provinsi: BENGKULU

  • Naik 6,5 Persen, Ini Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi

    Naik 6,5 Persen, Ini Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional (UMP) 2025 sebesar 6,5 persen. Kebijakan ini diumumkan sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di seluruh Indonesia.

    Kenaikan UMP 2025 ini lebih tinggi dibandingkan dengan usulan awal menteri ketenagakerjaan yang merekomendasikan peningkatan sebesar 6%. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menegaskan bahwa kenaikan UMP 2025 berlaku merata untuk semua provinsi serta kabupaten/kota sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025. Peraturan ini telah diundangkan pada Rabu (4/12/2024).

    Kenaikan UMP 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, tantangan juga muncul, seperti potensi peningkatan biaya produksi bagi perusahaan yang dapat memengaruhi stabilitas bisnis.

    Presiden Prabowo Subianto menyerukan kepada seluruh pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk memastikan implementasi kenaikan upah ini berjalan lancar dan adil. Selain itu, pemerintah juga mendorong para pekerja untuk terus meningkatkan keterampilan agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin dinamis.

    Berikut daftar provinsi dengan UMP 2025 yang naik 6,5 persen:

    1. Aceh: Rp 3.685.616 (sebelumnya Rp 3.460.672)

    2. Sumatra Barat: Rp 2.994.193 (sebelumnya Rp 2.811.449)

    3. Sumatra Selatan: Rp 3.681.571 (sebelumnya Rp 3.456.874)

    4. Kepulauan Riau: Rp 3.623.654 (sebelumnya Rp 3.402.492)

    5. Riau: Rp 3.508.776 (sebelumnya Rp 3.294.625)

    6. Lampung: Rp 2.893.070 (sebelumnya Rp 2.716.497)

    7. Bengkulu: Rp 2.670.039 (sebelumnya Rp 2.507.079)

    8. Jambi: Rp 3.234.535 (sebelumnya Rp 3.037.122)

    9. Bangka Belitung: Rp 3.623.653 (sebelumnya Rp 3.402.492)

    10. Banten: Rp 2.905.119 (sebelumnya Rp 2.727.812)

    11. Jakarta: Rp 5.396.761 (sebelumnya Rp 5.067.381)

    12. Jawa Barat: Rp 2.191.232 (sebelumnya Rp 2.057.495)

    13. Jawa Timur: Rp 2.305.985 (sebelumnya Rp 2.165.244)

    14. DIY Yogyakarta: Rp 2.264.081 (sebelumnya Rp 2.125.898)

    15. Jawa Tengah: Rp 2.169.349 (sebelumnya R p2.036.947)

    16. Bali: Rp 2.996.500 (sebelumnya Rp 2.816.672)

    17. Maluku Utara: Rp 3.408.000 (sebelumnya Rp 3.200.000)

    18. Maluku: Rp 3.141.700 (sebelumnya Rp 2.949.953)

    19. Sulawesi Tengah: Rp 2.915.000 (sebelumnya Rp 2.736.698)

    20. Sulawesi Tenggara: Rp 3.073.551 (sebelumnya Rp 2.885.964)

    21. Sulawesi Selatan: Rp3.657.527 (sebelumnya Rp 3.343.298)

    22. Gorontalo: Rp 3.221.731 (sebelumnya Rp 3.012.318)

    23. Sulawesi Barat: Rp 3.104.430 (sebelumnya Rp 2.914.958)

    24. Kalimantan Barat: Rp 2.878.285 (sebelumnya Rp 2.702.616)

    25. Kalimantan Tengah: Rp 3.473.621 (sebelumnya Rp 3.261.616)

    26. Kalimantan Selatan: Rp 3.496.194 (sebelumnya Rp 3.282.812)

    27. Kalimantan Utara: Rp 3.580.160 (sebelumnya Rp 3.361.653)

    28. Kalimantan Timur: Rp 3.579.314 (sebelumnya Rp 3.360.858)

    29. Papua: Rp 4.285.850 (sebelumnya Rp 4.024.270)

    30. Papua Barat: Rp 3.393.500 (sebelumnya Rp 3.615.000)

  • Kemenaker Sebut 6 Provinsi Belum Tetapkan UMP

    Kemenaker Sebut 6 Provinsi Belum Tetapkan UMP

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyatakan masih ada 6 provinsi yang belum menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025. Padahal, tanggal 11 Desember 2024 kemarin menjadi batas akhir penetapan dan pengumuman UMP tiap provinsi.

    Berdasarkan monitoring data Kemenaker yang didapatkan detikcom dari Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, per pukul 09.00 WIB hari ini, Kamis (12/12/2024) terdapat 6 provinsi belum menetapkan UMP dan 17 provinsi belum menetapkan upah minimum sektoral provinsi (UMSP).

    Dari data yang dipaparkan Indah, 6 provinsi yang belum menetapkan UMP adalah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    Sementara itu, 17 provinsi yang belum menetapkan UMSP adalah Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    “Kemenaker sangat mengapresiasi kerja keras para Gubernur, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan seluruh Dewan Pengupahan Provinsi dalam merumuskan dan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 dan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) 2025,” papar Indah.

    Pihaknya juga berharap seluruh Pemerintah Daerah dapat melanjutkan mendiskusikan dan merumuskan untuk selanjutnya menetapkan UMK 2025 dan jika ada UMSK 2025.

    Tonton Video: Gubernur Wajib Tetapkan Kenaikan Upah Paling Lambat 11 Desember!

    (acd/acd)

  • 42 Daerah Punya Mal Pelayanan Publik, Urus KTP-SKCK Makin Mudah

    42 Daerah Punya Mal Pelayanan Publik, Urus KTP-SKCK Makin Mudah

    Jakarta

    Menteri PAN-RB Rini Widyantini meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) pada 42 kota di Indonesia. MPP dinilai Rini menjadi terobosan dalam tata kelola pelayanan publik.

    MPP dapat menyatukan seluruh layanan yang ada di pemerintah pusat maupun di pemerintah daerah, bahkan beberapa layanan-layanan swasta terkadang juga diintegrasikan di MPP. MPP menyediakan berbagai layanan seperti KTP, SKCK dan berkas-berkas lainnya.

    Pada akhirnya, Rini menilai MPP dapat memberikan percepatan proses dan meningkatkan efisiensi kinerja pelayanan pemerintah.

    “MPP itu tentunya akan menjadi gerbang untuk masa depan kita di dalam tata kelola pelayanan publik. Kehadiran MPP itu kita lihat memunculkan percepatan-percepatan proses yang tentunya akan meningkatkan kualitas, efisiensi, dan biaya dan sebagainya,” beber Rini dalam peresmian yang dilakukan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

    “Nah ini tentunya kita berharap dengan adanya MPP, masyarakat bisa mendapatkan kemanfaatannya,” tambahnya.

    Dia memaparkan MPP pertama kali ada di Indonesia pada tahun 2017, kala itu cuma 3 MPP yang ada di Indonesia. Kini jumlahnya sudah bertambah hingga 272 MPP di seluruh kabupaten dan kota.

    “Tapi ini baru 53% dari total kabupaten dan kota di Indonesia saja yang punya MPP. Kami harap tahun depan sudah semuanya memiliki MPP,” sebut Rini.

    Adapun 42 MPP yang diresmikan hari ini di antaranya yakni Kabupaten Aceh Tamiang; Kota Langsa; Kota Lhokseumawe: Kabupaten Kaur; Kabupaten Merangin: Kota Pangkalpinang; Kabupaten Bangka Barat; Kabupaten Belitung; Kabupaten Lampung Barat; Kabupaten Majalengka; Kabupaten Sukabumi; Kabupaten Situbondo; Kabupaten Tabanan; Kabupaten Jembrana; Kabupaten Bangli; Kabupaten Gianyar; Kabupaten Lombok Barat; Kabupaten Dompu; Kabupaten Lembata; Kabupaten Sikka; Kabupaten Mempawah; Kota Pontianak; Kabupaten Kotawaringin Barat; Kabupaten Pulang Pisau; Kabupaten Tana Tidung; Kabupaten Banggai Kepulauan; Kabupaten Kolaka Utara.

    Selanjutnya, Kabupaten Konawe Selatan; Kota Makassar; Kabupaten Jeneponto; Kabupaten Yapen; Kabupaten Malaka; Kabupaten Kaimana; Kabupaten Kayong Utara; Kabupaten Kepahiang; Kabupaten Subang; Kabupaten Manggarai Barat; Kabupaten Serang; Kabupaten Banyuasin; Kabupaten Sidenreng Rappang; Kota Bandar Lampung; dan Kabupaten Pidie.

    (acd/acd)

  • Ketua DPD RI Sambut Helga Tjam Terpilih Jadi Presiden ACYA dalam Konferensi Pemuda Tionghoa se-Asia – Halaman all

    Ketua DPD RI Sambut Helga Tjam Terpilih Jadi Presiden ACYA dalam Konferensi Pemuda Tionghoa se-Asia – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perhelatan ASEAN Chinnese Clan Association plus Tiongkok (ACCA) dan Asian Chinnese Youth Conference (ACYC) 2024 diselenggrakan di Jakarta 8-10 Desember 2024, telah digelar. 

    Forum regional asosiasi dan komunitas etnis Tionghoa se-Asia plus Tiongkok ini merupakan yang kesebelas kalinya dan pertama dilaksanakan di Indonesia.

    Dalam ACCA tersebut, paralel dilaksanakan Asia Chinnese Youth Conference yang diikuti perwakilan organisasi pemuda Tionghoa dari 11 negara Asia plus Tiongkok itu sendiri. 

    Adapun Forum ACYC membahas berbagai isu strategis dan agenda aksi para pemuda Tionghoa dalam skala regional ataupun masing-masing di negaranya.

    Dalam pertemuan ini, dilakukan brainstorming terkait dinamika dan kontribusi pemuda Tionghoa di negara masing-masing, perkembangan kerjasama domestik maupun internasional, peluang bisnis dan wirausaha serta isu youth leaderships.

    Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi ajang konferensi pemuda Tionghoa se-Asia ini.

    “Sebagai pemimpin muda sekaligus pejabat negara, saya mengapresiasi inisiasi dan progresivitas anak-anak muda di Asia berperan dalam kancah regional dan global,” kata Sultan dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

    Sultan juga menyampaikan tantangan negara-negara di Asia semakin berat, di tengah dinamika ekonomi global, dampak perubahan iklim dan geopolitik antar kawasan. 

    Untuk itu menurutnya perlu dilakukan kolaborasi dan action plan bersama para anak muda yang tentu penuh semangat dan kreativitas.

    Mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini juga berharap, forum ini bisa berkesinambungan dilaksanakan dan mengundang lebih banyak lagi expert dalam memberikan insight dan pengalamannya.

    “Bacaan global kita harus lebih luas dan tajam, peluang-peluang potensial harus dimanfaatkan, dan aksi nyata bagi masa depan peradaban harus semakin berdampak,” kata Sultan.

    Pada pertemuan pimpinan organisasi kepemudaan Tionghoa Asia ini juga disepakati secara aklamasi memilih Helga Tjam dari Indonesia, sebagai Presiden Asian Chinese Youth Association (ACYA) untuk periode ke depan.

    “Tentu ini adalah kepercayaan yang luar biasa dan menjadi motivasi bagi saya untuk membawa ACYA maju dan mengakomodir berbagai komunitas pemuda Tionghoa di wilayah Asia,” ungkap Helga dalam sambutannya.

    Helga yang merupakan “young business women” ini berhadap mendapat dukungan dan motivasi dari semua komunitas pemuda Tionghoa di wilayah Asia untuk bekerja memberikan yang terbaik.

    Hadir dalam pembukaan ACYC Ketua DPD RI, H Sultan Bahtiar Najamudin, Komisaris ACYC sekaligus Dewan Penyantun PSMTI, Bapak Abraham Rudy Hartono Sekjen PSMTI Peng Suyoto, Prof Ariawan Gunardidari IPTI Ardy Susanto, Rodli Kaelani, Yenyen Kuswati, delegasi dari 11 negara ASEAN, serta para mahasiswa Tionghoa dari berbagai Universitas di Jabodetabek.

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Bengkulu Selatan Sore Ini

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Bengkulu Selatan Sore Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 5,4 mengguncang Bengkulu Selatan, Rabu (11/12/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa Bengku Selatan terjadi pada pukul 17.23 WIB.

    Episentrum gempa terletak pada koordinat 4,49 derajat lintang selatan selatan (LS) dan 102,51 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 45 kilometer arah barat daya Bengkulu Selatan, pada kedalaman 19 kilometer.

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi di Bengkulu Selatan ini tidak berpotensi tsunami.

    Getaran gempa Bengkulu Selatan juga dirasakan di Lampung Barat. “Ya Allah terasa sampai Lampung Barat,” tulis akun X@mddlemzst.

  • Hujan Lebat Potensi Landa Sejumlah Daerah RI

    Hujan Lebat Potensi Landa Sejumlah Daerah RI

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah daerah di Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Simak prediksinya.

    BMKG mengatakan sejumlah fenomena atmosfer diperkirakan akan mempengaruhi pola cuaca di Indonesia, meningkatkan potensi hujan lebat, terutama di wilayah-wilayah yang tengah memasuki puncak musim hujan.

    Menurut lembaga, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kondisi cuaca tersebut, termasuk dua bibit siklon tropis yang terpantau di Samudera Hindia barat daya Lampung dan Samudera Hindia Selatan Pulau Sumba, sedangkan Suspect Area terdeteksi di Laut Timor sebelah barat daya Kepulauan Tanimbar.

    Selain itu, sirkulasi siklonik terdeteksi menguat dengan meningkatkan pengangkatan massa udara, yang mempermudah pembentukan awan hujan intensitas tinggi di wilayah sekitarnya.

    “Akibatnya, potensi curah hujan signifikan menjadi lebih tinggi di daerah-daerah terdampak, sehingga masyarakat di wilayah tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan cuaca,” demikian laporan BMKG dalam ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 10-17 Desember 2024’.

    Selain itu, BMKG mengungkap sejumlah fenomena atmosfer turut memicu potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia sepekan ke depan. Fenomena ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pembentukan awan hujan di berbagai wilayah, terutama di bagian barat, tengah, dan timur Indonesia.

    Pertama, Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini berada di fase 5 dan aktif bergerak melintasi wilayah Indonesia. Fenomena ini mendukung pembentukan awan hujan secara intensif di beberapa wilayah utama, termasuk Sumatera bagian utara, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

    Aktivitas MJO berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.

    Kedua, Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency turut meningkatkan peluang pembentukan awan hujan signifikan. Dampaknya meluas di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia, mencakup beberapa daerah strategis yang rawan hujan lebat dan bencana hidrometeorologi.

    “Kombinasi dari fenomena-fenomena ini menciptakan kondisi atmosfer yang sangat mendukung peningkatan intensitas curah hujan di sejumlah wilayah,” jelas BMKG.

    “BMKG mengimbau masyarakat, khususnya di daerah rawan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, banjir, dan tanah longsor,” lanjut BMKG.

    Daftar daerah potensi hujan lebat

    BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang akan terjadi selama periode 10-17 Desember 2024. Berikut wilayahnya:

    Hujan sedang-lebat

    Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung

    Jawa dan Bali: Banten, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogykarta, Jawa Timur, Bali

    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

    Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara

    Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan

    Hujan lebat-sangat lebat

    Jawa dan Bali: DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali

    Maluku: Maluku bagian selatan dan tenggara

    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

    Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, pesisir barat Sumatera Barat hingga Lampung, Banten, Jawa Barat, DK Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Maluku selama periode yang sama.

    “Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan,” pungkas BMKG.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dorr! Dikira Pencuri, Polisi di Bengkulu Tembak Anak Sendiri hingga Tewas

    Dorr! Dikira Pencuri, Polisi di Bengkulu Tembak Anak Sendiri hingga Tewas

    GELORA.CO –  Kisah tragis terjadi di Bengkulu saat seorang polisi, Aiptu BS (43), secara tak sengaja menembak mati anaknya sendiri, BA (14), yang awalnya dikira pencuri.

    Peristiwa ini terjadi di rumah pelaku di Jalan Sumatera 5, Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Teluk Segara, pada Rabu (26/4/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

    Peristiwa itu bermula ketika Aiptu BS mendengar suara pintu terbuka saat ia dan keluarganya sedang tertidur lelap.

    Dalam kondisi gelap, ia mengira ada pencuri yang masuk. Tanpa berpikir panjang, ia mengambil senjata api dan melepaskan tembakan.

    Namun, tembakan tersebut justru mengenai anak bungsunya, BA, yang baru saja keluar dari kamar mandi dan kembali ke kamar. Korban terkena peluru di bagian ketiak kanan.

    Menyadari yang tertembak adalah anaknya sendiri, Aiptu BS segera membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu. Sayangnya, nyawa sang anak tidak tertolong.

    Berawal dari Trauma dan Kekhawatiran Berlebihan

    Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno, mengungkapkan bahwa kejadian ini dipengaruhi oleh trauma dan kekhawatiran berlebihan. Sebelumnya, istri Aiptu BS menjadi korban penjambretan yang membuat pelaku sedang dalam pengejaran oleh BS.

    “Kekhawatiran terhadap keselamatan keluarganya mungkin menjadi pemicu sehingga ia terlalu cepat mengambil tindakan. Sayangnya, korban ternyata anaknya sendiri,” ujar Sudarno.

    Kepala Polres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta, juga menjelaskan bahwa insiden ini terjadi secara tak disengaja. “Rumah dalam keadaan gelap, dan BS mengira yang masuk adalah pelaku tindak kriminal,” katanya.

    Aiptu BS Melarikan Diri

    Setelah kejadian, Aiptu BS menyerahkan senjata apinya kepada atasannya, namun ia kemudian melarikan diri. Hingga berita ini ditulis, Propam Polda Bengkulu telah mengambil alih penyelidikan kasus ini.

    Rekan-rekannya menggambarkan Aiptu BS sebagai sosok disiplin dan teladan di tempat kerjanya, sehingga insiden ini mengejutkan banyak pihak.

    Peringatan untuk Penggunaan Senjata Api

    Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan senjata api, terutama dalam situasi darurat yang melibatkan keluarga. Meski tidak disengaja, tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan institusi kepolisian.

    Akankah kasus ini membawa perubahan dalam prosedur penggunaan senjata api di lingkungan keluarga? Kita tunggu kelanjutannya.***

  • BMKG Prakirakan Cuaca Hari Ini di Sejumlah Kota Besar Indonesia Hujan

    BMKG Prakirakan Cuaca Hari Ini di Sejumlah Kota Besar Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Selasa (10/12/2024) di sebagian besar kota di Indonesia umumnya hujan.

    “Di wilayah Jawa, cuaca hari ini diperkirakan hujan ringan hingga sedang terjadi di Jakarta, Serang, dan Bandung,” kata prakirawan BMKG Efa Septiani di Jakarta, Selasa dilansir Antara.

    Sementara cuaca hari ini di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi hujan lebat disertai petir. 

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Bengkulu, dan Bandar Lampung.  Sementara Palembang hujan dengan intensitas tinggi disertai petir. Jambi dan Pangkal Pinang diperkirakan berawan tebal.

    “Di Denpasar dan Mataram cuaca hari ini diprakirakan hujan ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan hujan lebat,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan, cuaca hari ini berpotensi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir terjadi di Tanjung Selor dan Banjarmasin.

    Untuk wilayah Pontianak, Palangka Raya, dan Samarinda berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Beralih ke Sulawesi, lanjut dia, Mamuju, Manado, dan Kendari berpotensi hujan dengan intensitas tingg. Sementara cuaca hari ini di Makassar, Gorontalo, dan Palu diprakirakan hujan ringan hingga sedang.

    Di Indonesia timur, kata dia, cuaca hari ini diprakirakan hujan ringan hingga sedang, seperti terjadi di Sorong, Nabire, Ambon, Jayapura, Jayawijaya, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.

  • Kata KPK soal Novel Baswedan Sebut OTT Cara Terbaik Berantas Korupsi

    Kata KPK soal Novel Baswedan Sebut OTT Cara Terbaik Berantas Korupsi

    Jakarta

    Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) masih merupakan cara terbaik untuk memberantas korupsi. KPK menyebut pernyataan tersebut tidak salah.

    “Pernyataan tersebut tidak salah. Karena di saat beliau menjadi Kasatgas Penyidik, kita tahu sudah banyak pengalaman dalam menangani banyak perkara yang dimulai dari kegiatan penyelidikan tertutup dan dilanjut ke proses tangkap tangan,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika saat dihubungi, Senin (9/12/2024).

    Tessa mengatakan tidak ada yang salah dengan pernyataan OTT cara terbaik. Dia bahkan menyebut KPK juga melakukan sejumlah OTT beberapa waktu yang lalu.

    “Tidak ada masalah dengan itu. Bahkan sebagaimana yang sama-sama kita ketahui, dalam jangka waktu yang berdekatan KPK melakukan lid tup (penyelidikan tertutup) dan penangkapan di Provinsi Riau, Bengkulu, dan terakhir Pekanbaru. Ini menunjukkan bahwa KPK masih memiliki opsi penindakan sebagaimana disampaikan,” ucap dia.

    Meski begitu, Tessa menyampaikan KPK juga punya opsi penyelidikan terbuka. Menurutnya, penyelidikan terbuka bisa menyasar tindakan korupsi yang merugikan negara triliunan.

    “Selain opsi penyelidikan tertutup dimaksud, KPK juga melakukan penyelidikan terbuka yang menyasar dugaan tindak pidana korupsi dengan tipologi merugikan keuangan negara. Sehingga muncul perkara-perkara seperti ASDP dan LPEI yang kerugian negara mencapai lebih dari 1 triliun rupiah. Jadi semua opsi akan digunakan KPK selama ada alat buktinya,” ujar dia.

    “Kalau kita lihat dalam penindakan, sejauh ini upaya untuk OTT itu adalah yang terbaik ya. Karena kita bisa mendapatkan bukti secara objektif, secara langsung dan biasanya orang kalau kena OTT nggak bisa ngelak lagi,” kata Novel seusai peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Senin (9/12).

    (maa/aud)

  • 2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di RI, Waspada Dampaknya

    2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di RI, Waspada Dampaknya

    Daftar Isi

    Picu squall line

    Dampak bibit siklon tropis

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dua bibit siklon tropis terdeteksi berada di dekat lautan Indonesia. Masyarakat diminta mewaspadai dampaknya.

    Merujuk laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), per 8 Desember 2024 ada dua bibit siklon tropis yang terdeteksi berada di sekitar wilayah Indonesia.

    Pertama, bibit siklon tropis 91S terpantau berada di Samudera Hindia sebelah selatan Banten, tepatnya di sekitar 10,0 derajat Lintas Selatan dan 99,1 derajat Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 25 knot (46 km/jam) dan tekanan udara minimum 1003 hPa.

    Kendati begitu, menurut BMKG secara umum potensi bibit siklon tropis 91S menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan cukup rendah. Begitu juga untuk periode 48 hingga 72 jam ke depan.

    Kedua, bibit siklon tropis 93S yang terpantau di sekitar Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, tepatnya di sekitar 15,7 derajat Lintang Selatan dan 119,1 Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1002 hPa.

    “Secara umum, potensi bibit siklon tropis 93S menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan adalah rendah,” ujar BMKG dalam sebuah unggahan di Instagram.

    BMKG mengungkap suspect area yang mempunyai potensi untuk tumbuh menjadi bibit siklon tropis saat ini terpantau di Laut Arafura sebelah selatan Kepulauan Tanimbar dengan kecepatan angin maksimum 5-10 knot (9-19 km/ jam) dan tekanan minimum sekitar 1007 hPa.

    Menurut BMKG supsect area gangguan tropis menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan adalah rendah.

    Kemunculan siklon tropis di dekat wilayah Indonesia ini berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Tanah Air, misalnya hujan lebat, angin kecang, hingga gelombang tinggi.

    Picu squall line

    Pakar klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkap dua bibit siklon tropis yang terdeteksi di selatan Indonesia itu kini bergabung dan memicu squall line.

    “Update: proses penggabungan dua bibit siklon yg memicu squall line tengah terjadi malam ini. Sejumlah wilayah alami hujan deras di Jateng dan Jatim, yg berpotensi awet. Semoga tak memicu banjir,” cuit Erma di X, Minggu (8/12).

    Erma mengatakan, sejumlah wilayah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan mengalami hujan dini hari tadi, efek pembentukan squall line yang dipicu oleh penggabungan dua bibit siklon di perairan selatan Jawa. Menurutnya hujan berpotensi awet dan terus meluas.

    Lantas, apa itu squall line?

    Menurut National Weather Service Amerika Serikat (NWS), fenomena squall line atau garis squall adalah salah satu tipe badai.

    Terkadang badai petir akan terbentuk dalam garis yang dapat memanjang ke samping hingga ratusan mil. ‘Garis badai’ ini dapat bertahan selama berjam-jam dan menghasilkan angin dan hujan es yang merusak.

    Aliran udara ke atas terus menerus terbentuk kembali di ujung depan sistem badai. Hujan mengikutinya. Aliran naik dan turun badai individu di sepanjang garis badai ini bisa menjadi sangat kuat.

    “Menghasilkan rangkaian hujan es besar dan angin aliran keluar yang kuat yang bergerak cepat di depan sistem,” lanjut NWS.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    Dampak bibit siklon tropis

    BMKG, dalam unggahannya di Instagram, mengungkap sejumlah daerah yang berpotensi terdampak dari kemunculan dua bibit siklon tropis tersebut. Berikut rinciannya:

    Dampak bibit siklon tropis 91S

    Hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah: Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat

    Kemudian, angin kencang berpotensi terjadi di wilayah: Bengkulu dan Lampung

    Gelombang tinggi (1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di wilayah: Perairan barat Aceh hingga Bengkulu, Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Karimata, Laut Jawa

    Gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi terjadi di wilayah: Perairan barat Bengkulu dan Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu – Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Pulau Jawa, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa

    Dampak bibit siklon tropis 93S

    Hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah: Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur

    Gelombang tinggi (1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di wilayah: Selat Makassar bagian selatan, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Sawu, Laut Bali, Laut Flores

    Gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi terjadi di wilayah: Perairan selatan Bali, NTB, dan NTT; Samudera Hindia selatan Bali, NTB, dan NTT

    [Gambas:Instagram]

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]