provinsi: BENGKULU

  • 8
                    
                        KPK Benarkan OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
                        Nasional

    8 KPK Benarkan OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan Nasional

    KPK Benarkan OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di Bengkulu, Sabtu (23/11/2024).
    “Aku baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada giat penindakan di Bengkulu,” kata Wakil Ketua KPK
    Alexander Marwata
    saat dikonfirmasi, Minggu (24/11/2024).
    Menurut Alexander, KPK mengamankan tujuh orang dalam operasi tersebut. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas mereka ataupun kasus yang sedang ditangani.
    “Ada tujuh orang diamankan. Detailnya baru nanti sore,” ujarnya.

    Informasi mengenai OTT mulai beredar di media sosial sekitar pukul 11.30 WIB pada Sabtu. Disebutkan bahwa sejumlah pejabat yang terjaring OTT dibawa ke Mapolresta Bengkulu.
    Hingga saat ini, alasan penangkapan serta identitas mereka belum diungkap oleh pihak KPK.
    KPK dijadwalkan memberikan keterangan resmi terkait operasi tersebut pada Minggu sore.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        KPK Dikabarkan OTT Sejumlah Pejabat di Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah Ikut Diperiksa
                        Regional

    10 KPK Dikabarkan OTT Sejumlah Pejabat di Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah Ikut Diperiksa Regional

    KPK Dikabarkan OTT Sejumlah Pejabat di Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah Ikut Diperiksa
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (
    OTT
    ) terhadap sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov)
    Bengkulu
    pada Sabtu (23/11/2024).
    Namun, identitas pejabat yang terjaring dan alasan penangkapan mereka masih belum diketahui secara pasti.
    Informasi mengenai penangkapan ini mulai beredar pada pukul 11.30 WIB melalui media sosial, yang menyebutkan bahwa sejumlah pejabat tersebut dibawa ke Mapolresta Bengkulu.


    Informasi yang didapatkan, tujuh kepala dinas (kadis) dari Pemprov Bengkulu telah diamankan oleh KPK dan sedang diperiksa di Mapolresta.
    Saat dikonfirmasi, Kapolresta Bengkulu, Kombespol Deddy Nata, membenarkan bahwa KPK sedang melakukan kegiatan di Mapolresta Bengkulu.
    “Betul, ada kegiatan KPK, cuma untuk kegiatannya apa, kita tunggu sebentar, mohon bersabar, sembari menunggu keterangan lebih lanjut,” ujarnya di hadapan wartawan, Sabtu (23/11/2024).
    Deddy menambahkan bahwa pihaknya tidak dapat menyebutkan siapa saja pejabat yang ditangkap dan kasus yang menyangkut mereka.
    “Untuk jumlah orangnya belum tahu. Saya juga tidak berwenang untuk memberikan statemen kegiatan dari rekan kita KPK,” ucapnya.
    Sementara itu, calon gubernur Bengkulu nomor urut 2, yang juga merupakan Gubernur Bengkulu saat ini, Rohidin Mersyah, tiba di Mapolresta untuk menjalani pemeriksaan sekitar pukul 23.00 WIB.
    “Ya benar, petahana Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan KPK,” kata Deddy.
    Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari KPK terkait kegiatan OTT yang melibatkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG: Puncak Musim Hujan Antara November 2024 hingga Februari 2025

    BMKG: Puncak Musim Hujan Antara November 2024 hingga Februari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan terjadi antara bulan November 2024 hingga Februari 2025.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, pada Minggu (24/11/2024) menjelaskan, bahwa puncak musim hujan ini akan bervariasi pada beberapa wilayah Indonesia. “Pada bulan November hingga Desember 2024, sejumlah wilayah diperkirakan akan mengalami puncak musim hujan,” ujarnya.

    Wilayah yang dimaksud di antaranya sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, serta Kalimantan.

    Sementara pada periode Januari hingga Februari 2025, wilayah yang diprediksi akan mengalami puncak musim hujan antara lain Lampung, Jawa bagian utara, sebagian Sulawesi, Bali, NTB, NTT, serta sebagian besar Papua.

    Deputi Klimatologi BMKG Ardhasena menambahkan bahwa hingga pertengahan November 2024, indeks El Niño-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan kecenderungan La Niña yang lemah.

    “Di sisi lain, indeks Indian Ocean Dipole menunjukkan nilai negatif menuju kondisi netral,” katanya.

    Kondisi ini berpotensi memengaruhi pola cuaca di Indonesia, dengan secara umum suhu permukaan laut di Tanah Air lebih hangat dari biasanya, yang berpotensi mendatangkan gangguan iklim basah hingga awal 2025.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto juga mengungkapkan terdapat dua bibit siklon tropis yang sedang berkembang di Samudra Hindia, yaitu bibit Siklon Tropis 96S di sebelah barat daya Bengkulu dan bibit Siklon Tropis 99B di sebelah barat Aceh.

    ‘Kedua bibit siklon ini berpotensi memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat,” ujarnya.

    Selain itu, beberapa fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby, dan Gelombang Kelvin juga sedang aktif.

    Fenomena ini dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam beberapa pekan ke depan, seperti hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang. BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi dini terhadap puncak musim hujan dan potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.

  • Gubernur Bengkulu Ikut Diperiksa Tim KPK di Polresta Bengkulu

    Gubernur Bengkulu Ikut Diperiksa Tim KPK di Polresta Bengkulu

    Jakarta

    KPK memeriksa sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu di Polresta Bengkulu. Salah satu pejabat yang diperiksa ialah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

    “Ya benar petahana Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan KPK,” kata Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata dilansir detikSumbagsel, Minggu (24/11/2024).

    Rohidin Mersyah tiba di Polresta Bengkulu pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 23.15 WIB. Pemeriksaan itu di tengah munculnya kabar jika KPK sedang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu.

    Pengacara Rohidin, Aiziz Dahlan, juga telah tiba di Polresta Bengkulu. Dia juga belum mengetahui alasan kliennya diperiksa KPK.

    “Kami ke sini mau tahu sebenarnya duduk perkaranya,” ujar Aizan.

    Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak KPK terkait pemeriksaan sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu di Polresta Bengkulu. KPK juga belum merespons saat ditanya pemeriksaan itu terkait dengan kegiatan OTT yang telah dilakukan.

    (ygs/ygs)

  • Diduga Terjaring OTT KPK, Sejumlah Pejabat Pemprov Diperiksa di Polres Bengkulu

    Diduga Terjaring OTT KPK, Sejumlah Pejabat Pemprov Diperiksa di Polres Bengkulu

    Bengkulu, Beritasatu.com – Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu diduga terjaring operasi tangkap tangan alias OTT KPK. Saat ini mereka diperiksa intensif di Polres Bengkulu, Sabtu (23/11/2024).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pengamanan di Polres Bengkulu diperketat. Terlihat sejumlah polisi berjaga di pintu masuk Polres Bengkulu.

    Berdasarkan informasi, ada tujuh pejabat Pemprov Bengkulu yang terjaring OTT KPK. Mereka tiba di Polres Bengkulu pukul 17.00 WIB.

    Dari tujuh pejabat Pemprov Bengkulu yang terjaring OTT KPK, enam di antaranya kepala dinas. Mereka mengenakan masker saat tiba di Polres Bengkulu.

    Kapolres Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata membenarkan ada OTT KPK di Bengkulu. Saat ini penyidik KPK sedang melakukan pemeriksaan terhadap tujuh pejabat Pemprov Bengkulu yang terjaring OTT.

    “Memang benar KPK sedang melakukan pemeriksaan di Mapolresta. Untuk jelasnya kita tunggu saja hasilnya,” kata Deddy.

    Dia mengaku, tidak mengetahui materi pemeriksaan. Alasannya, Polres Bengkulu hanya membantu pengamanan tujuh pejabat Pemprov Bengkulu yang terjaring OTT KPK.

    “Sementara itu ya rekan-rekan, kita belum tahu setelah ini akan dibawa ke mapolda atau tetap di mapolresta,” tutup Deddy soal pemeriksaan tujuh pejabat Pemprov Bengkulu yang terjaring OTT KPK.

  • Istri Racuni Suami Demi Dapat Warisan Rp462 M, Anak Curiga Ortu Kena Tipu, Sumber Uang Tak Jelas

    Istri Racuni Suami Demi Dapat Warisan Rp462 M, Anak Curiga Ortu Kena Tipu, Sumber Uang Tak Jelas

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi istri meracuni suaminya sendiri demi dapat warisan keluarga viral di media sosial.

    Istri gelap mata melakukan aksi keji terhadap suami sendiri usai melihat isi email suaminya.

    Ternyata suaminya baru saja menerima email terkait warisan keluarga senilai Rp462 miliar.

    Kasus ini menimpa Steven Riley (51), pria asal Amerika Serikat bagian Utara.

    Steven meninggal diracun istrinya sendiri yakni Ina Thea Kenoyer (48).

    Dikutip dari Sanook via Tribun Bengkulu, Sabtu (23/11/2024), ia baru saja mendapat email yang memberitahukan ia akan mendapatkan warisan.

    Tak sedikit, warisan yang akan ia terima sekitar Rp 462 Miliar.

    Namun setelah menerima email tersebut, Steven justru jatuh sakit hingga meninggal dunia.

    Ternyata Steven diracuni oleh istrinya sendiri.

    Istrinya, yakni Ina meracuni suaminya hanya beberapa jam setelah dia menemukan emailnya. 

    Dia yakin dia akan menerima warisan besar dan berencana cerai dengannya.

    Kini Ina menjalani hukuman penjara 25 tahun.

    Menurut Ina, ia merasa mempunyai hak atas warisan itu. 

    Hal itu lantaran ia adalah istri korban meskipun pernikahannya belum dicatatkan. 

    Jadi dia memutuskan untuk membunuh suaminya. 

    Ia berharap bisa membagi uang warisan itu kepada putranya.

    Dikatakan penyidik, Riley tiba-tiba jatuh sakit dan kondisinya cepat memburuk pada 3 September 2023 lalu.

    Saat itu, ia hendak bertemu pengacara untuk melakukan transaksi mengenai peralihan harta warisan.

    Petugas dipanggil ke rumahnya keesokan harinya, tapi Riley ditemukan tak berdaya.

    Dia kemudian dibawa ke rumah sakit, sebelum meninggal pada 5 September.

    Hasil otopsi Riley meninggal karena keracunan etilen glikol, zat beracun yang biasa ditemukan dalam antibeku.

    Teman dan keluarga Riley mengungkapkan keprihatinan mereka kepada polisi.

    Istri korban kemungkinan besar meracuninya dengan antibeku.

    Sementara Kenoyer mengklaim suami minum alkohol sepanjang hari dan menderita sengatan panas beberapa hari sebelumnya. 

    Namun dia mengaku mengetahui soal warisan tersebut.

    Polisi kemudian menangkap Kenoyer dan mendakwanya melakukan pembunuhan pada Oktober 2023.

    Dalam persidangan pada Mei 2024, Kenoyer akhirnya mengaku meracuni suaminya. 

    Ini dibawa ke pengadilan pada Oktober.

    Dia kemudian dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.

    Adapun warisan miliaran dolar yang menjadi akar penyebab semua kejadian mengerikan itu, para pejabat juga skeptis mengenai apakah warisan itu benar-benar ada.

    Ryan Riley, putra almarhum yang berusia 21 tahun mengatakan kepada media, orang tuanya kemungkinan besar menjadi korban penipuan online dan kecil kemungkinannya uang sebanyak itu akan ada.

    ILUSTRASI Uang. (uangteman.com via Sripoku)

    Kasus serupa juga terjadi di Hongkong.

    Dokter asal Hongkong bertindak nekat karena ingin rebut warisan milik ibunya.

    Ia menggunakan taktik dengan menyamar sebagai perawat.

    Dikutip dari mStar via TribunTrends, dokter itu meracuni pacar ibunya dengan dosis booster Covid-19 palsu.

    Thomas Kwan, 53, mengaku merencanakan percobaan pembunuhan terhadap Patrik O’Hara, 72, dengan menyamar sebagai perawat komunitas sebelum meracuni pasangan ibunya.

    Dokter asal Hong Kong tersebut menyamar sebagai perawat bernama Raj Patel dan kemudian menipu O’Hara agar percaya bahwa wanita lanjut usia tersebut perlu menerima suntikan Covid saat kunjungan rumah.

    Kwan awalnya membantah percobaan pembunuhan, sebelum mengubah pembelaannya di Pengadilan Newcastle Crown, Britania Raya (UK) setelah kasusnya dipublikasikan.

    Menurut jaksa Peter Makepeace KC, O’Hara menderita sakit parah dan gejala mengkhawatirkan setelah menerima suntikan.

    Dalam beberapa hari, dia dirawat di rumah sakit hingga sebagian lengannya harus diamputasi.

    Kwan yang dianggap terobsesi dengan uang menganggap O’Hara sebagai penghambat warisan ibunya.

    Ini mengikuti tindakan ibunya yang menulis surat wasiat yang mengizinkan O’Hara untuk tinggal di rumahnya jika dia meninggal.

    O’Hara selamat dari upaya pembunuhan tersebut.

    Kwan dijadwalkan akan dijatuhi hukuman minggu depan, sementara pengadilan menilai sejauh mana ia menimbulkan bahaya bagi publik.

    Sebelumnya, seorang gadis 13 tahun mendadak dapat warisan Rp18 miliar dari orang tua angkatnya yang meninggal.

    Begitu putrinya dapat warisan Rp18 M, orang tua kandungnya justru langsung muncul dan datang menemuinya.

    Kemunculan orang tua kandung sang gadis ini pun menjadi perhatian netizen.

    Gadis itu pun diketahui bernama Dongtong dari China.

    Sang gadis dulu memang sempat ditelantarkan oleh orang tua kandungnya.

    Hingga akhirnya Dongtong diadopsi oleh orang tua angkat.

    Dan ya, seusai diadopsi, Dongtong diperlakukan dengan baik oleh orang tua angkatnya.

    Mereka selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan Dongtong, baik fisik maupun emosional.

    Orangtua angkat Dongtong juga dikenal sosok pekerja keras hingga bisa menjalankan bisnis dan hidup berkecukupan.

    Namun saat usia Dongtong menginjak 13 tahun, orang tua angkatnya meninggal dunia.

    Khawatir soal masa depan putrinya tersebut, orang tua angkat Dongtong meninggalkan warisan dan aset real estate.

    Di mana aset tersebut senilai lebih dari Rp18 miliar.

    Setelah itu, Dongtong tinggal bersama paman yang merupakan kerabat dari orang tua angkatnya dan mendapat kasih sayang penuh.

    Namun tetiba saja, orang tua kandung Dongtong datang dan berniat ingin kembali mengadopsi putrinya tersebut.

    Melihat hal itu, sang paman pun auto curiga.

    Apalagi sebelumnya mereka diketahui telah menelantarkan Dongtong.

    “Kenapa selama ini mereka tidak datang menjemput anaknya?” tutur sang paman, melansir Sanook.

    “Atau mereka hanya menginginkan harta yang akan diterima Dongtong setelah kematian orang tua angkatnya?” imbuhnya.

    Orang tua kandung Dongtong lalu menceritakan kisah sedih dan alasan mengapa mereka sempat menelantarkan anak-anaknya.

    Namun hal itu tak berhasil membuat paman dan keluarga angkat Dongtong yakin.

    Ditambah lagi, dari sudut pandang hukum, hak asuh Dongtong memang akan jatuh ke paman dan bibinya.

    “Anda harus memahami bahwa Dongtong ditinggalkan hanya satu hari setelah dilahirkan.”

    “Dalam 13 tahun terakhir, orang tua kandungnya tidak pernah datang menemuinya sekalipun.”

    “Hingga orang tua angkatnya meninggal, mereka baru datang menemui saya. Artinya, ada tujuannya,” imbuh sang paman.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • 2 Bibit Siklon Tropis Intai Wilayah RI, BMKG Minta Siaga Ancaman Ini

    2 Bibit Siklon Tropis Intai Wilayah RI, BMKG Minta Siaga Ancaman Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis dekat pulau Sumatra. Ini memberikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat di kawasan.

    Dari laporan BMKG, Sabtu (23/11/2024), pukul 07.00 WIB, Bibit siklon tropis 96S terpantau di Sumudera Hindia sebelar barat daya Sumatra, dengan pusaran sirkulasi sekitar 9.9 derajat lintang selatan dan 99.2 derajat bujur timur dengan kecepatan angin maksimum 20 knots atau 37 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 1.008 hPa.

    “Secara umum potensi bibit siklon tropis 96S menjadi siklon tropis dalam 24 – 72 jam adalah rendah-sedang, sementara lebih dari 72 jam dapat menjadi sedang. Bibit siklon tropis 96S diperkirakan dalam 24 – 48 jam cenderung stationary kemudian bergerak perlahan ke arah selatan – barat daya,” tulis laporan itu.

    Sedangkan bibit siklon tropis 99B terpantau berada di Samudera Hindia sebelah barat Aceh, dengan pusat sirkulasi 4.5 derajat lintang selatan dan 91.9 derajat bujur timur. Dengan kecepatan angin maksimum 15 knots atau 28 kilometer per jam, dengan tekanan udara minimum 1006 hPa.

    Perkiraan bibit siklon tropis ini menjadi siklon tropis juga rendah – sedang dalam kurun waktu 24 – 72 jam. Namun di atas 72 jam berpotensi sedang.

    “Bibit siklon tropis 99 B dalam 24 – 48 jam cenderung bergerak perlahan ke arah barat,” tulis dalam penjelasan BMKG.

    Meski kemungkinan menjadi siklon rendah – sedang, namun dampak tidak langsung adanya bibit siklon ini menciptakan hujan intensitas sedang hingga lebat. Khususnya pada kawasan Aceh, pesisir Sumatra Utara, pesisir barat Bengkulu, hingga Lampung.

    Adapun gelombang laut tinggi diperkirakan dengan tingkatan sedang atau 1.25 – 2.5 meter di beberapa wilayah. Seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Selat Malaka bagian utara, Samudera Hindia barat Aceh, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian utara, perairan selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa.

    Sedangkan gelombang yang tinggi yang menciptakan tinggi ombak 2.5 – 4.0 meter atau rough sea, di Perairan barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano, Samudera Hindia barat Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan.

    Foto: Dampak tidak langsung bibit tropis 96S dan 99B. (BMKG)
    Dampak tidak langsung bibit tropis 96S dan 99B. (BMKG)

    (dce)

  • Aturan 2025 Belum Rilis, Simak Daftar Lengkap UMP 2024 di Seluruh Indonesia

    Aturan 2025 Belum Rilis, Simak Daftar Lengkap UMP 2024 di Seluruh Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Upah minimum provinsi (UMP) 2025 belum juga ditetapkan dan diumumkan. Pasalnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama stakeholder terkait sedang merampungkan regulasi baru terkait pengupahan.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menargetkan aturan yang bakal jadi pedoman penetapan upah minimum 2025 itu dapat terbit pada akhir November 2024.

    “Kita berharap target kita akhir bulan ini kita bisa keluar dengan peraturan menteri tersebut,” kata Yassierli kepada Bisnis, dikutip Sabtu (23/11/2024). 

    Sejalan dengan hal tersebut, Kemnaker melalui Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, telah mengirim surat edaran kepada seluruh gubernur di Indonesia untuk menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait penetapan upah minimum tahun depan. “Jadi, kita minta gubernur untuk menunggu,” ujarnya. 

    Sementara itu, Yassierli sebelumnya menargetkan rumusan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) itu dapat rampung pekan ini. Rumusan yang dibahas bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional nantinya akan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto, usai Kepala Negara tiba di Tanah Air/

    Setelah mendapat arahan lebih lanjut dari Kepala Negara, Permenaker tersebut dapat diterbitkan sebagai pedoman dalam penetapan upah minimum provinsi dan kabupaten/kota untuk tahun depan.

    “Kita dengar arahan beliau, sesudah itu kita keluarkan. Kita tunggu Pak Presiden pulang pasti,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Usai Permenaker terbit, Kemnaker akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menggelar sosialisasi kepada para gubernur di seluruh Indonesia perihal aturan tersebut.

    Dia mengharapkan, penetapan dan pengumuman upah minimum provinsi, kabupaten/kota, serta sektoral bisa dilakukan pada Desember 2024.  

    “Kita harus kejar sebelum 1 Januari nanti, itu kan setelah bertahapnya UMP, UMK, dan sektoralnya,” pungkasnya.

    Sementara itu, UMP 2024 telah ditetapkan pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.51/2023 tentang Pengupahan, termasuk upah minimum bagi provinsi baru di Indonesia.

    “Nilai rata-rata UMP 2024 adalah Rp3,11 juta,” demikian melansir Satu Data Kemnaker, Sabtu (23/11/2024).

    Berikut daftar lengkap UMP 2024 di 38 Provinsi:

    Aceh – Rp3,460,672.00
    Sumatera Utara – Rp2,809,915.00
    Sumatera Barat – Rp2,811,449.27
    Riau – Rp3,294,625.56
    Jambi – Rp3,037,121.85
    Sumatera Selatan – Rp3,456,874.00
    Bengkulu – Rp2,507,079.24
    Lampung – Rp2,716,497.00
    Bangka Belitung – Rp3,640,000.00
    Kepulauan Riau – Rp3,402,492.00
    DKI Jakarta – Rp5,067,381.00
    Jawa Barat – Rp2,057,495.00
    Jawa Tengah – Rp2,036,947.00
    DI. Yogyakarta – Rp2,125,897.61
    Jawa Timur – Rp2,165,244.30
    Banten – Rp2,727,812.11
    Bali – Rp2,813,672.00
    Nusa Tenggara Barat – Rp2,444,067.00
    Nusa Tenggara Timur – Rp2,186,826.00
    Kalimantan Barat – Rp2,702,616.00
    Kalimantan Tengah – Rp3,261,616.00
    Kalimantan Selatan – Rp3,282,812.21
    Kalimantan Timur – Rp3,360,858.00
    Kalimantan Utara – Rp3,361,653.00
    Sulawesi Utara – Rp3,545,000.00
    Sulawesi Tengah – Rp2,736,698.00
    Sulawesi Selatan – Rp3,434,298.00
    Sulawesi Tenggara – Rp2,885,964.04
    Gorontalo – Rp3,025,100.00
    Sulawesi Barat – Rp2,914,958.08
    Maluku – Rp2,949,953.00
    Maluku Utara – Rp3,200,000.00
    Papua Barat – Rp3,393,500.00
    Papua – Rp4,024,270.00
    Papua Tengah – Rp4,024,270.00
    Papua Pegunungan – Rp4,024,270.00
    Papua Selatan – Rp4,024,270.00
    Papua Barat Daya – Rp3,393,500.00

  • Internet Dorong Bisnis Sotong Kades di Pesisir Tembus Pasar Luar Daerah

    Internet Dorong Bisnis Sotong Kades di Pesisir Tembus Pasar Luar Daerah

    Jakarta

    Membahas kekayaan hasil laut Indonesia memang tidak ada habisnya. Salah satunya terletak di Kepulauan Riau, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Anambas.

    Diketahui, luas perairan di Anambas mencapai 46.033 Km2 atau sekitar 98%. Kepulauan Anambas memiliki 255 pulau dan 26 di antaranya merupakan pulau berpenghuni. Mayoritas mata pencaharian masyarakat yaitu di sektor perikanan, tepatnya sebagai nelayan.

    Salah satu daerah penghasil tangkapan laut di Kabupaten Anambas yaitu Desa Genting Pulur, Kecamatan Jemaja Timur. Kondisi ini turut dimanfaatkan oleh pengusaha sotong sekaligus sang kepala desa Abdurrahman.

    “Kalau mayoritas masyarakat kami, yang pertama 70%-nya di bidang nelayan, ada di petani, ada yang kayak PNS, honorer daerah, dan yang lain-lainnya. Terutama 70%-nya atau nelayannya, mata pencahariannya di bidang perikanan,” ujar Abdurrahman, kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Usaha sotong ini digarap Abdurrahman sejak 2019 lalu. Awalnya, ia mempelajari cara membuka usaha sotong melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

    “Ketika saya belum mengetahui, mempelajari cara-cara membeli ikan ataupun membeli sotong, di situlah (BUMDes) saya mendapat pengalaman mulai tahun 2019 tadi, sampai sekarang (usaha sotong),” cerita Abdurrahman.

    Dengan modal Rp 5 juta, Abdurrahman pun nekat membuka usaha jual-beli sotong. Kini, ia memiliki 5-7 orang pekerja untuk membantu bisnisnya.

    “Kalau masalah omzet sesuai dengan kondisi cuaca, untuk satu bulan itu Rp 10 juta. Dan saya sampaikan, kalau untuk paling rendahnya Rp 2-3 juta gitu karena kan cuaca buruk, kita tidak bisa mancing,” imbuh Abdurrahman.

    Internet Dorong Bisnis Sotong Kades di Pesisir Tembus Pasar Luar Daerah Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Kehadiran internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi (dulu Kominfo) sangat membantu Abdurrahman sebagai ‘bos’ nelayan. Dengan internet, ia mampu memasarkan hasil tangkapannya ke luar daerah seperti Tanjung Pinang, Bintan dan Kijang Kota.

    “”Mungkin nanti penyalurannya itu sampai ke Singapura,” jelas Abdurrahman.

    Tak hanya digunakan bagi pengusaha, akses internet yang hadir sejak 2021 juga digunakan oleh para nelayan. Misalnya, mereka membeli alat-alat pancing sotong melalui e-commerce.

    “Banyak promosi-promosi kayak video-video yang mereka bisa memperkenalkan diri di dunia internet ini. Mereka juga cari cara tangkap sotong yang kadang tidak ada di desa kita,” imbuh Abdurrahman.

    “Mereka bisa praktekkan ilmu yang ada di internet ini, dengan membuka website-website yang ada. Mereka bisa mempraktikkan ke lapangan,” sambungnya.

    Meski baru menjabat sekitar sembilan bulan sebagai kepala desa, Abdurrahman berharap dengan adanya internet di Desa Genting Pulur bisa meningkatkan kesejahteraan warganya. Baik di bidang ekonomi, pendidikan, hingga perikanan.

    Internet Dorong Bisnis Sotong Kades di Pesisir Tembus Pasar Luar Daerah Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    “Harapan saya, dengan adanya internet BAKTI ini, mudah-mudahan desa saya, perekonomian bertambah maju. Tidak ada lagi yang miskin lah, dengan menggunakan internet ini,” ucap Abdurrahman.

    Terpisah, salah seorang warga Sulastry mengaku sangat terbantu dengan adanya internet di desanya. Selain berprofesi sebagai Kaur Tata Usaha dan Umum Desa Genting Pulur, Sulastry juga memanfaatkan internet untuk usaha sampingan.

    Adapun usaha sampingannya yaitu kue dan roti dengan jenama KhanajCake. Ibu dua anak ini pun memanfaatkan fitur stories di WhatsApp untuk mempromosikan kue buatannya kepada pelanggan.

    Harga kue dan roti yang dijual pun beragam, mulai Rp 15 ribu hingga Rp 350 ribu. Dalam sebulan, Sulastry bisa mengantongi Rp 7 hingga 8 jutaan dari hasil berjualan kue.

    “Untuk saya pribadi ya, internet itu sangat bermanfaat sekali. Karena, usaha saya ini tidak bisa berjalan tanpa internet” kata Sulastry.

    Desa Genting Pulur sendiri dihuni oleh 432 jiwa dengan 136 kepala keluarga. Sekadar diketahui sejak 2012 hingga saat ini, Kabupaten Kepulauan Anambas telah menerima pembangunan 29 site tower BTS yang berasal dari dana USO (Universal Service Obligation).

    detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan menarik dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

    (akn/ega)

  • Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu

    Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu

    Liputan6.com, Jakarta Pulau Tikus, sebuah pulau kecil yang Provinsi Bengkulu memiliki daya tarik yang unik dan memikat bagi wisatawan. Meski namanya terdengar unik, Pulau Tikus justru memiliki keindahan alam bawah laut dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

    Pulau ini memiliki luas sekitar 1,5 hektare dan dikelilingi oleh hamparan terumbu karang yang subur. Lokasinya yang hanya sekitar 10 km dari pusat Kota Bengkulu menjadikannya mudah diakses, sehingga populer sebagai destinasi wisata bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah.

    Keindahan terumbu karang yang mempesona menjadikan Pulau Tikus sebagai salah satu spot snorkeling dan diving yang banyak diminati di Bengkulu. Salah satu daya tarik utama Pulau Tikus Bengkulu adalah keanekaragaman biota lautnya.

    Di sekitar pulau, terdapat berbagai jenis terumbu karang dengan beragam bentuk dan warna yang menarik. Selain itu, banyak ikan-ikan tropis yang hidup di sekitar terumbu karang, seperti ikan badut (clownfish), ikan bidadari (angel fish), hingga ikan kerapu.

    Pemandangan bawah laut yang memukau ini menjadikan Pulau Tikus sebagai destinasi yang ideal bagi para pecinta alam bawah laut. Selain itu, pulau ini juga menjadi habitat bagi beberapa spesies penyu yang dilindungi.

    Pengunjung yang beruntung bisa melihat penyu-penyu yang sedang berjemur atau bahkan bertelur di pantai pulau ini, yang semakin menambah kesan eksotis Pulau Tikus.

    Keunikan lain dari Pulau Tikus adalah kebersihan dan kejernihan air lautnya. Karena jauh dari keramaian dan aktivitas manusia yang berlebihan, air laut di sekitar Pulau Tikus tetap jernih dan bersih.