasnya.

  • Gubernur Bengkulu Serahkan 130 Ambulans Gratis: Banyak Masyarakat yang Tidak Merasakan Uang APBD
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Agustus 2025

    Gubernur Bengkulu Serahkan 130 Ambulans Gratis: Banyak Masyarakat yang Tidak Merasakan Uang APBD Regional 18 Agustus 2025

    Gubernur Bengkulu Serahkan 130 Ambulans Gratis: Banyak Masyarakat yang Tidak Merasakan Uang APBD
    Tim Redaksi

    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyerahkan 130 mobil ambulans kepada para kepala desa dan lurah di wilayah tersebut, Sabtu (16/8/2025).
    Helmi Hasan menyampaikan bahwa program ini bertujuan agar setiap desa dan kelurahan memiliki ambulans gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
    “Saya dan Wakil Gubernur Mian dulu sudah berkeliling ke desa-desa. Ternyata banyak masyarakat yang tidak pernah melihat, apalagi merasakan uang APBD. Maka hari ini, apa yang kita cita-citakan untuk seluruh desa/kelurahan se-Provinsi Bengkulu mulai terwujud,” ujarnya dalam pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/8/2025).
    Ambulans tersebut nantinya akan dikelola langsung oleh pemerintah desa agar pemanfaatannya lebih merata. Helmi menegaskan layanan ini digratiskan untuk seluruh masyarakat.
    “Ambulans ini dibeli dengan uang rakyat, semoga seluruh rakyat bisa merasakannya,” tambahnya.
    Tahun ini, jumlah ambulans yang disalurkan mencapai 130 unit. Helmi menargetkan jumlah itu akan terus bertambah hingga menjangkau seluruh desa dan kelurahan di Bengkulu.
    “Tahun depan rencananya kita bagikan lagi 500 unit, dan akan terus dilanjutkan secara bertahap sampai semua desa mendapatkan ambulans gratis. Karena tahun ini anggaran terbesar kita fokuskan pada pembangunan jalan,” jelasnya.
    Selain program ambulans desa, Helmi juga menegaskan komitmennya dalam peningkatan layanan kesehatan di Bengkulu. Ia mencanangkan program BPJS gratis bagi masyarakat serta peningkatan kelas RSUD M. Yunus sebagai rumah sakit rujukan utama di provinsi tersebut.
    Pembagian 130 ambulans ini menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pegadaian: 80 Persen Emas di Indonesia Berasal dari Tambang Ilegal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Agustus 2025

    Pegadaian: 80 Persen Emas di Indonesia Berasal dari Tambang Ilegal Regional 18 Agustus 2025

    Pegadaian: 80 Persen Emas di Indonesia Berasal dari Tambang Ilegal
    Tim Redaksi

    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Kepala Departemen Bisnis dan Support Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Imanuel Agung, mengungkapkan sebanyak 80 persen distribusi emas di Indonesia berasal dari tambang ilegal.
    Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers PT Pegadaian Wilayah III Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (14/8/2025). Saat itu, wartawan menanyakan bagaimana kolaborasi PT Pegadaian melalui Bank Emas atau Bullion dengan para penambang emas ilegal yang marak di sejumlah daerah, termasuk Bengkulu.
    “Slogan kami, ‘mengemaskan’ Indonesia dengan dengan mendampingi masyarakat mulai dari nasabah, pendampingan bank sampah dengan mendapat emas, hingga mendampingi penambang emas ilegal,” beber Imanuel dalam konferensi persnya.
    Ia menyebutkan salah satu langkah yang dilakukan pihaknya adalah mendampingi pemerintah daerah agar tambang ilegal bisa dilegalkan.
    “Di atas 80 persen distribusi atau peredaran emas di Indonesia itu dari tambang ilegal karena tambang legal Indonesia itu banyak menjual emasnya ke luar negeri,” ungkap dia.
    Berdasarkan fenomena tersebut, PT Pegadaian berupaya agar pengelolaan tambang ilegal dapat dilegalkan sehingga emasnya dikelola dan diedarkan di dalam negeri.
    “Pegadaian ingin membantu tambang-tambang masyarakat bisa menjadi resmi. Selain itu standarisasi harga juga dapat dilakukan. Selama ini harga emas yang didapat dari tambang ilegal itu dibeli dengan harga yang jauh dari harga standar,” sebutnya.
    Selain itu, Imanuel juga membeberkan keberhasilan program bank sampah yang menghasilkan emas.
    “Bank sampah mendapatkan emas juga sedang kami galakkan di Sumbagsel. Termasuk mendampingi komunitas masyarakat bagaimana mengelola sampah organik dan nonorganik. Yang nonorganik dikelola lalu dibeli dengan ganti bukan uang tapi emas di rekeningnya,” ujarnya.
    Dalam konferensi pers tersebut Imanuel juga menyampaikan perkembangan penjualan emas batangan di Sumbagsel yang cukup menggembirakan.
    Pada tahun 2024 terdapat Rp 298 miliar emas batangan yang terjual. Pada tahun 2025, hingga Agustus, penjualan telah mencapai Rp 534 miliar.
    “Naik cukup pesat,” katanya.
    Meski terjadi lonjakan penjualan emas batangan, baru 3,8 persen atau 584 ribu orang yang menjadi nasabah PT Pegadaian di Sumbagsel. Dari total 25 juta penduduk Sumbagsel yang meliputi Sumsel, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, serta Lampung.
    “Potensi masih sangat banyak, literasi dan edukasi saat ini sedang kami gencarkan ke masyarakat termasuk mahasiswa dan Gen Z,” kata dia.
    Secara nasional, penjualan emas PT Pegadaian pada tahun 2024 mencapai Rp 4,9 triliun dan naik menjadi Rp 7,4 triliun pada 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 18 Agustus 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin, mulai dari hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir. Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta, Senin pagi menyampaikan sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” kata dia.

    Berikutnya di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir. Selanjutnya di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara.

    Untuk wilayah Indonesia Timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Maluku Utara; Sorong dan Manokwari, Papua Barat; serta Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya di wilayah Papua. Hujan disertai petir berpotensi mengguyur Ambon, Maluku, serta Merauke, Papua Selatan.

    Selain itu, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh dan Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Padang, Sumatera Barat; Jakarta; Serang, Banten; dan Bandung, Jawa Barat. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Denpasar, Bali, serta Kupang, Nusa Tenggara Timur.

    BMKG lalu mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir di sejumlah kota besar. Informasi cuaca lebih spesifik dan terkini dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG, situs resmi www.bmkg.go.id, maupun media sosial @infoBMKG.

    Sumber : Antara